Bab 4. Analisa Kebutuhan Air

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara
(Draft Final Report)
PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

di Desa Muara Badak Kec. Muara Badak
BAB IV
ANALISA KEBUTUHAN
AIR BERSIH
4.1. UMUM
Analisis kebutuhan air bersih untuk masa mendatang menggunakan standart-standart
perhitungan yang telah ditetapkan. Kebutuhan air untuk fasilitas fasilitas sosial ekonomi
harus dibedakan sesuai peraturan PDAM dan memperhatikan kapasitas produksi sumber
yang ada, tingkat kebocoran dan pelayanan. Faktor utama dalam analisis kebutuhan air
adalah jumlah penduduk pada daerah studi. Untuk menganalisis proyeksi 10 tahun ke depan
dipakai metode Aritmatik dan metode Geometrik. Dari proyeksi tersebut, kemudian dihitung
jumlah kebutuhan air dari sektor domestik dan sektor non domestik berdasarkan kriteria
Ditjen Cipta Karya 1996.
Dengan adanya analisis kebutuhan air bersih ini ditargetkan kebutuhan air bersih
masyarakat dapat dipenuhi dengan tingkat pelayanan hingga 100 % dari jumlah penduduk
Kecamatan Muara Badak pada masa mendatang di mana dengan menggunakan data
penduduk terakhir tahun 2006 dan kemudian sampai dengan 10 tahun ke depan yaitu tahun
2016.
4.2. ANALISIS SEKTOR DOMESTIK

Analisis sektor domestik merupakan aspek penting dalam menganalisis kebutuhan
penyediaan di masa mendatang. Analisis sektor domestik untuk masa mendatang
dilaksanakan dengan dasar analisis pertumbuhan penduduk pada wilayah yang direncanakan.
Kebutuhan air domestik untuk kota dibagi dalam beberapa kategori, yaitu :
a.
b.
c.
d.
e.
Kota kategori I (Metropolitan)

Kota kategori II (Kota Besar)
Kota kategori III (Kota Sedang)
Kota kategori IV (Kota Kecil)
Kota kategori V (Desa)
Untuk mengetahui kriteria perencanaan air bersih pada tiap - tiap kategori dapat dilihat pada
tabel 4.1 berikut ini :
Bab IV - 1

Tabel 4.1. Kriteria Perencanaan Air Bersih

Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk (Jiwa)
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Uraian
Konsumsi Unit Sambungan

Rumah (SR) ( liter/org/hari )
Konsumsi Unit Hidran (HU)
(liter/org/hari)
Konsumsi unit non domestik
a. Niaga Kecil (liter/unit/hari)
b. Niaga Besar (liter/unit/hari)
c. Industri Besar (liter/detik/ha)
d. Pariwisata (liter/detik/ha)
Kehilangan Air ( % )
Faktor Hari Maksimum
Faktor Jam Puncak
Jumlah Jiwa Per SR (Jiwa)
Jumlah Jiwa Per HU (Jiwa)
Sisa Tekan Di penyediaan
Distribusi (Meter)
Jam Operasi (jam)
Volume Reservoir (% Max Day
Demand)
12
SR : HU
13
Cakupan Pelayanan ( % )
>1.000.000
500.000 s/d
1.000.000
100.000 s/d
500.000
20.000 s/d
100.000
< 20.000
Kota
Metropolitan
Kota Besar
Kota Sedang
Kota Kecil
Desa
> 150
150 - 120
90 - 120
80 - 120
60 - 80
20 - 40
20 - 40
20 - 40
20 - 40
20 - 40
600 - 900
1.000 - 5.000
0.2 - 0.8
0.1 - 0.3
20 - 30
1.15 - 1.25
* harian
1.75 - 2.0
* hari maks
5
100
600 - 900
1.000 - 5.000
0.2 - 0.8
0.1 - 0.3
20 - 30
1.15 - 1.25
* harian
1.75 - 2.0
* hari maks
5
100
20 - 30
1.15 - 1.25
* harian
1.75 - 2.0
* hari maks
5
100
600
1.500
0.2 - 0.8
0.1 - 0.3
20 - 30
1.15 - 1.25
* harian
1.75 - 2.0
* hari maks
5
100 - 200
20 - 30
1.15 - 1.25
* harian
1.75 - 2.0
* hari maks
5
200
10
10
10
10
10
24
24
24
24
24
15 - 25
15 - 25
15 - 25
15 - 25
15 - 25
50 : 50 s/d
80 : 20
90
50 : 50 s/d
80 : 20
90
80 : 20
70 : 30
70 : 30
90
90
70
Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996.
4.2.1.
Analisis Pertumbuhan Penduduk

Tabel 4.2 memberikan data penduduk Kecamatan Muara Badak dari tahun 19972012. Dari data tersebut kemudian dihitung tingkat pertumbuhan tiap tahunnya
dengan menggunakan metode Geometrik dan Aritmatik. Ratio pertumbuhan
tersebut kemudian dirata-rata untuk dapat memproyeksikan pertumbuhan
penduduk 10 tahun ke depan.
Tabel 4.2. Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Muara
Badak (2007 2012)
Tahun
2007
2008
2009
2010
Penduduk
33.791
36.527
37.583
39.823
KK
5.272
9.068
15.605
9.588
Kepadatan
35,99
38,90
40,02
42,41
Pertumbuhan
Penduduk
7,49
2,81
5,62
Bab IV - 2

2011
2012
43.117
41.374
Jumlah
Rata-rata
4.2.2.
11.050
9.961
45,92
44,06
7,64
4,21
232.215
42,26
3,87
Perhitungan Proyeksi Penduduk

a.
Metode Geometrik
Rumus dasar metode geometrik yaitu :
Pn = Po (1 + r)n
Dari data di atas didapat :
Po = 41.374 jiwa
r
= 3,87 %
= 0,0387
didapat persamaan forward projection :
Pn
b.
= 41.374 (1 + 0,0387)n
Metode Aritmatik
Rumus dasar metode aritmatrik yaitu :
Pn
= Po + n r
(Po - Pt)
t
dari data di atas didapat :

Pt
= jumlah penduduk pada tahun 2007

= 33.791 jiwa
Po
= 41.374 jiwa
To
= 2013
= 1.516,60
(41.374 - 33.791)
(2012 - 2007)
didapat persamaan aritmatik :

Pn
= Po + nr
Pn
= 41.374 + 1.516,60n
Bab IV - 3

Dari metode perhitungan proyeksi penduduk seperti tersebut di atas,

maka di peroleh data sebagai berikut :
Tabel 4.3. Proyeksi Penduduk Kecamatan Muara Badak 2012 s/d 2032
Arimatik
Geometrik
No.
Tahun
(41.374 + 1.516,60)n
(Jiwa)
(41.374 + 3,87/100)n
(Jiwa)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
41.374
42.891
44.407
45.924
47.440
48.957
50.474
51.990
53.507
55.023
56.540
58.057
59.573
61.090
62.606
64.123
65.640
67.156
68.673
70.189
71.706
41.374
42.975
44.639
46.366
48.161
50.025
51.961
53.972
56.061
58.231
60.485
62.826
65.257
67.783
70.406
73.131
75.962
78.902
81.956
85.128
88.422
Pertumbuhan
Rata-rata
41.374
42.933
44.523
46.145
47.801
49.491
51.217
52.981
54.784
56.627
58.512
60.441
62.415
64.436
66.506
68.627
70.801
73.029
75.314
77.658
80.064
Sumber : Hasil perhitungan konsultan
Gambar 3.1. Gambar Grafik Proyeksi Penduduk Kecamatan

Muara Badak 2013 s/d 2030
Grafik Proyeksi Penduduk Kecamatan Muara Kaman

90,000
85,000
80,000
75,000
70,000
65,000
60,000
55,000
50,000
45,000
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032
Arimatik
Geometrik
Pertumbuhan Rata-rata
Bab IV - 4

Dari analisis di atas didapat jumlah penduduk Kecamatan Muara Badak

pada tahun 2032 berjumlah 80.064 jiwa (proyeksi 20 tahun), maka sesuai
Tabel 4.3, Kecamatan Muara Badak termasuk dalam kategori kota kecil
dengan jumlah penduduk berkisar 20.000 - 100.000 jiwa.
4.2.3.
Standart Analisis
Menurut kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, maka :
a.
Konsumsi sambungan rumah tangga : 70 liter/orang/hari.
b.
Konsumsi sambungan hidran umum adalah : 30 liter/orang/hari.
c.
Perbandingan antara sambungan rumah tangga dan hidran umum
adalah : SR : HU = 70 : 30. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel
4.1. Kriteria Perencanaan Air Bersih di atas.
4.3. ANALISIS SEKTOR NON DOMESTIK

