BUMN
Perkebuanan BUMN
Perkebunan
PENDAHULUAN
Sebelum tahun 1985 (kira2 25 tahun yang lalu) Rakyat Indonesia belum
mengerti mengenai tanaman sawit, maka diatas tahun 1985 ada anjuran
Pemerintah supaya semua PNP Perusahaan Negara Perkebunan Pemerintan
(BUMN) supaya menggalakkan PIR yang diutamakan untuk orang yang
TransmigrasI dari Pulau Jawa dengan rincian perkeluarga diberi 1 Kapling (2
Ha) dengan perkiraan hasil 4 ton per bulan, sesuai dengan perkembangan
zaman dan kurangnya kebutuhan minyak sawit CPO untuk dunia. Maka diberi
kesempatan kepada Rakyat untuk menanam kelapa sawit, Kondisinya semua
rame2 menanam Kelapa sawit, untuk pengadaan Bibit yang ditanam
sebenarnya ada dipercayakan Pemerintah untuk dijual kepada Rakyat Seperti
RISPA, PPKS dan LONSUM, tapi karena sulitnya mekanisme pembelian maka
banyak yang menawarkan bibit kepada Petani entah dari mana inilah
namanya BIBIT KENTOS yang ditanam rakyat yang kondisinya seperti
sekarang ini, untuk mengimbangi kwalitas bibit yang kurang baik agar
penghasilan lebih maksimal maka sebaiknya para pekebun sawit semestinya
diberi pengetahuan dan pengertian BAGAIMANA MEMELIHARA KEBUN SAWIT
Inilah Bpk/ibu kedatangan kami, kami bukan merasa lebih hebat dan lebih
pandai dari Bpk tapi pengetahuan yang ada sama kami akan kami bagikan
untuk bahan Bpk/Ibu untuk berkebun Kelapa sawit, dan apabila ada masalah
yang tidak mengerti mengenai Kelapa sawit Bapak/Ibu mudah2an pasti bisa
kami jawab dan memberitahu solusi sesuai dengan Ilmiah (Kami adalah
Pensiunan PTP Nusantara IV yang membentuk 1 Tim yang sudah
berpengalaman bertahun-tahun dibidang kelapa sawit yaitu (Nama2 anggota
Tim).