Anda di halaman 1dari 34

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII


SMP/MTs
SISTEM RANGKA MANUSIA

Oleh :
Tri Indo Indawati (110210102077)
Siti Rodluotus S

(130210102041)

Mikha Herlina P I (130210102092)

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

Pada buku ajar ini, kami mengambil judul rangka, berdasarkan kerja rangka tersebut,
kita dapat sekaligus mempelajari materi fisika dan materi kimia yang dipadukan menjadi
satu.. Melalui buku ajar ini dimaksudkan agar siswa lebih mengenali dan memahami
aplikasi pembelajaran IPA Terpadu. Materi yang akan di bahas adalah mengenai rangka,
otot dan pesawat sederhana. Ketika manusia melakukan suatu gerakan, maka secara biologis
pergerakan tersebut melibatkan kerja rangka dan otot. Tanpa disadari, kerja rangka dan otot
tersebut sama dengan prinsip kerja pada pesawat sederhana. Pesawat sederhana adalah suatu
alat yang dapat digunakan untuk memudahkan aktifitas manusia. Kita dapat menemukan
banyak sekali pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kita sadari bahwa alat
tersebut merupakan contoh pesawat sederhana.
Kami menyadari bahwa keterbatasan kemampuan yang kami miliki menjadi suatu
kekurangan dalam penyusunan buku ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharap segala
kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun, demi kesempurnaan
penyusunan buku ajar berikutnya.
Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Jember, September 2014


Penulis

2 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................2
DAFTAR ISI...................3
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar .....................4
Indikator....................5
Draft..................6
Peta Konsep...........................................................................................................7
Materi Pembelajaran.....................8
Evaluasi...................24
Praktikum....................25
Skenario Pembelajaran...................26
Rubrik Penilaian.....................28
Daftar Pustaka........................34

3 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

SISTEM RANGKA MANUSIA

Satuan Pendidikan

: Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran

: IPA

Kelas / Semester

: VIII / Ganjil

Sub Materi Pokok

: Pesawat Sederhana, Otot dan Sendi, Kalsium dan Mineral

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Mengagumi


agama yang dianutnya

keteraturan

dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang


aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki


jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

(toleransi,

santun,

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung

percaya diri, dalam berinteraksi secara

jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

efektif dengan lingkungan sosial dan

dan peduli lingkungan) dalam aktivitas

alam dalam jangkauan pergaulan dan

sehari-hari sebagai wujud implementasi

keberadaannya

sikap

gotong

royong),

dalam

melakukan

pengamatan,percobaan, dan berdiskusi


3. Memahami

dan

menerapkan 3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan

pengetahuan (faktual, konseptual, dan

otot manusia, serta fungsinya pada

prosedural)

berbagai kondisi

berdasarkan

rasa

ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan,


teknologi, seni, budaya terkait
4 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

fenomena dan kejadian tampak mata

3.5 Mendeskripsikan

kegunaan

pesawat

sederhana dalam kehidupan sehari-hari


dan hubungannya dengan kerja otot pada
struktur rangka manusia
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam

4.3Menyajikan

tulisan

tentang

upaya

ranah konkret (menggunakan, mengurai,

menjaga

merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dikaitkan dengan zat gizi makanan dan

dan ranah abstrak (menulis, membaca,

perilaku sehari-hari

menghitung, menggambar, dan

4.5

kesehatan

Melakukan

mengarang) sesuai dengan yang

keuntungan

dipelajari di sekolah dan sumber lain

sederhana

rangka

penyelidikan
mekanik

pada

manusia

tentang
pesawat

yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Mengagumi kebesaran Tuhan terhadap ciptaan-Nya melalui aplikasi
sistem rangka manusia.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
3. Memiliki sikap tekun dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja,
baik secara individu maupun berkelompok pada bahasan sistem rangka
pada manusia.
4. Mendeskripsikan fungsi sistem rangka bagi manusia.
5. Mengidentifikasi jenis sendi dan otot yang terdapat pada tubuh manusia.
6. Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang terdapat padarangka
manusia.
7. Menjelaskan

prinsip

kerja

pesawat

sederhana

pada

rangkamanusia.
8. Mengidentifikasi kalsium dan mineral penyusun tulang.

5 Kurikulum 2013

otot

dan

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta Didik dapat :
1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem rangka manusia.
2. Mengidentifikasi jenis sendi dan otot yang terdapat pada tubuh
manusia.
3. Melakukan identifikasi jenis serta kegunaan pesawat sederhana
yang ada di lingkungan sekitar peserta didik.
4. Mengidentifikasi kalsium dan mineral penyusun tulang.

