Anda di halaman 1dari 27

STANDAR KETENAGAAN

KEPERAWATAN

POKJA
KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA


TK.IV PONTIANAK
TAHUN 2008

STANDAR KEBUTUHAN TENAGA DAN POLA KETENAGAAN


KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK
A. PENDAHULUAN
Setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan
memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan. Oleh karena itu semua orang termasuk tenaga kesehatan mempunyai
kewajiban untuk melaksanakan , memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan
dengan pendekatan promotif , preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan berfungsi untuk melaksanakan
upaya kesehatan .Didalam menjalankan fungsinya diharapkan memperhatikan fungsi
sosial dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Keberhasilan
Rumah Sakit menjalankan fungsinya ditandai dengan peningkatan mutu Rumah
Sakit.Sedangkan Mutu Rumah Sakit sangat dipengaruhi oleh SDM baik dari segi
kualitas maupun kwantitas.
Sejalan dengan peningkatan teknologi , pengetahuan, kebutuhan dan tuntutan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu , Rumah Sakit Bhayangkara
TK.IV Pontianak berusaha untuk melakukan perbaikan dalam segala bidang salah
satunya dengan menyediakan tenaga keperawatan berdasarkan standar yang
ditetapkan.Oleh karena itu Bidang Pelayanan membuat Standar Kebutuhan Tenaga
Keperawatan yang akan digunakan sebagai pedoman di Rumah Sakit Bhayangkara
TK.IV Pontianak
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara TK.IV
Pontianak.
2. Tujuan Khusus
a. Adanya Standar Kebutuhan tenaga keperawatan
b. Adnya pedoman pengembangan tenaga keperawatan

C. CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN


Perhitungan kebutuhan tenaga pada Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak harus
memperhatikan pengelompokan dari unit kerja dan tingkat ketergantungan pasien
.Adapun pengelompokan unit kerja pada Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak antara
lain :
1. Rawat Inap
2. Rawat Inap Intensif
3. Gawat Darurat (IGD)
4. Kamar Bersalin
5. Kamar Operasi
6. Rawat Jalan
1. Rawat Inap
Cara perhitungan berdasarkan :Tingkat Ketergantungan pasien.
Pasien diklasifikasikan dalam beberapa kategori didasarkan pada kebutuhan
terhadap asuhan keperawatan keperawatan kebidanan meliputi :
a. Asuhan keperawatan minimal
b. Asuhan keperawatan sedang .
c. Asuhan keperawatan agak berat.
d. Asuhan keperawatan maksimal
Rumus :
A.

Jumlah Jam Perawatan di ruangan / hari


Jam efektif perawat

Untuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi)


B . Jml hari minggu dalam 1 tahun + 1xcuti + jml prwt yang diperlukan
Jumlah hari kerja efektif
Tenaga keperawatan yang mengerjakan pekerjaan non keperawatan
C. Jumlah tenga perawat + Loss day x 25
100
Jumlah tenaga yang dibutuhkan = Hsl. A+ Hsl B + Hsl C.

2. Ruang Intensif
Penetapan jumlah dan kualifikasi tenaga keperawatan di unit perawatan intensif :
AxBxCxDxE
FxG
Keterangan :
A. = jumlah sift perhari
B. = Jumlah tempat tidur di unit.
C. = Jumlah hari yang dipakai di unit dalam satu minggu
D. = Jumlah pasien yang menginap
E. = Tenaga tambahan untuk libur, sakit.(25%)
F. = Jumlah pasien yang dibantu oleh seorang perawat
G. = Jumlah hari dari setiap perawat yang bekerja dalam satu minggu
3. Ruang Gawat Darurat
Dasar perhitungan di unit gawat darurat adalah :
a. Rata rata jumlah pasien perhari.= A
b. Jumlah jam perawatan perhari = B
c. Jam efektif perawat /hari= C
A x B = .........+ lost day
C

Pontianak ,17-Januari 2009


Nomor :
Lampiran : 1 lembar.
Perihal
: Usulan Kebutuhan Tenaga
Keperawatan

Kepada
Yth. : Sub Bagian Personel
Di
PONTIANAK

Dengan hormat,
Sehubungan akan diadakannya pelatihan PPGD yang rencana akan dilaksanakan
di

Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak pada tanggal .................. ,untuk itu kami

kirimkan nama nama calon peserta pelatihan .Adapun nama nama tersebut tercantum
dalam lembar lampiran .
Atas perhatian dan kerja sama diucapkan terima kasih

Ka Sub.Bid Pelayanan
Rawat Inap

Pon tian ak ,
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal

: ../../RSB/TU/2008
: Penting
: 1 ( satu ) lembar.
: Pelaksanaan Pelayanan Keperawatan

Sep tem ber 200 8

Kepada Yth
1. Kepala Bidang Pelayanan
2. Para kepala Sub Bidang Pada Bidang
Pelayanan
3. Para Kepala.Instalasi Pada Sub Bidang
Pelayanan .
4. Para Kepala Ruang Perawatan
Di
PONT IAN AK

S UR A T E D AR AN
Dalam rangka memberikan Pelayanan Keperawatan yang akuntabel pada Rumah Sakit
Bhayangkara Pontianak maka dengan ini di beritahukan kepada seluruh pelaksana
keperawatan dalam melaksanakan tugas untuk memperhatikan hal hal sebagai berikut
dibawah ini :
1. Jadwal Dinas adalah daftar untuk menentukan tugas tenaga keperawatan pada Setiap
shift jaga di ruang perawatan
2. Tujuan pembuatan jadwal dinas agar dapat dilaksanakan setiap shift sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab.
3. Pembagian Jadwal Dinas
Shift pagi
Jam 07.00 S/D jam 13.00
Shift siang
Jam 13.00 S/D jam 20.00
Shift malam
Jam 20.00 S/D jam 07.00
On Call (dipanggil bila diperlukan )
4. Setiap shift harus ada penanggung jawab selaku ketua tim yang membawahi beberapa
perawat pelaksana dengan kualifikasi perawat senior atau mempunyai sertifikat sesuai
dengan spesifikasi/ruang khusus
5. Penentuan ketua tim :
Minimal DIII-Keperawatan/Kebidanan
Mempunyai kemampuan kepemimpinan
Sehat jasmani dan rohani
Pengalaman kerja selama 3-5 tahun
Mempunyai kompetensi
Setiap pergantian shift melaksanakan timbang terima fisik dan laporan (tatap
muka)
6. Cara pembuatan jadwal dinas
Waktunya satu minggu sebelum bulaan tersebut berakhir
Jadwal final dikeluarkan 3 hari sebelum bulan tersebut berakhir.
Jadwal dikeluarkan mingguan /bulanan
7. Jika perawat tersebut berhalangan / ada kepentingan mendadak , maka perawat yang
bersangkutan digantikan oleh yang terdaftar berikutnya secara otomatis.
Demikian edaran ini disampaikan untuk dipatuhi dan dilaksanakan sebagaimana mestinya

Karumkit Bhayangkara Pontianak


Pejabat Yang Mewakili,

DATA KETENAGAAN PERAWAT


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK
NO.
1
2
3
4

RUANGAN
Ruang Rawat Inap
Ruang Kebidanan
IGD
OK
Jumlah

JUMLAH
20 orang
10 0rang
7 0rang
5 0rang
42 Orang

Pontianak , 4 Juni 2008


Kepala Bidang Pelayanan

POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN


Pola ketenagaan keperawatan adalah jenis kualifikasi , jumlah komposisi dan
kategori keseluruhan tenaga keperawatan
DATA TENAGA YANG ADA
NO

UNIT
KERJA

S1.KEP

DIIIKEP

DIII
KEB

D IV
ANAK
D IV KEB

SPK/
BIDAN

DI
KEB

D III
ANASTESI

1
2

IGD
RAWAT
INAP
OK
NIFAS
TOTAL

3
4

Pontianak,
Kepala Bidang Pelayanan

POLA KETENAGAAN
Tabel 1
REKAPITULASI BERDASARKAN PENDIDIKAN
NO

UNIT
KERJA

S1.KEP

DIIIKEP

DIII
KEB

D IV
ANAK
D IV KEB

SPK/
BIDAN

DI
KEB

D III
ANASTESI

1
2
3
4

Pontianak,
Kepala Bidang Pelayanan

Tabel 2
JUMLAH TENAGA
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
DAN PENDIDIKAN
NO

PENDIDIKAN

JENIS KELAMIN

PRIA
1
2
3
4
5
6

S1 .KEPERAWATAN
D III KEPERAWATAN
D III KEBIDANAN
SPK
D-I KEBIDANAN
D III ANAESTESI

WANITA

KETERANGAN

USULAN RENCANA
KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN
NO

UNIT KERJA

YANG
ADA

HASIL
PERHITUNGAN

KEKURANGAN

KET.

