Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN TUMOR GINJAL


DI RUANG BAITUS SALAM 2 RSI SULTAN AGUNG
SEMARANG
Disusun Oleh :
ASTRIA DIAN SETYORINI
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2!"#
I. KONSEP DASAR :
A. Pengertian
Tumor ginjal adalah massa abnormal yang berembang di ginjal. ginjal adalah
organ berbentu a!ang yang ber"ungsi sebagai bagian dari sistem emih seseorang.
Ini membantu untu menyaring limbah dan !airan estra dari aliran darah# membuat
urin# yang $indah e andung emih dan eluar dari tubuh.
Tumor ginjal adalah $ertumbuhan sel yang tida normal dari sel jaringan
ginjal.Tumor luna atau siste $ada umumnya tida ganas dan yang $adat ganas atau aner. Kaner
adalah $ertumbuhan sel yang tida normal sangat !e$at dan mendesa sel%
seldiseitarnya.
Tumor &injal atau ne$hroblastoma adalah jenis tumor yang sering terjadi
$adaana%ana di ba'ah umur () tahun# jarang ditemuan $ada orang
de'asa.Sebagian besar tumor ginjal yang solid *$adat+ adalah aner# sedangan ista
*ronggaberisi !airan+ atau tumor biasanya jina. Se$erti organ tubuh lainnya# ginjal
adang bisamengalami aner. Pada de'asa# jenis aner ginjal yang $aling sering
ditemuanadalah arsinoma sel ginjal *adenoarsinoma renalis# hi$erne"roma+# yang
berasal darisel%sel yang mela$isi tubulus renalis.
,. Etiologi
"ator%"ator tertentu yang tam$anya meningatan resio terjadinya aner ginjal.
-eroo meru$aan "ator resio yang $aling deat dengan timbulnya aner ginjal.
.ator resio lainnya antara lain :
% Kegemuan
% Teanan darah tinggi *hi$ertensi+
% /ingungan erja *$eerja $era$ian arang di $abri baja memilii resio tinggi#
juga $eerja yang ter$a$ar oleh asbes+
% Dialisa *$enderita gagal ginjal ronis yang menjalani dialisa menahun memilii
resio tinggi+ $enyinaran.
0. Klasi"iasi
"$ Tu%&' Jin()
Tumor mulai $ada sel%sel# blo%blo bangunan yang membentu jaringan%
jaringan. 1aringan%jaringan membentu organ%organ tubuh. Se!ara normal# sel%sel
tumbuh dan membelah untu membentu sel%sel baru etia tubuh memerluan
merea. Ketia sel%sel tumbuh menua# merea mati# dan sel%sel baru mengambil
tem$at merea. Adaalanya $roses yang teratur ini berjalan salah. Sel%sel baru
terbentu etia tubuh tida memerluan merea# dan sel%sel tua tida mati etia
merea seharusnya mati. Sel%sel estra ini da$at membentu suatu massa dari
jaringan yang disebut suatu $ertumbuhan atau tumor.
($ H(%('*&%( Gin+(l
2amartoma atau angiomioli$oma ginjal adalah tumor ginjal yang terdiri
atas om$onen lema# $embuluh darah dan otot $olos. /esi ini buan
meru$aan tumor sejati# teta$i $aling !o!o disebut sebagai hamartoma.
Tumor jina ini biasanya bulat atau lonjong dan menyebaban terangatnya
sim$ai ginjal. Kadang tumor ini ditemuan juga $ada loasi etrarenal arena
$ertumbuhan yang multisentri . /ima $uluh $ersen dari hamartoma ginjal
adalah $asien Tuberous slerosis atau $enyait ,ourn3ille yaitu suatu elainan
ba'aan yang ditandai dengan retardasi mental# e$ile$si# adenoma seseum dan
terda$at hamartoma di retina# he$ar# tulang# $anreas dan ginjal. Tumor ini
lebih banya menyerang 'anita dari$ada $ria dengan $erbandingan 4 : (.
2amartoma ginjal sering tan$a menunjuan gejala dan adang%adang
dida$atan se!ara ebetulan $ada saat $emerisaan rutin dengan ultrasonogra"i
abdomen*,asui# .&ejala linis yang mungin dieluhan adalah : nyeri
$inggang# hematuria# gejala obstrusi saluran emih bagian atas dan adang
ala terda$at gejala $erdarahan rongga retro$eritonial.
