Anda di halaman 1dari 1

Agribisnis

INFO BISNIS
JUAL TANAMAN HIAS Kami menjual hasil pertanian berupa berbagai jenis tanaman hias, cemara udang, serut, jenis perdu dan tanaman berbunga indah maupun berbagai jenis rumput. Yang berminat hubungi : Hendra (Hp . 0813 7091 8787) Lokasi Desa Bangunsari Tj Morawa (siap diantar ketempat) email : mardianushendranata@yahoo.com SEDIAKAN BIBIT TANAMAN: Kami menyediakan jenis bibit tanaman unggul, seperti sawit (okulasi) asli dari marihat, coklat (okulasi, non okulasi) petai, mindi, salak, kalengkeng, durian, tanaman hutan, baik partai besar maupun kecil dengan harga bersaing. Bagi yang berminat dapat menghubungi HA Simanullang HP 081260107326 PAKIS MONYET Kami memasarkan pakis monyet partai besar/kecil dengan berbagai ukuran dan usia. Harga nego dan bersedia antar tempat. Bagi yang berminat dapat menghubungi Watson Manalu 081370577100 atau Daniel 081397527649. SEDIA BIBIT TANAMAN Kami menyediakan berbagai jenis bibit tanaman unggul, seperti karet, sawit, coklat dan tanaman hutan baik partai besar maupun kecil dengan harga bersaing. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk pengembangan tanaman tersebut. Bagi yang berminat dapat menghubungi Isda Tel.082166549325 /081265101532. CANGGANG AJAIB PENYEMBUH KANKER Criptomonadales adalah tumbuhan bersel satu yang amat mungil yang telah direkomendasikan ahli immunolog dan ahli DNA kepada pasien-pasien Leukimia, kanker payudara, kanker rahim (stadium 3-4). Diabetes Militus (komplikasi) dan berbagai penyakit berbahaya lainnya. Kami memperkenalkannya di Medan. Hub : Zuhdi Pane, Jalan Didorukun No 88 D Medan Telp :0616631541 Hp : 08126323845 SUSU KAMBING Kami menyediakan susu kambing murni yang sangat baik untuk kesehatan terutama dalam membantu penyembuhan penyakit TBC, asma, anemia, thalasemia, osteoforosis, hepatitis, asam urat, isomnia, alergi susu sapi, maag dan lain-lain. Untuk informasi hubungi Effendi Siregar HP 08197204491 Alamat Jalan Balai Desa No 20 Kelurahan Tel Barat Medan Kota JUAL BIBIT IKAN/LOBSTER Kami menjual bibit ikan/lobster besar kecil antara lain gurami, bawal, ikan mas dan nila. Kami juga menerima partai besar dan kecil. Bagi yang berminat dapat menghubungi: Mukmin Flexi 061-77880473 JUAL BENIH SAYUR Kami menjual benih sayur, buah dan bunga, seperti oregano, basil, thyme, rocket, peterseli, radicchio dan lain-lain. Bagi yangberminat hubungi 7785-6847 atau 0813-6146-1218 atau www.product medan.com SEDIAKAN BUAH Kami supplier buah dan bumbu menyediakan : nangka masak (per kg), kelapa muda bulat (isi sesuai pesanan) atau yang sudah dikerok (per kg), kelapa tua bulat/santan, sirsak dan lain-lain. Untuk bumbu, bawang merah kulit/kupas, bawang putih kulit/kupas, cabai merah tangkai/petik, cabai merah kering, kemiri bulat/pecah, dan lain-lain. Partai besar/kecil. Kontinyuitas dan kualitas terjamin dengan layanan antar tempat. Hubungi : 081397118689 atau (061) 4522668 SEDIAKAN VCO Ecophil Indonesia menyediakan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil/VCO) kualitas premium. Diolah secara alami dari buah kelapa pilihan, tanpa tambahan enzim apapun. Baik bagi kesehatan, sebagai anti virus, bakteri, jamur dan antioksidan pada tubuh. Kami membuka tawaran sebagai agen. Hubungi Ecophil Indonesia: 061-7739-2730, CP :Nanda. email: "ECOPHIL INDONESIA" <ecophil_indonesia@yahoo.com> SEDIAKAN BIBIT dan INDUKAN LOBSTER Kami menyediakan bibit dan indukan lobster air tawar (LAT) serta bibit ikan siakap putih, bawal putih, kerapu, nila, udang windu dan konsumsi kepiting lunak (soka), baik skala besar maupun kecil. Harga kompetitif. Bagi yang berminat dapat menghubungi: HA HarahapTelp : 061 7326736. Jual Bibit Tanaman dan Ikan Kerapu Hidup, Bibit Kakao, Kelapa, Kopi, Karet dan alat Penyiram Tanaman Ex Korea dan Jepang. . Hubungi : Ir. Muspa. Hp: 061.66474324 - 087868021426 SEDIA KOMPOS Kami menjual Pupuk Kompos dengan Bahan Campuran Sampah dan Kotoran Ternak Bagi yang berminat dapat menghubungi Bahtiar (Sekolah Pemanfaatan Sampah) HP 085261537997 dan HP 06191028226 Dijual jahe merah siap panen umur 13 bulan, Harga nego, berminat hub : 081265252585. Menyediakan benih unggul Padi berbagai Varietas berlabel/bersertifikat. Lokasi penangkaran Serdang Bedagai. Jika berminat hubungi cp : 0812 6456 0473. JUAL ANJING: Jual anjing ras kualitas baik impor/lokal. Ada pitbull, golden retriever, pug, chihuahua, miniatur pinscher, poodle, rotweiller, dalmatian, dacshound, beagle, kintamani, bull terrier, maltese, dan doberman (all readystock). Bagi yang berminat hubungi Acin 06177875888/ 0617367903 Kami Menyediakan KOPI LUWAK LIAR ASLI ACEH ( Dataran Tinggi ) baik partai besar maupun kecil. Bagi yang berminat hub: 061 - 7755 3898 / 0852 7511 5588. Email: patriot2882@yahoo.com.