D. DRAFT

Sendi

Pesawat
Sederha

Mineral
6 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

7 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

Pada buku ajar ini memuat materi Rangka, Otot dan Pesawat Sederhana.
Apabila manusia melakukan gerakan, maka akan melibatkan kerja rangka dan otot.
Ternyata, rangka, dan otot manusia bekerja seperti prinsip yang terdapat pada pesawat
sederhana. Pesawat sederhana adalah alat yang dapat digunakan untuk memudahkan
aktivitas manusia. Ada banyak sekali pesawat sederhana yang terdapat di lingkungan
sekitar kita dan mungkin kita pernah menggunakannya. Pada buku ajar ini kita akan
membahas mengenai rangka, sendi dan otot pada manusia, berbagai macam pesawat
sederhana serta keuntungan mekanik yang diperoleh dengan penggunaan pesawat
sederhana dan prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia.
A. SISTEM RANGKA MANUSIA
Kerangka tubuh manusia terletak di
dalam tubuh

ditutupi oleh kulit dan

daging sehingga disebut rangka dalam.


Rangka berfungsi untuk menunjang tubuh
dan memberi bentuk tubuh, sebagai tempat
melekatnya otot-otot rangka. Rangka juga
berfungsi sebagai alat gerak pasif dan
pelindung bagian tubuh

yang lunak.

Rongga tulang pada rangka manusia yang


bersumsum

merah

penghasil sel-sel darah.

8 Kurikulum 2013

merupakan

pusat

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

Rangka manusia terdiri dari 206 ruas tulang yang mempunyai ukuran dan
bentuk yang bervariasi. Tulang-tulang penyusun rangka dikelompokkan menjadi
tulang tengkorak, tulang pembentuk tubuh dan tulang anggota gerak Anggota gerak
dikelompokkan menjadi anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Tulang
anggota gerak atas terdiri dari lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang
pergelangan tangan, tulang telapak tangan dan tulang jari tangan. Tulang anggota
gerak bawah terdiri dari tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan
kaki, tulang telapak kaki dan tulang jari kaki.
Susunan dan bentuk tulang anggota gerak atas sesuai dengan fungsi lengan,
misalnya untuk mengangkat, melempar, memukul, memegang, menggenggam,
memungut, dan menjumput. Tulang Anggota gerak bawah memiliki bentuk dan
susunan tulang anggota gerak bawah lebih disesuaikan untuk berjalan, berlari, dan
menahan beban tubuh.
1. Fungsi Sistem Rangka
Ada empat fungsi utama sistem rangka bagi
tubuh kita.

Memberikan bentuk dan mendukung tubuh


kita

Melindungi organ dalam, sebagai contohnya


tulang rusuk melindungi jantung dan paru
paru, tulang tengkorak melindungi otak.

Tempat menempelnya otot yang merupakan


alat gerak aktif yang dapat menggerakkan
tulang.

Tempat pembentukan sel darah. Sel darah


dibentuk di bagian sumsum tulang, yaitu

2. Jenis Tulang Pada Tubuh


Manusia
Tulang-tulang

yang

menyusun tubuh manusia


tersusun sedemikian rupa
sesuai dengan fungsinya.

jaringan lunak yang yang terdapat di bagian

Rangka

tubuh

manusia

tengah tulang.

sebagian besar tersusun atas


tulang keras dan sedikit
tulang rawan.

9 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

a. Tulang Keras
Tulang keras terbagi atas tiga bentuk
utama, yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang
pendek. Tulang keras dibungkus oleh lapisan
jaringan ikat atau periosteum. yang merupakan
tempat melekatnya otot. Saluran Havers pada
tulang keras mengandung pembuluh darah yang
berfungsi untuk memberikan makanan bagi sel
tulang keras (osteosit). Tulang pipa biasanya
berbentuk bulat panjang serupa pipa. Ujungujungnya membentuk bonggol yang di dalamnya
berisi sumsum kuning.
Contoh tulang pipa misalnya tulang paha, tulang lengan, tulang kering, tulang betis, dan
tulang ruas-ruas jari. Tulang pipih bentuknya pipih dengan rongga sumsum merah di
dalamnya tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Contoh tulang pipih
yaitu tulang-tulang yang membentuk tengkorak, tulang belikat, tulang bahu, tulang dada,
tulang rusuk, dan tulang panggul. Tulang pendek bentuknya tidak beraturan dengan
rongga berisi sumsum merah. Contoh tulang pendek yaitu tulang-tulang yang membentuk
pergelangan tangan, pergelangan kaki, telapak tangan dan jari-jari tangan, telapak kaki
dan jari-jari kaki, serta ruas-ruas tulang belakang.