,$ Fi,'&%( Ren(lis
Tumor jina ginjal yang $aling sering ditemuan ialah "ibroma renalis
atau tumor sel interstisial reno%medulari. Tumor ini biasanya ditemuan se!ara
tida sengaja se'atu melauan auto$si# tan$a adanya tanda atau$un gejala
linis yang signi"ian. .ibroma renalis beru$a benjolan massa yang enyal
eras# dengan diameter urang dari () mm yang terleta dalam medula atau
$a$illa. Tumor tersusun atas sel s$indel dengan e!enderungan mengelilingi
tubulus di deatnya.
-$ A.en&%( K&'*e)s Beni/n(
Adenoma oretes benigna meru$aan tumor berbentu nodulus ber'arna
uning elabu dengan diameter biasanya urang dari 5) mm# yang terleta
dalam ortes ginjal. Tumor ini jarang ditemuan# $ada auto$si dida$at seitar
5)6 dari seluruh auto$si yang dilauan. Se!ara histologis tida jelas
$erbedaannya dengan arsinoma tubulus renalis 7 eduanya tersusun atas sel
besar jernih dengan inti e!il. Perbedaannya ditentuan hanya berdasaran
uurannya 7 tumor yang berdiameter urang dari 8) mm ditentuan sebagai
tumor jina. Perbedaan ini se$enuhnya tida da$at di$egang sebab arsinoma
stadium a'al juga mem$unyai diameter urang dari 8) mm. Proses ganas
da$at terjadi $ada adenoma ortes.
.$ On)&si*&%(
Onositoma meru$aan subti$e dari adenoma yang sito$lasma
granulernya *tanda terhada$ adanya mitoondria yang !uu$ besar dan
mengalami distorsi+ banya ditemuan. Onositoma adang%adang da$at
begitu besar sehingga mudah dia!auan dengan arsinoma sel renalis.
2$ Tu%&' G(n(s 0)(n)e'$
($ A.en&)('sin&%( Gin+(l
Adenoarsinoma ginjal adalah tumor ganas $arenim ginjal yang berasal
dari tubulus $rosimalis ginjal. Tumor ini meru$aan 86 dari seluruh
eganasan $ada orang de'asa. Tumor ini $aling sering ditemuan $ada umur
lebih dari 9) tahun. Penemuan asus baru meningat setelah ditemuannya
alat bantu diagnosa :S& dan 0T s!an.
Anga ejadian $ada $ria lebih banya dari$ada 'anita dengan
$erbandingan 5 : (. -esi$un tumor ini biasanya banya diderita $ada usia
lanjut *setelah usia 4) tahun+# teta$i da$at $ula menyerang usia yang lebih
muda. Kejadian tumor $ada edua sisi *bilateral+ terda$at $ada 56 asus.
Tumor ini dienal dengan nama lain sebagai : tumor &ra'it;# 2i$erne"roma#
Karsinoma sel &injal atau Internist tumor. Seru$a dengan sel ortes adrenal
tumor ini diberi nama hi$erne"roma yang di$er!aya berasal dari sisa elenjar
adrenal yang embrioni.
Klasi"iasi stadium Robson
Kini sudah jarang di$aai# ta$i literatur yang mela$oran asus di masa lalu
sering memaai sistem lasi"iasi ini.
Stadium I : tumor terloalisasi dalam ginjal
Stadium II : tumor mengin3asi lema $erirenal# ta$i belum
menembus "asia &erota
Stadium III : tumor telah mengin3asi menembus "asia &erota
IIIa : se!ara maroso$i tumor mengenai 3ena renal# 3ena
a3a *su$ra dan subdia"ragma serta atrium anan+
IIIb : metastasis elenjar lim"e regional
III! : sealigus terda$at in3asi 3ena dan metastasis elenjar
lim"e
Stadium I< : mengin3asi organ seitar atau metastasis jauh
I<a: mengin3asi organ seitar *e!uali elenjar adrenal+
I<b : metastasis jauh
G(%,(' 12 Stadium adenoarsinoma
,$ Ne3'&,l(s*&%( 0*u%&' Wil%s$
Ne"roblastoma adalah tumor ginjal yang banya menyerang ana berusia
urang dari () tahun dan $aling sering dijum$ai $ada umur 8#9 tahun. Tumor
ini meru$aan tumor urogenitalia yang $aling banya menyerang ana%ana.
Kurang lebih ()6 tumor ini menyerang edua ginjal se!ara bersamaan.
