Anda di halaman 1dari 12

PEWARNA ALAMI

Dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi, dirangkum oleh Diana Cahya untuk NCC
Rainbow Weeks Event.
Ini janjiku kepada Host Trio Pelangi untuk membuat laporan tentang Pewarna Alami yang
sudah aku gunakan dan aku teliti sedikit. Semoga bermanfaat ya
Pewarna Pelangi bisa didapat dari:
wortel untuk warna oranye
angkak untuk warna merah ( bisa juga dengan buah bit loh)
pandan untuk warna hijau (bisa juga chaisim / sawi hijau)
kunyit untuk warna kuning (bisa juga dari telur)
ubi ungu untuk warna ungu
bunga telang untuk warna biru
Dari semua pewarna alami di atas, yang paling langka adalah bunga telang, sedang yang
banyak bertanya-tanya kepada saya selain bunga telang yaitu angkak. Well, mari kita bahas
satu2 yah
WORTEL (sumber pewarna oranye)

Selain bagus untuk kesehatan mata karena mengandung vitamin A, wortel bisa juga dipakai
sebagai sumber pewarna oranye yang cukup pekat loh, hati2 setelah mem-blender wortel cepat-
cepat dicuci ya gelas blendernya karena warnanya bisa menempel dan susah dibersihkan apabila
sudah mengendap.
Cara mengolah wortel menjadi pewarna oranye adalah dengan menghancurkan / memblender
bersama sedikit air, lalu memeras sari2nya. Itulah yang dipakai sebagai pewarna oranye pada
makanan. Warnanya lumayan cerah loh
Sumber foto dari : google
ANGKAK (sumber pewarna merah)

Angkak adalah fermentasi dari beras putih jenis tertentu yang dibiakkan dengan sejenis ragi
khusus selama beberapa hari sehingga mengubah warna beras menjadi merah. Angkak telah
dikenal penduduk Cina sejak ratusan tahun silam, dan umum digunakan bangsa Cina sebagai
bagian dari campuran rempah masakan dan herbal kesehatan mereka.
Di Amerika, angkak yang dikenal dengan nama Red Yeast Rice kini mulai popular dan dijual
dalam bentuk kapsul sebagai penurun kolesterol jahat alamiah yang ampuh. Beberapa warga
masyarakat percaya bahwa angkak dapat digunakan sebagai obat pendongkrak trombosit.
Beberapa contoh produk makanan yang telah menggunakan pewarna merah angkak adalah
anggur, keju, sayuran, pasta ikan, kecap ikan, minuman beralkohol, aneka kue, serta produk
olahan daging (sosis, ham, kornet).
Cara mengolah angkak menjadi pewarna merah : bilas angkak dengan air hangat sebanyak 2x
agar rasa pahitnya hilang, lalu rendam angkak beberapa menit sampai warna merahnya timbul,
lalu hancurkan angkak dan rendam bersama air rendam tadi, jadilah warna merah yang sangat
pekat, hampir sama dengan pewarna merah textil loh, pekat banget.
Sumber foto : pribadi
BUAH BIT (sumber pewarna merah)

Buah bit dipercaya dapat menambah tekanan darah seseorang, apabila sering pusing akibat darah
rendah, bisa dibantu dengan konsumsi buah bit, rasanya memang kurang enak, tapi efeknya bisa
membuat badan kita jadi fit, banyak sekali kandungan vitamin yang terdapat di dalam buah bit
ini.
Kandungan yang ada di dalam buah bit :
Asam Folat 34%, Fungsi : Menumbuhkan dan mengganti sel-sel yang rusak ,
Kalium 14,8%, Fungsi : Memperlancar keseimbangan cairan di dalam tubuh,
Serat 13,6%,
vitamin C 10,2%, Fungsi : Menumbuhkan jaringan dan menormalkan saluran darah,
Magnesium 9,8%, Fungsi : Menjaga fungsi otot dan syaraf,
Triptofan 1,4%,
Zat Besi 7,4%, Fungsi : Metabolisme energi dan sistem kekebalan tubuh,
Tembaga 6,5%, Fungsi : Membentuk sel darah merah,
Fosfor 6,5%, Fungsi : Memperkuat tulang,
Caumarin yang berfungsi untuk mencegah tumor, dan
Betasianin sebagai pencegah kanker.
Cara mengolah buah bit menjadi pewarna merah :sama dengan wortel, yaitu dengan
menghancurkan / memblender bersama sedikit air, lalu memeras sari2nya. Itulah yang dipakai
sebagai pewarna merah pada makanan.
Sumber foto : google
PANDAN HIJAU (sumber pewarna hijau)