b. Tulang Rawan
Saat masih bayi, rangka manusia masih berupa
tulang rawan. Seiring dengan perkembangannya, tulang
rawan berangsur-angsur tumbuh menjadi tulang keras.
Pada bagian tertentu, tulang rawan tidak mengalami
perubahan, seperti pada persendian tulang, ujung
hidung, daun telinga. Tulang rawan mengandung
banyak zat perekat (kolagen) yang tersusun atas
protein, sedangkan zat kapurnya sedikit. Hal ini
menyebabkan tulang rawan bersifat lentur dan elastis.

10 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

3. Sendi pada Tubuh Manusia


Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling
berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi atau artikulasi. Pada sistem gerak
manusia,
persendian mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya gerak. Menurut sifat
gerakannya
persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga ( 3 macam) yaitu:
1. Sendi Mati
Sendi mati tidak dapat digerakkan sehingga tidak dapat mengalami pergerakan. Contohnya
adalah sendi pada tulang tengkorak. Sendi tersebut menyambungkan tulang satu dengan
lainnya menggunakan pinggiran bergerigi yang disebut sutura. Sendi mati juga terdapat pada
rongga gigi.
2. Sendi Kaku
Pada sendi kaku terdapat bantalan tulang rawan (kartilago) di antara tulang-tulangnya yang
memungkinkan tulang dapat bergerak sedikit. Sendi kaku terdapat pada ruas tulang belakang.
3. Sendi Gerak
Sendi gerak memungkinkan tulang dapat bergerak bebas ke berbagai arah. Sendi tersebut
terbentuk dari hubungan tulang-tulang persendian yang ditutup oleh lapisan tipis tulang
rawan. Sendi gerak terdiri atas empat tipe, yaitu :
a. Sendi Engsel
Yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu
arah. Contohnya persendian antara tulang paha
dengan tulang betis, persendian antara tulang lengan
dengan tulang hasta.
b.

Sendi Putar
Yaitu persendian yang dapat digerakan secara
berputar. Contohnya persendian antar tulang leher
dengan tulang atlas persendian antara hasta dengan
tulang pengumpil.

11 Kurikulum 2013

Sumber : images.google.co.id

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

c. Sendi Peluru
Yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah. Contohnya
persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas persendian
antara gelang panggul dengan tulang paha
d. Sendi Pelana
Yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah. Contohnya
persendian pada ibu jari tangan persendian antara tulang pergelangan
tangan dengan tulang tapak tangan.

B. SISTEM OTOT
Tanpa otot, tulang, dan sendi tubuhmu tidak memiliki
kekuatan untuk bergerak. Otot adalah penggerak bagian-bagian
tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif. Hampir 35 hingga 40
persen massa tubuh adalah jaringan otot, seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 2.9. Cobalah perhatikan, setiap saat selalu ada gerakan
yang terjadi di tubuhmu, gerakan tersebut terjadi karena adanya kerja
dari otot. Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi (mengkerut)
dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi otot menjadi
lebih pendek dan pada saat berelaksasi otot menjadi lebih panjang.
Proses kontraksi ini mengakibatkan bagian- bagian tubuhmu
bergerak. Pada kontraksi ini diperlukan energi.

12 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

Otot yang bekerja di bawah


kesadaran adalah otot yang kerjanya
dikendalikan secara sadar, artinya
kamu dapat mengendalikan apakah
harus atau tidak menggerakkan otototot tersebut. Contohnya, kerja otototot pada saat kamu makan, menulis,
berlari serta aktivitas-aktivitas lainnya
yang dilakukan secara sadar.
Otot yang bekerja di luar kesadaran adalah otot yang tidak dapat kamu
kendalikan secara sadar. Prinsip kerja otot ini tidak dapat dikendalikan, artinya kamu
tidak dapat mengendalikan apakah menggerakkan atau tidak menggerakkan otot-otot
tersebut. Otot-otot tersebut bekerja sepanjang hari, sepanjang hidup di luar kesadaran.
Contoh dari aktivitas otot ini antara lain aktivitas jantung untuk selalu memompa
darah ke seluruh tubuh, aktivitas otot-otot lambung untuk mencerna makanan secara
mekanik.
1.

