By : M. Ramdhani
Konsep
KonsepDasar Multivibrator
Dasar Multivibrator
Rumus: R=ohm
T=1,1 x(Ra+Rb).C C=pF
=1,1 x RC T=sekon
multivibrator monostable DGN
IC 74HC00
IN/OUT MONOSTABIL NAND GATE
Multivibrator
Multivibrator Bistabil Bistabil
• Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan
stabil.
• Tidak adanya waktu pengisian/pengosongan karena tidak memiliki
kapasitor, sehingga waktu aktif dari komponen penguat diatur oleh
pemicu (trigger) eksternal.
• Memiliki dua keadaan ‘set’ dan ‘reset’ yang menyebabkan pada
keadaan awal komponen-komponen aktif menghantar.
Bistable Multivibrator
• Multivibrator astabil
1. Memiliki waktu tunda pengisian dan pengosongan kapasitor.
2. Tidak memiliki masukan (input) karena keadaan ditentukan oleh
besarnya tegangan pada komponen penguat aktif.
Karakteristik Multivibrator
• Periode waktu osilasi
T t1 t 2
t1 VBE R1C 3
t 2 VBE R2 C 2
• Frekuensi osilasi
1 1
f
T 2VBE RC
Karakteristik Multivibrator
• Bentuk gelombang multivibrator astabil
Karakteristik Multivibrator
• Multivibrator monostabil
1. Keadaan tak stabil dicapai dengan menerapkan sinyal pemicu
ujung negatif (negative edge triggering).
2. Memiliki 1 buah masukan pada salah satu komponen kopel yang
mengatur keadaan stabil dan tak stabil.
Karakteristik Multivibrator
• Multivibrator monostabil
1. Keadaan tak stabil dicapai dengan menerapkan sinyal pemicu
ujung negatif (negative edge triggering).
2. Memiliki 1 buah masukan pada salah satu komponen kopel yang
mengatur keadaan stabil dan tak stabil.
Karakteristik Multivibrator
• Periode waktu osilasi adalah selang waktu yang dibutuhkan untuk
mengubah keadaan rangkaian dari keadaan stabil menjadi tak stabil,
yang dirumuskan dengan:
VBE RC
Karakteristik Multivibrator
• Bentuk gelombang multivibrator monostabil
Karakteristik Multivibrator
• Multivibrator bistabil
1. Tidak menggunakan kapasitor sehingga pada awal rangkaian
diaktifkan komponen penguat berada pada daerah aktif.
2. Pengubahan keadaan dari sinyal keluaran dilakukan dengan
menerapkan masukan “set” dan “reset” pada komponen penguat
yang aktif. Jika diberikan masukan pada salah satu terminal
tersebut, maka keadaan keluaran akan berubah ke taraf kebalikan
dari keadaan awal.
Karakteristik Multivibrator
• Bentuk gelombang multivibrator bistabil
Aplikasi Multivibrator
Aplikasi Multivibrator
• Multivibrator astabil
Kegunaan dari multivibrator bistabil antara lain:
1. Sebagai pembangkit sinyal yang menghasilkan gelombang
keluaran dengan periode tetap.
2. Sebagai rangkaian pembangkit denyut lonceng (clock pulse) untuk
rangkaian pencacah (counter), penghitung waktu (timer),
modulator dan rangkaian logika digital lainnya.
Aplikasi Multivibrator
• Multivibrator monostabil
Kegunaan dari multivibrator monostabil
antara lain:
1. Peregangan periode waktu terhadap denyut
sinyal keluaran (pulse stretching).
2. Sebagai rangkaian pendeteksi ujung jatuh
pada denyut rangkaian flip-flop.
Aplikasi Multivibrator
• Multivibrator bistabil
Kegunaan dari multivibrator bistabil antara
lain:
1. Membangkitkan dan memproses sinyal-sinyal
denyut.
2. Melakukan operasi-operasi seperti
penyimpanan bit data dan operasi logika
(aljabar Boole)