Dasar :
Analisis kadar SeS2 berdasarkan titrasi oksidasi-reduksi dengan
perlakuan peroksidasi terlebih dahulu oleh larutan HNO3 dan
pembasaan suasana dengan penambahan urea sehingga pada
akhirnya SeS2 akan teroksidasi menjadi selenat SeO42-. Selenat
akan mengoksidasi ion I-menjadi I2. Kemudian I2 yang terbentuk
dan sebanding dengan konsentrasi SeS2 tersebut dititrasi dengan
Natrium Thio Sulfat dan indikator kanji hingga didapatkan titik
akhir hilangnya warna biru menjadi warna larutan.
Reaksi :
SeS2 + 6 HNO3 (p) H2SeO4 + 2 H2O + 2 S + 6 NO2
6 NO2 + 6 NO + 6 H2O 12 HNO2
12 HNO2 + 6 CO(NH2)2 12 N + 6 CO2 + 18 H2O
SeO42- + 6 I- + 8 H+ Se(s) + 3 I2 + 3 Na2S4O6
Alat dan bahan :
1.
Erlenmeyer
2.
Corong
3.
Penangas air
4.
5.
Buret 50 ml
6.
Air suling
7.
Larutan kanji
8.
Larutan KI 10 %
9.
10.
11.
HNO3 pekat
Urea
Cara kerja :
1.
Ditimbang 10 gram contoh ke dalam erlenmeyer dan
ditambahkan 50 ml larutan HNO3 pekat.
2.
Dipanaskan pada penangas air dengan itutup corong
sampai dengan jernih, khusus untuk Selsun Blue 5 harus
ditunggu dahulu karena pada awal pemanasan akan berbusa
dan harus didinginkan.
3.
4.
5.
6.
: Selazul ( D 613 )
No. Lot
: ( 6603 ) 50094 XP ( stability test 2 tahun )
: ( 6603 ) 39846 XP ( stability test 3 tahun )
: ( D613) 25227 XP ( stability test 4 tahun )
Spesifikasi : ( 6603 ) 10 mg/ ml
: ( D613 ) 25 mg/ ml
N Na2S2O3 : 0,0533 N
Perhitungan :
Kadar Selenium = ml x 0,0533 x 35,77 x 100 x SG x 100
Q x 10
10