Analisis sektor non domestik dilaksanakan dengan berpegangan pada analisis data
pertumbuhan terakhir fasilitas fasilitas sosial ekonomi yang ada pada wilayah perencanaan.
Kebutuhan air non domestik menurut kriteria perencanaan pada Dinas PU dapat dilihat
dalam Tabel 4.4. sampai Tabel 4.6. berikut ini :
Tabel 4.4. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kota Kategori I, II, III, IV
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Sektor
Sekolah
Rumah Sakit
Puskesmas
Masjid
Kantor
Pasar
Hotel
Rumah Makan
Komplek Militer
Kawasan Industri
Kawasan Pariwisata
Nilai
Satuan
10
200
2000
3000
10
12.000
150
100
60
0,2 - 0,8
0,1 - 0,3
liter/murid/hari
liter/bed/hari
liter/unit/hari
liter/unit/hari
liter/pegawai/hari
liter/hektar/hari
liter/bed/hari
liter/tempat duduk/hari
liter/orang/hari
liter/detik/hektar
liter/detik/hektar
Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996
Tabel 4.5. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori V (Desa)

No.
1.
2.
3.
4.
5.
Sektor
Sekolah
Rumah Sakit
Puskesmas
Masjid
Mushola
Nilai
Satuan
5
200
1.200
3.000
2.000
liter/murid/hari
liter/bed/hari
liter/unit/hari
liter/unit/hari
liter/unit/hari
Bab IV - 5
6.
7.

Pasar
Komersial / Industri
liter/hektar/hari
liter/hari
12.000
10
Tabel 4.6. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori lain

No.
1.
2.
3.
4.
Sektor
Lapangan Terbang
Pelabuhan
Stasiun KA Bus
Kawasan Industri
Nilai
Satuan
10
50
10
0,75
liter/orang/detik
liter/orang/detik
liter/orang/detik
liter/orang/hektar
4.4. ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH

4.4.1.
Sektor Domestik
a.
Sambungan Rumah Tangga (SR)
Tabel 4.7. Kebutuhan Air untuk Sambungan Rumah Tangga (SR)
No.
Tahun
Rata-rata
Proyeksi
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
5=3x4
7=5x6
8 = 7 / (24 x 60 x 60)
2012
41.374
70
2.896.180
70
202.732.600
2.346
2013
42.891
70
3.002.342
70
210.163.940
2.432
2014
44.407
70
3.108.504
70
217.595.280
2.518
2015
45.924
70
3.214.666
70
225.026.620
2.604
2016
47.440
70
3.320.828
70
232.457.960
2.690
2017
48.957
70
3.426.990
70
239.889.300
2.776
2018
50.474
70
3.533.152
70
247.320.640
2.863
2019
51.990
70
3.639.314
70
254.751.980
2.949
Tingkat
Pelayanan
(%)
Jumlah
Terlayani
(Jiwa)
Konsumsi Air
Rata-rata
(Lt/Jiwa/Hari)
Jumlah
Pemakaian
(Lt/Hari)
Jumlah
Kebutuhan Air
(Lt/Hari)
2020
53.507
70
3.745.476
70
262.183.320
3.035
10
2021
55.023
70
3.851.638
70
269.614.660
3.121
11
2022
56.540
70
3.957.800
70
277.046.000
3.207
12
2023
58.057
70
4.063.962
70
284.477.340
3.293
13
2024
59.573
70
4.170.124
70
291.908.680
3.379
14
2025
61.090
70
4.276.286
70
299.340.020
3.465
15
2026
62.606
70
4.382.448
70
306.771.360
3.551
16
2027
64.123
70
4.488.610
70
314.202.700
3.637
Bab IV - 6

17
2028
65.640
70
4.594.772
70
321.634.040
3.723
18
2029
67.156
70
4.700.934
70
329.065.380
3.809
19
2030
68.673
70
4.807.096
70
336.496.720
3.895
20
2032
71.706
70
5.019.420
70
351.359.400
4.067
Keterangan :
3 = Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk (Tabel 4.3.)
4 = Tabel 5.1 no.12 kolom 5 (kota kecil)
6 = Kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU
b.
Hidran Umum ( HU )
Tabel 4.8. Kebutuhan Air untuk Hidran Umum ( HU )
No.
Tahun
Rata-rata
Proyeksi
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
5=3x4
7=5x6
8 = 7 / (24 x 60 x 60)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2032
41.374
42.891
44.407
45.924
47.440
48.957
50.474
51.990
53.507
55.023
56.540
58.057
59.573
61.090
62.606
64.123
65.640
67.156
68.673
71.706
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1.241.220
1.286.718
1.332.216
1.377.714
1.423.212
1.468.710
1.514.208
1.559.706
1.605.204
1.650.702
1.696.200
1.741.698
1.787.196
1.832.694
1.878.192
1.923.690
1.969.188
2.014.686
2.060.184
2.151.180
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
37.236.600
38.601.540
39.966.480
41.331.420
42.696.360
44.061.300
45.426.240
46.791.180
48.156.120
49.521.060
50.886.000
52.250.940
53.615.880
54.980.820
56.345.760
57.710.700
59.075.640
60.440.580
61.805.520
64.535.400
431
447
463
478
494
510
526
542
557
573
589
605
621
636
652
668
684
700
715
747
Tingkat
Pelayanan
(%)
Jumlah
Terlayani
(Jiwa)
Konsumsi Air
Rata-rata
(Lt/Jiwa/Hari)
Jumlah
Pemakaian
(Lt/Hari)
Jumlah
Kebutuhan Air
(Lt/Hari)
Keterangan :
3 = Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk (Tabel 4.3.)
4 = Tabel 4.1 no.12 kolom 5 (kota kecil)
Bab IV - 7