Jenis Jaringan Otot

a. Otot Rangka
Otot Rangka adalah otot yang paling banyak di dalam tubuh. Jika diamati di bawah
mikroskop, sel-sel otot rangka terlihat bergaris-garis melintang, sehingga otot ini juga
disebut dengan otot lurik. Otot rangka melekat pada tulang dengan
perantaraan tendon. Tendon adalahpita tebal, berserabut, dan liat yang
melekatkan otot pada tulang. Otot rangka tergolong otot sadar. Kamu bisa mengontrol
penggunaan otot ini. Kamu bias menentukan kapan berjalan dan kapan tidak. Otot rangka
cenderung cepat berkontraksi dan cepat lelah. Agar kamu mengetahui struktur otot rangka
yang melekat pada tendon, perhatikan Gambar 2.11a.

13 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

c. Otot Polos
Otot polos terdapat pada dinding organ dalam seperti lambung usus halus,
rahim, kantung empedu, dan pembuluh darah. Otot polos berkontraksi dan
berelaksasi dengan lambat. Otot ini berbentuk gelendong dan memiliki sebuah
inti pada tiap selnya.Perhatikan Gambar 2.11 b

b. Otot Jantung
Otot jantung hanya ditemukan di jantung. Otot jantung juga tergolong otot
tidak sadar. Otot jantung mempunyai garis-garis seperti otot rangka namun,
otot jantung mirip otot polos karena tergolong otot tidak sadar. perhatikan
gamabar 2.11 C! Otot jantung berkontraksi sekitar 70 kali per menit sepanjang
hari selama hidupmu. Kamu mengetahui bahwa otot jantung berkontraksi pada
saat jantung berdenyut. Otot ini tidak dapat dikontrol oleh kemauan sadarmu.
C. KELAINAN PADA SISTEM
GERAK MANUSIA

Macam-macam kelainan yang terjadi pada


Sistem Gerak Manusia sebagai berikut.
a. Riketsia
Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D
yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor
sehingga proses pengerasan tulang terganggu.

14 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

b. Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan
kalsium.
c. Fraktura (Patah Tulang)
Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami
benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang
tinggi. Ada dua jenis fraktura, yaitu fraktura tertutup dan fraktura terbuka.
Fraktura tertutup terjadi jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidah
menembus kulit. Fraktura terbuka terjadi jika ujung tulang yang patah keluar
menembus kulit.
d. Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan
sendi yang rusak.
e. Lordosis, Kifosis dan Skoliosis
Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang
berlebihan ke arah depan di bagian pinggang.
Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang
berlebihan di bagian dada ke arah belakang.
Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping.

15 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

A. PESAWAT SEDERHANA BAGI KEHIDUPAN


Pada tubuh manusia berlaku prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana. Prinsipprinsip tersebut kemudian ditiru dan dimodifikasi untuk mendesain berbagai macam
peralatan yang memudahkan kerja manusia. Ketika kerja dipermudah, artinya energi
yang dikeluarkan lebih sedikit. Energi dan kerja (usaha) dinyatakan dalam satuan
Joule (Newton meter). Kerja atau usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya
dengan jarak, sehingga dapat dituliskan dengan rumus berikut.
W = F.S

di mana: W = Usaha (Joule)


F = Gaya (Newton)

S = Jarak (Meter)
Usaha dapat bernilai nol apabila gaya yang dikerjakan pada benda tidak
mengakibatkan perpindahan tempat. Besarnya usaha yang dilakukan per satuan waktu
disebut dengan daya atau power (P). Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut.

P = W/t

di mana: P = Daya (Watt)


W = Usaha (Joule)
t = Waktu (Sekon)

Pada saat manusia melakukan aktivitas, manusia selalu berupaya untuk melakukannya
dengan usaha dan daya yang sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, manusia menggunakan
pesawat sederhana untuk membantu melakukan aktivitasnya.
a. Katrol
Tahukah kamu bagaimana seseorang dapat mengambil air dari sumur yang
dalam dengan menggunakan timba (lihat Gambar 2.18). Hal ini karena orang tersebut
memanfaatkan katrol tetap yang berfungsi untuk mengubah arah gaya. Jika tali yang
terhubung pada katrol ditarik ke bawah, maka secara otomatis timba berisi air akan
terkerek ke atas. Keuntungan mekanik katrol tetap sama dengan 1. Jadi, katrol tetap
tunggal tidak menggandakan gaya kuasa atau dengan kata lain gaya kuasa sama
dengan gaya beban.

