Mata Pelajaran
Kelas
Kimia
X
Semester
Nama :
NIP
Unit Kerja
SMK
PPeem
meettaaaann SSttaannddaarr IIssii
Mata Pelajaran
Standar
Kompetensi
1. Memahami konsep
penulisan
lambang unsur,
senyawa
dan
bentuk molekul,
persamaan reaksi, dan hukum-hukum dasar kimia
Semester 2
Kimia
Kompetensi Dasar
Ruang
Lingkup
1 2 3
Menjelaskan dan mema- - Lambang unsur,
hami pengertian unsur
senyawa,
dan
Menyebutkan nama unbentuk molekul
sur dan lambang unsur
Menjelaskan
tentang
atom, molekul, ion, dan
senyawa
Menjelaskan tentang hukum perbandingan tetap
Menjelaskan dan memahami rumus kimia
Menjelaskan tentang persamaan reaksi
Menjelaskan dan memahami hukum-hukum dasar kimia
Kelas: X
Materi Pokok
Alokasi
Waktu
16 x 45'
8 x 45
8 x 45'
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
Standar
Kompetensi
1. Memahami
konsep penulisan lambang
unsur, senyawa dan bentuk molekul,
persamaan
reaksi,
dan
hukum-hukum dasar kimia
SMK
Semester 2
Kimia
Kelas: X
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Indikator
- Unsur
- Atom, molekul, dan
ion
- Hukum perbandingan tetap dan rumus
kimia
- Persamaan reaksi
- Hukum-hukum dasar kimia
- Menjelaskan
dan
memahami pengertian unsur
- Menyebutkan nama unsur
dan lambang unsur
- Menjelaskan tentang atom,
molekul, ion, dan senyawa
- Menjelaskan tentang hukum perbandingan tetap
- Menjelaskan dan memahami rumus kimia
- Menjelaskan tentang persamaan reaksi
- Menjelaskan dan memahami hukum-hukum dasar
kimia
- Menjelaskan
pengertian
konsep mol
- Menjelaskan
penerapan
hukum Proust
- Menjelaskan dan memahami stoikiometri reaksi
- Menjelaskan pengertian reaksi kimia
- Menjelaskan
pengertian
konsep reaksi redoks
- Menjelaskan
pengertian
bilangan oksidasi
- Menjelaskan dan menyebutkan perbedaan konsep
oksidasi, reduksi, dan lainnya
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM PT KMTT
2. Memahami
2.1 Memahami konsep mol - Konsep mol
konsep mol
sebagai dasar perhitungan - Penerapan hukum
dan stoikiokimia
Proust
metri
2.2 Memahami stoikiometri
- Stoikiometri reaksi
3. Memahami
3.1 Mendeskripsikan pengerperkembangtian umum reaksi kimia
an konsep re- 3.2 Membedakan konsep okaksi kimia
sidasi, reduksi, dan reaksi
lainnya
- Reaksi kimia
- Konsep
reaksi
redoks
- Bilangan oksidasi
- Reaksi autoredoks
- Perubahan bilangan
oksidasi dalam reaksi oksidasi reduksi
- Menyetarakan persamaan reaksi redoks
- Perbedaan oksidasi
dan reduksi
Keterangan:
TM
: Tatap Muka
PT
: Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
Standar Kompetensi
Kimia
Kompetensi Dasar
SMK
Semester 2
Kelas: X
Indikator
UH UTS LUS
1. Memahami
konsep
penulisan
lambang
unsur, senyawa dan
bentuk molekul, persamaan reaksi, dan hukum-hukum dasar kimia
1.1 Memahami lambang unsur, se- - Menjelaskan dan memahami penyawa, dan bentuk molekul
ngertian unsur
1.2 Memahami rumus kimia
- Menyebutkan nama unsur dan
1.3 Menuliskan nama senyawa kimia
lambang unsur
1.4 Memahami hukum-hukum dasar - Menjelaskan tentang atom, molekimia
kul, ion, dan senyawa
- Menjelaskan tentang hukum perbandingan tetap
- Menjelaskan dan memahami rumus kimia
- Menjelaskan tentang persamaan
reaksi
- Menjelaskan dan memahami hukum-hukum dasar kimia
2. Memahami
konsep 2.1 Memahami konsep mol sebagai - Menjelaskan pengertian konsep
mol dan stoikiometri
dasar perhitungan kimia
mol
2.2 Memahami stoikiometri
- Menjelaskan penerapan hukum
Proust
- Menjelaskan dan memahami stoikiometri reaksi
3. Memahami perkem- 3.1 Mendeskripsikan
pengertian - Menjelaskan pengertian reaksi
bangan konsep reaksi
umum reaksi kimia
kimia
kimia
3.2 Membedakan konsep oksidasi, - Menjelaskan pengertian konsep
reduksi, dan reaksi lainnya
reaksi redoks
- Menjelaskan pengertian bilangan
oksidasi
- Menjelaskan dan menyebutkan
perbedaan konsep oksidasi, reduksi, dan lainnya
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
Kimia
SMK
Semester 2
Kelas: X
Standar Kompetensi:
Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul, persamaan reaksi, dan hukum-hukum dasar
kimia
1.
