Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ERIEK KURNIAWAN NIM : A31111279 TUGAS : RMK AKUNTANSI MANAJEMEN - PERTEMUAN KEDUA

AKUNTANSI MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN BISNIS


Akuntansi manajemen membantu para manajer untuk memenuhi tanggung jawabnya yang meliputi perencanaan, pengarahan, dan pemberian motivasi serta pengendalian.Karena akuntansi manajerial lebih mengarah pada kebutuhan manajer, maka akuntansi manajerial memiliki perbedaan yang substansial dengan akuntansi keuangan. Akuntansi manajerial beriorientasi ke depan, kurang memerhatikan keakuratan, menekankan pada segmen organisasi, dan tidak merupakan suatu keharusan.Sebagian organisasi dirancang secara desentralisasi dalam beberapa tingkat. Bagan organisasi menunjukkan pekerjaan yang ada di dalam organisasi, baik fungsi lini maupun fungsi staf. Akuntan menjalankan fungsi staf karena mereka mendukung bagian lain dari organisasi. Standar etik menjalankan fungsi yang sangat penting dalam praktik. Tanpa kepatuhan terhadap standar etik, perekonomian akan runtuh secara dramatis. Etika adalah pelumas yang menjaga agar fungsi ekonomi pasar dapat berlangsung dengan mulus. Empat kegiatan utama Akuntansi Manajemen :

Planning

Evaluating

Organizing

Controlling

KONSEP DASAR BIAYA


Biaya berkaitan dengan semua tipe organisasi bisnis, nonbisnis, manufaktur, eceran, dan jasa. Umumnya, berbagai biaya yang terjadi dan cara klasifikasi biaya tergantung pada tipe organisasinya. Tetapi secara umum, biaya digunakan untuk menyusun laporan eksternal, memprediksi perilaku biaya, membebankan biaya ke objek biaya, atau pembuatan keputusan dimana semuanya itu menentukan bagaimana biaya harus diklasifikasikan. Sejumlah klasifikasi biaya ini menunjukkan adanya perbedaan cara pandang terhadap biaya Macam Macam klasifikasi biaya : 1. Untuk tujuan penilaian persediaan dan penentuan beban. a. Biaya Produk : dibebankan ke persediaan dan diakui sebagai aset sampai produk tersebut terjual. Pada saat penjualan, biaya produk akan menjadi harga pokok penjualan dalam laporan laba rugi. b. Biaya Periodik : dibebankan langsung ke laporan laba rugi sebagai beban dalam periode terjadinya. 2. Untuk memprediksi perilaku biaya bagaimana biaya bereaksi terhadap perubahan aktivitas. a. Biaya Variabel : berhubungan secara proporsional dengan aktivitas, misalnya tenaga kerja, bahan baku. b. Biaya Tetap : selalu tetap dan tidak terpengaruh oleh tingkat aktivitas dalam rentang waktu yang relevan, misalnya biaya gedung.

3. Untuk pembebanan biaya ke objek biaya. a. Biaya Langsung : biaya yang berkaitan langsung dengan produk, misalnya biaya bahan baku. b. Biaya Tidak Langsung : biaya yang tidak berkaitan langsung dengan produk tetapi memberi kontribusi dalam produksi, misalnya biaya air, listrik, keamanan.

4. Untuk pembuatan keputusan. a. Biaya dan Penghasilan diferensial : biaya dan penghasilan berbeda-beda dari berbagai alternatif yang tersedia. b. Biaya Kesempatan : manfaat yang hilang pada saat satu alternatif dipilih dari sejumlah alternatif yang ada. c. Biaya tertanam : biaya yang sudah terjadi di masa lalu dan tidak dapat diubah lagi.

Klasifikasi lebih lanjut mengenai Biaya Tenaga Kerja : 1. Waktu Menggangur Waktu Menggangur dicontohkan dengan biaya tenaga kerja yang tidak dapat menjalankan tugas karena kerusakan mesin, listrik mati, dan sebagainya. 2. Premi Lembur Dibayarkan jika memerlukan waktu lebih dalam menyelesaikan suatu produk dan dibebankan ke biaya overhead pabrik. 3. Tunjangan Tenaga Kerja Biaya-biaya yang berkaitan dengan ketenagakerjaan seperti jaminan sosial, pensiun, dan asuransi.

Anda mungkin juga menyukai