1. Larutan
Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik
sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Larutan dapat berupa gas,
cairan atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung sejumlah kecil solute, relatif
terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar
solute. Solute adalah zat terlarut, sedangkan solvent (pelarut) adalah medium dalam mana solute
terlarut (Baroroh, 2004).
Pada umumnya zat yang digunakan sebagai pelarut adalah air, selain air yang berfungsi sebagai
pelarut adalah alkohol amoniak, kloroform, benzena, minyak, asam asetat, akan tetapi kalau
menggunakan air biasanya tidak disebutkan (Gunawan, 2004).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat pelarut, efek ion sejenis,
efek ion berlainan, pH, hidrolisis, pengaruh kompleks dan lain-lain (Khopkar, 2003).
2. Konsentrasi Larutan
Untuk menyatakan komposisi larutan secara kuantitatif digunakan konsentrasi. Konsentrasi adalah
perbandingan jumlah zat terlarut dan jumlah pelarut, dinyatakan dalam satuan volume (berat, mol) zat
terlarut dalam sejumlah volume tertentu dari pelarut. Berdasarkan hal ini muncul satuan-satuan
konsentrasi, yaitu fraksi mol, molaritas, molalitas, normalitas, ppm serta ditambah dengan persen
massa dan persen volume (Baroroh, 2004).
Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu harus diperhatikan:
1. Apabila dari padatan, pahami terlebih dahulu satuan yang diinginkan. Berapa volum atau
massa larutan yang akan dibuat.
2. Apabila larutan yang lebih pekat, satuan konsentrasi larutan yang diketahui dengan satuan
yang diinginkan harus disesuaikan. Jumlah zat terlarut sebelum dan sesudah pengenceran
Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan
pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Jika suatu larutan senyawa kimia yang pekat
diencerkan, kadang-kadang sejumlah panas dilepaskan. Hal ini terutama dapat terjadi pada
pengenceran asam sulfat pekat. Agar panas ini dapat dihilangkan dengan aman, asam sulfat pekat yang
harus ditambahkan ke dalam air, tidak bole
sebaliknya. Jika air ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat, panas yang dilepaskan sedemikian besar
yang dapat menyebabkan air mendadak mendidih dan menyebabkan asam sulfat memercik. Jika kita
berada di dekatnya, percikan asam sulfat ini merusak kulit (Brady, 1999).
4. Titrasi
Agar titrasi dapat berlangsung dengan baik, yang harus diperhatikan adalah :
1. Interaksi antara pentiter dan zat yang ditentukan harus berlangsung secara stoikiometri, artinya sesuai
dengan ketetapan yang dicapai dengan peralatan yang lazim digunakan dalam titrimetri. Reaksi harus
sempurna sekurang-kurangnya 99,9 % pada titik kesetaraan.
2. Laju reaksi harus cukup tinggi agar titrasi berlangsung dengan cepat.
Titrasi dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Berdasarkan reaksi;
- Titrasi asam basa
- Titrasi oksidasi reduksi
- Titrasi pengendapan
- Titrasi kompleksometri
2. Berdasarkan titran (larutan standar) yang dipakai;
- Titrasi asidimetri
3. Campuran penetapan akhir;
- Cara visual dengan indikator
- Cara elektromagnetik
4. Berdasarkan kosentrasi;
- Makro
- Semimikro
- Mikro
5. Berdasarkan teknik pelaksaan;
- Tidak langsung
- Titrasi plank
- Titrasi tidak langsung (Keenan, 1999).
Pembahasan
reaksi ditandai dengan larutan menjadi panas, terjadi reaksi eksotermal, dan ketika
diencerkan larutan menjadi bening. Reaksi kimia yang terjadi:
NaOH(s) + H2O HClencer
2. Titrasi NaOH dengan HCl sebagai titran
Pada titrasi HCl terhadap NaOH, terlihat adanya perubahan warna ketika HCl ditetesi metil merah.
Penggunaan indikator metil merah pada titrasi basa lemah dan amonium hidroksida karena memiliki
pH 4,2 6,2. Perubahan warna menjadi kuning, kemudian berubah menjadi merah muda saat larutan
HCl dan metil merah ditetesi NaOH. Untuk molaritas pengenceran - didapatkan sebesar 0,02M.
Reaksi kimia yang terjadi, yaitu
HCl + NaOH NaCl + H2O
3. Titrasi HCL dengan NaOH sebagai titran
Indikator fenoftalein memiliki pH antara 8 9,6 karena fenoftalein termasuk asam lemah dalam
keadaan terionisasi. Perubahan warna yang terjadi adalah menjadi kuning, kemudian terjadi perubahan
warna lagi setelah larutan NaOH dan HCl ditetesi fenoftalein dari buret dan warnanya menjadi merah
muda. Molaritas yang dihasilkan adalah 0,03M. Reaksi yang terjadi, yaitu
NaOH + HCl NaCl + H2O
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah :
1. Proses yang digunakan untuk menentukan secara teliti konsentrasi suatu larutan dikenal
sebagai standarisasi.
2. Indikator yang digunakan dalam percobaan titrasi menentukan warna yang akan dihasilkan. Dengan
menggunakan indikator yang sesuai maka akan dapat terbaca sifat larutan tersebut.
3. Hasil perhitungan didapatkan konsentrasi titrasi asam terhadap basa sebesar 0,02 M, titrasi
basa terhadap asam sebesar 0,35 M
DAFTAR PUSTAKA
Baroroh, Umi L. U. 2004. Diktat Kimia Dasar I. Universitas Lambung Mangkurat.
Banjarbaru.
Brady, J. E. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Binarupa Aksara: Jakarta.
Gunawan, Adi dan Roeswati. 2004. Tangkas Kimia. Kartika. Surabaya.
Khopkar, S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Universitas Indonesia: Jakarta.
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/09/29/74/
1. Apabila dari padatan, pahami terlebih dahulu satuan yang diinginkan. Berapa volum
atau massa larutan yang akan dibuat.
elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_kimia/Bab_7
Reaksi kimia
Reaksi kimia :
adalah suatu proses dimana zat (senyawa) diubah menjadi satu atau lebih senyawa baru.
ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan.
Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimiawi, dan akan
menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari
reaktan. Secara klasik, reaksi kimia melibatkan perubahan yang melibatkan pergerakan
elektron dalam pembentukan dan pemutusan ikatan kimia, walaupun pada dasarnya
konsep umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada transformasi partikel-partikel
elementer seperti pada reaksi nuklir.
Reaksi-reaksi kimia yang berbeda digunakan bersama dalam sintesis kimia untuk
menghasilkan produk senyawa yang diinginkan. Dalam biokimia, sederet reaksi kimia
yang dikatalisis oleh enzim membentuk lintasan metabolisme, di mana sintesis dan
dekomposisi yang biasanya tidak mungkin terjadi di dalam sel dilakukan.
JENIS-JENIS REAKSI
Beragamnya reaksi-reaksi kimia dan pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam
mempelajarinya mengakibatkan banyaknya cara untuk mengklasifikasikan reaksi-reaksi
tersebut, yang sering kali tumpang tindih. Di bawah ini adalah contoh-contoh klasifikasi
reaksi kimia yang biasanya digunakan.
- Isomerisasi, yang mana senyawa kimia menjalani penataan ulang struktur tanpa
perubahan pada kompoasisi atomnya
- Kombinasi langsung atau sintesis, yang mana dua atau lebih unsur atau senyawa kimia
bersatu membentuk produk kompleks:
N2 + 3 H2 2 NH3
- Dekomposisi kimiawi atau analisis, yang mana suatu senyawa diurai menjadi senyawa
yang lebih kecil:
2 H2O 2 H2 + O2
- Penggantian tunggal atau substitusi, dikarakterisasikan oleh suatu unsur digantikan oleh
unsur lain yang lebih reaktif:
2 Na(s) + 2 HCl(aq) 2 NaCl(aq) + H2(g)
- Metatesis atau Reaksi penggantian ganda, yang mana dua senyawa saling berganti ion
atau ikatan untuk membentuk senyawa yang berbeda:
NaCl(aq) + AgNO3(aq) NaNO3(aq) + AgCl(s)
- Reaksi asam basa, secara luas merupakan reaksi antara asam dengan basa. Ia memiliki
berbagai definisi tergantung pada konsep asam basa yang digunakan. Beberapa definisi
yang paling umum adalah:
*Definisi Arrhenius: asam berdisosiasi dalam air melepaskan ion H3O+; basa berdisosiasi
dalam air melepaskan ion OH-.
*Definisi Brnsted-Lowry: Asam adalah pendonor proton (H+) donors; basa adalah
penerima (akseptor) proton. Melingkupi definisi Arrhenius.
*Definisi Lewis: Asam adalah akseptor pasangan elektron; basa adalah pendonor
pasangan elektron. Definisi ini melingkupi definisi Brnsted-Lowry.
- Reaksi redoks, yang mana terjadi perubahan pada bilangan oksidasi atom senyawa yang
bereaksi. Reaksi ini dapat diinterpretasikan sebagai transfer elektron. Contoh reaksi
redoks adalah:
2 S2O32(aq) + I2(aq) S4O62(aq) + 2 I(aq)
Yang mana I2 direduksi menjadi I- dan S2O32- (anion tiosulfat) dioksidasi menjadi
S4O62-.
- Pembakaran, adalah sejenis reaksi redoks yang mana bahan-bahan yang dapat terbakar
bergabung dengan unsur-unsur oksidator, biasanya oksigen, untuk menghasilkan panas
dan membentuk produk yang teroksidasi. Istilah pembakaran biasanya digunakan untuk
merujuk hanya pada oksidasi skala besar pada keseluruhan molekul. Oksidasi terkontrol
hanya pada satu gugus fungsi tunggal tidak termasuk dalam proses pembakaran.
