Desain Rencana Garis

Gaguk Suhardjito gagukesha@gmail.com

.. 2
PPNS 2008

Geometri Ka

al

Sisi luar lambung kapal berbentuk lengkung pada beberapa kasus terdapat tekukan, penggambaran lambung kapal pada sebidang kertas gambar dinamakan rencana garis ( lines plan/ships lines/lines ), bentuk lambung kapal secara umum harus mengikuti kebutuhan daya apung, stabilitas, kecepatan, kekuatan mesin, olah gerak dan yang penting adalah kapal bisa dibangun. Gam!ar Rencana garis ( lines plan ) terdiri dari proyeksi ortographis/siku-siku dari interseksi/perpotongan antara permukaan/surface lambung kapal dan tiga set bidang yang saling tegak lurus. Rencana sheer/Profil/ heer plan menun!ukkan interseksi/perpotongan antara permukaan/surface lambung kapal dengan bidang tengah/centreplane " sebuah bidang #ertical pada garis tengah / centreline kapal " dan bidang tegak/buttockplane yang se!a!ar dengannya (centreplane), $nterseksi dengan bidang tengah akan menghasilkan profil haluan/bo% dan buritan/stern. Rencana sheer/ heer plan untuk kapal komersial digambar dengan meletakkan haluan kapal/bo% section pada sisi kanan.

.. &

Rencana garis air/'alf breadth/(aterlines plan menun!ukkan interseksi permukaan lambung kapal dengan bidang yang se!a!ar bidang dasar/baseplane hori)ontal, bidang dasar/baseplane adalah bidang hori)ontal yang melalui garis dasar/baseline. $nterseksi dengan bidang-bidang tersebut akan menghasilkan Rencana garis air/(aterlines plan. "od# plan menun!ukkan bentuk dari station/section yang merupakan interseksi antara permukaan lambung kapal dengan bidang yang tegak lurus dengan bidang tegak/buttockplane dan bidang garis air/%aterline plane. Pada umumnya penggambaran body plan dibagi 2 sisi kiri dan sisi kanan, sisi kiri untuk setengah bagian belakang dan sisi kanan untuk setengah bagian depan. Permukaan lambung kapal yang dimaksud diatas adalah permukaan molded/molded surface adalah permukaan yang dibentuk oleh sisi luar gading kapal atau sisi dalam kulit, hal ini berlaku untuk kapal ba!a, kapal aluminium dan kapal kayu untuk kapal fibreglass/*RP permukaan molded dibentuk oleh sisi luar kulit (lambung kapal). Ka al kayu mempunyai 2 buah Rencana garis, Rencana garis sisi dalam kulit (inside planking) dan sisi luar kulit (outside planking), rencana garis sisi dalam kulit digunakan untuk membentuk gading dan bagian konstruksi lainnya sedangkan rencana garis sisi luar kulit digunakan untuk menghitung hydrostatic, stabilitas dan tahanan kapal, hal tersebut karena kulit kapal kayu lebih tebal dibanding kulit ba!a sedang ukuran kapal kayu lebih kecil dibanding kapal ba!a, sehingga tebal kulit tidak bisa diabaikan dalam perhitungan hydrostatic, stabilitas dan tahanan hal ini berbeda dengan kapal ba!a. +umlah station/section pada umumnya 2, buah, antara garis tegak depan dan garis tegak belakang dibagi 2- inter#al, indentifikasi station dimulai dari .P (station nomor nol ) hingga *P ( station nomor 2- ). Na$al arsitektur ( /angunan kapal ) memiliki terminologi tersendiri yang berupa simbol atau singkatan kata.

