PROSES BUDIDAYA
Budidaya udang putih (Litopenaeus vannamei) secara teknis meliputi persiapan tambak,
persiapan air, penebaran benur, pembesaran udang dan panen. Dengan melaksanakan kegiatan ini
dengan benar diharapkan dapat meningkatkan produktivitas.
15
16
17
18
19
20
21
PERLAKUAN HARI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Desinfektan(ppm) 3 3
TSM (ppm) 25
Urea (ppm) 1 1 1 1 1 1 1
TSP/SP 36 (ppm) 0.5 0.5 0.5
Fermentasi (kg) 15 15 15 15 15
Pro#14 (ltr) 40 40 40 40 40 40 40
Super PS (ltr) 20 20
Dolomite (kg) 50 50 50 50 50
Tabel. 3.2. Dosis pemupukkan
a. Pemupukan air dengan Urea
Pupuk urea adalah pupuk yang berbentuk butiran kristal berwarna putih sebagai sumber
nitrogen yang dibutuhkan oleh plankton.
Metode pemupukan:
- Siapkan pupuk urea 1 ppm setiap perlakuan (7 kali perlakuan dengan waktu
pemupukan sesuai dengan jadwal di atas).
22
23
Benur Datang
Catatan:
- Standar param eter kualitas air laboratorium m asih menggunakan
standar yang berlaku saat ini.
Pengam bilan Sam pel - Mulai berlaku efektif tanggal 15 Agustus 2004.
untuk Sam pling
Air Diputar
NO
Dilakukan Sipon untuk Benur yang
Mati/lem ah
Dilakukan Sipon untuk Benur yang
Mati/lem ah
YES
Benur Siap Tebar Benur Sehat > 70 % Benur Siap Tebar
Berita Acara
Penolakan Benur
25
Aktual jumlah kantong per tambak = (475,000/4,857) = 97.8 kantong, kemudian dibulatkan
menjadi 98 kantong dengan padat tebar ( 98 x 4,857 ) = 475,953 ekor per tambak. Benur
yang menjadi sample perhitungan kemudian dimasukkan kembalike dalam kantong dan
disertakan dalam penebaran.
3.3.3. Penebaran Benur
Tahap penebaran benur meliputi penghitungan kantong benur, pengecekan ulang kondisi
kantong dan benur tiap kantong sebelum masuk ke tambak, pengangkutan kantong dari subroad ke
tambak, aklimatisasi suhu dan salinitas serta penglepasan benur ke tambak.
a. Penghitungan kantong benur yang dikirim ke tambak
- Hitung jumlah kantong benur yang diturunkan dari truk ke subroad depan masing-
masing tambak.
- Sesuaikan jumlah kantong benur dengan data pengiriman yang dibawa oleh mobil
distribusi.
- Penghitungan kantong benur dilakukan oleh petambak dan dilaporkan kepada tim
aquaculture.
b. Pemeriksaan kondisi kantong dan benur
- Cek ulang kondisi kantong dan benur untuk memastikan tidak terjadi penurunan
kualitas akibat proses distribusi. Kondisi yang diinginkan adalah kantong dan benur
tetap dalam kondisi baik.
- Sisihkan kantong yang bocor atau kondisi benur menggumpal, dan segera laporkan
ke tim aquaculture.
26
27
28
29
30
31
32
Pertumbuhan udang dapat berlangsung maksimal apabila stabilitas ekosistem tambak dapat
terjaga. Kualitas air harus dicek secara berkala dan dicatat pada form monitoring dan atau buku
harian. Penyimpangan nilai paramater kualitas air harus segera diberikan perlakuan agar parameter
tersebut tidak mempengaruhi laju pertumbuhan udang. Pemberian material tertentu diperlukan
untuk memperoleh kualitas air yang sesuai dengan standar optimum budidaya udang. Berikut ini
pemakaian material yang biasa digunakan :
a. Perlakuan kapur
- Dolomit CaMg(CO3) : 25–50 kg / aplikasi
- Ca(OH)2 : 100 kg/minggu
Tujuan dari perlakuan ini adalah untuk menjaga kestabilan alkalinitas dan pH perairan
Semua perlakuan diatas melihat kondisi kualitas air tambak.
b. Pemberian Probiotik
- Pro # 14 : 80 liter/minggu
- Super PS : 20 liter/minggu
- Starbio plus : 1 kg / minggu
Perlakuan pemberian probiotik ini bertujuan untuk menjaga kestabilan ekosistim
mikroba yang ada di dasar tambak.
b. Siphon : minimal 4 jam/minggu.