Kita mengenal pandan secara familiar ada 2 jenis yaitu untuk pewarna (pandan suji) dan pewangi
/ aroma (pandan wangi), tapi dua-duanya bisa dipakai sebagai sumber pewarna hijau, hanya saja
pandan hijau lebih pekat warnanya.
Cara mengolah pandan menjadi pewarna hijau yaitu dengan menghancurkan daunnya/
menggerus / memblender bersama air, lalu diperas hingga keluar sari2 hijaunya.
Sumber foto dari sini.
CHAISIM / SAWI HIJAU (sumber pewarna hijau)

Manfaat:
Menghilangkan rasa gatal ditenggorokan pada penderita batuk.
Memperlancar BAB
Anti oksidan
Pembersih darah
Memperbaiki fungsi ginjal,
Memperbaiki dan memperlancar pencernaan
Komposisi : protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C
Cara mengolah chaisim menjadi pewarna hijau sama seperti pandan yaitu dengan
menghancurkan daunnya/ menggerus / memblender bersama air, lalu diperas hingga keluar sari2
hijaunya.
Sumber foto : google
KUNYIT / KUNIR (sumber pewarna kuning)

Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan antara lain :
Kunyit mengandung antioksidan dan antiperadangan.
Kunyit dapat memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor.
Kunyit dapat memperlancar sistem pencernaan.
Meringankan gejala rematik.
Membantu menyembuhkan luka.
Membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng dan gatal-gatal.
Selain itu, juga bermanfaat untuk kecantikan anda. Manfaat Kunyit Bagi Kecantikan antara lain :
Dapat mencegah keputihan.
Memperlancar dan mengurangi rasa nyeri saat haid.
Menghaluskan kulit
Cara mengolah kunyit menjadi pewarna kuning alami adalah dengan menghancurkannya dengan
cara memarut lalu peras bersama air, jangan lupa saat memarut pakai sarung tangan plastik ya,
supaya tangan tidak jadi kuning. Kalau mau praktis sekarang banyak dijual kunyit bubuk, tinggal
campur air, jadi pewarna kuning, tapi menurut saya lebih pekat bila dibuat dari kunyit asli bukan
yang sudah berbentuk bubuk.
Sumber foto : google
TELUR (sumber pewarna kuning)

Telur merupakan sumber yang kaya protein dan dipenuhi nutrisi penting khususnya vitamin D,
vitamin B12, selenium dan kolin.
Di antara sumber protein, telur mengandung asam amino esensial terkaya yang penting untuk
pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh. Telur bisa menjadi pilihan bagi anak-anak, remaja dan
orang dewasa yang tidak mengkonsumsi susu.
Cara mengolah telur menjadi pewarna kuning : biasanya adonan yang mengandung telur
warnanya akan kuning pucat, jadi hanya menambahkan telur ke dalam adonan bisa menjadikan
warna adonan kuning, jangan lupa pastikan resep menggunakan telur, kalau tidak membutuhkan
telur warna kuning bisa didapat dari kunyit.
Sumber foto : google
UBI UNGU/ TELO UNGU (sumber pewarna ungu)