C10H8+ 12 O2 10 CO2 + 4 H2O
CH2S + 6 F2 CF4 + 2 HF + SF6
- Disproporsionasi, dengan satu reaktan membentuk dua jenis produk yang berbeda hanya
pada keadaan oksidasinya.
2 Sn2+ Sn + Sn4+
- Reaksi organik, melingkupi berbagai jenis reaksi yang melibatkan senyawa-senyawa
yang memiliki karbon sebagai unsur utamanya.
Berlangsungnya proses ini dapat memerlukan energi (endotermal) atau melepaskan
energi (eksotermal). Ciri-ciri reaksi kimia, antara lain:
*terbentuknya endapan
*terbentuknya gas
*terjadinya perubahan warna
*terjadinya perubahan suhu atau temperatur
Reaksi metatesis
From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari
Metathesis is a molecular process involving the exchange of bonds between the two
reacting chemical species , which results in the creation of products with similar or
identical bonding affiliations. [ 1 ] This is represented by the general reaction scheme:
Metatesis adalah proses molekuler yang melibatkan pertukaran obligasi antara kedua
bereaksi spesies kimia , yang menghasilkan penciptaan produk dengan identik ikatan
afiliasi atau mirip. [1] Hal ini diwakili oleh skema reaksi umum:
AX + BY BX + AY AX + BX + BY AY
These chemical species can either be ionic or covalent. Spesies ini kimia dapat menjadi
ionik atau kovalen. When referring to precipitation reactions between solutions of ions in
inorganic chemistry, these were formerly referred to as double displacement or double
replacement reactions , though these terms are still encouraged. [ citation needed ] Ketika
mengacu pada reaksi pengendapan antara solusi ion dalam kimia anorganik, ini adalah
sebelumnya disebut dua kali perpindahan atau penggantian ganda sebagai reaksi ,
meskipun istilah ini masih didorong [. rujukan? ]
Contents Isi
[hide]
perak klorida dari campuran perak nitrat dan natrium khlorida menyebabkan natrium
nitrat dibiarkan dalam larutan:
AgNO 3 (aq) + NaCl (aq) AgCl (s) + NaNO 3 (aq) AgNO 3 (aq) + NaCl (aq)
AgCl (s) + NaNO 3 (aq)
The formation of an insoluble gas that bubbles out of the solution, or a molecular
compound such as water , also drives the reaction to completion. Pembentukan larut gas
yang gelembung keluar dari solusi, atau molekul senyawa seperti air , juga drive reaksi
sampai selesai. Therefore, a solubility chart (or general knowledge of solubility rules) can
be used to predict whether two aqueous solutions will react. HSAB theory can also be
used to predict the products of a metathesis reaction. Oleh karena itu, grafik kelarutan
(atau pengetahuan umum aturan kelarutan) dapat digunakan untuk memprediksi apakah
dua larutan mengandung air akan bereaksi. HSAB teori juga dapat digunakan untuk
memprediksi produk dari reaksi metatesis.
In either case, when AX and BX are aqueous compounds (which is usually the case), X is
a spectator ion . Dalam kedua kasus, ketika AX dan BX adalah senyawa berair (yang
biasanya terjadi), X adalah ion penonton .
In the activity or reactivity series , the metals with the highest propensity to donate their
electrons to react are listed first, and the most unreactive metals are listed last. Dalam
kegiatan atau seri reaktivitas , logam dengan kecenderungan tertinggi untuk
menyumbangkan elektron untuk bereaksi yang ditampilkan pertama, dan logam yang
paling reaktif terdaftar terakhir. Therefore a metal higher on the list is able to displace
anything on the list below it. Oleh karena itu logam yang lebih tinggi dalam daftar ini
mampu menggantikan apa-apa pada daftar di bawahnya. The order of activity for metals
is Li>K>Ba>Ca>Na>Mg>Al>Mn>Zn>Cr>Fe>Co>Ni>Sn>Pb>H 2 >Cu>Ag>Hg>Pt>Au.
Urutan kegiatan untuk logam adalah Li> K>> Ba Ca> Na> Mg> Al> Mn> Zn> Cr> Fe>
Co> Ni> Sn> Pb> H 2> Cu> Ag> Hg> Pt> Au. Similarly, the halogens with the highest
propensity to acquire electrons are the most reactive. Demikian pula, halogen dengan
kecenderungan tertinggi untuk mendapatkan elektron yang paling reaktif. The activity
series for halogens is F>Cl>Br>I. [ 1 ] Seri kegiatan halogen adalah F> Cl> Br> I. [1]
Due to the free state nature of A and B, all single displacement reactions are also
oxidation-reduction reactions, where the key event is the movement of electrons from one
reactant to another. [ 2 ] When A and B are metals, A is always oxidized and B is always
reduced. Karena sifat negara bebas dari A dan B, semua reaksi perpindahan tunggal juga
oksidasi-reduksi reaksi, dimana acara utama adalah pergerakan elektron dari satu reaktan
yang lain. [2] Bila A dan B adalah logam, A selalu teroksidasi dan B selalu berkurang.
Since halogens prefer to gain electrons, A is reduced (from a 0 to 1) and B is oxidized
(from 1 to 0) when A and B represent those elements. Karena halogen yang lebih
memilih untuk mendapatkan elektron, A berkurang (dari 0 ke -1) dan B teroksidasi (dari
-1 ke 0) pada saat A dan B mewakili elemen-elemen.
A and B may not have the same charge when ions are formed therefore some balancing of
the equation may be necessary. A dan B tidak mungkin memiliki muatan yang sama
ketika ion terbentuk karena beberapa menyeimbangkan persamaan mungkin diperlukan.
For example the reaction between silver nitrate , AgNO 3 , and zinc , Zn, forms silver ,
Ag, and zinc nitrate , Zn(NO 3 ) 2 . Misalnya reaksi antara perak nitrat , AgNO 3, dan
seng , Zn, bentuk perak , Ag, dan nitrat seng , Zn (NO 3) 2.
2AgNO 3 (aq) + Zn (s) 2Ag (s) + Zn(NO 3 ) 2 (aq) 2AgNO 3 (aq) + Zn (s)
2Ag (s) + Zn (NO 3) 2 (aq)
All simple metal with acid reactions are single displacement reactions. Semua logam
sederhana dengan reaksi asam adalah reaksi perpindahan tunggal. For example the
reaction between magnesium , Mg, and hydrochloric acid , HCl, forms magnesium
chloride , MgCl 2 , and hydrogen , H 2 . Misalnya reaksi antara magnesium , Mg, dan
asam klorida , HCl, bentuk magnesium klorida , MgCl2, dan hidrogen , H 2.
Mg (s) + 2 HCl (aq) MgCl 2 (aq) + H 2 (g) Mg (s) + 2 HCl (aq) MgCl2 (aq) + H 2 (g)
Contents Isi
[hide]
4 References 4 Referensi
Note that if the reactant in elemental form is not the more reactive metal, then no reaction
will occur. Perhatikan bahwa jika reaktan dalam bentuk unsur bukan logam yang lebih
reaktif, maka reaksi tidak akan terjadi. Some examples of this would be the reverse
reactions to these. Beberapa contoh ini akan menjadi reaksi balik ini.
Wow! Bagi yang belum pernah mencoba sendiri atau melihat pasti reaksinya, WOW!
Kok bisa benda sekecil itu waktu ditetesi air sedikit langsung menghasilkan api yang
sebesar itu? Zat apa itu yang ditetesi air? Apa yang terjadi antara zat itu dan air? Yah,
mengagumkan bukan? Zat yang ditetesi air itu adalah logam natrium atau sering disebut
sodium dalam bahasa Inggris. Coba cek deh di tabel periodik, logam natrium termasuk
golongan berapa. Serbuk kuning yang ada di dalam labu adalah klorin.
Kali ini potongan logam natrium dimasukkan ke dalam wadah berisi air. Reaksi yang
terjadi sama eksplosifnya. Sesaat setelah natrium dimasukkan, api langsung menyembur
dan meninggalkan larutan berwarna merah pekat.
Saat natrium ditetesi air terjadi reaksi yang melepaskan panas. Reaksi yang seperti ini
dinamakan reaksi eksotermis. Lalu, jika memang reaksi ini menghasilkan kalor, kenapa
bisa terjadi nyala api yang eksplosif? Sebesar apa sih kalor yang dihasilkan dari reaksi?
Reaksinya kan dengan air, kenapa api bisa tetap menyala? Apa sih yang terjadi? Nah,
untuk memahami apa yang terjadi antara natrium dan air, kunjungi postingan tentang
eksperimen dengan reaksi kimia. Kalau ingin tahu bagaimana caranya menghitung kalor
yang dihasilkan dari reaksi, lihat di sini.
Reaksi ekstrim yang terjadi pada natrium dan air hanya satu dari sekian banyak jenis
reaksi kimia yang menarik untuk dipahami. Secara umum reaksi kimia dapat dibagi
menjadi 6 kategori. Mari kita lihat satu per satu.
1. Pembakaran
Setiap reaksi yang melibatkan oksigen kemudian menghasilkan kalor yang sangat besar
sehingga menimbulkan nyawa api, serta menghasilkan karbon dioksida dan air
dinamakan reaksi pembakaran. Senyawa hidrokarbon paling sering digunakan sebagai
contoh dari reaksi ini.
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
2CH3OH + 3O2 2CO2 + 4H2O
Reaksi pembakaran ada beragam contohnya. Tidak semuanya menghasilkan nyala api
dan tidak semuanya juga yang menghasilkan karbon dioksida atau air (hanya salah satu).
Mau tahu lebih banyak tentang pembakaran? Silakan lihat disini.