.. 0
%P .fter Perpendicular/garis tegak buritan adalah garis tegak yang terletak pada
sisi belakang sterpost atau bila tidak ada sternpost, *P terletak pada sumbu poros kemudi. &P *or%ard Perpendicular/garis tegak haluan adalah garis tegak #ertikal yang melalui interseksi antara garis air muat/garis air perencanaan /1(2 dan sisi dalam linggi haluan

'"P Pan!ang antara garis tegak / 2ength bet%een perpendicular adalah !arak
hori)ontal antara .P dan *P

'('

Pan!ang garis air/ 2ength of %ater lines adalah !arak horisontal antara *P dan interseksi antara sisi dalam linggi buritan dan garis air muat/garis air perencanaan /1(2

')% Pan!ang keseluruhan/ 2ength o#erall adalah pan!ang kapal yang diukur dari
u!ung haluan dan u!ung buritan pada sisi dalam kulit

%midshi

3engah kapal adalah titik tengah antara garis tegak haluan/*P dan garis tegak buritan/.P

*idshi section adalah station/section pada tengah kapal/.midship "mld 2ebar kapal//readth molded adalah lebar kapal molded yang diukur pada
tengah kapal pada sisi luar gading/ sisi dalam kulit

Dmld 3inggi molded/1epth molded

adalah !arak #ertikal pada amidship yang diukur dari sisi atas 2unas/keel ke sisi ba%ah pelat geladak pada tepi kapal

+mld

arat molded/1raft molded adalah !arak #ertical yang diukur dari sisi atas 2unas/keel ke 4aris air/(2

+ arat/1raft adalah !arak #ertical yang diukur dari sisi ba%ah 2unas/keel ke 4aris air/(2 Keel Point 3itik lunas adalah titik yang terletak pada tengah kapal/amidship,
pada 4aris tengah/5entreline dan sisi atas 2unas/keel

*olded "ase 'ine adalah garis hori)ontal yang melalui keel point, garis ini
digunakan sebagai garis referensi perhitungan hidrostatik

.. 6
Sheer adalah kelengkungan hori)ontal geladak kapal, diukur dari perbedaan
tinggi berbagai posisi dan tinggi pada tengah kapal, pada umumnya sheer bagian depan lebih tinggi dibanding bagian belakang, desain kapal modern pada saat ini banyak kapal yang tidak memiliki sheer

,am!er 7elengkungan trans#ersal geladak kapal, diukur dari perbedaan

antara tinggi bagian tengah kapal dan tinggi pada sisi kapal

Rise o- &loor adalah kemiringan pelat dasar kapal diukur secara trans#ersal
pada amidship dan /mld

+um!le home lengkungan kedalam pada sisi tengah kapal ,entreline lane/8iddle line plane,
bidang tengah adalah bidang #ertical pada garis tengah/ centreline yang membagi kapal secara simetri

(ater lanes bidang garis air adalah bidang yang dibatasi oleh garis air &ree!oard lambung bebas adalah !arak #ertikal antara
dan sisi atas geladak pada tepi geladak tengah kapal garis air yang dii!inkan

&ree!oard mark/2oad line mark/Plimsol

8ark merkah garis muat adalah marka/tanda yang harus dipasang pada lambung kapal komersial pada tengah kapal dikedua sisi, marka ini menun!ukkan sarat maksimum yang dii!inkan untuk %ilayah perairan dan musim tertentu, 8arka ( 3 (9. 3* untuk ummer untuk (inter untuk 3ropical untuk (inter 9orth .tlantic untuk 3ropical *resh (ater

P*" Parallel 8iddle /ody adalah pan!ang dimana station/section memiliki luas
dan bentuk yang sama

&ore !od# bagian

lambung kapal yang tercelup air didepan amidship

.. :
%-ter !od# bagian lambung kapal yang .ntrance !od#
tercelup air dibelakang amidship

bagian lambung kapal yang tercelup didepan P8/

Run !od# bagian lambung kapal yang tercelup air dibelakang P8/

.. ;