Manfaat kesehatan dari ubi ungu antara lain:
1. antosianin pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menyerap polusi
udara, oksidasi dalam tubuh dan menghambat penggumpalan darah sehingga kesehatan
aliran darah lebih lancar.
2. kandungan betakaroten, vit E dan C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan
beragam penyakit kardiovaskuler.
3. serat dan pektin dalam ubi ungu sangat baik untuk mencegah gangguan pencernaan
seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon.
4. antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker,
antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke.
5. kandungan aktif zat selenium dan iodin dua puluh lebih tinggi dari pada ubi lainnya,
sehingga ubi jalar ungu dapat menjadi anti kanker.
Cara mengolah ubi ungu menjadi pewarna ungu adalah dengan memotongnya kecil2 lalu
hancurkan dengan bantuan blender dan air, ambil sarinya, itulah yang menjadi pewarna ungu.
Sumber foto : google
BUNGA TELANG (sumber pewarna biru)
Untuk yang satu ini benar-benar sangat sulit bagi saya untuk menemukannya, tapi dari
kelangkaannya itu memacu saya untuk bener2 fokus meneliti tanaman ini. Bunga telang
berbunga 6 minggu sekali, warnanya biru keunguan, apabila diambil airnya warnanya ungu
seperti tinta stempel, tapi saat diaplikasikan ke makanan warnanya menjadi biru cantik.
Berikut foto2 yang aku ambil sesaat sebelum bunga telang aku pakai sebagai pewarna makanan
hasil kreasiku untuk NCC Rainbow Weeks.

Khasiat dan Manfaat Kembang Telang:
1. Abses dan bisul
2. Menghilangkan dahak pada bronkhitis kronis, iritasi kandung kemih, dan saluran kencing
3. Radang mata merah
4. Sakit telinga
5. Busung perut, pembesaran organ perut
6. Menghilangkan dahak pada bronchitis kronis
7. Demam
8. Iritasi kandung kemih dan saluran kencing
9. Dipercaya turun temurun sangat baik untuk mata bayi supaya bersih dan sehat.
10. Cara mengolah bunga telang menjadi pewarna biru adalah dengan merendamnya di air
lalu memerasnya, itulah warna alami biru yang dihasilkan oleh bunga telang.
Ini beberapa eksperimen saya mengenai pencampuran airnya, apabila komposisi air lebih banyak
daripada bunga telang, maka yang dihasilkan adalah biru mudah jernih, apabila semakin banyak
bunga telang yang dipergunakan warna semakin pekat dan cenderung menjadi ungu, tapi jangan
kuatir, setelah dicampur dengan makanan warna akan jadi biru indah. Pewarna biru dari bunga
telang sangat terkenal di Malaysia sebagai pewarna nasi kerabu biru.

Sumber foto : pribadi
Well, sekian info yang bisa saya bagikan, pamit tidur lagi ya mbak host Trio Pelangi yang
cantek2 hehehe biar lekas sembuh *ngacir ke tempat tidur*
Dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi, dirangkum oleh Diana Cahya untuk NCC
Rainbow Weeks Event.
Note
Ternyata laporanku ini dihargai dengan badge NCCRW horeee!!!! Padahal aku kirim laporan ini
ga mengharap apa2 loh, hanya sekedar informasi aja, siapa tau bermanfaat Makasih ya para
host NCCRW *hmuaahh
Pewarna Alami untuk Masakan

Cara penyajian makanan sangat menentukan selera yang ditimbulkan oleh sajian tersebut, hal ini
termasuk warna makanan yang ada di dalam menu. Ada banyak cara mudah untuk memberi
warna menarik pada makanan, namun Clovers harus hati hati dalam memilih makanan yang
berwarna, pastikan menggunakan pewarna makanan yang aman bagi tubuh.

Jika Clovers ingin menyajikan sendiri makanan dengan warna warni ceria, kali ini Resep Kita
bantu untuk memilih bahan pewarna yang alami.

1. Hijau
Warna hijau termasuk warna yang mudah di dapat dari bahan masakan orang Indonesia. Sebut
saja sayur bayam, buah alpukat, daun pandan dan daun suji. Clovers dapat menambah sayur
bayam dan buah alpukat bila memungkinkan ke dalam menu, sehingga menambah cita rasa
makanan selain membuat warna makanan menjadi hijau segar. Jika Clovers ingin memakai daun
pandan atau daun suji, silakan cuci bersih, iris halus lalu lumatkan untuk diambil sarinya, atau
untuk lebih efektif dapat menggunakan blender.

