Berdoa Menurut Nabi

BAGIAN PERTAMA
TATA CARA SHALAT DHUHA

A. PENGERTIAN
Shalat dhuha adalah shalat
sunnah yang dilakukan pada
waktu dhuha (antara pukul 07.00
s.d. 10.00 WIB) dengan dua
rakaat atau sebanyak-banyaknya
dua belas rakaat dan dilakukan
setiap dua rakaat salam.
Pada setiap rakaat membaca
alfatehah dan surat (ayat-ayat) Al
Quran yang mudah (dihafal).
B. DALIL TENTANG SHALAT
DHUHA
:

y

,

( )

AN ABI HUROIROH RODLIYALLOHU
ANHU QOLA AUSHONI KHOLILI
Berdoa Meurut Nabi saw
SHOL-LALOHU ALAIHI WASALLAM BI

TSALA-TSIN : BISHIYAMI TSALA-TSATI
AYYAMIN
FI
KULLI
SYAHRI,
WAROKATAYD DHUHA WA AN UTIRO
QOBLA AN ANAMA.
( HR. BUKHORI MUSLIM)
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata ,
Kekasihku (Rasulullah saw) telah
berpesan kepadaku akan tiga hal ;
puasa tiga hari setiap bulan, shalat
dhuha dua rakaat, shalat witir
sebelum tidur. (HR. Bukhari dan
Muslim)

y
Z

)

(
AN ANASIN RODLIYALLOHU ANHU
QOLAN
NABIYYU
SHOLLAL-LOHU
ALAIHI WASALLAM , MAN SHOLLAD
DLUHA
ITSNATA
ASYRO-TA
ROKATAN
BANALLOHU
LAHU
QOSHRO FIL JANNATI. (HR. TIRMIDZI
DAN IBNU MAJAH)
Dari Anas, Nabi saw bersabda :
Barangsiapa shalat dhuha dua
belas
rakaat,
Allah
akan
membuatkan baginya istana di
surga,
Majah)
(HR.
Tirmidzi
dan
Ibnu
)

( : ,
KANA
ROSULULLOHI
SHOLLAHU
ALAIHI
WASALLAM
IDZA
LAM
YUSHOLLI MINAL LALILI MANA-AHU
MIN
DZALIKAN
NAUM
AU
GHOLABATHU AINAHU SHOLLA MINAN NAHARI ITSNATA ASYRO-TA
ROK-ATAN. (HR. TIRMIDZI AN
AISYAH,WA QOLA : HASAN SHOHIH)
Adalah Rasulullah saw bila tidak
sholat sunnat malam itu, karena
dicegah oleh tidur atau karena
terlalu ngantuk, maka beliau sholat
pada siang hari dua belas rakaat.
(HR. Tirmidzi dari Aisyah. Dia
mengatakan hadits ini hasan shohih)

)

(
AN AISYATA RODLIYALLAHU ANHA
QOLAT
:
KANA
ROSULUL-LOHI
YUSHOLLID
DHUHA
ARBAAN
WAYAZIDU MA SYA-ALLOHU. (HR.
MUSLIM)
Dari Aisyah ra., dia berkata : Adalah
Rasulullah saw, shalat dhuha empat
rakaat dan beliau menambah,
masya Allah. (HR. Muslim)

WALAHU ANHA : MA ROAITU
ROSULALLOHI SHOLLALLOHU ALAIHI WASALAM YUSHOLLI QOTHTHU
SABHATAD DHUHA WAINNI LAUSABBIHUHA.
Dan menurut riwayat Muslim dari
Aisyah (katanya) : Saya tidak
melihat Rasulullah saw. melakukan
shalat dhuha dengan tetap, sungguh
saya tetap melakukannya.
C. TATA CARA SHALAT DHUHA

1. Berniat untuk sholat dhuha
(dalam hati)
2. Takbiratul Ihram dengan
mengucap
.
3. Membaca
Doa
iftitah
( dapat memilih salah satu
doa iftitah yang sudah dihafal
)

.

ALLAHUMMA
BAID
BAINI
WABAINA KHOTHOYAYA KAMA
BAADTA
BAINAL
MASYRIQI
WALMAGHRIB.
ALLAHUMMA
NAQQINI MINAL KHOTHOYA KAMA
YUNAQQOTS TSAUBUL ABYADLU
MINAD
DANAS.
ALLAHUMMAGHSILNI
KHOTHOYAYA BILMA-I
TSALJI WAL BARAD.
MIN
WATS-
Ya Allah jauhkan aku dari

kesalahanku
(dosa-dosaku)
sebagaimana
Engkau
menjauhkan arah Timur dan
Barat. Ya Allah, bersihkanlah
diriku
dari
dosa-dosa
dan
kesalahan sebagaimana Engkau
membersihkan kain putih dari
kotoran. Ya Allah, cuci bersihlah
aku dari kesalahan dengan air,
embun dan salju. (HR. Bukhari
dari Abu Hurairah)

WAJJAHTU
WAJHIYA
LILLADZI
FATHOROS SAMAWATI WAL ARDLI
HANIFAM MUSLIMAN WAMA ANA
MINAL MUSYRI-KIN. INNA SHOLATI
WA NUSUKI WA MAHYAYA WA
MAMATI LILLAHI ROBBIL ALAMIN
LASYARIKA LAHU WABIDALIKA
UMIRTU WA ANA AWWALUL
MUSLIMIN. ALLAHUMMA ANTAL
MALIKU LA ILAHA ILLA ANTA
SUBHANAKA WABIHAMDIK.
Kuhadapkan
wajahku
kepada
Dzat yang menciptakan langit dan
bumi dengan tulus menyerahkan
diri dan aku bukanlah termasuk
orang
yang
musyrik.
Sesungguhnya
shalatku,
ibadahku, hidupku dan matiku
hanyalah untuk Allah , Penguasa
seluruh
alam.
Dia
tidak
mempunyai sekutu dan dengan
itulah aku diperintahNya, dan aku
yang pertama menjadi muslim
(pasrah). Ya Allah, Engkau adalah
Raja. Tidak ada tuhan selain
Engkau.Maha Suci dan Maha
Terpuji Engkau ya Allah. (HR.
Nasai)

ALLAHU AKBAR KABIRAW WALHAMDULILLAHI
KATSIRO
WA
SUBHANALLAHI BUKROTAW WA
ASHILA.
Allah Maha Besar. Segala puji
hanyalah untuk Allah. Maha Suci
Allah di waktu pagi dan petang.
(HR. Muslim)
4. Membaca
Al
Fatehah
dengan didahului membaca
taawwudz.
AUDZU BILLAHI MINASY SYAITHONIR ROJIM MIN HAMZIHI WA

NAFKHIHI WA NAFTSIHI.
Aku berlindung kepada Allah

dari syetan yang terkutuk dari
godaannya, bisikannya, maupun
rayuannya. (HR. Abu Dawud
dan Ibnu Majah)

.

.

.
.

.

.

.
.

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.
ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN. ARROHMANIRROHIM. MALIKIYAUMIDDIN. IYYAKA NABUDU WAIYYAKA NASTAIN. IHDINASH SHIROTHOL MUSTAQIM.
SHIRO-THOL LADZINA ANAMTA
ALAIHIM GHOIRIL MAGHDLUBI
ALAIHIM WA LADL - DLOLLIN.
AMIN.
5. Membaca surat atau ayat

Al Quran yang dihafal , misal
pada
rakaat
pertama
membaca surat Ad Dhuha :
( 1)

( 2)

( 3)

( 4)

( 5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

)

(11
WADLDLUHA (1). WALLAILI IDZA
SAJA (2). MA WADDA AKA
ROBBUKA WAMA QOLA (3).
WALAL AKHIROTU KHOIRUL LAKA
MINAL ULA (4) .WA LASAUFA
YUTHIKA ROBBUKA FATARDLO
(5). ALAM YAJIDKA YATIMAN FA
10
AWA (6) . WA WAJADAKA

DLOLLAN FAHADA (7) . WA
WAJADAKA AILAN FAAGHNA (8) .
FA
AMMAL
YATI-MA
FALA
TAQHAR (9) . WA AMMAS SAILA
FALA TANHAR (10) . WA AMMA
BINIMATI ROBBIKA FAHADDITS
(11).
1. Demi waktu dhuha. 2. dan
demi malam apabila telah sunyi,
3. Tuhanmu tidak meninggalkan
kamu dan tidak (pula) benci
kepadamu. 4. dan sesungguhnya
akhir itu lebih baik bagimu dari
permulaan.
5.
Dan
kelak
Tuhanmu
pasti
memberikan
karunia-Nya kepadamu, (lalu)
hati kamu menjadi puas. 6.
Bukankah
Dia
mendapatimu
sebagai seorang yatim, lalu Dia
melindungimu.
7.
Dan
Dia
mendapatimu sebagai seorang
yang
bingung,
lalu
Dia
memberikan petunjuk. 8. Dan
Dia
mendapatimu
sebagai
seorang yang kekurangan, lalu
Dia memberikan kecukupan. 9.
Adapun terhadap anak yatim
maka janganlah kamu berlaku
sewenang-wenang.
10.
Dan
terhadap orang yang memintaminta maka janganlah kamu
11
menghardiknya.
11.
Dan
terhadap nimat Tuhanmu maka
hendaklah
kamu
menyebutnyebutnya (dengan ber-syukur).
Pada
rakaat
kedua
dapat
membaca QS. Al Insyirah (alam
nasyrah) atau yang lain yang
dihafalnya.

