Anda di halaman 1dari 7

A.

Pengkajian

1. Kebutuhan a) Jumlah klien Jumlah klien yang dibutuhkan untuk melakukan pendidikan kesehatan dalam lingkup massa tidak terhingga karena mencangkup seluruh masyarakat atau publik. b) Faktor yang mempengaruhi perilaku Pengetahuan, sikap, tradisi, kepercayaan/keyakinan, sistem nilai, pendidikan, dan sosial ekonomi. Karena adanya keragaman dalam hal tradisi, kepercayaan, tingkat pendidikan, maupun sosial-ekonomi, maka dalam mengadakan pendidikan kesehatan dalam lingkup massa harus menggunakan pendekatan yang dapat diterima oleh semua kalangan. Misalnya, bahasa yang digunakan haruslah bahasa umum dan mudah di mengerti semua kalangan. Sikap yang ditampilkan haruslah sopan dan tidak menyinggung SARA. c) Lokasi dan lingkungan Dalam memberikan pendidikan kesehatan lingkup massa, harus memilih lokasi yang strategis dan dapat menarik perhatian orang dalam lingkup besar. Fasiltas kesehatan yang tersedia juga akan mempengaruhi perilaku masyarakat. Masyarakat yang terbiasa dengan lingkungan kotor akan cenderung tidak peduli tentang kesehatan dan kurang kesadaran dalam menerapkan hidup sehat daripada masyarakat dengan kondisi lingkungan sehat. Hal tersbut juga akan berpengaruh terhadap pemberian pendidikan kesehatan. Fasilitas kesehatan, mis: spal, air bersih, pembuangan sampah, mck, makanan bergizi, dsb. Termasuk juga tempat pelayanan kesehatan seperti RS, poliklinik, puskesmas, rs, posyandu, polindes, bides, dokter, perawat dsb.

2. Kemampuan a) Penguasaan materi Penguasaan materi yang diberikan dalam lingkup massa diharapkan dapat memberikanperubahan perilaku kesehatam melalui promosi kesehatan. Promosi kesehatan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai pemberdayaan masyarakat. Pendidikan kesehatan memiliki tujuan utama mengubah pengetahuan masyarakat agar terbentuk perilaku sehat sesuai yang diharapkan. Peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat diharapkan memicu sikap mendukung perilaku sehat, bila didukung faktor pemungkin dan pendorong akan membentuk perilaku sehat. Proses pendidikan kesehatan merupakan proses transfer informasi tentang kesehatan yang diharapkan melalui komunikasi. Komponen komunikasi tersusun atas pengirim dan enerima pesan, isi pesan, media dan efek dari pesan. Metode penyampaian

pesan dalam komunikasi dapat berupa komunikasi satu arah maupun komunikasi dua arah. Media sebagai saluran informasi merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan kesehatan. b) Sumber daya dan prasarana yang ada Sumber daya dan prasarana yang dibutuhkan dalam pendidikan kesehatan di lingkup massa yaitu manusia dalam jumlah banyak, prasarananya meliputi : spanduk, iklan, poster, koran, tabloid, dsb.

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian diatas, Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan promosikesehatan sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam masyarakat luas antara lain pelaksana, sasaran Pelaksana promosi kesehatan seperti panitia dan pemateri harus mempunyai motivasi yang tinggi. Sangat sedikit pelayan kesehatan yang mempunyai motivasi tinggi untuk melaksanakan promosi kesehatan. Motivasi yang rendah akan menyebabkan menurunnya kinerja pelaksaan program, sehingga program yang dilaksanakan tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Selain mempunyai motivasi yang tinggi, pelaksana juga harus mempunyai pengetahuan yang mendalam akan materi yang akandiberikan. Pengetahuan yang rendah akan memberikan masalah. Banyak pemateri yang memberikan penyuluhan tidak mempunyai pemahaman yang tinggi sehingga materi yang diberikan tidak memberikan hasil yang bagus bagi sasaran. Sasaran dari program ini juga harus aktif dan mampu berkonsentrasi selama kegiatan dan sehingga dapat menangkap materi yang diberikan. Obyek pemberian materi yang tidak fokus akan sulit memahami secara baik apa yang diberikan. Banyak faktor yang bisa menyebabkan ketidak fokusan penerima pesan, khususnya bagi promosi kesehatan yang bersifat terlalu kaku. Pertama, jumlah partisipan dalam satu forum tersebut, terlalu banyak partisipan akan menciptakan suasana yang tidak kondusif. Kedua, media yang digunakan dalam promosi kesehatan harus terkesan menarik dan mudah diingat. Promosi kesehatan dengan bungkus yang tidak menarik akan mudah untuk dilupakan dan akhirnya promosi kesehatan tersebut sia-sia.