2. Kuning
Kunyit paling sering digunakan untuk membuat masakan berwarna kuning. Selain menjadi
pewarna, kunyit juga sangat baik menjaga makanan tidak cepat basi. Karena warnanya yang
pekat, pastikan Clovers memakai sarung tangan dan celemek agar tidak terkena baju.
Labu kuning juga sangat baik digunakan untuk menghasilkan warna kuning, teksturnya yang
lembut akan mudah bercampur pada masakan.

3. Merah
Ada beberapa pilihan untuk menghasilkan warna merah pada makanan misalnya bayam merah,
jus akar bit, tomat, dan bubuk cabai.
Untuk warna merah muda atau pink, raspberry dan strawberry dapat menjadi pilihan Clovers.
Terutama bila masakan yang dihidangkan adalah untuk anak anak, mereka pasti menyukainya.

4. Oranye
Wortel akan memberikan warna orange yang cerah pada masakan atau kue yang akan Clovers
olah. Selain berwarna cerah, masakan yang Clovers sajikan sudah bertambah nilai gizinya jika
menggunakan wortel sebagai pewarna makanan.

5. Biru
Clovers dapat menggunakan blueberry untuk menghasilkan warna biru pada masakan. Cita rasa
blueberry akan menambah lezatnya hidangan yang Clovers buat.

Semoga beberapa pilihan pewarna alami masakan di atas, dapat menjadi wawasan baru bagi
Clovers saat menyajikan makanan terbaik untuk keluarga.

Happy Cooking, Clovers!

Resep Kita
1. Daun Suji
Daun suji bisa dipakai untuk warna hijau. Biasanya daun suji dicampur dengan daun
pandan, sehingga juga memberikan aroma harum pada makanan , kue atau minuman
Anda. Cara membuatnya, iris halus daun suji dan daun pandan, haluskan dengan cara
ditumbuk atau diblender, kemudian saring dan peras, tambahkan air kapur sirih sebagai
pengawet, masukkan ke dalam botol tertutup dan simpan di lemari es.
2. Kayu Secang
Manfaatkan batang kayu secang untuk memberi warna merah pada makanan. Cara
membuatnya, batang secang yang masih basah serut kemudian keringkan. Serutan batang
secang yang telah kering rebus dengan air kemudian saring, campurkan ke dalam adonan
atau bahan yang akan diwarnai. Kayu secang bisa diperoleh di toko yang menjual jamu
tradisional.
3. Angkak
Angkak bisa menggantikan warna merah sintetis. Contoh penggunaan angkak untuk
pewarna makanan atau minuman diantaranya adalah anggur, keju, sayuran, pasta ikan,
kecap ikan, minuman beralkohol, aneka macam kue, dan produk olahan daging seperti
sosis.Cara menggunakannya adalah diseduh dengan air panas, air seduhan pertama lebih
baik dibuang karena rasanya pahit. Setelah seduhan ketiga baru saring lalu haluskan.
4. Bunga Telang
Bunga telang berwarna biru keunguan bisa digunakan sebagai warna alami biru pada
makanan. Cara menggunakannya, cuci bersih bunga telang, remas-remas atau tumbuk
dengan sedikit air matang, kemudian saring. Atau, rebus bunga telang hingga bunga layu
dan airnya berwarna biru, kemudian saring dan ambil airnya. Jika ingin menyimpan
untuk waktu yang lama,bunga telang keringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari,
kemudian masukkan ke dalam kemasan kering dan tertutup.
5. Kunyit
Untuk mendapatkan warna kuning dari kunyit, parut kunyit hingga halus,kemudian peras
atau campurkan langsung ke makanan.
6. Kluwek, Abu Merang dan tinta cumi
Kluwek, abu merang dan tinta cumi dapat digunakan sebagai pewarna hitam alami untuk
makanan. Misalnya untuk membuat kue yang berwarna hitam,bisa menggunakan abu
merang dengan cara abu merang dibakar kemudian diayak, atau kluwak yang berkualitas
baik dipecahkan, kemudian ambil daging buahnya, kemudian haluskan dan dicampur
dengan bumbu lainnya. Bisa juga dengan tinta cumi yang dilarutkan dengan air.

Anda mungkin juga menyukai