Sistem saprobocy
Kolkwitz dan Marsson dalam Nemerow (1974) dalam Razif dan Yuniarto (2003) berpendapat bila sungai menerima bahan berat dari beban organik, proses normal self purifikasi (self purification) akan menghasilkan seri/rangkaian dari zona penurunan beberapa kondisi satu dengan lainnya disebut sebagai sistem saprobicity terbagi sbb.:
Zona 1. Polysaprobic Zona dari total polusi dengan berat molekul bahan organik yang tinggi; sangat sedikit atau tidak ada oksigen terlarut, formasi sulfida, berlimpahnya bakteri dan organisme lain; beberapa spesies binatang hidup pada pembusukan bahan organik dan bakteri.
Zona 2. Mesosaprobic Zona ini mengandung komponen yang lebih sederhana, oksigen meningkat secara tepat; bagian atas mengandung bakteri dan fungi dengan beberapa tipe hewan, tetapi beberapa algae; bagian yang lebih rendah memiliki lebih banyak mineral (konversi dari bahan organik ke inorganik).
Zona 3. Oligosaprobic Zona pemulihan di mana mineralisasi selesai dan oksigen kembali normal. Ia mengandung rentang lebar dari tanaman dan hewan.
Teori Brinley
Ada 5 zona terpisah dalam sungai: Zona 1 -zona dekomposisi bakteri aktif. Terletak segera di bawah sumber polusi dan biasanya berkarakteristik rendahnya oksigen terlarut (0-3 ppm), BOD tinggi, jumlah bakteri tinggi. Zona 2 zona dekomposisi bakteri intermediate. Kecepatan respirasi biokimia menurun di zona ini, dan sebagai hasilnya oksigen terlarut naik 3-5 ppm.
Zona 3 -recovery (pemulihan) Air berangsur menjadi lebih bersih, tanaman hijau mulai ada, plankton mulai ada untuk makanan ikan.
Teori Patrick
System observasi mikroorganisme digunakan untuk memperkirakan derajat polusi dalam air sungai. 7 kelompok taxonomi yang dihasilkan adalah: 1. Algae blue-green 2. Oligochaete, leache, snail 3. Protozoa 4. Diatom, red algae, dan semua green algae 5. Semua rifier yang tidak terdapat dalam (1). 6. Semua insect dan crustaceae 7. Semua ikan
Teori Palmer
Palmer membagi algae yang hidup di air bersih dan algae yang hidup di air terpolusi sbb.: - Algae yang hidup di air bersih misalnya Coccochloris stagnina (algae hijau biru), Bulbochaete mirabalis (algae hijau), Batrachosperum vagum (algae merah), Amphora ovalis (diatoms), Chroomonas nordstetii (flagellata). - Algae yang hidup di air terpolusi misalnya Anabaena constristo (algae hijau biru), Chlorella pyrenoidosa (algae hijau), Gomphonema parvulum (diatoms), Carteria multifilis (flagellata).
Teori Palmer
Palmer membagi organisme yang hidup di air bersih dan algae yang hidup di air terpolusi sbb.: - Kelompok air bersih: Protozoa (Trachelomona). Insects (Plecoptera), ikan (Echecostoma). - Kelompok air terpolusi: Protozoa (Carchesium), Cacing/worms (Limnodrillus), insects (Culex pipiensnyamuk, Chronomus plumosus-bloodworms), ikan (Cyprinus carpio).
Zona pemulihan
Reaerasi lebih besar dari deoxygenasi hingga DO meningkat. Ammonia menjadi NO3 (proses nitrifikasi). Crustaceans udang, dan beberapa ikan mulai ada. Ganggang tumbuh subur dengan bertambahnya stabilisasi material organik.
= =-KL
Atau dinyatakan dalam: Di mana: k = konstanta empiris L = BOD di waktu 0 Lt = BOD di waktu t
Sehingga bila Y adalah BOD di waktu t, dan L adalah BOD di waktu 0,k adalah konstanta dan t adalah waktu maka:
Aliran sungai Q3 (Q1+Q2), BOD3(BOD1+BOD2), DO3(DO1+DO2), T3(T1+T2) dihitung sesuai rumus mass balance
Nilai BOD, DO, dan T campuran dihitung menggunakan rumus mass balance yaitu : Ditemukan BOD campuran = 11,7 mg/L, DO campuran = 7,3 mg/L, T campuran = 18oC . Nilai k1 (deoxygenasi) pada 18oC dihitung dari persamaan:
k1 pada 18oC =
= 0.09 /hari.
Dimana: k2 = konstanta kecepatan reaerasi pada 20oC, per hari. v=kecepatan rata-rata aliran, meter per detik. H=kedalaman rata-rata aliran, meter. Ditemukan k2 = 0,31 /hari. k2 pada 18oC = 0,31 /hari x 1,047(18-20) = 0,3 /hari.
BOD ultimate: Dengan mensubstitusi dari hitungan mass balance = 11.7 mg/L dan k1=0,1 maka didapatkan
= 17,1 mg/L.
Do saturation pada 18oC dilihat pada tabel DO sag adalah 9,5. DO deficit mula-mula (DA) adalah = 9,5-7,3 = 2,2 mg/L
Waktu tempuh untuk mencapai DO minimum dari kurva sag adalah waktu kritis.
Waktu tempuh untuk mencapai DO minimum dari kurva sag adalah 1,8 hari. Jarak kritis adalah waktu kritis dikali kecepatan aliran: d=1,8 hari x 1,8 m/detik = 28 km. DO deficit pada waktu kritis adalah:
Atau ditemukan sebagai 3,6 mg/L. DO minimum adalah = DO saturation DO defisit = 9,5-3,6 = 5,9 mg/L.
Note: tabel DO sag dari berbagai temperatur bisa didapatkan di buku Metcalf and Eddy, atau sumber yang lain. - Pemodelan untuk DO sag dapat menggunakan Qual2Kw yang free download di alamat www.ecy.wa.gov/programs/eap/models.html
terimakasih