Anda di halaman 1dari 2

Aplikasi medan magnet pada solenoid

Fungsi
Untuk menghasilkan gaya kinetik maju mundur yang biasanya digunakan dalam industri
otomotif
Fungsi cara kerja solenoid hanya diberi tegangan pada kumparan dan kumparan akan
menghasilkan medan magnet dan akan melemparkan batang besi yang ada
diporosnya.
Prinsip Kerja
selenoid valve adalah keran yang dapat membuka/menutup secara otomatis. proses
tersebut terjadi akibat kerja mekanis dengan bantuan magnet (yang terjadi akibat
adanya arus listrik pada kumparan kawat). sebagai ilustrasi dapat dianalogikan dengan
cara kerja bel listrik yang menggunakan kumparan dan dialiri listrik untuk menghasilkan
magnet.

pada keran yang dimaksud tersebut terdapat alat (selenoid) dan sebuah pegas/per.
biasanya status keran berada dalam posisi tertutup,
jika arus listrik dialirkan pada rangkaian selenoid tersebut, maka akan terjadi gaya
magnet pada selenoid tsb dan akan mengangkat/ membuka lubang keran tersebut.
demikian juga sebaliknya, jika arus listrik mati maka magnet akan hilang sehingga
keran akan menutup kembali (karena dorongan pegas/per).



Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat
dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya.
[1]
Dalam kasus
solenoid ideal, panjang kumparan adalah tak hingga dan dibangun dengan kabel yang saling
berhimpit dalam lilitannya, dan medan magnet di dalamnya adalah seragam dan paralel terhadap
sumbu solenoid.
[1]

Kuat medan magnet untuk solenoid ideal adalah:
[1]


di mana:
B adalah kuat medan magnet,

0
adalah permeabilitas ruang kosong,
i adalah kuat arus yang mengalir,
dan n adalah jumlah lilitan.
[1]

Jika terdapat batang besi dan ditempatkan sebagian panjangnya di dalam solenoid, batang
tersebut akan bergerak masuk ke dalam solenoid saat arus dialirkan.
[2]
Hal ini dapat
dimanfaatkan untuk menggerakkan tuas, membuka pintu, atau mengoperasikan relai.
[2]





http://id.wikipedia.org/wiki/Solenoid
http://www.scribd.com/doc/55992421/5/Gambar-3-11-Sistem-penyangga-pulley

Anda mungkin juga menyukai