Tersebut kisah seorang Wali Allah telah bermimpi dan mendapat ilham
daripda Allah Taala supaya menyuruhnya memakai salib di leher dan
membuka jubah dan serbannya lalu menukarkannya kepada Jubah orang
kristian dan pergi ke satu gereja di mana terdapat satu perhimpunan
besar-besaran paderi-paderi kristian.
Pada mulanya dia keberatan untuk melakukan apa yg dimimpikannya itu
namun setelah melakukan solat sunat istikharah Wali Allah ini yakin
bahawa itu adalah sesuatu yang datangnya dari Allah. Wali Allah ini telah
masuk ke dalam gereja yang dimaksudkan dan duduk di salah satu
bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.
Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan
penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak
ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada
seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini." Wali Allah itu tidak
bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu
berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga
akhirnya paderi itu berkata, "Aku minta dia keluar dari sini dan aku
menjamin keselamatannya." Barulah Wali Allah ini beranjak keluar.
Di ambang pintu, Wali Allah bertanya kepada sang paderi, "Bagaimana
anda tahu bahawa saya seorang Muslim?"Paderi itu menjawab, "Dari
tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian dia beranjak hendak keluar.
Namun, paderi ingin memanfaatkan kehadiran Wali Allah ini dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan Wali
Allah itu dan Islam tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya.
Wali Allah itupun menerima tentangan debat tersebut. Paderi berkata,
"Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus
menjawabnya dengan tepat. " Wali Allah tersenyum dan berkata,
"Silakan!"
Sang paderi pun mulai bertanya, "Sebutkan satu yang tiada duanya, dua
yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya,
lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada
lapannya, lapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya,
sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya,
dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat
belasnya."
"Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai roh! Apa
Mereka menjawab,
"Kami akan jamin keselamatan anda. "
Paderi pun berkata,
"Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah, Wa Asyhadu Anna
Muhammadar Rasulullah. "
Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk
agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan
menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang WALI ALLAH ITU
Muslim yang bertakwa .
P/S: SEMOGA KITA MENDAPAT PETUNJUK DARIPADA CERITA INI...