Desain 'am!ung / ,S%

Desain lambung pada umumnya dilakukan dengan menganggap kapal berada
diperairan tenang dan bentuk lambung kapal akan sangat mempengaruhi karakteristik sbb< Penambahan 3ahanan pd saat berlayar 7emampuan manu#er kapal Roll dumping, ketahanan thd olengan kapal 7emampuan bergerak di tengah gelombang 7emampuan menahan hempasan gelombang =olume diba%ah geladak

Desain lambung bisa mulai dilakukan setelah ukuran utama kapal > 2/P, /mld,
3mld, 1mld ? 5/@ didapatkan, hal penting dari desain garis adalah *roude 9umber (*n), kerampingan kapal (slenderness) merupakan fungsi dari *n, nilai *n yang besar akan mengakibatkan bentuk lambung kapal yang lebih ramping. Passanger 2iner (kapal penumpang) memiliki harga *n yang lebih besar dibanding 4eneral 5argo (7apal /arang)
Slo0 S eed ,argo &n ," ,P 0,15-0,18 0,80 0,809-0,805 ,argo 'iner &ruit Shi s 0,21 0,70 0,715 0,24 0,65 0,664 Destro#er >0,45 0,46-0,54 0,56-0,64

'ind!lad123425 6 +odd 123785

Perhatian khusus dalam hal desain lambung harus diberikan pada <
/entuk dari ectional .rea 5ur#e (5 .) yang merupakan distribusi luas penampang kesepan!ang lambung kapal . /entuk tengah 7apal (8idship ection) /entuk station haluan, linggi haluan dan garis air haluan /entuk station buritan, linggi buritan dan garis air buritan Parameter bentuk lambung

.. A

"entuk 5

. menun!ukkan kelangsingan kapal, berbagai contoh bentuk 5 .

5 . tanker memiliki P8/ yang lebih pan!ang dibanding 5ontainer

Desain

ectional .rea 5ur#e (5 .) dilakukan dengan bantuan diagram cheltema 1e 'eere , 1iagram 9 P, *orm 1ata, 1iagram 'amlin dan atau dengan teknik trial and error, hal penting dari desain 5 . adalah konsistensi 1esplasemen dan 25/.

&roude 9umber yang merupakan konstanta non dimensi bisa dihitung dengan
Rumus <

*n B =/( g.2 )-,6

Penentuan 7oefisien Prismatik dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan bantuan diagram Design lanes for prismatic coefficient and displasementlength ratio ( Saunders, 1957) dengan cara memplot nilai *n pada diagram untuk kemudian harga 5P bisa ditentukan.

.. C

Desain 5

. dengan bantuan diagram 'amlin mengikuti alur diba%ah ini <

*ain Dimension

&roude Num!er

',"

,Pa-t ,P-ore

Koe-isien Prismatik 1,P5

,"9 ,(P9 ,* Sectional %rea ,ur$e 1,S%5

.. ,-

Penentuan 25/ bisa dilakukan dengan berbagai rumus pendekatan diantaranya 25//2 B (A,A- - &A,C *n)/,-25//2 B - -,,&6 D -,,C0 5P "egitu !uga dengan harga 58, 5(P dan 5/ *n B -,6C6 ( ,,-6 " 5/) 5(P B -,,A D -,A: 5P 58 B 5//5P =an 2ammeren ,C0A eries :eries :untuk 7apal 3anker dan 5urah

Desain 5 . bisa !uga menggunakan diagram 1e 'eere

.. ,,

Setelah 5 . berhasil didesain dengan pengecekan terhadap konsistensi 1isplasemen dan 25/ , dari diagram tersebut ditentukan pan!ang/posisi < P8/ aft, P8/ fore, Run /ody ? Entrance /ody

.. ,2

Desain 'am!ung / *idshi

Section

.. ,&
:am ir semua kapal barang /5argo ship didesain dengan dasar datar/flat bottom pada bagian tengah kapal, rise of floor masih banyak di!umpai pada kapal dengan 58 >-,C . Pada kapal 5ontainer 8idship ection didesain dengan bentuk trapesium guna meningkatkan efisiensi ruang muat. /erbagai contoh 8idship section

