Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ALOKASI WAKTU ASPEK : SMA : Bahasa dan Sastra Indonesia

: XI/1 : 1 x 20 menit : MENDENGARKAN

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami siaran atau berita yang disampaikan secara langsung atau tidak lasngsung. KOMPETENSI DASAR : 1.2 Mengidentifikasa unsur sastra (Intrinsik dan Ekstinsik) suatu ncerita yang disampaikan secara langsung /melalui rekaman. INDIKATOR : A. B. -

Mengidentifikasikan unsur cerpen Mengidentifikasikan unsur intrinsik (tema, alur, penokohan, dll) cerita ARYO Menceritakan kembali isi cerpen Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasikan unsur cerpen Mengidentifikasikan unsur intrinsik (tema, alur, penokohan, dll) cerita Menceritakan kembali isi cerpen

MENAK yang dibacakan

Siswa mampu:

ARYO MENAK yang dibacakan Materi Pelajaran


Cerpen merupakan cerita fiksi yang dibangun oleh unsur intrinsik dan ekstrinsik. Cerpen sendiri Tema adalah pokok pikiran pengarang yang menjadi ide dasar sebuah cerita. Tema dapat kita peroleh

memiliki unsur tema, alur, penokohan, dll. setelah kita membaca secara menyeluruh (close reading) isi cerita. Dalam sebuah cerita, tema biasanya mengangkat tema tentang persahabatan, cintah kasih, permusuhan, dll. Hal yang paling pokok adalah tema yang berhubungan dengan sikap dan pengamatan pengarang terhadap mkehidupan. Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita dengar dasar hubungan sebab akibat. Alur sendiri tersembunyi di balik jalannya cerita. Alur/plot merupakan penggerak kejadian cerita, maksudnya suatu kejadian baru dapat disebut cerita mkalau di dalamnya terdapat perkembangan cerita. Penokohan adalah karakter dan cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan tokoh-tokoh T. analitik : Karakter digambarkan langsung oleh pengarang tersebut dalam cerita. Teknik penggambaran karakter :

T. dramatik : Karakter ditemukan melalui percakapan pelaku, pendapat orang lain tentang

pelaku tersebut, penggambaran lingkungan kehidupan pelaku, dam penggambaran tata bahasa tokoh. Setting adalah keterangan tentang tempat, waktu, dan situasi pada cerita. Setting sendiri dapat Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarag. Amanat sendiri menyangkut bagaimana Cerita rakyat ARYO MENAK dari Madura (terlampir) digambarkan secara langsung dan jelas (tersurat) atau juga secara tidak langsung/samar-samar(tersirat) sang pembaca memahami dan meresapi sebuah cerita yang telah ia baca.

C. 1. 2. 3. D.

Metode Pembelajaran Tanya jawab Inkuiri Demonstrasi Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Waktu 3 menit

No. 1 Kegiatan awal 2 Apersepsi

- Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran hari ini. Kegiatan inti Guru dan siswa bertanya jawab sebagai umpan yang mengarah pada persamaan persepsi tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik pada cerpen Guru membacakan sebuah cerita berjudul ARYO MENAK Siswa mendengarkan dan mengidentifikasikan unsur intrinsik cerita ARYO MENAK Siswa menulis kembali unsur intrinsik cerita ARYO MENAK dan menceritakan kembali isi cerita ARYO MENAK dengan 14 menit

bahasa sendiri. Kegiatan akhir Guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja sebagai penguatan dalam mengidentifikasikan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita ARYO MENAK Guru memberi simpulan tentang pembelajaran hari ini Guru dan siswa melakukan refleksi pada pembelajaran hari ini dan kesulitan yang dihadapi oleh siswa 3 menit

E.