1
2
3
4
TOTAL

Pontianak,
Kepala Bidang Pelayanan

PERSYARATAN TENAGA KEPERAWATAN TERLATIH


DI UNIT KERJA TERTENTU
A. PENGERTIAN
1. UNIT KERJA TERTENTU
2. TENAGA TERLATIH
B. PERRSYARATAN, KUALIFIKASI TENAGA KEPERAWATAN
NO
1.
2.
3.
4.
6

UNIT KERJA
IGD

PENDIDIKAN FORMAL
SPK

PELATIHAN
PPGD

ICU

D-III KEPERAWATAN
SPK

ATLS
PPGD

ICCU

D-III KEPERAWATAN
SPK

KEP. INTENSIF
PPGD

VK

D-III KEPERAWATAN
D-I KEBIDANAN

BCLS
APN

PERINATOLOGI

D-III KEBIDANAN
SPK

NICU

DIII KEP/KEB

RJP

DI - KEBIDANAN

ASKEP BBLR

KETERANGAN

C. PENGATURAN JAGA : SETIAP SHIFT BELUM TENTU ADA TENAGA TERLATIH

Pontianak,
Kepala Bidang Pelayanan

ANALISA
STANDAR TENAGA KEPERAWATAN
A.

Rumus Yang Digunakan ;


-

Rumus tingkat ketergantungan

Rumus SK MENKES

Rumus Gilles

B.

Hasil Perhitungan

N
O

UNIT KERJA

1
2
3
4
5
7

IGD
HCU
OK
VK
NIFAS
C

TINGKAT
KETERGANTUNGAN

SK
MENKES

GILLES

KET

Unt.Khusus
Unt.Khusus
Unt.Khusus
Unt.Khusus

TOTAL

C. A N A L I S A
1. Kekuatan :
a. S2 keperawatan

orang

b. Tenaga S1 Keperawatan

orang

c. Tenaga DIII Keperawatan

orang

d. Tenaga DIII Kebidanan

orang

e. Tenaga DI Kebidanan

orang

f. SPK . orang dimana .orang sedang mengikuti pendidikan DIII


Khusus Keperawatan
g. Tenaga terlatih di ICU

orang

h. Tenaga terlatih di ICCU

orang

i. Tenaga terlatih di IGD

orang

j. Di tiap-tiap ruangan memiliki tenaga Clinical instructor bersetifikat.

2. Kelemahan :
a.

D. KESIMPULAN
1. Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso
sejumlah .orang.
Dengan Kategori :
-

S1 Keperawatan

D III Keperawatan

D III Kebidanan

SPK

D I Kebidanan

2. Sebagai Standarnya :
Pontianak,
Kepala Bidang Pelayanan

KETENTUAN PEMBUATAN JADWAL DINAS

1. Pengertian Jadwal Dinas :Daftar untuk menetukan tugas tenaga keperawatan pada
setiap shift jaga di ruang rawat inap.
2. Tujuan Pembuatan Jadwal Dinas : agar dapat dilaksanakan di setiap shift sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab.
3. Pembagian Jadwal Dinas Dibagi Atas 3 Shift :
-

Shift Pagi

Shift Siang

Shift Malam

On Call (dipanggil bila diperlukan)

4. Setiap shift harus ada penanggung jawab selaku ketua tim yang membawahi
beberapa perawat pelaksana.
5. Penentuan Ketua Tim :
-

Minimal DIIKeperawatan/Kebidanan.

Mempunyai Kemamapuan Kepemimpinan

Sehat Jasmani dan Rohani.

Pengalaman Kerja Selama 3 5 tahun.

Mempunyai Kompensasi.