( 4)

( 5)

( 6)

( 7)

(8)

(1)
(2)
(3)
ALAM NASYROH LAKA SHOD-ROK

(1).
WA
WADLONA
ANKA
WIZROK (2). AL-LADZI ANQODHO DHOHROK (3). WAROFANA
LAKA DZIKROK (4). FAINNA
MAAL USRI YUSRO (5). INNA
MAAL USRI YUSRO (6). FAIDZA
FAROGHTA FANSHOB (7). WA ILA
ROBBIKA FARGHOB (8)
12
1.
Bukankah
Kami
telah
melapang-kan
untukmu
dadamu ? 2. dan Kami telah
menghilangkan darimu bebanmu, 3. yang memberatkan punggungmu. 4. Dan Kami tinggalkan
bagimu sebutan (nama) mu. 5.
Karena sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan, 6.
sesungguhnya sesudah kesulitan
itu ada kemudahan. 7. Maka
apabila kamu telah selesai (dari
sesuatu
urusa),
kerjakanlah
dengan
sungguh-sungguh
(urusan) yang lain, 8. dan hanya
kepada Tuhanmulah hendak-nya
kamu berharap.
6. Ruku dengan membaca

SUBHANAKA
ALLAHUMMA
ROBBANA
WABIHAMDIKA
ALLAHUMMAGHFIRLI.
Maha Suci Engkau ya Allah,
wahai Tuhan kami dengan segala
pujian
bagi-Mu.
Ya
Allah,
13
ampunilah aku. (HR. BukhariMuslim)
Atau membaca :
.(X 3)

SUBHANA ROBBIYAL ADHIM (3x)

"Maha Suci Tuhanku yang Maha
Agung 3 kali. (HR. Ibnu Majah
dan Ahmad)
7. Itidal (bagkit dari ruku)

sambil mengucapkan :

SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH.
ROBBANA WALAKAL HAMDU
HAMDAN KATSIRON THOYYIBAN
MUBAROKAN FIH.
Allah mendengar pada orang
yang memujinya. Wahai Tuha
kami, bagi-Mu segala puji, pujian
yang banyak lagi baik dan yang
berkah pada-nya. (HR. Bukhari)
14
Atau mengucapkan :

SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH.
ROBBA-NA WALAKAL HAMDU
Allah mendengar pada orang
yang memujinya. Wahai Tuha
kami, bagi-Mu segala puji.
(HR. Bukhari dan Ahmad)
8. Sujud, dan membaca :

SUBHANAKA ALLAHUMMA ROBBANA
WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLI
Maha Suci Engkau, Ya Allah ya

Tuhan kami dan dengan memujiMu, ya Allah ampunilah aku. (HR.
Bukhari-Muslim)
Atau membaca
.(X 3)

SUBHANA ROBBIYAL A'LA (3x)
15
Maha Suci Tuhanku Yang Maha

Luhur. (HR. Ahmad, Abu Dawud
dan Ibnu Majah)
9. Bangun dari sujud ( duduk

di
antara
dua
sujud),
membaca :

ROBBIGHFIRLI WARHAMNI WAJBURNI
WARFANI
WAHDINI
WAAFINI WARZUQNI
Ya Allah, ampunilah dosadosaku,
sayangilah
aku,
cukupilah
aku,
angkatlah
derajatku,
tunjukilah
aku,
sehatkanlah aku dan berilah aku
rizki (HR. Abu Dawud, Tirmidzi
dan Ibnu Majah)
Atau membaca
ROBBIGHFIRLI ROBBIGHFIRLI
16
Ya Allah ampunilah aku, ya

Allah ampunilah aku. (HR. Ibnu
Majah)
10.Sujud lagi (tata caranya

sebagai-mana disebut pada
point 7)
11.Berdiri pada rakaat kedua ,
selanjutnya
melakukan
gerakan
dan
bacaan
sebagaimana yang dilakukan
pada rakaat pertama.
12.Duduk tasyahud akhir dan
membaca :

17
.

,

ATTAHIYYATU
LILLAHI
WASHSHOLAWATU
WATHTHOYYIBATU
ASSALAMU-ALAIKA
AYYUHAN
NABIYYU WA RAHMATULLOHI WA
BARAKATUH. ASSALAMU ALAINA
WA ALA IBADILLAHIS SHOLIHIN.
ASYHADU ANLA ILAHA ILLALLOH
WA
ASYHADU
ANNA
MUHAMMADAN
ABDUHU
WA
RASULUH. ALLAHUMMA SHOLLI
18
ALA MUHAMMAD WA ALA ALI

MUHAMMAD
KAMA
SHOLLAITA
ALA IBRAHIM WA ALA ALI
IBRAHIM INNAKA HAMIDUN MAJID.
WABARIK ALA MUHAMMAD WA
ALA
ALI
MUHAMMAD
KAMA
BAROKTA ALA IBRAHIM WA ALA
ALI IBRAHIM INAKA HAMIDUN
MAJID. ALLAHUMMA INNI AUDZU
BIKA MIN ADZABI JAHANAM WA
MIN ADZABIL QOBRI WA MIN
FITNATIL MAHYA WAL MAMATI WA
MIN SYARRI FITNATIL MASIKHID
DAJJAL.
ALLOHUMMA
INNI
DHOLAMTU
NAFSI
DHULMAN
KATSIRO, WA LA YAGHFIRUD
DZUNUBA ILLA ANTA FAGHFIRLI
MAGHFIROTAN
MIN
INDIKA,
WARHAMNI
INNAKA
ANTAL
GHOFURUR ROHIM.
Segala kehormatan hanyalah

milik
Allah,
demikian
pula
harapan dan kebaikan-kebaikan.
Semoga kesejah-teraan serta
rahmat Allah dan keberkahannya
terlimpah kepadamu wahai Nabi.
Semoga keselamatan terlimpah
kepada kami dan para hamba
Allah yang shalih. Aku bersaksi
bahwa tidak ada tuhan kecuali
Allah sendiri yang tiada sekutu
bagi-Nya. Dan aku bersaksi
19
bahwa
Muhammad
adalah
hamba dan utusan-Nya. Ya Allah
berikanlah kesejahteraan kepada
Muhammad dan
keluarga
Muhammad,
sebagai-mana
Engkau
telah
memberikan
kesejahteraan kepada Ibrahim
dan keluarganya. Dan berikanlah
berkah kepada Muhammad dan
keluarga-nya
sebagaimana
Engkau
telah
memberikan
berkah kepada Ibrahim dan
keluarganya.
Sesungguhnya
Engkau Maha Terpuji dan Maha
Mulia. Ya Allah, sesungguhnya
aku berlindung kepada-Mu dari
adzab Jahannam, dan dari adzab
qubur, dan dari fitah hidup dan
mati dan dari kejahatan fitnah
Dajjal. Ya Allah sesungguhnya
aku telah banyak berbuat dlolim
terhadap diriku sendiri. Dan tidak
ada yang dapat mengampuni
dosa-dosa kecuali Engkau. Maka
berilah aku pengampunan dari
sisi-Mu, dan kasihanilah aku
sesugguhnya Engkau adalah
Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
(HR. Bukhari, Ahmad dan Nasai )
Atau membaca :
20

.

21

ATTAHIYYATUL
MUBAROKATUS
SHOLA-WATUT
THOYYIBATU
LILLAH
ASSALAMU
ALAIKA
AYYUHAN NABIYYU WA RAHMATULLOHI WA BARAKATUH.
ASSALA-MU ALAINA WA ALA
IBADILLAHIS
SHOLIHIN.
ASYHADU ANLA ILAHA ILLAL-LOH
WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASULUH.
ALLAHUM-MA
SHOLLI
ALA
MUHAMMAD
WA
ALA
ALI
MUHAMMAD KAMA SHOLLAITA
IBRAHIM
INNAKA
HAMIDUN
MAJID.
WABARIK
ALA
MUHAMMAD
WA
ALA
ALI
MUHAMMAD KAMA BAROKTA
IBRAHIM INAKA HAMIDUN MAJID.
ALLAHUMMA INNI AUDZU BIKA
MIN ADZABI JAHANAM WA MI
ADZABIL
QOBRI
WA
MIN
FITNATIL MAHYA WAL MAMATI
22
WA
MIN
SYARRI
FITNATIL
MASIHID DAJJAL. ALLOHUMMA
INNI DHOLAMTU NAFSI DHULMAN
KATSIRO, WA LA YAGHFIRUD
DZUNUBA ILLA ANTA FAGHFIRLI
MAGHFIROTAN
MIN
INDIKA,
WARHAMNI
INNAKA
ANTAL
GHOFURUR ROHIM.
Segala
kehormatan,
keberkatan, pengharapan dan
kebaikan hanyalah milik Allah,.
Semoga
kesejahteraan
serta
rahmat Allah dan keberkahannya terlimpah kepadamu
wahai
Nabi.
Semoga
keselamatan terlimpah kepada
kami dan para hamba Allah yang
shalih. Aku bersaksi bahwa tidak
ada tuhan kecuali Allah sendiri
yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan
aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah hamba dan utusan-Nya.
Ya
Allah
berikanlah
kesejahteraan
kepada
Muhammad
dan
keluarga
Muham-mad,
sebagaimana
Engkau
telah
memberikan
kesejahteraan kepada Ibrahim
dan keluarganya. Dan berikanlah
berkah kepada Muham-mad dan
keluarganya
sebagaimana
23
Engkau
telah
memberikan
berkah kepada Ibrahim dan
keluarganya.
Sesungguhnya
Mulia. Ya Allah, sesung-guhnya
aku berlindung kepada-Mu dari
adzan Jahannam, dan dari adzab
qubur, dan dari fitah hidup dan
mati dan dari kejahatan fitnah
Dajjal. Ya Allah sesungguhnya
aku telah banyak berbuat dlolim
terhadap diriku sendiri. Dan tidak
ada yang dapat mengampuni
dosa-dosa kecuali Engkau. Maka
berilah aku pengampunan dari
sisi-Mu, dan kasihanilah aku
sesungguhnya Engkau adalah
Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (HR. Muslim, Ahmad
dan Nasai)
13. Salam ke kanan dan ke

kiri, dengan mengucap :

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH. ASSA-
24
LAMU ALAIKUM WARAHMATULLAH. (HR. Abu Dawud)
25
D. DZIKIR DAN DOA

Banyak dzikir, wirid dan
doa yang dapat kita amalkan
setelah
shalat dhuha. Selain
dzikir, wirid dan doa yang
senantiasa kita baca usai shalat
wajib,
kita
juga
dapat
mengamalkan dzikir, wirid dan
doa yang pernah dicontohkan
Rasulullah saw, antara lain :

.