R r

Radius /ilga tanpa rise of foor

R2 B 2,&& ( , " 58 ) / . 3

Radius /ilga dengan rise of floor

R2 B F 2/' ( , " 58 ) " ( / . r ) G / -.A60A

Pada beberapa kapal kontainer midship section didesain dengan bentuk trapesium guna meningkatkan efisiensi ruang muat. Dengan luas 8 . dan sarat yang sama , bentuk trapesoid lebih lebar, kapal akan R

.. ,0
memiliki ( . yang lebih kecil dan 5/ yang lebih kecil sehigga tahanan men!adi lebih kecil.

Desain 'am!ung / 'inggi

/erbagai bentuk haluan kapal

"agian depan kapal/ /o% dapat dibedakan dari bentuknya < /entuk standar (bulbless), /entuk bulbous bo% dan /entuk khusus misalnya bo% untuk l Pemecah es/ ice breaker. +iga hal penting bentuk bo% adalah /entuk linggi depan ( stem profile ), /entuk tation depan ( fore section shape ) dan /entuk 2(2 ( 2oad (ater 2ine ).

.. ,6

/entuk linggi depan/ stem profile Pada mula kapal memiliki bentuk linggi depan #ertikal hingga kapal memiliki bentuk linggi depan seperti saat ini yang memiliki kemiringan/ rake baik diatas maupun diba%ah garis air.

/entuk tation/section haluan Station/section bagian depan haluan kapal memiliki bentuk H atau =. /entuk berikut I tation =, memiliki kelebihan-kelebihan sebagai =olume deck yang lebih besar .rea 1eck/*ore castle deck yang lebih luas (P. yang lebih luas sehingga momen inertianya lebih besar, =5/ lebih tinggi, sehingga stabilitas kapal men!adi lebih baik ( . yang lebih kecil, #olume ba!a kapal men!adi lebih kecil /entuk kur#ature lebih sederhana, mengurangi biaya produksi

8asalah pada bentuk tation =, - 8emiliki tahanan gelombang yang lebih besar, meski tahanan geseknya men!adi lebih kecil tahanan total yang ter!adi men!adi lebih besar dibanding bentuk H untuk -,,A > *n > -,26 - /entuk = pada station haluan hanya memiliki tahanan yang baik pada *n > -,,A atau *n @ -,226 untuk 9ormal cargo, pada kapal dengan //3 @ -,&6 memiliki range yang lebih lebar

.. ,:

/entuk 1(2 haluan /entuk 1(2 haluan, ditentukan oleh sudut masuknya ( half angle of entry ) / iE
,P i. 0988 8o 0940 3o 09;8 3<20 o 09;0 20<27 o 09;8 22<2= o 0980 == o 0988 =; o

>jung depan 1(2 diusahakan memiliki radius sekecil mungkin untuk memberi efek hidrodinamik yang lebih baik, round bar bisa digunakan pada u!ung /linggi depan, radius minimum yang memungkinkan adalah sebesar ( & J 0 ) J tebal plat, radius pada geladak cuaca adalah Rdeck B -,-A //2 untuk 5P >B -,;2 "entuk haluan kapal bisa dibedakan men!adi bentuk bo% ta!am atau bentuk parabolik, bentuk bo% parabolik digunakan untuk kapal dengan 5/ @ -,A dan 2// rendah yang pada umumnya kapal tersebut adalah 3anker atau /ulker.