2. Sintesis
Reaksi yang menggabungkan dua atau lebih senyawa sederhana dinamakan reaksi
sintesis. Rumus umum untuk reaksi ini yaitu:
A + B AB
Beberapa contoh sederhana reaksi sintesis antara lain yaitu:
2Na + Cl2 2 NaCl (Pembentukan garam meja)
S + O2 SO2 (Pembentukan sulfur dioksida)
4 Fe + 3 O2 2 Fe2O3 (Korosi besi)
3. Dekomposisi
Dekomposisi atau penguraian adalah kebalikan dari reaksi sintesis. Jika sintesis adalah
penggabungan dua senyawa menjadi senyawa baru maka dekomposisi adalah penguraian
suatu senyawa menjadi dua atau lebih senyawa yang lebih sederhana.
AB A + B
Contoh dekomposisi yang terjadi secara spontan yaitu hidrogen peroksida yang di udara
terbuka akan perlahan-lahan terurai menjadi air dan oksigen:
2H2O2 2H2O + O2
Asam karbonat, yang menimbulkan suara 'zzzzzz' di soft drink, akan terurai menjadi air
dan karbondioksida secara spontan menurut reaksi berikut:
H2CO3 H2O + CO2
4. Double displacement
Reaksi ini melibatkan pertukaran anion dan kation dari dua senyawa yang berbeda dan
membentuk dua produk baru.
AB + CD AD + CB
Contoh sederhana dari reaksi double displacement adalah pertukaran tempat antara ion
NO3- dengan Cl- atau bisa juga dikatakan ion Ag+ bertukar tempat dengan H+.
AgNO3 + HCl AgCl + HNO3
5. Single displacement
Jika pada double displacement terjadi pertukaran ion dari dua reaktan yang terlibat, maka
pada reaksi single displacement hanya satu ion yang berpindah tempat.
* A + BC AC
* Zn + CuCl2 ZnCl2 + Cu (Seng menggantikan posisi tembaga pada senyawa
CuCl2)
* Cl2 + NaBr NaCl + Br2 (Klorin menggantikan posisi bromin pada senyawa
NaBr)
* Mg + HCl MgCl2 + H2 (Magnesium menggantikan posisi hidrogen pada senyawa
HCl)
Perhatikan bahwa reaktan yang terlibat pada reaksi single displacement adalah unsur dan
senyawa. Berbeda pada double displacement yang keduanya adalah senyawa.
Selain keenam kategori di atas, reaksi kimia dapat dibedakan menjadi dua jenis dilihat
dari konsumsi atau produksi energi dari reaksi tersebut.
1. Reaksi eksotermis: reaksi yang menghasilkan energi berupa panas, suara, cahaya, atau
listrik
2. Reaksi endotermis: reaksi yang membutuhkan energi untuk bisa berlangsung.
Nah, semua jenis reaksi sudah dijelaskan. Kira-kira reaksi natrium dengan air masuk
kategori mana ya? Cek jawabannya di sini.
Sintesis Reaksi
Overview of a Synthesis or Direct Combination Reaction Sekilas
Reaksi Kombinasi Sintesis atau langsung
By Anne Marie Helmenstine, Ph.D. , About.com Guide Dengan Helmenstine Marie
Anne, Ph.D. , About.com Guide
See More About: Lihat Lebih Tentang:
Sponsored Links
Platts Petchem EventSign-up now to speak with Platts at the APLA chemical
conferencemarketing.platts.com
Start FlowChemistry TodayImplementation of flow chemistry into your research
laboratoryfuturechemistry.com/services
Perusahaan Alat Medis?Jual Beli Segala Peralatan Medis Di berniaga. Cepat, Mudah &
Nyaman!berniaga.com
Chemistry Ads
Chemistry Chemistry Lab Book A Level Chemistry Fisika Answers to Chemistry
A synthesis reaction or direct combination reaction is one of the most common types of
chemical reactions. Reaksi sintesis atau reaksi kombinasi langsung adalah salah satu jenis
yang paling umum dari reaksi kimia. In a synthesis reaction two or more chemical
species combine to form a more complex product. Pada reaksi sintesis dua atau lebih
spesies kimia bergabung membentuk suatu produk lebih kompleks.
A + B AB A + B AB
The combination of iron and sulfur to form iron (II) sulfide is an example of a synthesis
reaction: Kombinasi dari besi dan belerang untuk membentuk besi (II) sulfida adalah
contoh dari reaksi sintesis:
8 Fe + S 8 8 FeS 8 Fe + S 8 8 FeS
Another example of a synthesis reaction is the formation of potassium chloride from
potassium and chlorine gas: Contoh lain dari reaksi sintesis adalah pembentukan klorida
kalium dari kalium dan gas klorin:
2K (s) + Cl 2 (g) 2KCl (s) 2K (s) + Cl 2 (g) 2KCl (s)
Contents Isi
[hide]
1 Strategies 1 Strategi
2 Organic synthesis 2 Organik sintesis
3 Other meanings 3 lainnya arti
4 See also 4 Lihat juga
5 References 5 Referensi
Organic synthesis is a special branch of chemical synthesis dealing with the synthesis of
organic compounds . sintesis organik adalah cabang khusus dari sintesis kimia
berhubungan dengan sintesis senyawa organik . In the total synthesis of a complex
product it may take multiple steps to synthesize the product of interest, and inordinate
amounts of time. Dalam sintesis total suatu produk yang kompleks mungkin diperlukan
beberapa langkah untuk mensintesis produk bunga, dan banyak sekali jumlah waktu.
Skill in organic synthesis is prized among chemists and the synthesis of exceptionally
valuable or difficult compounds has won chemists such as Robert Burns Woodward the
Nobel Prize for Chemistry . Keterampilan dalam sintesis organik adalah berharga di
antara ahli kimia dan sintesis yang berharga atau sulit senyawa sangat telah
memenangkan ahli kimia seperti Robert Burns Woodward dari Hadiah Nobel untuk
Kimia . If a chemical synthesis starts from basic laboratory compounds and yields
something new, it is a purely synthetic process. Jika sintesis kimia dimulai dari senyawa
laboratorium dasar dan menghasilkan sesuatu yang baru, itu adalah proses murni sintetik.
If it starts from a product isolated from plants or animals and then proceeds to a new
compounds, the synthesis is described as a semisynthetic process. Jika dimulai dari
sebuah produk yang diisolasi dari tanaman atau hewan dan kemudian mulai sebuah
senyawa baru, sintesis digambarkan sebagai semisintetik proses.
Semua reaksi kimia dapat ditempatkan dalam salah satu dari enam
kategori order. Di sini mereka, khususnya tidak ada:
1) Combustion : A combustion reaction is when oxygen combines with another
compound to form water and carbon dioxide. 1) Pembakaran: Reaksi
pembakaran adalah ketika menggabungkan oksigen dengan senyawa lain untuk
membentuk air dan karbon dioksida. These reactions are exothermic, meaning
they produce heat. Reaksi-reaksi ini eksoterm, berarti mereka menghasilkan
panas. An example of this kind of reaction is the burning of napthalene: Contoh
semacam ini reaksi pembakaran napthalene:
C H + 12 O ---> 10 CO + 4 H O C H + 12 O ---> 10 CO + 4 H O
10
10
4) Single displacement : This is when one element trades places with another
element in a compound. 4) perpindahan Single: Ini adalah ketika perdagangan
elemen satu tempat dengan unsur lain dalam suatu senyawa. These reactions
come in the general form of: Reaksi ini datang dalam bentuk umum:
A + BC ---> AC + B A + BC ---> AC + B
One example of a single displacement reaction is when magnesium replaces
hydrogen in water to make magnesium hydroxide and hydrogen gas: Salah satu
contoh reaksi perpindahan tunggal adalah ketika magnesium menggantikan
hidrogen dalam air untuk membuat magnesium hidroksida dan gas hidrogen:
Mg + 2 H O ---> Mg(OH) + H Mg + 2 H O ---> Mg (OH) + H
2
5) Double displacement : This is when the anions and cations of two different
molecules switch places, forming two entirely different compounds. 5) Double
displacement: Ini adalah ketika anion dan kation dari dua molekul yang berbeda
bertukar posisi, membentuk dua senyawa yang sama sekali berbeda. These
reactions are in the general form: Reaksi-reaksi ini dalam bentuk umum:
AB + CD ---> AD + CB AB + CD ---> AD + CB
One example of a double displacement reaction is the reaction of lead (II) nitrate
with potassium iodide to form lead (II) iodide and potassium nitrate: Salah satu
contoh reaksi perpindahan ganda adalah reaksi timbal (II) nitrat dengan kalium
iodida untuk membentuk timbal (II) iodida dan kalium nitrat:
Pb(NO ) + 2 KI ---> PbI + 2 KNO Pb (NO
3
3) 2
water. ion di dasar, menyebabkan pembentukan air. Generally, the product of this
reaction is some ionic salt and water: Umumnya, produk dari reaksi ini adalah
beberapa garam ionik dan air:
HA + BOH ---> H O + BA HA + Boh ---> H O + BA
2
Dekomposisi kimia
From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari
There are broadly three types of decomposition reactions: thermal, electrolytic and
catalytic. [ citation needed ] Ada luas tiga jenis reaksi dekomposisi:, elektrolit dan katalitik.
Termal [ rujukan? ]
Contents Isi
[hide]
sesuai logam oksida dan karbon dioksida. In the following equation M represents a metal:
Dalam persamaan berikut M merupakan logam:
MCO 3 MO + CO 2 MCO 3 MO + CO 2
A specific example of this involving calcium carbonate : Sebuah contoh yang spesifik ini
melibatkan kalsium karbonat :
CaCO 3 CaO + CO 2 CaCO 3 CaO + CO 2
Metal chlorates also decompose when heated. Metal Klorat juga membusuk bila
dipanaskan. A metal chloride and oxygen gas are the products. Sebuah logam klorida dan
gas oksigen adalah produk.