Kamis 13 Januari 2011

Stabilkan Harga, BKP Sumut Usulkan Pembentukan LUEP Cabai


cw 01

MedanBisnis Medan
Guna menjaga ketahanan pangan yang diprediksi akan terjadi krisis lebih hebat pada tahun 2011 ini, Badan Ketahan Pangan Sumatera Utara (BKP Sumut) akan mengusulkan pembentukan Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) khusus untuk komoditas cabai. Tingginya harga cabai beberapa minggu yang ditengarai menjadi salah satu penyebab tingginya inflasi di Sumut. LUEP untuk cabai menjadi salah satu upaya BKP untuk mengantisipasi kenaikan

harga pangan dan krisis pangan pada tahun ini, kata Kepala BKP Sumut Setyo Purwadi, kepada MedanBisnis, Rabu (12/1), di Medan. Saat ini, kata dia, BKP Sumut tengah merancang bagaimana proses pelaksanaan LUEP. Kajian dilakukan dengan melibatkan Tim Teknis Ketahanan Pangan Sumut di mana hasil berupa bentuk program dan pelaksanaan teknis akan diusulkan kepada Tim Inflasi Daerah Sumut untuk mendapat persetujuan guna dijalankan secara kolektif. Prinsip LUEP cabai ini tidak

akan berbeda dengan LUEP beras dan jagung yang telah lama ada. Di mana pemerintah nantinya akan berperan untuk menentukan harga minimun dan maksimum cabai di level petani. Porgram ini bertujuan agar harga hasil panen pada musim panen raya tidak merugikan petani dan harga saat produksi rendah tidak melambung tinggi seperti yang terjadi selama ini. "Fluktuasi harga cabai berpengaruh terhadap krisis pangan Sumut. Tingginya harga cabai nyaris tak terjangkau masyarakat ekonomi bawah yang berimbas terhadap

melemahnya daya beli kebutuhan pangan lainnya. LUEP jika telah berjalan dengan efektif, kita harapkan mampu menekan inflasi pada tahun ini," ujar Setyo. Pola penerapan LUEP ini, lanjut Setyo, akan kembali bekerja sama dengan Dinas Pertanian Sumut dan Dinas Pertanian daerah untuk mengefektifkan kelompok tani dan gabungan kelompok tani petani cabai di masing-masing daerah. Pemerintah juga diharapkan mampu memberikan bantuan dana talangan bagi gapoktan untuk mampu menampung hasil panen

raya cabai guna mengatasi permainan tengkulak. Dengan cara ini, diharapkan distribusi cabai ke pengumpul dapat berjalan dengan baik sehingga petani tidak merugi sedangkan pembeli mampu menjangkau harga pasar. Dalam kajian tersebut juga akan diupayakan bagaimana teknik melakukan pengeringan cabai yang baik. Metode ini diupayakan untuk menahan hasil panen di level gapoktan dan memperbaiki manajemen pendistribusian di mana out put-nya sekaligus sebagai sosialisasi

konsumsi cabai kering di tengahtengah masyarakat Sumut. Sementara, untuk menjaga ketahanan pangan Sumut terkhusus untuk sembilan bahan pokok, BKP Sumut akan terus berkoordinasi dengan instansi lain yang memiliki peranan penting menyangkut ketahanan pangan seperti Dinas Pertanian untuk produksi bahan pangan, Dinas Peternakan untuk produksi ternak, Dinas Perikanan dan Kelautan untuk peningkatan ikan tangkap dan budidaya, dan instansi lainnya.