C. Metode Pendidikan Kesehatan Metode (pendekatan) ini digunakan untuk mengkomunikasikan pesan-pesan kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat yang sifatnya massa. Sasaran dari pendidikan massa adalah umum, tidak membedakan umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial ekonomi, dan sebagainya, maka pesan-pesan kesehatan yang akan disampaikan harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat ditangkap oleh massa tersebut.. Pendekatan ini digunakan untuk menbangun kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi awareness, belum begitu diharapkan untuk sampai pada perubahan perilaku. Bila kelak dapat berpengaruh terhadap perubahan

perilaku merupakan hal yang wajar. Pada umumnya pendekatan ini tidak langsung, biasanya menggunakan media massa. Bentuk pendekatan massa antara lain: 1) Ceramah umum, metode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah, biasanya sering digunakan pada acara hari kesehatan nasional, pejabat berpidato dihadapan massa rakyat untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Kelebihan: a) Dapat dipakai pada sasaran orang dewasa; b) Dapat dipakai pada kelompok yang lebih besar; c) Tidak terlalu banyak melibatkan alat bantu pengajaran; serta d) Dapat menyampaikan pesan atau informasi dengan baik.

Kekurangan: a) Pembicara harus menguasai topik pembicaraan; b) Peserta menjadi pasif; c) Dapat menjadi kurang menarik; d) Daya ingat biasanya terbatas; serta e) Mudah menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).

2) Tulisan-tulisan di majalah atau surat kabar, misalnya dalam bentuk artikel, tanya jawab atau konsultasi tentang kesehatan dan penyakit. Kelebihan: a) Tahan lama; b) Mencakup banyak orang; c) Biaya rendah; d) Dapat dibawa kemana-mana; e) Tidak perlu listrik; serta f) Mempermudah pemahaman dan dapat meningkatkan gairah belajar.

Kekurangan: a) Tidak dapat menstimulir efek gerak dan efek suara; dan b) Mudah terlipat.

3) Siaran berprogram adalah penyampaian informasi secara terprogram melalui siaranradio dan televisi yang bertujuan untuk merubah sikap, pengetahuan, dan tindakan masyarakat. Kelebihan: a) Dapat mencakup sasaran yang lebih luas; b) Dapat dipakai secara efektif untuk menambah pengetahuan umum; dan c) Sumber tanaga pengajar dapat dikurangi seminimal mungkin.

Kekurangan: a) Pesawat penerima siaran belum merata dimikki oleh sasaran; b) Memerlukan perencanaan dan desain yang matang dan memakan waktu lama;dan c) Memerlukan penyiar yang telah mahir dibidang siaran.

4) Simulasi, dialog antara pasien dengan dokter atau petugas kesehatan, tentang suatu penyakit atau masalah kesehatan. Kelebihan: a. Simulasi dapat memberikan wawasan yang lebih luas melalui memainkan peran dan diskusi kelompok; b. Simulasi adalah metode kelompok kecil yang unik, menarik, lengkap, padat dan jelas; c. Dapat mengatasi rasa jenuh atau bosan; d. Meningkatkan keterampilan bicara; e. Dapat menciptakan sesuatu yang ber-atmosphere sehingga menghasilkan kesan yang baik; f. Permainan simulasi dapat memberikan kesenangan yang bermanfaat; g. Permainan simulasi dapat membangkitkan ketenangan dalam menyampaikan dan mendengarkan penyampaian serta mengurangi ketegangan; h. Simulasi membangkitkan rasa percaya diri dan keberanian; i. Simulasi meningkatkan kualitas bahasa seseorang; j. Simulasi dapat membuat anggota kelompok lebih aktif; k. Simulasi bisa jadi obat mujarab mengatasi rasa takut; l. Simulasi merangsang imajinasi dan kemampuan verbal dalam kelompok; serta m. Simulasi dapat memberikan kemudahan dalam menangkap pesan pesan yang ada . Kekurangan: a) Rumit dalam pelaksanaannya; b) Perlu persiapan matang;

c) Waktu yang dibutuhkan cukup banyak; d) Perlu keterampilan dalam mengkoordinasi pelaksanaannya; serta e) Tidak dapat dilaksanakan secara langsung, butuh perencanaan atau strategi yang kompleks.