2MClO 3 2MCl + 3O 2 2MClO 3 2MCl + 3o 2
A common decomposition of a chlorate to evolve oxygen utilizes potassium chlorate as
follows: Sebuah dekomposisi umum dari klorat untuk berevolusi oksigen menggunakan
kalium klorat sebagai berikut:
2KClO 3 2KCl + 3O 2 2KClO 3 2KCl + 3o 2
Many metal carbonates decompose to form metal oxides and carbon dioxide when
heated. Banyak logam karbonat terurai untuk membentuk oksida logam dan karbon
dioksida apabila dipanaskan.
Reaksi dekomposisi adalah jenis kimia reaksi yang menurunkan suatu zat menjadi dua
atau lebih komponen dasar. It is a process in direct contrast to that of chemical synthesis,
which involves molecular bonding so that two or more components may join to form a
single chemical compound. Ini adalah proses dalam kontras langsung ke sintesis kimia,
yang melibatkan ikatan molekul sehingga dua atau lebih komponen dapat bergabung
untuk membentuk senyawa kimia tunggal. The decomposition reaction often requires
exposure to a catalyst , such as a heat source or solvent. Reaksi dekomposisi sering
membutuhkan pencahayaan yang ke katalis , misalnya sebagai sumber panas atau pelarut.
A simple example of such a reaction is the conversion of water to hydrogen and oxygen
gas when heated to a temperature of 212 degrees Fahrenheit (100 degrees Celsius), which
is the boiling point of water. Sebuah contoh sederhana dari reaksi seperti itu adalah
konversi air ke hidrogen dan oksigen gas ketika dipanaskan sampai suhu 212 derajat
Fahrenheit (100 derajat Celsius), yang merupakan titik didih air.
Reaksi Dekomposisi
The first reaction we worked with in this lesson was the decomposition of water to form
hydrogen and oxygen. Reaksi pertama kita bekerja dengan dalam pelajaran ini adalah
dekomposisi air untuk membentuk hidrogen dan oksigen. Look at this equation and note
what happens to the elements involved in this reaction: Lihatlah persamaan dan catat apa
yang terjadi pada unsur-unsur yang terlibat dalam reaksi ini:
H2OH2O
H2+O2H2+O2
Water is a compound containing the elements hydrogen and oxygen bonded together in a
way that we will study soon. Air adalah senyawa yang mengandung unsur hidrogen dan
oksigen terikat bersama-sama dengan cara yang akan kita pelajari segera. In this reaction
those elements are taken apart from one another. Dalam reaksi ini elemen-elemen yang
diambil terpisah dari satu sama lain. When you look at the chemical formulas in an
equation and see that a compound is being taken apart, you are looking at a
decomposition reaction. Ketika Anda melihat rumus kimia dalam sebuah persamaan dan
melihat bahwa senyawa sedang diambil terpisah, Anda melihat reaksi dekomposisi.
C 6 H 12 O 6 C 6 H 12 O 6
C+H2OC+H2O
Still, this compound is being taken apart and this is a decomposition reaction. Namun,
senyawa ini sedang diambil terpisah dan ini merupakan reaksi dekomposisi.
By the way, neither of these equations is balanced so you should take a moment to
balance them. By the way, tidak satu pun dari persamaan ini seimbang sehingga Anda
harus mengambil waktu untuk menyeimbangkan mereka.
yang kompleks terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana. Analisis contoh reaksi
mungkin dekomposisi termal oksida merkuri (II): 2 HgO 2 sintesis reaksi Hg + O2 reaksi kimia dalam substansi terbentuk dari substansi yang lebih kompleks sederhana.
Contoh dari reaksi sintesis adalah reaksi hidrogen dengan oksigen yang mengarah pada
penciptaan air: 2 H2 + O2 2 H2O reaksi pertukaran - reaksi kimia di mana pertukaran
adalah atom atau kelompok atom. Reaksi-reaksi secara konvensional dibagi menjadi
reaksi satu-tukar, misalnya: Zn + 2HCl ZnCl2 + H2 dan ganda, misalnya: BaCl2 BaSO4
+ K2SO4 + 2 KCl reaksi reversibel - reaksi kimia yang dapat terjadi dalam dua arah,
yaitu terhadap penciptaan produk dan pada saat yang sama terhadap pembentukan
substrat selama produk peluruhan. Dalam notasi kita menggunakan reaksi reverse dua
panah menunjuk ke kanan dan kiri. Banyak reaksi kimia reversibel, dan campuran reaksi
kedua substrat dan produk dalam konsentrasi konstanta kesetimbangan tertentu. Reaksi di
mana salah satu produk meninggalkan media reaksi, misalnya, terisolasi dalam bentuk
gas atau presipitat solid praktis ireversibel. Reaksi untuk bergabung - (koneksi,
penambahan), reaksi fusi yang melibatkan penggabungan dua molekul organik dalam
satu, yang terjadi dengan penurunan beberapa kali mengikat. Senyawa rentan terhadap
reaksi tersebut dapat dengan mudah jenuh. CH2 = CH2 + HCl CH2Cl CH3-CH = CH +
Cl 2 CHCl = CHCl reaksi substitusi - (substitusi, substitusi), pertukaran reaksi atom atau
kelompok atom hadir dalam molekul ke atom atau kelompok atom. Senyawa yang mudah
mengalami reaksi substitusi adalah alkana dan hidrokarbon aromatik. C2H6 + Cl2 + HCl
C2H5Cl Penggantian senyawa aromatik dibedakan substituen I dan tipe II. Aku jenis
substituen adalah atom atau kelompok atom yang terletak di cincin benzena, yang
mengarahkan substituen pasangan berikutnya dalam posisi dan ke orto tingkat yang lebih
rendah. Aku jenis substituen khas adalah halogen atom, kelompok alkil dan gugus amino
dan hidroksil. Substituen dari jenis yang kedua adalah atom atau kelompok atom yang
terletak di cincin benzena, yang mengarahkan substituen berikutnya dalam posisi meta.
substituen Khas dari jenis kedua adalah kelompok: karboksil, nitro dan sulfo. Paralel
Reaksi - reaksi di mana substrat dapat dibentuk pada waktu yang sama produk yang
berbeda. Sejajar dengan respon yang berlaku disebut respon primer (pada hasilnya adalah
produk utama), reaksi merugikan lainnya (dalam hasil mereka oleh-produk). Reaksireaksi warna kimia dimana produk yang dihasilkan berwarna. Warna berubah selama
reaksi seperti itu dapat digunakan dalam analisis kimia, baik kualitatif dan kuantitatif.
Reaksi Eliminasi - (eliminasi), reaksi reaksi reverse untuk bergabung, di mana terdapat
peningkatan kali lipat mengikat. Contoh senyawa yang mengalami reaksi eliminasi
adalah alkohol. Dalam senyawa dari penghapusan molekul air mengarah ke alkena. CH3CH2-CH2-OH CH3-CH = CH2 + H2O Rantai reaksi pertama multi-tahap reaksi kimia di
mana produk dari satu langkah menjadi substrat untuk tahap selanjutnya. Contoh reaksi
tersebut adalah metana substitusi dengan klorin. CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl CH3Cl +
CH2Cl2 Cl2 + HCl + CHCl3 CH2Cl2 CHCl3 + HCl Cl2 + Cl 2 CCL 4 + kedua HCl
reaksi nuklir, yang disebut neutron. Hal ini didasarkan pada pembelahan inti atom berat
dan tumbuh secara spontan, seperti dalam setiap tindakan fisi melepaskan beberapa
neutron bebas, yang menyebabkan lebih lanjut fisi inti. Kondisi reaksi berantai melebihi
jumlah tertentu bahan fisil disebut massa kritis. Reaksi berantai dapat dilakukan secara
terkendali (reaktor nuklir) atau tidak terkendali (bom atom). Reakja Hill - produksi
oksigen selama fotolisis air dengan kloroplas terisolasi dan fragmen mereka, yang terjadi
di hadapan akseptor buatan (misalnya cyjanoelazianu kalium) dan tergantung pada
cahaya. Reaksi Wurtz - (sintesis Wurtz), metode keseluruhan untuk persiapan alkana,
melibatkan reaksi logam natrium dalam kelompok alkil fluorinated. 2 RX + 2 + 2 pada
nax RR Jika anda terlibat dalam reaksi turunan alkil berbagai R - X dan R 'X di sebelah
produk RR' digantikan oleh produk R - R dan R '- R' Sebuah variasi reaksi ini adalah
reaksi Fittiga di mana memperoleh turunan dari hidrokarbon aromatik. Cannzzizaro
Reaksi - reaksi khas dari aldehida (terutama aromatik) yang memiliki atom hidrogen ada
pada atom karbon dalam hubungannya dengan kelompok aldehida. Hal ini didasarkan
pada reaksi disproporsionasi (oksidasi parsial asam karboksilat dan pengurangan
sebagian alkohol) aldehyde. Cannizzaro reaksi berlangsung dalam
Reaksi kimia
products reactants heat energy atoms rate change molecules produkproduk energi panas atom reaktan laju perubahan molekul
Ads by Google
kerja sambilan yg lumayan
Boleh jalankan secara online drp
rumah. Bayaran mingguan
www.empayarjutawan.net
SOFTWARE Lab Bahasa 2010
Erakomp Laboratorium Bahasa,
Project DIKNAS DAK-SMP-2010.
erakomp.com/lab-bahasa/lab-bahasa..
Terjemahan Gratis
Terjemah Inggris-Indonesia
Teks & halaman-halaman web
www.citcat.com
Chemical reactions describe the changes between reactants (the initial substances that
enter into the reaction) and products (the final substances that are present at the end of the
reaction). Reaksi kimia menggambarkan perubahan antara reaktan (zat awal yang masuk
ke dalam reaksi) dan produk (zat akhir yang hadir pada akhir reaksi). Describing
interactions among chemical species, chemical reactions involve a rearrangement of the
atoms in reactants to form products with new structures in such a way as to conserve
atoms. Menggambarkan interaksi antara spesies kimia, reaksi kimia melibatkan
penyusunan kembali dari atom dalam reaktan untuk membentuk produk dengan struktur
baru sedemikian rupa untuk melestarikan atom. Chemical equations are notations that are
used to concisely summarize and convey information regarding chemical reactions.
persamaan kimia adalah notasi yang digunakan untuk ringkas meringkas dan
menyampaikan informasi mengenai reaksi kimia.
