DI RUANG BAITUS SALAM 2 RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Disusun Oleh : ASTRIA DIAN SETYORINI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2!"# I. KONSEP DASAR : A. Pengertian Tumor ginjal adalah massa abnormal yang berembang di ginjal. ginjal adalah organ berbentu a!ang yang ber"ungsi sebagai bagian dari sistem emih seseorang. Ini membantu untu menyaring limbah dan !airan estra dari aliran darah# membuat urin# yang $indah e andung emih dan eluar dari tubuh. Tumor ginjal adalah $ertumbuhan sel yang tida normal dari sel jaringan ginjal.Tumor luna atau siste $ada umumnya tida ganas dan yang $adat ganas atau aner. Kaner adalah $ertumbuhan sel yang tida normal sangat !e$at dan mendesa sel% seldiseitarnya. Tumor &injal atau ne$hroblastoma adalah jenis tumor yang sering terjadi $adaana%ana di ba'ah umur () tahun# jarang ditemuan $ada orang de'asa.Sebagian besar tumor ginjal yang solid *$adat+ adalah aner# sedangan ista *ronggaberisi !airan+ atau tumor biasanya jina. Se$erti organ tubuh lainnya# ginjal adang bisamengalami aner. Pada de'asa# jenis aner ginjal yang $aling sering ditemuanadalah arsinoma sel ginjal *adenoarsinoma renalis# hi$erne"roma+# yang berasal darisel%sel yang mela$isi tubulus renalis. ,. Etiologi "ator%"ator tertentu yang tam$anya meningatan resio terjadinya aner ginjal. -eroo meru$aan "ator resio yang $aling deat dengan timbulnya aner ginjal. .ator resio lainnya antara lain : % Kegemuan % Teanan darah tinggi *hi$ertensi+ % /ingungan erja *$eerja $era$ian arang di $abri baja memilii resio tinggi# juga $eerja yang ter$a$ar oleh asbes+ % Dialisa *$enderita gagal ginjal ronis yang menjalani dialisa menahun memilii resio tinggi+ $enyinaran. 0. Klasi"iasi "$ Tu%&' Jin() Tumor mulai $ada sel%sel# blo%blo bangunan yang membentu jaringan% jaringan. 1aringan%jaringan membentu organ%organ tubuh. Se!ara normal# sel%sel tumbuh dan membelah untu membentu sel%sel baru etia tubuh memerluan merea. Ketia sel%sel tumbuh menua# merea mati# dan sel%sel baru mengambil tem$at merea. Adaalanya $roses yang teratur ini berjalan salah. Sel%sel baru terbentu etia tubuh tida memerluan merea# dan sel%sel tua tida mati etia merea seharusnya mati. Sel%sel estra ini da$at membentu suatu massa dari jaringan yang disebut suatu $ertumbuhan atau tumor. ($ H(%('*&%( Gin+(l 2amartoma atau angiomioli$oma ginjal adalah tumor ginjal yang terdiri atas om$onen lema# $embuluh darah dan otot $olos. /esi ini buan meru$aan tumor sejati# teta$i $aling !o!o disebut sebagai hamartoma. Tumor jina ini biasanya bulat atau lonjong dan menyebaban terangatnya sim$ai ginjal. Kadang tumor ini ditemuan juga $ada loasi etrarenal arena $ertumbuhan yang multisentri . /ima $uluh $ersen dari hamartoma ginjal adalah $asien Tuberous slerosis atau $enyait ,ourn3ille yaitu suatu elainan ba'aan yang ditandai dengan retardasi mental# e$ile$si# adenoma seseum dan terda$at hamartoma di retina# he$ar# tulang# $anreas dan ginjal. Tumor ini lebih banya menyerang 'anita dari$ada $ria dengan $erbandingan 4 : (. 2amartoma ginjal sering tan$a menunjuan gejala dan adang%adang dida$atan se!ara ebetulan $ada saat $emerisaan rutin dengan ultrasonogra"i abdomen*,asui# .