Media/Bahan/Sumber belajar

Media belajar

: Cerita rakyat ARYO MENAK dari Madura :unsur pembangun cerpen, unsur intrinsik (tema, alur, :

Bahan ajar penokohan, dll) Sumber belajar

oAktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk kelas SMA/MA. Adi abdul somad, dkk.DEPDIKNAS oPelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk SMA/MA kelas XI. Nunung Yuli Eti, dkk. Intan Pariwara. ohttp://www.seasite.niu.edu/Indonesian/budaya_bangsa/Cerita_Rakyat/defau lt.htm F. 1. 2. 3. 1. G. No 1 Penilaian Teknik Bentuk Instrument Contoh Instrumen Aryo Menak ? Bentuk penilaian Skor 10 dengan dengan cerita cerita ARYO 10 10 penokohan ARYO 10 10 Aspek yang dinilai Unsur intrinsik : 2 Kesesuaian tema Kesesuaian Kesesuaian alur/plot : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung : Penugasan :

Identifikasikan unsur intrinsik (tema, alur, penokohan, dll) cerita

MENAK" MENAK" Kesesuaian setting dengan cerita ARYO MENAK"

Kesesuaian amanat dengan cerita ARYO MENAK" Keruntutan dan kesesuaian cerita yang disampaikan dengan unsur 50 intrinsik yang terdapat pada cerita ARYO MENAK" Jumlah
jumlah skor x100 Nilai = 10

0-100

Jika nilai 65 siswa wajib mengikuti remidial Mengetahui, Dosen pembimbing Drs. Heriyanto, M. Pd Jombang, Mahasiswa MICRO Amin Wahyudi

076.012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ALOKASI WAKTU ASPEK : SMA : Bahasa dan Sastra Indonesia : XI/1 : 1 x 20 menit : MENDENGARKAN

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami pidato/sambutan ceramah/khotbah, dan pembicaraan dalam wawancara. KOMPETENSI DASAR : 1.3 Menyimpulkan pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara. INDIKATOR : Mencatat pokok-pokok pembicaraan dan isi pembicaraan dalam wawancara Emil Salim Menyampaikan secara lisan isi rangkuman pada oranmg lain A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu Mencatat pokok-pokok dan merangkum isi pembicaraan dalam wawancara Emil Salim Berjuang untuk 'Planet Biru' yang diperagakan oleh teman Siswa mampu menyampaikan secara lisan isi mrangkuman pada orang lain
Wawancara (interview) adalah metode dalam mengumpulkan data, berita, atau fakta

Berjuang untuk 'Planet Biru'.

B. Materi Pelajaran
di lapangan. Prosesnya dapat dilakukan dengan tatap muka langsung (face to face) dengan narasumber atau tidak lamsung seperti melalui telepon, internet, atau surat (wawancara tertulis) Cara mencatat hasil wawancara o o o Secara langsung, mencatat hasil wawancara ketika proses wawancara Berdasarkan ingatan, mancata hal-hal yang penting yang kita ingat Dengan alat rekam, mencatat hasil wawancara dengan mendengarkan hasil berlangsung

rekaman sebuah wawancara

Penggalan wawancara Emil Salim Berjuang untuk 'Planet Biru' (terlampir)

C. Metode Pembelajaran No. 1 2 3 Tanya jawab Permodelan penugasan Inkuiri Kegiatan a. Kegiatan awal Guru bertanya tentang pengalaman siswa terkait dengan wawancara. b. Kegiatan inti Guru memberi latihan dengan meminta dua siswa untuk memeragakan sebuah wawancara. Siswa lain mengamati dan mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara yang diperagakan oleh temannya Setiap siswa merangkun isi pembicaraan dalam wawancara tersebut. Siswa menyampaikannya secara lisan di depan kelas. c. Kegiatan Penutup Guru memberi penguatan tentang menyimpulkan pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang materi hari ini. Guru memberi tugas pada siswa untuk merangkum hasil wawancara baik itu di TV/Radio. E. Media/Bahan/Sumber belajar 'Planet Biru'. Bahan ajar Sumber belajar : Pengertian dan cara mencatat wawancara : oPelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk SMA/MA kelas XI. Nunung Yuli Eti, dkk. Intan Pariwara. ohttp://www.crayonpedia.org/mw/Lingkungan_Hidup_-_Sarwiji_7.2 Media belajar : Penggalan wawancara Emil Salim Berjuang untuk 3 menit 14 menit 3 menit Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini. Waktu

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

F. Penilaian - Teknik - Bentuk Instrument - Contoh Instrumen 1. No 1 2 3 G. Bentuk penilaian Aspek Pemahaman isi Ketepatan penangkapan isi Pengunaan bahasa dan tanda baca Jumlah Nilai =
jumlah skor x100 10

: Penilaian hasil : Penugasan :

Rangkumlah hal-hal penting dalam sebuah wawancara baik di TV/Radio? Skor 40 30 30 100 Nilai