In a balanced chemical reaction all of the matter (ie, atoms or molecules) that enter into
a reaction must be accounted for in the products of a reaction. Dalam reaksi kimia
seimbang semua materi (yaitu, atom atau molekul) yang masuk ke dalam reaksi harus
diperhitungkan dalam produk-produk dari reaksi. Accordingly, associated with the
symbols for the reactants and products are numbers (stoichiometry coefficients) that
represent the number of molecules, formula units, or moles of a particular reactant or
product. Oleh karena itu, berkaitan dengan simbol-simbol untuk reaktan dan produk
adalah angka (koefisien stoikiometri) yang mewakili jumlah molekul, unit formula, atau
mol dari reaktan atau produk tertentu. Reactants and products are separated by addition
symbols (addition signs). Reaktan dan produk dipisahkan dengan penambahan simbol
(tanda-tanda penambahan). The addition signs represent the interaction of the reactants
and are used to separate and list the products formed. Tanda-tanda Selain itu merupakan
interaksi antara reaktan dan digunakan untuk memisahkan dan daftar produk terbentuk.
The chemical equations for some reactions may have a lone reactant or a single product.
persamaan kimia untuk beberapa reaksi mungkin memiliki reaktan tunggal atau satu
produk. The subscript numbers associated with the chemical formula designating
individual reactants and products represent the number of atoms of each element that are
in each molecule (for covalently bonded substances) or formula unit (for ironically
associated substances) of reactants or products. nomor subscript yang berhubungan
dengan rumus kimia reaktan menunjuk individu dan produk mewakili jumlah atom setiap
unsur yang ada di masing-masing molekul (untuk berikat zat kovalen) atau unit formula
(untuk ironisnya terkait zat) dari reaktan atau produk.
For a chemical reaction to be balanced, all of the atoms present in molecules or formula
units or moles of reactants to the left of the equation arrow must be present in the
molecules, formula units and moles of product to the right of the equation arrow. Untuk
suatu reaksi kimia harus seimbang, semua atom hadir dalam molekul atau unit formula
atau mol reaktan sebelah kiri tanda panah persamaan harus hadir dalam molekul, unit mol
formula dan produk di sebelah kanan tanda panah persamaan. The combinations of the
atoms may change (indeed, this is what chemical reactions do) but the number of atoms
present in reactants must equal the number of atoms present in products. Kombinasi dari
atom dapat berubah (memang, ini adalah apa reaksi kimia dilakukan) tetapi jumlah atom
hadir dalam reaktan harus sama dengan jumlah atom hadir dalam produk.
Charge is also conserved in balanced chemical reactions and therefore there is a
conservation of electrical charge between reactants and products. Charge juga kekal
dalam reaksi kimia seimbang dan karena ada kekekalan muatan listrik antara reaktan dan
produk.
Although chemical equations are usually concerned only with reactants and products
chemical reactions may proceed through multiple intermediate steps. Meskipun
persamaan kimia biasanya hanya peduli dengan reaktan dan produk reaksi kimia dapat
melanjutkan melalui beberapa langkah-langkah perantara. In such multi-step reactions the
products of one reaction become the reactants (intermediary products) for the next step in
the reaction sequence. Dalam reaksi multi-langkah seperti produk-produk dari satu reaksi
menjadi reaktan (produk perantara) untuk langkah berikutnya dalam urutan reaksi.
Reaction catalysts are chemical species that alter the energy requirements of reactions
and thereby alter the speed at which reactions run (ie, control the rate of formation of
products). Katalis Reaksi adalah spesies kimia yang mengubah energi persyaratan reaksi
dan dengan demikian mengubah kecepatan di mana reaksi berjalan (yaitu, mengontrol
tingkat pembentukan produk).
Combustion reactions are those where oxygen combines with another compound to form
water and carbon dioxide . Pembakaran reaksi adalah orang-orang di mana oksigen
menggabungkan dengan senyawa lain untuk membentuk air dan karbon dioksida . The
equations for these reactions usually designate that the reaction is exothermic ( heat
producing). Persamaan untuk reaksi ini biasanya menandakan bahwa reaksi eksotermik (
panas menghasilkan). Synthesis reactions occur when two or more simple compounds
combine to form a more complicated compound. Decomposition reactions reflect the
reversal of synthesis reactions (eg, reactions where complex molecules are broken down
into simpler molecules). Sintesis reaksi terjadi ketika dua atau lebih senyawa sederhana
bergabung membentuk senyawa yang lebih rumit. Dekomposisi reaksi mencerminkan
pembalikan reaksi sintesis (misalnya, reaksi di mana molekul kompleks dipecah menjadi
molekul sederhana). The electrolysis of water to make oxygen and hydrogen is an
excellent example of a decomposition reaction. The elektrolisis air untuk membuat
oksigen dan hidrogen adalah contoh yang sangat baik reaksi dekomposisi.
Equations for single displacement reactions, double displacement, and acid-base
reactions reflect the appropriate reallocation of atoms in the products. Persamaan untuk
reaksi perpindahan tunggal, perpindahan ganda, dan reaksi asam-basa mencerminkan
realokasi tepat atom dalam produk.
In accord with the laws of thermodynamics , all chemical reactions change the energy
state of the reactants. Sesuai dengan hukum termodinamika , semua reaksi kimia
mengubah keadaan energi dari reaktan. The change in energy results from changes in the
in the number and strengths of chemical bonds as the reaction proceeds. Perubahan dalam
hasil energi dari perubahan dalam jumlah dan kekuatan ikatan kimia sebagai hasil reaksi.
The heat of reaction is defined as the quantity of heat evolved or absorbed during a
chemical reaction. Panas reaksi didefinisikan sebagai jumlah panas berevolusi atau
diserap selama reaksi kimia. A reaction is called exothermic if heat is released or given
off during a chemical transformation. Reaksi A disebut eksoterm jika panas yang
dilepaskan atau diberikan Penghapusan selama transformasi kimia. Alternatively, in an
endothermic reaction, heat is absorbed in transforming reactants to products. Atau,
dalam sebuah endotermik reaksi, panas diserap dalam transformasi reaktan dengan
produk. In endothermic reactions, heat energy must be supplied to the system in order for
a reaction to occur and the heat content of the products is larger than that of the reactants.
Pada reaksi endoterm, energi panas yang harus diberikan ke sistem dalam rangka untuk
reaksi terjadi dan isi panas dari produk lebih besar daripada reaktan. For example, if a
mixture of gaseous hydrogen and oxygen is ignited, water is formed and heat energy is
given off. Sebagai contoh, jika campuran gas hidrogen dan oksigen dinyalakan, air
terbentuk dan energi panas yang dilepaskan. The chemical reaction is an exothermic
reaction and the heat content of the product(s) is lower than that for the reactants. Reaksi
kimia merupakan reaksi eksotermik dan isi panas produk (s) adalah lebih rendah daripada
reaktan. The study of energy utilization in chemical reactions is called chemical kinetics
and is important in understanding chemical transformations. Penelitian pemanfaatan
energi dalam reaksi kimia disebut kinetika kimia dan penting dalam memahami
transformasi kimia.
Ads by Google
PIKEme Directory
Free Regular Links - Add Your URL
and Start Building Backlinks Today
directory.pikeme.com
GAJI Tak Cukup.. Pening..
Inginkan Pendapatan Tambahan?
Jana RM150 hingga RM1500 Seminggu!
aleacorp.wangcepat.com
Castiga bani pe NET
Get money online
Traffic Exchange Sites
www.stelu.beep.com
Auto Publish Your Blog
Distribute Your Blog to Twitter
Fast. Easy. Free. Schedule Posts.
dlvr.it
Bisnis ONLINE Dari Rumah
Gampang! Berhasil Bebas UANG & Masa
Sistem Otomatis Bekerja 24 Jam.
bisnis.vemmbiz.com/
A chemical reaction takes place in a vessel which can be treated as a system. Reaksi
kimia terjadi dalam sebuah kapal yang dapat diperlakukan sebagai sebuah sistem. If the
heat "flows" into the vessel during reaction, the reaction is said to be "endothermic" (eg, a
decomposition process) and the amount of heat, say, q , provided to the system is taken as
a positive quantity. Jika "panas" mengalir ke kapal selama reaksi, reaksi dikatakan
"endothermic" (misalnya, proses dekomposisi) dan jumlah panas, mengatakan, q, yang
diberikan kepada sistem diambil sebagai jumlah positif. On the other hand, when the
system has lost heat to the outside world, the reaction is "exothermic" (eg, a combustion
process) and q is viewed as a negative number. Di sisi lain, bila sistem yang telah
kehilangan panas ke dunia luar, reaksi adalah "eksotermik" (misalnya, proses
pembakaran) dan q dipandang sebagai negatif angka. Normally the heat change involved
in a reaction can be measured in an adiabatic bomb calorimeter. Biasanya perubahan
panas yang terlibat dalam reaksi dapat diukur dalam bom kalorimeter adiabatik. The
reaction is initiated inside a constant-volume container. Reaksi dimulai di dalam wadah
volume-konstan. The observed change in temperature and the information on the total
heat capacity of the colorimeter are employed to calculate q . Perubahan diamati pada
suhu dan informasi tentang jumlah kapasitas panas dari colorimeter ini digunakan untuk
menghitung q. If the heat of reaction is obtained for both the products and reactants at the
same temperature after reaction and also in their standard states, it is then defined as the
"standard heat of reaction," denoted by H. Jika panas reaksi diperoleh untuk kedua
produk dan reaktan pada suhu yang sama setelah reaksi dan juga di negara-negara standar
mereka, kemudian didefinisikan sebagai "standar panas reaksi," dilambangkan oleh: o
H.