&ejala linis yang mungin dieluhan adalah : nyeri $inggang# hematuria# gejala obstrusi saluran emih bagian atas dan adang ala terda$at gejala $erdarahan rongga retro$eritonial. ,$ Fi,'&%( Ren(lis Tumor jina ginjal yang $aling sering ditemuan ialah "ibroma renalis atau tumor sel interstisial reno%medulari. Tumor ini biasanya ditemuan se!ara tida sengaja se'atu melauan auto$si# tan$a adanya tanda atau$un gejala linis yang signi"ian. .ibroma renalis beru$a benjolan massa yang enyal eras# dengan diameter urang dari () mm yang terleta dalam medula atau $a$illa. Tumor tersusun atas sel s$indel dengan e!enderungan mengelilingi tubulus di deatnya. -$ A.en&%( K&'*e)s Beni/n( Adenoma oretes benigna meru$aan tumor berbentu nodulus ber'arna uning elabu dengan diameter biasanya urang dari 5) mm# yang terleta dalam ortes ginjal. Tumor ini jarang ditemuan# $ada auto$si dida$at seitar 5)6 dari seluruh auto$si yang dilauan. Se!ara histologis tida jelas $erbedaannya dengan arsinoma tubulus renalis 7 eduanya tersusun atas sel besar jernih dengan inti e!il. Perbedaannya ditentuan hanya berdasaran uurannya 7 tumor yang berdiameter urang dari 8) mm ditentuan sebagai tumor jina. Perbedaan ini se$enuhnya tida da$at di$egang sebab arsinoma stadium a'al juga mem$unyai diameter urang dari 8) mm. Proses ganas da$at terjadi $ada adenoma ortes. .$ On)&si*&%( Onositoma meru$aan subti$e dari adenoma yang sito$lasma granulernya *tanda terhada$ adanya mitoondria yang !uu$ besar dan mengalami distorsi+ banya ditemuan. Onositoma adang%adang da$at begitu besar sehingga mudah dia!auan dengan arsinoma sel renalis. 2$ Tu%&' G(n(s 0)(n)e'$ ($ A.en&)('sin&%( Gin+(l Adenoarsinoma ginjal adalah tumor ganas $arenim ginjal yang berasal dari tubulus $rosimalis ginjal. Tumor ini meru$aan 86 dari seluruh eganasan $ada orang de'asa. Tumor ini $aling sering ditemuan $ada umur lebih dari 9) tahun. Penemuan asus baru meningat setelah ditemuannya alat bantu diagnosa :S& dan 0T s!an. Anga ejadian $ada $ria lebih banya dari$ada 'anita dengan $erbandingan 5 : (. -esi$un tumor ini biasanya banya diderita $ada usia lanjut *setelah usia 4) tahun+# teta$i da$at $ula menyerang usia yang lebih muda. Kejadian tumor $ada edua sisi *bilateral+ terda$at $ada 56 asus. Tumor ini dienal dengan nama lain sebagai : tumor &ra'it;# 2i$erne"roma# Karsinoma sel &injal atau Internist tumor. Seru$a dengan sel ortes adrenal tumor ini diberi nama hi$erne"roma yang di$er!aya berasal dari sisa elenjar adrenal yang embrioni. Klasi"iasi stadium Robson Kini sudah jarang di$aai# ta$i literatur yang mela$oran asus di masa lalu sering memaai sistem lasi"iasi ini. Stadium I : tumor terloalisasi dalam ginjal Stadium II : tumor mengin3asi lema $erirenal# ta$i belum menembus "asia &erota Stadium III : tumor telah mengin3asi menembus "asia &erota IIIa : se!ara maroso$i tumor mengenai 3ena renal# 3ena a3a *su$ra dan subdia"ragma serta atrium anan+ IIIb : metastasis elenjar lim"e regional III! : sealigus terda$at in3asi 3ena dan metastasis elenjar lim"e Stadium I< : mengin3asi organ seitar atau metastasis jauh I<a: mengin3asi organ seitar *e!uali elenjar adrenal+ I<b : metastasis jauh G(%,(' 12 Stadium adenoarsinoma ,$ Ne3'&,l(s*&%( 0*u%&' Wil%s$ Ne"roblastoma adalah tumor ginjal yang banya menyerang ana berusia