Gabah Petani Deliserdang Turun hingga 60%


rinaldi samosir MedanBisnis Lubuk Pakam Para petani di Deliserdang memprediksi tingginya harga gabah yang bermuara pada kenaikan harga beras akan berlangsung hingga beberapa bulan kedepan. Sebab, hasil panen pada musim tanam yang lalu mengalami penurunan antara 50 hingga 60 persen. Begitu juga hasil panen kali ini yang diperkirakan berlangsung akhir Januari ini kondisinya tidak jauh berbeda dibanding hasil panen lalu. Memang musim tanam lalu produksi mengalami penurunan karena serangan hama tikus serta musim tanam dari padi ke padi.Sehingga kami mengalamai penurunan produksi hingga 60 persen. Jadi bukan petani yang sengaja menyimpan gabahnya, kata Suryatmin (62), salah seorang petani di Desa Ramunia I Kecamatan Pantai Labu kepada MedanBisnis, Rabu (12/1). Dikatakan, musim tanam dari padi ke padi sangat berpengaruh pada hasil panen. Di mana setiap satu rante lahan sawah hanya bisa menghasilkan padi sebanyak 150 hingga 200 kg gabah. Namun jika musim tanam dari palawija ke musim tanam padi, hasil panen padi bisa mencapai 300 hingga 400 kg per rante. Saya sendiri pada panen lalu hanya mendapat 4 ton dari lahan sawah seluas 16 rante. Mungkin panen kali ini juga tidak akan jauh beda dengan panen lalu.Tapi musim tanam yang akan datang sudah masuk dari palawija ke padi, hasil panen para petani akan jauh lebih besar, paparnya seraya mengatakan harga gabah basah di tingkat
petani saat ini Rp 3.800 per kg, gabah kering mencapai Rp 4.700 per kg. Dia mengaku, setiap kali panen tidak semua gabah miliknya di jual sebagian sengaja disimpan untuk kebutuhan seharihari hingga menunggu panen berikutnya. Kenaikan gabah memang kita syukuri, tapi tidak berpengaruh pada perekonomian petani. Soalnya harga kebutuhan pokok lainnya juga terus melonjak, sehingga kenaikan harga gabah seolah tidak ada artinya, jelas Suryatmin. Alamsyah, petani lainnya di Desa Beringin Kecamatan Beringin mengatakan tidak sempat merasakan tingginya harga gabah. Sebab, semua gabah miliknya sudah habis terjual waktu musim panen lalu. Malah, ia dan istrinya yang juga berpofesi sebagai penjahit terpaksa membeli beras untuk makan sehari-hari. Waktu panen memang ada niat untuk menyimpan sebagian gabah, tapi sawah saya tidak terlalu luas dan kebutuhan ekonomi, jadi terpaksa semua kami jual,ungkapnya. M Silalahi, petani di Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau juga membenarkan kalau musim panen kali ini tidak seperti musim panen dari palawija ke padi.Itu sebabnya, ia juga memprediksi bahwa harga gabah ke depan masih tetap tinggi. Kenaikan harga gabah sekarang ini memang cukup tinggi, tapi kan harga kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik.Jadi kita harus pandaipandailah mengatur kebutuhan agar pada musim tanam palawija mendatang tidak kehabisan beras, tandasnya.

LIHAT KONDISI TANAMAN PADI

medanbisnis/rinaldi samosir

Salah seorang petani di Desa Ramunia I Kecamatan Pantai Labu melihat kondisi tanaman padinya,Rabu (12/1) yang di perkirakan akhir Januari akan bisa di panen.