Both chemical kinetics and thermodynamics are crucial issues in studying chemical
reactions. kinetika kimia dan termodinamika Kedua adalah isu-isu penting dalam
mempelajari reaksi kimia. Chemical kinetics help us search for the factors that influence
the rate of reaction. kinetika kimia membantu kami mencari faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. It provides us with the information about how fast the
chemical reaction will take place and about what the sequence of individual chemical
events is to produce observed reactions. Ini memberi kita informasi tentang seberapa
cepat reaksi kimia akan berlangsung dan tentang apa urutan peristiwa kimia individu
adalah untuk menghasilkan reaksi diamati. Very often, a single reaction like AB may take
several steps to complete. Sangat sering, reaksi tertentu seperti AB dapat mengambil
beberapa langkah untuk menyelesaikan. In other words, a chain reaction mechanism is
actually involved which can include initiation, propagation, and termination stages, and
their individual reaction rates may be very different. Dengan kata lain, mekanisme reaksi
berantai sebenarnya terlibat yang dapat meliputi inisiasi, propagasi, dan tahap
pengakhiran, dan tarif masing-masing reaksi dapat sangat berbeda. With a search for
actual reaction mechanisms, the expression for overall reaction rate can be given
correctly. Dengan mencari mekanisme reaksi yang sebenarnya, istilah untuk laju reaksi
secara keseluruhan dapat diberikan dengan benar. As to determining the maximum extent
to which a chemical reaction can proceed and how much heat will be absorbed or
liberated, we need to estimate from thermodynamics data. Seperti untuk menentukan
sejauh mana maksimum reaksi kimia dapat dilanjutkan dan berapa banyak panas akan
diserap atau dibebaskan, kita perlu memperkirakan dari data termodinamika. Therefore,
kinetic and thermodynamic information is extremely important for reactor design. Oleh
karena itu, informasi kinetik dan termodinamika sangat penting untuk desain reaktor.
As an example of a chemical reaction, Hydrogen (H 2 ) and oxygen (O 2 ) gases under
certain conditions can react to form water (H 2 O). Sebagai contoh reaksi kimia, Hidrogen
(H 2) dan oksigen (O 2) gas dalam kondisi tertentu dapat bereaksi membentuk air (H 2 O).
Water then exists as solid ( ice ), liquid, or vapor (steam); they all have the same
composition, H 2 O, but exhibit a difference in how H 2 O molecules are brought together
due to variations in temperature and pressure . Air kemudian ada sebagai padat ( es ),
cair, atau uap (uap), mereka semua memiliki komposisi yang sama, H 2 O, tetapi
menunjukkan perbedaan dalam bagaimana molekul H 2 O dibawa bersama-sama karena
variasi suhu dan tekanan .
Chemical reactions can take place in one phase alone and are termed "homogeneous."
Reaksi kimia dapat terjadi dalam satu fase saja dan disebut "homogen." They can also
proceed in the presence of at least two phases, such as reduction of iron ore to iron and
steel , which are normally described as "heterogeneous" reactions. Mereka juga dapat
dilanjutkan di hadapan setidaknya dua tahap, seperti pengurangan bijih besi dengan besi
dan baja , yang biasanya digambarkan sebagai "heterogen" reaksi. Quite frequently, the
rate of chemical reaction is altered by foreign materials, so-called catalysts, that are
neither reactants nor products. Cukup sering, laju reaksi kimia diubah oleh bahan asing,
katalis apa yang disebut, yang tidak reaktan atau produk. Although usually used to
accelerate reactions, reaction catalysts can either accelerate or hinder the reaction
process. Meskipun biasanya digunakan untuk mempercepat reaksi, katalis reaksi bisa
mempercepat atau menghambat proses reaksi. Typical examples are found in Pt as the
catalyst for oxidation of sulfur dioxide (SO 2 ) and iron promoted with Al 2 O 3 and K as
the catalyst for ammonia (NH 3 ) synthesis. Contoh umum ditemukan di Pt sebagai
katalisator untuk oksidasi belerang dioksida (SO 2) dan besi dipromosikan dengan Al 2 O
3 dan K sebagai katalisator untuk amonia (NH 3) sintesis.
Chemical reactions can characterized as irreversible, reversible, or oscillating. Reaksi
kimia dapat dicirikan sebagai ireversibel, reversibel, atau berosilasi. In the former case,
the equilibrium for the reaction highly favors formation of the products, and only a very
small amount of reactants remains in the system at equilibrium. Dalam kasus yang
pertama, keseimbangan untuk reaksi yang sangat nikmat pembentukan produk, dan hanya
jumlah yang sangat kecil reaktan tetap dalam sistem pada kesetimbangan. In contrast to
this, a reversible reaction allows for appreciable quantities of all reactants and products
co-existing at equilibrium. Berbeda dengan ini, reaksi reversibel memungkinkan untuk
jumlah yang cukup dari semua reaktan dan produk co-yang ada pada kesetimbangan. H 2
O + 3NO 2 &NA; 2HNO 3 + NO is an example of a reversible reaction. H 2 O + 3NO 2
&NA; 2HNO 3 + NO adalah contoh dari reaksi reversibel. In an oscillating chemical
reaction, the concentrations of the reactants and products change with time in a periodic
or quasi-periodic manner. Dalam reaksi kimia berosilasi, konsentrasi reaktan dan produk
berubah dengan waktu dalam atau kuasi-periodik secara periodik. Chemical oscillators
exhibit chaotic behavior, in which concentrations of products and the course of a reaction
depend on the initial conditions of the reaction. Kimia oscillator menunjukkan perilaku
kacau, di mana konsentrasi produk dan jalannya reaksi tergantung pada kondisi awal
reaksi.
Chemical reactions may proceed as a single reaction A B, series reactions A B
C, side-by-side parallel reactions A B and C D, two competitive parallel reactions
B and AC, or mixed parallel and series reactions A + B C and C + B D. In order for
chemical reactions to occur, reactive species have to first encounter each other so that
they can exchange atoms or groups of atoms. Reaksi kimia dapat melanjutkan sebagai
reaksi tunggal A B , reaksi seri A B C, side-by-side paralel reaksi A B dan C
D, dua reaksi paralel kompetitif B dan AC, atau dicampur reaksi paralel dan seri A + B
C dan C + B D. Agar reaksi kimia terjadi, jenis reaktif harus terlebih dahulu
bertemu satu sama lain sehingga mereka dapat bertukar atom atau kelompok atom. In gas
phases, this step relies on collision, whereas in liquid and solid phases, diffusion process
( mass transfer) plays a key role. Dalam fase gas, langkah ini bergantung pada tabrakan,
sedangkan dalam fase cair dan padat, difusi proses ( massa transfer) memainkan peran
penting. However, even reactive species do encounter each other, and certain energy state
changes are required to surmount the energy barrier for the reaction. Namun, bahkan
spesies yang reaktif melakukan pertemuan satu sama lain, dan perubahan energi tertentu
negara yang diperlukan untuk mengatasi penghalang energi untuk reaksi. Normally, this
minimum energy requirement (eg, used to break old chemical bonds and to form new
ones) is varied with temperature, pressure, the use of catalysts, etc. In other words, the
rate of chemical reaction depends heavily on encounter rates or frequencies and energy
availability, and it can vary from a value approaching infinity to essentially zero .
Biasanya, ini kebutuhan energi minimum (misalnya, digunakan untuk memecah ikatan
kimia tua dan untuk membentuk yang baru) adalah bervariasi dengan suhu, tekanan,
penggunaan katalis, dll Dengan kata lain, laju reaksi kimia sangat bergantung pada
tingkat pertemuan atau frekuensi dan ketersediaan energi, dan dapat bervariasi dari nilai
mendekati tak terhingga pada dasarnya nol .
See also Catalyst and catalysis ; Chemical bond ; Chemistry ; Conservation laws ;
Entropy ; Enzyme ; Equation, chemical ; Equilibrium, chemical ; Molecular formula ;
Moles ; Stereochemistry . Lihat juga katalis dan katalisis , Kimia obligasi , Kimia ,
Konservasi hukum , Entropy , Enzim , Persamaan, kimia , kesetimbangan, kimia , rumus
Molekuler , Mol ; stereokimia .
Read more: Reaksi Kimia - Produk, reaktan, Panas, Energi, Atom, dan Rate
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en
%7Cid&u=http://science.jrank.org/pages/1389/ChemicalReactions.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhh0FBebR19LNQTzdoC_6qmHVPjYw#ixzz13e7u70Po
Reaksi kimia
Ads by Google
Lowongan Kerja Senior - Cari Lowongan Kerja Senior Terbaik @ JobStreet. Daftar
Sekarang ! - JobStreet.co.id/lowonganSenior
SOFTWARE Lab Bahasa 2010 - Erakomp Laboratorium Bahasa, Project DIKNAS
DAK-SMP-2010. - erakomp.com/lab-bahasa/lab-bahasa..
Terjemahan Gratis - Terjemah Inggris-Indonesia Teks & halaman-halaman web www.citcat.com
Ads by Google
PIKEme Directory
Free Regular Links - Add Your URL
and Start Building Backlinks Today
directory.pikeme.com
GAJI Tak Cukup.. Pening..
Inginkan Pendapatan Tambahan?