4.4.2.
Sektor Non Domestik

a.
Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan berfungsi untuk melayani masyarakat sehingga
pertumbuhan pelajar diasumsikan sama atau seiring dengan angka
pertumbuhan penduduk Kecamatan Muara Badak. Dari peraturan Ditjen
Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum faktor yang diperhitungkan
adalah jumlah murid dengan kebutuhan air 10 liter / orang / hari.
Tabel 4.9. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pendidikan
No.
Tahun
Proyeksi
Jumlah
Murid
(Jiwa)
Tingkat
Pelayanan (%)
Jumlah
Terlayani
(Jiwa)
Jumlah Kebutuhan
Air (Lt/Hari)
5=3x4
6 = 5 / (24 x 60 x 60)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2032
8.367
9.884
11.400
12.917
14.433
15.950
17.467
18.983
20.500
22.016
23.533
25.050
26.566
28.083
29.599
31.116
32.633
34.149
35.666
37.182
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
83.670
98.836
114.002
129.168
144.334
159.500
174.666
189.832
204.998
220.164
235.330
250.496
265.662
280.828
295.994
311.160
326.326
341.492
356.658
371.824
0,968
1,144
1,319
1,495
1,671
1,846
2,022
2,197
2,373
2,548
2,724
2,899
3,075
3,250
3,426
3,601
3,777
3,952
4,128
4,304
Keterangan :
3 = Jumlah pelajar tahun 2011 yaitu 8.367 orang di peroleh
dari sumber BPS Kecamatan Muara Badak Dalam
Angka Tahun 2012. Perhitungan proyeksi jumlah pelajar
dihitung dengan metode Aritmatik
4 = Tabel 4.4
b.
Fasilitas Peribadatan (Masjid)

Fasilitas peribadatan digunakan masyarakat sebagai sarana menjalankan
ibadah sehingga pertumbuhan jumlah peribadatan diasumsikan sama dengan
Bab IV - 8

tingkat pertumbuhan penduduk Kecamatan Muara Badak. Pada peraturan

yang ditetapkan Ditjen Cipta Karya Dep. PU didapat kebutuhan air bersih
untuk Masjid sebesar 3.000 liter/unit/hari dan Mushola sebesar 2.000
liter/unit/hari.
Proyeksi jumlah masjid diasumsikan untuk masjid tiap 5 tahun bertambah 1
unit, dan untuk mushola tiap 2 tahun bertambah 1 unit. Perhitungan
kebutuhan air untuk masjid dan mushola dapat dilihat pada Tabel 5.5 sebagai
berikut:
Tabel 4.10. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Peribadatan (Masjid)
No.
Tahun
Proyeksi
Fasilitas
Peribadatan
(Buah)
5=3x4
6 = 5 / (24 x 60 x 60)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
42
42
42
42
42
43
43
43
43
43
44
44
44
44
44
45
45
45
45
45
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
126.000
126.000
126.000
126.000
126.000
129.000
129.000
129.000
129.000
129.000
132.000
132.000
132.000
132.000
132.000
135.000
135.000
135.000
135.000
135.000
1,458
1,458
1,458
1,458
1,458
1,493
1,493
1,493
1,493
1,493
1,528
1,528
1,528
1,528
1,528
1,563
1,563
1,563
1,563
1,563
Konsumsi Air
Rata-Rata
(Lt/unit/hari)
Jumlah
Pemakaian
(Lt/hari)
Jumlah
Kebutuhan Air
(Lt/Hari)
Keterangan :
3 = Jumlah masjid tahun 2011 yaitu 42 buah di peroleh dari
sumber BPS Kecamatan Muara Badak Dalam Angka
Tahun 2012. Perhitungan proyeksi jumlah masjid dihitung
dengan asumsi tiap 5 tahun bertambah 1 unit
4 = Tabel 4.4
Bab IV - 9

c.
Fasilitas Peribadatan (Langgar / Mushola)

