Anda di halaman 1dari 8

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TAMPERAN KABUPATEN PACITAN

1. Pendahuluan

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan Kabupaten Pacitan adalah pengembangan dari Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang kondisinya tidak memenuhi untuk sentra kegiatan usaha perikanan tangkap. Saat itu operasional PPI seperti pendaratan dan pelelangan ikan tidak dapat dilaksanakan dengan baik karena fasilitas yang kurang memadai dan hanya mampu di darati oleh armada dengan ukuran kapal tidak lebih dari 10 GT. Hal ini menyebabkan proses pembongkaran ikan tidak memenuhi standar Pelabuhan Perikanan yang disyaratkan oleh Departemen Kelautan dan Perikanan, sementara potensi yang ada di perairan Kabupaten Pacitan (Samudera Hindia) masih cukup besar yang belum di eksploitasi dan perkembangan jumlah nelayan di Kabupaten Pacitan semakin meningkat seiring dengan tingginya permintaan pasar global khususnya Amerika, Eropa dan Jepang. Komoditas ikan yang terdapat di perairan Kabupaten Pacitan bermacam-macam mulai jenis ikan pelagis besar seperti Tuna, Cakalang, Tongkol, Tengiri, Marlin dan Lemadang, pelagis kecil seperti seperti Kembung, Lemuru, Rebon, Keri, Kuwe, Pisang-pisang, Julung-julung, Layang, Kuniran, Golok-golok, Lencam dan Cumi-cumi, demersal seperti Pari maupun dari jenis udang-udangan (Crustacea) seperti Lobster dan Rajungan. Mengingat peluang sektor perikanan khususnya usaha perikanan tangkap yang dimiliki Kabupaten Pacitan begitu besar, oleh karenanya pembangunan Pelabuhan Perikanan yang memenuhi standar merupakan kebutuhan yang diprioritaskan. Pelaksanaan pembangunan PPP Tamperan dimulai pada tahun 2004 dengan dana dari APBN (Dana Dekonsentrasi),

kemudian dilanjutkan pada tahun berikutnya dengan dana sharing dari APBN, APBD Propinsi Kabupaten 2008 sebesar

maupun

APBD

Pacitan hingga tahun telah terserap dana

Rp.80 Milyard lebih. Gambar 1. Lay Out PPP Tamperan

Dengan selesainya pembangunan PPP Tamperan dan telah diresmikan operasionalnya oleh Presiden RI pada tanggal 29 Desember 2007, kini masyarakat Kabupaten Pacitan khususnya nelayan Kecamatan Tamperan dan sekitarnya dapat merasakan manfaatnya dengan semakin bersemangatnya mereka dalam melakukan kegiatan usaha penangkapan ikan di laut, hali tersebut terbukti dengan adanya peningkatan jumlah nelayan, bentuk

maupun ukuran kapal dan jenis alat tangkap produksi Gambar 2. Kondisi awal pembangunan Tamperan. yang yang digunakan didaratkan serta di hasil PPP

Dampak lain dari pembangunan PPP Tamperan ini adanya peningkatan jumlah tenaga kerja yang terserap seperti : jasa angkut (manol), jasa transportasi, jasa makanan dan minuman dan jasa penyediaan bahan alat tangkap perikanan serta perbekalan melaut antara lain, BBM, air bersih, es, garam, kebutuhan pokok dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan usaha perikanan tangkap di PPP Tamperan juga berimbas pada sektor industri yang ada di sekitar lokasi seperti : galangan kapal, box fibre glass, pabrik es, pengolahan ikan dan sebagainya.

Gambar 3. Kondisi setelah pembangunan

2. Fasilitas Yang Dibangun Untuk menunjang kelancaran operasional PPP Tamperan telah dibangun beberapa fasilitas yang memadai sebagai berikut :
TELAH DIBANGUN s/d 2008 RENCANA DIBANGUN

NO

JENIS FASILITAS

KURANG

I 1 2 3 4.