ASTAGHFIRUL LAHAL ADHIM,
ASTAGHFIRULLAHAL ADHIM,
ASTAGHFIRUL -LAHAL ADHIM
,

.
ALLAHUMMA
ANTASSALAM
WAMINKAS SALAM, TABAROKTA YA
DZAL JALALI WAL IKRAM.
26
Ya Allah, ya Tuhanku ! Engkau

adalah salam (sejahtera) dan dariMu lah sejahtera itu datang. Maha
Suci
Engkau,
hai
Dzat
yang
mempunyai
keagungan
dan
kemuliaan.

,
,

,

.

LA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LA
SYARIKA
LAHU,
LAHULMULKU
WALAHULHAMDU WAHUWA ALA
KULLI SYAIIN QODIR, ALLAHUMMA
LA MANIA LIMA ATHOITA WALA
MUTHIYA LIMA MANATA WALA
YANFAU DZAL JADDI MINKAL JADDU
Tidak ada tuhan selain Allah yang
esa tidak ada sekutu baginya, milikNya kerajaan dan milik-Nya segala
puji dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang
dapat menghalangi kepada apa
yang Engkau berikan, dan tidak ada
27
yang dapat memberi kepada apa

yang Engkau halangi. Dan kekeyaan
tidak bermanfaat dari-Mu bagi orang
yang kaya.

,

,

,
,

, ,
,

.

SYARIKA
LAHU,
LAHUL
MULKU
KULLI SYAIIN QODIR, LA HAULA
WALAA QUW-WATA ILLA BILLAHI, LA
ILAHA ILLAL-LOH, WALA NABUDU
ILLA
IYYAHU
LAHUN
NIMATU,
WALAHUL
FADHLU,
WALAHUTSTSANAUL
HASANU,
LA
ILAHA
ILLALLOH MUKHLISHINA LAHUD-DINA
WALAU KARIHAL KAFIRUN.
28
Tiada Tuhan melainkan Allah, Dzat

Yang Maha Esa yang tiada sekutu
bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan,
bagi-Nya segala puji dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu ; Tiada
daya dan kekuatan kecuali (dengan
pertolongan) Allah ; Tiada Tuhan
melainkan
Allah,
kami
tidak
menyembah melainkan Dia. BagiNya segala kenikmatan, bagi-Nya
segala keutamaan dan bagi-Nya
segala pujian yang bagus. Tiada
Tuhan melainkan Allah, dengan
penuh keikhlasan (kita semua)
berbakti kepada-Nya
sekalipun
orang kafir itu tidak menyukainya.
( 33x
)

(x 33 )
(x 33
SUBHANALLOH (33 x) ,
ALHAMDULILLAH (33 x),
AKBAR (33 x)
ALLAHU
(Maha Suci Allah) 33x (Segala puji

bagi Allah) 33x (Allah Maha Besar)
33x
29
LA ILAHA ILLALLOH WAHDAHU LA

SYA-RIKA LAHU, LAHUL MULKU
WALAHUL HAMDU WAHUWA ALA
KULLI SYAIIN QODIR.
Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, milikNya kerajaan dan milik-Nya segala
sesuatu.
(100x
SUBHANALLOH WABIHAMDIHI
,

, ,

30

.

ALLAHUMMA ANTA ROBBI LA ILAHA
ILLA ANTA KHOLAQTANI WA ANA
ABDUKA WA ANA ALA AHDIKA WA
WADIKA
MASTATHO-TU,AUDZU
MIN SYARRI MA SHO-NATU, ABU-U
LAKA BINIMATI-KA ALAIYYA, WA
ABU-U
BI
DZANBI,
FAGHFIRLI
FAINNAHU
LA
YAGH-FIRUDZ
DZUNUBA ILLA ANTA.
adalah
Tuhanku,
tiada
Tuhan
melainkan Engkau, Engkau telah
menjadikan aku dan aku adalah
hamba-Mu, dan aku akan selalu
mematuhi perjanjian-Mu dan janjiMu apa yang aku mampu, aku
berlindung diri dengan-Mu dari
kejelekan apa apa yang kuperbuat,
dengan nimat-Mu yang Engkau
curahkan kepadaku itu, kini aku
kembali
kepada-Mu,
dan
aku
kembali dengan membawa dosaku.
Oleh karenanya ampunilah aku,
karena sesungguhnya tidak ada
yang dapat mengampuni dosa-dosa
melainkan Engkau.
31

,

.

ALLAHUMMA ALIMAL GHOIBI WASY
SYAHADATI, FATHIRIS SAMAWATI
WAL ARDLI ROBBA KULLI SYAIIN
LIKAHU, ASYHADU AN LAA ILAHA
ILLA ANTA
AUDZU MIN SYARRI
NAFSI, WA SYARRISY-SYAITHONI WA
SYIRKIHI.
Ya Allah ya Tuhanku, Dzat yang
mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, Pencipta langit dan bumi,
Tuhan bagi tiap-tiap sesuatu dan
rajanya, aku berlindung dengan-Mu
dari kejelekan diriku, dan dari
kejahatan
syetan
dan
kemusyrikannya.
32
,

,

,

ALLAHUMMA BIKA ASHBAHNAA, WA
BIKA AMSAINA, WABIKA NAHYA, WA
BIKA NAMUTU, WA ILAIKA NUSYUR.
Ya Allah, ya Tuhan kami, dengan
(pertologan)-Mu kami berada di
waktu
pagi,
dan
dengan
(pertolongan)-Mu kami berada di
waktu
sore,
dan
dengan
(pertolongan)-Mu kami hidup, dan
dengan (kehendak)-Mu kami mati,
serta kepada-Mu lah (semua) akan
kembali.

BISMILLAHILLADZI LA YADLURRU
MAAS MIHI SYAIUN FIL ARDLI WALA
FIS SAMA-I WA HUWAS SAMIUL
ALIM.
33
Dengan nama Allah yang dengan

nama-Nya itu tidak akan ada
sesuatu apapun di langit dan di bumi
yang membahayakan, dan Dia
adalah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui
,

,

,

.

ALLOHUMMA INNI ASALUKAL AFIYATA FID-DUN-YA
WAL AKHIRATI,
ALLOHUM-MA
ASALUKAL-AFWA
WAL-AFIYATA FI DINI WADUN-YAYA
WA
AHLI
WA
MAALI,
ALLAHUMMASTUR AURAATI, WAAMIN
ROUAATI,
ALLAHUMMAHFADHNI
MIN
BAINI
YADAIYYA WAMIN KHOLFI, WA AN
YAMINI
WAAN SYIMALI, WAMIN
34
FAUQI, WA-AUDZU BI IDHOMATIKA

AN AGHTA-LA MIN TAHTI.
Ya
Allah
ya
Tuhanku
!
Sesungguhnya
aku
minta
perlindungan kepada-Mu di dunia
dan di akhirat; Ya Allah, ya Tuhan-ku
! Aku minta pengampunan dan
perlindungan
dalam
(urusan)
agamaku dan duniaku, keluargaku
dan hartaku. Ya Allah, ya Tuhan-ku!
Tutuplah aurat (rasa malu) ku dan
amankanlah rasa takutku. Ya Allah,
ya Tuhanku! Peliharalah aku dari
depanku dan belakangku, dan dari
kananku dan dari kiriku dan dari
atasku; dan aku berlindung diri
dengan
kebesaran-Mu
dari
diperdayakan orang dari (bawahku)
belakangku.

.

ALLOHUMMA INNI AUDZU BIKA
MINAL HAMMI WAL HAZANI WA
AUDZU BIKA MINAL AJZI WAL
35
KASALI WA AUDZU-BIKA MINAL

JUBNI WAL BUKHLI WA AUDZU BIKA
MIN GHOLABATID DAINI WA QOHRIR
RIJALI.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari rasa gelisah dan sedih, dari
kelemahan dan kemalasan, dari sifat
pengecut dan bakhil, dan dari
tekanan hutang, dan kesewenangwenangan orang. (HR. Abu Dawud)
ALLOHUMMA AFINI FI BADANI,

ALLOHUMMA
AFINI
FI
SAMI
ALLOHUMMA AFINI FI BASHORI.
Ya Allah sehatka badanku; ya Allah
sehatkan pendegaranku; ya Allah
sehatkan penglihatan-ku. (HR. Abu
Dawud)
,
.
,

36
ALLOHUMMA
INNI
AUDZUBIKA
MINAL
KUFRI
WAL
FAQRI,
ALLAHUMMA INNI AUDZUBIKA MIN
ADZABIL QOBRI, LA ILAHA ILLA
ANTA.
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari kekufuran dan kefakiran ; ya
Allah, aku ber-lindung kepada-Mu
dari adzab kubur. Tiada Tuhan
kecuali Engkau."

,
.

ALLOHUMMAKFINI BIHALALIKA AN
HARAMIKA, WA AGHNINI BIFADL-LIKA
AMMAN SIWAKA.
Ya Allah, ya Tuhanku, cukupkanlah
aku dengan barang-barang yang
halal dari-Mu, jauh dari yang Engkau
haramkan; dan berilah aku kekayaan
dengan anugerah-Mu yang jauh dari
orang selain-Mu. (HR. Tirmidzi)

ALLOHUMMA AINI ALA DZIKRIKA WA
SYUKRIKA WA HUSNI IBADATIKA
37
"Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu

ingat kepada-Mu, bersyukur kepadaMu dan beribadah dengan baik
kepada-Mu." (HR. Abu Daud dan
NasaI)

,

,

,

.