16 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

Penerapan katrol dalam kehidupan sehari-hari biasa divariasi sehingga


membentuk katrol bebas maupun katrol majemuk. Variasi tersebut dimaksudkan
untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan. Agar lebih memahami variasi
katrol secara lebih lanjut, perhatikan Gambar 2.19!
Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol bebas berubah dan tidak
dipasang di tempat tertentu. Biasanya katrol bebas diletakkan di atas tali beban.
Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang
diberikan untuk mengangkat benda menjadi setengah dari gaya beban. Katrol jenis
ini biasanya ditemukan di pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti kemas.
Keuntungan mekanik dari katrol bebas lebih besar dari 1. Pada kenyataannya nilai
keuntungan mekanik dari katrol bebas tunggal adalah 2. Hal ini berarti bahwa gaya
kuasa 1 N akan mengangkat beban 2 N. Agar gaya kuasa yang diberikan pada benda
semakin kecil, maka diperlukan katrol majemuk. Katrol majemuk merupakan
gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang
terpadu. Katrol majemuk biasa digunakan dalam bidang industri untuk mengangkat
benda-benda yang berat. Keuntungan mekanik dari katrol majemuk sama dengan
jumlah tali yang menyokong berat beban.

17 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

b. Roda Berporos
Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan
sepeda, bahkan sebagian besar di antara kamu pasti
pernah menggunakannya. Gear pada sepeda adalah
salah satu contoh pesawat sederhana yang tergolong
roda berporos. Roda berporos adalah pesawat
sederhana yang memiliki dua roda
dengan ukuran berbeda yang berputar bersamaan.
Gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar,
gaya beban bekerja pada roda yang lebih kecil.
Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat
gaya. Selain gear sepeda, contoh penerapan pesawat
sederhana jenis roda berporos adalah kursi roda,
mobil, dan sepatu roda.

c. Bidang Miring
Contoh dari bidang miring selain tangga adalah sekrup dan pisau. Bidang
miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut
tertentu sehingga dapat memudahkan gerak benda. Keuntungan mekanik bidang
miring dapat dihitung dengan membagi jarak kuasa dengan jarak beban.

(Sumber :
images.google.co.id)

18 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

d. Pengungkit/Tuas
Perhatikan gambar 4 berikut ini.
Pada Gambar 4 tampak seseorang
sedang berusaha menggeser sebongkah
batu besar dengan menggunakan
tongkat kayu dan sebuah batu kecil.

Gambar 4. Menggeser Batu Menggunakan


Tongkat
(Sumber : images.google.co.id)

Orang tersebut meletakkan salah satu ujung tongkat kayu di bawah batu
kemudian meletakkan batu kecil di bawah tongkat kayu. Tongkat kayu tersebut
berfungsi sebagai pengungkit dan balok kayu berfungsi sebagai titik tumpu. Orang
tersebut kemudian menekan ujung tongkat kayu yang paling jauh dari batu.
Tekanan yang diberikan akan menyebabkan tongkat kayu bergerak. Pergerakan
ujung tongkat kayu yang ditekan menyebabkan pergerakan kecil pada ujung tongkat
kayu yang dekat dengan batu. Meskipun pergerakan yang terjadi sangat kecil,
namun pergerakan ini membuat gaya tekan menjadi lebih besar. Pertambahan gaya
yang terjadi akan mampu mengangkat batu. Batu pada contoh di atas disebut beban,
sedangkan gaya tekan yang diberikan orang tersebut disebut dengan usaha atau
kuasa. Untuk mempermudah, perhatikan Gambar 5.

Gambar 5. Diagram Prinsip Kerja Tuas


(Sumber : images.google.co.id)

19 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

Titik A pada Gambar 5 disebut titik kuasa dimana tempat melakukan usaha,
titik B disebut titik tumpu dimana tempat pesawat bertumpu dan dan titik C disebut
titik beban dimana beban ditempatkan. Jarak kuasa ke titik tumpu (jarak AB) disebut
lengan kuasa (lk). Jarak titik beban ke titik tumpu (jarak BC) disebut lengan beban (lb).
Massa kuasa adalah mA dan massa beban adalah mB. Massa beban dan massa kuasa
berbanding terbalik dengan panjang lengan masing-masing.

Berdasarkan titik tumpunya, tuas dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Tuas jenis pertama


Letak titik tumpu tuas jenis ini berada di antara titik beban dan titik kuasa, seperti
diilustrasikan pada Gambar 6.