Tabel 4.11. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Peribadatan (Langgar
/ Mushola)
No.
Tahun
Proyeksi
Fasilitas
Peribadatan
(Buah)
3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
24
24
26
26
28
28
30
30
32
32
34
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
34
36
36
38
38
40
40
42
42
Konsumsi
Air RataRata
(Lt/unit/hari)
4
Jumlah
Pemakaian
(Lt/hari)
Jumlah Kebutuhan
Air (Lt/Hari)
5=3x4
6 = 5 / (24 x 60 x 60)
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
48.000
48.000
52.000
52.000
56.000
56.000
60.000
60.000
64.000
64.000
68.000
0,556
0,556
0,602
0,602
0,648
0,648
0,694
0,694
0,741
0,741
0,787
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
68.000
72.000
72.000
76.000
76.000
80.000
80.000
84.000
84.000
0,787
0,833
0,833
0,880
0,880
0,926
0,926
0,972
0,972
Keterangan :
3 = Jumlah masjid tahun 2011 yaitu 42 buah di peroleh dari
sumber BPS Kecamatan Muara Badak Dalam Angka Tahun
2012. Perhitungan proyeksi jumlah mushola / langgar
dihitung dengan asumsi tiap 2 tahun bertambah 2 unit
4 = Tabel 4.4
d.
Fasilitas Pasar
Terdapat pula fasilitas pasar yang melayani kebutuhan-kebutuhan pokok
sehari-hari. Didalam pasar tersebut memerlukan tersedianya air bersih.
Analisis kebutuhan air bersih untuk fasilitas pasar dapat dilihat pada tabel
4.12. berikut ini :
Bab IV - 10

Tabel 4.12. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pasar
No.
Tahun
Rata-rata
Proyeksi
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
5=3x4
6 = 5 / (24 x 60 x 60)
7=5x6
8 = 7 / (24x60x60)
2012
41.374
36.000/120.000
12.412
12.000
148.946.400
1.724
2013
42.891
36.000/120.000
12.867
12.000
154.406.160
1.787
2014
44.407
36.000/120.000
13.322
12.000
159.865.920
1.850
2015
45.924
36.000/120.000
13.777
12.000
165.325.680
1.913
2016
47.440
36.000/120.000
14.232
12.000
170.785.440
1.977
2017
48.957
36.000/120.000
14.687
12.000
176.245.200
2.040
2018
50.474
36.000/120.000
15.142
12.000
181.704.960
2.103
2019
51.990
36.000/120.000
15.597
12.000
187.164.720
2.166
2020
53.507
36.000/120.000
16.052
12.000
192.624.480
2.229
10
2021
55.023
36.000/120.000
16.507
12.000
198.084.240
2.293
11
2022
56.540
36.000/120.000
16.962
12.000
203.544.000
2.356
12
2023
58.057
36.000/120.000
17.417
12.000
209.003.760
2.419
13
2024
59.573
36.000/120.000
17.872
12.000
214.463.520
2.482
14
2025
61.090
36.000/120.000
18.327
12.000
219.923.280
2.545
15
2026
62.606
36.000/120.000
18.782
12.000
225.383.040
2.609
16
2027
64.123
36.000/120.000
19.237
12.000
230.842.800
2.672
17
2028
65.640
36.000/120.000
19.692
12.000
236.302.560
2.735
18
2029
67.156
36.000/120.000
20.147
12.000
241.762.320
2.798
19
2030
68.673
36.000/120.000
20.602
12.000
247.222.080
2.861
20
2032
71.706
36.000/120.000
21.512
12.000
258.141.600
2.988
Standar
Kebutuhan
(m2/Jiwa)
Kebutuhan
Luas (m2)
Konsumsi Air
Rata-rata
(Lt/m2/Hari)
Jumlah
Pemakaian
(Lt/Hari)
Jumlah
Kebutuhan Air
(Lt/Hari)
Keterangan :
3 = Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk (tabel 4.3.)
6 = Tabel 4.4
e.
Fasilitas Olah Raga

Fasilitas lapangan olah raga antara lain sepakbola, lapangan bola volley, dan
lapangan bulu tangkis, semuanya dihitung dengan menggunakan unit /
banyaknya pemakai lapangan tersebut. Menurut Tabel 5.4, perhitungan
kebutuhan air bersih untuk 1 orang pemakai lapangan olah raga yaitu 10 liter
/ orang / detik. Perhitungan kebutuhan air untuk fasilitas olahraga
diasumsikan dalam proyeksi 10 tahun yaitu konstan, maksudnya tidak ada
pertambahan fasilitas olah raga.
Bab IV - 11