ALLOHUMMA
ROHMATAKA
ARJU,
FALA TAKILNI ILA NAFSI THORFATA
AININ,
WA
ASHLIHLI
SYANI
KULLAHU. LA ILAHA ILLA ANTA.
Ya Allah, ya Tuhanku, Rahmat-Mulah
yang kuharapkan, oleh karena itu
jangan Engkau bebakan (kesulitan)
itu kepadaku biarpun hanya sekejap
mata, dan bereskanlah urusanku ini
seluruhnya. Karena tiada Tuhan
melainkan Engkau. (HR. Ahmad dan
Ibnu Hibban)
38
E. DALIL TENTANG DZIKIR,

WIRID DAN DOA
1. Membaca istighfar .
y

,

,

( )

"Adalah Rasulullah y apabila selesai
shalat, ia beristighfar tiga kali, lalu
membaca : Ya Allah, ya Tuhanku !
Engkau adalah salam (sejahtera)
dan dari-Mu lah sejahtera itu datang.
Maha Suci Engkau, hai Dzat yang
mempunyai
keagungan
dan
kemuliaan. (HR. Muslim)
2. Membaca tahlil.

y

:

39
,

,

) 4: ,)
Dari Warrad maula al Mughirah bin

Syubah dia berkata : Mughirah
pernah
berkirim
surat
kepada
Muawiyah bin Abi Sufyan bahwa
sesugguhnya Rasulullah y berdoa di
belakang setiap shalat setelah salam
: Tidak ada tuhan selain Allah yang
esa tidak ada sekutu bagi-Nya, milikNya kerajaan dan milik-Nya segala
sesuatu. Ya Allah, tidak ada ada
yang dapat menghalangi kepada
apa yang engkau berikan, dan tidak
ada yang dapat memberi kepada
apa yang Kau halangi. Dan kekeyaan
yang kaya. (HR. Bukhari)
40
: Z

,

,

,

, ,

,
,
,

y

" .

)

(
Dan dari Abdillah bin Zubair ra.
Setiap kali selesai shalat sesudah
salam, ia membaca : Tiada Tuhan
melainka Allah, Dzat Yang Maha Esa
yang tiada sekutu bagi-Nya, bagiNya segala kerajaan, bagi-Nya
segala puji dan Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu ; Tiada daya dan
41
kekuatan
kecuali
(dengan
melainkan
Allah,
kami
tidak
segala keutama-an dan bagi-Nya
berbakti kepada-Nya
sekalipun
orang kafir iti tidak menyukainya.
Kata Abdullah bin Zubair selanjutnya
: Rasulullah y pun membaca
bacaan-bacaan tahlil tersebut setiap
kali sesudah shalat. (HR. Muslim)
3. Membaca tasbih 33 x, tahmid

33 x, takbir 33 x dan untuk
menggenapkan 100 x
Maka
membaca tahlil 1 x

: y
,

,

,
,

42
, :

, :

,

,

:

.

.

) (
Dari Abu Hurairah ra. Berkata:
Sesungguhnya orang-orang fakir
Muhajirin
datang
ke
tempat
Rasulullah y untuk mengadu :
Bahwa orang-orang kaya dapat
memperoleh berbagai derajat yang
43
tinggi, serta kenimatan nan abadi,

yaitu karena mereka biasa shalat
seperti juga kita shalat, mereka
berpuasa sebagaimana juga kita
berpuasa,
namun
mereka
mempunyai keunggulan dalam harta
yang dengan harta itu mereka bisa
haji dan umrah (sedang kami tidak),
juga dengan itu mereka bisa jihad
dan shadaqah. Lalu Rasulullah saw.
bersabda : Maukah kalian kuajar
sesuatu (bacaan) yang dengan itu
kalian dapat menyamai orang yang
mendahului kalian, bahkan dapat
mendahului orang-orang sesudah
kalian,
dan
tidak
akan
ada
seorangpun yang lebih dari tinggi
kalian kecuali orang-orang yang
berbuat seperti apa yang kalian
perbuat ? Mereka menjawab: Baiklah
ya Rasulullah ! Maka Nabi y
bersabda:
Hendaknya
kalian
membaca tasbih, tahmid dan takbir
setiap kali sesudah shalat (masingmasing) tiga puluh tiga.
Abu Shalih berkata : Rasulullah y
membaca
:
Subhanallah,
walhamdulillah,
wallahu
akbar
hingga semuanya itu berjumlah tiga
puluh tiga kali. (HR. Bukhari-Muslim)
44
4. Membaca tasbih 100 x,
( )

Nabi y bersabda :Barangsiapa
membaca
SUBHANALLAH
WABIHAMDIHI seratus kali, maka
tidak
seorangpun
mendapatkan
sesuatu yang lebih utama dari apa
yang ia perolehnya kelak di hari
kiamat, melainkan seseorang yang
membaca seperti yang ia baca itu,
atau yang lebih dari itu. (HR.
Muslim)
5. Membaca
Istighfar
Sayyidul
: y

:

45

,

,

,

,

.

( )
Dari Nabi y, beliau bersabda
:Sayyidul
Istighfar
(penghulu
istighfar) adalah :Ya Allah, ya
Tuhanku ! Engkau adalah Tuhanku,
tiada Tuhan melainkan Engkau,
Engkau telah menjadikan aku dan
aku adalah hamba-Mu, dan aku akan
selalu mematuhi perjanjian-Mu dan
janji-Mu apa yang aku mampu, aku
kembali
kepada-Mu,
dan
aku
46

melainkan Engkau. Barangsiapa
membaca kalimat-kalimat tersebut
ketika sore hari lalu malam itu juga
ia mati, dia akan masuk surga. Dan
barangsiapa membaca di pagi hari
lalu ia mati pada hari itu juga, ia
akan masuk surga. (HR. Bukhari)
6. Kemudian
dapat dilanjutkan
dengan membaca doa

:y

,

( )
47
Abu Bakar Ash Shiddiq ra. berkata

Rasulullah y bersabda : Apabila
engkau berada di waktu pagi dan
sore maka bacalah Ya Allah ya
Tuhanku, Dzat yang mengetahui
yang ghaib dan yang nyata, Pencipta
langit dan bumi, Tuhan bagi tiap-tiap
sesuatu dan rajanya, aku berlindung
dengan-Mu dari kejelekan diriku, dan
dari
kejahatan
syetan
dan
kemusyrikan-nya. (HR. Tirmidzi)
48
7. Membaca doa di waktu

pagi :

:
,

:
,

,

,

,

,
,

,

( )

,
Adalah Nabi y pernah mengajar para
shabatnya, yaitu beliau bersabda
sebagai berikut :Apabila seseorang
di antara kamu berada di waktu pagi
maka bacalah Ya Allah, ya Tuhan
kami, dengan (pertologan)-Mu kami
berada di waktu pagi, dan dengan
waktu
sore,
dan
dengan
(pertolongan)-Mu kami hidup, dan
dengan (kehendak)-Mu kami mati,
serta kepada-Mu lah (semua) akan
kembali. Dan apabila ia berada di
waktu sore hari, maka hendaklah
49
membaca Ya Allah, ya Tuhan kami,

dengan
(pertologan)-Mu
kami
berada di sore hari, dan dengan
pagi hari, dan dengan (pertolongan)Mu kami hidup, dan dengan
(kehendak)-Mu kami mati, dan
kepada-Mu tempat kembali. (HR.
Tirmidzi)
: y

,

:

, )

(
Rasulullah y, bersabda : Tidak
seorangpun
yang
membaca
yang membahayakan, da Dia adalah
Maha Men- dengar lagi Maha
Mengetahui (dibaca tiga kali)
niscaya tidak akan ada sesuatupun
50
yang membahayakan baginya. (HR.

)Tirmidzi
8. Selanjutnya
dapat
berdoa
sesuai dengan permintaan kita
masing-masing, seperti :
:

,

,

,

).

( ,
Ada beberapa doa tersebut di
bawah ini yang tidak pernah
51
ditinggalkan
Nabi
y
untuk
dibacanya, baik di waktu sore
ataupun di waktu pagi : Ya Allah
ya Tuhanku ! Sesungguhnya aku
minta perlindungan kepada-Mu di
dunia dan di akhirat; Ya Allah, ya
Tuhan-ku ! Aku minta pengampunan
dan perlindungan dalam (urusan)
Tutuplah aurat (rasa) maluku dan
dengan
kebesaran-Mu
dari
diperdayakan
orang
dari
belakangku.
(HR. Abu Dawud,
Nasai dan Ibnu Majah; dan Hakim
berkata:
Hadits
ini
shahih
sanadnya).
BAGIAN KEDUA
SHOLAT JENAZAH
52
Hukum shalat Jenazah adalah

fardlu kifayah. Ada beberapa
ketentuan dalam shalat jenazah,
yaitu ;
1. Keutamaan orang yang
melakukan shalat jenazah
adalah
sebagaimana
dijelaskan
dalam
hadits
berikut.

) .

(
Barangsiapa
menyaksikan
jenazah sehingga dishalati, maka
dia memperoleh pahala seqirath.
Dan barangsiapa menyaksikannya
sampai di kubur, maka dia
memperoleh pahala dua qirath.
Ditanyakan
:Berapakah
dua
qirath itu ? Jawab beliau:Seperti
53
dua bukit yang besar-besar. (HR.

Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah)
2.
Orang yang melakukan

shalat jenazah baik munfarid
(sendirian) atau ber-jamaah,
maka posisi imam atau yang
munfarid tepat pada kepala
jika jenazah adalah laki-laki,
dan tepat pada tengah (pusar)
apabila jenazah perempuan,
mengingat hadits berikut ;
.

.

54
)
(
Aku menyaksikan Anas bin Malik
mensholati janazah seorang lakilaki berdiri pada sisi kepalanya.
Kemudian setelah jenazah itu
diangkat, didatangkan janazah
seorang
perempuan
lalu
dishalatinya lalu dia berdiri pada
arah tengahnya. Dan diantara
kami ada Alaa bin Ziyad Al Alawi.
Maka
setelah
ia
melihat
perbedaan beridirinya untuk lakilaki dan untuk perempuan, ia
bertanya
:Ya
Abu
Hamzah
apakah begitu Rasulullah saw
berdiri dari mayat laki-laki di
tempat engkau berdiri dan mayat
perempuan di tempat engkau
berdiri ? Anas menjawab :Ya.
(HR. Ahmad, Ibnu Majah, Tirmidzi,
dan Abu Dawud dari Abi Ghalib al
Hannath)
3. Bila mayat yang dishalati
lebih dari satu, maka mayatmayat

tersebut
dishalati
bersama-sama
sekaligus.
55
Posisi mayat dibaris mejadi

satu baris atau sejajar, jika
ada mayat perempuan, maka
mayat perempuan diletakkan
lebih dekat ke kiblat, sedang
mayat
laki-laki
diletakkan
dekat dengan imam.

:
.

) .

