Lateralis Sinistra
Reponible
Linda. S
Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Usia : 66 tahun
Pekerjaan
: Petani
Status pernikahan
: Menikah
: 10 Juni 2014
: bangsal Mawar
Keluhan utama :
Benjolan hilang timbul dan semakin membesar pada
selangkangan kiri sejak 1,5 bulan yang lalu, benjolan
tidak sampai skrotum.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesan Umum : tampak menahan nyeri
Kesadaran
: compos mentis
T D : 130/ 70 mmHg
N
:72x/menit
RR
: 24x/menit
: 36 C
Mata
Leher
: JVP tidak meningkat, limfonodi leher tak teraba,
struma (-)
Thorax : simetris (+) ketinggalan gerak (-) retraksi dada (-)
Pulmo : vesikuler (+/+) ronkhi (-/-) wheezing (-/-)
Cor
: tidak dilakukan
Pemeriksaan Penunjang
AL
HT 37,0
DIAGNOSIS
Hernia inguinalis lateralis sinistra reponibel
DIFFERENT DIAGNOSIS
Hernia inguinalis medial sinistra reponibel
Tumor
Limfadenopati
PLANNING
Infus RL 20 tpm
Puasa
Konsul anastesi
Injeksi ceftriaxon 1 gr (pre op)
Pro herniorepair
Klasifikasi
Berdasar terjadinya
kongenital
akuisita
Letak
ventral ,
diafragma
apigastrik, lumbalis
umbilikal, paraumbilikal
inguinal
femoral
Kanalis Inguinalis
Batas:
Kraniolateral : annulus inguinalis internus, merupakan
bagian terbuka dari fasia transversalis dan
aponeurosis m transversus abdominis
Medial bawah, diatas tuberculum pubicum : annulus
inguinalis eksternus
Atap : Aponeurosis m obliquus eksternus
Dasar : ligamentum inguinale
Insidensi
Pada usia anak, ditemukan antara 10-20 per 1000
kelahiran hidup
Henia inguinalis terjadi lebih banyak pada laki-laki 12x
Laki-laki usia 25-40 tahun insidensi bervariasi 5-8%,
pada
umur >75 tahun mencapai 45%
Etiologi
Prosesus vaginalis terbuka
Peningkatan tekanan intra abdomen
Kelemahan otot dinding perut
Faktor predisposisi :
Herediter
Usia
Jenis kelamin
Berat badan
Pekerjaan
Diagnosis
Anamnesis
Adanya benjolan hilang timbul, semakin lama semakin
membesar. Benjolan timbul saat berdiri, mengejan,
batuk, dan semakin membesar dan terasa nyeri ketika
kelelahan.
Pasien tidak mengeluh mual, muntah, flatus (+)
: tidak dilakukan
: bising usus (+)
: tidak dilakukan
: bising usus (+)
Pemeriksaan Fisik
Bassini
M. Obliqus internus dan m transversus abdominis dijahit
pada lig inguinale. Funiculus spermaticus ditelakkan
ventral dari m tadi tetapi dorsal dari aponeurosis m
obliqus eksternus sehingga kanalis inguinalis kuat
Fergusson
Funiculus spermaticus di sebelah dorsal dari m obliqus
eksternus kemudian dengan transversus dijahitkan
pada ligamentum inguinale. Aponeurosis dijahit
kembali sehingga tidak ada kanalis inguinalis
Halstead
M obliqus internus abdominis, m transversus abdominis,
funikulus spermaticus diletakkan di sub cutis
Komplikasi
Hernia strangulata
Ileus obstruktif
Peritonitis
Prognosis
Pada pasien ini prognosis : dubia et bonam
Angka kekambuhan setelah repair hernia inguinalis
indirect 0,6-3%
Angka kekambuhan setelah repair hernia inguinalis
direct 1-28%
Daftar Pustaka
Sjamsuhidajat R., De Jong W, Hernia, in : Sabiston Dc
Jr. eds. Textbook of sugery. 6ed. Philadelphia : WB
Saunders company, 2010 : 696-719.
Jenkins, Jon L.2004. Manual of Emergency Medicine.
USA. Lippincott Williams Wilkins.
Harun R. Parameter Klinik sebagai Petunjuk Diagosis
Dini Hernia Inguinalis Eksterna Strangulata RSDK. Ilmu
Bedah UNDIP.