Tabel 4.13. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Olah Raga

No.
Tahun
Jumlah
Pemakai
(Jiwa)
Konsumsi Air
Rata-rata
(Lt/Orang/Hari)
Jumlah
Pemakaian
(Lt/Hari)
Jumlah Kebutuhan
Air (Lt/Hari)
5=3x4
6 = 5 / (24 x 60 x 60)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
51
51
51
51
51
51
51
51
51
51
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
500
500
500
500
500
500
500
500
500
500
510
510
510
510
510
510
510
510
510
510
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
Keterangan :
3 = Jumlah pemakai fasilitas olahraga tahun 2012 yaitu 50
orang di peroleh dari sumber BPSMuara Kaman dalam
angka tahun 2012. Perhitungan proyeksi jumlah pemakai
fasilitas olahraga diasumsikan konstan
4 = Tabel 4.4
f.
Fasilitas Perkantoran dan Pertokoan

Perhitungan kebutuhan air :
1). Kebutuhan air untuk perkantoran sebesar 10 liter/pegawai/hari.
2). Kebutuhan air untuk pertokoan sebesar 10 liter/pegawai/hari.
Asumsi untuk proyeksi jumlah pegawai perkantoran yaitu bertambah
2 pegawai tiap tahunnya dan untuk proyeksi jumlah pegawai
pertokoan juga bertambah 2 pegawai tiap tahunnya, atau diasumsikan
tiap tahun bertambah 1 unit pertokoan (asumsi 1 unit = 2 pegawai).
Perhitungan kebutuhan air untuk perkantoran dan pertokoan dapat
dilihat pada tabel 4.14 sebagai berikut :
Bab IV - 12

Tabel 4.14. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Perkantoran
No.
Tahun
Jumlah
Pegawai
(Jiwa)
Konsumsi Air
Rata-rata
(Lt/Orang/Hari)
Jumlah
Pemakaian
(Lt/Hari)
Jumlah
Kebutuhan Air
(Lt/Hari)
5=3x4
6 = 5 / (24 x 60 x 60)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2032
134
136
138
140
142
144
146
148
150
152
154
156
158
160
162
164
166
168
170
172
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
1.340
1.360
1.380
1.400
1.420
1.440
1.460
1.480
1.500
1.520
1.540
1.560
1.580
1.600
1.620
1.640
1.660
1.680
1.700
1.720
0,0155
0,0157
0,0160
0,0162
0,0164
0,0167
0,0169
0,0171
0,0174
0,0176
0,0178
0,0181
0,0183
0,0185
0,0188
0,0190
0,0192
0,0194
0,0197
0,0199
Tabel 4.15. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pertokoan

Jumlah
Pegawai
(Jiwa)
Konsumsi Air
Rata-rata
(Lt/Orang/Hari)
Jumlah
Pemakaian
(Lt/Hari)
Jumlah
Kebutuhan
Air
(Lt/Hari)
No.
Tahun
Jumlah
Toko
(Unit)
6=4x5
7 = 6 / (24 x
60 x 60)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
72
73
74
75
76
77
78
79
80
144
146
148
150
152
154
156
158
160
10
10
10
10
10
10
10
10
10
1.440
1.460
1.480
1.500
1.520
1.540
1.560
1.580
1.600
0,0167
0,0169
0,0171
0,0174
0,0176
0,0178
0,0181
0,0183
0,0185
Bab IV - 13

2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2032
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
162
164
166
168
170
172
174
176
178
180
182
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
1.620
1.640
1.660
1.680
1.700
1.720
1.740
1.760
1.780
1.800
1.820
0,0188
0,0190
0,0192
0,0194
0,0197
0,0199
0,0201
0,0204
0,0206
0,0208
0,0211
g.
Fasilitas Puskesmas
Perkembangan fasilitas kesehatan sampai tahun 2032 diasumsikan
bersifat konstan, artinya tidak ada pertambahan untuk fasilitas jenis
ini, maka jumlah kebutuhan air untuk fasilitas ini tetap dari tahun
2012 - 2032.
Tabel 4.16. Kebutuhan air untuk Fasilitas Puskesmas
No.
Tahun
Jumlah
Toko
(Unit)
Konsumsi Air
Rata-rata
(Lt/Orang/Hari)
Jumlah
Pemakaian
(Lt/Hari)
Jumlah
Kebutuhan Air
(Lt/Hari)
5=3x4
6 = 5 / (24 x 60 x 60)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
6.000
6.000
6.000
6.000
6.000
6.000
6.000
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0694
0,0694
0,0694
0,0694
0,0694
0,0694
0,0694
Bab IV - 14