Insiden $un!anya antara umur (% 4 tahun. Ana $erem$uan dan lai%lai
sama banyanya. Tumor =ilms meru$aan ()6 dari semua eganasan $ada
ana. Tumor ini mungin ditemuan $ada ana dengan elainan aniridia#
eraguan genitalia $ada ana dan sindrom ,e!'ith%=iedemann *maroglosi#
om"aloel# 3iseromegah dan hi$ogliemia neonatal+. Satu $ersen dari tumor
=ilms ditemuan "amilial dan diturunan se!ara dominan autosomal.
Onogen tumor =ilms telah diloasi $ada garis $ (8 romosom ((
Ne"roblastoma sering dienal dengan nama tumor =ilm atau arsinoma
sel embrional. Tumor =ilm sering diiuti dengan elainan ba'aan beru$a:
anridia# hemihi$ertro"i dan anomali organ urogenitalia.
The National =ilms Tumor Study &rou$ *N=TS&+ membagi 9 stadium tumor
=ilms# yaitu :
(2 S*(.iu% I
Tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tan$a menembus a$sul.
Tumor ini da$at di resesi dengan lenga$.
,2 S*(.iu% II
Tumor menembus a$sul dan meluas masu e dalam jaringan
ginjal dan seitar ginjal yaitu jaringan $erirenal# hilus renalis# 3ena renalis
dan elenjar lim"e $ara%aortal. Tumor masih da$at diresesi dengan
lenga$.
-2 S*(.iu% III
Tumor menyebar e rongga abdomen *$erontinuitatum+# misalnya
e he$ar# $eritoneum dan lain%lain.
.2 S*(.iu% I
Tumor menyebar se!ara hematogen e rongga abdomen# $aru%$aru#ota
dan tulang.
-$ Tu%&' Pel4is Ren(lis
Anga ejadian tumor ini sangat jarang. Sesuai dengan jenis
histo$atologinya tumor ini dibedaan dalam dua jenis yaitu *(+ arsinoma sel
transitional dan *5+ arsinoma sel suamosa. Se$erti halnya muosa yang
terda$at $ada alis# buli%buli dan uretra $rosimal# $ielum juga dila$isi oleh
sel%sel transitional dan mem$unyai emunginan untu menjadi arsinoma
transitional. Karsinoma sel suamosa biasanya meru$aan meta$lasia sel%sel
$el3is renalis arena adanya batu yang menahun $ada $el3is renalis.
Sebagian besar tumor renalis $ada orang de'asa ialah arsinoma sel
renalis# dimana sisanya yang $aling banya *9%()6+ arsinoma sel transitional
yang berasal dari urotelium $el3is renalis# arena $ertumbuhannya e dalam
rongga alis $el3is# tumor ini se!ara dini aan ditandai dengan adanya
hematuria atau obstrusi.
Tumor ini sering mengin"iltrasi dinding $el3is dan da$at mengenai 3ena
renalis.
Gambaran klinis
>ang $aling sering dieluhan oleh $asien adalah hematuria *?)6+#adang%
adang disertai dengan nyeri $inggang#dan terasa massa $ada $inggang
eadaan tersebut disebaban oleh massa tumor atau aibat obtrusi oleh tumor
yang menimbulan hidrone"rosis.Pada $emerisaan PI< terda$at filling defect
yang nam$a seolah%olah se$erti batu radiolusen#tuberuloma#atau
hemangioma $ada $ielum ginjal. :ntu itu bantuan ultrasonogra"i atau 0ts!an
da$at membedaanya.Pemerisaan sitologi urine dengan mengambil !ontoh
urine langsung e dalam $ielum melalui ateter ureter.-elalui alat
ureteronoso$i da$at dilihat langsung e dalama $ielum.jia ada massa $ada
$ielum diambil !ontoh jaringan untu $emerisaan histo$atologi
D. Pato"isiologi
Tumor ini berasal dari sel tubulus ginjal yang da$at dimulai dari ortes mau$un
daerah medulla. Tumor dari daerah ortes !enderung meluas edarah seitar ginjal.
Tumor ini mem$unyai $seudo a$sul yang terdiri dari jaringan $arenim yang
tertean serta jaringan "ibrous dan sel%sel in"lamasi. In"iltrasi tumor e daerah luar
menyebaban tonjolan yang da$at digunaan sebagai tanda diagnosti $ada
$emerisaan :S& atau 0T s!an.