Jika nilai 65 siswa wajib mengikuti remidial Mengetahui, Dosen pembimbing Drs. Heriyanto, M. Pd Jombang, Mahasiswa MICRO Amin Wahyudi 076.012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ALOKASI WAKTU ASPEK

: SMA : Bahasa dan Sastra Indonesia : XI/1 : 1 x 20 menit : MEMBACA

STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif teks esai, wacana tentang kemasyarakatan, dan biografi. KOMPETENSI DASAR : 3.1 Merangkum isi bahasan tentang kemasyarakatan. INDIKATOR : Mengidentifikasikan membaca intensif dan paragraf Merangkum dengan menggunakan paragfar yang baik artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat tawaran A. Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasikan membaca intensif dan paragraf Merangkum dengan menggunakan paragraf yang baik artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat tawaran B. Materi Pelajaran
Membaca intensif adalah membaca untuk menemukan gagasan pokok.

Siswa mampu :

- Definisi Paragraf Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Tiga persyaratan paragraf menjadi padu,yaitu kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan - Persyaratan Paragraf Baik 1.Kepaduan Paragraf Untuk mencapai kepaduan, langkah-langkah yang harus anda tempuh adalah kemampuan merangkai sehingga bertalian secara logis dan padu, agar kalimat bertahan logis dan padu gunakan kata penghubung. Ada 2 jenis kata penghubung yaitu :

1.Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat. 2.Kata penghubung antar kalimat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya. 2. Kesatuan Paragraf Kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandng satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama yang di letakkan di awal paragraf dinamakan paragraf deduktif. Kalimat utama yang diletakkan diakhir paragraf dinamakan paragraf induktif. Ciri-ciri kalimat utama yakni,dibuat harus mengandung permasalahan yang berpotensi, diperinci atau di uraikan lebih lanjut. 3. Kelengkapan Paragraf Paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamanya terdapat kalimat-kalimat penjelas secara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat utama. Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, keterangan, contoh, dan lain-lain - Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat tawaran (terlampir) C. Metode Pembelajaran - Tanya-jawab - Penugasan - Inkuiri - Demontrasi D.Langkah-Langkah Pembelajaran No. 1 Kegiatan awal 2 Kegiatan Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran hari ini Guru mencoba menggali pengetahuan dengan bertanya Waktu

3 menit

pada siswa tentang membaca intensif dan paragraf Kegiatan inti Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang paragraf yang baik - Guru memberi sebuah artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat tawaran pada setiap siswa - Siswa diminta membaca kemudian merangkum artikel yang telah dibagikan dengan menggunakan paragraf yang baik

14 menit

Setiap

siswa

maju

untuk

membacakan

hasil

rangkumannya. 3 - Guru menilai siswa sesuai dengan kriteria Kegiatan akhir Guru dan siswa melakukan refleksi 3 menit - Guru memberi simpulan PBM hari ini - Guru memberi tugas untuk merangkum sebuah artikel tentang kemasyarakatan baik dari media cetak/elektronik dengan menggunakan paragraf yang baik

E. Media/Bahan/Sumber belajar - Media belajar : Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat tawuran. - Bahan ajar o o F.Penilaian - Teknik - Bentuk Instrument - Contoh Instrumen 1. G. Bentuk penilaian
No 1 2 3 Aspek yang dinilai Sesuai Cukup Kurang

: paragraf yang baik

- Sumber belajar : http://readone82.blogdetik.com/2009/08/26/kalimat-efektif/ Koran Jawapos edisi 24 Maret 2010. : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung : Penugasan :

Rangkumlah Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda

dua desa terlibat tawaran dengan menggunakan paragraf yang baik?

KEPADUAN PARAGRAF KELENGKAPAN PARAGRAF KESATUAN PARAGRAF Ket : Sesuai nilai 8 Cukup nilai 6 Kurang nilai 4
jumlah skor x100 Jika nilai 65 siswa wajib mengikuti remidial 10

Nilai =

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Jombang, Mahasiswa MICRO

Drs. Heriyanto, M. pd.