18
19
20
2029
2030
2032
3
3
3
2.000
2.000
2.000
6.000
6.000
6.000
0,0694
0,0694
0,0694
4.5. KEBUTUHAN AIR BERSIH KECAMATAN MUARA BADAK

Dari hasil perhitungan kebutuhan air bersih di Kecamatan Muara Badak, maka dapat dibuat
tabel rekapitulasi kebutuhan air bersih seperti dapat dilihat pada Tabel 4.17. Pada tahun
2012 (awal tahun rencana) diketahui bahwa total kebutuhan air bersih di Kecamatan Muara
Badak adalah sebesar 4.504 liter/detik dan pada tahun 2032 (proyeksi 20 tahun) didapat total
kebutuhan air bersih di Kecamatan Muara Badak adalah sebesar 7.808 liter/detik.
Dalam melakukan analisis berikutnya maka dari hasil perhitungan total kebutuhan air bersih
pada Tabel 4.17 (kebutuhan normal), selanjutnya dihitung untuk kebutuhan air bersih pada
hari maksimum dan jam puncak, seperti terlihat pada Tabel 4.18.
Untuk lebih jelas dapat di lihat pada Tabel 4.17. dan Tabel 4.18. sebagai berikut :
Bab IV - 15

Tabel 4.17. Jumlah Total Kebutuhan Air di Kecamatan Muara Badak 2012 - 2032
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2032
Peribadatan
Mushola
(lt/det)
Pasar
Olah Raga
Perkantoran
Pertokoan
Puskesmas
Jumlah
(lt/det)
Peribadatan
Masjid
(lt/det)
(lt/det)
(lt/det)
(lt/det)
(lt/det)
(lt/det)
(lt/det)
0,968
1,144
1,319
1,495
1,671
1,846
2,022
2,197
2,373
2,548
2,724
2,899
3,075
3,250
3,426
3,601
3,777
3,952
4,128
4,304
1,458
1,458
1,458
1,458
1,458
1,493
1,493
1,493
1,493
1,493
1,528
1,528
1,528
1,528
1,528
1,563
1,563
1,563
1,563
1,563
0,556
0,556
0,602
0,602
0,648
0,648
0,694
0,694
0,741
0,741
0,787
0,787
0,833
0,833
0,880
0,880
0,926
0,926
0,972
0,972
1.724
1.787
1.850
1.913
1.977
2.040
2.103
2.166
2.229
2.293
2.356
2.419
2.482
2.545
2.609
2.672
2.735
2.798
2.861
2.988
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0058
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0059
0,0155
0,0157
0,0160
0,0162
0,0164
0,0167
0,0169
0,0171
0,0174
0,0176
0,0178
0,0181
0,0183
0,0185
0,0188
0,0190
0,0192
0,0194
0,0197
0,0199
0,0167
0,0169
0,0171
0,0174
0,0176
0,0178
0,0181
0,0183
0,0185
0,0188
0,0190
0,0192
0,0194
0,0197
0,0199
0,0201
0,0204
0,0206
0,0208
0,0211
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0463
0,0694
0,0694
0,0694
0,0694
0,0694
0,0694
0,0694
0,0694
0,0694
0,0694
4.504
4.670
4.835
5.000
5.165
5.330
5.496
5.661
5.826
5.991
6.156
6.322
6.487
6.652
6.817
6.983
7.148
7.313
7.478
7.808
SR
HU
Pendidikan
(lt / det)
(lt/det)
2.346
2.432
2.518
2.604
2.690
2.776
2.863
2.949
3.035
3.121
3.207
3.293
3.379
3.465
3.551
3.637
3.723
3.809
3.895
4.067
431
447
463
478
494
510
526
542
557
573
589
605
621
636
652
668
684
700
715
747
Bab IV - 16

Tabel 4.18. Rekapitulasi Kebutuhan air di Kecamatan Muara

Badak 2012 - 2032
Normal (lt/det)
FHM (lt/det)
FJP (lt/det)
(F = 1)
(F = 1,15)
(F = 1,75)
4.504
4.670
4.835
5.000
5.165
5.330
5.496
5.661
5.826
5.991
6.156
6.322
6.487
6.652
6.817
6.983
7.148
7.313
7.478
7.808
5.180
5.370
5.560
5.750
5.940
6.130
6.320
6.510
6.700
6.890
7.080
7.270
7.460
7.650
7.840
8.030
8.220
8.410
8.600
8.980
7.883
8.172
8.461
8.750
9.039
9.328
9.617
9.906
10.196
10.485
10.774
11.063
11.352
11.641
11.930
12.219
12.509
12.798
13.087
13.665
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2032
Keterangan :
F = Faktor Pengali
Bab IV - 17
4.1.
4.2.
4.2.1.
4.2.2.
4.2.3.
4.3.
4.4.
4.4.1.
4.4.2.
4.5.