:
(
56
Sesungguhnya ia (Ibu Umar)

menshalati tujuh jenazah laki-laki
dan perempuan, lalu beliau
meletakkan yang laki-laki dekat
ke imam dan meletakkan yang
perempuan dekat ke kiblat.
Mereka dibaris menjadi satu
baris, dan diletakkan janazah
Ummu Kultsum putri Ali, isteri
Umar, dan seorang anak lakilakinya yang bernama Zaid,
sedang imamnya hari itu adalah
Said ibnu Ash. Dan di antara
orang-orang
terdapat
Ibnu
Abbas, Abu Hurairah, Abu Said
dan
Abu
Qotadah,
maka
diletakkan jenazah anak-anak
dekat ke imam. Maka aku
bertanya :Apa ini ? Mereka
menjawab
:Sunnah.
(HR.
Nasai dan Daru Quthni dari Nafi
dari Ibnu Umar)
4. Dalam
shalat
jenazah
semakin
banyak
jamaah
semakin baik dan afdhal,
mengingat sabda Nabi saw. :

57

)

(
Tidak ada seorangpun laki-laki
muslim
mati
lalu
berdiri
menshalati jenazahnya empat
puluh orang laki-laki yang tidak
mensekutukan
Allah
kepada
sesuatu
melainkan
Allah
menerima
syafaat
mereka
kepada mayat. (HR. Ahmad,
Muslim dan Abu Dawud dari Ibnu
Abbas)

)
(
"Tiada seorang mayatpun yang
dishalati oleh sekelompok kaum
muslimin yang mencapai seratus
orang
yang
semuanya
memberikan
syafaat
kepada
mayat,
melainkan
syafaat
58
mereka itu diterima. (HR.

Ahmad, Muslim dan Tirmidzi dari
Aisyah)
5. Sebaiknya jamaah shalat
jenazah
disusun
tiga
shaf,
mengingat sabda Nabi saw. :

(
Tiada seorang mukmin pun
yang mati lalu dishalati oleh
sekelompok kaum muslimin yang
mencapai bilangan yang dapat
menjadi tiga baris, melainkan
orang
itu
diampuni.
(HR.
Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah
dan Tirmidzi dari Malik bin
Hubairah)
6. Shalat
jenazah
dapat
dilakukan
di
masjid,
berdasarkan hadits berikut :
59
).

(
Rasulullah
saw.
tidak
menshalati Suhail anak si putih
(panggilan dari ibu si aak yang
nama --nya Dad) kecuali di
tengah-tengah
masjid.
(HR.
Jamaah selain Bukhari dari
Aisyah)
TATA CARA SHOLAT JANAZAH

Sholat janazah dilakukan
dengan empat kali takbir dan
setiap kali
bertakbir kedua
tangan diangkat sebagaimana
hadits berikut :

(
Sesungguhnya
Nabi
saw.
menshalati Najasyi, lalu beliau takbir
60
empat kali.
Muslim)
(HR.
Bukhari
dan

( )

Dari Ibnu Umar, sesungguhnya
beliau mengangkat kedua tangan
beliau pada takbir-takbir shalat
jenazah. (HR. Baihaqi)
Adapun tata caranya sebagai berikut :

Takbir pertama dengan
mengangkat kedua tangan lalu
meletakkan tangan di atas
dada seperti pada shalatshalat yang lain (wajib maupun
sunnah), kemudian membaca
al fatehah.
1.

.

.

.

.

61
2.
Takbir
kedua
lalu
sunnah),lalu
membaca
shalawat atas Nabi Muhammad saw.
Adapun lafal
shalawat
adalah
sebagai
berikut :
Ya Allah, rahmatilah Muhammad

dan
keluarga
Muhammad
sebagaimana
Engkau
telah
merahmati Ibrahim, da berkatilah
62
Muhammad
dan
keluarga
Muhammad sebagaimana Engkau
telah
memberkati
Ibrahim.
Agung di dalam alam semesta.
(HR. Muslim dari Ibnu Masud)
3.
Takbir
ketiga
lalu
sunnah), lalu membaca doa
dengan ikhlas.

.

()
63
Ya
Allah
ampunilah
dia,
kasihanilah
dia,
hapuskanlah
dosa-dosanya, selamatkan dia,
muliakanlah
persinggahannya,
lapangkan-lah kuburnya, cucilah
dia dengan air, salju dan hujan es,
bersihkanlah dia dari kesalahankesalahan seperti pakaian putih
yang dibersihkan dari kotorankotoran, berilah dia ganti tempat
tinggal yang lebih baik dari
tempat tinggalnya, keluarga yang
lebih baik dari keluarganya, dan
pasangan yang lebih baik dari
pasangannya, dan selamatkanlah
dia dari fitnah kubur dan siksa
neraka. (HR. Muslim dari Auf bi
Malik)
Atau
membaca
doa
sebagaimana yang diriwayatkan
oleh Abu Hurairah ra, yaitu :
64
.

()
Ya Allah, ampunilah orang hidup
dan orang mati kami, yang hadir
dan yang tidak hadir, yang kecil
dan yang besar, laki-laki dan
perempuan. Ya Allah, siapa yang
Engkau hidupkan di antara kami,
hidupkanlah dia dalam Islam dan
siapa yang Engkau matikan di
antara kami, matikanlah dia di
dalam iman. Ya Allah janganlah
Engkau
tahan
untuk
kami
pahalanya dan janganlah Engkau
sesatkan kami sepeninggalnya.
(HR. Ibu Majah dan Baihaqi)
Jika yang meninggal dunia

adalah anak-anak atau bayi,
maka doa yang dibaca boleh
menggunakan doa di atas atau
membaca doa berikut :

(
65
Ya Allah jadikanlah dia bagi kami

sebagai titipan, pendahuluan dan
ganjaran. (HR. Baihaqi dari Abu
Hurairah)
4.
Takbir
keempat
lalu
sunnah), lalu salam.
Keterangan :
1.
Perihal takbir mengangkat

kedua tangan, di kalangan ahli
hadits ber-selisih pendapat ;
sebagian
berpendapat
mengangkat kedua tangan
pada
setiap
kali
takbir,sebagaimana
riwayat
Baihaqy dari Ibnu Umar di
atas. Sebagian yang lain
berpendapat
bahwa
mengangkat kedua tangan
hanya pada takbir pertama
saja, mengingat hadits riwayat
66
Ad Daruquthni dari Abdullah

ibnu Abbas.

)

(
Bahwasannya Rasulullah saw.
mengangkat kedua tangannya
sewaktu shalat jenazah pada
takbir
yang
pertama
saja,
kemudian
beliau
tidak
mengulangi (mengangkat tangan
pada takbir-takbir berikutnya).
(HR. Ad Daruquthni)
2.
Membaca shalawat kepada

Nabi
saw,
dalam
shalat
janazah
didasarkan
pada
hadits yang diberitakan oleh
Umamah ra.

67

)

(
Abu
Umamah
berkata:Seseorang dari sahabat
Nabi saw. telah mengabarkan
kepadaku,
bahwa
yang
disunahkan dalam mengerjakan
shalat jenazah adalah, pertama:
Imam
mengucapkan
takbir,
kemudian membaca Al Fatehah
dengan merendahkan suaranya.
Kedua : Takbir lagi dan membaca
shalawat untuk Nabi saw. Ketiga :
Lalu takbir lagi da mendoakan si
mayat dengan ikhlas, sama sekali
tidak
membaca
Al
Quran,
kemudia mengucapkan salam
68
dengan suara rendah ketika

berpaling
ke
arah
kanan.
Disunnatkan bagi makmum untuk
mengikuti apa yang dilakukan
imam. (HR. Syafii, Baihaqi, dan
lainnya)
3.
Posisi
tangan
mengangkat kedua
adalah bersedekap
mana shalat-shalat
mengingat hadits Abu
:
setelah
tangan
sebagailainnya,
Hurairah

(
Bahwasannya Rasulullah saw,
bertakbir
untuk
menyalati
jenazah,
beliau
mengangkat
kedua tangannya pada takbir
yang pertama dan meletakkan
tangan kanannya di atas tangan
kiri. (HR. Tirmidzi dan Daruquthni
dan yang lainnya)
69
BAGIAN KETIGA
QIYAMUL LAIL (TAHAJJUD)
Qiyamullail atau shalat
tahajjud adalah shalat sunnah
sebanyak sebelas rakaatyang
dikerjakan pada malam hari
setelah shalat
isya sampai
sebelum subuh, dan lebih utama
dilakukan pada sepertiga malam
akhir.
Adapun
pelaksanaannya
adalah seperti shalat yang dua
rakaat, yaitu :
1.
Rakaat pertama ;
takbiratil ihram,
membaca
iftitah , membaca alfatehah
dan surat, ruku, itidal, sujud,
duduk diantara dua sujud,
70
sujud,
berdiri.
kemudian
bangun
2.
Rakaat
kedua
;
membaca
alfatehah
dan
surat, ruku, itidal, sujud,
duduk diantara dua sujud,
sujud,
duduk
tasyahud
kemudian salam.
Begitulah secara ringkas tata
cara
shalat
tahajjud/
qiyamullail. Yang demikian
dilakukan sebanyak empat
kali sehingga menjadi delapan
rakaat. Selanjutnya dilakukan
shalat witir tiga rakaat seperti
shalat maghrib tetapi tanpa
tasyahud awal.
B. Dasar Qiyamul Lail / Shalat
Tahajjud
1.
QS. Al Isra (17) :79

71
WAMINAL LAILI FATAHAJJAD BIHI

AFILATAL
LAKA
ASA
AN
YABATSAKA
ROBBUKA
MAQOMAN MAHMUDA.
Dan pada sebagian malam
maka
bertahajjudlah
kamu
sebagai suatu ibadah tambaha
bagi kamu, mudah-mudahan
Tuhanmu megangkat kamu di
tempat yang terpuji.
2.
QS.
(51) : 17-18
Adz
Dzariyat

.

.