2.
3.
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
SMK
Semester 2
Kimia
Kelas: X
1.
2.
3.
Daya Dukung
Intake
Nilai KKM
(%)
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
SMK
PPrrooggrraam
m TTaahhuunnaann
Mata Pelajaran
Semester
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Semester 2
Kimia
Kelas: X
Alokasi
Waktu
12 JP
Keterangan
12 JP
12 JP
36 JP
16 JP
8 JP
8 JP
32 JP
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
SMK
PPrrooggrraam
m SSeem
meesstteerr
Mata Pelajaran
No.
1.
3.
Kimia
Jml.
Jam
Januari
1
Lambang
unsur, 16 JP
senyawa, dan bentuk molekul
- Memahami lambang unsur, senyawa, dan bentuk molekul
- Memahami rumus
kimia
- Menuliskan nama
senyawa kimia
- Memahami
hukum-hukum dasar
kimia
Stoikiometri
8 JP
- Memahami konsep mol sebagai
dasar perhitungan
kimia
- Memahami stoikiometri
Konsep
reaksi 8 JP
kimia
- Mendeskripsikan
pengertian umum
reaksi kimia
- Membedakan
konsep oksidasi,
reduksi, dan reaksi lainnya
Jumlah
Februari
Maret
x x
Kelas: X
April
Mei
Juni
Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
2.
Semester 2
x x x x
x x x x
32 JP
Keterangan:
: Kegiatan Tengah Semester
: Ujian Nasional/Sekolah
: Ujian Nasional Susulan
: Latihan Ulangan Semester 2
: Ulangan Semester 2
: Libur Semester 2
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
Ket.
RRiinncciiaann M
Miinngggguu EEffeekkttiiff
Mata Pelajaran
I.
SMK
Semester 2
Kimia
Kelas: X
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
3
4
4
4
5
4
1
Jumlah Total
II.
25
Kegiatan
Kegiatan tengah semester
Jumlah Minggu
1
1
1
1
1
1
3
Ujian nasional/sekolah
Ujian Nasional Susulan
III.
Jumlah Minggu
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
SMK
SSiillaabbuuss BBeerrkkaarraakktteerr
Mata Pelajaran
Semester 2
Kimia
Kelas: X
Standar Kompetensi:
1. Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul, persamaan reaksi, dan hukum-hukum dasar
kimia
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
1.1 Memahami
- Lambang
lambang unsur,
unsur, sesenyawa, dan
nyawa, dan
bentuk molekul
bentuk mo1.2 Memahami rulekul
mus kimia
1.3 Menuliskan nama senyawa kimia
1.4 Memahami hukum-hukum
dasar kimia
Kegiatan
Pembelajaran
- Melalui diskusi
dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian
unsur
- Melalui diskusi
dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian
atom, molekul,
dan ion
- Melalui informasi,
siswa
dapat menyebutkan hukum
perbandingan
tetap dan rumus kimia
- Melalui diskusi
dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian
persamaan reaksi
- Melalui informasi,
siswa
dapat menyebutkan hukumhukum dasar
kimia
Indikator
- Menjelaskan
dan memahami
pengertian unsur
- Menyebutkan
nama unsur dan
lambang unsur
- Menjelaskan
tentang atom,
molekul,
ion,
dan senyawa
- Menjelaskan
tentang hukum
perbandingan
tetap
- Menjelaskan
dan memahami
rumus kimia
- Menjelaskan
tentang persamaan reaksi
- Menjelaskan
dan memahami
hukum-hukum
dasar kimia
Penilaian
Waktu
Jenis:
16 x 45
- Tugas
Individu
- Tugas
Kelompok
- Ulangan
Bentuk
Instrumen:
- Tes Tertulis
- Tes Lisan
- Tes Perbuatan/
Praktik/
Sikap
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
Sumber:
- Buku
MENTARI
- Buku
Paket
- Buku
referensi
lain
- Disiplin
- Kerja
keras
- Peduli
lingkungan
- Rasa
ingin
tahu
- Tanggung
jawab
10
Standar Kompetensi:
2. Memahami konsep mol dan stoikiometri
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
2.1 Memahami
- Stoikiometri
konsep mol sebagai
dasar
perhitungan kimia
2.2 Memahami stoikiometri
Kegiatan
Pembelajaran
- Melalui diskusi
dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian
konsep mol
- Melalui informasi,
siswa
dapat menyebutkan penerapan hukum
Proust
- Melalui diskusi
dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan
tentang
stoikiometri reaksi
Indikator
- Menjelaskan pengertian konsep
mol
- Menjelaskan penerapan hukum
Proust
- Menjelaskan
dan memahami
stoikiometri reaksi
Penilaian
Waktu
Jenis:
8 x 45
- Tugas
Individu
- Tugas
Kelompok
- Ulangan
Bentuk
Instrumen:
- Tes Tertulis
- Tes Lisan
- Tes Perbuatan/
Praktik/
Sikap
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
Sumber:
- Buku
MENTARI
- Buku
Paket
- Buku
referen-si
lain
- Bersahabat/
komuni
katif
- Kerja
keras
- Kreatif
- Rasa
ingin
tahu
- Tanggung
jawab
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
Sumber:
- Buku
MENTARI
- Buku
Paket
- Buku
referen-si
lain
- Disiplin
- Kerja
keras
- Kreatif
- Rasa
ingin
tahu
- Peduli
lingkungan
Standar Kompetensi:
3. Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
- Melalui diskusi
dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian
reaksi kimia
- Melalui diskusi
dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan
konsep
reaksi redoks
- Melalui diskusi
dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian
bilangan oksidasi
- Melalui informasi,
siswa
dapat menjelaskan pengertian reaksi autoredoks
- Melalui diskusi
dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan
tentang
perubahan bilangan
oksidasi dalam reaksi oksidasi
reduksi
Indikator
- Menjelaskan pengertian reaksi
kimia
- Menjelaskan pengertian konsep
reaksi redoks
- Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi
- Menjelaskan
dan menyebutkan perbedaan
konsep oksidasi,
reduksi, dan lainnya
Penilaian
Waktu
Jenis:
8 x 45
- Tugas
Individu
- Tugas
Kelompok
- Ulangan
Bentuk
Instrumen:
- Tes Tertulis
- Tes Lisan
- Tes Perbuatan/
Praktik/
Sikap
11
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Waktu
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
- Melalui informasi,
siswa
dapat menjelaskan
cara
menyetarakan
persamaan reaksi redoks
- Melalui diskusi
dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan perbedaan
oksidasi dan
reduksi
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
12
Bab
1
SMK
Semester 2
Kimia
Kelas: X
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul, persamaan
reaksi, dan hukum-hukum dasar kimia
Memahami lambang unsur, senyawa, dan bentuk molekul
Memahami rumus kimia
Menuliskan nama senyawa kimia
Memahami hukum-hukum dasar kimia
Menjelaskan dan memahami pengertian unsur
Menyebutkan nama unsur dan lambang unsur
Menjelaskan tentang atom, molekul, ion, dan senyawa
Menjelaskan tentang hukum perbandingan tetap
Menjelaskan dan memahami rumus kimia
Menjelaskan tentang persamaan reaksi
Menjelaskan dan memahami hukum-hukum dasar kimia
16 jam pelajaran (8 x pertemuan)
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
Memahami lambang unsur, senyawa, dan bentuk molekul
Memahami rumus kimia
Menuliskan nama senyawa kimia
Memahami hukum-hukum dasar kimia
Karakter siswa yang diharapkan:
Disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Lambang unsur, senyawa, dan bentuk molekul
Pertemuan Ke-1 s.d. 3
1. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan
reaksi kimia biasa (bukan reaksi nuklir).
2. Jika diperhatikan, nama-nama unsur tersebut sangat menarik. Nama unsur diambil dari nama suatu daerah,
seperti germanium (Jerman), polonium (Polandia), Fransium (Prancis), europium (Eropa), amerisium (Amerika),
kalifornium (Kalifornia), stronsium (Strontia, Scotlandia).
3. Di samping itu, beberapa nama unsur diambil dari nama ilmuwan, seperti: einstenium (Einstein), curium (Marie
dan Pierre Curie), fermium (Enrico Fermi), nobelium (Alfred Nobel).
4. Beberapa nama diambil dari astronomi, seperti: uranium (Uranus), plutonium (Pluto), neptunium (Neptunus), dan
helium (helios = matahari).
5. Untuk memudahkan mengingat dan menuliskan senyawa kimia, pada tahun 1813 Jons Jacob Berzelius
mengusulkan pemberian lambang berupa huruf untuk masing-masing unsur.
6. Lambang unsur terdiri dari satu huruf besar atau satu huruf besar diikuti huruf kecil.
7. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
8. Teori tentang atom pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli filsafat Yunani, Leukippos dan Democritus yang
hidup pada abad ke-4 sebelum Masehi (400-370 SM).
9. Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu senyawa. Molekul tersusun dari dua atom atau lebih. Molekul
umumnya tersusun dari atom-atom yang berbeda, tetapi beberapa molekul tersusun dari atom-atom yang sama.
Molekul yang tersusun dari atom-atom yang berbeda dinamakan molekul senyawa, misalnya molekul air.
10. Ion adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Suatu senyawa yang terusun dari ion-ion
dinamakan senyawa ion.
11. Senyawa merupakan zat tunggal yang terdiri dari beberapa atom/unsur.
12. Basa adalah zat yang di dalam air dapat menghasilkan ion OH -. Larutan basa bersifat kaustik, artinya jika terkena
kulit terasa licin seperti bersabun.
13
13.
Garam adalah senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan anion sisa asam. Rumus dan pemberian nama
senyawa garam sama dengan senyawa ion.
14. Senyawa organik adalah senyawa-senyawa karbon dengan sifat-sifat tertentu. Pada awalnya, senyawa organik
ini tidak dapat dibuat di laboratorium, melainkan hanya dapat diperoleh dari makhluk hidup.
Pertemuan Ke-4 dan 5
1. Proust mengemukakan hukum perbandingan tetap yang berisi: Perbandingan massa unsur-unsur dalam
senyawa selalu tetap sekalipun dibentuk dengan cara yang berbeda-beda.
2. Komposisi unsur dalam suatu senyawa dapat ditentukan dengan membandingkan jumlah unsur dikalikan Ar
unsur tersebut dengan Mr dari senyawanya.
3. Rumus kimia adalah rumus yang menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam suatu zat,
atau gabungan dari dua unsur atau lebih yang sama atau berbeda dengan komposisi tertentu.
4. Rumus empiris, adalah rumus sederhana yang menunjukkan perbandingan mol unsur-unsur penyusun dari suatu
senyawa.
5. Rumus molekul, adalah rumus yang menyatakan jumlah tiap unsur yang ada dalam suatu senyawa.
6. Persamaan reaksi merupakan persamaan yang menggambarkan perubahan kimia dari satu atau lebih zat-zat
pereaksi menjadi satu atau lebih produk (hasil reaksi) dan dilengkapi dengan koefisien masing-masing zat.
7. Setiap reaksi kimia harus memenuhi hukum kekekalan massa yang diungkapkan oleh Lavoisier (1743-1794),
yaitu massa sebelum dan sesudah reaksi harus sama. Hal ini berarti sebelum dan sesudah reaksi berlaku: atom
yang sama, memiliki jumlah yang sama atau pada ruas kiri dan kanan; atom yang sama memiliki jumlah yang
sama.
Pertemuan Ke-6 s.d. 8
1. Lavoisier menyimpulkan hasil penemuannya dalam suatu hukum yang disebut hukum kekekalan massa: Dalam
sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
2. Dalton menyelidiki perbandingan unsur-unsur tersebut pada setiap senyawa dan didapatkan suatu pola
keteraturan. Pola tersebut dinyatakan sebagai hukum perbandingan berganda yang bunyinya: Bila dua unsur
dapat membentuk lebih dari satu senyawa, di mana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka
perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan
sederhana.
3. Pada tahun 1808, ilmuwan Prancis, Joseph Louis Gay Lussac, berhasil melakukan percobaan tentang volume
gas yang terlibat pada berbagai reaksi dengan menggunakan berbagai macam gas.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 3
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian unsur, senyawa, dan molekul
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami lambang unsur, senyawa, dan bentuk molekul
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian unsur dan nama unsur.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai lambang unsur.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat memahami pengertian atom, molekul, dan ion.
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian senyawa.
3. Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan tentang tata nama senyawa.
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang unsur dan senyawa pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
14
15
E.
F.
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
16
Kimia
Bab
2
:
:
Indikator
Alokasi Waktu
B.
C.
D.
Semester 2
Kelas: X
Stoikiometri
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
A.
SMK
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
Memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia
Memahami stoikiometri
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran
Stoikiometri
Pertemuan Ke-9 s.d. 12
1. Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung sejumlah partikel yang sama dengan jumlah atom yang
terdapat pada 12 gram C-12, di mana jumlah partikel itu sebesar 6,02 1023 dan disebut sebagai tetapan
Avogadro yang dilambangkan sebagai L.
2. Massa satu mol zat yang dinyatakan dalam satuan gram disebut sebagai massa molar.
3. Volume satu mol gas dalam keadaan standar disebut sebagai volume molar.
4. Kadar zat dalam campuran menyatakan banyaknya zat tersebut dibandingkan dengan banyaknya campuran.
5. Molaritas (M) adalah salah satu cara menyatakan konsentrasi atau kepekatan larutan. Molaritas menyatakan
jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.
6. Pengenceran merupakan penambahan pelarut ke dalam larutan, sehingga konsentrasi larutan menjadi lebih
kecil, dirumuskan sebagai V1 M1 = V2 M2
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-9 s.d. 12
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian konsep mol dan stoikiometri
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian mol dan stoikiometri.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai hukum Proust.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung
jawab.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat memahami konsep mol dan stoikiometri.
2. Siswa dapat menyebutkan penerapan hukum Proust.
17
3.
4.
E.
F.
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
18
Kimia
Bab
3
:
:
Indikator
Alokasi Waktu
B.
C.
D.
Semester 2
Kelas: X
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
A.
SMK
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia
Membedakan konsep oksidasi, reduksi, dan reaksi lainnya
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan
Materi Pembelajaran
Konsep reaksi kimia
Pertemuan Ke-13 s.d. 16
1. Reaksi kimia merupakan proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda.
2. Suatu reaksi kimia dapat dicirikan dengan adanya perubahan (warna, bau, wujud/bentuk, sifat), gelembung
udara/gas, dan endapan.
3. Reaksi kimia dikelompokkan menjadi dua, yaitu: reaksi asam-basa (reaksi perpindahan proton) dan reaksi
reduksi-oksidasi (reaksi perpindahan elektron).
4.
Konsep reaksi redoks berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen.
a. Oksidasi adalah penggabungan oksigen dengan unsur atau senyawa.
b. Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya.
5.
Konsep reaksi redoks berdasarkan penggabungan dan pelepasan elektron.
a. Oksidasi adalah pelepasan elektron.
b. Reduksi adalah penerimaan elektron.
6.
Konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
a. Oksidasi adalah pertambahan bilangan oksidasi.
b. Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi.
7.
Zat yang atom unsurnya mengalami oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang atom unsurnya mengalami
reduksi disebut oksidator.
a. Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi.
b. Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi.
8.
Bilangan oksidasi (bilok atau bo) adalah bilangan yang menunjukkan muatan yang disumbangkan oleh atom
unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya.
9.
Ada dua cara untuk menyetarakan persamaan reaksi redoks, yaitu cara bilangan oksidasi dan cara setengah
reaksi.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-13 s.d. 16
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian reaksi kimia
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami perkembangan konsep reaksi kimia
19
E.
F.
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian sifat mekanik bahan.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai reaksi asam basa, reaksi penetralan, dan teori asam
basa Bronsted dan Lowry.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat memahami konsep reaksi redoks.
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian bilangan oksidasi.
3. Siswa dapat menjelaskan tentang reaksi autoredoks
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang konsep reaksi kimia pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Alat dan Bahan
1. Alat
: peralatan praktikum
2. Sumber belajar
: buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal
:
1.
Sebutkan dua cara untuk menyetarakan persamaan reaksi redoks!
2.
Apa yang Anda ketahui tentang metode setengah reaksi (ion elektron)?
3.
Apakah yang dimaksud dengan suatu oksidator dan perubahan apakah yang dialami suatu oksidator?
4.
Apakah yang dimaksud dengan suatu reduktor dan perubahan apa yang dialami oleh suatu reduktor?
5.
Apa keterbatasan konsep redoks berdasarkan pengikatan oksigen dibandingkan dengan serah terima
elektron?
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
20