urang dari () tahun dan $aling sering dijum$ai $ada umur 8#9 tahun. Tumor ini meru$aan tumor urogenitalia yang $aling banya menyerang ana%ana. Kurang lebih ()6 tumor ini menyerang edua ginjal se!ara bersamaan. Insiden $un!anya antara umur (% 4 tahun. Ana $erem$uan dan lai%lai sama banyanya. Tumor =ilms meru$aan ()6 dari semua eganasan $ada ana. Tumor ini mungin ditemuan $ada ana dengan elainan aniridia# eraguan genitalia $ada ana dan sindrom ,e!'ith%=iedemann *maroglosi# om"aloel# 3iseromegah dan hi$ogliemia neonatal+. Satu $ersen dari tumor =ilms ditemuan "amilial dan diturunan se!ara dominan autosomal. Onogen tumor =ilms telah diloasi $ada garis $ (8 romosom (( Ne"roblastoma sering dienal dengan nama tumor =ilm atau arsinoma sel embrional. Tumor =ilm sering diiuti dengan elainan ba'aan beru$a: anridia# hemihi$ertro"i dan anomali organ urogenitalia. The National =ilms Tumor Study &rou$ *N=TS&+ membagi 9 stadium tumor =ilms# yaitu : (2 S*(.iu% I Tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tan$a menembus a$sul. Tumor ini da$at di resesi dengan lenga$. ,2 S*(.iu% II Tumor menembus a$sul dan meluas masu e dalam jaringan ginjal dan seitar ginjal yaitu jaringan $erirenal# hilus renalis# 3ena renalis dan elenjar lim"e $ara%aortal. Tumor masih da$at diresesi dengan lenga$. -2 S*(.iu% III Tumor menyebar e rongga abdomen *$erontinuitatum+# misalnya e he$ar# $eritoneum dan lain%lain. .2 S*(.iu% I Tumor menyebar se!ara hematogen e rongga abdomen# $aru%$aru#ota dan tulang. -$ Tu%&' Pel4is Ren(lis Anga ejadian tumor ini sangat jarang. Sesuai dengan jenis histo$atologinya tumor ini dibedaan dalam dua jenis yaitu *(+ arsinoma sel transitional dan *5+ arsinoma sel suamosa. Se$erti halnya muosa yang terda$at $ada alis# buli%buli dan uretra $rosimal# $ielum juga dila$isi oleh sel%sel transitional dan mem$unyai emunginan untu menjadi arsinoma transitional. Karsinoma sel suamosa biasanya meru$aan meta$lasia sel%sel $el3is renalis arena adanya batu yang menahun $ada $el3is renalis. Sebagian besar tumor renalis $ada orang de'asa ialah arsinoma sel renalis# dimana sisanya yang $aling banya *9%()6+ arsinoma sel transitional yang berasal dari urotelium $el3is renalis# arena $ertumbuhannya e dalam rongga alis $el3is# tumor ini se!ara dini aan ditandai dengan adanya hematuria atau obstrusi. Tumor ini sering mengin"iltrasi dinding $el3is dan da$at mengenai 3ena renalis. Gambaran klinis >ang $aling sering dieluhan oleh $asien adalah hematuria *?)6+#adang% adang disertai dengan nyeri $inggang#dan terasa massa $ada $inggang eadaan tersebut disebaban oleh massa tumor atau aibat obtrusi oleh tumor yang menimbulan hidrone"rosis.Pada $emerisaan PI< terda$at filling defect yang nam$a seolah%olah se$erti batu radiolusen#tuberuloma#atau hemangioma $ada $ielum ginjal. :ntu itu bantuan ultrasonogra"i atau 0ts!an da$at membedaanya.Pemerisaan sitologi urine dengan mengambil !ontoh urine langsung e dalam $ielum melalui ateter ureter.