KANU QOLILAM MINAL LAILI MA
YAHJAUN. WABIL ASHARI HUM
YAS-TAGHFIRUN.
Mereka sedikit sekali tidur di
waktu malam. Dan di akhir
malam mereka memohon ampun
kepada Allah.
3. Hadits Rasulullah saw. :
72

:

,

)

(
AN
ABI
HUROIROTA
RODLIYALLOHU ANHU ANNA
ROSULULLOHI
SHOL-LALLOHU
ALAIHI WASALLAM QOLA :
YAZILU ROBBUNA TABAROKA
WATA ALA KULLA LAILATIN ILAS
SAMAID DUNYA HINA YABQO
TSULUTSUL
LAILIL
AKHIRU
YAQULU
:
MAN
YADUNI
FASTAJIBA LAHU, MAN YAS-ALUNI
FAUTHIYAHU,
MAN
YASTAGHFIRUNI FA AGHFIRO LAHU.
(HR. BUKHORI)
73
Dari Abi Hurairah ra. bahwa

Rosululloh
saw,
bersabda :Tuhan kita Yang
Maha Suci dan Maha Luhur pada
setiap malam turu ke langit
dunia ketika tersisa sepertiga
malam
yang
akhir.
Allah
berfirman, Siapa yang berdoa
kepada-Ku, niscaya Aku akan
mengabulkannya, siapa yang
meminta kepada-Ku, niscaya Aku
akan memberinya, siapa yang
mohon
ampun
kepada-Ku,
niscaya
Aku
akan
mengampuninya. (HR. Bukhari)
4. Tidur
malam
sebelum
melaksanakan shalat tahajjud
atau qiyamullail adalah lebih
baik, tetapi bukan menjadi
syarat sahnya shalat tahajjud
atau qiyamullail.
Yang
demikian
itu
berdasarkan
salah
satu
riwayat dari Salman.

, :

,:

74
:

( )

WAQOLA SALMAN LI ABI DARDA

RO- DLIYALLOHU ANHUMA :
NAM, FA-LAMMA KANA MIN
AKHIRIL LAILI QOLA : QUM,
QOLAN NABIYYU
SHOL-LAHU
ALAIHI WASALLAM : SHODA-QO
SALMAN. (HR. Bukhori)
Salman berkata kepada Abu
Darda ra. :Tidurlah kamu.
Ketika di akhir malam ia
berkata :Bangunlah ! Nabi saw.
bersabda :Benarlah Salman.
(HR. Bukhori)

:

,

,

,

75
( )

ANIL ASWAD QOLA : SA-ALTU
AISYATA RODLIYALLHU ANHA
KAI-FA KANAT SHOLATUN NABI
SHOL-LALLOHU
ALAIHI
WASALLAM BIL-LAILI ? QOLAT :
KANA
YANAMU
AWWALAHU
WAYAQUMU
AKHIROHU
FA
YUSHOLLI, TSUMMA YARJIU ILA
FIROSYIHI, FAIDZA ADZ-DZANAL
MUADZDZINU WATSABA, FAIN
KANA BIHI HAJATUN IGHTASALA,
WA ILLA TAWADLDLOA WA
KHOROJA. (HR. BUKHORI)
Dari Al Aswad, dia berkata,Aku
bertanya
kepada
Aisyah
ra, ,Bagaimana shalat Nabi saw.
di
malam hari
?
Aisyah
berkata :Biasanya beliau tidur di
awal malam dan bangun di akhir
malam lalu shalat, kemudian
kembali lagi ke tempat tidurnya.
Apabila
muadzdzin
mengumandangkan
adzan,
beliau bangun. Apabila beliau
saw. berhajat (junub), maka
beliau mandi. Sedangkan apabila
tidak, maka beliau berwudlu lalu
keluar (shalat). (HR. Bukhari)
76
C. DZIKIR,WIRID, DAN DOA

SETELAH SHALAT MALAM/
TAHAJJUD
Banyak dzikir, wirid dan
doa yang dapat kita amalkan
setelah shalat malam/ tahajjud.
Selain dzikir, wirid dan doa yang
senantiasa kita baca usai shalat
wajib,
kita
juga
dapat
mengamalkan dzikir, wirid dan
doa yang pernah dicontohkan
Rasulullah y antara lain :

.

ASTAGHFIRUL LAHAL ADHIM,
ASTAGHFIRULLAHAL ADHIM,
ASTAGHFIRUL -LAHAL ADHIM
,

.
77
ALLAHUMMA
ANTASSALAM
WAMINKAS SALAM, TABAROKTA YA
DZAL JALALI WAL IKRAM.
adalah salam (sejahtera) dan dariMu lah sejahtera itu datang. Maha
Suci
Engkau,
hai
Dzat
yang
mempunyai
keagungan
dan
kemuliaan.

,
,

,

.

SYARIKA
LAHU,
LAHULMULKU
KULLI SYAIIN QODIR, ALLAHUMMA
LA MANIA LIMA ATHOITA WALA
MUTHIYA LIMA MANATA WALA
YANFAU DZAL JADDI MINKAL JADDU
esa tidak ada sekutu baginya, milikNya kerajaan dan milik-Nya segala
78

sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang
dapat menghalangi kepada apa
yang Engkau berikan, dan tidak ada
yang dapat memberi kepada apa
yang Engkau halangi. Dan kekeyaan
yang kaya.

,

,

,
,

, ,
,

.

SYARIKA
LAHU,
LAHUL
MULKU
KULLI SYAIIN QODIR, LA HAULA
WALAA QUW-WATA ILLA BILLAHI, LA
ILAHA ILLAL-LOH, WALA NABUDU
ILLA
IYYAHU
LAHUN
NIMATU,
WALAHUL
FADHLU,
WALAHUTS-
79
TSANAUL
HASANU,
LA
ILAHA
ILLALLOH MUKHLISHINA LAHUD-DINA
WALAU KARIHAL KAFIRUN.
Tiada Tuhan melainkan Allah, Dzat
Yang Maha Esa yang tiada sekutu
bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan,
bagi-Nya segala puji dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu ; Tiada
daya dan kekuatan kecuali (dengan
melainkan
Allah,
kami
tidak
segala keutamaan dan bagi-Nya
berbakti kepada-Nya
sekalipun
orang kafir itu tidak menyukainya.
( 33x
)

(x 33 )
(x 33
SUBHANALLOH (33 x) ,
ALHAMDULILLAH (33 x),
AKBAR (33 x)
ALLAHU
80
(Maha Suci Allah) 33x (Segala puji

bagi Allah) 33x (Allah Maha Besar)
33x
LA ILAHA ILLALLOH WAHDAHU LA

SYA-RIKA LAHU, LAHUL MULKU
WALAHUL HAMDU WAHUWA ALA
KULLI SYAIIN QODIR.
Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, milikNya kerajaan dan milik-Nya segala
sesuatu.
(100x
SUBHANALLOH WABIHAMDIHI
81
,

, ,

ALLAHUMMA ANTA ROBBI LA ILAHA

ILLA ANTA KHOLAQTANI WA ANA
ABDUKA WA ANA ALA AHDIKA WA
WADIKA MASTATHOTU, AUDZU MIN
SYARRI MA SHONATU, ABU-U LAKA
BINIMATIKA ALAIYYA, WA ABU-U BI
DZANBI, FAGHFIRLI FAINNAHU LA
YAGHFIRUDZ DZUNUBA ILLA ANTA.
adalah
Tuhanku,
tiada
Tuhan
melainkan Engkau, Engkau telah
menjadikan aku dan aku adalah
hamba-Mu, dan aku akan selalu
mematuhi perjanjian-Mu dan janjiMu apa yang aku mampu, aku
kembali
kepada-Mu,
dan
aku
82

melainkan Engkau.

BISMILLAHILLADZI LA YADLURRU
MAAS MIHI SYAIUN FIL ARDLI WALA
FIS SAMA-I WA HUWAS SAMIUL
ALIM.
yang membahayakan, dan Dia
adalah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui
,

,

,

83
.

ALLOHUMMA INNI ASALUKAL AFIYATA FID-DUN-YA
WAL AKHIRATI,
ALLOHUM-MA
ASALUKAL-AFWA
WAL-AFIYATA FI DINI WADUN-YAYA
WA
AHLI
WA
MAALI,
ALLAHUMMASTUR AURAATI, WAAMIN
ROUAATI,
ALLAHUMMAHFADHNI
MIN
BAINI
YADAIYYA WAMIN KHOLFI, WA AN
YAMINI
WAAN SYIMALI, WAMIN
FAUQI, WA-AUDZU BI IDHOMATIKA
AN AGHTA-LA MIN TAHTI.
Ya
Allah
ya
Tuhanku
!
Sesungguhnya
aku
minta
perlindungan kepada-Mu di dunia
dan di akhirat; Ya Allah, ya Tuhan-ku
! Aku minta pengampunan dan
perlindungan
dalam
(urusan)
Tutuplah aurat (rasa malu) ku dan
84
dengan
kebesaran-Mu
diperdayakan
orang
belakangku.
dari
dari
ALLOHUMMA INNI AUDZU BIKA

MINAL HAMMI WAL HAZANI WA
AUDZU BIKA MINAL AJZI WAL
KASALI WA AUDZU-BIKA MINAL
JUBNI WAL BUKHLI WA AUDZU BIKA
MIN GHOLABATID DAINI WA QOHRIR
RIJALI.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari rasa gelisah dan sedih, dari
kelemahan dan kemalasan, dari sifat
pengecut dan bakhil, dan dari
tekanan hutang, dan kesewenangwenangan orang. (HR. Abu Dawud)
85
ALLOHUMMA AFINI FI BADANI,

ALLOHUMMA
AFINI
FI
SAMI
ALLOHUMMA AFINI FI BASHORI.
Ya Allah sehatka badanku; ya Allah
sehatkan pendegaranku; ya Allah
sehatkan penglihatan-ku. (HR. Abu
Dawud)
,
.
,

ALLOHUMMA
INNI
AUDZUBIKA
MINAL
KUFRI
WAL
FAQRI,
ALLAHUMMA INNI AUDZUBIKA MIN
ADZABIL QOBRI, LA ILAHA ILLA
ANTA.
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari kekufuran dan kefakiran ; ya
Allah, aku ber-lindung kepada-Mu
dari adzab kubur. Tiada Tuhan
kecuali Engkau."
86

,
.