6. Cara Pembuatan Jadwal Dinas.


-

6.1. Waktunya 1minggu sebelum bulan tersebut berakhir

6.2. Jadwal final dikeluarkan 3 hari sebelum bulan tersebut berakhir.

6.3. Jadwal dikeluarkan secara mingguan / bulanan

7. Jika perawat tersebut berhalangan / ada kepentingan mendadak maka perawat


yang bersangkutan digantikan oleh yang terdaftar jadwalnya Pagi atau Libur atau
Jadwal dimajukan .

Pontianak,20
(.)

KETENTUAN PEMBUATAN JADWAL DINAS


No. Dokumen :
04.Kep.3.2.
Tanggal Terbit :

Revisi :1

Hal :1

Ditetapkan
KARUMKIT

PROSEDUR
TETAP
PENGERTIAN

Daftar untuk menentukan tugas tenaga keperawatan pada


setiap shiff jaga di ruang rawat inap.

TUJUAN

Diharapkan disetiap shift terdapat pola perawatan yang sama,


agar pelaksanaan perawatan dapat dipertanggung jawabkan

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

1.Pembagian jadwal dinas terdiri dari shift pagi,siang,dan


malam
2.Setiap shift ada ketua tim yang bertanggug jawab,yang
membawahi beberapa perawat pelaksana.
3.Jika perawat berhalangan hadir,maka akan digantikan oleh
perawat yang terdaptar jadwalnya pagi,atau libur.
1.Jadwal dinas dibuat 1 minggu sebelum bulan tersebut
berahir
2.Jadwal final dikeluarkan 3 hari sebelum bulan tersebut
berahir.
3.Jadwal dikeluarkan secara mingguan/bulanan.
1.Semua ruang rawat inap,rawat khusus,dan rawat intensif.
2.Kepala instalasi
3.Kabid Pelayanan

SISTEM PENUGASAN
1.Pengertian

: memberikan tanggung jawab kepada perawat yang ditunjuk


sesuai dengan kriteria .

2.Tujuan

: Tugas yang diberikan dapat dilaksanakan.

3.Metode Pengawasan :
-

3.1 Metode Tim : Suatu metode yang menggunakan Tim yang terdiri dari anggota
yang berbeda-beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok
pasoen.Perawat ruangan

dibagi 2 -3 Tim/Group yang terdiri dari tenaga

profesional,teknikaldan dalam group kecilyang saling membantu


-

3.2.Metode Fungsional : Merupakan suatu metode penugasan setiap staf


perawat.melakukan

1-2 fungsi keperawatan pada semua pasien yang ada

diruangan .
-

3.3.Metode Kasus : penugasan semua perawat yang melayani seluruh kebutuhan


pasien pada saat dinas .
Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda dalam setiapshift
dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan dirawat oleh yang
sama pada hari berikutnya.

3.4 Metode TPCN ; Total Pasien Care Nursing (Keperawatan Total)


Pengelolaan

pelayanan

keperawatan

yang

mana

perawat

bertanggung jawab secara total dalam pemenuhan kebutuhan


pasien selama mereka bertugas.
4. Sistim Pengawasan di RSUD Dr Soedarso berdasarkan metode gabungan alasannya
adalah kekurangan tenaga.Metode yang digunakan adalah :
- Pagi

; Metode tim,Kasus dan Total Pasien Care Nursing

- Siang

; Fungsional dan Total Pasien Care Nursing

- Malam

; Fungsional dan Total Pasien Care Nursing

5.Evaluasi Sistim Penugasan


Setiap kepala ruangan harus melakukan observasi /penilaian terhadap pelaksanaan
sistim penugasan

SISTEM PENUGASAN
No. Dokumen :
04.Kep.3.2.2

Revisi :1

Hal :

Tanggal Terbit:
Ditetapkan
Karumkit

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN
TUJUAN
PROSEDUR

Memberikan
tanggung jawab kepada perawat yang
ditunjuk sesuai dengan kriteria .
Tugas yang diberikan dapat dilaksanakan
1. Metode Tim : Suatu metode yang menggunakan Tim
yang terdiri dari anggota yang berbeda-beda dalam
memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok
pasoen.Perawat ruangan dibagi 2 -3 Tim/Group yang
terdiri dari tenaga profesional,teknikaldan dalam group
kecilyang saling membantu
2.

