Anda di halaman 1dari 17

Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Reponibilis

Oleh : dr. Yolanda Astrida Pembimbing :dr Fahriza, SpB

Laporan Kasus
Identifikasi Nama Umur Jenis kelamin Status Pekerjaaan Agama Kebangsaan Alamat Datang ke RS
: Tn. Abdul Muin : 61 tahun : Laki-laki : Sudah menikah : Buruh karet : Islam : Indonesia : Banyuasin : 12 maret 2012

Anamnesis (autoanamnesis) Keluhan Utama: Benjolan di kantong kemaluan kanan. Riwayat perjalanan penyakit: 3 minggu, yang lalu, penderita merasakan adanya benjolan sebesar telur bebek di kemaluan kanan. Benjolan tersebut bersifat hilang timbul. Setelah penderita mengangkat barang berat, batuk, duduk lama, berjalan atau berdiri benjolan terasa membesar, hingga seukuran telur bebek. Jika penderita berbaring, benjolan mengecil kembali. mual (-), muntah (-), BAK dan BAB tidak ada kelainan.

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat batuk yang lama disangkal. Riwayat kencing tersendat disangkal. Riwayat konstipasi disangkal.

Pemeriksaan fisis KU Kesadaran Gizi Tekanan darah Nadi Pernapasan Suhu Kepala Kulit Leher Pupil KGB

: baik : compos mentis : cukup : 130/90 mmhg : 80x/menit : 20x/menit : 36,5C : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : isokor/ reflex cahaya +/+ : tidak ada kelainan

Thorax Cor, HR=80x/menit, murmur (-), gallop (-); pulmo, vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-) Abdomen I = datar P= lemas, NT (-), benjolan (-), massa (-) P= timpani A= BU (+) normal Extremitas superior Tidak ada kelainan Extremitas inferior Tidak ada kelainan Genitalia Lihat status lokalis

Status lokalis Regio Scrotalis Dextra (Valsava Test) I: tampak benjolan sebesar telur bebek, warna sama dengan sekitarnya P: teraba massa berukuran 7x5 cm, konsistensi kenyal, permukaan rata, NT (+), batas atas tidak jelas, massa dapat didorong masuk ke cavum abdomen,

Rectal Toucher Tonus spinchter ani baik, mukosa recti licin, ampula recti feces kosong, darah (-), tidak teraba pembesaran prostat. Tes Transiluminasi: (-). Finger Tip Tes: benjolan teraba pada ujung jari.

Diagnosis kerja Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Reponibel Diagnosis banding Hidrocele Orchitis

PENATALAKSANAAN
Informed Consent Herniorrhapy

PROGNOSIS Quo ad vitam : Bonam Quo ad functionam : Bonam

Analisis Kasus
Laki-laki 61 tahun dengan KU benjolan pada kantung kemaluan kanan hernia ingunalis dextra, hidrocele, orchitis Tanda radang (-) bukan orchitis Tes transiluminasi (-) bukan hidrocele

Selain tes transiluminasi, yang dapat membedakan hidrocele dengan hernia adalah batas atas benjolan yang tidak tegas, yang berarti bukan merupakan kelainan struktur di dalam skrotum, sehingga diagnosis yang paling mungkin adalah hernia. Kemungkinan besar hernia inguinalis lateralis (mencapai scrotum)

Tanda-tanda obstruktif berupa nyeri, mual, muntah, ganguan BAB tidak didapatkan pada pasien ini, yang berarti hernia tidak bersifat inkarserata.
Riwayat penyakit dahulu, anatara lain: riwayat batuk lama, riwayat kencing tersendat dan riwayat konstipasi untuk menentukan faktor predisposisi yang mungkin dijumpai pada pasien ini.

pemeriksaan finger test, untuk membedakan apakah hernia ini tergolong hernia inguinalis lateralis (indirek) ataukah tergolong hernia inguinalis medialis (direk). Ujung jari dapat meraba hernia, sehingga diagnosis yang ditegakkan untuk pasien ini adalah hernia inguinalis lateral dextra reponibel.

Pemeriksaan rectal toucher diperlukan untuk memeriksa adakah kelainan pada struktur anorekti dan prostat, yang dapat menjadi penyebab timbulnya hernia pada pasien ini. Dari RT tidak ditemukan kelainan pada anus, rectum dan tidak teraba pembesaran prostat. Hasil pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan foto rontgen thorax perlu dilakukan sebelum melakukan tindakan operasi.

Penatalaksanaan: hernioraphy Kantong hernia dibuka, isi didorong ke dalam cavum abdomen >> kantong proksimal diikat >> conjoint tendon diikat dengan tuber pubicum dan lig inguinalis. Prognosis: Quo ad vitam: Bonam Quo ad functionam: Bonam

Anda mungkin juga menyukai