Gambar 6. Diagram Prinsip Kerja Tuas Jenis


Pertama
Sumber : images.google.co.id

Contoh tuas jenis pertama, yaitu menggeser batu dengan pengungkit, tang dan gunting.
2. Tuas jenis kedua
Pada tuas jenis kedua, titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa,
seperti diilustrasikan Gambar 7.

Gambar 7. Diagram Prinsip Kerja Tuas Jenis


Kedua
(Sumber : images.google.co.id)

Contohnya, pembuka tutup botol dan gerobak dorong.

20 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

3. Tuas jenis ketiga


Pada tuas jenis ketiga, titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban,
seperti diilustrasikan pada Gambar 8.

Gambar 8. Diagram prinsip kerja tuas jenis


ketiga
(Sumber : images.google.co.id)

Tuas jenis ketiga dijumpai pada mengambil tanah dengan sekop, staples, penjepit kue dan
pinset.
Tuas dalam Tubuh
Perlu kalian ketahui, bahwa ternyata setiap rangka kita dalam aktivitas tubuh
kita mengandalkan prinsip kerja tuas. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 9.

Gambar 9. Tuas dalam tubuh


(sumber : images.google.co.id)
Pertama ada di kepala antara tengkorak dan tulang leher, dari gambar 9 (a)
kira-kira kalian bisa menebak jenis tuas keberapakah itu? Pada tengkorak dan tulang
leher merupakan jenis tuas pertama. Karena, kalau dirasakan leher sebagi kuasa yang
membuat beban dalam hal ini tulang didaerah muka terangkat dan porosnya (titik
tumpu) ada ditengah hal itu juga yang menyebabkan leher sering pegal-pegal.

21 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

Kedua adalah telapak kaki, tanpa sadar ternyata bagian telapak kaki juga
memiliki keunikan. Pada saat berjinjit seperti pada gambar 9 (b) menyebabkan ujung
telapak kaki manjadi titik tumpu bagi anggota badan, kemudian pangkal telapak kaki
menjadi sedikit tegang karena disitulah kuasa yang diberikan, dan beban berada
ditengah-tengah telapak kaki. Telapak kaki pada saat berjinjit merupakan jenis tuas
kedua.

Ketiga adalah lengan mengangkat beban, seperti pada gambar 9 (c) jenis tuas
ini paling banyak ditemui di anggota tubuh, yaitu jenis tuas ketiga. Contohnya saat
mengangkat suatu benda dengan menggunakan tangan, maka tangan yang memegang
beban menjadi titik beban, lengan menjadi kuasa, dan siku menjadi titik tumpu.

Wanita yang menggunakan sepatu atau sandal


berhak tinggi seperti pada Gambar 10 dalam
waktu yang lama akan memaksa otot betis
berkontraksi dan menyesuaikan sudut dari
sepatu atau sandal berhak tinggi secara terus
menerus. Sehingga otot akan menjadi lebih
pendek dan tegang. Pemakaian sepatu atau

Gambar 10. Kaki menggunakan

sandal berhak tinggi memiliki pengaruh

sandal berhak tinggi

terhadap kesehatan manusia.

(sumber: images.google.co.id)

Keuntungan Mekanis Tuas


Perhatikan Gambar 11 berikut.

22 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

Gambar 11. Prinsip Kerja Tuas

w menyatakan beban yang akan diangkat atau dipindahkan. F


merupakan gaya yang diberikan (kuasa). Titik O adalah titik tumpu tuas.
Panjang OA merupakan panjang lengan beban (lb), sedangkan panjang OB
merupakan panjang lengan kuasa (lk).
Berdasarkan percobaan di atas, diperoleh bahwa tuas berada dalam
keadaan setimbang jika perkalian antara beban (w) dengan lengan beban (lb) sama
dengan perkalian antara kuasa (F) dengan lengan kuasa (lk). Secara matematis
dapat ditulis sebagai berikut.

atau

Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban yang diangkat dengan


kuasa. Keuntungan mekanis tuas merupakan perbandingan antara lengan kuasa dengan
lengan beban. Secara matematis dapat dirumuskan:
Keterangan : Km = Keuntungan Mekanis
W= beban
F = kuasa
lk = lengan kuasa
lb= lengan beban

23 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

1. Apa yang dimaksud dengan sendi? Berikan contoh bagian tulang yang dihubungkan oleh
sendi engsel ?
2. Jelaskan perbedaan otot saat berkontraksi dan berelaksasi ?
3. Jelaskan komponen penyusun tulang?
4. Sebutkan 3 prinsip kerja tuas dalam tubuh kita! Serta gambarkan letak titik tumpu, beban
dan kuasanya!