DAFTAR ISI
UMUM ............................................................................................................ 1
ANALISIS SEKTOR DOMESTIK.............................................................. 1
Analisis Pertumbuhan Penduduk ..................................................................... 2
Perhitungan Proyeksi Penduduk ...................................................................... 3
Standart Analisis .............................................................................................. 5
ANALISIS SEKTOR NON DOMESTIK .................................................... 5
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH ................................................... 6
Sektor Domestik .............................................................................................. 6
Sektor Non Domestik ...................................................................................... 8
KEBUTUHAN AIR BERSIH KECAMATAN MUARA BADAK.......... 15
TABEL
Tabel 4.1. Kriteria Perencanaan Air Bersih ..................................................................... 2
Tabel 4.2. Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Muara Badak (2007 2012) .............. 2
Tabel 4.3. Proyeksi Penduduk Kecamatan Muara Badak 2012 s/d 2032....................... 4
Tabel 4.4. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kota Kategori I, II, III, IV ................ 5
Tabel 4.5. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori V (Desa) .............................. 5
Tabel 4.6. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori lain ...................................... 6
Tabel 4.7. Kebutuhan Air untuk Sambungan Rumah Tangga (SR) .............................. 6
Tabel 4.8. Kebutuhan Air untuk Hidran Umum ( HU ) .................................................. 7
Tabel 4.9. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pendidikan .................................................... 8
Tabel 4.10. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Peribadatan (Masjid) ................................. 9
Tabel 4.11. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Peribadatan (Langgar / Mushola) .......... 10
Tabel 4.12. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pasar .......................................................... 11
Tabel 4.13. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Olah Raga ................................................. 12
Tabel 4.14. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Perkantoran .............................................. 13
Tabel 4.15. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pertokoan .................................................. 13
Tabel 4.16. Kebutuhan air untuk Fasilitas Puskesmas .................................................. 14
Tabel 4.17. Jumlah Total Kebutuhan Air di Kecamatan Muara Badak 2012 - 2032 . 16
Tabel 4.18. Rekapitulasi Kebutuhan air di Kecamatan Muara Badak 2012 - 2032 ... 17
Bab IV - 18

Bab 4. Analisa Kebutuhan Air

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 4. Analisa Kebutuhan Air

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara

(Draft Final Report)

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

4.2. ANALISIS SEKTOR DOMESTIK

Kota kategori I (Metropolitan)

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara

(Draft Final Report)

Tabel 4.1. Kriteria Perencanaan Air Bersih

Konsumsi Unit Sambungan

Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996.

Analisis Pertumbuhan Penduduk

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara

(Draft Final Report)

Perhitungan Proyeksi Penduduk

dari data di atas didapat :

= jumlah penduduk pada tahun 2007

didapat persamaan aritmatik :

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara

(Draft Final Report)

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

Dari metode perhitungan proyeksi penduduk seperti tersebut di atas,

Sumber : Hasil perhitungan konsultan

Gambar 3.1. Gambar Grafik Proyeksi Penduduk Kecamatan

Grafik Proyeksi Penduduk Kecamatan Muara Kaman

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara

(Draft Final Report)

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

Dari analisis di atas didapat jumlah penduduk Kecamatan Muara Badak

4.3. ANALISIS SEKTOR NON DOMESTIK

Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996

Tabel 4.5. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori V (Desa)

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara

(Draft Final Report)

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996

Tabel 4.6. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori lain

Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996

4.4. ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH

Sambungan Rumah Tangga (SR)

Tabel 4.7. Kebutuhan Air untuk Sambungan Rumah Tangga (SR)

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara

(Draft Final Report)

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara

(Draft Final Report)

Sektor Non Domestik

Fasilitas Peribadatan (Masjid)

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara

(Draft Final Report)

tingkat pertumbuhan penduduk Kecamatan Muara Badak. Pada peraturan

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara

(Draft Final Report)

Fasilitas Peribadatan (Langgar / Mushola)

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara

(Draft Final Report)

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan)

Tabel 4.12. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pasar