/erbagai bentuk buritan kapal

.. ,;

Desain buritan kapal meliputi 2inggi /uritan, /entuk tation /uritan dan Propeller clearance. "uritan kapal niaga pada umumnya dibedakan 2 bentuk, bentuk elips (merchant) dan bentuk transom, bentuk transom memiliki keuntungan antara lainI Poop deck yang lebih lebar, 7elengkungan buritan yang lebih sederhana, 2uas pelat yang lebih sedikit sehingga biaya produksinya pun lebih rendah. /erbagai bentuk transom

Stern section/ station buritan kapal yang tercelup air sesuai bentuknya dibedakan men!adi ,. /entuk H 2. /entuk = &. /entuk tern bulb 8asing-masing bentuk memiliki efek tahanan yang berbeda , bentuk = memiliki tahanan yang rendah, bentuk H memiliki tahanan yang lebih besar dan bentuk tern bulb memiliki tahanan yang paling besar. 1isisi lain bentuk = menghasilkan 9on uniform %ake distribution yang tidak menguntungkan bagi ker!a propeller sedangkan bentuk H dan tern bulb menghasilkan Hniform %ake distribution.

.. ,A

Pro eller clearance berpengaruh terhadap < ,. 2. &. 0. 7ebutuhan daya mesin 4etaran 1iameter propeller dan putaran optimum propeller *luktuasi pada torsi

.. ,C

Desain Sha

e ,ontrol

Sha e control berfungsi sebagi outline bentuk lambung kapal, shape control !uga merupakan bagian proses kreati#e seorang desainer untuk menghasilkan desain kapal yang diinginkan. "entuk-bentuk khusus pada lambung kapal didesain terlebih dulu pada shape control, misal bentuk tekukan lambung, geladak yang lebih luas, bentuk transom dsbnya. 'angkah-langkah desain shape control lihat appendiks

.. 2-

Desain Station?"od# Plan

Desain station dibuat berdasarkan 4rafik 5 . dan hape control, grafik 5 . memberikan informasi besarnya luas penampang melintang pada station tertentu sedang shape control memberikan informasi batas-batas //oundary/3itik singgung station tertentu.

.. 2,

'angkah<langkah Desain Rencana Garis

ebuah contoh K..

Ste 2 / Penentuan >kuran >tama Ka al

Hkuran Htama 7apal < +enis 7apal 2/P /mld 1mld 3mld =s < < < < < < 7ontainer A,,,0- m :,,0,;6 ,2 m m m knots

Ste 2 / Perhitungan &roude Num!er 1&n5

*n B = / (g.2/P),/2 = g 7ecepatan 7apal 4ra#itasi , knots B -,6,00 m/s (m/s) (C,A m/s2)

*n B (,2 L -,6,00) / (C,A L A-) ,/2 B :,,;2 / 2A

&n @ 09220 Ste = / Perhitungan ,"9 ,*9,(P9 ,P 6 ',"

8enurut +ensen ,CC0, 5/ B - 0,22 D 2;,A (*n) ,/2 " &C,, *n D 0:,: *n& untuk -,,6>*n>-,&2
&

5/ B - 0,22 D 2;,A (-,22) ,/2 " &C,, L -,22 D 0:,: L -,22

," @ 09;2
58 B , / ( , D ( , " 5/) &,6 ) 58 B , / ( , D ( , " -,;,) &,6 )

,* @ 0938;
8enurut '. chneekluth

.. 22

5(P B ( , D 2 5/ ) / & 5(P B ( , D 2 -,;, ) / &

,(P @ 0984
5P B 5/ / 58 5P B -,;, / -,CA;

,P @ 09;23=
8enurut +ensen ,CC0, 25/ / 2/P B ( A,A- " &A,C *n ) / ,-25/ / 2/P B - -,,&6 D -,,C0 L 5P 25/ / 2/P B ( A,A- " &A,C L -,22- ) / ,-25/ / 2/P B -,--202 25/ B -,--202 L Auntuk tanker / /ulker

'," @ A 0923= m '," @ A 09272 B '"P

.. 2&
Ste 7 / Penentuan ,P% 6 ,P&
5oefficient Prismatic .ft (5P.) dan 5oefficient Prismatik *ore (5P*) bisa ditentukan dengan memplot harga 25/ dan harga 5P pada diagram hamlin .