:uran sangat ber3ariasi mulai dari yang beruuran e!il sam$ai uuran ?%@ !m.
Se!ara maroso$i aan terlihat $e'arnaan euningan atau orange oleh arena
mengandung banya lema. Permuaan tumor yang lebih e!il tam$a homogen
sedang yang besar biasanya disertai ista seunder di dalamnya dengan daerah
$erdarahan dan daerah nerosis serta adang ditemuan alsi"iasi didaerah $eri"er.
E.
ongenital
*!a!at ba'aan+
,enjolan $ada ginjal
Nodul tida ganas
&eneti
Nyeri dan masa $ada
abdomen
Massa Besar dan tekan
ginjal parenkim
Resio $eerjaan *;at imia# radiasi
$etroimia
Obesitas
1aringan lema di seitar
ginjal
meroo
Deonjugsi
Aminaromati! di ginjal
Tumor ginjal
Tumor non malignant
adenoma orteA
benigna
.ibroma renalis
Bintil kuning dan
abu-abu di
kortex ginjal
Nodul kenyal
dan keras
dalam medulla
$a$illa
Tumor ganas
Adenokarsinom
a ginjal
( di proksimal
tubulus )
Transisi
karsinoma sel
( dalam rongga
pelviks )
Tumor pergi ke
jaringan lain dan
aliran darah /
getah bening
-etastase
Obat analgeti
meroo
jantung Paru%$aru
tulang
,oniralateral
ginjal
0T S!an .oto
$olos
abdomen
:S&
Pemerisaan $enunjang
:ntu
mengetahui
tentang batu di
saluran emih
dengan
hidrone"rosis
:ntu
mengetahui
massa di
ginjal
ntuk
mengeta
hui
massa
tumor
-asalah
e$era'atan
!emas
!enurunan
berat badan
kelelah
an
!engaruh sistemik kanker
Demam
Teanan dari tumor
teanan 3asuler
2i$ertensi
Perdarahan
Anemia
.. -ani"estasi Klini
Keluhan linis ditentuan oleh besar dan in3asi terhada$ jaringan seitar se$erti elenjar
getah bening# serta in3asi e dalam $embuluh darah terutama $ada 3ena renalis dan $ada
gilirannya memberian eluhan dan gejala metastasis tumor tersebut.
Tiga gejala has dari tumor ginjal yang dida$atan ()%(96 $asien $ada stadium lanjut :
(. 2ematuria
dibutian dengan diagnosis buan arena batu# in"esi tuberulosa# dan ista
5. Nyeri $inggang
Nyeri ini bisa diaibatan oleh teanan bali yang oaleh om$resi ureter $erluasan
tumor e daerah $erineal atau $erdarahan e dalan jaringan ginjal. Nyeri roni
terjadi jia beuan darah atau massa sel tumor bergera melalui ureter.
8. -assa didaerah ginjal.
&ejala lain tumor menimbulan elainan neo$lasmati dan eritrositosis. 2i$ertensi
dan elainan hati# mun!ul juga sindrom !ushing hi$ogliemia# geneomastia# anemia#
hematuria dan $eningatan laju enda$ darah# elainan tulang yang diiuti
hi$eralsemia dan $eningatan hormon $aratiroid.
&. Penatalasanaan
(. O$erasi $embedahan
O$erasi adalah $era'atan umum $ada aner ginjal. :mumnya o$erasi aan
dilauan dengan mengangat salah satu organ ginjal. O$erasi $engangatan ini
disebut dengan ne$hre!tomy.
5. Arterial Emboli;ation
0ara ini adalah tera$i untu menyusutan tumor dnegan menyuntian suatu
senya'a e dalam $embuluh darah untu menghalangi aliran darah e ginjal.
2alangan ini aan men!egah tumor menjadi tumbuh lebih besar.
8. Tera$i radiasi
Pengobatan ini menggunaan sinar radiasi untu membunuh sel aner $ada
ginjal.
4. Tera$i biologi
Tera$i ini adalah metode $enyembuhan menggunaan emam$uan alami
tubuh manusia yani sistem imunitas untu mela'an aner. 2al ini dilauan
dengan menambah sel imun sehingga da$at menyerang sel aner.
9. Kemotera$i
0ara ini adalah dengan memasuan obat%obatan imia e dalam tubuh su$aya
da$at menghambat $ertumbuhan sel aner. 2al ini umumnya dilauan setelah
terjadi $embedahan untu menghan!uran sisa sel aner yang ada. Kemotera$i
tentu saja memilii e"e sam$ing yang tida menyenangan sehingga !ara ini
seringali dihindari oleh banya $asien $engida$ aner.