Amin Wahyudi 076.012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH : SMA

MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ALOKASI WAKTU ASPEK

: Bahasa dan Sastra Indonesia : XII/1 : 1 x 20 menit : MENDENGARKAN

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami berita dan laporan KOMPETENSI DASAR : 1.1 membedakan fakta dengan opini yang terdapat di dalam berbagai sumber INDIKATOR : Membedakan fakta dan opini Mengidentifikasikan fakta dan opini dalam sebuah artikel Klubuk dirazia, 5 PSK

ditangkap A. Tujuan Pembelajaran B. Membedakan fakta dan opini Mengidentifikasikan fakta dan opini dalam artikel Klubuk dirazia, 5 PSK

Siswa mampu:

ditangkap Materi Pelajaran


Fakta (bahasa Latin: factus) dalam istilah keilmuan merupakan suatu hasil observasi yang obyektif dan dapat verifikasi. Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasi secara empiris. Fakta dalam prosesnya kadangkala dapat menjadi sebuah ilmu. Opini adalah pendapat, pikiran, pendirian, pandangan, perspektif dan tanggapan Contoh : o o Kalau hujan kami tidur dengan duduk, karena atap rumahnya bocor kata Seharusnya pemerintah turun tangan dalam menghadapi bentrok kemarin, SopiI (fakta) nyatanya tidak ada tindak lanjutnya sehingga memakan korban lebih banyak. mengenai suatu kejadian, keadaan, dan desas-desus tentang sesuatu hal.

C. D.

Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap (terlampir)

Metode Pembelajaran Tanya jawab Permodalan Inkuiri Langkah-Langkah Pembelajaran

No. 1 Kegiatan awal -

Kegiatan

Waktu 3 menit

Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran hari ini. Guru mengeluarkan sebuah mainan bongkar-pasang kemudian menyuruh salah seorang siswa untuk menyatukannya menjadi sebuah kotak

Guru menjelaskan fungsi dari dadu yang sudah dirangkai tersebut Guru memberi contoh kalimat kemudian siswa mengidentifikasikan 14 menit

kalimat tersebut termasuk fakta atau opini Kegiatan inti Guru membacakan sebuah artikel yang berjudul Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap Siswa memperhatikan dan mencatat fakta dan opini yang ada pada artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap Guru meminta salah seorang siswa untuk maju ke depan melempar dadu yang ada simbol (F/O/FNO) Ketika dadu menunjukkan salah satu simbol maka dia harus menyampaikan fakta/opini atau kedua-duanya yang dia dapat dari proses mendengarkan tadi - Siswa lain menanggapi fakta/opini yang disampaikan temannya Kegiatan akhir Guru memberi simpulan tentang pembelajaran hari ini Guru dan siswa melakukan refleksi pada pembelajaran hari ini dan kesulitan yang dihadapi oleh siswa E. Media/Bahan/Sumber belajar - Media belajar Fakta-Opini - Bahan ajar -Sumber belajar : : Fakta Dan Opini

3 menit

: Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Dadu

oPelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk SMA/MA kelas XII. Nunung Yuli Eti, dkk. Intan Pariwara. ohttp://www.sentra-edukasi.com/2009/11/pengertian-fakta-opini.html

F.

Penilaian -Teknik -Bentuk Instrument -Contoh Instrumen 1. ditangkap? : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung : Penugasan :

Identifikasikan fakta dan opini dalan artikel Klubuk dirazia, 5 PSK

G. No 1 2

Bentuk penilaian Skor 50 50 0-100

Aspek yang dinilai Pemahaman tentang fakta Pemahaman tentang opini Jumlah

Nilai =

jumlah skor x100 10

Jika nilai 65 siswa wajib mengikuti remidial Mengetahui, Dosen pembimbing Drs. Heriyanto, M. Pd Jombang, Mahasiswa MICRO Amin Wahyudi 076.012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ALOKASI WAKTU ASPEK

: SMK : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 1 x 20 menit : MEMBACA

STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat semenjana KOMPETENSI DASAR : 1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks INDIKATOR : A. Mengidentifikasikan pengertian membaca cepat Membaca cepat tingkat permulaan(120-150 kata)/menit Membaca cepat tingkat lanjutan dengan menerapkan teknik scanning dan skimming Menjelaskan bagian bacaan tertentu secara rinci Tujuan Pembelajaran - Mengidentifikasikan pengertian membaca cepat - Membaca cepat tingkat permulaan(120-150 kata) per menit - Membaca cepat tingkat lanjutan dengan menerapkan teknik scanning dan skimming sehingga mencapai 230-250 kata/menit. - Menjelaskan informasi yang didapat dari bacaan B.
-

sehingga mencapai 230-250 kata/menit.