5) Bill Board, yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster, pamflet, leaflet, booklet dan sebagainya. Kelebihan : a) Tahan lama; b) Jangkauannya mencakup banyak orang; c) Biaya tidak terlalu tinggi; d) Tidak perlu menggunakan listrik; e) Dapat mengungkit rasa keindahan; serta f) Mempermudah pemahaman mengenai masalah kesehatan yang diinformasikan.

Kekurangan : a) Media ini tidak dapat menstimulir efek suara dan efek gerak; b) Mudah terlipat, kecuali Billboard; serta c) Tidak dapat menjangkau semua orang khususnya bagi masyarakat yang buta huruf. 6) Pidato atau diskusi melalui media elektronik. Pada dasarnya metode ini merupakan bentuk pendidikan kesehatan massa untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan yang dikemas dalam suatu acara dengandipandu oleh penyiar/presenter yang telah mahir dibidang kesehatan. Kelebihan: a) Jangkauan relatif lebih besar; b) Efektif karena media elektronik sudah dikenal masyarakat; c) Mengikutsertakan semua pancaindera; d) Lebih mudah dipahami; e) Lebih menarik karena ada suara dan gambar bergerak; f) Bertatap muka; g) Penyajian dapat dikendalikan; serta h) Dapat diulang-ulang.

Kekurangan: a) Biaya lebih tinggi; b) Sedikit rumit; c) Perlu listrik; d) Perlu alat canggih untuk produksinya;

e) Perlu persiapan matang; f) Peralatan selalu berkembang dan berubah; g) Perlu keterampilan penyimpanan; serta h) Perlu terampil dalam pengoperasian. 7) Kampanye adalah tindakan yang mempengaruhi dengan cara apapun untuk membuat orang berpihak pada kita. Sasaran dari kampanye ini tidak memihak apakah dari masyarakat menengah ke bawah atau menengah ke atas. Kelebihan: a) Dapat menjangkau banyak orang dari semua kalangan; dan b) Memiliki unsur persuasive yang kuat.

Kekurangan: a) Media atau cara yang digunakan untuk mempromosikan kampanye butuh dana yang tidak sedikit; b) Butuh waktu yang lama untuk mempersiapkan kampanye; dan c) Harus dikemas secara menarik agar banyak orang yang ikut berpartisipasi.

D. Media Pendidikan Kesehatan 1) Media yang dapat digunakan dalam pendidikan kesehatan untuk massa adalah: 1. Media elektronik, seperti radio, televisi, dan internet. Kelebihan: a) Dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita kemasyarakat; b) Media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para audiensnya untuk memahami berita, khususnya pada media elektronik televisi; c) Media elektronik menjangkau masyarakat secara luas; d) Dapat menyampaikan berita secara langsung dari tempat kejadian; e) Dapat menampilkan proses terjadinya suatu peristiwa; serta f) Dapat dinikmati oleh semau orang, baik itu yang mengalami keterbelakangan mental.

Kekurangan : a) Biaya lebih tinggi; b) Sedikit rumit;

c) Perlu listrik; d) Perlu alat canggih untuk produksinya; e) Perlu persiapan matang; f) Peralatan selalu berkembang dan berubah; g) Perlu keterampilan penyimpanan; serta h) Perlu terampil dalam pengoperasian. 2) Media cetak: Koran, majalah, poster dan spanduk Kelebihan: a) Dapat dibaca berkali-kali dengan cara menyimpannya; b) Dapat membuat orang yang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan; c) Bisa disimpan atau dicollect isi informasinya; d) Harganya lebih terjangkau maupun dalam distribusinya; serta e) Lebih mampu menjelaskan hal-hal yang bersifat kompleks atau rigid.

Kekurangan: a. Dari segi waktu media cetak lambat dalam memberikan informasi. Karena media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi pada masyarakat dan harus menunggu turun cetak; b. Media cetak hanya dapat berupa tulisan. c. Media cetak haya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi berita; dan c. Biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat. Kampanye untuk massa yang paling tepat adalah kombinasi diantara media-media di atas.

DAFTAR PUSTAKA Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta. Maulana HDJ. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta:EGC. Notoatmojo, Soekidjo. 1998. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta:Rineka Cipta. http://www.scribd.com/doc/29264912/Media-Dalam-Pendidikan-Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai