Spesifikasi bahan baku pembuatan SiO2 presipitasi 1. Abu Ampas Tebu SiO2 Al2O3 Fe2O3 K 2O Na2O MgO C5H8O4 2. Natrium Hidroksida NaOH H 2O 3. Sodium Silikat Na2O.3,3SiO2 Fe2O3 H 2O 4. Asam Sulfat H2SO4 H 2O = 98 % = 2% = 33 % = 0,01 % = 66,9 % = 8% = 92 % = 70,97 % = 0,33 % = 0,36 % = 4,82 % = 0,43 % = 0,82 % = 22,27 %
1.Tangki Pelarutan NaOH (M-114) Berfungsi sebagai tempat untuk melarutkan NaOH padat menjadi larutan NaOH 2 N. Sistem : Batch 2 3
M-114
4 Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 2 NaOH Aliran 3 H2O Total 80.000 86.400 Total 86.400 6.400 Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 4 NaOH H 2O 6.400 80.000
2. Tangki Pencampuran (F-116) Berfungsi sebagai tempat pencampuran abu ampas tebu dengan penambahan larutan NaOH 2 N.
Sistem : Batch
F-116
5 Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 1 SiO2 Al2O3 Fe2O3 K2O Na2O MgO C5H8O4 Aliran 4 NaOH H2O Total 6.400 80.000 108.730,490 Total 108.730,490 15.909,998 73,979 80,705 1.080,544 96,397 96,397 4.992,471 Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 5 SiO2 Al2O3 Fe2O3 K2O Na2O MgO C5H8O4 NaOH H2O 15.909,998 73,979 80,705 1.080,544 96,397 96,397 4.992,471 6.400 80.000
3. Leaching Tank (D-110) Berfungsi sebagai tempat ekstraksi abu ampas tebu dengan penambahan NaOH 2 N.
Sistem : Batch 5
D-110
6 Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 5 SiO2 Al2O3 Fe2O3 K2O Na2O MgO C5H8O4 NaOH H2O Total 15.909,998 73,979 80,705 1.080,544 96,397 96,397 4.992,471 6.400 Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 6 Natrium silikat Fe2O3 H 2O Aliran 7 Al2O3 K 2O Na2O MgO 73,979 1.080,544 96,397 96,397 4.992,471 108.730,490 20.868 80,705 81.442
4. Tangki Pelarutan NaCl (M-214B) Berfungsi sebagai tempat pelarutan NaCl dengan air sehingga terbentuk brine (larutan garam). Sistem : Batch NaCl dilarutkan dari 100% berat menjadi 36,3% berat.
10
11
M-214B
12 Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 10 NaCl Aliran 11 H 2O Total 14.280,215 22.417,920 Total 22.417,920 8.137,705 Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 12 NaCl H2O 8.137,705 14.280,215
5.
Tangki Pengenceran Larutan Natrium Silikat (M-214A) Berfungsi sebagai tempat pengenceran larutan natrium silikat dengan air dari konsentrasi 33% berat menjadi 16% berat. Sistem : Batch 6 8
M-214A
9 Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 6 Na2O. 3,3SiO2 Fe2O3 20.868 80,705 Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 9 Na2O. 3,3SiO2 Fe2O3 20.868 80,705
81.442
H2O
109.087,470
27.645,470 130.036,175
Total
130.036,175
6.
Tangki Pengenceran Asam Sulfat Pekat (M-214C) Berfungsi sebagai tempat pengenceran asam sulfat pekat dengan air dari
M-214C
15 Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 13 H2SO4 H2O Aliran 14 H2O Total 3.355,263 5.480,263 2.082,500 42,500 H2O Total 3.397,763 5.480,263 Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 15 H2SO4 2.082,500
7.
Reaktor (R-210) Merupakan tempat terjadinya reaksi presipitasi yang menghasilkan produk utama berupa silika (SiO2). Sistem : Batch T = 100oC
12
15
16
R-210
17
Terdiri dari 3 tahap, antara lain : 1. Meraksikan larutan natrium silikat dengan larutan asam sulfat. Kedua larutan tersebut direaksikan di dalam reaktor yang sebelumnya telah diisi air sebanyak 7.200 liter pH yang diharapkan 10 (suasana basa) dengan derajat netralisasi sebesar 25% 2. Penambahan Brine Brine digunakan sebagai koagulan dan tidak ikut bereaksi 3. Netralisasi akhir (netralisasi Natrium Silikat sisa) Tahap ini dilakukan dengan menambahkan larutan asam sulfat hingga bereaksi sempurna dengan sisa natrium silikat dan tercapai pH akhir suasana asam.
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 12 NaCl H2O Aliran 9 Na2O. 3,3SiO2 20.868 98.137,705 14.280,22
Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 17 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 H2SO4 NaCl 15.592,5 11.182,5 80,705 23.030 8.137,704
80,705 109.087,47
H2O
106,811.28
2082,5 3.397,763
6900.336 164.834,7
Total
164.834,7
8.
Tangki Penampung Slurry (E-221) Berfungsi untuk menampung slurry dari reaktor dan menurunkan suhunya sebelum masuk rotary drum. System kontinyu dan dilengkapi dengan koil pendingin. 17
E-221
18 Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 17 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 H2SO4 NaCl H2O 15.592,5 11.182,5 80,705 23.030 8.137,705 106.811,3 Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 18 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 H2SO4 NaCl H2O 15.592,5 11.182,5 80,705 23.030 8.137,705 106.811,3
Total
243.510
Total
243.510
H-220
18 21
20
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 18 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 H2SO4 NaCl H2O 16.830 12.070 95,46 24.228,15 9.625,551 113.359,7
Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 20 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 H2O Aliran 21 SiO2 25,245 16804,76 60,35 95,46 67.842.26
Total
334.218,2
Total
10.
Heater Dry Air (E-314) Berfungsi untuk memanaskan udara bebas menggunakan steam hingga dihasilkan udara kering. Sistem : Kontinyu
E-314
22
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 22 N2 O2 H2O Total 14.849,74 4.509,55 506,58 19.865,87
48.000
B-310
20
24
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 20 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 H2O Aliran 23 N2 O2 14.849,74 4.509,55 16.804,755 60.35 95,46 67.842.26
Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 24 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 H2O (l) Aliran 25 N2 14.849,74 16.804,755 60.35 95,46 67.842.26
12. Ball Mill (S-320) Berfungsi untuk milling produk agar berukuran lebih kecil. Sistem : Kontinyu 24 28
S-320
26
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 24 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 H2O (l) Aliran 28 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 84,02 0,30 0,48 16.804,76 60,35 95,46 33,92
Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 26 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 H2O 16.888,78 60,65 95,94 34,09
H2O Total
0,17 17.079,46
Total
17.079,46
26 28
H-330
27
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran 26 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 H2O 16888.78 60,65 95,94 34,09
Aliran Keluar (kg/hari) Aliran 27 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 H2O (l) Aliran 28 SiO2 Na2SO4 Fe2O3 84,02 0,30 0,48 16804.76 60,35 95,46 33,92
Total
17.079.46
H2O Total
0,17 17.079.46