PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Multivibrator adalah suatu rangkaian regeneratif dengan dua buah piranti aktif, yang
dirancang sedemikian sehingga salah satu piranti bersifat Penghantar pada saat piranti
lain terpancung. Multivibrator dapat menyimpan bilangan biner, mencacah pulsa,
menyerempakkan operasi-operasi aritmatika, serta melaksanakan fungsi-fungsi pokok
lainnya dalam sistem digital. Multivibrator merupakan osilator. Sedangkan osilator
adalah rangkaian elektronika yang menghasilkan perubahan keadaan pada sinyal output.
Osilator dapat menghasilkan clock / sinyal pewaktuan untuk sistem digital seperti
komputer. Osilator juga bisa menghasilkan frekuensi dari pemancar dan penerima
radio..Rangkaian lain yang mampu menghasilkan bentuk gelombang kotak yang berasal
dari suatu inputan ialah schmitt trigger. Rangkaian ini banyak dipakai pada saklar
elektronik, pembangkit gelombang asimetris. Multivibrator dikelompokkan kedalam
bistabil, monostabil dan astabil. Pada pembahasan ini akan dibahas terlebih khususnya
pada multivibrator monostabil.
B. Rumusan masalah
- Apa yang dimaksudkan dengan multivibrator monostabil ?
- Bagaimana bentuk rangkaian serta penjelasan mengenai multivibrator monostabil ?
- Bagaimana sinyal keluaran pada multivibrator monostabil ?
C. Tujuan penulisan
- Untuk mengetahui apa yang dimaksudkan dengan multivibrator monostabil
- Untuk mengetahui bagaimana bentuk rangkaian serta penjelasan mengenai
multivibrator monostabil
- Untuk mengetahui bagaiamana sinyal keluaran pada multivibrator monostabil
BAB II
PEMBAHASAN
MULTIVIBRATOR MONOSTABIL
t = 1,1 RAC
dengan RA sebanding dengan nilai resistor dalam ohm, C sebanding dengan nilai kapasitor dalam
farad, dan t sebanding dengan lamanya waktu pulsa keluaran dalam detik. Dengan menghitung
lamanya waktu pulsa keluaran t untuk satu tembakan seperti terlihat dalam Gambar 7-24, kita
dapatkan
`
Lamanya waktu terhitung t dari pulsa keluaran untuk MV satu-tembakan dalam Gambar 7-24
adalah 1,1 detik.
Lamanya pulsa keluaran dapat diatur dengan memvariasi nilai tahanan R dan kapasitor C. untuk
menghitung lamanya waktu pulsa keluaran, digunakan persamaan
t = 0,7 RC
dengan R sebanding dengan nilai resistor dalam ohm, C sebanding dengan nilai kapasitor dalam
farad, dan t adalah lamanya pulsa keluaran dalam detik. Dengan menghitung lamanya pulsa
keluaran dalam rangkaian satu-tembakan pada Gambar 7-25,kita dapatkan
Lamanya waktu terhitung t untuk pulsa keluaran dari satu-tembakan dalam Gambar 7-25
adalh0,0105 detik, atau sekitar 10 mili detik.
Diagram pin dan table kebenaran IC satu-tembakan 74121 digambar ulang dalam Gambar 7-26.
Perlu diperhatikan bahwa 74121 satu-tembakan memiliki tiga masukan pemiu terpisah (A1, A2,
dan B). khususnya, hanya masukan tunggal yang akan digunakan pada satu waktu. Dalam
pemasangan terlihat dalam Gambar 7-25, masukan A1 (pin 3) berlaku sabagai masukan pemicu.
Hal ini sesuai dengan situasi 6 jalur dari table kebenaran (Gambar 7-26b). Masukan A2 dan B
adalh TINGGI, dan msukan pemicu A1 beraksi pada transisi RENDAH ke TINGGI dari pulsa
pemicu.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=MAKALAH+multivibrator+monostabil&ie=utf-8&oe=utf-8
https://davidmaulanamakruf.wordpress.com/2013/09/27/multivibrator-dan-multivibrator-
monostabil/