'asil

plotting nampak sbbI 1ari diagram terbaca

,P% @ 09;28 ,P& @ 09;28

St e 8 / Penentuan 'uas *asing<masing Station

1engan bantuan diagram 'amlin , masing-masing luas station bisa ditentukan nilainya, dengan cara memplot harga 5P. dan 5P* pada diagram, seperti nampak diba%ah ini

.. 20

Plotting pada diagram ini akan menghasilkan luas masing-masing station, Perhatian CCCCCCC Penomoran station ada diagram diatas tidak sama dengan enomoran station ada umumn#a sehingga erlu en#esuaian9 misaln#a Station 8 ada diagram sama dengan station 28 ada umumn#a9 Station 28 sama dengan station 2 dstn#a.

3abel 2uas tation

No. Station ada Diagram No. Station ada Gam!ar . / 'uas Station ? 'uas *idshi 'uas Station

.. 26
2,C,6 ,C ,A,6 ,A ,; ,: ,6 ,0 ,& ,2 ,, ,C A ; : 6 0 & 2 ,,6 , -,6 .P -,6 , ,,6 2 & 0 6 : ; A C ,,, ,2 ,& ,0 ,6 ,: ,; ,A ,A,6 ,C ,C,6 2-

tation . dan station / adalah station cant part, nilainya terbaca pada diagram csa

Ste 4 / Penggam!aran ,S%

5 . bisa digambar dengan cara memplot besarnya luas station sebagai absis dan pan!ang kapal sebagai ordinat, akurasi 5 . akan lebih baik bila menggunakan kertas milimeter, hasil plot akan menghasilkan 5 . ( 5ur#es of

.. 2:
ectional .rea ), perlu proses fairing untuk penggambaran 5 . sekaligus untuk mengoreksi de#iasi pembacaan diagram.
2ength of Run /ody Paralel 8iddle /ody 2ength of Entance /ody

. midship

/.3

./

2/P .P 2(2 *P

etelah fairing selesai dilakukan sehingga menghasilkan kur#a 5 . yang fair, kemudian 5 . diperiksa akurasinya dengan cara membaca ulang area station untuk kemudian dimasukkan ke tabel perhitungan 1isplasemen dan 25/,

Perhitungan 1isplasemen dan 25/ bisa menggunakan tabel diba%ah ini

No. Station ada Gam!ar 'uas Station % &aktor Sim son 1&S5 &aktor *omen 1&*5 :asil % D &S :asil % D &*

,LJ

- (,- D 2 J)

.. 2;
/ .P -,6 , ,,6 2 & 0 6 : ; A C ,,, ,2 ,& ,0 ,6 ,: ,; ,A ,A,6 ,C ,C,6 2J B N( 2(2 D 2/P ) / 2O / h 0LJ ( J D -,6 ) 2 , 2 ,,6 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 ,,6 2 , 2 -,6 h B 2/P / 2( m& ) (m) - ( ,- D J ) - ,- C,6 -C - A,6 -A -; -: -6 -0 -& -2 -, , 2 & 0 6 : ; A A,6 C C,6 ,M, M2

=olume 1isplasemen B ,/& L h L M , 25/ B M , / M 2 L h Pemeriksaan akurasi

( 1ispl target "1ispl perhitungan ) / 1ispl target J ,-- P > -,6 P ( 25/ target " 25/ perhitungan ) / 2/P > -,2 P

Ste ; / Sha e ,ontrol?Desain Parameter "entuk 'am!ung

2ihat appendiJ

Ste 8 / Desain Station

.. 2A

Station didesain berdasarkan data 5 . dan Parameter lambung , 7ur#a 5 . memberikan besarnya luas station, Parameter lambung memberikan informasi tentang bondary condition pada masing-masing station. /erbagai contoh body plan