ALLOHUMMAKFINI BIHALALIKA AN
HARAMIKA, WA AGHNINI BIFADL-LIKA
AMMAN SIWAKA.
Ya Allah, ya Tuhanku, cukupkanlah
aku dengan barang-barang yang
halal dari-Mu, jauh dari yang Engkau
haramkan; dan berilah aku kekayaan
dengan anugerah-Mu yang jauh dari
orang selain-Mu. (HR. Tirmidzi)
ALLOHUMMA AINI ALA DZIKRIKA WA

SYUKRIKA WA HUSNI IBADATIKA
"Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu
ingat kepada-Mu, bersyukur kepadaMu dan beribadah dengan baik
kepada-Mu." (HR. Abu Daud dan
NasaI)

,

,

87
,

.

ALLOHUMMA
ROHMATAKA
ARJU,
FALA TAKILNI ILA NAFSI THORFATA
AININ,
WA
ASHLIHLI
SYANI
KULLAHU. LA ILAHA ILLA ANTA.
Ya Allah, ya Tuhanku, Rahmat-Mulah
yang kuharapkan, oleh karena itu
jangan Engkau bebakan (kesulitan)
itu kepadaku biarpun hanya sekejap
mata, dan bereskanlah urusanku ini
seluruhnya. Karena tiada Tuhan
melainkan Engkau. (HR. Ahmad dan
Ibnu Hibban)

,

.

,

,

,

,

,

,

88
.

,

,

,

,

,

,

ALLOHUMMA LAKAL HAMDU ANTA

NURUS- SAMAWATI WAL ARDLI
WAMAN FI HINNA, WALAKAL HAMDU
ANTA
MALIKUS-SAMAWATI
WAL
ARDLI WAMAN FIHINNA, WALAKAL
HAMDU ANTA QOYYIMUS SAMAWATI
WAL ARDLI WAMAN FI HINNA,
WALAKAL HAMDU ANTAL HAQQU,
WAWADUKAL HAQQU, WALIQOUKAL
HAQQU, WAL JANNATU HAQQUN,
WAN NARU HAQQUN, WANIBIYYUNA
HAQQU,
WA
MUHAM-MADUN
HAQQUN, WAS SAATU HAQQUN.
ALLOHUMMA LAKA ASLAMTU WABIKA
AMANTU, WALAIKA TAWAKKALTU,
WA-ILAIKA
ANABTU,
WA
BIKA
KHOSOMTU, WA ILAIKA HAKAMTU,
FAGHFIRLI MA QODDAMTU WA MA
AKH-KHORTU WA MA ASRORTU, WA
89
MA ALANTU, ANTA ALLOHU LA ILAHA

ILLA ANTA.
Wahai Tuhanku, Engkaulah yang
mempunyai
segala
pujian.
Engkaulah cahaya langit dan bumi
da segala orang di dalamnya (segala
isinya). Engkaulah yang mempunyai
pujian-pujian.
Engkaulah
yang
mengurus langit dan bumi dan
segala orang di dalamnya (isinya).
Engkaulah yang mempunyai pujiapujian,
Engkaulah
yang
mengendalikan langit dan bumi dan
segala orang yang di dalamnya. Bagi
Engkaulah segala pujian. Engkau
Tuhan yang haq, dan janji Engkau
haq, menjumpai Engkau haq, Surga
haq, Neraka haq, para Nabi haq,
Muhammad haq, dan Kiamat itu haq.
Wahai Tuhan ku, kepada Engkau-lah
aku berserah diri, Engkau yang aku
imani,
kepada
Engkau
aku
bertawakkal, kepada Engkau aku
kembali,
karena
Engkau
aku
mengadu, dan kepada Engkau aku
berhukum. Maka ampunilah aku
terhadap apa yang telah aku
dahulukan dan apa yang aku
kemudiankan,
apa
yang
aku
rahasiakan, apa yang aku nyatakan
90
ada
dan Engkaulah Allah, tidak

Tuhan melainkan Engkau.
,

,

, ,
, ,

,
,

,
,
,

,

,
,

,

.
ALLOHUMMAJAL FI QOLBI NURON,
WA FI BASHORI NURON, WA FI SAMI
NURON, WA AN YAMINI NURON, WA
AN YASARI NURON, WA FAUQI
NURON, WA TAHTI NURON, WA
AMAMI NURON, WA KHOLFI NURON,
WAJAL LI YAUMA LIQOIKA NURON,
91
WA FI ASHOBI NURON, WA FI LAHMI

NURON, WA FI SYARI NURON, WA FI
LISANI NURON, WAJAL FI NAFSI
NURON, WA ADHIM LI NURON, WA
AJZIL LI NURON, WA ATHINI NURON.
Wahai Tuhanku, jadikanlah cahaya
yang
gemilang
pada
jiwaku,
jadikanlah cahaya yang gemilang
pada
pendengaranku,
sebelah
kananku, sebelah kiriku, di atasku, di
bawahku, di mukaku, di belakangku,
dan
jadikanlah
cahaya
yang
gemilang pada urat sarafku, pada
dagingku, pada rambutku, pada
kulitku, pada lidahku, dan jadikanlah
cahaya yang gemilang pada jiwaku,
dan besarkanlah cahaya yang
gemilang untukku dan banyakkanlah
cahaya
yang
geilang
bagiku.
Tuhanku ! Limpahkanlah cahaya
yang
gemilang
padaku.
(HR.
Bukhori, Muslim, Abu Dawud, dan
Nasai dari Ibnu Abbas)
92
ALLOHUMMA INNI AUDZU BIKA BIRIDHOKA

MIN
SAKHOTIKA
WABIMUAFA-TIKA MIN UQUBATIKA
WA AUDZU BIKA MINKA LA UHSHI
TSANAAN ALAIKA KAMA ATSNAITA
ANTA ALA NAFSIKA.
Wahai Tuihanku, aku berlindung
dengan
keridhoan-Mu
dari
kemarahan-Mu
dan
dengan
kemaafan-Mu dari siksa-Mu. Aku
berlindung denga Engkau dari padaMu, tak dapat aku menghinggakan
puji untuk-Mu, sebagaimana Engkau
telah memuji diri-Mu sendiri. (HR.
Abu Dawud)
ROBBANA
FAGHFIR
LANA
DZUNUBANA WA KAFFIR ANNA
SAYYIATINA WA TAWAFFANA MAAL
ABROR.
Wahai Tuha kami, ampunilah segala
dosa-dosa kami, leburkanlah segala
kesalahan kami dan matikanlah
kami bersama orang-orang yang
baik. (QS. Ali Imron (3):193)
93

ROBBI
ADKHILNI
MUDKHOLA
SHIDQIN WA AKHRIJNI MUKHROJA
SHIDQIN WAJAL LI MIN LADUNKA
SULTHONAN NASHIRO.
Ya Tuhanku, masukkanlah aku di
tempat yang baik dan benar dan
keluarkanlah aku di tempat yang
baik dan benar, dan jadikanlah
kekuatan dari haribaan_Mu sebagai
pertolo-ngan untukku. (QS. Al Isro
(17) : 80)
BAGIAN KEEMPAT
SHALAT HAJAT
Shalat hajat adalah shalat
sunnah
dua
rakaat
yang
dilakukan sebelum memohon
suatu hajat (keperluan) kepada
94
Allah. Di antara hadits tentang

; shalat hajat adalah

.

,
) .

, ,(
95
Dari Utsman bin Hunaif , bahwa

seorang laki-laki buta mendatangi
Nabi saw, lalu berkata, Wahai, Nabi
Allah. Berdoalah kepada Allah agar
menyembuhkanku ! Maka beliau
bersabda,Jika engkau mau, aku
undurkan (doa) itu, maka itu lebih
utama untuk di akhiratmu. Dan jika
engkau
mau,
aku
berdoa
untukmu.Laki-laki
itu
berkata,Tidak ! Tetapi berdoalah
kepada Allah untukku. Maka beliau
memerintahkannya
agar
dia
berwudlu, dan shalat dua rakaat,
serta berdoa dengan doa ini;
Wahai Allah. Sesungguhnya aku
memohon
kepada-Mu
dan
menghadap
kepada-Mu
dengan
(doa) Nabi-Mu, Muhammad saw,
Nabi pembawa rahmat. Wahai,
Muhammad.
Sesungguhnya
aku
menghadap kepada Rabbku dengan
(doa)mu
di
dalam
hajatku
(keperluanku) ini, Maka, (wahai
Allah)
penuhilah,
terimalah
syafaatku (doaku) untuknya, (yaitu
doaku
agar
Nabi
saw,
bagi
kesembuhanku
dikabulkan)
dan
terimalah syafaatya (doanya) untuk
(kesembuhan)ku.
Ustman
bin
Hunaif berkata :Dia mengucapkan
doa
tersebut
berulang-ulang.
Perawi berkata :Laki-laki itupun
96
melakukannya, maka dia sembuh.

(HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Al
Hakim. Dishahihkan oleh Albani
dalam At Tawashul Anwauhu wa
ahkmuhu, hlm.75-76)
Selain itu juga ada sebuah

hadits yang diriwayatkan oleh
Tirmidzi dan Ibnu Majah dari
Abdullah ibn Abi Aufa, Rasulullah
saw, bersabda :Barangsiapa
yang ada baginya hajat kepada
Allah atau kepada seseorang
daripada anak Adam, hendaklah
ia berwudlu dengan membaikkan
wudlunya,
kemudia
hendaklah dia bersholat dua
rakaat, kemudian ia memuji Allah
dan bersholawat kepada Rasul
Allah dan kemudian hendaklah ia
membaca :
,

,

,
,

97

.

LA ILAHA ILLALLOHUL HALIMUL
KARIM,
SUBHANALLOHI
ROBBIL
ARSYIL ADHIM, WALHAMDULILLAHI
ROBBIL ALAMIN. AS-ALUKA MUJIBATI
ROHMATIKA
WA-AZAIMA
MAGHFIROTIKA,
WALGHONI-MATA
MIN KULLI BIRRIN, WASSALAMATA
MIN KULLI DZANBIN, LA TADA LI
DZANBAN ILLA GHOFARTAHU WALA
HAMMAN ILLA FARROJTAHU WALA
HAJATAN HIYA LAKA RIDLON ILLA
QODLOITA-HA
YA
ARHAMAR
ROHIMIN.
Tidak ada Tuhan melainkan Allah
Yang Pemaaf lagi Pemurah, Maha
Suci Allah Tuhan yang mempunyai
Arsy yang besar. Segala puji bagi
Allah, Tuhan semesta alam. Aku
memohon kepada-Mu segala yang
menyebabkan
aku
memperolah
rahmat
dan
segala
yang
menyebabkan
aku
memperoleh
ampunan-Mu
dan
memperoleh
keuntungan dari segala kebajikan,
98
dan kesejahteraan dari segala dosa.