Membutuhkan produk pertanian lokal? Menawarkan produk pertanian lokal? Segera kontak ke sini. Tidak dipungut bayaran. Hubungi: Harian MedanBisnis email: mdn_bisnis@yahoo.com

Pemerintah Penuhi Ketersediaan Cadangan Beras Nasional


MedanBisnis Jakarta Tahun ini pemerintah berusaha meningkatkan produksi pertanian padi untuk memastikan ketersediaan 3,5 juta ton beras yang diperlukan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menjaga stok cadangan beras nasional.
Di sela lokakarya peningkatan produksi beras nasional di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Rabu (12/1), Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Udhoro Kasih Anggoro mengatakan produksi beras selama Januari-Juni 2011 ditargetkan dapat memenuhi 80% kebutuhan cadangan beras pemerintah dan sisanya dipenuhi dari produksi bulan Juli-Desember 2011. "Targetnya, stok akhir bulan Juni bisa mencapai dua juta ton beras dan pada akhir tahun 2011 tersedia stok 1,5 juta ton beras," kata Udhoro dalam lokakarya yang diikuti Kepala Dinas Pertanian dan Divisi Regional Perum Bulog tersebut. Ia menjelaskan, tahun ini Perum Bulog membutuhkan 2,5 juta ton beras dengan kualitas medium dan satu juta ton beras berkualitas premium untuk cadangan beras pemerintah. "Stok juga meliputi beras premium karena kalau operasi pasar tidak didrop dengan beras medium dan premium harga tidak bergerak," katanya. Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, menurut prognosa, pengadaan beras dalam negeri tahun ini utamanya akan dilakukan di divisi regional Bulog yang ada di DKI Jaya, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Sementara lokasi prioritas pemenuhan cadangan beras pemerintah antara lain meliputi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. "Prognosanya sudah ada, tinggal dirinci dari petani dan penggilingan yang mana saja," katanya. Ia menambahkan, bantuan alat pengering bagi petani atau penggilingan akan sangat membantu Bulog dalam melakukan pengadaan beras berkualitas baik di dalam negeri. "Apalagi kalau pemberian bantuan itu disertai dengan ikatan untuk menjual berasnya ke Bulog, itu akan sangat membantu pemerintah dalam menjaga stok dan menstabilkan harga," kata Sutarto. Pemerintah pun, kata Udhoro, berusaha memastikan ketersediaan pasokan beras untuk Bulog termasuk diantaranya dengan menjamin ketersediaan benih dan pupuk yang diperlukan petani untuk mengoptimalkan produksi. Pemerintah juga menyediakan bantuan alat pengering untuk membantu petani menghasilkan beras berkualitas baik. Menurut dia, pemerintah sedang menyiapkan peraturan presiden tentang antisipasi dampak perubahan iklim yang akan menjadi dasar hukum dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim ekstrem terhadap produksi pangan. Ia menjelaskan, hal itu diperlukan karena perubahan iklim memungkinkan terjadinya pergeseran musim tanam dan panen yang harus diantisipasi supaya tidak menyebabkan penurunan produksi. Selain itu, ia melanjutkan, pemerintah juga menyiapkan instruksi presiden tentang perberasan yang nantinya akan memberikan fleksibilitas bagi Perum Bulog dalam membeli gabah dan beras dari petani. ant

Permintaan Tinggi, Petani Karo Mulai Kembangkan Biwa


cw 01

MedanBisnis Medan
Tingginya permintaan pasar terhadap buah biwa atau yang sering disebut anggur berastagi ini membuat para petani di Kabupaten Karo mengembangkan tanaman tersebut secara komersil. Dulu biwa ini hanya ditanam masyarakat di Berastagi sekitarnya dan itu pun hanya sebatas hiasan saja karena memang tanaman ini termausk yanaman yang langka. Namun, bebepara tahun belakangan ini, biwa mulai dikembangkan petani setempat secara komersil, kata Kepala Balai Pengawasan dan Setifikasi Benih (BPSB) Sumut Sugeng Prsetyo melalui stafnya Sangkot Situmorang kepada MedanBisnis, Rabu (12/1) di Medan. Tingginya minat masyarakat terhadap buah biwa menurut Sangkot karena kandungan yang terdapat dalam buah tersebut. Selain rasanya yang segar saat dimakan juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Dengan mengonsumsi daun teh biwa yang direbus dapat mengatasi penyakit diare, stress dan untuk menetralkan mabuk karena pengaruh minuman beralkohol, jelasnya. Buah biwa juga, menurut Sangkot, berfungsi sebagai obat penenang, menghentikan muntah dan rasa haus. Sedangkan daging buah biwa baik untuk menghaluskan kulit, dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Terkait kandungan atau khasiat buah biwa ini

