Anda di halaman 1dari 4

Praktikum Rangkaian Elektronika MODUL VI OSCILLATOR DAN MULTIVIBRATOR

TUJUAN PERCOBAAN Memahami dan mengamati prinsip kerja oscillator dan multivibrator sebagai pembangkit sinyal.

OSCILLATOR Oscillator merupakan rangkaian elektronika yang digunakan untuk menghasilkan sinyal tegangan AC dari sumber DC. Rangkaian oscillator terdiri dari banyak macam, diantaranya oscillator pergeseran fasa dan oscillator Wien-Bridge. 1. Oscillator pergeseran fasa.

Gambar 1. Oscillator pergeseran fasa

Oscillator pergeseran fasa merupakan oscillator yang bekerja berdasarkan pergeseran fasa. Pergeseran fasa yang terjadi sebesar -360o. Beda fasa -360o didapatkan dari penjumlahan fasa yang berasal dari penguat inverting dan fasa dari high-pass filter. High pass filter disusun dari filter bertingkat 3 dari rangkaian R dan C yang masingmasing memberikan beda fasa sebesar -60o.

Praktikum Rangkaian Elektronika Sinyal yang dibangkitkan dari oscillator berasal dari noise yang terjadi pada opamp yang kemudian dikuatkan oleh penguat inverting, kemudian sinyal keluaran dikirim kembali melalui feedback dan memasuki filter untuk kemudian digeser fasanya dan dilemahkan sinyalnya. 2. Oscillator Wien-Bridge

Gambar 2. Oscillator Wien-Bridge

Oscillator Wien-Bridge hampir samam dengan oscillator pergeseran fasa, namun pada oscillator ini yang dipakai adalah penguat non-inverting dan filter yang digunakan adalah band-pass filter. Oscillator ini terdiri dari 2 feedback yaitu positif dan negatif. Umpan balik negatif adalah penguat non-inverting, berfungsi sebagai penentu besar amplitudo sinyal yang dibangkitkan berdasarkan Rpot dan R1. Sedangakn pada umpan balik negatif terdapat band-pass filter yang berfungsi untuk menentukan besar frekuensi osilasi dari sinyal yang dibangkitkan. 3. Kriteria Barkhausen Kriteria Barkhausen adalah kriteria yang digunkan untuk merancang sebuah oscillator, yaitu: a. Pergeseran fasa lewat penguat dan umpan balik harus 360o.

Praktikum Rangkaian Elektronika b. Besarnya perolehan penguatan dari penguat dan filter harus sama dengan 1.

MULTIVIBRATOR Multivibrator merupakan rangkaian yang identik dengan oscillator, namun sinyal yang dihasilkan pada multivibrator tidak sebagus rangkaian oscillator. Multivibrator terdiri dari multivibrator bisatbil. Monostabil, dan astabil. Rangkaian multivibrator astabiltediri dari 2 buah transistor yang berfungsi sebagai pengatur switching, serta komponen R dan C yang berfungsi menentukan besarnya frekuensi osilasi yang dihasilkan.

Gambar 3. Multivibrator astabil

Langkah percobaan Oscillator pergeseran fasa 1. Susun rangkaian seperti gambar 1 2. Ubah besar Rpot sehingga didapatkan gelombang osilasi yang sesuai 3. Catat besar tegangan dan gambar sinyal pada V1, V2, V3, dan V4.

Praktikum Rangkaian Elektronika Oscillator Wien Bridge 1. Susun rangkaian seperti gambar 2 2. Ubah besar Rpot sehingga didapatkan gelombang osilasi yang sesuai 3. Catat besar tegangan dan gambar sinyal pada node A dan node B Multivibrator astabil 1. Susun rangkaian seperti gambar 3 2. Catat besar tegangan dan gambar sinyal pada kolektor Q1 dan Q2, dan basis Q1 dan Q2.

Anda mungkin juga menyukai