Metode

Fungsional:

Merupakan

suatu

metode

penugasan setiap staf perawat.melakukan 1-2 fungsi


keperawatan pada semua pasien yang ada diruangan .
3.Metode Kasus : penugasan semua perawat yang
melayani seluruh kebutuhan pasien pada saat dinas
.Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda dalam
setiapshift dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan
dirawat oleh yang sama pada hari berikutnya.

SISTEM PENUGASAN
No. Dokumen :
04.Kep.3.2.2

Revisi :1

Hal :

4.Metode TPCN ; Total Pasien Care Nursing (Keperawatan


Total)
Pengelolaan pelayanan keperawatan yang mana perawat
bertanggung jawab secara total dalam pemenuhan
kebutuhan pasien selama mereka bertugas.
SISTEM PENGAWASAN
- Pagi ; Metode tim,Kasus dan Total Pasien Care Nursing
- Siang ; Fungsional dan Total Pasien Care Nursing
- Malam; Fungsional dan Total Pasien Care Nursing
EVALUASI SISTEM PENUGASAN
Setiap kepala ruangan harus melakukan observasi /penilaian
UNIT TERKAIT

terhadap pelaksanaan sistim penugasan


Instalasi Rawat Inap

PROGRAM PERTEMUAN BERKALA


No. Dokumen :

Tanggal Terbit :

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Revisi :

Hal :
Ditetapkan
Karumkit

Pertemuan bidang pelayanan yang terencana dan


terkoordinasi sebagai wadah tempat penyampaian informasi
pelayanan keperawatan dan evaluasi terhadap pelayanan
keperawatan.
1. Memperoleh masukan dari seluruh pelaksana keperawatan
terhadap kondisi dan permasalahan pelayanan asuhan
keperawatan yang ada pemecahan masalah dapat
dilaksanakan bersama-sama
2. Memperoleh informasi yang berguna seluruh pelaksana
keperawatan terhadap tidak lanjut pelayanan asuhan
keperawatan.
3. Sebagai sarana untuk menginventarisir semua masalah
yang berkaitan dengan pelayanan asuhan keperawatan.
4. Meningkatkan mutu pelayanan Rumkit Bhayangkara
Pontianak.
a. Pertemuan dilaksanakan 2 minggu sekali .Pada
hari Sabtu minggu pertama dan minggu ke tiga.
b. Rapat dimulai jam 08.00 s/d jam 10.00 WIB
c. Pertemuan dilaksanakan berdasarkan keadaan
yang ada di lapangan (insidentil).
d.
Persiapan
a. Tempat pertemuan di ruang rapat atau ditentukan
pada saat diadakan pertemuan.
b. Siapkan ruang rapat dan peralatan yang
diperlukan
c. Jadwal Moderator ,Notulen .

PROGRAM PERTEMUAN BERKALA


No. Dokumen :

Revisi :

Hal :

Pelaksana
Dihadiri oleh Ka.Bid.Pelayanan,KaSubBid Pelayanan
Ranap & Rawat Intensif, KaSubBid Rajal &Radar ,
KaSubBid Pelayanan Khusus,Ka.Instalasi dan Penjab
Askep,Sarana dan Tenaga,Ka Ruang Rawat Inap dan
Rawat Jalan serta rawat Khusus (yang mewakili)
a. Moderator membuka rapat .
b.
UNIT TERKAIT

- Bidang Pelayanan
- Instalasi Keperawatan
- Rawat Jalan
- Rawat Inap
Rawat Khusus

PERAWAT PENGGANTI
No. Dokumen :

Tanggal Terbit :

Revisi :