Siswa mampu:

Materi Pelajaran
Kecepatan membaca cepat memiliki tingkatan, yaitu tingkat permulaan adalah mampu

-Membaca cepat merupakan kegiatan untuk menyerap informasi secara cepat dari bahasa tulis. membaca 120-150kata/menit, kemudian tingkat lanjutan yang mampu membaca 230-250 kata/menit. Dengan tingkat pemahaman isi minimal 60% dari bacaan. Teknik membaca cepat, yaitu pelayapan (skimming) adalah upaya mengambil intisari dalam bacaan berupa ide pokok dan pemindaian (scanning) adalah teknik membaca cepat yang memperoleh info tampa membaca yang lain, langsung pada pokok masalah tertentu. Semisal, mencari nomor telepon, kata dalam kamus, indeks, acara TV, dll Ada tiga model yang biasa digunakan dalam membaca cepat, yaitu:

Model Line by line

Model line by line atau sering disebut model garis per garis. Membaca model ini kata-kalimat dalam bahan bacaan dibaca secara berurutan dari baris pertama hingga baris terakhir secara beurutan. Model ini biasanya digunakan untuk bacaan yang bersifat padat, materi bacaan yang relative baru (masih asing), atau banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing.

Model Spiral

Membaca cepat Model Spiral. Ketika membaca kita tidak membaca seluruh isi bacaan, tetapi dibaca secara gigzag seperti spiral. Penggabungan kata/kalimat dalam bacaan menggunakan rasio dan pemikiran kita, sehingga kita mengimpulkan sendiri dari kata-kata kunci yang dibaca.

Model Melingkar

Model melingkar atau mencari kata kunci. Di sini pembaca tidak membaca semua kata/kalimat dalam bacaan tetapi dicari kata kunci (key word). Kata-kata kunci ini menjadi acuan untuk memahami isi bacaan dan dihubungkan melalui logika dan pemikiran si pembaca. Model ini biasanya digunakan untuk membaca informasi yang sifatnya ringan. Milsanya membaca Koran, majalah, dll.

-Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap serta kamus bahasa inggris(terlampir) C. D. Metode Pembelajaran Ceramah Inkuiri Demonstrasi Penugasan Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Waktu 3 menit

No. 1 Kegiatan awal Jumlah kata x 60 detik = Waktu baca 2

Guru meminta siswa membaca dengan batas waktu tertentu.

Guru menjelaskan membaca cepat, teknik, dan model-model 14 menit

membaca cepat. Kegiatan inti Guru meminta siswa membaca cepat lanjutan (230-250 kata/menit) bacaan yang disediakan dengan menerapkan teknik skemming dan acanning. Siswa menemukan informasi dari bacaan - Siswa mengungkapkan kembali informasi dengan kalimat sendiri. Kegiatan akhir Guru memberi simpulan tentang pembelajaran hari ini Guru dan siswa melakukan refleksi pada pembelajaran hari ini dan

3 menit

kesulitan yang dihadapi oleh siswa E. Media/Bahan/Sumber belajar - Media belajar : Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap serta kamus bahasa inggris(terlampir) - Bahan ajar - Sumber belajar : Pengertian dan teknik membaca cepat :

oBahasa Indonesia tataran semenjana untuk SMK kelas X.Ahmad iskhak dan Yustinah.ERLANGGA ofile:///F:/Model%20membaca%20cepat%20%C2%AB%20Etalase %20ilmu.htm o F. Penilaian -Teknik -Bentuk Instrument -Contoh Instrumen 1. : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung : Penugasan : Koran Jawapos edisi 24 Maret 2010

Baca artikel berikut dengan mengunakan teknik skemming dan menjelaskan

ide pokok dalam bacaan tersebut ? Bentuk penilaian No 1 sNilai = Aspek yang dinilai Mampu menjelaskan informasi dalam bacaan
jumlah skor x100 10

Skor 0-100

Jika nilai 65 siswa wajib mengikuti remidial Mengetahui, Dosen pembimbing Drs. Heriyanto, M. Pd Jombang, Mahasiswa MICRO Amin Wahyudi 076.012

Anda mungkin juga menyukai