Ayo Berpikir..!!!

ppistanbul.wordpress.com

24 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

PRAKTIKUM
Demonstrasi Kerja Otot
1. Alat dan Bahan
-

Karet pentil

Paku

Kayu

Engsel pintu

2. Langkah Kerja
a. Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan
b. Merangkai alat dan bahan yang ada
-

Menghubungkan dua buah kayu (sebagai lengan atas dan lengan


bawah),
kemudian bagian tengah di hubungkan dengan engsel pintu

Pasang pentil pada ujung kayu pertama dan ujung kayu kedua
(sebagai otot pada tubuh manusia)

c. Membuka dan menutup kayu dan pentil yang telah di rangkai sebagai
simulasi dari sendi engsel dan kontraksi otot.

25 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

Kegiatan

2014

Langkah/ Fase

Proses Belajar
Waktu
Penanggung
Pembelajaran
(Menit)
Jawab
Apersepsi dan Motivasi 1. Coba amati teman yang
Mikha Herlina
P.I
sedang duduk di sebelah
kamu!
temanmu

1. Pendahuluan

Mengapatubuh 2
itu

dapat

duduk dengan tegak?


2. Menurut kamu apa yang
membuat

tubuh

temanmu seperti itu?


3. Mengkomunikasikan
tujuan pembelajaran.
Mengamati

Guru meminta peserta didik


mengamati
demonstrasi 5
yang dilakukan oleh guru.

Mikha
P.I

Menanya

Guru mengarahkan dan


membimbing siswa untuk
menuliskan hal hal yang
tidak
diketahui/
guru
memancing siswa dengan
bertanya tentang sistem 2
gerak pada manusia

Tri
Indawati

Indo

Mencoba

Guru mengarahkan untuk


berkelompok (kelas terbagi 1
menjadi 7 kelompok) dan
membimbing siswa dalam
diskusi LK 1

Tri
Indawati

Indo

Menganalisis

Guru membimbing siswa 4


untuk
berpikir
dan
menjawab LDS 01 bersama
kelompoknya
1. Guru meminta beberapa
siswa
untuk
mempresentasikan hasil 3

Tri
Indawati

Indo

2. Inti

Mengkomunikasikan

26 Kurikulum 2013

Herlina

Siti Roudlotus
Saidah

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia


diskusi kelompok dalam
menyelesaikan masalah
yang ada, kemudian
ditanggapi oleh siswa
yang lain.

3. Penutup

2. Guru
mengevaluasi
jawaban masing-masing
siswa.
1. Guru dan siswa bersama- 3
sama
membuat
kesimpulan
mengenai
sistem
rangka pada
manusia
2. Guru memberikan post
tes sebagai evaluasi.
3. Guru
menganjurkan
siswa untuk mempelajari
materi selanjutnya.
4. Guru mengajak siswa
berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan
masing-masing.

27 Kurikulum 2013

Siti Roudlotus
Saidah

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

2014

RUBRIK PENILAIAN
LP-01
1. Lembar Penilaian Diri/Sikap
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran

: IPA Terpadu

Materi Pokok

: Sistem rangka manusia

Kelas/Semester

: VIII/Gasal

Tahun Pelajaran

: 2014/2015

Waktu Pengamatan

: Selama Pembelajaran dan Diskusi

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan dengan melihat rubrik penskoran
Sikap
Perhatian
No

Nama Siswa

Bertanya

Terhadap

Mengerjak

Bekerjasa

an Tugas

ma

Toleransi

Skor

Pelajaran
1
1.

ABU
MAFTUHAN

2.

ADINDA
FITRIANI
KUSUMA

3.

ADITYA WAHYU
RAMADHAN

4.

AGUS
SETIAWAN

5.

AHMAD ALFAN
ALFARUK

6.

AHMAD DANI

7.

AHMAD FALANI
28 Kurikulum 2013

Jumlah

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia


NOVIANTO
8.

ALFIN DWI
EFENDI

9.

ALINDRA
SEPTIAN DWI
PUSPITO

10.

ARYO
CAHYONO

11.

DANU ARTA
MARANTIKA

12.

DONI
HERMAWAN

13.

LUTFIA
OKTAVIA NISA

14.

LUTFIAH NURIL
HIDAYATI

15.