-elalui alat ureteronoso$i da$at dilihat langsung e dalama $ielum.jia ada massa $ada $ielum diambil !ontoh jaringan untu $emerisaan histo$atologi D. Pato"isiologi Tumor ini berasal dari sel tubulus ginjal yang da$at dimulai dari ortes mau$un daerah medulla. Tumor dari daerah ortes !enderung meluas edarah seitar ginjal. Tumor ini mem$unyai $seudo a$sul yang terdiri dari jaringan $arenim yang tertean serta jaringan "ibrous dan sel%sel in"lamasi. In"iltrasi tumor e daerah luar menyebaban tonjolan yang da$at digunaan sebagai tanda diagnosti $ada $emerisaan :S& atau 0T s!an. :uran sangat ber3ariasi mulai dari yang beruuran e!il sam$ai uuran ?%@ !m. Se!ara maroso$i aan terlihat $e'arnaan euningan atau orange oleh arena mengandung banya lema. Permuaan tumor yang lebih e!il tam$a homogen sedang yang besar biasanya disertai ista seunder di dalamnya dengan daerah $erdarahan dan daerah nerosis serta adang ditemuan alsi"iasi didaerah $eri"er. E. ongenital *!a!at ba'aan+ ,enjolan $ada ginjal Nodul tida ganas &eneti Nyeri dan masa $ada abdomen Massa Besar dan tekan ginjal parenkim Resio $eerjaan *;at imia# radiasi $etroimia Obesitas 1aringan lema di seitar ginjal meroo Deonjugsi Aminaromati! di ginjal Tumor ginjal Tumor non malignant adenoma orteA benigna .ibroma renalis Bintil kuning dan abu-abu di kortex ginjal Nodul kenyal dan keras dalam medulla $a$illa Tumor ganas Adenokarsinom a ginjal ( di proksimal tubulus ) Transisi karsinoma sel ( dalam rongga pelviks ) Tumor pergi ke jaringan lain dan aliran darah / getah bening -etastase Obat analgeti meroo jantung Paru%$aru tulang ,oniralateral ginjal 0T S!an .oto $olos abdomen :S& Pemerisaan $enunjang :ntu mengetahui tentang batu di saluran emih dengan hidrone"rosis :ntu mengetahui massa di ginjal ntuk mengeta hui massa tumor -asalah e$era'atan !emas !enurunan berat badan kelelah an !engaruh sistemik kanker Demam Teanan dari tumor teanan 3asuler 2i$ertensi Perdarahan Anemia .. -ani"estasi Klini Keluhan linis ditentuan oleh besar dan in3asi terhada$ jaringan seitar se$erti elenjar getah bening# serta in3asi e dalam $embuluh darah terutama $ada 3ena renalis dan $ada gilirannya memberian eluhan dan gejala metastasis tumor tersebut. Tiga gejala has dari tumor ginjal yang dida$atan ()%(96 $asien $ada stadium lanjut : (. 2ematuria dibutian dengan diagnosis buan arena batu# in"esi tuberulosa# dan ista 5. Nyeri $inggang Nyeri ini bisa diaibatan oleh teanan bali yang oaleh om$resi ureter $erluasan tumor e daerah $erineal atau $erdarahan e dalan jaringan ginjal. Nyeri roni terjadi jia beuan darah atau massa sel tumor bergera melalui ureter. 8. -assa didaerah ginjal. &ejala lain tumor menimbulan elainan neo$lasmati dan eritrositosis. 2i$ertensi dan elainan hati# mun!ul juga sindrom !ushing hi$ogliemia# geneomastia# anemia# hematuria dan $eningatan laju enda$ darah# elainan tulang yang diiuti hi$eralsemia dan $eningatan hormon $aratiroid. &. Penatalasanaan (. O$erasi $embedahan O$erasi adalah $era'atan umum $ada aner ginjal. :mumnya o$erasi aan dilauan dengan mengangat salah satu organ ginjal. O$erasi $engangatan ini disebut dengan ne$hre!tomy. 5. Arterial Emboli;ation 0ara ini adalah tera$i untu menyusutan tumor dnegan menyuntian suatu senya'a e dalam $embuluh darah untu menghalangi aliran darah e ginjal. 2alangan ini aan men!egah tumor menjadi tumbuh lebih besar. 8. Tera$i radiasi Pengobatan ini menggunaan sinar radiasi untu membunuh sel aner $ada ginjal. 