Janganlah Engkau tinggalkan bagiku
akan sesuatu dosa dengan tidak
Engkau
mengampuninya
dan
sesuatu kegundahan dengan tidak
Engkau
melapangkannya
atau
mengfhilangkannya dan sesuatu
hajat yang Engkau ridloi yang tidak
Engkau
penuhkan.
Terimalah
permohonanku, wahai Tuhan yang
Maha Pengasih. (HR. Tirmidzi dan
Ibnu Majah dari Ibnu Abbas)
TATA CARA SHALAT HAJAT

Waktu
Rakaat
: Bebas, setiap saat

selain waktu yang
terlarang,
yaitu
bada ashar sampai
matahari
tenggelam,setelah
shubuh
sampai
matahari terbit dan
saat matahari tepat
di atas.
: dua rakaat
( caranya seperti
shalat yang bilangan
rakaat-nya
dua,
sebagaimana
penjelasan sebelumnya/
99
pada
bab-bab
sebelumnya.)
DZIKIR, WIRID DAN DOA
Dzikir dan wirid yang
dibaca boleh seperti dzikir dan
wirid yang sudah kita jelaskan
pada bab-bab sebelumnya (dzikir
dan
wirid
setelah
shalat).
Selanjutnya berdoa seperti yang
diajarkan pada hadits di atas,
yaitu :

ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN
WASHSHOLATU WASSALAMU ALAL
AN-BIYAI WAL MURSALIN NABIYYINA
MUHAMMADIN WAALA ALIHI WA
ASHABIHI AJMAIN.
,

,

Berdoa Meurut Nabi saw 100

,
,

,

.

LA ILAHA ILLALLOHUL HALIMUL
KARIM,
SUBHANALLOHI
ROBBIL
ARSYIL ADHIM, WALHAMDULILLAHI
ROBBIL ALAMIN. AS-ALUKA MUJIBATI
ROHMATIKA
WA-AZAIMA
MAGHFIROTIKA,
WALGHONI-MATA
MIN KULLI BIRRIN, WASSALAMATA
MIN KULLI DZANBIN, LA TADA LI
DZANBAN ILLA GHOFARTAHU WALA
HAMMAN ILLA FARROJTAHU WALA
HAJATAN HIYA LAKA RIDLON ILLA
QODLOITA-HA
YA
ARHAMAR
ROHIMIN.
Tidak ada Tuhan melainkan Allah
Yang Pemaaf lagi Pemurah, Maha
Suci Allah Tuhan yang mempunyai
Arsy yang besar. Segala puji bagi
Allah, Tuhan semesta alam. Aku
memohon kepada-Mu segala yang
menyebabkan
aku
memperolah
rahmat
dan
segala
yang
menyebabkan
aku
memperoleh
ampunan-Mu
dan
memperoleh
keuntungan dari segala kebajikan,
dan kesejahteraan dari segala dosa.
Janganlah Engkau tinggalkan bagiku
akan sesuatu dosa dengan tidak
Engkau
mengampuninya
dan
sesuatu kegundahan dengan tidak
Engkau
melapangkannya
atau
mengfhilangkannya dan sesuatu
hajat yang Engkau ridloi yang tidak
Engkau
penuhkan.
Terimalah
permohonanku, wahai Tuhan yang
Maha Pengasih. (HR. Tirmidzi dan
Ibnu Majah dari Ibnu Abbas)

ALLOHUMMA LATADA LI FI MAQOMI
HADZA DZANBAN ILLA GHOFARTAHU
WA LA HAMMAN ILLA FARRAJTAHU

WA LA HAJATAN MIN HAWAIJID
DUNYA
WAL
AKHIROTI
ILLA
QODHOITAHA
WA
YASSARTAHA
FAYASSIR UMURI WASY-ROH SHODRI
WANAWWIR QOLBI WAKH-TIM BIS
SHOLIHATI AMALI WA ANTA RODLIN
ANNI.
Ya
Allah,
janganlah
Engkau
tinggalkan aku di tempatku
ini,
(tidak ada) dosa kecuali Engkau
ampuni, dan tidak ada sedih kecuali
Engkau gembirakan, dan tidak ada
hajat kecuali Engkau kabulkan dan
Engkau
mudahkan,
maka
mudahkanlah
urusanku
lapangkanlah
dadaku,
sinarilah
hatiku
serta
akhirilah
segala
perbuatanku dengan amal yang
sholih sedang Engkau meridloi.

ROBBI QONNINI BIMA ROZAQTANI,
WABARIKLI
FIMA
ATHITANI
WAKHLUF
ALAYYA
KULLA
GHOIBATIN LI MINKA BIKHOIRIN.
Ya Tuhanku, puaskanlah hatiku

dengan apa yang Kau rizqikan
kepadaku, dan berkahilah apa yang
Engkau berikan kepadaku, serta
gantilah apa yang hilang dariku
dengan kebaikan dari-Mu.
ALLOHUMMA YA MUYASSIRU YASSIR

WA YA MUDABBIR DABBIR, WA YA
MUSAHHIL SAHHIL ALAYYA KULLA
ASIR.
Ya
Allah,
wahai
Dzat
Yang
memudahkan, mudahkanlah, wahai
Dzat yang mengatur aturlah, wahai
Dzat
yang
memudahkan
mudahkanlah, mudahkanlah segala
kesulitan dan kesukaran.

,

,

.

ROOBI SAHHIL UMURI WA HASSIL

MAQOSHIDI WABALLIGHNI ILAIKA YA
ALLOH,
ROBBI
IJMANI
JAMAN
MARHUMAN, ROBBI INNI AS-ALUKAN
NIMATA
WAR
ROHMATA
WA
HUSNUL KHOTIMATI.
Tuhanku,
mudahkanlah
segala
urusanku, dan hasilkanlah semua
maksud tujuanku, dan sampaikanlah
aku kepada-Mu ya Allah. Tuhanku,
kumpulkanlah aku dalam kumpulan
yang disayangi, sesungguhnya aku
memohon kepada-Mu akan nimat,
rahmat dan akhir yang baik.

.

.

ROBBANA
ATINA
FIDDUN-YA
HASANA-TAN WA FIL AKHIROTI
HASANATAN
WA
QINA
ADZABANNAR.
WA
ADKHILNAL
JANNATA MA-AL ABRORI YA AZIZU
YA GHOFFAR YA ROBBAL ALAMIN,
WASHOL-LALLOHU
ALA
MUHAMMADIN, WAL-HAMDU LILLAHI
ROBBIL ALAMIN.
Ya Tuhan kami, berilah kami

kehidupan di dunia yang baik dan beri
pula kehidupan akherat yang baik,
serta hindarkanlah kami dari adzab
neraka. Dan masukkanlah kami ke
dalam surga bersama orang-orang
yang baik, wahai Dzat Yang Mulia
dan Pengampun, Tuhan seru sekalian
alam. Dan semoga Allah melimpahkan
sholawat kepada Nabi Muhammad,
dan segala puji bagi Allah, Tuhan
semesta alam.

Berdoa Menurut Nabi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Berdoa Menurut Nabi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAGIAN PERTAMA

TATA CARA SHALAT DHUHA

Berdoa Meurut Nabi saw

SHOL-LALOHU ALAIHI WASALLAM BI

Berdoa Meurut Nabi saw

Berdoa Meurut Nabi saw

Berdoa Meurut Nabi saw

C. TATA CARA SHALAT DHUHA

Berdoa Meurut Nabi saw

Ya Allah jauhkan aku dari

Berdoa Meurut Nabi saw

AUDZU BILLAHI MINASY SYAITHONIR ROJIM MIN HAMZIHI WA

Berdoa Meurut Nabi saw

Aku berlindung kepada Allah

Berdoa Meurut Nabi saw

5. Membaca surat atau ayat

Berdoa Meurut Nabi saw

AWA (6) . WA WAJADAKA

Berdoa Meurut Nabi saw

ALAM NASYROH LAKA SHOD-ROK

Berdoa Meurut Nabi saw

6. Ruku dengan membaca

Berdoa Meurut Nabi saw

ampunilah aku. (HR. BukhariMuslim)

SUBHANA ROBBIYAL ADHIM (3x)

7. Itidal (bagkit dari ruku)

Berdoa Meurut Nabi saw

8. Sujud, dan membaca :

Maha Suci Engkau, Ya Allah ya

SUBHANA ROBBIYAL A'LA (3x)

Berdoa Meurut Nabi saw

Maha Suci Tuhanku Yang Maha

9. Bangun dari sujud ( duduk

Berdoa Meurut Nabi saw

Ya Allah ampunilah aku, ya

10.Sujud lagi (tata caranya

Berdoa Meurut Nabi saw

ALA MUHAMMAD WA ALA ALI

Segala kehormatan hanyalah

Berdoa Meurut Nabi saw

Berdoa Meurut Nabi saw

Berdoa Meurut Nabi saw

Berdoa Meurut Nabi saw

Berdoa Meurut Nabi saw

13. Salam ke kanan dan ke

Berdoa Meurut Nabi saw

LAMU ALAIKUM WARAHMATULLAH. (HR. Abu Dawud)

Berdoa Meurut Nabi saw

D. DZIKIR DAN DOA

Berdoa Meurut Nabi saw

Ya Allah, ya Tuhanku ! Engkau

Berdoa Meurut Nabi saw

yang dapat memberi kepada apa

Berdoa Meurut Nabi saw

Tiada Tuhan melainkan Allah, Dzat

(Maha Suci Allah) 33x (Segala puji

Berdoa Meurut Nabi saw

LA ILAHA ILLALLOH WAHDAHU LA

Berdoa Meurut Nabi saw

Berdoa Meurut Nabi saw

Berdoa Meurut Nabi saw

Dengan nama Allah yang dengan

Berdoa Meurut Nabi saw