Anda di halaman 1dari 18

MODUL 9 KELOMPOK 43 & 23

aplikasi
Wilbert Tahir
Yanu Rahmaddianto
rangkaian Ahmad Safei
elektronika Herdito Birmantoro
Tujuan
Memahami cara kerja dari
rangkaian sensor cahaya
praktikum sebagai saklar otomatis lampu
220 VAC
,emahamai cara kerja dari
rangkaian multivibrator diskrit
dan IC
Memahami cara kerja dari
motor driver untuk motor DC
dengan menggunakan MOSFET
Poin-poin
Cara kerja sensor LDR dan
prinsip voltage divider
dasar teori Komparot dan saklar
menggunakan op-Amp dan BJT
Relay sebagai saklar AC dengan
menggunakan kendali DC
Vibrator diskrit dengan
transistor, kapasitor, dan
resistor
Vibrator IC-555
Motor driver H-Bridge dengan
MOSFET dan Optocoupler
Sensor Cahaya
Sebagai Saklar Rangkaian ini menggunakan
Otomatis lampu 220V sensor LDR (Light Dependent
Resistor) untuk mengukur
intensitas cahaya yang diubah
menjadi hambatan listrik
Semakin besar intensitas cahaya
mengenai sensor semakin
rendah nilai resistansi sensor.

Terdapat 3 stage
Sensor stage
Komparator stage
Switch stage
Sensor Stage
Stage ini terdiri dari LDR dan sebuah
variable resistor (potensiometer)
yang terhubung dengan Vcc.
Keduanya yang bersifat resistif ini
digunakan sebagai voltage divider
dari nilai tegangan sumber.
Dengan kombinasi kedua resistor
tersebut, nilai tegangan pada
potensiometer digunakan sebagai
input untuk komparator stage. Pada
modul ini, tegangan pada
potensiometer menjadi input
inverting komparator.
Ketika intensitas cahaya sedang
tinggi, nilai tegangan pada
potensiometer akan mendekati VCC,
sedangkan nilai tegangan
potensiometer akan mendekati 0 V
ketika intensitas cahaya rendah.
Komparator
Stage
Stage ini memiliki fungsi untuk
menerjemahkan pembacaan sensor LDR.
Terdiri dari sepasang fixed resistor sebagai
voltage divider dan Op-amp komparator
yang terhubung langsung dengan sumber
tegangan.
Dengan menentukan batas nilai tegangan,
komparator dapat menerjemahkan
intensitas cahaya yang ditangkap oleh
sensor LDR. Batas ini ditentukan oleh
sepasang fixed resistor yang terhubung
dengan input non-inverting dari Op-amp.
Dengan demikian, input non-inverting
digunakan sebagai tegangan referensi.
Ketika intensitas cahaya sedang tinggi, nilai
tegangan non-inverting lebih rendah dari
nilai tegangan inverting, dan begitu
sebaliknya. Oleh karena itu, intensitas
cahaya yang tinggi dan rendah
diterjemahkan sebagai logika 0 & 1 secara
berurutan.
Switch Stage

Stage ini terdiri dari BJT NPN sebagai


saklar dan relay sebagai saklar pada
rangkaian lampu AC.
Ketika intensitas cahaya tinggi, logika 0
menjadi input BJT NPN, menyebabkan
tidak adanya arus pada BJT (mode cut
off) sehingga arus tidak mengalir
melalui kumparan relay. Lampu dalam
keadaan mati.
Ketika intensitas cahaya rendah, logika
1 menjadi input BJT NPN, menyebabkan
adanya arus pada base dan collector
sehingga BJT berada dalam keadaan
saturasi. Adanya arus collector
menyebabkan adanya arus yang
melewati kumparan relay sehingga
medan magnet tercipta dan dapat
menarik switch relay. Lampu dalam
keadaan menyala.
Astable
multivibator
dengan
komponen
diskrit
Terdapat 2 output
yang berosilasi
beda fasa
Merupakan
rangkaian Oscillator
yang tidak
membutuhkan
trigger.
Dapat berosilasi
secara bebas
Cara kerja 1. Mengasumsikan BJT mana yang
akan aktif terlebih dahulu
2. BJT yang aktif, arus base akan
mengalir dari vcc melalui R, arus
collector mengalir melalui R
menuju terminal emitter. Emitter
dan collector akan short circuit,
arus tidak mengalir ke LED.
3. BJT yang tidak aktif akan Open
circuit maka arus akan mengalir
menuju LED. Kapasitor akan
mengalami pengisian.
4. Saat kapasitor penuh dan
mengalami discharge, arus akan
mengalir menuju base BJT tidak
aktif, sehingga BJT aktif akan
menyala dan LED akan menjadi
off.
Astable
Multivibrator
dengan IC LM555
Fungsi IC LM555 adalah
sebagai rangkaian
penghasil osilasi sinyal
Komponen dalam IC
LM555 terdiri atas 3
resistor, 2 Op-Amp, dan
RS Flip flop
Cara kerja

1. Resistor
membagi
tegangan Vcc
menjadi sama
besar. Tegangan
tersebut menjadi
input pada
komparator
2. Kapasitor eksternal akan
mulai terisi. V < 1/3 Vcc
pada komparator 2
sehingga input set sama
dengan 1. Asumsi state flip
flop sebelumnya adalah 0.
V<2/3 Vcc pada komparator
1 sehingga input reset
sama dengan 0
3. Kapasitor eksternal
terisi pd rentang 1/3
Vcc 2/3 Vcc. Kedua
komparator
menghasilkan output
0 pada set dan reset.
Output set 0, sbg
input reset. Sehingga
output IC sama
dengan 1.
4. Saat kapasitor terisi >2/3Vcc, input set = 0 dan reset = 1.
Output set = 0 sehingga output reset = 0. Pada kondisi ini
kapasitor mengalami pengosongan menuju pin 7 melewati Rb.
IC dalam keadaan off
5. Pengosongan kapasitor dilakukan dengan analisa
mundur
Motor Driver
Menggunaka
Optocoupler adalah IC yang
berfungsi sebagai isolator
n optocoupler antara input dan output.
Berfungsi sebagai penggerak
motor agar dapat berputar
dalam 2 arah.
Terdiri dari sepasang P-MOSFET,
sepasang N-MOSFET, Sepasang
Optocoupler dan Stage
pengatur kecepatan motor.
Motor berputar sesuai arah arus
yang mengalir dalam kumparan
motor
RANGKA
IAN
MOTOR
DRIVER
DENGA
N
OPTOCO
UPLER
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai