Anda di halaman 1dari 31

ANALISA OPERASIONAL

(PETA KERJA)
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2012

O U T L I N E

Peta Kerja

Peta Kerja Keseluruhan

Peta Kerja Setempat

Work Study , Analysis & Design


Method Study
To improve
methods of
production

Work
Measurement
To assess human
effectiveness

Resulting in more
effective use of
material, manpower,
machine and
methods plant and
equipment working
environments

Making possible
improved planning
and control
manning and as a
basis for sound
incentives schemes

Higher Productivity
3

ANALISIS PERANCANGAN KERJA

(METHOD ENGINEERING)

Tujuan : melakukan perbaikan metode kerja di setiap


bagian untuk meningkatkan fleksibilitas sistem kerja,
kepuasan pelanggan dan meningkatkan produktivitas kerja.

APLIKASI
Perbaikan tata ruang kerja yang mampu
memberikan suasana kerja/ lingkungan kerja yang
lebih aman dan nyaman.
Pendayagunaan usaha manusia dan pengurangan
gerakan-gerakan (motion) kerja yang tidak perlu
ataupun penyederhanaan kerja (work
simplification).
Tujuan penyederhanaan kerja : Mencari cara kerja
yang lebih baik (lebih mudah, lebih cepat, efisien,
efektif, dan menghindari pemborosan material,
waktu, tenaga dll).

PETA KERJA
Penggambaran urut-urutan
kegiatan yang terjadi dalam
proses operasional penyelesaian
suatu aktivitas dari awal (bahan
baku) sampai ke proses akhir
(produk jadi).
Penggambaran dilakukan dengan
menggunakan simbol-simbol
tertentu yang telah di-standarkan.

JENIS PETA KERJA


PETA KERJA KESELURUHAN
untuk memberikan informasi (data)
dari keseluruhan proses kerja
secara lengkap dari
langkahlangkah proses yang terjadi
di sistem produksi. Alat yang efektif
dipakai untuk menganalisa kondisi
kerja yang tidak produktif.

PETA KERJA SETEMPAT untuk


menganalisa dan memperbaiki
proses kerja di sebuah stasiun
kerja. Menggambarkan hubungan
kerja (dalam waktu) antara siklus
kerja operator dan mesin dalam
sebuah sistem manusia mesin.

MANFAAT PENGGAMBARAN PETA KERJA


Mengapa suatu operasi
diperlukan ?
Mengapa dilaksanakan
dengan cara tertentu ?

Apa maksud dan tujuan


yang ingin dicapai dalam
sebuah operasi ?

Siapa yang sebenarnya


dianggap paling tepat untuk
melaksanakan operasi kerja
tertentu ?

Mengapa pekerja atau


mesin X yang digunakan,
kenapa tidak yang lain ?

WHY ?
Dimana operasi kerja
seharusnya diselesaikan ;
mesin apa yang sebaiknya
dipakai (efisiensi, cost
rendah) ?

WHERE ?

WHAT ?
Kapan seharusnya operasi
dilaksanakan agar material
handling lebih mudah dan
tidak terjadi idle/delay ?

WHEN ?

WHO ?
Bagaimana operasi tersebut
dapat dilaksanakan dengan
lebih baik, efektif-efisien
dan sederhana ?

HOW ?

PETA KERJA SETEMPAT


Untuk menganalisa dan memperbaiki proses
kerja di sebuah stasiun kerja. Menggambarkan
hubungan kerja (dalam waktu) antara siklus kerja
operator dan mesin dalam sebuah sistem
manusiamesin.

Disebut juga dengan MICROMOTION.

Peta Kerja Setempat


Peta Manusia Mesin
( Man & Machine Chart )
Peta Kelompok Kerja
(Gang Process Chart)
Peta Tangan Kiri & Tangan Kanan
(Left & Right Hand Chart atau
Operator Chart)

1. Peta Manusia-Mesin/
Man-Machine Process Chart
Operator dan mesin akan bekerja secara silih berganti :
1.

Operator bekerja mesin menganggur [idle/delay]

2.

Operator menganggur mesin bekerja

3.

Operator bekerja mesin bekerja

4.

Operator menganggur mesin [juga] menganggur

Siklus kerja operator lebih singkat dibandingkan dengan siklus


operasi kerja mesin.
Idle/delay time merupakan kondisi kerja tidak produktif, tidak
menguntungkan dan sebaiknya dihilangkan atau diminimalkan.
Peta akan menggambarkan koordinasi antara waktu bekerja dan
waktu menganggur dari interaksi kerja antara manusia mesin. Alat
analisa yang efektif untuk menekan idle time.
Operator idle? Manfaatkan untuk bisa mengoperasikan mesin yang
kedua, ketiga, dstnya [machine coupling?]
11

MAN-MACHINE PROCESS CHART


(Gourmet Coffee House Case Study)

ANALYZE MAN-MACHINE PROCESS CHART

The customer, the clerk, and the coffee grinder (machine) are involved
in this operation. It required 1 minute and 10 seconds for the customer
to purchase a pound of coffee in this particular store.
During this time the customer spent 22 seconds, or 31% of the time
giving the clerk his order. He was idle during the remaining 69% of the
time. The clerk worked 49 seconds, or 70% of the time. The machine
was in operation 21 seconds, or 30% of the time.

2. GANG PROCESS CHART


Adaptasi peta kerja manusiamesin. Peta manusia mesin
[berapa # mesin yang bisa dioperasikan oleh seorang
operator]; peta kelompok kerja [berapa # operator yang
diperlukan untuk menyelesaikan sebuah rangkaian proses
secara efektifefisien].
Peta dibuat untuk menganalisa kondisi kerja yang
diindikasikan terlalu banyak mempekerjakan manusia
[operator] terlalu banyak dari yang seharusnya.
Mesin [proses] akan dioperasikan fullcapacity, direct labor
costs rendah dan employee morale tinggi.

GANG PROCESS CHART

SOURCE: Data taken


from Harold E.
Smalley and John
Freeman, Hospital
Industrial
Engineering (New
York: Reinhold,
1966), p. 490.

PETA PROSES MANUSIA-MESIN


Subyek Pengamatan

No.Gambar
No.Komponen
Peta diakhiri
Uraian Elemen Kerja

Menghentikan mesin #1(tekan tombol stop)

: Proses perataan benda kerja


dengan Frais dan memakai
Catok Pengatur
: J-1492
: J-1492-1
: Pengambilan material (unloading)
Operator
B&S Horizontal
Milling Machine
(Mesin #1)

0,001

Mengendorkan catok, mengambil benda


kerja &meletakkan di sisi mesin #1

0,001

Mengambil material & mengikat


erat-2 pd catok mesin #1

0,0018

Menjalankan mesin #1 (tekan tombol start)

0,0004

Pengambilan
material
dari mesin
(unloading)

Pembenahan
mesin
(loading)

0,0011

Menghentikan mesin #2 (tekan tombol stop)

0,0004

Menarik mundur meja


mesin #2 sejauh 5 inchi

0,001

Mengendorkan catok, mengambil benda


kerja &meletakkan di sisi mesin #2

0,001

Mill Slot

Mengambil material & mengikat


erat-2 pd catok mesin #2

0,0018

Menjalankan mesin #2(tekan tombol start)

0,0004
Idle

Berjalan menuju mesin #1

0,0024
Mill Slot

0,004

0,0032
Idle

0,001

Berjalan menuju mesin #2

Memajukan meja & memakankan


benda kerja pd gigi-2 frais mesin #2

B&S Horizontal
Milling Machine
(Mesin #2)

0,0004

Menarik mundur meja


mesin #1 sejauh 5 inchi

Memajukan meja & memakankan


benda kerja pd gigi-2 frais mesin #1

No.Peta : 807
Metode
: diusulkan
Dibuat oleh: Sritomo W
Tanggal : 12 Nopember
Lembar
: 1 dari 1

0,001

0,0011

0,004

Pengambilan
material
dari mesin
(unloading)

Pembenahan
mesin
(loading)

0,0024

0,0032

3. LEFT & RIGHT HAND [OPERATOR] CHART

Untuk menggambarkan gerakangerakan tangan


[kiri kanan] ataupun idle/delay selama aktivitas
kerja berlangsung [motion study].
Menganalisa manual operation yang bersifat
berulang ulang [repetitive, assembly], mengeliminir
gerakan yang tidak ekonomis [aplikasi prinsip
ekonomi gerakan] dan menyeimbangkan gerakan
tangan kiri dan tangan kanan.
Analisa terutama difokuskan terhadap aktivitas
tangan yang tidak banyak melakukan gerakan
produktif [kondisi delay atau hold].
Aplikasi elemenelemen gerakan THERBLIGS.