Jana RM150 hingga RM1500 Seminggu!
aleacorp.wangcepat.com
Free Ebooks Download
Get 100% free Ebooks! Search Ebooks
Submit Your Free Ebooks to Us
ebooksgo.org
Hotfile Indonesia
Reseller resmi Hotfile di Indonesia
Hotfile Premium murah dan asli
www.resellerhotfile.com
When a chemical reaction occurs, at least one product is formed that is different from the
substances present before the change occurred. Ketika reaksi kimia terjadi, setidaknya
satu produk terbentuk yang berbeda dari zat ini sebelum perubahan terjadi. As an
example, it is possible to pass an electric current through a sample of water and obtain a
mixture of oxygen and hydrogen gases. Sebagai contoh, adalah mungkin untuk
melewatkan arus listrik melalui sampel air dan memperoleh campuran gas oksigen dan
hidrogen. That change is a chemical reaction because neither oxygen nor hydrogen were
present as elements before the change took place. Perubahan itu adalah reaksi kimia
karena baik oksigen atau hidrogen yang hadir sebagai elemen sebelum perubahan terjadi.
Any chemical change involves two sets of substances: reactants and products. Setiap
perubahan kimia melibatkan dua set zat: reaktan dan produk. A reactant is an element or
compound present before a chemical change takes place. reaktan adalah atau senyawa ini
elemen sebelum perubahan kimia terjadi. In the example above, only one reactant was
present: water. Dalam contoh di atas, hanya satu reaktan hadir: air. A product is an
element or compound formed as a result of the chemical reaction. Produk adalah suatu
unsur atau senyawa terbentuk sebagai hasil dari reaksi kimia. In the preceding example,
both hydrogen and oxygen are products of the reaction. Dalam contoh sebelumnya, baik
hidrogen dan oksigen adalah produk reaksi.
Chemical reactions are represented by means of chemical equations. Reaksi kimia
diwakili oleh cara persamaan kimia. A chemical equation is a symbolic statement that
represents the changes that occur during a chemical reaction. Sebuah persamaan kimia
adalah pernyataan simbolis yang mewakili perubahan yang terjadi selama reaksi kimia.
The statement consists of the symbols of the elements and the formulas of the products
and reactants, along with other symbols that represent certain conditions present in the
reaction. For example, the arrow (or yields) sign, *, separates the reactants from the
products in a reaction. Pernyataan itu terdiri dari simbol-simbol unsur-unsur dan rumus
dari produk dan reaktan, bersama dengan simbol-simbol lain yang mewakili kondisi
tertentu hadir dalam reaksi. Misalnya, tanda panah (atau hasil) tanda, *, memisahkan
reaktan dari produk dalam reaksi. The chemical equation that represents the electrolysis
of water is 2 H 2 O 2 H 2 + O 2 . Persamaan kimia yang merupakan elektrolisis air
adalah 2 H 2 O 2 H 2 + O 2.
lebih kompleks dari persamaan kimia mungkin akan membawa kita untuk percaya. For
example, one can write the equation for the synthesis of hydrogen iodide from its
elements, as follows: H 2 + I 2 2 HI. Sebagai contoh, seseorang dapat menulis
persamaan untuk sintesis iodida hidrogen dari unsur-unsurnya, sebagai berikut: H 2 + I 2
2 HI. In fact, chemists know that this reaction does not take place in a single step.
Bahkan, ahli kimia tahu bahwa reaksi ini tidak terjadi dalam satu langkah. Instead, it
occurs in a series of reactions in which hydrogen and iodine atoms react with each other
one at a time. Sebaliknya, hal itu terjadi dalam serangkaian reaksi di mana hidrogen dan
atom yodium bereaksi dengan masing-masing lain pada suatu waktu. The final equation,
H 2 + I 2 2 HI, is actually no more than a summary of the net result of all those
reactions. Persamaan terakhir, H 2 + I 2 2 HI, sebenarnya tidak lebih dari ringkasan
hasil bersih dari semua reaksi. The field of chemistry that deals with the details of
chemical reactions is known as chemical kinetics. Bidang kimia yang berhubungan
dengan rincian reaksi kimia dikenal sebagai kinetika kimia.
Reaction of sulfuric acid and sugar. Reaksi asam sulfat dan gula. The acid dehydrates the
sugar forming a pillar of carbon (black) and steam. (Reproduced by permission of Asam
dehidrasi gula membentuk pilar karbon (hitam) dan uap. (Direproduksi dengan izin dari
Photo Researchers, Inc. Foto Peneliti, Inc
))
Read more: Reaksi, Kimia - tubuh, air, jenis, karakteristik, bentuk, energi, karbon,
oksigen, zat, perubahan, Jenis reaksi kimia, perubahan Energi dan kinetika kimia
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en
%7Cid&u=http://www.scienceclarified.com/Qu-Ro/ReactionChemical.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhg6gAr5JYWqmVl8lDkVjeu6lkNuQ#ixzz13e88vtPn
H-TS
At high temperature: solids melt, liquids boil, bonds break and materials
dissolve in solvents. Pada suhu tinggi: padat meleleh, cairan mendidih,
obligasi istirahat dan bahan larut dalam pelarut.
At low temperature: Gases condense, liquids freeze and saturated
solutions yield crystals. Pada suhu rendah: mengembun Gas,
membekukan cairan dan solusi jenuh menghasilkan kristal.
The Gibbs function can be used to show how water and stream interact at 50C
and 1.0 atm pressure: Fungsi Gibbs dapat digunakan untuk menunjukkan
bagaimana aliran air dan berinteraksi pada suhu 50 C dan tekanan 1,0 atm:
The enthalpy of formation and entropy data for liquid water and steam are both
and can be looked in tables. Entalpi pembentukan dan data entropi untuk air cair
dan uap keduanya dan dapat dilihat dalam tabel. The data on both sides of the
reaction is summed, and the left-hand-side (reactant) data is subtracted from the
right-hand-side (product) data. Data di kedua sisi reaksi ini dijumlahkan, dan
tangan kiri-sisi (reaktan) data dikurangi dari tangan sisi kanan (produk) data. For
this reaction process this gives, H reaction = +44.0 kJ/mol and S reaction = +0.119
kJ/Kmol. Untuk proses reaksi ini memberikan, reaksi H = 44,0 kJ / mol dan S
reaksi = 0,119 kJ / kmol.
Choose a temperature, say 50C (323 Kelvin), plug the numbers into the Gibbs
function and calculate the free energy of the system: Pilih suhu, mengatakan 50
C (323 Kelvin), pasang angka ke dalam fungsi Gibbs dan menghitung energi
bebas dari sistem:
At 50C (323 Kelvin), the Gibbs free energy is +5.6 kJ/mol, so the reaction will
NOT proceed, in fact it will go in the reverse direction. Pada 50 C (323 Kelvin),
energi bebas Gibbs adalah 5,6 kJ / mol, sehingga reaksi TIDAK akan dilanjutkan,
maka sesungguhnya ia akan pergi ke arah sebaliknya. As is well known, at 50C
and 1.0 atm steam condenses to water. Seperti diketahui, pada 50 C dan 1,0
atm mengembun uap air.
At equilibrium G = 0. Pada kesetimbangan G = 0. In this state the Gibbs
relationship can be rearranged to T = H / S , an equation that tells us the
temperature at which, in this case, water will boil. Dalam keadaan ini hubungan
Gibbs dapat disusun kembali untuk T = H / S, persamaan yang memberitahu
kita suhu di mana, dalam hal ini, air akan mendidih. Even this rather simplistic
version of the Gibbs equation predicts 370K or 97C... Bahkan ini versi yang
agak sederhana dari persamaan Gibbs memprediksi 370K atau 97 C. .. really
quite close to 100C... benar-benar cukup dekat dengan 100 C. .. and this is not
a full thermochemical calculation. dan ini bukan perhitungan termokimia penuh.
Consider the classic and industrially important Haber Process for the synthesis of
ammonia. Pertimbangkan klasik dan industri penting Proses Haber untuk sintesis
amoniak.
3 H 2 (g) + N 2 (g) 3 H 2 (g) + N 2 (g)
2 NH 3 (g) 2 NH 3 (g)
Interesting factoid: 1% of the world's energy supply is consumed in the manufacture of ammonia
derived fertiliser and other chemicals, Science 297(1654), Sep 2002. Menarik Factoid: 1% dari
pasokan energi dunia dikonsumsi dalam pembuatan pupuk berasal amonia dan bahan kimia
lainnya, Science 297 (1654), September 2002.
The process operating conditions are a balance between: kondisi proses operasi
ini adalah keseimbangan antara:
Overcoming the activation energy of the reaction Mengatasi energi aktivasi reaksi
Having a sufficient rate of reaction rate Memiliki tingkat yang cukup laju reaksi
Moving the equilibrium position to the production of ammonia Memindahkan
posisi kesetimbangan untuk produksi amoniak
The cost of the industrial plant Biaya pabrik industri
Consider the production of quick lime (calcium oxide, CaO) from limestone, one
of the world's oldest and in terms of scale one of the largest, chemical processes:
Pertimbangkan produksi cepat kapur (kalsium oksida, CaO) dari batu gamping,
salah satu tertua di dunia dan dalam hal salah satu skala proses kimia terbesar,:
CaCO 3 (s) CaCO 3 (s)
The production of quicklime illustrates the general principle of: heat, separate,
cool quickly . Produksi kapur menggambarkan prinsip umum dari: panas,
terpisah, dingin cepat.
Heat the reactant substance(s) so that there is a change in phase space.
Panaskan zat reaktan (s) sehingga terdapat perubahan dalam ruang fasa. High
temperature means that the change occurs quickly. temperatur tinggi berarti
bahwa perubahan terjadi dengan cepat. When calcium carbonate, CaCO 3 (s), is
heated to high temperature the equilibrium position changes to carbon dioxide,
CO 2 (g), plus calcium oxide, CaO(s). Ketika kalsium karbonat, CaCO 3 (s),
dipanaskan sampai suhu tinggi perubahan posisi kesetimbangan menjadi karbon
dioksida, CO 2 (g), ditambah kalsium oksida, CaO (s).
Separate the phases. Memisahkan fase. In the quick lime process, the hot
carbon dioxide is gas is easily removed from the local system by venting to
atmosphere. Dalam proses kapur cepat, karbon dioksida panas adalah gas
mudah dihapus dari sistem lokal dengan ventilasi ke atmosfer.