Aktivitas dimulai setelah umur udang 30 hari.
33
34
35
36
NORMAL RUSAK
FISIK FISIK
• Tidak berjamur • Berjamur
• Tidak basah • Basah
• Tidak menggumpal • Menggumpal
• Hancur/berdebu
• Tidak hancur/berdebu
• Bau apek/tengik
• Bau amis
• Kemasan sobek
• Kemasan utuh
WATER STABILITY WATER STABILITY
2 – 3 Jam kurang dari 2 Jam atau
lebih dari 3 Jam
ATTRACTANT ATTRACTANT
Menyengat ( bau yang di Tidak menyengat
sukai)dang)
Tabel. 3.9. Kesesuaian nomor pakan dengan MBW udang putih (Litopenaeus vannamei)
38
1 2 3 4
Tanggal
03 – 04S (%) 03 – 04S (%) 03 – 04S (%) 03 – 04S (%)
1 100 – 0 75 – 25 75 – 25 75 – 25
2 75 – 25 75 – 25 * 50 – 50 50 – 50
3 50 – 50 50 – 50 50 – 50 50 – 50
4 50 – 50 50 – 50 * 25 – 75 25 – 75
5 25 – 75 25 – 75 25 – 75 25 – 75
39
20.00 160.0
18.00 140.0
16.00
120.0
14.00
12.00 100.0
MBW
F/D
10.00 80.0
8.00 60.0
6.00
40.0
4.00
20.0
2.00
0.00 0.0
1 8 15 22 29 36 43 50 57 64 71 78 85 92 99 106 113 120
DOC
MBW F/D
i. Kontrol anco
Anco dipakai sebagai alat untuk mengetahui kemampuan makan dan informasi
kesehatan udang berdasarkan sisa pakan, kotoran dan kenampakan udang. Anco
ditempatkan di atas dasar tambak yang rata dan bersih. Jumlah anco tergantung dari
luas tambak :
0.5 3-4
41
Tabel. 3.13. Jumlah pakan di anco berdasarkan MBW untuk udang putih L. vannamei
Habis 0 Ditambah 5 %
< 10 % 1 Tetap
10 – 25 % 2 Dikurangi 10 %
25 – 50 % 3 Dikurangi 20 %
> 50 % 4 Dikurangi 40 %
Tabel. 3.14. Pengurangan dan penambahan pakan/hari berdasarkan sisa pakan di anco
42
43
44
45
Keterangan :
§ FR% dapat dilihat pada tabel program pakan berdasarkan MBW hasil
sampling.
§ Pakan per hari didapat dari data satu hari sebelumnya
§ Asumsi semua dalam kondisi normal
Dalam kondisi abnormal, maka estimasi SR (berdasarkan hitungan tersebut di atas)
diperbandingkan dengan grafik SR empiris. Jika menggunakan SR empiris, maka
biomasa juga bisa dihitung dari pendekatan sebagai berikut :
- Catat hasil sampling : MBW, ADG, dan hasil estimasi Biomass, Populasi dan SR dalam
form sampling report.
b. Sampling Kualitas Udang
Pengamatan kualitas udang yang baik dapat membantu mengetahui adanya gejala awal
suatu penyakit atau penurunan kondisi kesehatan udang. Sampling kualitas udang P
monodon dan L. vannamei dilakukan setiap sepuluh hari sekali jam 07.00-09.00 mulai
DOC 75 sampai seminggu sebelum panen. Parameter kualitas udang L. Vannamei yang
diamati sebagai berikut :
- Warna
- Black Mark
- Bruise
- Super Soft Shell
3.4.5 Monitoring Kesehatan Udang
Monitoring kesehatan udang merupakan cara untuk mengamati beberapa perubahan yang
terjadi pada udang dibandingkan dengan kondisi normalnya. Perubahan ini sering disebut dengan
tanda-tanda umum penyakit udang. Ciri–ciri udang sehat adalah :
- Pergerakan udang aktif
46
47
48
49
50