17 ELEMEN THERBLIG

PETA KERJA KESELURUHAN

PETA KERJA KESELURUHAN


Macam :

1. Peta Proses Operasi

[Operation Process
Chart]

2. Peta Aliran Process

[Flow Process Chart]


3. Diagram Aliran [Flow
Diagram]

Penggambaran aliran proses,


urutan/ tahapan dan langkah
sistematislogis proses produksi
[proses transformasi & nilai tambah]
dari saat masih berupa bahan baku
[material] sampai menjadi produk
akhir [finished goods product].
Digambarkan dengan menggunakan
simbol simbol ASME.

SIMBOL-SIMBOL ASME

1. OPERATION PROCESS CHART


Penggambaran peta dengan menggunakan simbol
simbol ASME (operasi, inspeksi dan aktivitas ganda
atau operasiinspeksi). Penekanan pada aktivitas produktif
sehingga yang diaplikasikan hanya simbolsimbol
operasi/inspeksi saja.
Penggambaran aktivitas operasional akan dilakukan
sesuai dengan urutan proses produksi dari stasiun kerja
ke stasiun kerja yang lain. Bisa digunakan sebagai dasar
perancangan layout

CARA PENGGAMBARAN OPC

W = Waktu yang dibutuhkan


untuk operasi kerja/
inspeksi
ON = Nomor urut untuk
kegiatan operasi
IN =Nomor urut untuk
kegiatan inspeksi
M = Nama mesin/fasilitas
kerja atau lokasi dimana
aktivitas operasi
dilaksanakan

24

2. FLOW PROCESS CHART


Prinsip hampir sama dengan
penggambaran peta proses operasi
[operation process chart]. Penggambaran
lebih detail dengan mengaplikasikan
semua simbol ASME.
Terutama bermanfaat untuk menganalisis
hidden costs seperti :
Perpindahan material [transportasi]
Waktu menunggu/kosong [idle/delay]

Eliminasi elemen elemen operasi yang


tidak produktif, perbaikan metode kerja
dan layout.

Flow Process Chart- Office

3. FLOW DIAGRAM
Merupakan penggambaran flow process chart [FPC]
dalam layout. Memberikan gambaran visual yang
lebih jelas.
Tool of analysis untuk mengevaluasi layout dengan
prinsip menekan aktivitas material handling.

Flow Diagram An Office Procedure

Lets Try !
Proses produksi di sebuah perusahaan menggunakan 2 jenis bahan
setengah jadi, yaitu pipa dan polywood. Sebelum kedua bahan tersebut
dirakit (assembly), baik pipa maupun polywood mengalami beberapa tahap
perlakuan.
Pipa terlebih dahulu dipotong dengan menggunakan circular saw selama 5
menit, kemudian mengalami perlakuan forming dengan mesin press
selama 3 menit, membuat lubang untuk skrup dengan drilling selama 2
menit, dan terakhir di-inspeksi oleh operator.
Sementara itu, polywood juga dipotong terlebih dahulu dengan circular saw
selama 5 menit, dihaluskan (polishing) dengan mesin gerinda selama 6
menit. Setelah halus, operator melakukan pengecatan pada polywood
tersebut selama 15 menit menggunakan sprayer, membuat lubang untuk
skrup dengan drilling selama 3 menit, dan diakhiri dengan inspeksi.
Proses perakitan keduanya (pipa dan polywood) dilakukan secara manual
selama 8 menit, sekaligus proses inspeksi. Selanjutnya, hasil perakitan itu
disimpan di gudang.

Buatlah OPC (operation process chart) untuk menggambarkan proses


diatas!

www.themegallery.com

Company Logo

OPC
POLYWOOD

PIPA

5'

O4

O : Cutting
T : Circular saw

5'

O1

O : Cutting
T : Circular saw

6'

O5

O : Polishing
T : Grinding

3'

O2

O : Forming
T : Press

15'

O6

O : Painting
T : Sprayer

2'

O3

O : Make screw
T : Drilling

3'

O7

O : Make screw
T : Drilling

I1

I2

10'

O8
I2

Assembly & Inspection


Manual

Anda mungkin juga menyukai