FASILITAS POKOK Lahan PPP Breakwater Dermaga Caisson Kolam Labuh

2,05 Ha 460,9 m 234 m 4,5 Ha

3,5 Ha 765,6 m 234 m 6,5 Ha

1,45 Ha 304,7m 2 Ha

II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

FASILITAS FUNGSIONAL Gedung TPI Pabrik Es Kantor Pelabuhan Kantor Keamanan Ground Resevoir Power House Menara Air Bengkel SPBN Gudang Es dan Garam Pos Jaga Toilet Slipway

720 M 288 M 220 M 45 M 35 M 20 M 18 M 288 M 45 M 288 M 12,6 M 30 M 66 M

720 M 220 M 35 M 20 M 18 M 45 M 80 M 30 M -

288 M 45 M 288 M 208 M 12,6 M 66 M

III. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11

FASILITAS PENUNJANG Pasar Ikan Rumah Dinas Kantin Kantor Koperasi Musholla Gedung Pertemuan Nelayan Tempat Parkir Plengsengan Bukit Landscape Transit Sheet/ Tempat Pengepakan Kios Nelayan

160 M 100 M 270 M 600 M 1 Unit 1 Unit

288 M 120 M 45 M 45 M 100 M 220 M 1 Unit 270 m -

128 M 120 M 45 M 45 M 220 M 1 Unit -

3. Data Potensi PPP. Tamperan


NO. URAIAN KONDISI TAHUN 2003 1.001 orang 292 21 1 7.423 7 11 534 5.356 KONDISI SEKARANG (2008) 1.094 orang 32 106 6 1 10.283 10 25 SETELAH OPERASIONAL PENUH 4.975 orang 32 156 250 25 10.542 15 40 2.574 22.654

1. 2.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jumlah Nelayan Jumlah Armada : Jukung < 10 GT 11 - 30 GT > 30 GT Jumlah Alat Tangkap Jumlah Bakul/ Pengusaha Jumlah Pengolah Ikan Volume Produksi (ton) Nilai Produksi (Juta) Potensi PAD (Rp)

1.692,179 14.851,2 742.557.463,-

1.500.000.000,-

4. Jenis Pelayanan di PPP. Tamperan a. Pelayanan Fasilitas : * Sewa Lahan * Sewa Gedung/ Gudang * Sewa Peralatan

b. Pelayanan Jasa : * Jasa Pelelangan Ikan * Jasa Pelayanan Kapal * Jasa Palayanan Barang dan Alat * Jasa Pelayanan Perbekalan Kapal Perikanan (BBM, Air, Es, Garam) * Jasa Pelayanan Pas Masuk dan Parkir * Jasa Pelayanan Perbaikan Kapal (Docking) * Jasa Penginapan Nelayan (Nelayan Andon) * Jasa-jasa lainnya

Gbr. 4. Master Plant PPP> Tamperan

5. Photo Kegiatan di PPP Tamperan

Gbr. 5. Peresmian PPP Tamperan

Gbr. 6. Pembongkaran Hasil Tangkapan

Gbr. 7. Proses Penimbangan Ikan

Gbr. 8. Ikan Hasil Tangkapan 5. Photo Fasilitas di PPP Tamperan

Gbr. 9. Breakwater

Gbr. 10. Dermaga Caisson

Gbr. 11. Kolam Labuh

Gbr. 12. Crane

Gbr. 13. Ikan diangkut ke TPI

Gbr. 14. Gedung TPI

Gbr. 15. Gudang Alat Tangkap

Gbr 16. Perumahan Nelayan Andon

Gbr 17. Landscape

Gbr. 18. Gapura

Gbr. 19 Kantor Pelabuhan

Gbr. 20. Musholla

Gbr. 21. Pabrik Es

Gbr. 22. Kios-kios Nelayan

Gbr. 23. SPBN

Gbr. 24. Dominasi Armada

Anda mungkin juga menyukai