Hal :
Ditetapkan
Karumkit

prosedur

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

Tenaga perawat yang bertugas menggantikan tenaga kesehatan


yang berhalangan hadir karena suatu hal yang dianggap
penting
1.Pelayanan keperawatan terlaksana dengan baik
2. Tugas dan kewajiban terlaksana dengan baik
1. Petugas yang berhalangan hadir wajib melaporkan
kepada atasan agar bisa dicarikan tenaga pengganti
demi lancarnya pelayanan
2. Formulir pelimpahan tugas
1. Tenaga keperawatan yang berhalangan hadir memberikan
penugaskan kepada perawat pengganti dengan diminta
persetujuan terlebih dahulu
2. Mengisi formulir pelimpahan tugas yang tersedia dan
ditanda tangani oleh atasan langsung.
3. Perawat pengganti menerima limpahan tugas dari petugas
yang digantikan
4. Perawat pengganti melaksanakan tugas yang dilimpahkan
5. Perawat
pengganti
membuat
laporan
tentang
masalah/kegiatan selama sebagai pengganti
6. Kualifikasi tenaga pengganti
a. Bila kepala Bidang Pelayanan Keperawatan
berhalangan hadir tugas dan kewajiban dilimpahkan
kepada salah satu kasubbid dengan kriteria ;
1) Mempunyai pangkat dan golongan yang paling
tinggi dari kasubbid yang lain
2) Masa kerja lebih lama.
3) Pendidikan lebih tinggi
b. Bila kasubbid Pelayanan Keperawatan berhalangan
hadir tugas dan kewajiban dilimpahkan,tugasnya
dilimpahkan kepada kepala instalasi dengan kriteria:
1) Mempunyai pangkat dan golongan yang paling
tinggi dari kasubbid yang lain
2) Masa kerja lebih lama.
3) Pendidikan lebih tinggi
4) Mampu menjalankan tugas rutin

PERAWAT PENGGANTI

No. Dokumen :

Revisi :

Hal :

c. Bila kepala instalasi berhalangan hadir tugasnya


dilimpahkan kepada salah satu kepala penjab
dijajarannya dengan kriteria :
1) Mempunyai pangkat dan golongan yang paling
tinggi
2) Masa kerja dan pengalaman lebih lama.
3) Pendidikan lebih tinggi
4) Mampu menjalankan tugas sebagai kepala
instalasi
d. Bila salah satu Penanggung Jawab Instalasi
berhalangan hadir , tugasnya dilimpahkan kepada
kepala ruangan
e. Bila Kepala Ruangan berhalangan hadir tugasnya
dilimpahkan kepada ketua tim atau tenaga
keperawatan lain dengan kualifikasi yang sama dengan
ketua tim.
f. Bila pelaksana keperawatan yang tidak hadir ,tugasnya
dilimpahkan kepada tenaga keperawatan lainnya
dengan kualifikasi yang sama
UNIT TERKAIT

Semua Instalasi

INVENTARIS ALAT GANTI BALUTAN

DI RUANG RAWAT INAP

NO

RUANG RAWAT

JLH YG ADA

PENCAPAIAN

KEBUTUHAN

Set

50 %

4 Set

Set

75 %

4 Set

Set

75 %

4 Set

Set

45 %

2 Set

Set

50 %

2 Set

Set

50 %

2 Set

Set

45 %

2 Set

Set

100 %

5 Set

Set

65 %

5 Set

10

Set

45 %

3 Set

11

Set

45 %

4 Set

12

Set

50 %

4 Set

13

Set

45 %

3 Set

Pontianak, 12 Februari 2007

K E PADA
Yth. Bapak/Ibu/Saudara(i)

di-

PONTIANAK

Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk menghadiri pertemuan


presentasi Pokja Keperawatan Standar 3, yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal

: Rabu, 14 Februari 2007

Pukul

: 08.00 selesai

Tempat
Acara

: Aula Rapat Direktur


: Sosialisasi SOP dari bidang pelayanan keperawatan

Demikian kami sampaikan, atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara (i) kami ucapkan


terima kasih.
Ketua Pokja Keperawatan

Pontianak, 19 Maret 2007


K E PADA
Yth. Bapak/Ibu/Saudara(i)

di-

PONTIANAK

Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk menghadiri pertemuan


presentasi Pokja Keperawatan Standar 3, yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal
Pukul
Tempat
Acara

: Rabu, 21 Maret 2007


: 08.00 selesai
: Aula Rapat
: Sosialisasi SOP dari bidang pelayanan keperawatan

Demikian kami sampaikan, atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara (i) kami ucapkan


terima kasih.

Ketua Pokja Keperawatan

S*
No. Dokumen :

Tanggal Terbit :
prosedur

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Revisi :

Hal :
Ditetapkan
Karumkit

Anda mungkin juga menyukai