Anda di halaman 1dari 5

Teknik Digital Lanjut

PRAKTIKUM I
MULTIVIBRATOR
A. Landasan Teori
Multivibrator adalah suatu rangkaian yang mengeluarkan tegangan bentuk blok atau
pulsa. Sebenarnya multivibrator adalah penguat transistor dua tingkat yang dihubungkan
dengan kondensator, dimana output dari tingkat yang terakhir dihubungkan dengan
penguat pertama, sehingga kedua transistor itu akan saling umpan balik. Astabil
Multivibrator merupakan salah satu jenis multivibrator yang berguncang bebas (free
running) dan tersulut (triggering). Disebut sebagai astable multivibrator apabila kedua
tingkat tegangan keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator tersebut adalah
quasistable. Disebut quasistable apabila rangkaian multivibrator membentuk suatu pulsa
tegangan keluaran sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan keluaran ke tingkat lainnya
tanpa satupun pemicu dari luar.
Astabil Multivibrator merupakan salah satu jenis multivibrator yang berguncang bebas
(free running) dan tersulut (triggering). Disebut sebagai astable multivibrator apabila
kedua tingkat tegangan keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator tersebut
adalah quasistable. Disebut quasistable apabila rangkaian multivibrator membentuk suatu
pulsa tegangan keluaran sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan keluaran ke tingkat
lainnya tanpa satupun pemicu dari luar. Pulsa tegangan itu terjadi selama 1 periode (T1),
yang lamanya ditentukan oleh komponen-komponen penyusun rangkaian multivibrator
tersebut. Rangkaian tersebut hanya mengubah keadaan tingkat tegangan keluarannya di
antara 2 keadaan, masing-masing keadaan memiliki periode yang tetap. Jika rangkaian
dihubungkan seperti ditunjukkan gambar diatas (pins 2 dan 6 dihubungkan). Itu akan
memicu dirinya sendiri dan bergerak bebas sebagai multivibrator, rangkaian
multivibrator tersebut akan bekerja secara bebas dan tidak lagi memerlukan pemicu.
Rangkaian dasar multivibrator astabil yang dibangun menggunakan IC 555 dapat dilihat
pada gambar rangkaian berikut.

Sari Tandikarrang- 150309277793

Teknik Digital Lanjut

Rangkaian Astable Multivibrator IC 555


Pada rangkaian tank cirucit multivibrator astabil dengan IC 555 diperlukan dua resistor,
sebuah kapasitor. Kemudian untuk merangkai tank circuit tersebut resistor RA
dihubungkan antara +VCC dan terminal discharger (pin 7). Resistor RB dihubungkan
antara pin 7 dengan terminal treshod (pin 6). Kapasitor dihubungkan antara pin treshold
dan ground. Triger (pin 2) dan input treshold (pin 6) dihubungkan menjadi satu. Pada
saat sumber tegangan pertama kali diberikan, kapasitor akan terisi melalui RA dan RB .
Ketika tegangan pada pin 6 ada naik di atas dua pertigaVCC, maka terjadi perubahan
kondisi pada komparator 1. Ini akan me-reset flip-flop dan outputnya akan berubah ke
positif. Keluaran (pin 3) berubah low dan basis Q1 mendapat bias maju. Q1
mengosongkan muatan C lewat RB ke ground.
Bentuk Output Astabil Multivibrator IC 555

Bentuk Output Astabil Multivibrator IC 555

B. Alat dan Bahan


1.
2.
3.
4.
5.

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini antara lain :
IC 555
Pot HG
Resistor 10K
Minelect 10010v
Osiloskop digital

C. Gambar Rangkaian
Gambar rangkaian pada praktik ini ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Sari Tandikarrang- 150309277793

Teknik Digital Lanjut

D. Cara Kerja
Astable multivibrator yang dibangun menggunakan IC pembangkit gelombang 555
cukup sederhana, karena hanya menambahkan fungsi rangkaian tangki selain IC 555 itu
sendiri. IC pembangkit gelombang 555 merupakan chip yang didesain khusus untuk
keperluan pembangkit pulsa pada multivibrator dan timer. Tank circuit yang digunakan
untuk membuat multivibrator astabil dengan IC 555 cukup menggunakan reistor (R) dan
kapasitor (C). pembangkit pulsa ini pada bagian keluarnya menghasilkan gelombang
berbentuk persegi. Sebuah rangkaian multivibrator astabil dapat dibangun dengan
beberapa buah resistor dan kapasitor yang menghasilkan sebuah resonansi R-C yang
dibangkitkan dengan IC 555 dimana nilai resonansi R-C ini ditentukan oleh nilai pada
resistor dan kapasitor tersebut.

E. Hasil Praktikum
Pada hasil praktikum gelombang yang dihasilkan gelombang pulse dengan
Time/div = 0,5 ms
Volt/div = 1,78 V
Dengan hasil gelombang outputnya multivibrator astabil

Sari Tandikarrang- 150309277793

Teknik Digital Lanjut

Time/div = 1 ms
Volt/div = 5 V
Dengan hasil gelombang outputnya garis lurus

F. Analisa Data
Dari hasil analisa data Time/div = 0,5 ms ,Volt/div = 1,78 V. Dengan hasil gelombang
outputnya multivibrator astabil namun tidak teratur.
Time/div = 1 ms, Volt/div = 5 V. Dengan hasil gelombang outputnya garis lurus.
Rangkaian multivibrator membentuk suatu pulsa tegangan keluaran sebelum terjadi
peralihan tingkat tegangan keluaran ke tingkat lainnya tanpa satupun pemicu dari luar.

Sari Tandikarrang- 150309277793

Teknik Digital Lanjut

Astabil Multivibrator merupakan salah satu jenis multivibrator yang berguncang bebas
(free running) dan tersulut (triggering). Disebut sebagai astable multivibrator apabila
kedua tingkat tegangan keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator tersebut
adalah quasistable

G. Kesimpulan
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa multivibrator adalah yang keluaran yang
saling berhubungan dengan masukan yang lain. Dan multivibrator memiliki jenis yaitu
astable multivibrator yang tidak mempunyai stable state yang permanen transistor secara
bergantian saturated dan cut off. astable multivibrator apabila kedua tingkat tegangan
keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator tersebut adalah quasistable.

H. Daftar Pustaka

www.wikipedia.com
www.telekomunikasi88.com
www.elektronikakomunikasi.com

Sari Tandikarrang- 150309277793

Anda mungkin juga menyukai