2. Pemerisaan Penunjang
"2 5T6S-(n
0T s!an meru$aan $emerisaan $en!itraan yang di$ilih $ada arsinoma
ginjal. Pemerisaan ini mem$unyai aurasi yang !uu$ tinggi dalam mengetahui
adanya $enyebaran tumor $ada 3ena renalis# 3ena !a3a# estensi $erirenal dan
metastasis $ada elenjar lim"e retro$eritoneal.
0T S!an berguna sebagai tambahan ete$atan dalam membedaan antara ista
atau tumor $adat terutama dalam melauan staging. Da$at juga dilauan untu
melihat adanya sisa tumor setelah $embedahan atau adanya reurensi tumor $as!a
bedah. 0T s!an meru$aan $emerisaan $en!itraan yang di$ilih $ada arsinoma
ginjal. Pemerisaan ini mem$unyai aurasi yang !uu$ tinggi dalam mengetahui
adanya $enyebaran tumor $ada 3ena renalis# 3ena !a3a# estensi $erirenal dan
metastasis $ada elenjar lim"e retro$eritoneal.
22 USG
A$abila terda$at eraguan antara ista atau tumor $adat ginjal# maa
$emerisaan tersederhana dan murah adalah $emerisaan ultrasonogra"i. Dalam
hal ini :S& hanya da$at menerangan bah'a ada massa solid atau isti.
Pemerisaan :S& umumnya da$at membedaan arsinoma renal#
angioleiomioli$oma renal dan ista renal sederhana. /ema menunjuan
hi$ereoi# arsinoma sel renal tida mengandung lema sehingga :S& da$at
membedaan dengan bai arsinoma renal dan angioleimioli$oma renal. Ta$i
angioleimioli$oma renal yang mengandung sediit lema mudah didiagnosis eliru
sebagai arsinoma renal
72 MRI
-RI bisa memberian eterangan tambahan mengenai $enyebaran tumor.
-RI da$at mengunga$an adanya in3asi tumor $ada 3ena renalis dan 3ena !a3a
tan$a membutuhan ontras# teta$i elemahannya adalah urang sensiti"
mengenali lesi solid yang beruuran urang dari 8 !m. -RI juga berman"aat untu
magnetic resonance venography untu membantu diagnosis trombus $ada 3ena
renalis. -RI da$at menunjuan in"ormasi $enting untu menentuan $erluasan
tumor di dalam 3ena !a3a in"erior termasu $erluasan e daerah intarardial.
II. KONSEP KEPERA=ATAN
A. Pen/)(+i(n
H(l6h(l 8(n/ 9e'lu .i)(+i
Keluhan utama
Ri'ayat $enyait searang
Ri'ayat $enyait dahulu *ri'ayat aner dalam eluarga+
Pola ebiasaan * meli$uti $ola ati3itas# $ola eliminasi# $ola istirahat dan tidur#
$ola nutrisi+ a$aah ada $erubahan
Kaji adanya elemahan# dan $erubahan $ola tidur
Kaji tentang nyeri *tingat nyeri# dam$a nyeri+
Kaji emam$uan lien dalam melauan AD/
Kaji a$aah lien ada $enurunan berat badan
Kaji tingat integritas ego * stress# meanisme o$ing# hubungan dengan orang
lain# masalah terhada$ $enerimaan diri+
Kaji $emahaman $asien dan orang terdeat tentang $enyait# $emerisaan
diagnosti# dan tindaan
,. Di(/n&s( 8(n/ %un/)in %un-ul
NO D: Ke92 NO5 NI5
Nyeri aut b.d agen
biologis
a. Kontrol nyeri: tindaan
$ersonal untu mengontrol
nyeri# dengan riteria hasil:
% Pasien mengenali
"ator $enyebab
% -engenali onset
nyeri
% Pasien da$at
melauan tindaan
$en!egahan nyeri
b. Tingat nyeri: e$arahan
nyeri yang diobse3asi atau
dila$oran# dengan riteria
hasil:
% mela$oran nyeri
% lama e$isode nyeri
% es$resi 'ajah saat
nyeri
% agitasi
-anajemen nyeri:
mengurangi nyeri sam$ai
tingat enyamanan yang
da$at diterima $asien
% ,ina 2ubungan Saling
Per!aya
% -onitor TT<
% -enguur sala nyeri
% Kom$res air hangat
% -elauan $engajian
nyeri se!ara om$rehensi"
meli$uti loasi#
arateristi# durasi#
"reuensi# ualitas#
intensitas# dan "ator
$en!etus nyeri.
