Oleh
Kelompok 2
AFIFAH (17033002)
JEREMIA VINSENSIUS (17033020)
REVI INDRIANI (17033036
yang tidak memiliki keadaan yang mantap dan selalu berguling dari satu
kondisi ke kondisi yang lain (free running).
Catatan:
C1 = C 2
R2 = R3
VOUT VOUT
Cara Kerja
Keadaan 1
1. Q1 menahan tegangan kaki
R1 dan C1 yang terhubung 5. Karena tegangan basis-emitor
pada kolektor di 0 V. mencapai 0,7 V, maka Q2
2. Kapasitor C1 diisi melalui R2 aktif, dan menahan tegangan
hingga tegangan basis Q2 kaki R4 dan C2 yang
mencapai 0,6 V. terhubung pada kolektor Q2 di
3. R3 menaikkan tegangan 0 V.
basis-emitor Q1, tetapi dioda 6. Tegangan basis-emitor Q1 akan
menurun kurang dari 0 V,
basis-emitor Q1 menahan
yang mengakibatkan Q1
tegangan basis pada taraf nonaktif.
0,7 V. 7. R1 dan R2 akan mengisi muatan
4. R4 mengisi muatan C2 kapasitor hingga mencapai
hingga mencapai tegangan tegangan sumber (VCC), akan
sumber (VCC), yang waktu tetapi dioda basis-emitor Q2
pengisiannya lebih cepat dari menahan tegangan basis-
waktu pengisian C1. emitor pada taraf 0,7 V.
Keadaan 2
Keadaan ini merupakan
kebalikan dari keadaan 1, di
mana pada keadaan awal Q1
nonaktif, sedangkan Q2 aktif.
Siklus pengisian dan
pengosongan akan berulang jika
tegangan basis transistor
mencapai 0,6 V.
Karakteristik Multivibrator
R3 R1 R2 R4
• .
C1 C2
T1 T2
VO1 VO2