4. Tera$i biologi Tera$i ini adalah metode $enyembuhan menggunaan emam$uan alami tubuh manusia yani sistem imunitas untu mela'an aner. 2al ini dilauan dengan menambah sel imun sehingga da$at menyerang sel aner. 9. Kemotera$i 0ara ini adalah dengan memasuan obat%obatan imia e dalam tubuh su$aya da$at menghambat $ertumbuhan sel aner. 2al ini umumnya dilauan setelah terjadi $embedahan untu menghan!uran sisa sel aner yang ada. Kemotera$i tentu saja memilii e"e sam$ing yang tida menyenangan sehingga !ara ini seringali dihindari oleh banya $asien $engida$ aner. 2. Pemerisaan Penunjang "2 5T6S-(n 0T s!an meru$aan $emerisaan $en!itraan yang di$ilih $ada arsinoma ginjal. Pemerisaan ini mem$unyai aurasi yang !uu$ tinggi dalam mengetahui adanya $enyebaran tumor $ada 3ena renalis# 3ena !a3a# estensi $erirenal dan metastasis $ada elenjar lim"e retro$eritoneal. 0T S!an berguna sebagai tambahan ete$atan dalam membedaan antara ista atau tumor $adat terutama dalam melauan staging. Da$at juga dilauan untu melihat adanya sisa tumor setelah $embedahan atau adanya reurensi tumor $as!a bedah. 0T s!an meru$aan $emerisaan $en!itraan yang di$ilih $ada arsinoma ginjal. Pemerisaan ini mem$unyai aurasi yang !uu$ tinggi dalam mengetahui adanya $enyebaran tumor $ada 3ena renalis# 3ena !a3a# estensi $erirenal dan metastasis $ada elenjar lim"e retro$eritoneal. 22 USG A$abila terda$at eraguan antara ista atau tumor $adat ginjal# maa $emerisaan tersederhana dan murah adalah $emerisaan ultrasonogra"i. Dalam hal ini :S& hanya da$at menerangan bah'a ada massa solid atau isti. Pemerisaan :S& umumnya da$at membedaan arsinoma renal# angioleiomioli$oma renal dan ista renal sederhana. /ema menunjuan hi$ereoi# arsinoma sel renal tida mengandung lema sehingga :S& da$at membedaan dengan bai arsinoma renal dan angioleimioli$oma renal. Ta$i angioleimioli$oma renal yang mengandung sediit lema mudah didiagnosis eliru sebagai arsinoma renal 72 MRI -RI bisa memberian eterangan tambahan mengenai $enyebaran tumor. -RI da$at mengunga$an adanya in3asi tumor $ada 3ena renalis dan 3ena !a3a tan$a membutuhan ontras# teta$i elemahannya adalah urang sensiti" mengenali lesi solid yang beruuran urang dari 8 !m. -RI juga berman"aat untu magnetic resonance venography untu membantu diagnosis trombus $ada 3ena renalis. -RI da$at menunjuan in"ormasi $enting untu menentuan $erluasan tumor di dalam 3ena !a3a in"erior termasu $erluasan e daerah intarardial. II. KONSEP KEPERA=ATAN A. Pen/)(+i(n H(l6h(l 8(n/ 9e'lu .i)(+i Keluhan utama Ri'ayat $enyait searang Ri'ayat $enyait dahulu *ri'ayat aner dalam eluarga+ Pola ebiasaan * meli$uti $ola ati3itas# $ola eliminasi# $ola istirahat dan tidur# $ola nutrisi+ a$aah ada $erubahan Kaji adanya elemahan# dan $erubahan $ola tidur Kaji tentang nyeri *tingat nyeri# dam$a nyeri+ Kaji emam$uan lien dalam melauan AD/ Kaji a$aah lien ada $enurunan berat badan Kaji tingat integritas ego * stress# meanisme o$ing# hubungan dengan orang lain# masalah terhada$ $enerimaan diri+ Kaji $emahaman $asien dan orang terdeat tentang $enyait# $emerisaan diagnosti# dan tindaan ,. Di(/n&s( 8(n/ %un/)in %un-ul NO D: Ke92 NO5 NI5 Nyeri aut b.d agen biologis a. Kontrol nyeri: tindaan $ersonal untu mengontrol nyeri# dengan riteria hasil: % Pasien mengenali "ator $enyebab % -engenali onset nyeri % Pasien da$at melauan tindaan $en!egahan nyeri b. Tingat nyeri: e$arahan nyeri yang diobse3asi atau dila$oran# dengan riteria hasil: % mela$oran nyeri % lama e$isode nyeri % es$resi 'ajah saat nyeri % agitasi -anajemen nyeri: mengurangi nyeri sam$ai tingat enyamanan yang da$at diterima $asien % ,ina 2ubungan Saling Per!aya % -onitor TT< % -enguur sala nyeri % Kom$res air hangat % -elauan $engajian nyeri se!ara om$rehensi" meli$uti loasi# arateristi# durasi# "reuensi# ualitas# intensitas# dan "ator $en!etus nyeri. % -engobser3asi etidanyamanan se!ara non3erbal % Kolaborasian $emaaian analgesi!Bobat "armaologi untu mengurangi nyeri dengan doter % Pastian bah'a $asien menerima analgesi! yang te$at % -enggunaan omuniasi tera$euti untu mengaji $engalaman dan res$on nyeri % -engaji dam$a nyeri terhada$ ualitas hidu$ % -enduung istirahat yang adeuat untu mengurangi nyeri % -enduung $asien untu berdisusi tentang $engalaman nyerinya# jia di$erluan Ketidaseimbangan nutrisi urang dari ebutuhan tubuh Status nutrisi intae maanan dan !airan# dengan riteria hasil $asien memilii: % Intae maanan $eroral yang adeuat % Intae !airan $eroral adeuat % Intae !airan yang adeuat % Intae TPN adeuat % -onitor intae maanan dan minuman yang dionsumsi lien setia$ hari % Tentuan bera$a jumlah alori dan ti$e ;at gi;i yang dibutuhan dengan berolaborasi dengan ahli gi;i % Dorong $eningatan intae alori# ;at besi# $rotein dan 3itamin 0 % ,eri maanan le'at oral# bila memunginan Risio in"esi Kontrol Resio % -endesri$sian model transmisi % -endesri$sian "ator yang berontribusi terhada$ transmisi % -endesri$sian $rate yang da$at menurunan transmisi % -endesri$sian tanda C gejala in"esi % -endesri$sian $rosedur sreening % -endesri$sian monitoring $rosedur % -endesri$sian ati3itas yang meningatan resisten terhada$ in"esi Protesi In"esi -onitor tanda%tanda in"esi -onitor erentanan terhada$ in"esi Pertahanan teni ase$sis Duung intae nutrisi yang adeuat Duung intae !airan Duung istirahat Ajaran $ada $asien dan eluarga tentang tanda dan gejala in"esi % -endesri$sian treatment untu diagnosa in"esi % -endesri$sian "ollo' u$ untu diagnosa in"esi DAFTAR PUSTAKA (. ,asui P. 5))8. Dasar-Dasar Urologi Edisi 2. Sagung Seto. 1aarta 5. 0oo$er 0S# Snyder III 2-. 5))9. Pediatric Genitourinary Cancer, dalam Nachtsheim D. Editor. ademecum Urological !ncology. TeAas: /andes ,ios!ien!e.((D%(58. 8. De 1ong =. 5))9. "u#u $%ar &lmu "edah Edisi 2. E&0. 1aarta 4. 2ardjo'ijoto S# Dju'antoro D# Rahardjo EO# Djatisoesanto =. 5))9. 'anagement of (ilms) *umor in Department of Urology +oetomo ,ospital - report of ./ cases. 1urnal Ilmu ,edah Indonesia 3ol. 88 no. ( :(%9 9. Tongaonar 2,# Eureshi SS# Kurure PA# -u!aden -A# Arora ,# >u3araja T,. 5))D. (ilms) tumor- $n update. &ndian 0ournal of Urology. 49?%4F9 F. Rasad S. 5))9. 1adiologi Diagnosti#. Edisi 2. ,alai Penerbit .K :I: 1aarta D. Sa!hde3a K# -D# -ahoul I# -D# Renal 0ell 0ar!inoma# htt$:BB'''.emedi!ine.!om.5))8 ?. ,uo'si -.R# No3i! 0.A# Renal 0ell 0ar!inoma : -oleuler ,iologi# Imunology# and 0lini!al -anagement# htt$: BB'''.Ne' England 1ournal O" -edi!ine.!om.5))8. @. North Ameri!an Nursing Diagnosis Asso!iation. 5)(5. Nursing Diagnoses - Definition 2 Classification 2/32-2/34. Philadel$hia