% -engobser3asi
etidanyamanan se!ara
non3erbal
% Kolaborasian $emaaian
analgesi!Bobat
"armaologi untu
mengurangi nyeri dengan
doter
% Pastian bah'a $asien
menerima analgesi! yang
te$at
% -enggunaan
omuniasi tera$euti
untu mengaji
$engalaman dan res$on
nyeri
% -engaji dam$a nyeri
terhada$ ualitas hidu$
% -enduung istirahat yang
adeuat untu
mengurangi nyeri
% -enduung $asien untu
berdisusi tentang
$engalaman nyerinya# jia
di$erluan
Ketidaseimbangan
nutrisi urang dari
ebutuhan tubuh
Status nutrisi intae
maanan dan !airan# dengan
riteria hasil $asien
memilii:
% Intae maanan $eroral
yang adeuat
% Intae !airan $eroral
adeuat
% Intae !airan yang adeuat
% Intae TPN adeuat
% -onitor intae maanan dan
minuman yang dionsumsi
lien setia$ hari
% Tentuan bera$a jumlah
alori dan ti$e ;at gi;i yang
dibutuhan dengan
berolaborasi dengan ahli
gi;i
% Dorong $eningatan intae
alori# ;at besi# $rotein dan
3itamin 0
% ,eri maanan le'at oral#
bila memunginan
Risio in"esi Kontrol Resio
% -endesri$sian
model transmisi
% -endesri$sian
"ator yang
berontribusi terhada$
transmisi
% -endesri$sian
$rate yang da$at
menurunan transmisi
% -endesri$sian tanda
C gejala in"esi
% -endesri$sian
$rosedur sreening
% -endesri$sian
monitoring $rosedur
% -endesri$sian
ati3itas yang
meningatan resisten
terhada$ in"esi
Protesi In"esi
-onitor tanda%tanda in"esi
-onitor erentanan terhada$
in"esi
Pertahanan teni ase$sis
Duung intae nutrisi yang
adeuat
Duung intae !airan
Duung istirahat
Ajaran $ada $asien dan
eluarga tentang tanda dan
gejala in"esi
% -endesri$sian
treatment untu
diagnosa in"esi
% -endesri$sian
"ollo' u$ untu
diagnosa in"esi
DAFTAR PUSTAKA
(. ,asui P. 5))8. Dasar-Dasar Urologi Edisi 2. Sagung Seto. 1aarta
5. 0oo$er 0S# Snyder III 2-. 5))9. Pediatric Genitourinary Cancer, dalam Nachtsheim
D. Editor. ademecum Urological !ncology. TeAas: /andes ,ios!ien!e.((D%(58.
8. De 1ong =. 5))9. "u#u $%ar &lmu "edah Edisi 2. E&0. 1aarta
4. 2ardjo'ijoto S# Dju'antoro D# Rahardjo EO# Djatisoesanto =. 5))9. 'anagement of
(ilms) *umor in Department of Urology +oetomo ,ospital - report of ./ cases. 1urnal
Ilmu ,edah Indonesia 3ol. 88 no. ( :(%9
9. Tongaonar 2,# Eureshi SS# Kurure PA# -u!aden -A# Arora ,# >u3araja T,. 5))D.
(ilms) tumor- $n update. &ndian 0ournal of Urology. 49?%4F9
F. Rasad S. 5))9. 1adiologi Diagnosti#. Edisi 2. ,alai Penerbit .K :I: 1aarta
D. Sa!hde3a K# -D# -ahoul I# -D# Renal 0ell 0ar!inoma#
htt$:BB'''.emedi!ine.!om.5))8
?. ,uo'si -.R# No3i! 0.A# Renal 0ell 0ar!inoma : -oleuler ,iologi# Imunology# and
0lini!al -anagement# htt$: BB'''.Ne' England 1ournal O" -edi!ine.!om.5))8.
@. North Ameri!an Nursing Diagnosis Asso!iation. 5)(5. Nursing Diagnoses - Definition 2
Classification 2/32-2/34. Philadel$hia

Anda mungkin juga menyukai