Bursa Agri Harga Komoditas Pertanian di Medan dan Tanah Karo


No Komoditas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Kubis Kentang Tomat Wortel Buncis Sayur Putih Sayur Pahit Labu Jipang/bh Kol Bunga Bawang Prei Bawang Merah Bawang Putih Cabai Merah Jagung Kacang Kedele Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Rambat Beras ex Dolog Ramos Kuku Balam IR 64 Arias Ladang Jeruk Manis Markisa Asam Terong Belanda Belimbing Semangka Medan (Rp/Kg) Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1.800 6.500 5.000 2.000 1.500 1.000 2.300 300 4.000 7.000 13.500 17.000 45.000 2.500 5.400 14.000 13.500 1.300 2.000 8.500 8.200 7.500 8.000 5.000 10.000 Tanah Karo (Rp/Kg) Rp 1.400 Rp 6.300 Rp 4.400 Rp 1.300 Rp 1.200 Rp 600 Rp 1.000 Rp 200 Rp 3.000 Rp 5.000 Rp 42.000 Rp 2.100 Rp 5.100 Rp 2.000 Rp 9.500 -

Produksi Hortikultura Madina Merosot


henri

MedanBisnis Panyabungan

Sumber : Dinas Pertanian Sumatera Utara

Daftar Harga Rata-rata Beberapa Komoditas Perkebunan di Sumut


No 1 2 3 Komoditas Harga (Rp/Kg) TBS Kelapa Sawit Harga CPO Biji Kopi Kering Arabika Robusta Kakao Karet Lump Mangkok Cengkeh Pala Lada Kemiri

4 5 6 7 8 9

35.800 24.900 23.500 41.000 46.000 35.000 58.200 29.700

Sumber : Dinas Perkebunan Sumatera Utara

Tingginya serangan hama dan penyakit pada tanaman membuat produksi sayur mayur di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengalami penurunan. Bahkan perkembangan tanaman hortikultura menyusut tajam. Wilayah yang terkenal dengan kesuburan tanahnya hingga sebagai penghasil tanaman hortikultura seperti cabai, kentang, kacang-kacangan kini hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah petani saja tanpa menjual ke pasar. Padahal selama ini tanaman hortikultura termasuk salah satu sumber penghasilan para petani di Kabupaten Mandailing Natal, kata Pahmi Nasution, salah seorang petani cabai di Desa Sibanggor Jae Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Rabu (12/1). Dikatakannya, selama ini para petani bekerja secara manual mulai dari tata cara penanaman hingga pada tahap pengobatan sampai panen. Namun sekarang akibat cuaca yang tidak menentu serta banyaknya hama yang menyerang membuat tanaman cabai menjadi keriting. Parahnya lagi banyak tanaman yang gagal panen akibat serangan hama dan penyakit tanaman. Sumber daya manusia sangat minim dan itu ditambah lagi dengan rendahnya perhatian pemerintah dalam melihat kondisi para petani, jelasnya. Padahal, lanjut Pahmi, cabai merah dari Kecamatan Puncak Sorik Merapi terkenal dengan pedasnya. Dulunya untuk memenuhi kebutuhan cabai di Kota Panyabungan masih bisa ditutupi dari hasil panen petani di Panyabungan. Tapi sekarang untuk kebutuhan konsumsi di rumah saja sudah sangat sulit. Dan, ironisnya lagi para petani tidak tahu harus beralih ke tanaman apalagi. Sebab segala tanaman hortikultura sudah hampir sama penyakitnya, kata dia. Dikatakannya, kacang dan jagung juga termasuk salah satu hasil pertanian dari daerah ini. Sekarang tinggal hitungan jari, warga yang menanam tanaman tersebut. Ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah demi untuk mengembangkan tanaman yang menjadi komoditas utama dari Kecamatan Puncak Sorik Merapi sehingga tidak punah, sebutnya. Pandapotan Lubis (65), salah seorang petani di Desa Tangga Bosi II Kecamatan Siabu mengatakan, tanaman muda seperti kacang panjang sebagai salah sau komoditas yang dipasok ke daerah Bagan Batu Kepulauan Riau. Namun, saat ini produksinya semakin menurun. Kalau sebelumnya penampung bisa mengirimkan 2-3 ton per minggu ke luar daerah dalam satu tahun terakhir hanya sekitar 1 ton per minggu. Para petani mulai beralih ke tanaman tua seperti karet dan sawit karena tanaman muda tersebut tidak dapat memberikan penen yang sempurna akibat sulitnya merawat tanaman tersebut serta tingginya biaya yang mereka keluarkan, sebut Pandapotan. Sementara Kabid Tanaman Hortikultura Dinas Pertanian Madina, Sopyan Hasibuan yang diketahui mempunyai anggaran ratusan juta rupiah setiap tahun untuk mengembangkan tanaman hortikultura di Madina tidak dapat memberikan jawaban.