Quickly cool the system, so trapping the various components in what is now an
out-of-thermodynamic-equilibrium state. Cepat dingin sistem, sehingga
menjebak berbagai komponen dalam apa yang sekarang menjadi out-ofkeseimbangan termodinamika negara.
In the quick lime case, the calcium oxide, CaO, is removed and placed in gas &
water proof containers. Dalam kasus kapur cepat, kalsium oksida, CaO, akan
dihapus dan ditempatkan dalam air bukti kontainer & gas. At room temperature if
calcium oxide comes into contact with carbon dioxide it will slowly react to reform
calcium carbonate and if it comes into contact with water it forms slaked lime
(calcium hydroxide), Ca(OH) 2 . Pada suhu kamar, jika oksida kalsium datang ke
dalam kontak dengan karbon dioksida perlahan-lahan akan bereaksi untuk
mereformasi karbonat kalsium dan jika datang ke dalam kontak dengan air
membentuk kapur mati (kalsium hidroksida), Ca (OH) 2.
This type of process relies on the general principle that the time scale for
thermodynamic equilibration is longer than the time it takes to physically separate
the phases. Jenis proses bergantung pada prinsip umum bahwa skala waktu
untuk equilibrium termodinamika lebih panjang dari waktu yang dibutuhkan untuk
memisahkan secara fisik fase. This is achieved through manipulation of the
reaction system using good design and operation procedures. Hal ini dicapai
melalui manipulasi dari sistem reaksi menggunakan desain yang baik dan
prosedur operasi.
Electronegativity Elektronegativitas
In his book Modern Inorganic Chemistry , William Jolly states that: Dalam
bukunya Modern Kimia Anorganik, Jolly William menyatakan bahwa:
Hydrogen iodide reacts with chlorine to give hydrogen chloride and iodine:
iodida Hidrogen bereaksi dengan klorin untuk memberikan hidrogen
klorida dan yodium:
2HI + Cl 2 2HI + Cl 2
2HCl + I 2 2HCl + I 2
Here are the reactions with the electronegativity calculations that illustrate this:
Berikut adalah reaksi dengan perhitungan elektronegativitas yang
menggambarkan ini:
All species are molecular and in the gas phase. Semua spesies molekul
dan dalam fase gas.
The reaction proceeds under thermal conditions and equilibrium is
reached. hasil reaksi dalam kondisi termal dan keseimbangan tercapai.
For organic chemists, this is the 'parent example' of the Cannizzaro reaction , a
reaction that involves the disproportionation of an aldehyde into a primary alcohol
and a carboxylic acid. Untuk ahli kimia organik, ini adalah 'contoh induk' dari
reaksi Cannizzaro , reaksi yang melibatkan ketidak seimbangan aldehida yang
menjadi alkohol primer dan asam karboksilat.
A third example, but this time a ligand exchange rather than a disproportionation
reaction. When heated together, trifluoroiodomethane reacts with fluoromethane
to give tetrafluoromethane and methyl iodide. Contoh ketiga, tapi kali ini
pertukaran ligan daripada reaksi disproporsionasi. Ketika dipanaskan bersama,
trifluoroiodomethane bereaksi dengan fluoromethane untuk memberikan
tetrafluoromethane dan metil iodida.
In 1967 Ralph Pearson cited these three reactions in support of his (then new)
HSAB principle, saying: Pada tahun 1967 Ralph Pearson dikutip tiga reaksi yang
mendukung prinsip-Nya (kemudian baru HSAB), mengatakan:
" The symbiotic principle states that there is an extra stabilisation if several
soft bases (ligands) or several hard bases cluster about a single acidic
atom ." "Prinsip tersebut menyatakan bahwa ada simbiosis adalah
stabilisasi tambahan jika basis beberapa lunak (ligan) atau beberapa
cluster keras dasar tentang atom asam tunggal."
Pearson & Songstad, JACS, 89 , 1827 (1967). Pearson & Songstad, JACS, 89,
1827 (1967). [Read more about Pearson's HSAB principle look elsewhere in this
web book .] [Baca lebih lanjut tentang HSAB prinsip's Pearson terlihat di tempat
lain dalam buku ini web .]
In this authors opinion, these reactions show no such thing. Dalam pendapat
penulis, reaksi ini tidak menunjukkan hal seperti itu. What they do show is
general and far more interesting: if an atomic centre has multiple ligands/bonding
partners, then the atomic centre prefers to have similar ligands rather than mixed
bonding partners. Apa yang mereka lakukan menunjukkan bersifat umum dan
jauh lebih menarik: jika pusat atom memiliki beberapa ligan mitra bonding /,
maka atom pusat lebih memilih untuk memiliki ligan yang sama daripada mitra
ikatan campuran.
Indeed, it appears to be general that: Memang, tampaknya menjadi umum
bahwa:
A CSIRO scientist examines a 'perfect' silicon sphere, similar to one that will be
used to determine the exact atomic weight of a kilogram, from The Age : Seorang
ilmuwan CSIRO memeriksa sebuah 'sempurna' lingkup silikon, mirip dengan
yang akan digunakan untuk menentukan berat atom tepat kilogram, dari The Age
:
symmetry than the CH 2 F 2 HOMO. CH 4 dan CH 4 Homos jelas memiliki simetri bola lebih dari 2
2 F HOMO CH. It is the same with the LUMOs. Ini adalah sama dengan Lumos. Diagrams
obtained using Spartan. Diagram diperoleh dengan menggunakan Spartan.
The Pauli exclusion principle states that an orbital can contain a maximum
of two electrons that must be of opposite spin. Menyatakan Prinsip
eksklusi Pauli bahwa suatu orbit dapat berisi maksimal dua elektron yang
harus spin berlawanan.
The Aufbau or build-up principle states that electrons enter and fill lower
energy orbitals before higher energy orbitals. The Aufbau atau sampai
menyatakan prinsip-membangun bahwa elektron masuk dan mengisi
orbital energi yang lebih rendah sebelum orbital energi yang lebih tinggi.
Hund's rule states that when there there are degenerate (equal energy)
orbitals available, electrons will enter the orbitals one at a time and only
when all the orbitals are half filled will pairing-up occur. aturan Hund's
menyatakan bahwa ketika ada ada merosot (energi sama) orbital tersedia,
elektron akan memasuki orbital pada satu waktu dan hanya jika semua
orbital setengah penuh akan pasangan-up terjadi.
These rules act so as to maximise the spherical symmetry of the atom.
Aturan-aturan ini bertindak sehingga dapat memaksimalkan simetri bola
atom. The spherical s-orbitals fill before the dumbell-like p-orbitals, and the
dumbell-like p-orbitals fill with electrons one-at-a-time before pairing up: S
the VSEPR method can be used to predict molecular and ionic shape rather well.
Dengan demikian, metode VSEPR dapat digunakan untuk memprediksi dan
bentuk molekul ion cukup baik.
Read more about VSEPR elsewhere in this web book . Baca lebih lanjut tentang
VSEPR tempat lain dalam buku ini web .
The H enthalpy term of the Gibbs function, or what's in it for the atom ,
concerns the maximisation of atomic spherical symmetry. The H Istilah entalpi
dari fungsi Gibbs, atau apa di dalamnya untuk atom, menyangkut maksimalisasi
simetri bola atom.
In this reaction the trigonal planar aluminium chloride Lewis acid, AlCl3, gains
more spherical symmetry on going to the tetrahedral tetrachloroaluminate ion,
[AlCl 4 ] , than the alkyl chloride, R-CH 2 Cl, looses on forming a carbenium ion,
[R-CH 2 ] + . Dalam reaksi ini trigonal planar aluminium klorida asam Lewis, AlCl3,
lebih berbentuk bola simetri keuntungan akan ion tetrachloroaluminate
tetrahedral, [AlCl 4] -, dari alkil klorida, R-CH 2 Cl, lepaskan di atas membentuk ion
carbenium, [ R-CH 2] +.
Crystal structures are usually named after a definitive crystal structure, such as:
zinc sulfide (structure), sodium chloride, cesium chloride, calcium fluoride
(fluorite), rutile, diamond, etc. Struktur kristal biasanya diberi nama setelah
struktur kristal definitif, seperti: seng sulfida (struktur), klorida natrium, cesium
klorida, kalsium fluorida (fluorit), rutil, berlian, dll
Read more in the Wikipedia and ScienceWorld . Baca lebih lanjut di Wikipedia
dan ScienceWorld .
C + 2HF C + 2HF
At 300 G for disproportionation is -76 kJ/mol and for carbon + HF formation is -150 kJ/mol.
Pada 300 G untuk disproporsionasi adalah -76 kJ / mol dan untuk + HF pembentukan karbon
adalah -150 kJ / mol.
Download the spreadsheet . Download spreadsheet .
When there are two or more possible reactions, each reaction will proceed
by an associated reaction mechanism and each mechanism will have an
associated activation energy, E activ. , and enthalpy of reaction, H rxn.
Ketika ada dua atau lebih reaksi mungkin, reaksi masing-masing akan
melanjutkan dengan mekanisme reaksi terkait dan mekanisme masingmasing akan memiliki energi aktivasi terkait, E Band dan., Entalpi reaksi, H
rxn.
Under local conditions , the reaction will always proceed via the
mechanistic pathway that has the lowest activation energy. Dalam kondisi
lokal, reaksi selalu akan dilanjutkan melalui jalur mekanistik yang memiliki
energi pengaktifan paling rendah.
The effect is to produce the locally thermodynamically more stable
products rather than globally most thermodynamically stable products.
Efeknya adalah untuk menghasilkan termodinamika lebih stabil daripada
produk lokal global termodinamika produk yang paling stabil.
At a higher temperature coking will occur. Pada kokas temperatur yang
lebih tinggi akan terjadi.