M. BIMA
PRAYOGA

16.

M.EDI
PRASETYO

17.

MADA LENA
SEPTI FANI

18.

MARVELINO
HADI PUJIONO
S.

19.

MOH.IRVAN
EFFENDI

20.

MOHAMMAD
HASAN AZIZI

29 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

Rubrik Penskoran:
Indikator penilaian sikap Perhatian terhadap pelajaran
3

= siswa mendengarkan penjelasan guru, mencatat hal-hal yang


dianggap penting dan menjawab pertanyaan guru

= siswa mendengarkan penjelasan guru, mencatat hal-hal yang


dianggap penting tetapi tidak menjawab pertanyaan guru

= siswa tidak mendengarkan penjelasan guru dan tidak


mencatat hal-hal yang penting

Indikator penilaian sikap Bertanya


3

= siswa

mengajukan

pertanyaan

tentang

materi

dan

permasalahan yang dipelajari lebih dari dua kali dalam satu


kali pertemuan
2

= siswa hanya sekali atau dua kali mengajukan pertanyaan


tentang materi dan permasalahan yang dipelajari dalam satu
kali pertemuan

= siswa tidak mengajukan pertanyaan

Indikator penilaian sikap Mengerjakan tugas


3

= siswa ikut mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh


guru

= siswa ikut mengerjakan sebagian tugas yang diberikan oleh


guru

30 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia


1

= siswa tidak ikut mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

Indikator penilaian sikap Bekerjasama


3

= siswa dapat berinteraksi dengan teman sekelompoknya dan


membantu

teman

kelompok

yang

kesulitan

dalam

mengerjakan LDS
2

= siswa dapat berinteraksi dengan teman tetapi tidak


membantu

teman

kelompok

yang

kesulitan

dalam

mengerjakan LDS
1

= siswa tidak dapat berinteraksi dengan teman sekelompoknya,


tetapi hanya sebagai penulis hasil diskusi LDS

Indikator penilaian sikap Toleransi


3

= siswa mau menerima teman kelompok, menghargai pendapat


teman, tidak menunjukkan sikap marah waktu diskusi

= siswa mau menerima teman kelompok, menghargai pendapat


teman, tidak menunjukkan sikap marah waktu diskusi

= siswa mau menerima teman kelompok, menghargai pendapat


teman, tidak menunjukkan sikap marah waktu diskusi

Kriteria Sikap berdasarkan jumlah skor yang dicapai :


57

: KURANG

8 10

: CUKUP

11 13 : BAIK
14 15 : SANGAT BAIK

31 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

LP-02
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran

: IPA Terpadu

Materi Pokok

: Sistem rangka manusia

Kelas/Semester

: VIII/Gasal

Tahun Pelajaran

: 2014/2015

Waktu Pengamatan

: Selama Diskusi dan Presentasi

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan dengan melihat rubrik penskoran
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No

Nama Siswa

strategi pemecahan masalah


KT

ABU MAFTUHAN

ADINDA FITRIANI KUSUMA

ADITYA WAHYU RAMADHAN

AGUS SETIAWAN

AHMAD ALFAN ALFARUK

AHMAD DANI

AHMAD FALANI NOVIANTO

ALFIN DWI EFENDI

ALINDRA SEPTIAN DWI PUSPITO

10

ARYO CAHYONO

32 Kurikulum 2013

ST

Nilai

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia


11

DANU ARTA MARANTIKA

12

DONI HERMAWAN

13

LUTFIA OKTAVIA NISA

14

LUTFIAH NURIL HIDAYATI

15

M. BIMA PRAYOGA

16

M.EDI PRASETYO

17

MADA LENA SEPTI FANI

18

MARVELINO HADI PUJIONO S.

19

MOH.IRVAN EFFENDI

20

MOHAMMAD HASAN AZIZI

Keterangan:
KT

: Kurang terampil ( Skor 1 )

: Terampil

ST

: Sangat terampil ( Skor 3 )

( Skor 2 )

NILAI UNSUR KETRAMPILAN = ( SKOR/3) x 100


Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Sistem rangka manusia.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem gerak pada manusia.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Sistem rangka manusia
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Sistem rangka manusia

33 Kurikulum 2013

2014

Buku Ajar untuk Kelas VIII Sistem Rangka Manusia

DAFTAR PUSTAKA

Fauziah, Nenden, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Zubaidah, Siti, dkk. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Batlibang, Kemdikbud.

34 Kurikulum 2013

2014

Anda mungkin juga menyukai