merupakan hasil penelitian seorang ahli bernama Jack Slevkoffs dalam bukunya berjudul "The Jade Remeies". Jadi buku tersebut telah mencerahkan pemahaman petani untuk mengembangkan tanaman biwa khususnya petani di Berastagi," terang Sangkot. Sangkot juga menuturkan, sekarang ini, setelah diketahui manfaat dari pertanaman biwa ini, petani pun mulai bertanam biwa secara komersil. Paling tidak mulai dikembangkan di pinggiran kebun sekaligus dijadikan pagar kebun oleh para petani. Secara nilai ekonomi, tanaman biwa cukup baik jika dikembangkan secara komersil. Pasalnya, dari hasil kajian yang mereka lakukan, dalam satu hektar pertanaman biwa bisa ditanam sebanyak 400 batang dengan jarak tanam 5 x 5 meter per segi. Setiap tanaman bisa menghasilkan buah antara 75 hingga 100 kg per batang setiap musim panen. Biwa bisa bertahan dengan usia 5 hingga 7 tahun lamanya. Sedangkan harga saat ini di level petani berkisar Rp 30.000 per kg. Sedangkan untuk perbanyakan tanaman biwa bisa dilakukan dengan biji atau grafting dan cangkok. "Biwa juga telah dilepas sebagai benih nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI nomor 315/ Kpts/SR.120/5/2007 tentang Pelepasan Biwa sebagai varietas unggul nasional dengan nama Biwa Varietas Ras," tutur Sangkot.

Bibit Cabai Mulai Diserbu Petani Karo


edi sofyan

MedanBisnis Berastagi
Kenaikan harga beberapa jenis sayur mayur, termasuk harga cabai merah mengundang minat para petani di Kabupaten Karo untuk kembali membuka lahan pertanian yang selama ini sempat ditelantarkan. Tingginya minat masyarakat untuk kembali bercocok tanam sayur mayur, terlihat dengan tingginya petani membeli benih berbagai jenis tanaman hortikultura seperti benih cabai, kol, kol bunga, brokoli, dan bibit kentang. Salah seorang pengusaha pembibitan cabai Sukanta Tarigan di Jalan Djamin Ginting Desa Raya, Kecamatan Berastagi ketika di temui MedanBisnis, Rabu (12/ 1) mengatakan, bibit cabai dan kol saat ini menjadi primadona para petani. Sehingga bibit cabai dan kol yang belum cukup usia untuk ditanam pun sudah habis dibeli petani. Untuk mengimbangai

kualitas bibit yang baik kami juga melakukan pemupukan secara dini sehingga kekebalan tanaman tetap terjaga, kata Tarigan. Dikatakannya, dengan harga bibit sekarang ini, walau ada lonjakan dari pembeli

pihaknya tetap menjual dengan harga seperti biasa. Untuk bibit cabai per batang dijual seharga Rp 50, kol Rp 70, kol bunga Rp 80 dan brokoli Rp 200 per batang. Dengan adanya lonjakan para pembeli Tarigan menga-

kui, membawa keberuntungan bagi pengusaha pembibitan. Mengingat selama ini, untuk menjual bibit sedikit kesulitan, bahkan tidak sedikit pula bibit itu lewat usia masa tanamnya, sehingga dirinya selalu merugi.

Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Sumut


Periode tanggal 12 s/d 18 Januari 2011
UMUR 1 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 9 Tahun FAKTOR K 2 86,75 86,75 86,75 86,75 86,75 86,75 86,75 86,75 RENDEMEN CPO 3 15.62 17.50 18.75 19.25 20.00 20.62 21.25 21.87 HARGA CPO 4 8.934,55 8.934,55 8.934,55 8.934,55 8.934,55 8.934,55 8.934,55 8.934,55 RENDEMEN KERNEL 5 3.60 4.05 4.35 4.50 4.60 4.80 5.00 5.10 HARGA KERNEL 6 6.491,88 6.491,88 6.491,88 6.491,88 6.491,88 6.491,88 6.491,88 6.491,88 HARGA TBS 7=2(3x4)+2(5x6) 1.413,40 1.584,46 1.698,24 1.745,44 1.809,20 1.868,52 1.928,61 2.982,30

Sumber: Dinas Perkebunan Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai