Kabupaten Ngada Dalam Angka 2015

ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
KATALOG BPS : 1102001.5312
BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN NGADA
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
KATALOG BPS : 1102001.5312
go
.id
/
NGADA
DALAM ANGKA
s.
Ngada In Figures
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
2015

KABUPATEN NGADA
ISSN : 0215.7039
No. Publikasi / Publication Number : 53120.1501
Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.5312
Ukuran Buku / Book Size : 21 cm x 15 cm
Jumlah Halaman / Number of Pages : 389 + lii
bp
s.
Naskah / Manuscript :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada /
BPS Statistics of Ngada Regency
go
.id
/
NGADA DALAM ANGKA 2015

Ngada In Figures 2015
b.
Penyunting / Editor :
Seksi IPDS
ga
da
ka
Gambar / Figures :
tp
://
n
Foto / Photo :
Bagian Humas Setda Ngada
Public Relation Division of Ngada Region Secretariat
ht
Diterbitkan Oleh / Published by :

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya /
Maybe cited with reference to the source
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA

2015
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
go
.id
/
s.
THE CHARACTERISTIC OF
NGADA REGENCYS SYMBOL
b.
bp
PENJELASAN LAMBANG
KABUPATEN NGADA
The Symbols Type

Type of Ngada Regencys Symbol is
five side shield means :
a. The Shield means public shelter
b. Five Side to symbolize the Five
Principles / Pancasila
Warna dan isi lambang

Tata susunan lambang yaitu hijau,
kuning, hitam dan putih yang
mempunyai arti :
a. Hijau adalah harapan / dambaan
akan kekayaan
b. Kuning adalah keagungan /
kejayaan / keluhuran
c. Hitam adalah keteguhan /
keabadian
d. Putih adalah kemurnian hati
nurani rakyat.
The Symbols Colour and Contents

The symbols form is green, yellow,
black and white there are means :
a. Green to symbolize the
expectation of riches
b. Yellow to symbolize the glory /
majesty
c. Black to symbolize the strength
/ eternity
d. White to symbolize purity of the
mistically enlightened soul of
public
ht
tp
://
n
ga
da
ka
Bentuk lambang
Bentuk lambang Kabupaten Ngada
Perisai bersisi lima yang
mengandung arti sebagai berikut :
a. Perisai adalah alat perlindungan
rakyat
b. Sisi lima melambangkan
Pancasila sebagi Dasar Negara
b.
bp
s.
go
.id
/
The Symbols Characterisrik

Ngada Regencys symbol contents :
1. Gold coloured stars to symbolize
the first principle of the Five
Principles / Pancasila
2. Peo / Ngadhu to symbolize the
Ngadas society
3. Rice and cotton to symbolize the
public prosperity
4. Twenty grains of rice, twelve full
blown of cotton, five boulders
and eight bawah stones is
heraldry Ngada Regencys
foundation at 1958, December
20th.
5. Three rings to describe the
strong unity of three tradition
society of Ngada Regencys
foundation : Bajawa, Nagekeo
and Riung.
6. Under the stars Ngada is the
name of Ngada Regency.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
Arti gambar lambang

Lambang Kabupaten Ngada berisi :
1. Bintang berwarna emas
melambangkan Ketuhanan
sesuai sila pertama Pancasila
2. Peo / Ngadhu melambangkan
persatuan / kesatuan Ngada
3. Padi dan kapas melambangkan
kemakmuran / kesejahteraan
rakyat.
4. Dua puluh butir padi, dua belas
kuntum kapas, lima batu cadas
dan delapan batu bawah
adalah perlambang saat
terbentuknya Kabupaten Ngada,
20 Desember1958
5. Tiga cincin menggambarkan tiga
kesatuan adat Ngada : Bajawa,
Nagekeo dan Riung yang bersatu
padu di atas mana terbentuknya
Kabupaten Ngada.
6. Di bawah bintang Ngada
yaitu nama dari Kabupaten
Ngada.
BUPATI NGADA
SAMBUTAN
go
.id
/
Setiap kegiatan yang berhasil diselesaikan tepat waktunya, layak dihargai.

Demikian halnya dengan akumulasi data yang tertuang dalam buku
NGADA DALAM ANGKA 2015, karya Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada,
kepada pimpinan dan staf pelaksana disampaikan rasa hormat dan terima kasih.
ka
b.
bp
s.
Dengan tersedianya data dan informasi yang akurat dan tepat waktu,
sesungguhnya memiliki arti ganda, karena dari sumber ini menjadi referensi dan
pendukung utama dalam menentukan arah kebijakan umum dan prioritas
penanganannya.
tp
://
n
ga
da
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada, hendaknya proaktif

mengidentifikasi data dan informasi, tidak bermaksud mengurangi aktivitas serta
kinerja institusi, praktisnya tuntunan untuk bekerja sama dengan lembaga
perangkat daerah yang terkait, dengan demikian tingkat keakurasian data dapat
dipertanggungjawabkan secara lokal, regional dan nasional.
ht
Kiranya buku Kabupaten Ngada Dalam Angka 2015 karya Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat daerah
tercinta.
Bajawa, November 2015
Penjabat Bupati Ngada,
Yohanes Tay Ruba
REGENT OF NGADA
FOREWORD
s.
go
.id
/
We should gladly welcome every activity that has successful been done in
time. The publication of the book NGADA DALAM ANGKA 2015 that published by
BPS- Statistics of Ngada Regency Which contains various kinds of data as an
illustration to utter the outcomes of development that have been reached and
enjoyed at this time.
ka
b.
bp
This book will provide the accurate data and information, for the
government of Ngada it is very important for planning, policy formulation, and
evaluating the implementation of the program as well.
ht
tp
://
n
ga
da
I am hoping for Statistics of Ngada Regency in order that it can increase

the presentation of the statistics data that can be seen either from the quantity or
quality, so that we can get more complete, exact and careful information. Here I
suggest to all Civil Administration Authorities, Private Instances and even for the
whole social stratum in Ngada help the BPS-Statistics of Ngada in the framework of
rising the statistics data by giving the right and the natural data which suitable with
the condition in truth.
Furthermore, I expect all lines to use the data as the only legitimate
resource in the whole planning development.
Regent of Ngada,
Yohanes Tay Ruba
KATA PENGANTAR
go
.id
/
Publikasi NGADA DALAM ANGKA 2015 ini merupakan lanjutan publikasi

tahunan sebagai gambaran tentang perkembangan Sosial Ekonomi Kabupaten
Ngada terutama perkembangan dari waktu ke waktu yang memuat berbagai
macam data dan informasi tentang keadaan geografi dan iklim, ciri-ciri sosial
ekonomi penduduk maupun keadaan sosial dan perekonomian Kabupaten Ngada
secara menyeluruh.
bp
s.
Untuk menjaga kesinambungan data, maka bentuk dan jenis tabel yang
disajikan sebagian besar tetap dipertahankan, begitu pula untuk sektor-sektor yang
datanya belum tersedia, tidak dapat dihindari disajikan data keadaan tahun
sebelumnya.
da
ka
b.
Walaupun data publikasi ini telah diusahakan untuk disajikan laporan

secara lengkap, namun masih dirasakan memiliki kekurangan dan kesalahan. Untuk
itu saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan publikasi ini sangat kami
harapkan.
ht
tp
://
n
ga
Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sampai

terwujudnya publikasi ini, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggit-tingginya dengan harapan kiranya jalinan kerja sama yang selama ini
terbina senantiasa selalu dipertahankan.

Badan Pusat Statistik
Kabupaten Ngada
Kepala,
Drs. MOCHAMMAD BATHIK

NIP. 19640713 199202 1 001
PREFACE
go
.id
/
The Publication of NGADA IN FIGURES 2015 was the continued of an

annually publication as an illustration of the development of social and economy in
Ngada Region. Especially by the development from time to time which were able to
hold various kinds of data and information about the condition of geography, the
climate and also the features of social and economy of the habitats in Ngada
Region is whole.
bp
s.
For keeping the continuity of data, so the forms and the kinds of the table
given be is defended, and also for the other sectors in which the data have not been
available yet, but they can be presented by using the condition of the data in
previous year.
da
ka
b.
In spirit of the publication of data has been made an effort presents a fulllength report, but we realize that our report still has a lot of shortages, weaknesses
and also mistakes in it. Therefore, we are really hoping for any suggestions and
critism coming from any lines in order to improve the publication.
ht
tp
://
n
ga
Finally to all lines, who have been help so the publication can be
materialized is well. For that, we do not forget to give expression of thanking and
the highest appreciation with the hope that good mutual cooperation that has
carefully been cultivated all this time must always be defended for goods.

BPS-Statistics of Ngada Regency
Chief,
Drs. MOCHAMMAD BATHIK

NIP. 19640713 199202 1 001
xi
DAFTAR ISI
CONTENTS
Hal
Page
Halaman Judul / Title
Halaman Katalog / Catalog
Peta Kabupaten Ngada / Map of Ngada
Lambang daerah Ngada / Symbol of Ngada
go
.id
/
Penjelasan Lambang Daerah / The Characteristic of Symbol

Kata Sambutan / Foreword
Kata Pengantar / Preface
s.
Daftar Isi / Contents
bp
Daftar Tabel / List of Tables

Penjelasan Umum / Explanatory Notes
b.
Daftar Gambar / List of Figures
ka
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Geografis / Geographic
II.
Pemerintahan / Government
III.
Penduduk dan Ketenagakerjaan / Population and Employment
tp
://
n
ga
I.
IV.
Sosial dan Kesejahteraan Rakyat / Social and Welfare
V.
Pertanian / Agriculture
VI.
Industri dan Energi / Industry and Energy
ht
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
da
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Badan
Pusat Statistik
VII.
Perdagangan, Hotel, dan Pariwisata /

Trade, Hotels, and Tourism
VIII. Transportasi dan Komunikasi / Transportation and Communication
IX.
Keuangan dan Harga / Financial and Price
X.
Pengeluaran dan Konsumsi / Expenditure and Consumption
XI.
Pendapatan Regional / Regional Income
XII.
Kemiskinan / Poverty
XIII. Perbandingan Regional / Regional Comparison
i
ii
iii
v
vi
vii
ix
xi
xvii
xxxi
xxxiii
xxxv
xlix
1
31
59
97
163
241
275
307
321
357
365
375
381
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
xiii
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES
Halaman
Page
Luas Wilayah Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan
Area Of Ngada By District
1.2.
Luas Wilayah Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan &

Desa/Kelurahan
Area Of Ngada By District & Villages
1.3.
Nama, Tinggi, Luas Daerah Bahaya dan Tahun Terakhir Letusan

Gunung Berapi di Kabupaten Ngada
Name, Height, Danger Area And The Last Year Eruption In Ngada
1.4.
Topografi Kabupaten Ngada Menurut Ketinggian

Topography In Ngada By Height
19
1.5.
Topografi Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dan Ketinggian

Topography In Ngada By District And Height
20
1.6.
Curah Hujan di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan

Rainfall In Ngada By District
21
1.7
Curah Hujan di Kabupaten Ngada Menurut Bulan

Rainfall In Ngada By Month
22
1.8
Curah Hujan di Kabupaten Ngada Menurut Bulan dan Kecamatan

Rainfall In Ngada By Month And District
23
Banyaknya Desa / Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RT dan Jarak Dari

Ibukota Kecamatan Ke Ibukota Kabupaten
37
2.2.
Banyaknya Desa / Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RT dan Jarak Dari

Ibukota Desa Ke Ibukota Kecamatan
38
2.3.
Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah di Kabupaten Ngada Menurut

Kecamatan Dan Jenis Hak
50
2.4.
Perolehan Suara Sah Partai Politik Dalam Pemilu Legislatif (DPRD Tk. II)
Kabupaten Ngada
53
18
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
2.1.
bp
s.
go
.id
/
1.1.
xiv
Jumlah Calon Anggota Legislatif (DPRD TK. II) Kabupaten Ngada
Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin
55
2.6.
Jumlah Anggota Legislatif (DPRD TK. II) Kabupaten Ngada Menurut

Partai Politik dan Jenis Kelamin
56
2.7.
Jumlah Anggota Legislatif (DPRD TK. II) Kabupaten Ngada Menurut

Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin
57
3.1.1.
Jumlah Penduduk, Luas Daerah, Dan Kepadatan Penduduk Kabupaten

Ngada Menurut Kecamatan
Population, Area And Population Density of Ngada By District
69
3.1.2.
Jumlah Penduduk Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dan Jenis

Kelamin
Population Of Ngada By District And Sex
3.1.3.
Jumlah Penduduk Kabupaten Ngada Menurut Desa/Kelurahan dan

Jenis Kelamin
Population Of Ngada By Village And Sex
3.1.4.
Penduduk Kabupaten Ngada Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin
Population Of Ngada By Age Group And Sex
3.1.5.
Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Status Perkawinan dan

Jenis Kelamin
Population 10 Years Of Age And Over By Marital And Sex
3.1.6.
Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Ijazah/STTB Tertinggi

yang Dimiliki dan Jenis Kelamin
Population 10 Year Of Age And Over By Certificate and Sex
70
71
83
84
ht
3.2.1.
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
2.5
85
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama Selama

Seminggu Yang Lalu
Population 15 Year Of Age And Over By Type Of Activity During The
Previous Week
86
3.2.2.
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan

Usaha Utama dan Jenis Kelamin
Population 15 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous
Week By Main Industry And Sex
87
3.2.3.
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Jenis

Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin
88
xv
Week By Type Of Main Industry And Sex
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status
Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin
Week By Status Of Main Industry And Sex
89
3.2.5.
Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin

Lingkup Setda Ngada
Government Officer By Education Level And Sex In Ngada Regency
Secretary
90
3.2.6.
Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan dan Jenis Kelamin Lingkup

Setda Ngada
Government Officer By Class And Sex In Ngada Regency Secretary
3.2.7.
Pencari Kerja Terdaftar Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Ngada

Registered Work Seeker By District And Sex In Ngada Regency
Secretary
3.2.8.
Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin

Registered Work Seeker By Education Level And Sex In Ngada Regency
Secretary
3.2.9
Banyaknya Rumah Tangga Menurut Jenis Pekerjaan Anggota Rumah

Tangga/Mantan Anggota Rumah Tangga Yang Sedang/Pernah Sebagai
Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
3.3.
Banyaknya Transmigran Lokal Kabupaten Ngada

Number Of Local Transmigrants Of Ngada Regency
4.1.1.
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Di Bawah Depdiknas Menurut

Tingkat Pendidikan
Number of Schools, Teachers and Pupils Under the Department of
National Education by Education Level
107
4.1.2.
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak - Kanak (TK) Di

Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut Kecamatan
Number of Schools, Teachers and Pupils of kindergarten under the
Department of National Education by District
108
4.1.3.
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri dan
Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut Kecamatan
109
91
92
93
94
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
3.2.4.
95
xvi
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama (SLTP) Negeri dan Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas
Menurut Kecamatan
Number of Schools, Teachers and Pupils of State and Private Junior
High Schools Under the Department of National Education by District
110
4.1.5.
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

(SLTA) Negeri dan Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut
Kecamatan
Number of Schools, Teachers and Pupils of State and Private Senior
High Schools Under the Department of National Education by District
111
4.1.6.
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) Negeri dan Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut
Kecamatan
Technical High Schools under the Department of National Education by
District
112
4.1.7.
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Non Depdiknas Menurut

Kecamatan dan Status
Number of Schools, Teachers and Pupils Out of the Department of
National Education by District and school status
ka
113
4.1.8.

114
4.1.9.

115
4.1.10
.
Banyaknya Murid Perserta UAN dan Kelulusan Menurut Kecamatan

dan Jenjang Pendidikan
116
4.1.11
.
Angka Partisispasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kotor (APK)

Sekolah Dasar (SD) Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 20122014
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Menurut Jenis Kelamin di
117
4.1.12
.
tp
://
n
ga
da
b.
bp
s.
go
.id
/
4.1.4.
ht
Number of Schools, Teachers and Pupils of State and Private Primary

Schools under the Department of National Education by District
118
xvii
Kabupaten Ngada, 2012-2014
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMU dan SMK) di Kabupaten Ngada,
2012-2014
Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur Menurut Jenis
Rumah Sakit
Number of Hospital and Beds Capacity by Type of Hospital
119
4.2.2.

Rumah Sakit dan Kecamatan
Number of Hospital and Beds Capacity by Type of Hospital and District
121
4.2.3.
Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan Menurut Status Tenaga

Kesehatan Dirinci Per Kecamatan
Number of Health Personnel Service by Health Personnel Status and
District
4.2.4
Banyaknya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Jenis Fasilitas dan

Kecamatan
Number of Health Service Facility by Type of Facility & District
4.2.5.
Banyaknya Klinik KB dan Peserta KB, Pasangan Usia Subur dan

Persentase CU Terhadap Pasangan Usia Subur
Number of Family Planning Clinics and Acceptor Family Planning,
Fertile Age Couple and Percentage of CU to Fertile Age Couple
4.2.6.
Banyaknya Akseptor Aktif Menurut Metode Kontrasepsi Yang

Digunakan
Number of Active Acceptor by Contraceptive Method Used
126
4.2.7.
Persentase Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan/Tinggi badan

Menurut Kecamatan
128
120
122
123
124
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
4.2.1.
go
.id
/
4.1.13
.
4.2.8.
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)

Kabupaten Ngada
130
4.2.9.
Jumlah Kunjungan Pasien ke Puskesmas Menurut Kecamatan

dan Jenis Kelamin
131
4.2.10
Banyaknya Penderita Rabies di Kabupaten Ngada

Menurut Kecamatan
132
4.2.11
.
Banyaknya Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Ngada

Menurut Kecamatan
133
Daftar 10 Penyakit Terbanyak Di Kabupaten Ngada
134
4.3.1.
Tambahan Narapidana Di Pengadilan Negeri Bajawa Menurut

Kelompok Umur dan jenis kelamin
Number of Prisoners by Rank of age and sex
135
4.3.2.
Tambahan Narapidana Di Pengadilan Negeri Bajawa Menurut bulan

dan Jenis Kelamin
Additional Prisoners by Month and Sex
136
4.3.3
Data Pelanggaran Lalu Lintas di Kabupaten Ngada
137
4.3.4
Data Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Ngada
138
4.3.5.
Data Crime Indeks di Kabupaten Ngada
4.3.6
Data Situasi Kamtibmas Crime Indeks di Kabupaten Ngada
140
4.4.1.
Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama

Population by District and Religion
141
4.4.2.

142
4.4.3.

143
4.4.4.
Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Kecamatan dan Jenis Tempat

Ibadah
Number of House of Worship by District and Type of House of Worship
144
4.4.5
Banyaknya Rohaniwan Kristen Katolik Menurut Kecamatan, Status dan

Kewarganegaraan
Number of Catholic Spiritualist by District, Status and Citizenship
146
4.4.6
Banyaknya Rohaniwan Kristen Protestan Menurut Kecamatan, Status

dan Kewarganegaraan
Number of Christian Spiritualist by District, Status and Citizenship
148
4.4.7
Banyaknya Imam, Khatib, Bilal, Doja dan Dai Menurut Kecamatan

Number of Moslem Spiritualist by District
150
4.4.8
Banyaknya Rohaniwan Hindu Menurut Kecamatan dan Status

Number of Hinduism Spiritualistist by District and Status
152
139
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
go
.id
/
4.2.12
s.
xviii
xix
4.4.9
Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan

Number of Marriage, Separate, Divorce and Reconciliation by District
Banyaknya Jamaah Haji Yang Diberangkatkan Ke Tanah Suci Menurut
Kecamatan dan Jenis Kelamin
Number of Moslem Pilgrims who Departed for Mecca by District and
Sex
154
4.5.1
Penyebaran Infrastruktur Kesejahteraan Sosial Di Setiap Kecamatan

Infrastructure of Social Affairs Distribution by District
158
4.5.2
Banyaknya Korban Bencana Alam Menurut Jenisnya Di Kabupaten

Ngada
Number of Natural Disaster victims by Type of Disaster
159
4.5.3
Banyaknya Korban Bencana Alam Menurut Kecamatan dan Jenis

Bencana
Number of Natural Disaster Victims by District and Type of Disaster
160
4.5.4
Banyaknya Anak Terlantar, Fakir Miskin, Penduduk Lanjut Usia

Terlantar dan Penuduk Cacat Permanen Menurut Kecamatan
161
5.1.1.
Luas Lahan Pertanian dan Lahan Bukan Pertanian Di Kab. Ngada

Menurut Kecamatan
5.1.2.
Luas Lahan Sawah Di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dan Jenis

Irigasi
5.1.3.
Luas Lahan Sawah Di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dan

Realisasi dalam Satu Tahun
175
5.1.4.
Luas Lahan Sawah Di Kabupaten Ngada Menurut Penggunaan Lahan

dan Realisasi dalam Satu Tahun
176
156
173
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
4.4.10
174
5.1.5.
Luas Lahan Sawah Di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan,

Penggunaan Lahan dan Realisasi dalam Satu Tahun
177
5.1.6.
Luas Pertanian Bukan Sawah Di Kabupaten Ngada Menurut

Kecamatan dan Penggunaan
181
5.1.7.
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Sawah
Menurut Kecamatan
Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Wetland
Paddy By District
183
5.1.8.
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi
184
xx
Ladang/Gogo Menurut Kecamatan
Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of
Dry land Paddy By District
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Jagung
Menurut Kecamatan
Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Maize By
District
185
5.1.10
.
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Kayu
Menurut Kecamatan
Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Cassava
By District
186
5.1.11
.
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Jalar
Menurut Kecamatan
Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Sweet
Potatoes By District
187
5.1.12
.
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kedelai

Menurut Kecamatan
Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Sweet Say
bears By District
188
5.1.13
.
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Tanah
Menurut Kecamatan
Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Peanuts
By District
189
5.1.14
.
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Hijau
Menurut Kecamatan
Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Green
Peas By District
190
5.1.15
.
Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Menurut Jenis Tanaman

Menurut Kecamatan
Production Of Vegetables And Fruit Of Ngada By District
191
5.2.1
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut

Kecamatan
Coconut Planting Area And Total Production Of Estate
193
5.2.2
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kopi Menurut

Kecamatan
194
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
5.1.9.
xxi
Coffee Planting Area And Total Production Of Estate
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kemiri Menurut
Kecamatan
Candlenut Planting Area And Total Production Of Estate
195
5.2.4.
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut

Kecamatan
Clove Planting Area And Total Production Of Estate
196
5.2.5
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Jambu Mete

Menurut Kecamatan
Cashew Planting Area And Total Production Of Estate
197
5.2.6.
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Vanili Menurut

Kecamatan
Vanilla Planting Area And Total Production Of Estate
198
5.2.7.
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kakao Menurut

Kecamatan
Cocoa Planting Area And Total Production Of Estate
199
5.2.8.
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Lada Menurut

Kecamatan
Pepper Planting Area And Total Production Of Estate
5.2.9.
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Pala Menurut

Kecamatan
Nutmeg Planting Area And Total Production Of Estate
201
5.2.10
.
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kapuk Menurut

Kecamatan
Kapok Planting Area And Total Production Of Estate
202
5.2.11
.
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Pinang Menurut

Kecamatan
Areca Nut Planting Area And Total Production Of Estate
203
5.2.12
.
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Lontar Menurut

Kecamatan
204
5.2.13
.
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Sirih Menurut

Kecamatan
Betel Planting Area And Total Production Of Estate
205
200
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
5.2.3.
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Jarak Pagar

Menurut Kecamatan
Jatropha Planting Area And Total Production Of Estate
206
5.3.1.
Luas Kawasan Hutan Menurut Kecamatan

Forest Area Of Ngada By District
207
5.3.2.
Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi

Forest Area Of Ngada By Function
208
5.3.3.
Perbandingan Persentase Luas Kawasan Hutan Terhadap Luas Wilayah

Antara Kab. Ngada dan Prop. Nusa Tenggara Timur
209
5.3.4.
Luas Kawasan Hutan Menurut Kecamatan dan Fungsi
210
5.3.5.
Kegiatan Reboisasi Yang Dilaksanakan di Kabupaten Ngada Menurut

Jenis dan Kecamatan
212
5.3.6.
Hasil Hutan Yang Dieksploitasi Dirinci Per Jenis Hasil

Forest Production Of Ngada By Kind Product
213
5.4.1.
Banyaknya Ternak Besar Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak

Number Of Large Livestock in Ngada By District And Kind Of Livestock
5.4.2.
Banyaknya Ternak Kecil Di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dan

Jenis Ternak
Number Of Small Livestock in Ngada By District And Kind Of Livestock
215
5.4.3.
Banyaknya Unggas Di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dan Jenis

Unggas
Number Of Poultry in Ngada By District And Kind Of Poultry
216
5.4.4.
Banyaknya Ternak Yang Diberi Vaksin Menurut Jenis Vaksin dan

Ternak
217
5.4.5.
Banyaknya Ternak Besar dan Kecil Yang Diberi Vaksin Antraks Menurut
Kecamatan dan Jenis Ternak
Numbers Of Anthrax Vaccination Of Ngada By District And Livestock
Status
218
5.4.6.
Banyaknya Ternak Besar dan Kecil Yang Diberi Vaccin SE Menurut

Kecamatan dan Jenis Ternak
Numbers Of Se Vaccination Of Ngada By District And Livestock Status
219
5.4.7.
Banyaknya Ternak Besar dan Kecil Yang Diberi Vacin Antraks Menurut
220
214
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
5.2.14
.
ht
xxii
xxiii
Kecamatan dan Status Ternak
Numbers Of Anthrax Vaccination Of Ngada By District And Livestock
Status
Banyaknya Ternak Besar dan Kecil Yang di Beri Vaksin SE Menurut
Kecamatan dan Status Ternak
Numbers Of Se Vaccination Of Ngada By District And Livestock Status
221
5.5.1.
Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut Menurut Kecamatan

Number Of Fishery Household By District
222
5.5.2.
Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Perikanan Menurut Kecamatan

Number Of Fish Household By District
223
5.5.3.
Banyaknya Perahu / Kapal Penangkap Ikan Menurut Kecamatan

Numbers Of Marine Fishery Boat By District And Type Boat
224
5.5.4.
Luas Bidang Usaha Perikanan Darat Menurut Kecamatan

Fish Culture Areas By District
226
5.5.5.
Produksi Perikanan Menurut Kecamatan

Quantity Of Fish Production At Ngada Regency By District
227
5.5.6.
Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis dan Kecamatan

Sea Fishery Production By Sub Sector
5.5.7.
Banyaknya Sarana Penangkapan Ikan Dirinci Menurut Kecamatan dan

Alat Tangkap
Number Of Marine Fishing Gear By District And Type Of Gear
229
5.5.8.
Produksi Ikan Menurut Kecamatan

Fish Making Production By District
231
228
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
5.4.8.
5.5.9.
Produksi Non Fish Menurut Kecamatan

Non Fish Production By District
232
5.6.1
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Kecamatan dan

Jenis Usaha pertanian Tahun 2013
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian PenggunaLahan dan
Rumah Tangga Petani Gurem Menurut Kecamatan Hasil ST 2003 dan
ST 2013
Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Tahunan dan Semusim
Menurut Kecamatan Hasil ST 2013
Jumlah Rumah Tangga Usaha Menurut Kecamatan dan Jenis
Tanaman Hortikultura Strategis yang Diusahakan Hasil ST 2013
233
5.6.2
5.6.3
5.6.4
234
235
236
xxiv
Jumlah Rumah Tangga Usaha Perkebunan Tanaman Tahunan
Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Hasil ST 2013
Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut Kecamatan dan
Jenis Ternak Hasil ST 2013
Jumlah Rumah Tangga Usaha Kehutanan Menurut Kecamatan dan
Jenis Kegiatan Hasil ST 2013
Banyaknya Unit Usaha dan Tenaga Kerja Di Kabupaten Ngada Menurut
Kelompok Industri
237
6.1.2.
Besarnya Nilai Investasi, Produksi dan Bahan Baku Usaha Di

Kabupaten Ngada Menurut Kelompok Industri
248
6.1.3.
Banyaknya Unit Usaha, Tenaga Kerja, Nilai Investasi, Produksi dan

Bahan Baku Di Kabupaten Ngada Menurut Jenis Industri (KBLI)
249
6.2.1.
Banyaknya Tenaga Listrik Yang Dibangkitkan oleh PLN Menurut

Penggunaan
Electrical Power Produced, Utilization
253
6.2.2.
Banyaknya Pelanggan Listrik Menurut Jenis Pelanggan

Number Of Costumers Electrical Supply by Kind of Costumers
6.2.3.
Banyaknya Penjualan Tenaga Listrik PLN Menurut Jenis Pelanggan

Number of Electrical Sold by Kind of Costumers
6.2.4.
Besarnya Nilai Penjualan Tenaga Listrik PLN Menurut Jenis Pelanggan

Value of Electrical Sold by Kind of Costumers
256
6.2.5.
Banyaknya Rumah Tangga Pengguna Listrik Non PLN Menurut Jenis

Listrik dan Kecamatan
257
6.3.1.
Banyaknya Pekerja / Karyawan Tetap PDAM Menurut Tingkat

Pendidikan Yang Di Tamatkan
258
6.3.2.
Banyaknya Pelanggan Air Minum Menurut Kategori Pelanggan

Members of Costumers Water by Kind Categories
259
6.3.3.
Jumlah dan Persentase Volume Konsumsi Air Minum Yang Disalurkan

Menurut Kategori Pelanggan
Percentage of Amount and Consumption Values Waters Supply of
Ngada By Costumers Categories
260
6.3.4.
Banyaknya Produksi Air Minum Menurut Bulan

Waters Supply of Ngada By Costumers Categories
261
5.6.6
5.6.7
238
239
247
254
255
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
6.1.1.
go
.id
/
5.6.5
Banyaknya dan Nilai Air Minum Yang Disalurkan Menurut Kategori

Pelanggan
Members and Value of Sold Water Supply by Costumers Of Categories
262
6.4.1.
Banyaknya Potensi Pertambangan Menurut Kecamatan, Golongan

Bahan Galian dan Jenis Bahan Galian
263
6.4.2.
Banyaknya Sumber Mata Air di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan
264
6.4.3.
Banyaknya Sumber Mata Air di Kabupaten Ngada Menurut Desa
265
7.1.1.
Banyaknya Perusahaan Perdagangan di Kabupaten Ngada Menurut

Kecamatan dan Badan Hukum
Numbers of establishment of trade by district
281
7.1.2.
Banyaknya Tenaga Kerja Perusahaan Perdagangan Menurut

Kecamatan dan Badan Hukum
Numbers of Trade Labor by District and Status
282
7.1.3.
Banyaknya Pasar Menurut Sumber Dana dan Kecamatan

Numbers of Market by District and Status
7.1.4.
Banyaknya Alat UTTP di Kabupaten Ngada Menurut Jenis
7.1.5.
Banyaknya Urat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) di Kabupaten Ngada
7.1.6.
Banyaknya Pedagang di Kabupaten Ngada Menurut Jenis Pedagang

dan Kecamatan
Arus Keluar - Masuk Barang Melalui Pelabuhan Laut Di Kabupaten
Ngada Menurut Jenis Komoditi
286
287
Arus Keluar Komoditi Perdagangan dari Kabupaten Ngada Menurut

Jenis Komoditi
289
7.2.
Banyaknya Perusahaan Rumah Makan, Kapasitas dan Tenaga Kerja

di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan
Numbers of Restaurant, Employment and Capacity by District
291
7.3.1.
Banyaknya Hotel Menurut Kelas dan Fasilitas

Numbers of hotel by class and facility
292
7.3.2.
Banyaknya Hotel Menurut Kelas, Fasilitas dan Kecamatan

Numbers of hotels by class, facility and district
293
7.3.3.
Banyaknya Hotel Menurut Kelompok Kamar dan Kecamatan
294
283
da
284
285
ht
7.1.8.
ga
7.1.7.
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
6.3.5.
tp
://
n
xxv
xxvi
Numbers of hotels by room category and district
Banyaknya Kamar Hotel Menurut Kelompok Kamar dan Kecamatan
Number of hotels room by room category and district
295
7.3.5.
Banyakya Tempat Tidur Hotel Menurut Kelompok Kamar dan

Kecamatan
Number of beds room category and district
296
7.3.6.
Banyakya Tenaga Kerja Hotel Menurut Kelompok Kamar dan

Kecamatan
Number of hotels employment and district
297
7.3.7.
Rasio Tenaga Kerja / Hotel Menurut Kelompok Kamar dan Kecamatan

Employment / hotel ratio by room category and district
298
7.3.8.
Rasio Tenaga Kerja Hotel / Kamar Menurut Kelompok Kamar dan

Kecamatan
Employment / hotel ratio by room category and district
299
7.3.9.
Banyaknya Tenaga Kerja Hotel Menurut Status dan Kecamatan

Number of hotels employment by status and district
300
7.3.10
.
Banyaknya Tenaga Kerja Hotel Menurut Tingkat Pendidikan dan

Kecamatan
Number of hotels employment by educational and district
7.3.11
.
Banyaknya Tamu Hotel Menurut Kategori dan Kecamatan

Number of guest by category and district
302
7.3.12
.
Persentase Tamu Hotel Menurut Kategori dan Kecamatan

Persentage of guest hotels by category and district
303
7.3.13
.
Rata-Rata Tarif Tempat Tidur Hotel Menurut Kategori dan Kecamatan

Average bed tariff by category and district
304
7.3.14
.
Banyaknya Kunjungan Wisatawan Menurut Jenis Wisatawan dan

Obyek Wisata
305
8.1.1.
Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Ngada Menurut Jenis dan

Status
Number of motor vehicles in Ngada by motor vehicles type
311
8.1.2.
Banyaknya Kendaraan Wajib Uji di Kabupaten Ngada Menurut Jenis
312
301
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
7.3.4.
xxvii
Kendaraan
Panjang Jalan Menurut Status Jalan, Kondisi Jalan dan Jenis
Permukaan Jalan
The Length of Road by Status, Conditions and Type of Surface
313
8.2.1.
Lalu Lintas Kapal Laut dan Jumlah Penumpang dan Jumlah Hewan
Melalui Pelabuhan Aimere Menurut Bulan
314
8.2.2.
Volume Bongkar-Muat Melalui Pelabuhan Aimere Menurut Bulan

Volume of loaded / unloaded cargo via Aimere port by month
315
8.2.3
Volume Bongkar-Muat Melalui Pelabuhan Aimere Menurut Bulan

Volume of loaded / unloaded cargo via Aimere port by month
316
8.2.4
Volume Bongkar - Muat Barang Melalui Pelabuhan Maumbawa

Menurut Bulan dan Tahun
Volume of loaded / unloaded cargo via Maumbawa Port
by month & years
317
8.3.1.
Lalu Lintas Pesawat dan Jumlah Penumpang Melalui Bandar Udara

Turelelo - Soa.
Number of air craft and passenger by month and category
via Soa airport
318
8.3.2.
Volume Bongkar Muat Barang dan Bagasi Melalui Bandar Udara

Turelelo Soa
Volume of baggage and cargo loaded / unloaded via soa airport
by month
319
9.1.1.
Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Otonom

Kabupaten Ngada
327
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
8.1.3.
9.1.2.
Realisasi Kucuran Dana Bergulir Yang Bersumber Dari Dana Gerbang

Emas Dirinci Menurut Kecamatan Dan Pokmas
330
9.2.1.
Komposisi Giro Bank Di Kabupaten Ngada Per 31 Desember

Outstanding of Bank Transfers On December , 31
331
9.2.2.
Jenis Simpanan Bank Di Kabupaten Ngada Per 31 Desember

Category of Saving on December , 31
332
9.2.3.
Pinjaman Bank DI Kabupaten Ngada Menurut Sektor Ekonomi

Outstanding of Bank Credit by economics Sector
333
xxviii
Pinjaman Bank Di Kabupaten Ngada Menurut Jenis Penggunaan
334
9.3.1.
Penyaluran Kredit PERUM Pegadaian Cabang Bajawa
335
9.3.2.
Jumlah Pelunasan Pinjaman dan Sisa Yang Belum Dilunasi Pegadaian

Cabang Bajawa
336
9.3.3.
Jumlah Hasil Lelang PERUM Pegadaian Cabang Bajawa
337
9.4.
Kegiatan Asuransi di Kabupaten Ngada
338
9.5.1.
Banyaknya Koperasi di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dan

Jenis
Number of Cooperative In Ngada By District And Status
339
9.5.2.
Banyaknya Anggota Koperasi di Kabupaten Ngada Menurut

Kecamatan dan Jenis
Number of Cooperative Member By District And Status
340
9.5.3.
Banyaknya Tenaga Kerja K U D di Kabupaten Ngada Menurut Status

dan Kecamatan
Number of Cooperative Labor By District And Status
9.5.4.
Banyaknya Tenaga Kerja Koperasi Non KUD di Kabupaten Ngada

Menurut Status dan Kecamatan
Number of Cooperative Labor By District And Status
9.5.5.
Volume Modal dan Volume Usaha KUD di Kabupaten Ngada Menurut

Kecamatan
Asset Scale of Village Unit Cooperative Member's Saving by District
And Status
343
9.5.6.
Volume Modal dan Volume Usaha non KUD di Kabupaten Ngada

Menurut Kecamatan
Asset Scale of Village Unit non Cooperative Member's Saving by
District And Status
344
9.5.7.
Volume Aset KUD di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan

Number of Village Unit Cooperative Asset by District
345
9.5.8.
Volume Aset Non KUD di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan

Number of Village Unit Cooperative Asset by District
346
9.6.1.
Rata-Rata Harga Konsumen Kota Bajawa

Average Consumer Prices of Bajawa
347
341
342
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
9.2.4.
xxix
Rata-Rata Harga Sembilan Bahan Pokok Kota Bajawa

Average Retail Prices of 9 Essential at Bajawa Town
351
9.6.3.
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Bajawa (2007=100)
352
9.6.4.
Inflasi Kota Bajawa Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
353
9.6.5.
Inflasi Nasional, Kota Kupang dan Kota Bajawa Menurut Kelompok

Pengeluaran
355
10.1.1
Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan

Population by Monthly per Capita Expenditure Classes
361
10.1.2
Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Untuk Makanan

Menurut Jenis Pengeluaran
Average of Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure items
for Food
362
10.1.3
Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Untuk Non Makanan

Menurut Jenis Pengeluaran
Averageof Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure items for
Non Food
10.1.4
Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran

Averageof Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items,
364
11.1.
PDRB Kabupaten Ngada Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan

Usaha (Juta Rupiah), 20122014
GRDP of Ngada Regency at Current Market Prices by Industry
(Million Rupiahs), 20122014
PDRB Kabupaten Ngada Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 20122014
GRDP of Ngada Regency at 2010 Constant Market Prices by
Industry (Million Rupiahs), 20122014
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Ngada Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 20122014
Persentage Distribution of GRDP of Ngada Regency at Current Market
Prices by Industry , 20122014
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ngada Atas Dasar Harga Konstan
2010 Menurut Lapangan Usaha (persen), 2012-2014
Growth Rate of GRDP of Ngada Regency at 2010 Constant Market
Prices by Industry (percent) , 2012-2014
Jumlah Rumah Tangga PPLS 2011 Menurut Kecamatan
Dan Klasifikasi Kemiskinan
371
363
ga
tp
://
n
372
ht
11.2.
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
9.6.2.
11.3.
11.4.
12.1.
373
374
379
xxx
Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga
380
13.1.1
Jumlah Penduduk Menurut Kab/kota dan Jenis Kelamin

Population by Regency and Sex
383
13.2.1
Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten

Human Development Index by Regency
384
13.3.1
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar

Harga yang Berlaku (milyar rupiah), 2012-2014
Gross Domestic Regional Bruto Based on Current Prices
by Regency (billions rupiah), 2012-2014
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar
Harga Konstan 2010 (milyar rupiah), 2012-2014
Gross Domestic Regional Bruto Based on 2010 Constant Prices
by Regency/Municipality (billions rupiah), 2012-2014
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Harga Konstan di Setiap
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2012-2014
Growth Rate of GDRB bya 2010 Constant Market Price By Regency/
Municipality in Nusa Tenggara Timur Province (percent), 2012-2014
Jumlah Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan Menurut
Kabupaten/Kota
Poverty Line, Number of Poor People by Regency
386
387
388
ka
da
ga
tp
://
n
ht
13.4.1
b.
bp
13.3.3
s.
13.3.2
go
.id
/
12.2.
389
xxxi
DAFTAR GAMBAR
LIST OF FIGURES
Banyaknya Desa / Kel. di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan

Number Of Villages in Ngada By District
III.1.
Piramida Penduduk Kabupaten Ngada Menurut Kelompok

Umur
Population Pyramid Of Ngada By Age Group
61
V.1.
Produksi Padi Sawah di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan
165
IX. 1.
Inflasi Kota Bajawa (2007=100)

Inflation Rate in Bajawa (2007=100)
XI.1.
PDRB Kabupaten Ngada Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku
Gross Regional Domestic Product By Industrial Origin atCurrent
Market Prices
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
II.1.
go
.id
/
Halaman
Page
33
323
367
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
xxxiii
PENJELASAN UMUM
Explanatory Notes
Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini,
adalah sebagai berikut / Symbols, units, and others are used in publication :
1.
TANDA - TANDA / Symbol
tp
://
n
ga
da
ka
b.
Barel / Barrel
Botol / Bottle
Kilometer (km) / Kilometers (km)
Meter Persegi (M3) / Metric Cubic
Kwintal (kw) / Quintal (ql)
Liter (untuk beras) / Litter (for rice)
Kaki / Feet
Metric Ton (m.ton) / Metric ton (m.ton)
Ons / Ons
Ton / ton
Sak (untuk semen) / sack (for cement)
s.
SATUAN / Unit
bp
2.
go
.id
/
Data belum tersedia / data not yet available

Data tidak tersedia atau dapat diabaikan / data not available or data
negligible
Tanda desimal / decimal point
158,99 liter = 1/6,2898 m2

700 c c
1 000 m
100 ha
100 kg
0,80 kg
30,48 cm
0,99421 long ton=1000 kg
28,3495 g
1 000 kg
40 kg atau 50 kg
ht
Lainnya : buah, bungkus, butir, helai / lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer
(ton-km), jam, menit, persen (%).
Others unit : unit, pack, number, pieces, stem, pulse, ton kilometers (ton-km), hour,
minute, percent (%).
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
xxxv
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 16 TAHUN 1997
TENTANG
STATISTIK
go
.id
/
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang :
da
ka
b.
bp
s.
a. Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan,pelaksanaan,

pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di
segenap aspek kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara
dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila,
untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai
cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
Undang-undang Dasar 1945;
tp
://
n
ga
b. Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik

tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur
penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka
mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan
efisien;
ht
c. bahwa Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat
ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan
masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, b, dan c di atas, dipandang perlu membentuk Undangundangtentang Statistik yang baru;
Mengingat
Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-undang Dasar 1945;
xxxvi
Dengan persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK
go
.id
/
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :

1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar
unsur dalam penyelenggaraan statistik.
2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus)
suatu populasi.
3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur
yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam
penyelenggaran statistik.
4. Kegiatan Statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan
penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang
mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional.
5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan
yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciriciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan yang penyelenggaraannya
menjadi tanggung jawab Badan.
6. Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugastugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi
yang bersangkutan.
7. Statistik khusus adalah yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan
lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh
lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.
8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan
semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh
karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.
xxxvii
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
9. Survei adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel

untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.
10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian, dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada
pada pemerintah dan atau masyarakat.
11. Badan adalah Badan Pusat Statistik.
12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi obyek kegiatan statistik baik
yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun
obyek lainnya.
13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi obyek penelitian untuk
memperkirakan karakteristik suatu populasi.
14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaran statistik.
15. Penyelenggaraan kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga,
organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.
16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan
statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara,
pengukuran, maupun cara lain terhadap obyek kegiatan statistik.
17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan atau
unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik.
ga
da
BAB II
ASAS, ARAH, DAN TUJUAN
Pasal 2
ht
tp
://
n
Selain berdasarkan asas-asas pembangunan nasional, Undang-undang ini juga

berasaskan :
a. keterpaduan;
b. keakuratan; dan
c. kemutakhiran.
Pasal 3
Kegiatan statistik diarahkan untuk
a. mendukung pembangunan nasional;
b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;
c. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan
d. mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
xxxviii
Pasal 4
Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat,
dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal,
efektif, dan efisian guna mendukung pembangunan nasional.
BAB III
JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMUPULAN DATA
go
.id
/
Bagian Pertama
Jenis Statistik
Pasal 5
b.
bp
s.
Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas :

a. statistik dasar;
b. statistik sektoral; dan
c. statistik khusus.
ka
Pasal 6
ht
tp
://
n
ga
da
(1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum,
kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan
memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang
atau lembaga yang dilindungi undang-undang.
Bagian Kedua
Cara Pengumpulan Data
Pasal 7
Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara :

a. sensus;
b. survei;
c. kompilasi produk administrasi; dan
d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
xxxix
Pasal 8
(1) ensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurangkurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi :
a. sensus penduduk;
b. sensus pertanian; dan
c. sensus ekonomi.
(2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
go
.id
/
Pasal 9
bp
s.
(1) Survei sebagaimana dimasud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara

berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci.
(2) Survei antar sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk
menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.
b.
Pasal 10
ht
tp
://
n
ga
da
ka
(1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf c

dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
(2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka
pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
(3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan
memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi,
perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan
hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.
BAB IV
PENYELENGGARAAN STATISTIK
Bagian Pertama
Statistik Dasar
Pasal 11
(1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan.
(2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat(1),
Badan memperoleh data dengan cara :
xl
a.
b.
c.
d.
sensus;
survei;
kompilasi produk administrasi; dan
cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bagian Kedua
Statistik Sektoral
Pasal 12
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
(1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas
dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan.
(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh
data dengan cara :
a. survei;
b. kompilasi produk administrasi; dan
c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik
tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan
populasi berskala nasional.
(4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah
wajib diserahkan kepada Badan.
Bagian Ketiga
Statistik Khusus
Pasal 13
ht
(1) Statistik khusus diselenggarakn oleh masyarakat baik lembaga, organisasi,

perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama
dengan Badan.
(2) Dalam menyelenggarakn statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
masyarakat memperoleh data dengan cara :
a. survei;
b. kompilasi produk administrasi; dan
c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 14
(1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis
kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan.
xli
go
.id
/
(2) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat :

a. judul;
b. wilayah kegiatan statistik;
c. obyek populasi
d. jumlah responden;
e. waktu pelaksanaan;
f. metode statistik;
g. nama dan alamat penyelenggara; dan
h. abstrak.
(3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melaui pos, jaringan
komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi
penyelenggara kegiatan statistik.
(4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern.
bp
s.
BAB V
PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN
ka
b.
Pasal 15
ga
da
(1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya.

(2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.
Pasal 16
tp
://
n
Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.
ht
BAB VI
KOORDINASI DAN KERJASAMA
Pasal 17
(1) Koordinasi dan kerjsama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan

dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di tingkat pusat dan daerah.
(2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional,
Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk
membangunan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
(3) Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan
atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
xlii
(4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama
penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat
diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
Pasal 18
go
.id
/
(1) Kerjasama penyelenggaran statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi
pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing,
atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
(2) Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggaraan utama adalah Badan, instansi
pemerintah, atau masyarakat Indonesia.
bp
s.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
ka
b.
Bagian Pertama
Penyelenggaraan Kegiatan Statistik
da
Pasal 19
tp
://
n
ga
Penyelenggaraan kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden

mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi obyek.
Pasal 20
ht
Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada

masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang
tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 21
Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasian keterangan yang
diperoleh dari responden.
Bagian Kedua
Petugas Statistik
xliii
Pasal 22
Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah
ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.
Pasal 23
Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik
sebagaimana adanya.
go
.id
/
Pasal 24
bp
Pasal 25
s.
Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud

dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik.
ka
b.
Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda
pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat,
tata krama, dan ketertiban umum.
(1)
Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam

penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25.
ht
(2)
Pasal 26
tp
://
n
ga
da
Bagian Ketiga
Responden
Pasal 27
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam
penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
BAB VIII
KELEMBAGAAN
xliv
Pasal 28
(1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada presiden.
(2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi
vertikal.
(3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan,
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan
Keputusan Presiden.
go
.id
/
Pasal 29
bp
s.
(1) Pemerintah membantuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas

memberikan saran dan pertimbangan dibidang statistik kepada Badan.
(2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat nonstruktural dan
independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi,
dan tokoh masyarakat.
ka
b.
Pasal 30
ht
tp
://
n
ga
da
(1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi dilingkungannya

untuk melaksanakan statistik sektoral.
(2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan
organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang
bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk
menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukran yang
telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.
BAB IX
PEMBINAAN
Pasal 31
Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat malakukan
pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih
meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik,
mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan
nasional.
xlv
Pasal 32
b.
bp
s.
go
.id
/
Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan

melakukan upaya-upaya sebagai berikut :
a. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan
statistik;
b. mengembangkan statistik sebagai ilmu;
c. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat
mendukung penyelenggaraan statistik;
d. mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan
pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam
kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik
lainnya;
e. mengembangkan sistem informasi statistik;
f. meningkatkan penyebarluasan informasi statistik;
g. meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk
mendukung pembangunan nasional; dan
h. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
ka
Pasal 33
BAB X
KETENTUAN PIDANA
Pasal 34
ht
tp
://
n
ga
da
Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut

dengan Peraturan Pemerintah.
Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
(dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Pasal 35
Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
xlvi
Pasal 36
go
.id
/
(1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang
sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20,
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling
banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
(2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta
rupiah).
Pasal 37
bp
s.
Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6
(enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).
b.
Pasal 38
ga
da
ka
Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6
(enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta
rupiah).
Pasal 39
ht
tp
://
n
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah,
menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang
dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar atau statistik sektoral,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling
banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 40
(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal
37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan.
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1)
adalah pelanggaran.
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
xlvii
Pasal 41
Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang
Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan
tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru
berdasarkan Undang-undang ini.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
go
.id
/
Pasal 42
bp
Pasal 43
s.
Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6

Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang
Statistik dinyatakan tidak berlaku.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 19 Mei 1997
MENTERI NEGARA SEKRETARIS
REPUBLIK INDONESIA
ttd.
MOERDIONO
Disahkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Mei 1997
ttd.
SOEHARTO
xlviii
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39
Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIAT KABINET RI
Kepala Biro Hukum dan
Perundang-undangan

Kepala Biro Kepegawaian
dan Organisasi
ttd.
ttd.
Pietojo, MSA
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
Lambock V. Nahattands
xlix
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 103 TAHUN 2001
TENTANG
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN,
SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA
LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN
go
.id
/
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :
b.
Mengingat
bp
s.
bahwa dalam rangka mendukung terselenggaranya tertib

administrasi pemerintahan dipandang perlu menetapkan
kedudukan, fungsi, kewenangan, susunan organisasi, dan tata
kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen;
ht
tp
://
n
ga
da
ka
1. Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Dasar 19455;

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang pemerintah
Daerah (lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3839);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai
Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 200 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
4. Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEPUTUSAN
PRESIDEN TENTANG
KEDUDUKAN, TUGAS,
FUNGSI, KEWENANGAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA
LEMBAGA NON DEPARTEMEN.
l
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN KEWENANGAN
Bagian Pertama Kedudukan
Pasal 1
go
.id
/
(1) Lembaga Pemerintah Non Departemen dalam Pemerintahan Negara Republik

Indonesia, yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut LPND adalah
lembaga pemerintah pusat yang dibentuk untuk melaksanakan tugas
pemerintahan tertentu dari Presiden.
(2) LPND berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Pasal 2
ka
b.
Pasal 3
bp
s.
LPND mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
da
LPND terdiri dari :
ga
Pasal 22
ht
tp
://
n
BPS mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan

statistic sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 23
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, BPS

menyelenggarakan fungsi :
a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan statistik;
b. Penyelenggaraan statistik dasar;
c. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS;
d. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang
kegiatan statistik;
e. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
li
Pasal 24
go
.id
/
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, BPS

mempunyai kewenangan :
a. Penyusunan neraca nasional secara makro di bidangnya;
b. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara
makro;
c. Penetapan sistem informasi di bidangnya
d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional;
e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan yang
berlaku yaitu :
1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik;
2) penyusunan pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.
s.
Pasal 114
da
ka
b.
bp
(1) Sebagai tugas pemerintah yang dilaksanakan oleh BPS, dalam bidang
kegiatan statistik dasar di daerah berdasarkan peraturan perundangundangan di bidang statistik, tetap dilaksanakan oleh Pemerintah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 119
ht
tp
://
n
ga
Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
lii
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 13 September 2001
ttd.
MEGAWATI SUKARNOPUTRI
go
.id
/

SEKRETARIAT KABINET RI
Kepala Biro Peraturan
Perundang-undangan II,
bp
s.
ttd.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
Edy Sudibyo
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
da
tp
://
n
ga
BAB I
GEOGRAFI DAN IKLIM
ht
Chapter I
GEOGRAPHIC AND
CLIMATE
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
GEOGRAFI DAN IKLIM

GEOGRAPHIC AND CLIMATE
TECHNICAL NOTES
1. Kabupaten Ngada terletak diantara 80

20' 24.28 80 57' 28.39 Lintang
Selatan dan 1200 48 29.26 1210 11
8.57 Bujur Timur.
1. Ngada Regency located between 80

20' 24.28 80 57' 28.39 south
latitude and 1200 48 29.26 1210 11
8.57 east longitude.
2. Bagian utara berbatasan dengan laut

Flores, bagian selatan berbatasan
dengan laut Sawu, bagian timur
berbatasan
dengan
Kabupaten
Nagekeo dan bagian barat berbatasan
dengan Kabupaten Manggarai Timur.
2. The northern part bordering the Flores

Sea, the southern border with Sawu
Sea, the eastern border with Nagekeo
Regency and the western border with
East Manggarai Regency.
3. Kabupaten Ngada terdiri dari 12

kecamatan, yaitu :
- Kecamatan Aimere,
- Kecamatan Jerebuu,
- Kecamatan Inerie,
- Kecamatan Bajawa,
- Kecamatan Golewa,
- Kecamatan Golewa Selatan,
- Kecamatan Golewa Barat,
- Kecamatan Bajawa Utara,
- Kecamatan Soa,
- Kecamatan Riung,
- Kecamatan Riung Barat,
- Kecamatan Wolomeze,
3. Ngada Regency consists

districts, these include :
- District Aimere,
- District Jerebuu,
- District Inerie,
- District Bajawa,
- District Golewa,
- District South Golewa,
- District West Golewa,
- District North Bajawa,
- District Soa,
- District Riung,
- District West Riung,
- District Wolomeze,
of
12
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
PENJELASAN TEKNIS
4. Kabupaten Ngada tergolong daerah

yang beriklim tropis dan terbentang
hampir sebagian besar padang
rumput, juga ditumbuhi pepohonan
seperti kemiri, asam, kayu manis,
lontar dan sebagainya serta kaya
dengan fauna, antara lain hewanhewan besar, hewan-hewan kecil,
unggas, binatang menjalar, binatang
liar dan binatang purba seperti
Varanus Riungensis (Mbou) di Riung.
4. Ngada Regency classified as tropical

and temperate regions stretching
most of the pasture, also overgrown
with trees such as nutmeg, tamarind,
cinnamon, palm, etc. as well as rich in
fauna, including large animals, small
animals, birds, animals spread ,
wildlife and ancient animals such as
Varanus Riungensis (Mbou) in District
Riung.
Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2015
GEOGRAFI DAN IKLIM

5. Besides, this region is rich with

attractions such as Sea 17 Island Park
(Riung). Natural scenery such as
waterfalls,
caves,
hot
springs
(Mengeruda) and sites of cultural
relics such as stone megaliths,
traditional houses, arts and crafts
(Bena).
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
5. Disamping itu daerah ini kaya dengan

obyek wisata seperti Taman Laut 17
Pulau (Riung). Panorama alam seperti
air terjun, gua, sumber air panas
(Mengeruda) dan wisata budaya
seperti peninggalan batu megalith,
rumah adat tradisional, kesenian dan
kerajinan tangan (Bena).
GEOGRAFI DAN IKLIM

Tabel 1.1
Table 1.1
Luas Wilayah Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan, 2014

Total Area Of Ngada By District, 2014
Kecamatan
District
(1)
Luas
Area
2
(Km )
(2)
Persentase
Percentage
(%)
(3)
5,71
Aimere
92,5
Jerebuu
64,9
Inerie
77,36
Bajawa
133,3
8,22
Golewa
78,13
4,82
Golewa Selatan
Golewa Barat
go
.id
/
ka
b.
bp
s.
4,77
6,05
74,59
4,6
Bajawa Utara
167,38
10,33
Soa
91,14
5,62
10
Riung
327,94
20,23
11
Riung Barat
312,49
19,28
12
Wolomeze
103,19
6,37
1 620,92
100,00
ht
tp
://
n
ga
da
98
Kabupaten Ngada
GEOGRAFI DAN IKLIM

Luas Wilayah Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan & Desa/Kel. , 2014

Total Area Of Ngada By District & Villages, 2014
(1)
(2)
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
92,5
100,00
5,71
45,28
2,58
14,00
15,14
0,86
11,00
11,89
0,68
16,00
17,30
0,99
9,62
10,40
0,59
Aimere
*)
Foa
Aimere Timur
Aimere
Keligejo
Heawea
Lekogoko
Legalapu
Binawali
Kila
10
Waesea
ht
tp
://
n
ga
da
ka
*)
*) Kelurahan
s.
bp
41,88
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
go
.id
/
010
Kecamatan
District
Luas
Area
2
(Km )
b.
Tabel 1.2
Table 1.2
GEOGRAFI DAN IKLIM

Lanjutan Tabel 1.2 / Continued Table 1.2
Kecamatan
District
Luas
Area
2
(Km )
(1)
(2)
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
Jerebuu
74,98
100,00
Dariwali
17,5
23,34
1,08
Naruwolo
10,67
0,49
Tiworiwu
11
14,67
0,68
Watumanu
4,6
6,13
0,28
Nenowea
29,18
0,73
Naruwolo I
8,00
0,37
Naruwolo II
8,00
0,37
Dariwali I
b.
bp
s.
go
.id
/
011
ga
da
ka
11,8
Nio Lewa
10
Tiworiwu I
11
Tiworiwu II
12
Batajawa
ht
tp
://
n
GEOGRAFI DAN IKLIM

(1)
(2)
77,36
100,00
Inerie
Paupaga
6,6
Sebowuli
8,4
Inerie
Warupele II
Warupele I
Kelitei
4,77
8,53
0,41
10,86
0,52
0,31
4,03
0,19
18,59
0,89
10
12,93
0,62
Manubhara
4,2
5,43
0,26
Tiwurana
3,08
3,98
0,19
Waebela
12,5
16,16
0,77
10
Legeriwu*
10,08
13,03
0,61
b.
ka
3,12
ga
da
14,38
tp
://
n
ht
bp
6,46
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
go
.id
/
Luas
Area
2
(Km )
s.
012
Kecamatan
District
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
GEOGRAFI DAN IKLIM

100,00
8,22
5,46
4,10
0,34
Bajawa
*)
Faobata
*)
15,62
Tanalodu
Kisanata
*)
Jawameze
7
8
0,96
0,54
0,04
0,11
0,01
1,17
0,10
0,23
0,02
0,32
0,24
0,02
0,25
0,02
20,00
15,00
1,23
30,31
22,74
1,87
4,43
3,32
0,27
8,12
6,09
0,50
13,42
10,07
0,83
0,72
0,15
*)
Trikora
1,56
*)
Ngedukelu
Lebijaga
0,30
*)
*)
0,33
ka
11,72
*)
*)
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
go
.id
/
133,30
Bajawa
s.
(2)
bp
(1)
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
b.
020
Kecamatan
District
Luas
Area
2
(Km )
Susu
10
Beja
11
Bomari
12
Ubedolumolo
13
Beiwali
14
Wawowae
9,75
7,31
0,60
15
Naru
8,74
6,56
0,54
16
Borani
7,40
5,55
0,46
17
Langagedha
6,67
5,00
0,41
18
Pape
19
Bowali
20
Ngoranale
21
Bela
22
Ubedolumolo I
ht
tp
://
n
ga
da
*) Kelurahan
GEOGRAFI DAN IKLIM

Kecamatan
District
Luas
Area
2
(Km )
(1)
(2)
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
Golewa
78,13
100,00
4,82
Sarasedu
13,75
17,60
0,85
Malanuza
3,50
4,48
0,22
Todabelu
4,00
5,12
0,25
Ratogesa
8,12
Dadawea
Were I
Radabata
Mataloko
Sangadeto
10
Were
11
0,50
7,50
9,60
0,46
14,38
18,41
0,89
6,88
8,81
0,42
6,88
8,81
0,42
13,12
16,79
0,81
da
ka
bp
10,39
b.
s.
go
.id
/
030
tp
://
n
ga
*)
Were IV
12
Sarasedu I
13
Malanuza I
14
Ulubelu
15
Eko Roka
16
Wae la
ht
*) Kelurahan
10
GEOGRAFI DAN IKLIM

(1)
(2)
98
Bawarani
Wogowela
23,53
Watusipi
Boba
Boba I
Were II
Were III
Kezewea
Nirmala
10
100,00
6,05
24,01
1,45
6,37
0,38
20,01
20,42
1,23
8,11
8,28
0,50
10,11
10,32
0,62
Takatunga
19,38
19,78
1,20
11
Sadha
10,62
10,84
0,66
12
Radamasa
bp
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
go
.id
/
Golewa Selatan
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
s.
031
Kecamatan
District
Luas
Area
2
(Km )
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
6,24
11
GEOGRAFI DAN IKLIM

(2)
74,59
100,00
Golewa Barat
Bea Pawe
Watunay
Rakateda I
8,12
Rakateda II
19,6
Dizi Gedha
Sobo
Sobo I
Rakalaba
Mangulewa
10
Turekisa
12
4,60
0,50
26,28
1,21
13,12
17,59
0,81
13,75
18,43
0,85
20
26,81
1,23
ka
b.
bp
10,89
da
ga
tp
://
n
ht
*)
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
go
.id
/
(1)
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
s.
032
Kecamatan
District
Luas
Area
2
(Km )
GEOGRAFI DAN IKLIM

(1)
(2)
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
167,38
100,00
10,33
3,58
0,37
61,69
6,37
3,38
0,37
Bajawa Utara
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
Waewea
6,00
Uluwae
103,25
Inelika
Wololika
5,65
3,38
0,35
Inegena
21,48
12,83
1,33
Watukapu
10,40
6,21
0,64
Nabelena
9,45
5,65
0,58
Uluwae I
Uluwae II
10
Genamere
11
Turamuri
5,15
3,08
0,32
s.
bp
ka
da
ga
tp
://
n
ht
go
.id
/
b.
070
Kecamatan
District
Luas
Area
2
(Km )
13
GEOGRAFI DAN IKLIM

(1)
(2)
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
Soa
91,14
100,00
5,62
Tarawaja
12,50
13,72
0,77
Loa
26,26
28,81
1,62
Mengeruda
2,75
3,02
0,17
Piga
6,00
6,58
0,37
Masu
18,35
20,13
1,13
Seso
10,40
11,41
0,64
Waepana
14,88
16,33
0,92
Masu Kedhi
Ngabheo
10
Libunio
11
Meli Waru
12
Tarawali
...
...
...
13
Bogoboa
...
...
...
14
Piga I
...
...
...
14
s.
bp
ka
da
ga
tp
://
n
ht
071
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
go
.id
/
Kecamatan
District
Luas
Area
2
(Km )
b.
GEOGRAFI DAN IKLIM

(1)
(2)
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
Riung
327,94
100,00
20,23
Taen Terong
30,00
9,15
1,85
Rawangkalo
40,00
Wangka
21,00
Lengkosambi
16,42
Tadho
1,30
5,01
1,01
30,62
9,34
1,89
53,13
16,20
3,28
33,13
10,10
2,04
30,10
9,18
1,86
28,65
8,74
1,77
18,06
5,51
1,11
s.
6,40
bp
Benteng Tengah
2,47
*)
b.
12,20
ka
080
*)
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
go
.id
/
Kecamatan
District
Luas
Area
2
(Km )
Nangamese
Latung
Sambinasi
10
Wangka Selatan
11
Lengkosambi Timur
14,29
4,36
0,88
12
Lengkosambi Barat
12,54
3,82
0,77
13
Taen Terong I
...
...
...
14
Taen Terong II
...
...
...
15
Lengkosambi Utara
...
...
...
16
Sambinasi Barat
...
...
...
ht
tp
://
n
ga
da
*) Kelurahan
15
GEOGRAFI DAN IKLIM

(2)
100,00
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
19,28
Riung Barat
312,49
Wolomeze
118,25
Ria
20,00
Lanamai
43,12
13,80
2,66
Benteng Tawa
83,12
26,60
5,13
Ngara
25,5
8,16
1,57
Ria I
22,5
7,20
1,39
Wolomeze I
Lanamai I
Benteng Tawa I
10
Wolomeze II
...
...
...
go
.id
/
081
b.
(1)
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
ht
Kecamatan
District
Luas
Area
2
(Km )
7,30
6,40
1,23
16
tp
://
n
ga
da
ka
bp
s.
37,84
GEOGRAFI DAN IKLIM

(1)
(2)
Persentase
Kecamatan
Percentage of
District
(%)
(3)
Wolomeze
103,19
100,00
Turaloa
42,57
Mainai
10,24
Denatana
Nginamanu
Nginamanu Selatan
41,25
s.
082
Persentase
Kabupaten
Percentage of
Regency
(%)
(4)
6,37
go
.id
/
Kecamatan
District
Luas
Area
2
(Km )
2,63
0,63
11,88
0,76
38,12
36,94
2,35
Nginamanu Barat
Denatana Timur
...
...
...
Wue
...
...
...
ka
b.
bp
9,92
ht
tp
://
n
ga
da
12,26
17
GEOGRAFI DAN IKLIM

Nama, Tinggi, Luas Daerah Bahaya dan Tahun Terakhir Letusan

Gunung Berapi di Kabupaten Ngada
Name, Height, Danger Area And The Last Year Eruption In Ngada
(1)
Inelika
2.
Wawomuda
3.
Inerie
Daerah
Daerah
Letusan
Bahaya
(3)
Waspada
(4)
Terakhir
(5)
1 559
51,2
85,8
1 905
1 559
51,2
85,8
2 001
2 235
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
1.
Tahun
Sementera (Km )
go
.id
/
Nama Gunung Berapi

Name Of Volcano
Di Atas
Permukaan
Laut
(Meter)
(2)
s.
Tabel 1.3
Table 1.3
18
GEOGRAFI DAN IKLIM

Topografi Kabupaten Ngada Menurut Ketinggian, 2014

Topography In Ngada By Height, 2014
Luas
Area
2
(Km )
(2)
Ketinggian
Altitude
(1)
441,87
251 - 500
322,02
s.
250
bp
27,26
19,87
ka
b.
Persentase
Percentage
(%)
(3)
go
.id
/
Tabel 1.4
Table 1.4
192,62
11,88
408,76
25,22
> 1000
255,65
15,77
Jumlah / Total
1 620,92
100,00
tp
://
n
ga
da
501 - 750
ht
751 - 1000
Sumber : Badan Pusat Statistik

Source BPS - Statistics Indonesia
19
GEOGRAFI DAN IKLIM

Topografi Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dan Ketinggian, 2014

Topography In Ngada By District And Height, 2014
Kecamatan
District
Luas
(Meter)
Kecamatan
0-
251 -
501 -
751 -
>
Area
250
500
750
1000
1000
(Km )
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
152,50
152,50
35,38
35,88
11,00
82,26
133,30
133,30
122,35
250,72
103,25
31,5
32,63
167,38
49,89
41,25
91,14
218,88
30
79,06
327,94
Aimere
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
Golewa
47,99
43,75
36,63
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
22,50
83,12
206,87
312,49
12
Wolomeze
50,38
10,24
42,57
103,19
Jumlah / Total
441,87
322,02
192,62
408,76
255,65
1 620,92
ga
tp
://
n
ht
ka
b.
da

*)Bergabung dengan Kecamatan Induk
20
s.
bp
(1)
Ketinggian / Height
go
.id
/
Tabel 1.5
Table 1.5
GEOGRAFI DAN IKLIM

Curah Hujan di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan, 2014

Rainfall In Ngada By District, 2014
Kecamatan
District
(1)
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(2)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(3)
127
Aimere
1 455
Jerebuu
1 285
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
105
-
bp
s.
go
.id
/
Tabel 1.6
Table 1.6
138
1 271
100
1 182
80
1 587
133
1 532
142
Riung
1 926
117
11
Riung Barat
3 898
140
12
Wolomeze
3 795
152
19 861
1 234
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
1 930
Kabupaten Ngada
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Ngada

Source Agriculture, Estate, and Livestock Service of Ngada
21
GEOGRAFI DAN IKLIM

Tabel 1.7
Table 1.7
Curah Hujan di Kabupaten Ngada Menurut Bulan, 2014

Rainfall In Ngada By Month, 2014
Bulan
Month
Curah Hujan
Hari Hujan
Rainfall
Rainy Day
(Mm)
(2)
(Hari)
(3)
126
Januari
1 421
2.
Pebruari
2 509
3.
Maret
2 170
4.
April
5.
Mei
6.
Juni
7.
Juli
8.
Agustus
9.
September
10.
Oktober
11.
12
s.
go
.id
/
1.
bp
(1)
b.
2 014
135
158
58
577
66
610
55
121
32
15
Nopember
1 528
98
Desember
2 629
217
13 995
1 112
ht
tp
://
n
ga
da
ka
401
Kabupaten Ngada

22
162
GEOGRAFI DAN IKLIM

Tabel 1.8
Curah Hujan di Kabupaten Ngada Menurut Bulan dan Kecamatan, 2014
Table 1.8
Rainfall In Ngada By Month And District, 2014
Aimere
(1)
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(2)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(3)
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(4)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(5)
50
11
180
11
256
135
10
71
111
74
154
33
go
.id
/
Bulan
Month
Jerebuu
Januari
105
14
2.
Pebruari
166
13
3.
Maret
137
11
4.
April
25
5.
Mei
6.
Juni
82
7.
Juli
8.
Agustus
9.
September
10.
Oktober
11.
Nopember
115
13
12
Desember
95
193
12
810
84
1 196
69
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
s.
1.

23
GEOGRAFI DAN IKLIM


Inerie
Bulan
Month
(1)
Bajawa
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(6)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(7)
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(8)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(9)
Januari
62
10
2.
Pebruari
184
13
3.
Maret
134
4.
April
272
14
5.
Mei
6.
Juni
47
15
7.
Juli
47
8.
Agustus
15
9.
September
10.
Oktober
11.
Nopember
358
13
12
Desember
353
19
1 477
105
s.
bp
da
ka
b.
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
go
.id
/
1.

24
GEOGRAFI DAN IKLIM


Golewa
Bulan
Month
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(10)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(11)
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(12)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(13)
Januari
86
75
2.
Pebruari
84
13
133
14
3.
Maret
27
187
4.
April
57
14
126
10
5.
Mei
84
12
6.
Juni
53
82
7.
Juli
37
8.
Agustus
39
18
9.
September
10.
Oktober
11.
Nopember
46
12
Desember
269
15
69
750
88
775
65
bp
b.
ka
da
ht
tp
://
n
ga
45
Jumlah / Total
s.
1.
go
.id
/
(1)
Golewa Selatan

25
GEOGRAFI DAN IKLIM


Golewa Barat
Bulan
Month
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(14)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(15)
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(16)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(17)
Januari
73
2.
Pebruari
102
12
3.
Maret
217
14
4.
April
186
21
5.
Mei
35
6.
Juni
30
7.
Juli
8.
Agustus
9.
September
10.
Oktober
11.
Nopember
344
16
12
Desember
108
19
1 110
113
bp
b.
ka
da
ht
tp
://
n
ga
Jumlah / Total
s.
1.
go
.id
/
(1)
Bajawa Utara

26
GEOGRAFI DAN IKLIM


Soa
Bulan
Month
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(18)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(19)
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(20)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(21)
Januari
109
48
13
2.
Pebruari
25
10
3.
Maret
148
11
352
24
4.
April
124
20
5.
Mei
41
23
6.
Juni
10
17
7.
Juli
8.
Agustus
9.
September
10.
Oktober
11.
Nopember
114
13
48
12
Desember
115
23
81
13
555
74
741
108
da
ka
b.
bp
s.
1.
go
.id
/
(1)
Riung
ht
tp
://
n
ga
15
Jumlah / Total
27
GEOGRAFI DAN IKLIM


Riung Barat
Bulan
Month
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(18)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(19)
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(20)
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(21)
Januari
397
13
2.
Pebruari
459
19
87
23
3.
Maret
331
15
109
13
4.
April
418
18
318
19
5.
Mei
99
16
6.
Juni
81
7.
Juli
8.
Agustus
9.
September
10.
Oktober
11.
Nopember
185
12
146
12
Desember
412
19
256
24
2406
110
941
100
28
bp
b.
ka
da
ht
tp
://
n
ga
24
Jumlah / Total
s.
1.
go
.id
/
(1)
Wolomeze
GEOGRAFI DAN IKLIM


Kabupaten Ngada
Hari Hujan
Rainy Day
(Hari)
(19)
126
Januari
1 421
2.
Pebruari
2 509
3.
Maret
2 170
4.
April
2 014
5.
Mei
401
6.
Juni
7.
Juli
8.
Agustus
9.
September
10.
Oktober
11.
12
162
135
ka
b.
bp
1.
go
.id
/
(1)
Curah Hujan
Rainfall
(Mm)
(18)
s.
Bulan
Month
158
58
66
610
55
121
32
15
Nopember
1 528
98
Desember
2 629
217
13 995
1 112
ht
tp
://
n
ga
da
577
Jumlah / Total

29
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
da
ht
tp
://
n
ga
BAB II
PEMERINTAHAN
Chapter II
Government
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
Riung
Riung Barat
Wolomeze
tp
://
n
ht
ga
da
10
11
10
10
12
14
16
16
15
go
.id
/
s.
b12p
b.
10
ka
10
20
Gambar II.1 Banyaknya Desa/Kelurahan di

Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan 2013
Picture II.1. Number of Village in Ngada by District 2013
22
25
33
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
TECHNICAL NOTES
1. Sesuai Undang-undang Nomor 22

Tahun 1999, Pemerintah Daerah
adalah Kepala Daerah beserta
Perangkat Daerah lainnya sebagai
Badan Eksekutif Daerah. Sedangkan
Pemerintahan
Daerah
adalah
penyelenggara Pemerintah Daerah
Otonom oleh Pemerintah Daerah dan
DPRD menurut azas desentralisasi.
Penyebutan nomenklatur berubah
sebagai berikut :
- Sebutan
Kabupaten
Daerah
Tingkat II Ngada diubah menjadi
Kabupaten Ngada.
- Sebutan Pemerintah Kabupaten
Daerah Tingkat II Ngada diubah
menjadi Pemerintah Kabupaten
Ngada.
- Sebutan Bupati Kepala Daerah
Tingkat II Ngada diubah menjadi
Bupati Ngada.
- Sebutan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Daerah Tingkat
II Ngada diubah menjadi Dewan
Perwakilan
Rakyat
Daerah
Kabupaten Ngada
- Sebutan Sekretaris Wilayah /
Daerah Kabupaten Daerah Tingkat
II Ngada diubah menjadi Sekretaris
Daerah Kabupaten Ngada.
1. As per Act No. 22 of 1999, the

Regional Government is the Regional
Head of the regional and the other as
the Regional Executive Board. While
Local Government is the organizer of
the
Autonomous
Regional
Government
by
the
Regional
Government and the Parliament
according to the principle of
decentralization.
Thus the mention of nomenclature
changes as follows:
- The Term of Regional Level II
Ngada Regency converted into
Ngada Regency.
- The term of Government of
Regional Level II Ngada Regency
converted into Government of
Ngada Regency.
- The Term of Regent of Regional
Level II Ngada Regency converted
into Regent of Ngada Regency.
- The
term
of
House
of
Representatives Regional Level II
Ngada Regency converted into
House of Representatives Regional
Ngada Regency.
- The term of Secretary Regional of
Regional Level II Ngada Regency
converted into Secretary Regional
of Ngada Regency.
2. Kabupaten Ngada yang sebelumnya

terdiri dari 16 kecamatan, pada Tahun
2007 menjadi 9 kecamatan antara lain
Aimere, Jerebuu, Bajawa, Golewa,
Bajawa Utara, Soa, Riung, Riung Barat
dan Wolomeze. Kota Bajawa adalah
2. Ngada Regency which previously

consisted of 16 districts, in 2007 into
9 districts, among others Aimere,
Jerebuu, Bajawa, Golewa, North
Bajawa, Soa, Riung, West Riung and
Wolomeze. The Bajawa city is The
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
PENJELASAN TEKNIS
35
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
capital city of Ngada located in the

District Bajawa in accordance PERDA
NO. 2 of 2004.
At 2012, Ngada Regency Has 12
Districts.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
Ibukota Kabupaten Ngada yang

terletak di Kecamatan Bajawa sesuai
PERDA NO. 2 Tahun 2004.
Dan pada akhir tahun 2012,
Kecamatan di Kabupaten Ngada
mengalami pemekaran menjadi 12
Kecamatan.
Kecamatan
hasil
pembentukan baru yakni, Inerie,
Golewa Selatan dan Golewa Barat.
36
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Banyaknya Desa / Kelurahan, Dusun / Lingkungan, RT

dan Jarak Dari Ibukota Kecamatan Ke Ibukota Kabupaten, 2013
Ibukota
Kecamatan
Capital District
(1)
(2)
Banyaknya / Numbers
Desa /
Dusun /
Kel.
RT
Lingk.
Villages
(3)
(4)
(6)
Aimere
Aimere
10
38
109
39
Jerebuu
Jerebuu
12
44
116
35
Inerie
Waebela
10
45
116
59
Bajawa
Surisina
22
76
273
Golewa
Mataloko
16
50
149
15
Golewa Selatan
Waturoka
12
44
137
25
Golewa Barat
Rakalaba
10
34
107
Bajawa Utara
Watukapu
11
41
106
31
Soa
Waepana
14
61
172
18
10
Riung
Riung
16
60
159
71
11
Riung Barat
Marunggela
10
35
98
74
12
Wolomeze
Wangawelu
24
67
28
151
552
1609
XX
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
bp
Jarak
Dari
Kota Kec
Ke Kab
(7)
s.
Kecamatan
District
go
.id
/
Tabel 2.1
Table 2.1
Kab. Ngada

Source BPS -Statistics Indonesia
37
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Tabel 2.2
Banyaknya Desa / Kelurahan, Dusun / Lingkungan, RT
Table 2.2
dan Jarak Dari Ibukota Desa Ke Ibukota Kecamatan, 2013
(1)
(2)
Kec. Aimere
*)
Foa
Waewaru
Aimere Timur
Aimere
Aimere
Keligejo
Paukate
Heawea
Lopijo
Lekogoko
Legalapu
RT
(5)
Jarak Dari
Kota Desa
Ke Kota
Kec
(6)
16
16
10
12
22
Lekogoko
12
Gemo
Binawali
Bidhu
Kila
Kila
10
Waesae
Lokadhapa
11
Aimere
38
109
XX
da
ka
b.
bp
Aimere
ht
tp
://
n
*)
s.
ga
010
Dusun /
Lingk.
(3)
go
.id
/
Desa / Kelurahan
Villages
Banyaknya / Numbers
IbukotaDesa /
Kelurahan
Capital Villages
Kec. Aimere

*) Kelurahan
38
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Desa / Kelurahan
Villages
(1)
(2)
(5)
RT
Kec. Jerebuu
Dariwali
Malanage
11
Naruwolo
Dona
10
12
Tiworiwu
Bena
12
Watumanu
Gurusina
14
Nenowea
Rutojawa
11
Naruwolo I
Doka
10
Naruwolo II
Jeru
15
Dariwali I
13
0,5
Nio Lewa
Nio
2,5
10
Tiworiwu I
Tude
11
Tiworiwu II
Watumeze
12
Batajawa
Bata
12
44
116
XX
s.
bp
b.
ka
da
Buu
tp
://
n
ht
Kec. Jerebuu
go
.id
/
ga
011
Dusun /
Lingk.
(3)
Jarak Dari
Kota Desa
Ke Kota
Kec
(6)
Banyaknya / Numbers
Ibukota
Desa/Kelurahan
Capital Villages
Jerebuu

39
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Desa / Kelurahan
Villages
(1)
012
Dusun /
Lingk.
(3)
(5)
Jarak Dari
Kota Desa
Ke Kota
Kec
(6)
Banyaknya / Numbers
IbukotaDesa /
Kelurahan
Capital Villages
(2)
RT
Kec. Inerie
Paupaga
Paupaga
11
Sebowuli
Pomasule
10
Inerie
Malapedho
13
Warupele II
Warupele
12
Warupele I
Ruto
16
Kelitei
Kelitei
Manubhara
Ngadhusawu
Tiwurana
Waebela
Waebela
13
10
Legeriwu
Pali
Waebela
45
116
XX
s.
bp
b.
ka
da
ga
Tolorajo
tp
://
n
ht
Kec. Aimere
40
go
.id
/
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
ga
da
Kec. Bajawa
Surisina
(5)
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
23
7
21
11
9
19
13
22
12
12
10
16
8
10
14
8
8
8
8
9
11
14
3
0
2
2
3
2
2
1
4
10
9
7
7
7
3
8
10
6
2
5
3
6
76
273
XX
RT
go
.id
/
s.
ka
Ngalisabu
Bobou
Tanalodu
Kisanata
Boripo
Trikora
Ngedukelu
Lebijaga
Bomanu
Poma
Ngeduwatu
Bosiko
Beiposo
Wolowio
Naru
Lesa Nio
Wolo Dhoho
Pape
Radha
Ngoranale
Bela
Bejo
tp
://
n
Bajawa
*)
Bajawa
*)
Faobata
*)
Tanalodu
*)
Kisanata
*)
Jawameze
*)
Trikora
*)
Ngedukelu
*)
Lebijaga
*)
Susu
Beja
Bomari
Ubedolumolo
Beiwali
Wawowae
Naru
Borani
Langagedha
Pape
Bowali
Ngoranale
Bela
Ubedolumolo I
ht
020
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
(2)
bp
(1)
Dusun /
Lingk.
(3)
b.
Desa / Kelurahan
Villages
Jarak Dari
Kota Desa
Ke Kota
Kec.
(6)
Banyaknya / Numbers
Ibukota
Desa/Kelurahan
Capital Villages

*) Kelurahan
41
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Desa / Kelurahan
Villages
Banyaknya / Numbers
Ibukota
Desa/Kelurahan
Capital Villages
Dusun /
RT
Lingk.
Malanuza
*)
Wolorowa
Malanuza
11
12
10
12
16
10
1,5
Zepe
11
12
Waesia
10
Todabelu
Ratogesa
Tibakisa
Dadawea
Jadho
Were I
Kelingilo
Radabata
Toda
da
Doka
*)
Kec.
(5)
go
.id
/
Sarasedu
bp
b.
Golewa
Ke Kota
(3)
ka
030
Kota Kec.
(2)
s.
(1)
Jarak Dari
Mataloko
Sangadeto
10
Were
11
Were IV
Malajere
12
Sarasedu I
Feo
13
Malanuza I
Kuwujawa
14
Ulubelu
Belu
15
Eko Roka
Ratusoro
16
Wae la
Wolokuru
Kec. Golewa
Mataloko
50
149
XX
ht
tp
://
n
ga
Mataloko
(6)

*) Kelurahan
42
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Desa / Kelurahan
Villages
(1)
(2)
(5)
10
20
17
14
12
19
10
18
RT
Kec. Golewa Selatan

Bawarani
Bawarani
Wogowela
Ngedusuba
Watusipi
Watusipi
Boba
Ngedubasa
Boba I
Wajawio
Were II
Waturoka
13
Were III
Utaseko
21
12
Kezewea
15
13
Nirmala
Niba
12
10
Takatunga
Lelo
11
10
11
Sadha
Laja
12
12
Radamasa
Ine Ramu
Waturoka
44
137
XX
s.
bp
b.
ka
ga
Maumbawa
tp
://
n
ht
Kec. Golewa Selatan
go
.id
/
da
012
Dusun /
Lingk.
(3)
Jarak Dari
Kota Desa
Ke Kota
Kec
(6)
Banyaknya / Numbers
IbukotaDesa /
Kelurahan
Capital Villages
43
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Dusun /
Lingk.
(3)
(5)
Jarak Dari
Kota Desa
Ke Kota
Kec
(6)
11
34
15
Mangulewa
17
Turengadha
12
Rakalaba
34
107
XX
Desa / Kelurahan
Villages
(1)
(2)
Kec. Golewa Barat

Bea Pawe
Bhetopadhi
Watunay
Ngedumee
Rakateda I
Nuamuzi
Rakateda II
Warikeo
Dizi Gedha
Dizi
Sobo
Botu
Sobo I
Wolodhala
Rakalaba
Mangulewa
10
Turekisa
ga
da
ka
b.
bp
s.
tp
://
n
Tiwumaghi
ht
*)
Kec. Golewa Barat
44
RT
go
.id
/
012
Banyaknya / Numbers
IbukotaDesa /
Kelurahan
Capital Villages
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Desa / Kelurahan
Villages
(1)
Dusun /
Lingk.
(3)
(2)
RT
(5)
Jarak Dari
Kota Kec.
Ke Kota
Kec.
(6)
Kec. Bajawa Utara
go
.id
/
070
Banyaknya / Numbers
Ibukota
Desa/Kelurahan
Capital Villages
Waewea
Watundoko
10
31
Uluwae
Malawaru
Inelika
Lokangeko
20
Wololika
Gouparu
10
16
Inegena
Wolomeli
Watukapu
Mawu
Nabelena
Kisaraghe
13
10
Uluwae I
Alowulan
Uluwae II
Malakikiku
10
Genamere
Waemata
11
Turamuri
Boba
13
20
Watukapu
41
106
XX
b.
bp
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kec. Bajawa Utara
s.

45
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Desa / Kelurahan
Villages
(1)
Dusun /
Lingk.
(3)
(5)
Jarak Dari
Kota Kec.
Ke Kota
Kec.
(6)
Banyaknya / Numbers
Ibukota
Desa/Kelurahan
Capital Villages
(2)
RT
Kec. Soa
Tarawaja
Anafolo
13
Loa
Loa
12
Mengeruda
Mengeruda
16
Piga
Piga
Masumeli
Masu
Seso
Bomolo
16
Waepana
Waepana
14
17
Masu Kedhi
Masu Kedhi
14
2,5
Ngabheo
2,5
10
Libunio
Mongesu
16
11
Meli Waru
Nepa
12
Tarawali
Wuli
14
13
Bogoboa
Bogoboa
14
14
Piga I
Piga I
61
172
XX
s.
go
.id
/
071
ga
da
ka
b.
bp
ht
tp
://
n
Mue Gae
Kec. Soa
Waepana

46
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

Ibukota
Desa/Kelurahan
Capital Villages
Desa / Kelurahan
Villages
(1)
080
(2)
Dusun /
Lingk.
(3)
(5)
Jarak Dari
Kota Desa
Ke Kota
Kec.
(6)
Banyaknya / Numbers
RT
Riung
Taen Terong
Marolidhong
20
Rawangkalo
Rawangkalo
17
15
Wangka
Wangka
19
18
Lengkosambi
Wewolaci
16
Tadho
11
11
13
s.
bp
Golokutu
Nangamese
Punsu
Latung
Mbarungkeli
Sambinasi
Damu
10
10
Wangka Selatan
Tanalain
16
21
11
Lengkosambi Timur
Bhaubhelek
16
12
Lengkosambi Barat
Wewolaci
14
13
Taen Terong I
Rawuk
12
24
14
Taen Terong II
Natartuak
24
15
Lengkosambi Utara
Watulajar
21
16
Sambinasi Barat
Marotauk
18
Riung
60
159
XX
tp
://
n
ga
ka
da
*)
b.
Benteng Tengah
ht
Bekek
*)
go
.id
/
Kec. Riung

*) Kelurahan
47
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Desa / Kelurahan
Villages
Banyaknya / Numbers
Ibukota
Desa/Kelurahan
Capital Villages
(1)
Dusun /
Lingk.
RT
(3)
(5)
(2)
Jarak Dari
Kota Desa
Ke Kota
Kec.
(6)
Riung Barat
Wolomeze
Maronggela
Ria
Nggiringling
16
Lanamai
Tedhing
11
Benteng Tawa
Lindi
80
Ngara
Munting
14
15
Ria I
Nintal
Wolomeze I
Puransibu
Lanamai I
Teong
10
Benteng Tawa I
Ruping Mok
11
85
10
Wolomeze II
Tiwupau
35
98
XX
s.
go
.id
/
081
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
Kec. Riung Barat
Maronggela

48
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
(5)
12
11
30
40
0,5
0,5
24
67
XX
Ibukota
Desa/Kelurahan
Capital Villages
Desa / Kelurahan
Villages
(1)
(2)
Banyaknya / Numbers
RT
Nggurunuca
Denatana
Welas
Mainai
Ndekudenu
Nginamanu
Kurubokho
Nginamanu Selatan
Malafay
Nginamanu Barat
Ije
Denatana Timur
Poma
Wue
s.
Turaloa
ga
da
ka
go
.id
/
Kec.Wolomeze
b.
082
Dusun /
Lingk.
(3)
Jarak Dari
Kota Desa
Ke Kota
Kec.
(6)
bp
tp
://
n
Natarandang
Kec. Wolomeze
Wanga Welu
ht

49
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Tabel 2.3
Table 2.3
Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Di Kabupaten Ngada

Menurut Kecamatan dan Jenis Hak, 2011
M
Hak Milik
Jumlah
Luasnya
(2)
(3)
Kecamatan
District
(1)
11
12 503
1 200
Jerebuu
2 110
Inerie*
Bajawa
169
305 863
1 321
Golewa
1 345
2 103
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
110
63 435
Soa
1 411
5 107 640
1 450
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
1 250
1 715
5 494 146
10
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah
Sumber / Source : BPN Kabupaten Ngada
50
go
.id
/
Aimere
Hak Pakai
Jumlah
Luasnya
(4)
(5)
s.
6 074
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

M
Hak Guna Bangunan
Jumlah
Luasnya
(6)
(7)
Kecamatan
District
(1)
Hak Guna Usaha

Jumlah
Luasnya
(8)
(9)
Aimere
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah
s.
bp
da
ka
b.
ga
tp
://
n
ht
go
.id
/

51
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

M
Hak Pengelolaan
Jumlah
Luasnya
(10)
(11)
Kecamatan
District
(1)
Jumlah Penerbitan
Jumlah
Luasnya
(12)
(13)
Aimere
14
13 703
Jerebuu
2 110
Inerie*
Bajawa
171
307 184
Golewa
11
3 448
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
110
63 435
Soa
1 413
5 109 090
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
1250
Jumlah
1 725
5 500 220
s.
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht

52
go
.id
/
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Perolehan Suara Sah Partai Politik Dalam Pemilu Legislatif

(DPRD Tk II) Kabupaten Ngada, 2014
Kecamatan
(1)
1
(2)
Partai Politik
3
4
(4)
(5)
2
(3)
Dapil I
809
1 352
2.
Dapil II
895
3.
Dapil III
594
687
4.
Dapil IV
5.
Dapil V
829
1 006
3 127
3 045
729
526
892
589
1 068
842
608
630
bp
b.
ka
2 342
1 948
1 594
da
Kabupaten Ngada
6
(7)
s.
1.
5
(6)
go
.id
/
Tabel 2.4
Table 2.4
Partai Nasdem
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Partai Golongan Karya
Partai Gerakan Indonesia Raya
ht
1
2
3
4
5
6
tp
://
n
ga
Sumber / Source : KPUD Ngada.

Keterangan :
53
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

Kecamatan
6
(2)
7
(3)
11
(7)
12
(8)
Dapil I
1 385
1 060
2.
Dapil II
3 119
3.
Dapil III
919
880
4.
Dapil IV
2 968
820
5.
Dapil V
917
9 308
2 760
54
tp
://
n
ga
Partai Demokrat
Partai Amanat Nasional
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Bulan Bintang
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
ht
7
8
9
10
11
12
da

Keterangan :
ka
Kabupaten Ngada
b.
bp
go
.id
/
1.
s.
(1)
Partai Politik
8
9
10
(4)
(5)
(6)
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Tabel 2.5
Table 2.5
Jumlah Calon Anggota Legislatif (DPRD TK. II) Kabupaten Ngada

Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin, Periode 2014 2019
Jenis Kelamin
Laki - laki
Perempuan
(2)
(3)
Partai Politik
(1)
Partai Nasdem
15
Partai Demokrat
10
go
.id
/
11
14
10
15
10
15
10
15
10
15
10
15
10
10
15
10
11
12
15
10
152
105
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
14
Jumlah/Total
55
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Tabel 2.6
Table 2.6
Jumlah Anggota Legislatif (DPRD Tk. II) Kabupaten Ngada

Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin, Periode 2009 - 2014
Jenis Kelamin
Laki - laki
Perempuan
(2)
(3)
Partai Politik
(1)
Partai Demokrat
go
.id
/
Partai Nasdem
1
1
10
11
12
21
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
Jumlah/Total
56
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Jumlah Anggota Legislatif (DPRD Tk. II) Kabupaten Ngada

Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, Periode 2009 - 2014
Tingkat Pendidikan
Level of Education
(1)
Laki-laki
Male
(2)
1.
SMA/Senior High School
2.
D-I/D-II/D-III
3.
D-IV/S-1/Graduate Diploma
4.
S-2/Post Graduate
5.
S-3/Phd Degree
Perempuan
Female
(3)
Jumlah
Total
(4)
go
.id
/
Tabel 2.7
Table 2.7
11
14
21
25
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
Jumlah/Total
57
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
go
.id
/
s.
bp
b.
tp
://
n
ga
da
ka
BAB III
PENDUDUK DAN
Ketenagakerjaan
ht
Chapter III
POPULATION AND
EMPLOYMENT
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
Umur/Age
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
ga
da
% Laki-laki/ % Male
go
.id
/
2
s.
bp
b.
Persen/Percent
ka
% Perempuan/ % Female
tp
://
n
ht
Gambar III.1 Piramida Penduduk Kabupaten Ngada

2014
Picture III.1. Population Pyramide of Ngada 2014
61
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

POPULATION AND EMPLOYMENT
TECHNICAL NOTES
1. Penduduk Kabupaten Ngada adalah

semua orang yang berdomisili di
wilayah territorial Kabupaten Ngada
selama 6 bulan atau lebih atau mereka
yang berdomisili kurang dari 6 bulan
tetapi bertujuan untuk menetap.
1. The population of Ngada Regency are

all residents of the entire territory of
Ngada Regency who have stayed for 6
months or longer, and those who
intended to stay more than 6 months
even though their length of stay is less
than 6 months.
2. Rata-rata pertumbuhan penduduk

adalah angka yang menunjukkan
tingkat pertambahan penduduk per
tahun dalam jangka waktu tertentu.
2. The Average growth rate of

population is the annual population
growth rate over a certain period.
3. Kepadatan
penduduk
adalah
banyaknya penduduk per kilometer
persegi.
3. Population density is the number of

inhabitans per square kilometer.
b.
bp
s.
go
.id
/
PENJELASAN TEKNIS
4. Sex Ratio is the ratio of males

population to females population in a
given area and time, usually
expressed as the number of males for
every 100 females.
5. Rumah Tangga adalah seseorang atau

sekelompok orang yang mendiami
sebagian atau seluruh bangunan
fisik/sensus, dan biasanya tinggal
bersama serta pengelolaan makan
dari satu dapur. Yang dimaksud makan
dari satu dapur adalah jika
pengurusan kebutuhan sehari-harinya
dikelola bersama-sama menjadi satu
5. Household is an individual or group of

people living in a physical/census
building unit or part of it and usually
commit on a common provision for
food and other essentials of living.
Common provision for food means
one organising daily needs for all of
household members.
6. Anggota Rumah Tangga adalah semua
6. Household member is a person who
ht
tp
://
n
ga
da
ka
4. Rasio
Jenis
Kelamin
adalah
perbandingan
antara
banyaknya
penduduk laki-laki dengan banyaknya
penduduk perempuan pada suatu
daerah dan waktu tertentu. Biasanya
dinyatakan
dengan
banyaknya
penduduk
laki-laki
untuk
100
penduduk perempuan.
63

usually lives in a household regardless

of their location at the time of
enumeration.
7. Rata-rata Anggota Rumah Tangga

adalah angka yang menunjukkan ratarata jumlah anggota rumah tangga per
rumah tangga.
7. Average household size is the average

number of household members per
household.
8. Sumber utama data ketenagakerjaan

adalah Survei Angkatan Kerja Nasional
(Sakernas). Survei ini khusus dirancang
untuk mengumpulkan informasi/data
ketenagakerjaan. Pada beberapa
survei sebelumnya, pengumpulan data
ketenagakerjaan dipadukan dalam
kegiatan lainnya, seperti Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas), Sensus
Penduduk (SP), dan Survei Penduduk
Antar Sensus (SUPAS). Sakernas
pertama kali diselenggarakan pada
tahun 1976, kemudian dilanjutkan
pada tahun 1977 dan 1978. Pada
tahun
1986-1993,
Sakernas
diselenggarakan secara triwulanan di
seluruh provinsi di Indonesia, baru
sejak tahun 1994-2001, Sakernas
dilaksanakan secara tahunan yaitu
setiap bulan Agustus. Pada tahun
2002-2004, di samping Sakernas
tahunan dilakukan pula Sakernas
Triwulanan. Sakernas Triwulanan ini
dimaksudkan
untuk
memantau
indikator ketenagakerjaan secara dini
di Indonesia, yang mengacu pada
KILM (The Key Indicators of the Labour
Market) yang direkomendasikan oleh
ILO
(the
International
Labour
8. The main source of employment data

is National Labour Force Survey
(Sakernas). This survey is specifically
designed to collect information on
labour force statistics. Previously, the
collection of such data was integrated
with other surveys, such as National
Socio-Economic Survey (Susenas),
Population Census (SP), and Intercensal Population Survey (SUPAS). The
first Sakernas was conducted in 1976,
then conducted anually during the
period 1977-1978. During 1986-1993,
Sakernas was conducted quarterly in
all provinces in Indonesia, only since
1994 until 2001 Sakernas was
conducted yearly, every August of the
year. During the period 2002-2004,
besides a yearly Sakernas, BPS also
conducted a quarterly Sakernas. A
Quarterly Sakernas is aimed to
monitor the prompt indicators of
Indonesian labour market which
referred to the Key Indicators of the
Labour Market (KILM) recommended
by ILO (the International Labour
Organization). Since 2005, Sakernas
has been conducted in semester
period, i.e February (Semester I) and
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
orang yang biasanya bertempat

tinggal di suatu rumah tangga, baik
yang berada di rumah pada waktu
pencacahan maupun yang sementara
tidak ada.
64

August (Semester II) .
Sejak Sakernas 2001, konsep status

pekerjaan
dan
pengangguran
mengalami
perluasan
dan
penyempurnaan. Status pekerjaan
yang pada Sakernas 2000 hanya 5
kategori,
mulai
tahun
2001
ditambahkan kategori baru yaitu:
pekerja bebas di pertanian dan
pekerja bebas di non pertanian. Selain
itu, dalam rangka menyesuaikan
dengan
konsep
ILO,
konsep
pengangguran terbuka diperluas yaitu
di samping mencakup penduduk yang
aktif mencari pekerjaan, mencakup
pula kelompok penduduk yang sedang
mempersiapkan
usaha/pekerjaan
baru, dan kelompok penduduk yang
tidak mencari pekerjaan, karena
merasa tidak mungkin mendapatkan
pekerjaan serta kelompok penduduk
yang tidak aktif mencari pekerjaan
dengan alasan sudah mempunyai
pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
Hasil Sakernas semester I (Februari
2010) disajikan hanya sampai tingkat
provinsi (jumlah sampel 69.824 rumah
tangga). Selanjutnya pada Sakernas
semester II (Agustus 2010) disajikan
sampai
tingkat
kabupaten/kota,
karena jumlah sampel yang besar
(311.776 rumah tangga). Inflation
factor
yang
digunakan
dalam
penghitungan angka hasil sakernas
didasarkan pada total penduduk
Since 2001 Sakernas, the concept of

employment
status
and
unemployment was revised. The
employment
status,
previously
covered only 5 categories, but since
2001 two new categories of casual
employee both in agriculture and non
agriculture sectors have been added.
In addition, to adapt the ILO concept,
the concept of open unemployment
was
also
extended.
Open
unemployment covers population who
were looking for work, population
who were establishing a new
business/firm/establishment,
discouraged job seekers, and those
who were not actively looking for
work with the reason of already
having job but not starting to work.
The result of Sakernas for the first
semester (February) of 2010 was
presented at the province level
(sample size, 69,824 households), but
the result of Sakernas for the second
semester (August 2010) was published
up to regency/municipality level as
the sample size was increased to
311,776 households. The inflation
factor was calculated on the basis of
total population categorized by age
group, province, and region (urban
and rural) as population projection
result.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
Organization). Sejak tahun 2005,

pengumpulan
data
Sakernas
dilaksanakan secara semesteran pada
bulan Februari (Semester I) dan
Agustus (Semester II).
65

Indonesia dirinci menurut kelompok

umur, provinsi dan daerah perkotaan
dan
pedesaan
hasil
proyeksi
penduduk.
9. Working Age is population aged 15
years and over.
10. Angkatan Kerja adalah penduduk usia

kerja (15 tahun dan lebih) yang
bekerja, atau punya pekerjaan namun
sementara
tidak
bekerja
dan
pengangguran.
10. Labor Force are people aged 15 years

old and over, who in the previous
week were working, temporarily
absent from work but having jobs,
and unemployment.
11. Bekerja adalah melakukan pekerjaan

dengan maksud memperoleh atau
membantu memperoleh pendapatan
atau keuntungan dan lamanya bekerja
paling sedikit 1 jam secara terus
menerus dalam seminggu yang lalu
(termasuk pekerja keluarga tanpa
upah yang membantu dalam suatu
usaha/kegiatan ekonomi).
11. The concept of working means activity

intended to earn income by doing
work or helping to do work at least
one hour continuously during the
reference week (including unpaid
family worker/s for any economic
activity) .
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
9. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk

yang berumur 15 tahun ke atas.
12. Total Working Hours is the total hours

spent by an employee to perform all
jobs (excluding the time used for other
activities which are not classified as
work).
13. Lapangan Usaha adalah bidang

kegiatan
dari
pekerjaan/tempat
bekerja dimana seseorang bekerja.
Klasifikasi lapangan usaha mengikuti
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.
13. Industry is field of a persons activity

or establishment. The classification of
industries follows the Indonesia
Standard Industrial Classification
(KBLI) in one digit.
14. Status Pekerjaan adalah kedudukan
14. Employment Status is the status of a
ht
tp
://
n
12. Jumlah Jam Kerja Seluruhnya adalah

jumlah jam kerja yang digunakan
untuk bekerja (tidak termasuk jam
kerja istirahat resmi dan jam kerja
yang digunakan untuk hal-hal di luar
pekerjaan).
66

person at his place of work or

establishment
where
he
was
employed.
15. Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang

yang bekerja membantu usaha untuk
memperoleh penghasilan/keuntungan
yang dilakukan oleh salah seorang
anggota rumah tangga atau bukan
anggota
rumah
tangga
tanpa
mendapat upah/gaji.
15. Unpaid Worker is a person who

intended to work without pay in an
establishment run by other members
of the family, relative or neighbour.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
seseorang dalam unit usaha/kegiatan

dalam melakukan pekerjaan.
67
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.

Tabel 3.1.1
Jumlah Penduduk, Luas Daerah, dan Kepadatan Penduduk

Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan, 2014
Population, Area And Population Density of Ngada By District, 2014
Table 3.1.1
Luas
Daerah
Area
(Km2)
Kepadatan
Penduduk
Per Km2
Population
Density
% Penduduk
Kec. Terhadap
Kab. Ngada
% Of Total
Population
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
109
6,23
114
Aimere
10 114
92,5
Jerebuu
7 416
64,9
s.
4,57
Inerie*
8 333
77,36
108
5,13
Bajawa
39 708
133,3
298
24,47
Golewa
18 832
78,13
241
11,60
Golewa Selatan
11 897
98
121
7,33
Golewa Barat
11 209
74,59
150
6,91
Bajawa Utara
9 530
167,38
57
5,87
Soa
13 367
91,14
147
8,24
10
Riung
16 375
327,94
50
10,09
11
Riung Barat
9 214
312,49
29
5,68
12
Wolomeze
6 304
103,19
61
3,88
162 299
1 620,92
100
100,00
ht
tp
://
n
ga
ka
b.
bp
da
go
.id
/
Kecamatan
District
Jumlah
Penduduk
Population
Jumlah / Total
Sumber : Disdukcapil
Source :
69

Jumlah Penduduk Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan

dan Jenis Kelamin, 2014
Population of Ngada By District And Sex, 2014
Kecamatan
District
(1)
Keluarga
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Laki-Laki +
Perempuan
Male + Female
(2)
(3)
(4)
(5)
Family
Aimere
2 150
5 037
Jerebuu
1 626
3 527
Inerie
1 783
4 024
Bajawa
8 412
19 646
Golewa
3 728
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
5 077
10 114
3 889
7 416
8 333
20 062
39 708
9 319
9 513
18 832
2 512
5 791
6 106
11 897
5 545
5 664
11 209
2 146
4 656
4 874
9 530
2 954
6 567
6 800
13 367
Riung
3 738
8 116
8 259
16 375
11
Riung Barat
1 920
4 712
4 502
9 214
12
Wolomeze
1 277
3 150
3 154
6 304
Jumlah / Total
34 547
80 090
82 209
162 299
b.
ka
da
2 301
tp
://
n
ht
bp
4 309
ga
go
.id
/
Table 3.1.2
s.
Tabel 3.1.2
Source :
70

Tabel 3.1.3
Table 3.1.3
Jumlah Penduduk Kabupaten Ngada Menurut Desa/Kelurahan

Population Of Ngada By Village And Sex, 2014
Kecamatan / District : Aimere
Family
(2)
(1)
Penduduk / Population
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)
Foa
179
405
02.
Aimere Timur
425
970
03.
Aimere
270
04.
Keligejo
262
05.
Heawea
132
06.
Lekogoko
07.
Legalapu
08.
Binawali
09.
Kila
10.
Waesae
855
942
1 912
575
566
1 141
659
650
1 309
270
294
564
187
490
475
965
235
623
562
1 185
136
274
333
607
132
299
342
641
192
472
463
935
2 150
5 037
5 077
10 114
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
450
s.
01.
go
.id
/
Keluarga
Desa / Kelurahan
Village
Source :
71

Lanjutan Tabel 3.1.3 / Continued Table 3.1.3

Kecamatan / District : Jerebuu
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)
Family
(2)
(1)
318
02.
Naruwolo
156
343
03.
Tiworiwu
212
422
04.
Watumanu
202
424
05.
Nenowea
159
06.
Naruwolo I
144
07.
Naruwolo II
08.
Dariwali I
09.
Nio Lewa
10.
382
700
697
472
894
459
883
288
329
617
335
338
673
83
191
196
387
417
497
914
74
159
168
327
Tiworiwu I
99
255
275
530
11.
Tiworiwu II
72
160
180
340
12.
Batajawa
99
215
239
454
1 626
3 527
3 889
7 416
ka
ga
177
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
s.
354
bp
149
b.
Dariwali
da
01.
go
.id
/
Keluarga
Desa / Kelurahan
Village
Source :

72

Kecamatan / District : Inerie

Keluarga
Desa / Kelurahan
Village
Family
(2)
(1)
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)
Paupaga
192
469
485
954
02.
Sebowuli
211
506
490
996
03.
Inerie
241
462
04.
Warupele II
176
373
05.
Warupele I
288
06.
Kelitei
141
07.
Manubhara
08.
Tiwurana
09.
Waebela
10.
Legeriwu
1 005
449
822
719
764
1 483
301
bp
319
620
180
412
b.
429
841
45
96
113
209
265
600
615
1 215
44
86
102
188
1 783
4 024
4 309
8 333
tp
://
n
ga
da
ka
s.
543
ht
Jumlah / Total
go
.id
/
01.
Source :
73


Kecamatan / District : Bajawa
Jumlah / Total
bp
8 412
Source :
*)Bergabung dengan Desa Induk
74
1 507
1 300
1 611
738
729
1 480
1 584
1 624
1 090
353
784
772
797
1 138
1 049
541
407
274
381
653
441
393
b.
da
ka
634
496
698
335
312
650
682
692
483
179
330
305
357
487
431
225
183
123
171
292
183
164
ga
ht
tp
://
n
Bajawa
Faobata
Tanalodu
Kisanata
Jawameze
Trikora
Ngedukelu
Lebijaga
Susu
Beja
Bomari
Ubedolumolo
Beiwali
Wawowae
Naru
Borani
Langagedha
Pape
Bowali
Ngoranale
Bela*
Ubedolumolo I*
s.
Family
(2)
(1)
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)
19 646
1 546
1 239
1 607
743
783
1 504
1 575
1 646
1 143
382
794
806
819
1 163
1 067
534
447
272
411
693
467
421
3 053
2 539
3 218
1 481
1 512
2 984
3 159
3 270
2 233
735
1 578
1 578
1 616
2 301
2 116
1 075
854
546
792
1 346
908
814
20 062
39 708
go
.id
/
Keluarga
Desa / Kelurahan
Village


Kecamatan / District : Golewa
Keluarga
Desa / Kelurahan
Village
Family
(2)
Sarasedu
165
431
424
855
02.
Malanuza
342
844
923
1 767
03.
Todabelu
310
786
810
1 596
04.
Ratogesa
406
959
969
1 928
05.
Dadawea
207
541
541
1 082
06.
Were I
294
751
797
1 548
07.
Radabata
349
783
850
1 633
08.
Mataloko
369
915
917
1 832
09.
Sangadeto
190
496
472
968
10.
Were
247
603
590
1 193
11.
Were IV
124
280
273
553
12.
Sarasedu I
143
377
374
751
13.
Malanuza I
107
292
311
603
14.
Ulubelu
129
348
351
699
15.
Eko Roka
132
386
368
754
16.
Wae la
214
527
543
1 070
3 728
9 319
9 513
18 832
s.
bp
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
go
.id
/
01.
b.
(1)
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)
Source :
75


Kecamatan / District : Golewa Selatan
Keluarga
Desa / Kelurahan
Village
Family
(1)
(2)
Bawarani
105
263
282
545
02.
Wogowela
97
197
211
408
03.
Watusipi
84
234
261
495
04.
Boba
216
460
481
941
05.
Boba I
137
289
bp
308
597
06.
Were II
201
462
b.
494
956
07.
Were III
478
1 133
1 144
2 277
08.
Kezewea
758
771
1 529
09.
Nirmala
215
496
517
1 013
10.
Takatunga
293
607
719
1 326
11.
Sadha
221
529
562
1 091
12.
Radamasa
130
363
356
719
2 512
5 791
6 106
11 897
s.
ka
ga
335
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
Source :
76
go
.id
/
01.
da
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)

Bea Pawe
155
454
461
915
02.
Watunay
136
308
344
652
03.
Rakateda I
165
365
411
776
04.
Rakateda II
186
435
431
866
05.
Dizi Gedha
152
346
bp
332
678
06.
Sobo
272
683
665
1,348
07.
Sobo I
145
303
302
605
08.
Rakalaba
880
928
1,808
09.
Mangulewa
391
975
957
1,932
10.
Turekisa
320
796
833
1,629
2 301
5 545
5 664
11 209
s.
ka
ht
tp
://
n
ga
379
Jumlah / Total
go
.id
/
01.
b.
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)
da
Kecamatan / District : Golewa Barat

Keluarga
Desa / Kelurahan
Village
Family
(1)
(2)
Source :
77


Kecamatan / District : Bajawa Utara
Keluarga
Desa / Kelurahan
Village
Family
(1)
(2)
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)
120
248
02.
Uluwae
217
440
03.
Inelika
216
473
04.
Wololika
211
05.
Inegena
290
06.
Watukapu
07.
Nabelena
08.
243
go
.id
/
Waewea
491
887
537
1 010
467
479
946
611
644
1 255
143
307
288
595
284
648
692
1 340
Uluwae I
141
303
319
622
09.
Uluwae II
171
367
380
747
10.
Genamere
140
324
329
653
11.
Turamuri
213
468
516
984
2 146
4 656
4 874
9 530
bp
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
s.
447
b.
01.
Source :
78


Kecamatan / District : Soa
Desa / Kelurahan
Village
Keluarga
Family
(2)
Tarawaja
226
533
530
1 063
02.
Loa
159
340
401
741
03.
Mengeruda
304
651
645
1 296
04.
Piga
186
394
446
840
05.
Masu
231
507
577
1 084
06.
Seso
262
580
585
1 165
07.
Waepana
403
839
b.
832
1 671
08.
Masu Kedhi
201
469
452
921
09.
Ngabheo
156
332
332
664
10.
Libunio
110
257
251
508
11.
Meli Waru
97
214
226
440
12.
Tarawali
210
513
574
1 087
13.
Bogoboa
187
437
435
872
14.
Piga I
222
501
514
1 015
2 954
6 567
6 800
13 367
s.
bp
ka
da
tp
://
n
ht
go
.id
/
01.
ga
(1)
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)
.
Jumlah / Total
Source :
79


Kecamatan / District : Riung
Keluarga
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)
Family
(2)
01
Taeng Terong
127
275
259
534
02
Rawangkalo
288
761
706
1,467
03
Wangka
267
674
634
1,308
04
Lengkosambi
199
420
479
899
05
Tadho
464
926
967
1,893
06
Benteng Tengah
495
984
1,982
07
Nangamese
469
902
1,006
1,908
08
Latung
219
456
500
956
09
Sambinasi
129
237
274
511
10
Wangka Selatan
264
667
654
1,321
11
Lengkosambi Timur
132
284
306
590
12
Lengkosambi Barat
233
550
548
1,098
13
Taen Terong I
130
242
262
504
14
Taen Terong II
54
158
131
289
15
Lengkosambi Utara
112
244
258
502
16
Sambinasi Barat
156
322
291
613
3 738
8 116
8 259
16 375
s.
bp
ka
b.
998
da
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
Source :
80
go
.id
/
(1)
ga
Desa / Kelurahan
Village

Wolomeze
184
469
423
02.
Ria
249
571
03.
Lanamai
187
442
04.
Benteng Tawa
355
05.
Ngara
207
168
Ria I
07.
Wolomeze I
08.
Lanamai I
09.
10.
go
.id
/
01.
bp
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)
da
Kecamatan / District : Riung Barat

Keluarga
Desa / Kelurahan
Village
Family
(1)
(2)
892
1 131
408
850
792
1 619
472
488
960
363
359
722
124
306
310
616
155
443
362
805
Benteng Tawa I
214
608
576
1 184
Wolomeze II
86
211
224
435
1 920
4 712
4 502
9 214
s.
560
ka
b.
827
ht
tp
://
n
ga
159
Jumlah / Total
Source :
81

Turaloa
181
416
444
860
02.
Mainai
204
563
544
1 107
03.
Denatana
135
337
337
674
04.
Nginamanu
348
815
798
1 613
05.
Nginamanu Selatan
103
274
251
525
06.
Nginamanu Barat
74
167
174
341
07.
Denatana Timur
120
307
319
626
08.
Wue
112
271
287
558
1 277
3 150
3 154
6 304
da
ht
tp
://
n
ka
b.
bp
s.
01.
go
.id
/
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(3)
(4)
(5)
ga
Kecamatan / District : Wolomeze

Keluarga
Desa / Kelurahan
Village
Family
(1)
(2)
Jumlah/Total
Source :
82

Tabel 3.1.4
Penduduk Kabupaten Ngada Menurut Kelompok Umur

Population Of Ngada By Age Group And Sex, 2014
Table 3.1.4
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
04
5,56
4,56
59
6,58
10 14
6,29
go
.id
/
Kelompok Umur
Age Group
bp
Persen (%)
s.
10,11
13,89
ka
b.
7,31
12,32
24,43
47,05
5,06
5,64
10,69
65 +
2,77
3,17
5,94
Jumlah / Total
48,87
51,13
100,00
ga
da
6,03
ht
50 64
22,62
tp
://
n
15 49
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014, Badan Pusat Statistik.
Source : National Socio Economic Survey, 2014, BPS - Statistics Indonesia
83

Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Status Perkawinan

Population 10 Years Of Age And Over By Marital And Sex, 2014
Tabel 3.1.5
Table 3.1.5
Persen(%)
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
18,17
s.
21,18
39,35
ka
b.
bp
1. Belum Kawin / Single
go
.id
/
Status Perkawinan
Marital Status
26,64
26,90
53,54
0,34
2,11
2,46
0,70
3,95
4,65
48,87
51,13
100,00
ht
tp
://
n
3. Cerai Hidup / Divorced
ga
da
2. Kawin / Married
4. Cerai Mati / Widowed
Jumlah / Total
84

Tabel 3.1.6
Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Ijazah/STTB Tertinggi

yang Dimiliki dan Jenis Kelamin, 2014
Population 10 Year Of Age And Over By Certificate and Sex, 2014
Table 3.1.6
Persen (%)
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
11,77
SD/MI sederajat
20,97
SLTP/MTS sederajat/kejuruan
7,58
13,66
25,43
s.
Tidak Punya Ijazah
go
.id
/
Ijazah/STTB
Certificate
42,33
6,39
13,97
5,45
10,74
1,50
0,80
2,30
Diploma III/ Sarjana Muda
0,14
0,72
0,86
Diploma IV/S1
0,13
0,69
0,82
S2/S3
1,49
2,08
3,56
48,87
51,13
100,00
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
bp
b.
ka
5,30
da
SLTA/MA sederajat
Diploma I/II
21,36
85

Tabel 3.2.1
Table 3.2.1
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
(1)
(2)
(3)
Angkatan Kerja/
Economically Active
39 063
35 845
74 908
Bekerja / Working
35 557
74 287
333
288
621
8 344
15 669
24 013
5 531
5 145
10 676
274
8 471
8 745
2 539
2 053
4 592
47 407
51 514
98 921
38 730
Menganggur / Unenployment
ka
Sekolah / Attending
School
Mengurus RT/
House-Keeping
ht
ga
da
Bukan Angkatan Kerja/

Non Economically Active
tp
://
n
II.
b.
bp
Laki-Laki+
Perempuan
Male+Female
(4)
go
.id
/
Kegiatan Seminggu Yang Lalu

Activity During The Previous Week
s.
I.
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama

Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin, 2014
Population 15 Year Of Age And Over By Type Of Activity During The
Previous Week And Sex, 2014
Lainnya / Others
Jumlah / Total
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2014, Badan Pusat Statistik
Source : National Labor Force Survey, 2014, BPS - Statistics Indonesia
86

Tabel 3.2.2
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut

Lapangan Usaha Utama dan Jenis Kelamin, 2014
Population 15 Year Of Age And Over Who Worked During The
Previous Week By Main Industry And Sex , 2014
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
I.
Primer / Primary
23 498
23 850
II.
Sekunder / Secondary
ka
III.
Terseier / Tertiary
47 348
b.
bp
s.
go
.id
/
Lapangan Usaha Utama

Main Industry
ht
Table 3.2.2
2 659
6 650
11 241
9 048
20 289
38 730
35 557
74 287
tp
://
n
ga
da
3 991
Jumlah / Total
Primer / Primary
Skunder / Secondary
Tersier / Tertiary
= Pertanian / Agriculture.
= Pertambangan & Penggalian; Industri; Listrik. Gas & Air;
Konstruksi / Mining. & Quarrying. Industry, Electricity. Gas &
Water. Contruction.
= Perdagangan; Angkutan; Keuangan & Jasa / Trade.
Transportation. Financial & Services.
87

Table 3.2.3

Jenis Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2014
Previous Week By Type Of Main Industry And Sex, 2014
Jenis Pekerjaan Utama
Main Occupation
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Tenaga Profesional, Tehnisi / Professional,

Technical Workers
2.
Tenaga Kepemimpinan dan

Ketatalaksanaan / Administrative and
Managerial Workers
3.
Tenaga Tata Usaha / Clerical Workers
4.
Tenaga Usaha Penjualan / Sales Workers
5.
Tenaga Usaha Jasa / Service workers
6.
1 871
5 895
256
392
2 359
1 837
4 196
1 938
2 569
4 507
705
190
895
Tenaga Usaha Pertanian, Kehutanan,

Perburuan, Perikanan / Farmers, Foresty,
Hunting, Fishery
23 249
23 630
46 879
7.
Tenaga Produksi, Operator Alat-alat

Angkutan, Pekerjaan Kasar, Transportasi /
Production, Equipment Operators, Related
Workers, Transportation
8 302
3 051
11 353
8.
Lainnya / Others
170
170
38 730
35 557
74 287
s.
4 024
ht
1.
go
.id
/
Tabel 3.2.3
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
136
Jumlah / Total
88

Tabel 3.2.4
Table 3.2.4

Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2014
Previous Week By Status of Main Industry And Sex, 2014
Status Pekerjaan Utama
Employment Status
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
Berusaha Sendiri /
Self Employed (Own Account Worker)
2.
Berusaha Dibantu Buruh/Pekerja Tidak

Tetap / Pekerja Tidak Dibayar /
Employer Assisted By Temporary/Unpaid
Workers
3.
Berusaha Dibantu Buruh/Pekerja Tetap /

Employer Assisted By Permanent Workers
4.
Buruh/Karyawan /
Employee
5.
4 860
14 272
13 444
3 764
17 208
743
398
1 141
7 747
6 499
14 246
Pekerja Bebas Di Pertanian /

Agriculture Temporary Workers
755
376
1 131
6.
Pekerja Bebas Di Non Pertanian /

Non Agriculture Temporary Workers
369
257
626
7.
Pekerja Tidak Dibayar /

Unpaid Worker
6 260
19 403
25 663
38 730
35 557
74 287
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
9 412
s.
1.
go
.id
/
(1)
Jumlah / Total
89

Tabel 3.2.5
Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin

Lingkup Setda Ngada, 2014
Government Officer By Education Level And Sex In Ngada Regency
Secretary, 2014
Table 3.2.5
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Education Level
Male
Female
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
go
.id
/
Tingkat Pendidikan
28
32
76
81
525
866
1 391
516
807
1 323
640
689
1 329
32
40
1 817
2 379
4 196
s.
1. SD / Elementary School
ka
b.
bp
2. SMP / Junior High School
ht
5. S1 / D4
tp
://
n
4. D1 / D2 / D3
ga
da
3. SMU / Senior High School
6. S2
Jumlah / Total
Sumber / Source : Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kab. Ngada
90

Table 3.2.6
Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan dan Jenis Kelamin Lingkup

Setda Ngada, 2014
Government Officer By Class And Sex In Ngada Regency Secretary, 2014
Golongan
Laki - Laki
Perempuan
Jumlah
Class
Male
Female
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
104
113
499
927
1 426
841
1 168
2 009
373
275
648
1 817
2 379
4 196
b.
bp
s.
go
.id
/
Tabel 3.2.6
tp
://
n
ga
da
ka
II
ht
III
IV
Jumlah / Total
Sumber / Source : Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kab. Ngada

91

Tabel 3.2.7
Pencari Kerja Terdaftar Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin,

2014
Registered Work Seeker By District And Sex, 2014
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
District
Male
Female
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
12
15
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
97
Golewa
11
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
84
181
40
51
95
153
12
27
43
70
Riung Barat
Wolomeze
10
15
Jumlah / Total
224
309
533
b.
da
ga
58
tp
://
n
ht
bp
s.
ka
Kecamatan
go
.id
/
Table 3.2.7
Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Ngada.

Source : Social Affair, Labor, and Transmigration Service of Ngada
92

Tabel 3.2.8
Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan

dan Jenis Kelamin, 2014*)
Registered Work Seeker By Education Level And Sex, 2014*)
Table 3.2.8
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Education Level
Male
Female
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
SD/Tidak Tamat SD
41
2.
SMP
3.
SMU/SMK
25
4.
DI
5.
D II
6.
D III
7.
D IV
8.
S1
9.
10.
30
71
15
24
s.
1.
go
.id
/
Tingkat Pendidikan
36
33
66
99
106
187
293
Dokter
S2/S3
217
316
533
b.
bp
11
ht
tp
://
n
ga
da
ka
Jumlah / Total

Source Social Affair, Labor, and Transmigration Service of Ngada
Ket ; *) Termasuk Pencari Kerja Dari Luar Kabupaten
93

Tabel 3.2.9
Banyaknya Keluarga Menurut Jenis Pekerjaan Anggota Keluarga

/Mantan Anggota Keluarga Yang Sedang/Pernah Sebagai Tenaga
Kerja Indonesia (TKI), 2012
Table 3.2.9
Jenis Pekerjaan
Occupation
Banyaknya
Keluarga
(1)
(2)
Perawat
Pembantu Keluarga
Baby Sitter
Sopir
Tukang Bangunan
Buruh Perkebunan
Buruh Pabrik
Lainnya
go
.id
/
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
Jumlah / Total
Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja & transmigrasi Kabupaten Ngada

Source : Social Affair, Labor, and Transmigration Service of Ngada
94

Tabel 3.3
Table 3.3
Banyaknya Transmigran Lokal Kabupaten Ngada, 2014

Number Of Local Transmigrants Of Ngada Regency, 2014
Uraian
Description
2014
(1)
(2)
SP I Uluwae
--
Kepala Keluarga / Families
--
Jumlah jiwa / Persons
SP II Uluwae
--
Kepala Keluarga / Families
50
--
Jumlah jiwa / Persons
216
go
.id
/
778
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
212
Jumlah Jiwa/ Total Persons
994

95
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
tp
://
n
ga
da
BAB IV
Sosial dan
Kesejahteraan Rakyat
ht
Chapter IV
SOCIAL AND WELFARE
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

SOCIAL AND WELFARE
TECHNICAL NOTES
1. Tidak/belum pernah sekolah adalah

mereka yang tidak pernah atau belum
pernah terdaftar dan tidak pernah atau
belum
pernah
aktif
mengikuti
pendidikan di suatu jenjang pendidikan
formal maupun nonformal (Pake
A/B/C).
Termasuk
juga
yang
tamat/belum tamat taman kanak-kanak
tetapi tidak melanjutkan ke sekolah
dasar.
1. Not/never attending school is

someone who has never attended or
never been registered in formal
education, such as primary,
secondary and tertiary education,
and non-formal educational, such as
package A, B, or C. Those who just
completed
kindergarten
are
considered as never attended
school.
2. Masih bersekolah adalah mereka yang

terdaftar
dan
aktif
mengikuti
pendidikan formal dan nonformal
(Paket A, B, atau C), baik pendidikan
dasar, menengah maupun pendidikan
tinggi yang berada di bawah
pengawasan Kemendiknas, Kemenag,
Instansi Negeri lain maupun Instansi
Swasta. Bagi mahasiswa yang sedang
cuti dianggap masih bersekolah.
2. Attending school is someone who is

currently
attending
primary,
secondary or tertiary education,
including package A, package B, or
package C under the supervision of
Ministry of National Education,
Ministry of Religious Affairs, other
state and private institustions.
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
PENJELASAN TEKNIS
3. Not Attending school anymore is

someone who is not currently
attending school (formal and nonformal education).
4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan

pelajaran yang ditandai dengan lulus
ujian akhir pada kelas atau tingkat
terakhir suatu jenjang pendidikan di
sekolah negeri maupun swasta dengan
mendapatkan
tanda
tamat
belajar/ijazah. Seseorang yang belum
mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi
4. Completed particular level of

education is someone who has
completed particular level of
education in private or public school
by owning certificate.
ht
tp
://
n
3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka

yang pernah terdaftar dan aktif
mengikuti pendidikan di suatu jenjang
pendidikan formal dan nonformal
(Paket A, B, atau C), tetapi pada saat
pencacahan tidak lagi terdaftar dan
tidak aktif mengikuti pendidikan.
99

SOCIAL AND WELFARE
tetapi telah mengikuti ujian akhir dan

lulus dianggap tamat sekolah.
5. Able to read and write is the ability
to read and write at least a simple
sentence.
6. Sekolah adalah lembaga pendidikan

formal yang dimulai dari pendidikan
dasar,
menengah,
dan
tinggi.
Pendidikan
yang
dicatat
adalah
pendidikan formal berdasar kurikulum
Kementerian Pendidikan Nasional,
termasuk
pendidikan
yang
diselenggarakan oleh pondok pesantren
dengan
memakai
kurikulum
Kementerian Pendidikan Nasional,
seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI),
Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan
Madrasah
Aliyah
(MA).
Pondok
pesantren/madrasah diniyah adalah
sekolah yang tidak memakai kurikulum
dari Kementerian Pendidikan Nasional.
6. School is an education institution

starting from primary, secondary
and
tertiary
education.
The
education data recorded in the
survey covering data on formal
education based on the curriculum
set up by Ministry of National
Education
including
education
carried out by Muslim Boarding
School
(Pondok
Pesantren)
implementing the Ministry of
National Education curriculum, such
as Madrasah Ibtidaiyah (Islamic
Primary
School),
Madrasah
Tsanawiyah (Islamic Junior High
School), and Madrasah Aliyah
(Islamic Senior High School). Pondok
pesantren/madrasah
diniyah
(Islamic boarding school/Islamic
school) is school which does not
implement curriculum from the
Ministry of National Education.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
5. Dapat membaca dan menulis artinya

dapat membaca dan menulis katakata/kalimat sederhana dengan suatu
aksara tertentu.
7. Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga

pendidikan berciri khas Islam sederajat
Sekolah Dasar. Madrasah Tsanawiyah
adalah lembaga pendidikan berciri khas
Islam sederajat Sekolah Menengah
Pertama, Madrasah Aliyah adalah
lembaga pendidikan berciri khas Islam
sederajat Sekolah Menengah Atas
(SMA).
100
7. Madrasah Ibtidaiyah is Islamic

school at primary education.
Madrasah Tsanawiyah is Islamic
school at lower secondary education
and Madrasah Aliyah is Islamic
School
at
higher
secondary
education (SMA).
8. Hospital is a place for health check,

usually controlled/supervised by
doctors/medical
personnel.
Including in this category are special
hospitals such Lung Hospital and
Coronary Hospital.
9. Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin

adalah rumah sakit yang dilengkapi
dengan fasilitas untuk melahirkan,
pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan
ibu dan anak serta berada di bawah
pengawasan dokter dan atau bidan
senior.
9. Maternal Hospital/Maternal Health

Care Centre is a hospital completed
with health facilities for birth
delivery, pregnancy check and
consultation, and post-natal check,
under the supervision of doctor and
or senior midwives.
10. Poliklinik adalah tempat pemeriksaan

kesehatan, biasanya tanpa fasilitas
perawatan menginap, berada di bawah
pengawasan dokter/tenaga medis, tidak
termasuk klinik yang terdapat di
puskesmas/rumah sakit. Poliklinik yang
karena satu dan lain hal menyediakan
tempat perawatan menginap, tetap
digolongkan kedalam poliklinik (bukan
rumah sakit).
10. Polyclinic is a place for health check

and consultation usually under the
control of doctor/medical personnel
without
in-patient
facilities,
excluding clinic located in the public
health centre (Puskesmas)/hospital.
In the case of polyclinic that
provides in-patient facilities due to a
special reason, it remains to be
classified as a polyclinic (not
hospital).
11. Puskesmas
(Pusat
Kesehatan
Masyarakat) adalah unit pelayanan
kesehatan milik pemerintah yang
bertanggungjawab terhadap pelayanan
kesehatan masyarakat untuk wilayah
kecamatan, sebagian kecamatan, atau
kelurahan. Tim Puskesmas sesuai jadwal
dapat melakukan kegiatan Puskesmas
Keliling ke tempat-tempat tertentu
dalam
wilayah
kerjanya,
untuk
mendekatkan
pelayanan
dengan
masyarakat.
11. Public Health Centre (PHC) is a

health centre provided by the
government that is responsible for
the delivery of health services to the
community at the sub-district level,
part of sub-district or villages.
Officials in the PHC as scheduled can
provide health services in their
working areas in the effort of closing
their services to the community
through Mobile PHC program.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
s.
go
.id
/
8. Rumah Sakit (RS) adalah tempat

pemeriksaan dan perawatan kesehatan,
biasanya berada di bawah pengawasan
dokter/tenaga medis, termasuk rumah
sakit khusus seperti rumah sakit
perawatan paru-paru dan RS jantung.
bp

SOCIAL AND WELFARE
101

SOCIAL AND WELFARE
12. Subsidiary Public Health Centre is a

health facility that assists the Public
Health Centre in its part of working
area. In several regions, health
check points (Balai Pengobatan) has
changes their status into Subsidiary
Public health Centre, although their
sign written in the board remains
unchanged.
13. Apotik adalah tempat penjualan obat

yang mempunyai izin operasi dari
Departemen Kesehatan, u.p. Ditjen
POM, di bawah pengawasan apoteker.
13. Pharmacy is a place of selling

medicines having permit operation
from the Department of Health,
through Directorate General for
Food and Medicine Supervision,
under the control of pharmacist.
b.
bp
s.
go
.id
/
12. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu unit

pelayanan kesehatan masyarakat yang
membantu kegiatan Puskesmas di
sebagian dari wilayah kerja. Pada
beberapa daerah balai pengobatan
telah berubah fungsi menjadi Pustu
walaupun papan nama masih tertulis
balai pengobatan.
14. Immunization is putting enervated

microbe of a certain disease into
human body by injection or drinking
(dropping into mouth) to make the
body immune to that disease.
tp
://
n
ga
da
ka
14. Imunisasi adalah memasukkan kuman

atau racun penyakit tertentu yang
sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam
tubuh dengan cara disuntik atau
diminum (diteteskan dalam mulut)
dengan maksud agar terjadi kekebalan
tubuh terhadap penyakit tersebut.
15. Health complaint is a condition

where a person has health or mental
problems because of acute illness,
chronically illness, accident, crimes,
or others.
16. Mengobati sendiri adalah upaya oleh

art/keluargadengan
melakukan
pengobatan sendiri tanpa dating ke
tempat fasilitas kesehatan atau
memanggil dokter/petugas kesehatan
ke rumahnya (misal minum obat
modern, jamu, kerokan, kompres, kop,
pijat) agar sembuh atau menjadi lebih
16. Self treatment is an effort of

household members/ family to have
a health treatment by themselves
without visiting health facilities or a
doctor/health
personnel
(for
instance,
by
taking
modern
medicine, herb medicine, chief with
a coin, compress, cupping suction,
ht
15. Keluhan kesehatan adalah keadaan

seseorang yang mengalami gangguan
kesehatan atau kejiwaan, baik karena
penyakit
akut,
penyakit
kronis,
kecelakaan, kriminal atau hal lain.
102

SOCIAL AND WELFARE
ringan keluhan kesehatannya.
massage) in order to recover from

illness or reduce the health
complaint.
17. Floor area is the total area which is
occupied and utilized daily.
18. Air leding adalah sumber air yang

berasal dari air yang telah melalui
proses penjernihan dan penyehatan
sebelum dialirkan kepada konsumen
melalui instalasi berupa saluran air.
Sumber air ini biasanya diusahakan oleh
PAM/PDAM/BPAM.
18. Pipe water is refined water

distributed by water refinery
company.
19. Sumur terlindung adalah air yang

berasal dari dalam tanah yang digali dan
lingkar sumur tersebut dilindungi oleh
tembok paling sedikit 0,8 meter di atas
tanah dan 3 meter ke bawah tanah,
serta ada lantai semen sejauh 1 meter
dari lingkar sumur.
19. Protected wells is water that comes

from the soil were excavated and
the circumference of the well was
protected by walls at least 0.8
meters above ground and 3 meters
underground, and cement floor as
far as 1 meter from the well
circumference.
20. Status penguasaan bangunan tempat

tinggal milik sendiri adalah jika tempat
tinggal
tersebut
pada
waktu
pencacahan betul-betul sudah milik krt
atau salah seorang art. Rumah yang
dibeli secara angsuran melalui kredit
bank atau rumah dengan status sewa
beli dianggap rumah milik sendiri.
20. Own ownership property status is a

status of dwelling occupied belongs
to the head of household or one of
the household member. Houses
bought through bank credit or
houses with leasing status were also
categorized as an own property.
21. Peristiwa tindak pidana yang dilaporkan

ialah setiap peristiwa yang diterima
kepolisian dari laporan masyarakat, atau
peristiwa dimana pelakunya tertangkap
tangan oleh kepolisian.
21. Reported crime incidence Reported

Crime Incidence includes all criminal
cases reported and received by
police office, and all crimes caught
by police.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
17. Luas lantai adalah luas lantai yang

ditempati dan digunakan untuk
keperluan sehari-hari (sebatas atap).
103

SOCIAL AND WELFARE
22. Jumlah tindak pidana menggambarkan

jumlah kasus tindak pidana yang terjadi
pada kurun waktu tertentu.
22. Crime total refers to the number of

criminal cases occurring during a
given period.
23. Resiko penduduk terjadi tindak pidana

per 100.000 penduduk
23. Crime Rate

Number of criminal cases year t
= -------------------------------------- x 100,000
Total population year t
Jumlah peristiwa tindak pidana tahun t

= ------------------------------------------- x 100.000
Jumlah penduduk tahun t
go
.id
/
s.
25. Crime Clock
365 x 24 x 60 x 60
= ------------------------------------- x (second)
Number of criminal cases year t
b.
25. Selang waktu terjadi tindak pidana

tahun t
24. Crime rate indicates the probability

of population exposed to risk of
crime, expressed in every 100,000
people.
bp
24. Resiko penduduk terjadi tindak pidana

per 100.000 mengindikasikan peluang
penduduk berisiko terkena tindak
pidana. Biasanya dinyatakan dalam
setiap 100.000 penduduk.
da
ka
365 x 24 x 60 x 60
= --------------------------------------------- x (detik)
Jumlah peristiwa tindak pidana tahun
Crime clock indicates the time

interval of occurrence between one
crime to another crime.
tp
://
n
ga
Selang waktu terjadi tindak pidana

tahun t (crime clock) mengindikasikan
selang waktu terjadinya satu tindak
kejahatan dengan kejahatan yang lain.
26. Persentase penyelesaian tindak pidana
ht
Jumlah peristiwa tindak pidana yang

diselesaikan
= ----------------------------------------------- x 100%
Jumlah peristiwa tindak pidana yang
dilaporkan
Persentase Penyelesaian Peristiwa

Tindak Pidana menyatakan persentase
penyelesaian tindak pidana oleh polisi.
Suatu tindak pidana dinyatakan sebagai
kasus yang selesai di tingkat kepolisian,
apabila:
1. berkas perkaranya sudah siap untuk
diserahkan atau telah diserahkan
104
26. Crime Clearance

Number of cleared criminal cases
= ------------------------------------------ x 100%
Number of reported criminal cases
Clearence Rate refers to percentage

of crime clearance by police. A
criminal case is categorized as a
cleared case by police, if:
1. All documents are ready to submit
or already submitted to justice
court;
2. In the case of attense that
warrants complaint, the complaint
was withdraw within a given period

SOCIAL AND WELFARE
state in the law;

3. The case was cleared by police
based on the principle of
plichmatigheid (obligation on the
basis of law outhority);
4. The case was not the responsibility
of police office;
5. The suspect died;
6. The case was out of date.
27. Bencana alam: adalah bencana yang

diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan
oleh alam, antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir
kekeringan, angin topan dan tanah
longsor (UU No. 24 Tahun 2007).
27. Natural disaster: is a disaster that is

caused by a natural occurrence or a
series of natural occurrences that
includes
earthquake,
tsunami,
vulcanic eruption, flood, drought,
cyclone, and landslide (Law No. 24
of 2007).
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
kepada kejaksaan;
2. dalam hal delik aduan, pengaduannya
dicabut dalam tenggang waktu yang
telah ditentukan menurut undangundang;
3. telah diselesaikan oleh kepolisian
berdasarkan
azas
Plichmatigheid
(kewajiban berdasarkan kewenangan
hukum);
4. kasus yang dimaksud tidak termasuk
kompetensi kepolisian;
5. tersangka meninggal dunia;
6. kasus kadaluwarsa.
105
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.

SOCIAL AND WELFARE
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Di Bawah Depdiknas Menurut

Tingkat Pendidikan, 2014 / 2015
Number of Schools, Teachers and Pupils Under the Department of
National Education by Education Level, 2014 / 2015
Rata-rata
Guru/Sek
Average
Teachers
Per
School
Rata-rata
Murid/Sek
Average
Pupils
Per School
(5)
(6)
3 819
23
1 874
23 011
11
129
56
998
10 070
18
180
Tingkat Pendidikan
Education Level
Sekolah
Schools
Teachers
(1)
(2)
(3)
319
Murid
Pupils
Guru
go
.id
/
Table 4.1.1
(4)
s.
Tabel 4.1.1
Taman Kanak-Kanak /
Kindergarten
163
2.
Sekolah Dasar /
Primary School
178
3.
SLTP /
Junior High
School(General)
4.
S M U Umum /
Senior High School
(General)
11
348
5 270
32
479
5.
S M U Kejuruan /
Senior High School
(Vocational)
207
1 399
26
175
Jumlah / Total
416
3 746
43 569
105
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
1.
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Ngada
Source Education, Culture, Youth and Sports Service of Ngada
107

SOCIAL AND WELFARE
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak - Kanak (TK) Di

Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut Kecamatan, 2014 / 2015
Number of Schools, Teachers and Pupils of kindergarten under the
Department of National Education by District, 2014 / 2015
Table 4.1.2
TAMAN KANAK-KANAK
Kindergarten
Kecamatan
District
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
(2)
(3)
(4)
20
254
46
115
22
152
54
990
14
30
389
18
120
18
206
(1)
go
.id
/
Tabel 4.1.2
Aimere
11
Jerebuu
23
Inerie
11
Bajawa
27
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
13
26
281
Soa
12
24
476
10
Riung
19
35
489
11
Riung Barat
12
203
12
Wolomeze
14
144
163
319
3 819
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
Jumlah / Total
108

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.1.3
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri dan
Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut Kecamatan,
2014 / 2015
Number of Schools, Teachers and Pupils of State and Private Primary
Schools under the Department of National Education by District,
2014 / 2015
Table 4.1.3
Guru
Teachers
Murid
Pupils
(5)
(6)
(7)
bp
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
(1)
(2)
(3)
(4)
Aimere
92
1 102
38
376
Jerebuu
68
723
39
508
Inerie
73
510
47
456
Bajawa
15
184
2 831
12
149
2 622
Golewa
12
117
1 620
56
808
Golewa Selatan
74
877
75
880
Golewa Barat
85
945
45
633
Bajawa Utara
86
1 100
44
601
Soa
79
1 137
79
988
10
Riung
13
137
874
74
889
11
Riung Barat
11
101
1 020
31
314
12
Wolomeze
59
596
42
601
Jumlah / Total
106
1 155
13 335
72
719
9 676
b.
ka
da
tp
://
n
ht
s.
Sekolah
Schools
ga
Kecamatan
District
SD SWASTA
Private Primary School
go
.id
/
SD NEGERI/INPRES
State/Inpres Primary School
109

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.1.4
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama (SLTP) Negeri dan Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas
Menurut Kecamatan, 2014 / 2015
Number of Schools, Teachers and Pupils of State and Private Junior
High Schools Under the Department of National Education by
District, 2014 / 2015
Table 4.1.4
SLTP NEGERI
State Junior High School
Guru
Teachers
Murid
Pupils
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
710
186
17
134
286
2 077
63
523
66
Jerebuu
26
Inerie
29
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
s.
Aimere
ka
b.
da
(1)
go
.id
/
Sekolah
Schools
bp
Kecamatan
District
SLTP SWASTA
Private Junior High School
178
78
891
61
801
28
364
76
90
22
199
16
156
Bajawa Utara
65
564
Soa
61
606
27
385
10
Riung
69
611
...
...
11
Riung Barat
49
436
14
154
12
Wolomeze
53
897
41
724
7 827
15
274
2 243
ht
tp
://
n
ga
Jumlah / Total
110

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.1.5
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

(SLTA) Negeri dan Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut
Kecamatan, 2014 / 2015
High Schools Under the Department of National Education by
District, 2014 / 2015
Table 4.1.5
Guru
Teachers
Murid
Pupils
Guru
Teachers
Murid
Pupils
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Aimere
31
Jerebuu
Inerie
Bajawa
72
1 088
Golewa
29
753
Golewa Selatan
44
641
Golewa Barat
45
706
Bajawa Utara
Soa
38
700
10
Riung
41
313
11
Riung Barat
28
333
20
138
12
Wolomeze
214
3 425
134
1 845
598
b.
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
s.
Sekolah
Schools
bp
Sekolah
Schools
ka
Kecamatan
District
SLTA SWASTA
Private Senior High School
go
.id
/
SLTA NEGERI
State Senior High School
111

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.1.6
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) Negeri dan Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut
Kecamatan, 2014 / 2015
Technical High Schools under the Department of National Education
by District, 2014 / 2015
Table 4.1.6
Murid
Pupils
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Aimere
25
64
Jerebuu
14
45
Inerie
Bajawa
86
1 006
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
12
30
Bajawa Utara
26
101
Soa
10
Riung
31
144
11
Riung Barat
12
Wolomeze
13
96
354
111
1 045
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
s.
Murid
Pupils
bp
Guru
Teachers
ka
Guru
Teachers
b.
Sekolah
Schools
ga
Sekolah
Schools
da
Kecamatan
District
SMK SWASTA
go
.id
/
SMK NEGERI
112

SOCIAL AND WELFARE
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Non Depdiknas

Menurut Kecamatan dan Status, 2014 / 2015
National Education by District and school status, 2014 / 2015
Kecamatan
District
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
(2)
(3)
(4)
IBTIDAIYAH SWASTA
Private Ibtidaiyah (Primary
School)
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
(5)
(6)
(7)
Jerebuu
Inerie
b.
bp
Bajawa
12
140
Golewa
Golewa Selatan
161
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
47
306
11
Riung Barat
12
Wolomeze
67
607
ht
Jumlah / Total
ka
da
Aimere
tp
://
n
ga
(1)
IBTIDAIYAH NEGERI
State Ibtidaiyah (Primary
School)
go
.id
/
Table 4.1.7
s.
Tabel 4.1.7
Sumber : Departemen Agama Kab. Ngada

Source : Departement of Religions of Ngada
113

SOCIAL AND WELFARE

National Education by District and school status, 2014 / 2015
(2)
(3)
(4)
go
.id
/
Murid
Pupils
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
(5)
(6)
(7)
s.
Guru
Teachers
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
11
66
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
32
232
11
Riung Barat
12
Wolomeze
43
298
ht
tp
://
n
ga
ka
(1)
Sekolah
Schools
TSANAWIYAH SWASTA
Private Tsanawiyah (Junior
High School)
bp
Kecamatan
District
TSANAWIYAH NEGERI
State Tsanawiyah (Junior
High School)
b.
Table 4.1.8
da
Tabel 4.1.8
Jumlah / Total

114

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.1.9

National Education by District and school status, 2012/ 2013
Table 4.1.9
Kecamatan
District
(4)
Murid
Pupils
(5)
(6)
(7)
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
22
141
11
Riung Barat
12
Wolomeze
22
141
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
ht
Aimere
ka
ga
s.
(3)
Guru
Teachers
bp
(2)
Sekolah
School
b.
Murid
Pupils
da
Guru
Teachers
tp
://
n
(1)
Sekolah
School
ALIYAH SWASTA
go
.id
/
ALIYAH NEGERI
Jumlah / Total

115

SOCIAL AND WELFARE
Banyaknya Murid Perserta UAN dan Kelulusan Menurut Kecamatan

dan Jenjang Pendidikan, 2013 / 2014
SD / MI
Kecamatan
District
Peserta
(1)
SMP / MTs
SMA / MA
SMK
Lulus
Pesert
a
Lulus
Peserta
Lulus
Peserta
Lulus
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
go
.id
/
Tabel 4.1.10
Table 4.1.10
408
281
281
192
192
67
67
Jerebuu
162
162
115
115
--
--
--
--
Inerie
28
28
Bajawa
811
809
Golewa
848
848
Golewa Selatan
--
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
707
707
515
515
312
307
496
496
218
218
--
--
81
81
--
--
129
129
175
175
--
--
267
103
103
--
--
350
350
303
303
118
118
--
--
353
353
314
314
106
106
35
35
Riung Barat
265
263
150
150
58
58
--
--
Wolomeze
182
182
70
70
--
--
Jumlah / Total
3 646
3 642
2 777
2 777
1 382
1 382
414
409
ka
s.
408
bp
Aimere
b.
ga
da
--
ht
tp
://
n
267
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Ngada

Source : Education, Youth and Sports Services of Ngada Regency
116

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.1.11
Angka Partisispasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kotor

(APK) Sekolah Dasar (SD) Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten
Ngada, 2012-2014
Table 4.1.11
APM
APK
2012
2013
2014
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
95,94
96,60
Laki-laki
96,12
Perempuan
96,01
110,71*
113,86*
111,68
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
Jenis Kelamin
Sex
97,51
104,37*
104,32*
113,41
95,91
97,08
107,61*
108,90*
112,58
tp
://
n
ga
da
95,87
ht
Jumlah / Total
96,07
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014, Badan Pusat Statistik
*)backcast
117

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.1.12
Table 4.1.12

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Menurut Jenis Kelamin di
Kabupaten Ngada, 2012-2014
APM
APK
2012
2013
2014
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
63,39
68,10
Laki-laki
48,41
Perempuan
74,55
65,16*
84,94*
90,07
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
Jenis Kelamin
Sex
72,88
102,26*
85,37*
91,51
68,23
70,33
82,38*
85,14*
90,74
tp
://
n
ga
da
73,53
ht
Jumlah / Total
60,54
*)backcast
118

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.1.13

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMU dan SMK) di Kabupaten Ngada,
2012-2014
Table 4.1.13
APM
APK
2012
2013
2014
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
47,32
49,33
Laki-laki
45,00
Perempuan
40,43
80,78*
54,30*
60,37
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
Jenis Kelamin
Sex
51,39
49,09*
64,78*
59,98
47,06
50,30
63,87*
57,69*
58,01
ht
tp
://
n
ga
46,58
Jumlah / Total
42,61
*)backcast
119

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.2.1
Table 4.2.1

Rumah Sakit, 2014
Number of Hospital and Beds Capacity by Type of Hospital, 2014
JENIS RUMAH SAKIT
Type of Hospital
(1)
go
.id
/
1
KAPASITAS TEMPAT TIDUR/

Beds Capacity
R.S. PEMERINTAH
1.
Government Hospital
R.S. SWASTA
2.
Private Hospital
R.S. KUSTA
3.
Leprosy Hospital
R.S. ABRI
4.
Army Hospital
R.S. BERSALIN
5.
Maternity Hospital
ht
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada

Source : Health Service of Ngada
120
da
ka
b.
bp
s.
tp
://
n
B.
RUMAH SAKIT /
Hospital
R.S. PEMERINTAH
1.
Government Hospital
R.S. SWASTA
2.
Private Hospital
R.S. KUSTA
3.
Leprosy Hospital
R.S. ABRI
4.
Army Hospital
R.S. BERSALIN
5.
Maternity Hospital
(2)
ga
A.
2014
106
-

SOCIAL AND WELFARE

Rumah Sakit dan Kecamatan, 2014
Number of Hospital and Beds Capacity by Type of Hospital and
District, 2014
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
106
106
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah / Total
106
106
ht
tp
://
n
ga
ka
bp
JUMLAH
Total
Rumah Tempat
Sakit
Tidur
Beds
Hospital
(6)
(7)
go
.id
/
(1)
R.S. KHUSUS
Specific Hospital
Rumah Tempat
Sakit
Tidur
Beds
Hospital
(4)
(5)
s.
Kecamatan
District
R.S. UMUM
General Hospital
Rumah Tempat
Sakit
Tidur
Beds
Hospital
(2)
(3)
b.
Table 4.2.2
da
Tabel 4.2.2

121

SOCIAL AND WELFARE
(1)
Spesialis
Umum
Gigi
Specialist
General
Dentist
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
16
10
10
26
30
17
29
11
11
10
12
12
20
11
13
16
16
11
s.
Kecamatan
District
Perawat / AKPER /
AKBID
Nurse
Dokter
Doctor
Paramedis Lainnya
Others Paramedics
Table 4.2.3
Bidan*) / Perawat /
Bidan
Midwives
Paramedis Non
Perawat
Non Nursing
Paramedics
Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan Menurut Status Tenaga

Kesehatan Dirinci Per Kecamatan, 2014
Number of Health Personnel Service by Health Personnel Status and
District, 2014
go
.id
/
Tabel 4.2.3
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah / Total
11
156
143
106
17
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
bp

)
* Termasuk Bidan di desa PTT / Including Midwives at village
122

SOCIAL AND WELFARE
Banyaknya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Jenis Fasilitas

dan Kecamatan, 2014
Number of Health Service Facility by Type of Facility & District, 2014
(5)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa
Selatan
Golewa Barat
(6)
(7)
(8)
(9)
19
16
53
33
28
25
Bajawa Utara
27
Soa
21
10
Riung
48
11
Riung Barat
29
12
Wolomeze
15
14
29
10
334
31
42
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
b.
bp
20
da
ka
ga
Kecamatan
District
go
.id
/
POLINDES
(4)
POSKESDES
(3)
BKIA
Maternal and Child
Health Center
(2)
BALAI PENGOBATAN
Health Service House
POSYANDU
Integrated Post
(1)
s.
PUSKESMAS KELILING
Mobile Public Health
Center
Table 4.2.4
PUSKESMAS
Community Health
Center
PUSTU
Community Health Sub
Center
Tabel 4.2.4

123

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.2.5.1

Persentase CU Terhadap Pasangan Usia Subur, 2013
Fertile Age Couple and Percentage of CU to Fertile Age Couple, 2013
Table 4.2.5.1
(1)
(2)
Jerebuu
383
Inerie
210
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
(3)
(4)
1 244
s.
PERSENTASE CU
TERHADAP PUS
Percentage of CU
to Fertile Age
Couple
19,94
1 286
37,06
971
33,47
724
5 407
20,14
972
2 623
13,39
337
1 835
13,70
549
1 465
29,78
Bajawa Utara
489
1 461
26,15
Soa
322
2 350
25,14
10
Riung
468
2 324
37,47
11
Riung Barat
380
1 453
18,37
12
Wolomeze
224
891
21,63
5 306
23 310
22,76
bp
248
b.
Aimere
ht
tp
://
n
ga
da
ka
PASANGAN USIA
SUBUR (PUS)
Fertile Age
Couple
go
.id
/
Kecamatan
District
PESERTA KB
Acceptor Family
Planning
Jumlah / Total
Sumber / Source : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil & KB Kab. Ngada
124

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.2.5.2

Persentase CU Terhadap Pasangan Usia Subur, 2014
Fertile Age Couple and Percentage of CU to Fertile Age Couple, 2014
Table 4.2.5.2
(2)
PERSENTASE CU
TERHADAP PUS
Percentage of CU
to Fertile Age
Couple
Aimere
206
go
.id
/
(1)
PASANGAN USIA
SUBUR (PUS)
Fertile Age
Couple
1 127
18,28
Jerebuu
413
s.
Kecamatan
District
PESERTA KB
Acceptor Family
Planning
857
29,97
Inerie
194
Bajawa
625
Golewa
608
Golewa Selatan
Golewa Barat
(4)
bp
(3)
27,17
4 781
15,23
2 029
13,07
1 798
13,34
378
1 109
48,19
Bajawa Utara
397
1 461
21,19
Soa
243
1 822
23,21
10
Riung
363
2 384
34,08
11
Riung Barat
311
1 468
14,13
12
Wolomeze
198
853
20,51
4 190
20 635
20,31
da
ka
b.
946
ht
tp
://
n
ga
254
Jumlah / Total
125

SOCIAL AND WELFARE
Medis Operatif Wanita

Female Medical Operative
(3)
(4)
(5)
Aimere
100
68
21
Jerebuu
124
34
Inerie
43
111
Bajawa
1 394
194
Golewa
Golewa
Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Jumlah
Total
Kondom
Condom
(2)
go
.idSuntikan
Injection
/Implan
Pil
Pill
(1)
s.
Kecamatan
District
IUD
Spiral
Table 4.2.6.1
Implant

Digunakan, 2013
Number of Active Acceptor by Contraceptive Method Used, 2013
Medis Operatif Pria

Male Medical Operative
Tabel 4.2.6.1
(7)
(8)
(9)
18
243
294
744
17
21
277
327
1 583
14
310
180
813
da
ka
b.
bp
(6)
28
742
877
203
1 601
229
19
106
660
371
3 345
136
163
81
41
462
238
1 412
73
72
16
78
309
268
800
132
21
32
423
197
961
255
60
63
73
11
375
575
505
Riung
247
311
52
20
721
244
818
11
Riung Barat
168
91
11
11
612
68
1 122
12
Wolomeze
27
33
20
23
307
86
663
2 893
1 294
341
1 179
33
5 576
3 051
14 367
tp
://
n
ht
ga
101
JUMLAH / Total
126

SOCIAL AND WELFARE
(4)
(5)
Aimere
71
51
Jerebuu
45
41
Inerie
14
35
Bajawa
711
138
ka
119
106
Golewa
Golewa
Selatan
Golewa Barat
(6)
(7)
(8)
(9)
Jumlah
Total
Medis Operatif Wanita

Female Medical Operative
(3)
Implan
Implant
Kondom
Condom
(2)
go
.id
/
Pil
Pill
(1)
bp
s.
Kecamatan
District
IUD
Spiral
Table 4.2.6.2
Suntikan
Injection

Digunakan, 2014
Number of Active Acceptor by Contraceptive Method Used, 2014
Medis Operatif Pria

Male Medical Operative
Tabel 4.2.6.2
236
214
588
14
172
147
1 117
18
358
204
582
40
328
782
259
1 149
24
142
528
195
2 258
62
47
441
277
1 189
40
24
75
213
244
423
Bajawa Utara
132
33
179
235
780
Soa
180
22
49
11
308
615
498
10
Riung
251
125
16
26
378
347
598
11
Riung Barat
134
112
13
459
62
967
12
Wolomeze
24
20
33
314
90
629
1 861
739
102
790
29
4 368
2 889
10 778
JUMLAH / Total
da
ga
140
tp
://
n
ht
b.
12
127

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.2.7
Table 4.2.7
Persentase Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan/Tinggi badan

Menurut Kecamatan, 2014
Kecamatan
District
Normal
Kurus
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Aimere
741
729
98,38
12
1,62
Jerebuu
526
521
99,05
0,95
Inerie
583
577
98,97
0,86
Bajawa
2 103
2 095
0,38
Golewa
1 096
1 094
99,82
0,09
Golewa
Selatan
814
814
100,00
Golewa Barat
669
668
da
99,85
0,15
Bajawa Utara
ga
(%)
Jumlah
Bayi
Ditimbang
796
99,62
0,25
Soa
1 204
1 186
98,50
18
1,50
10
Riung
1 141
1 137
99,65
0,26
11
Riung Barat
672
666
99,11
0,89
12
Wolomeze
510
510
100,00
10 858
10 793
99,40
61
0,56

128
go
.id
/
s.
bp
99,62
b.
ka
799
tp
://
n
ht
JUMLAH / Total
Status Gizi (BB / TB)

SOCIAL AND WELFARE
Lanjutan Tabel 4.27

Status Gizi (BB / TB)
BGM
Kurus
Kurus Sekali
(2)
(7)
(8)
(9)
(10)
Aimere
741
12
1,62
Jerebuu
526
0,95
Inerie
583
0,86
Bajawa
2103
Golewa
1096
Golewa
Selatan
814
Golewa Barat
669
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
go
.id
/
(1)
ga
Kecamatan
District
Jumlah
Bayi
Ditimbang
0,17
0,38
0,09
0,09
0,15
0,25
0,13
1 204
18
1,50
1 141
0,26
0,09
Riung Barat
672
0,89
Wolomeze
510
10 858
61
0,56
0,04
bp
b.
ka
da
799
tp
://
n
ht
JUMLAH / Total
s.

129

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.2.8
Table 4.2.8
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
101,32
142,10
2 887
2 815
2,03
3,12
4,26
12
2 961
2 887
2 815
ka
b.
- Jumlah Kematian Ibu
138,55
s.
AKI / 100.000 KH
go
.id
/
Uraian
bp
*)
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)

Kabupaten Ngada, 2012- 2014
2 961
AKB / 1.000 KH
ht
*)
tp
://
n
ga
da
- Lahir Hidup
- Jumlah Kematian Bayi
- Lahir Hidup

130

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.2.9
Table 4.2.9
Jumlah Kunjungan Pasien ke Puskesmas Menurut Kecamatan

Kecamatan
District
Laki-Laki /
Male
Perempuan /
Female
(1)
(2)
(3)
Jumlah /
Total
(4)
Aimere
4 616
6 922
11 538
Jerebuu
3 923
4 984
8 907
Inerie
2 007
4 183
6 190
Bajawa
11 676
Golewa
3 832
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
bp
s.
go
.id
/
30 947
6 947
10 779
2 699
4 488
7 187
3 562
6 409
9 971
3 174
6 071
9 245
6 922
9 175
16 097
Riung
3 330
5 450
8 780
11
Riung Barat
4 068
6 735
10 803
12
Wolomeze
2 324
3 966
6 290
JUMLAH / Total
52 133
84 601
136 734
ka
da
ga
tp
://
n
ht
b.
19 271

131

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.2.10
Table 4.2.10
Banyaknya Penderita Rabies di Kabupaten Ngada

Banyaknya Penderita
Kecamatan
District
Rabies
Kasus Gigitan
Suspek
(3)
(4)
go
.id
/
(2)
Aimere
35
Jerebuu
13
Inerie
18
Bajawa
326
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
s.
ka
(1)
Meninggal
32
47
Bajawa Utara
16
Soa
95
10
Riung
28
11
Riung Barat
25
12
Wolomeze
15
725
b.
ht
tp
://
n
ga
da
75
Jumlah / Total
132
bp

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.2.11
Table 4.2.11
Banyaknya Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Ngada

Banyaknya Penderita
Kasus
Masih Hidup
(1)
(2)
(3)
3
10
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
s.
Aimere
bp
go
.id
/
Kecamatan
District
b.
35
1
-
20
13
Bajawa Utara
Soa
12
10
Riung
11
Riung Barat
-DRST
12
Wolomeze
101
58
ht
tp
://
n
ga
da
ka
19
Jumlah / Total
133

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.2.12
Table 4.2.12
Daftar 10 Penyakit Terbanyak Di Kabupaten Ngada,

2009-2013
Urutan Dalam 10 Pola Penyakit

2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(4)
(5)
(6)
(7)
ISPA
Malaria dengan pemeriksaan lab.
Penyakit pada sistem otot, tulang,

sendi termasuk rheumatik
Malaria klinis
10
ka
b.
bp
s.
Diare
Ginggivitis dan penyakit paridental
Penyakit kecacingan
10
Scabies
10
11
tp
://
n
Penyakit kulit infeksi
12
Penyakit kulit alergi
13
Malaria tropika
10
10
14
Kecelakaan dan ruda paksa
15
Bronchitis
10
16
Penyakit Tekanan Darah Tinggi
ga
ht
Infeksi penyakit usus diluar diare,

colera atau disentri
Penyakit lain pada saluran
pernapasan bagian atas
da
go
.id
/
Jenis
Penyakit

134

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.3.1
Table 4.3.1
Kelompok Usia
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Age Group
Male
Female
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Dewasa
Adult
go
.id
/
1.
Tambahan Narapidana Di Pengadilan Negeri Bajawa Menurut

Kelompok Umur dan jenis kelamin, Akhir Tahun, 2014
Number of Prisoners by Rank of age and sex, Last Year, 2014
16
116
ka
Remaja
Teenager
104
16
120
Anak-anak
Children
ht
3.
tp
://
n
ga
da
2.
b.
bp
s.
100
Jumlah / Total
Sumber : Pengadilan Negeri Kab. Ngada

Source :
135

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.3.2
Table 4.3.2
Tambahan Narapidana Di Pengadilan Negeri Bajawa Menurut bulan

Additional Prisoners by Month and Sex, 2014
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Month
Male
Female
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
17
Maret
19
24
April
Mei
Juni
10
Juli
11
11
September
12
12
Oktober
Nopember
Desember
104
16
120
bp
b.
Februari
ka
16
s.
da
Januari
go
.id
/
Bulan
ga
10
ht
tp
://
n
Agustus
Jumlah / Total
Sumber : Pengadilan Negeri Kab. Ngada

Source :
136

SOCIAL AND WELFARE
Data Pelanggaran Lalu Lintas di Kabupaten Ngada,

2013- 2014
Tahun
Tilang
Non Tilang
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
2013
434
go
.id
/
Tabel 4.3.3
Table 4.3.3
950
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
516
455
631
1 086
ht
2014
Sumber : Polres Ngada.

Source : Regional Police Office of Ngada
137

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.3.4
Table 4.3.4
Data Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Ngada,

2013- 2014
Uraian
2013
2014
(1)
(2)
(3)
16
s.
go
.id
/
1. Laporan
12
27
11
12
25
Rp 94 450 000
Rp 178 545 000
ka
b.
bp
2. Selesai
27
tp
://
n
ht
4. Luka Berat
ga
da
3. Meninggal Dunia
5. Luka Ringan
6. Kerugian Material (Rp)

138

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.3.5
Table 4.3.5
Data Crime Indeks di Kabupaten Ngada,

2013 2014
2013
2014
(1)
(2)
(3)
1. Pembakaran
2. Kebakaran
3. Perkosaan
go
.id
/
Uraian
bp
s.
50
71
12
8. Curanmor
9. Pengrusakan
13
89
84
ka
b.
4. Pembunuhan
ga
da
5. Penganiayaan
tp
://
n
6. Curat
ht
7. Curas
Jumlah
139

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.3.6
Table 4.3.6
Data Situasi Kamtibmas Crime Indeks di Kabupaten Ngada,

2013 2014
2013
2014
(1)
(2)
(3)
1. Crime Total
242
219
2. Crime Clearance
181
118
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
Uraian
80 %
53,88 %
91,00
144,00
1H,12J,11M,24D
1H,15J,58M,48D
ht
4. Crime Rate
tp
://
n
ga
3. Clearance Rate
5. Crime Clock

140

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.1
Table 4.4.1
Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama, 2014

Population by District and Religion, 2014
Katolik
Islam
Kristen
Hindu
Budha
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Aimere
3 786
129
618
10
4 543
2. Jerebuu
3 279
3 279
3. Inerie
3 345
3 345
4. Bajawa
15 982
950
86
17 861
5. Golewa
8 987
10
34
9 031
6. Golewa Selatan
5 036
371
5 407
7. Golewa Barat
5 129
5 129
4 421
4 421
6 262
18
43
6 329
4 742
3 423
15
8 182
11. Riung Barat
4 079
129
4 208
12. Wolomeze
3 098
40
53
3 191
Jumlah / Total
68 146
5 070
1 606
104
104
10. Riung
ht
9. Soa
s.
bp
843
b.
da
ga
tp
://
n
8. Bajawa Utara
go
.id
/
Kecamatan
District
ka
Laki-laki / Male

141

SOCIAL AND WELFARE

Perempuan / Female
Kecamatan
District
(2)
Islam
(3)
Kristen
Hindu
(4)
(5)
1. Aimere
3 831
110
643
2. Jerebuu
3 589
3. Inerie
3 910
4. Bajawa
17 298
1 053
5. Golewa
9 469
12
6. Golewa Selatan
5 293
ka
(1)
Katolik
7. Golewa Barat
5 373
Budha
(6)
Jumlah
(7)
go
.id
/
Tabel 4.4.2
Table 4.4.2
4 590
3 589
3 910
931
82
19 364
37
9 518
5 683
5 373
4 500
6 482
15
39
6 540
5 014
3 362
13
8 391
11. Riung Barat
4 025
157
4 182
12. Wolomeze
2 871
42
47
2 960
Jumlah / Total
71 655
5 141
1 710
94
78 600
10. Riung
ht
9. Soa

142
bp
b.
390
da
ga
4 500
tp
://
n
8. Bajawa Utara
s.

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.3
Table 4.4.3

Katolik
Islam
Kristen
Hindu
Budha
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Aimere
7 617
239
1 261
16
9 133
2. Jerebuu
6 868
6 868
3. Inerie
7 255
7 255
4. Bajawa
33 280
2 003
168
37 225
5. Golewa
18 456
71
18 549
6. Golewa Selatan
10 329
761
11 090
7. Golewa Barat
10 502
10 502
8 921
8 921
12 744
33
82
10
12 869
9 756
6 785
28
16 573
11. Riung Barat
8 104
286
8 390
12. Wolomeze
5 969
82
100
6 151
139 801
10 211
3 316
198
153 526
10. Riung
ht
9. Soa
Jumlah / Total
s.
bp
ga
da
ka
22
tp
://
n
8. Bajawa Utara
go
.id
/
Kecamatan
District
b.
Laki-laki + Perempuan / Male + Female
1 774

143

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.4.1

Ibadah, 2013
Number of House of Worship by District and Type of House of
Worship, 2013
Table 4.4.4.1
Gereja
Mosque
Pura
Temple
Wihara
Buddhist
Monastery
Kapela
/
(5)
(6)
(7)
(8)
Protestan
Masjid
(2)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
Catholic
go
.id
/
(1)
Christian
Church
(4)
s.
Gereja
Katolik
Church
b.
Kecamatan
District
Stasi
18
14
22
11
13
19
24
Riung Barat
11
Wolomeze
Jumlah / Total
17
12
25
142
ka
da
ga
1
tp
://
n
ht
bp

144

SOCIAL AND WELFARE

Ibadah, 2014
Number of House of Worship by District and Type of House of
Worship, 2014
Table 4.4.4.2
Kecamatan
District
Gereja
Katolik
Church
Gereja
Mosque
Pura
Temple
Wihara
Buddhist
Monastery
Kapela
/
(5)
(6)
(7)
(8)
Protestan
Masjid
(1)
(2)
Christian
Church
(4)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Catholic
Stasi
go
.id
/
Tabel 4.4.4.2
18
14
24
12
12
19
26
Wolomeze
Jumlah / Total
18
25
146
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
s.

145

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.5.1
Banyaknya Rohaniwan Kristen Katolik Menurut Kecamatan, Status

dan Kewarganegaraan, 2013
Number of Catholic Spiritualist by District, Status and Citizenship, 2013
Table 4.4.5.1
Pastor
WNA
Foreign
WNI
Indonesi
an
WNA
Foreign
WNI
Indonesi
an
WNA
Foreign
WNI
Indonesi
an
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
13
38
Golewa
20
13
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah / Total
57
82
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
bp
s.
(1)
Suster
go
.id
/
Kecamatan
District
Bruder

146

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.5.2
Banyaknya Rohaniwan Kristen Katolik Menurut Kecamatan, Status

Number of Catholic Spiritualist by District, Status and Citizenship, 2014
Table 4.4.5.2
Pastor
WNA
Foreign
WNI
Indonesi
an
WNA
Foreign
WNI
Indonesi
an
WNA
Foreign
WNI
Indonesi
an
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
15
33
Golewa
21
12
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah / Total
59
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
bp
s.
(1)
Suster
go
.id
/
Kecamatan
District
Bruder
72

147

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.6.1

Number of Christian Spiritualist by District, Status and Citizenship, 2013
Table 4.4.6.1
Kecamatan
District
Pendeta / Clergyman
Guru Injil / Gosper Teacher
WNA
Foreign
WNI
Indonesian
WNA
Foreign
WNI
Indonesian
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah / Total
ht
s.
bp
b.
ka
da
tp
://
n
ga

148
go
.id
/

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.6.2

Number of Christian Spiritualist by District, Status and Citizenship, 2014
Table 4.4.6.2
Kecamatan
District
Pendeta / Clergyman
Guru Injil / Gosper Teacher
WNA
Foreign
WNI
Indonesian
WNA
Foreign
WNI
Indonesian
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah / Total
s.
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
go
.id
/

149

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.7.1
Banyaknya Imam, Khatib, Bilal, Doja dan Dai Menurut Kecamatan,

2013
Number of Moslem Spiritualist by District, 2013
Table 4.4.7.1
Imam
(1)
(2)
Khatib
Preacher
at The
Mosque
(3)
Bilal
Muezzin
Doja
(4)
(5)
(6)
bp
Kecamatan
District
28
59
19
19
Da'i
Proselytizer
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
13
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
11
12
Wolomeze
Jumlah / Total
43
96
26
26
12
ht
s.
b.
ka
da
tp
://
n
ga

150
go
.id
/

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.7.2
Banyaknya Imam, Khatib, Bilal, Doja dan Dai Menurut Kecamatan,

2014
Number of Moslem Spiritualist by District, 2014
Table 4.4.7.2
Imam
(1)
(2)
Khatib
Preacher
at The
Mosque
(3)
Bilal
Muezzin
Doja
(4)
(5)
(6)
bp
Kecamatan
District
28
59
19
19
Da'i
Proselytizer
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
13
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
11
12
Wolomeze
Jumlah / Total
43
96
26
26
12
s.
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
go
.id
/

151

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.8.1
Table 4.4.8.1
Banyaknya Rohaniwan Hindu Menurut Kecamatan dan Status, 2013

Number of Hinduism Spiritualistist by District and Status, 2013
Pedanda
Penandita
(1)
(2)
(3)
(4)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
s.
Riung Barat
Wolomeze
Jumlah / Total
ga
b.
da
tp
://
n
ht
bp

152
Asisten
Rohaniwan
go
.id
/
ka
Kecamatan
District

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.8.2
Table 4.4.8.2
Banyaknya Rohaniwan Hindu Menurut Kecamatan dan Status, 2014

Number of Hinduism Spiritualistist by District and Status, 2014
Pedanda
Penandita
(1)
(2)
(3)
(4)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
Asisten
Rohaniwan
go
.id
/
ka
Kecamatan
District
s.
Riung Barat
Wolomeze
Jumlah / Total
ga
b.
da
tp
://
n
ht
bp

153

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.9.1
Table 4.4.9.1
Kecamatan
District
Nikah
Marriage
Talaq
Separate
Cerai
Divorce
Rujuk
Reconcilliation
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
go
.id
/
Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan, 2013

Number of Marriage, Separate, Divorce and Reconciliation by District, 2013
34
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
54
bp
b.
ka
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
da
11

154
s.

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.9.2
Table 4.4.9.2
Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan, 2014

Number of Marriage, Separate, Divorce and Reconciliation by District, 2014
Kecamatan
District
Nikah
Marriage
Talaq
Separate
Cerai
Divorce
Rujuk
Reconcilliation
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
51
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
68
s.
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
go
.id
/

155

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.10.1
Table 4.4.10.1

Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2013
Sex, 2013
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
2. Jerebuu
3. Inerie
4. Bajawa
5. Golewa
6. Golewa Selatan
11. Riung Barat
12. Wolomeze
ht
10. Riung
ga
tp
://
n
9. Soa
Jumlah / Total
bp
b.
da
7. Golewa Barat
8. Bajawa Utara
s.
1. Aimere
ka
go
.id
/
Kecamatan
District

156

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.4.10.2
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Aimere
2. Jerebuu
3. Inerie
4. Bajawa
5. Golewa
6. Golewa Selatan
s.
go
.id
/
Kecamatan
District
ka
Table 4.4.10.2

Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2014
Sex, 2014
13
11. Riung Barat
12. Wolomeze
16
ht
10. Riung
ga
tp
://
n
9. Soa
Jumlah / Total
b.
da
7. Golewa Barat
8. Bajawa Utara
bp

157

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.5.1
Penyebaran Infrastruktur Kesejahteraan Sosial Di Setiap Kecamatan,

2012
Infrastructure of Social Affairs Distribution by District, 2012
Table 4.5.1
Pekerja Sosial
Masyarakat
Social Worker
Organisasi Sosial
Social
Organization
Karang Taruna
Youth
Organization
(1)
(2)
(3)
(4)
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
13
Golewa
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
28
s.
Aimere
bp
go
.id
/
Kecamatan
District
56
155
70
Riung Barat
34
Wolomeze
Jumlah / Total
31
13
358
ka
da
ga
tp
://
n
ht
b.

158

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.5.2
Table 4.5.2
Banyaknya Korban Bencana Alam Menurut Jenisnya Di Kabupaten

Ngada, 2011 2012
Number of Natural Disaster victims by Type of Disaster, 2011 2013
(KK / Family)
2011
2012
(1)
(2)
(3)
1.
Gelombang Pasang / Kecelakaan

Perahu /High Tides
2.
Angin Kencang / Hurricanes
359
586
3.
Banjir / Floods
4.
Tanah Longsor / Landslide
5.
Kekeringan / Drought
6.
Hama Tanaman / Plant Disease
7.
8.
bp
s.
go
.id
/
Rincian
Specified
19
Kebakaran Rumah / Fire Homes
46
36
Lainnya / Others
495
631
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
66
Jumlah / Total

159

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.5.3
Banyaknya Korban Bencana Alam Menurut Kecamatan dan Jenis

Bencana, 2012
Number of Natural Disaster Victims by District and Type of Disaster,
2012
Table 4.5.3
Angin Kencang
Hurricanes
Tanah Longsor
Landslides
(1)
(2)
(3)
(4)
-
Gel.Pasang /
Kecelakaan
Perahu
Kecamatan
District
Kebakaran
Fire
go Kekeringan
.id Drought
/HamaTanaman
Drought
(KK / Family)
(5)
(6)
(7)
79
Aimere
15
342
Jerebuu
125
Inerie*
Bajawa
Golewa
45
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
13
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
18
Jumlah / Total
36
586
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
s.

160

SOCIAL AND WELFARE
Tabel 4.5.4
Table 4.5.4
Banyaknya Anak Terlantar, Fakir Miskin, Penduduk Lanjut Usia

Terlantar dan Penuduk Cacat Permanen Menurut Kecamatan, 2012
(3)
Penduduk
Lanjut Usia
Terlantar
(4)
Penduduk
Cacat
Permanen
(5)
255
109
156
124
Kecamatan
District
Anak
Terlantar
Fakir Miskin
(1)
(2)
Aimere
158
516
Jerebuu
189
361
Inerie*
Bajawa
220
773
748
243
Golewa
271
444
356
269
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
26
274
122
108
Soa
381
31
108
10
Riung
78
506
38
178
11
Riung Barat
94
95
172
85
12
Wolomeze
368
72
82
1 036
3 718
1 950
1 306
s.
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
go
.id
/

161
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
da
ht
tp
://
n
ga
BAB V
Pertanian
Chapter V
AGRICULTURE
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
165
Gambar V.1 Produksi Padi Sawah di Kabupaten

Ngada Menurut Kecamatan
2014
Picture V.1. Production of Wetland Paddy in Ngada
by District 2014
24645
go
.id
/
25000
bp
s.
20000
ga
da
ka
Axis Title
b.
15000
ht
5000
tp
://
n
10000
4009
4450
3368
2435
204
57
3584
2467
279
395
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
PERTANIAN
AGRICULTURE
TECHNICAL NOTES
1. Di tingkat kabupaten Survei Pertanian

(SP) diselenggarakan oleh BPS
bekerjasama dengan Dinas Pertanian,
perkebunan
dan
peternakan
kabupaten.
1. In regency level, BPS conducts

Agriculture Survey in cooperation with
Regency Agriculture, estate and
livestock Service.
2. Data pokok tanaman pangan yang

dikumpulkan adalah luas panen dan
produktivitas (produksi per hektar).
Produksi tanaman pangan merupakan
hasil perkalian antara luas panen
dengan produktivitas.
2. Basic data of food crops collected are

total area harvested and productivity
(production per hectare). Production
of food crops is the multiplication of
total area harvested and productivity.
bp
s.
Data of food crops consist of paddy

and crops (maize, soybean, peanut,
cassava and sweet potatoes).
ka
b.
Tanaman pangan mencakup padi dan

palawija (jagung, kedelai, kacang
tanah, ubi kayu dan ubi jalar).
go
.id
/
PENJELASAN TEKNIS
ht
tp
://
n
ga
da
Pengumpulan data produktivitas

tanaman pangan dilakukan melalui
Survei Ubinan dengan menggunakan
formulir SUB-S dan pendekatan rumah
tangga. Periode pengumpulan data
dilakukan
setiap
subround
(caturwulan/empat bulanan) dan
dilaksanakan
oleh
Koordinator
Statistik Kecamatan (KSK) dan KCD
sesuai dengan masa panen petani.
Pengumpulan data produktivitas ini
menggunakan metode pengukuran
langsung pada plot ubinan yang
berukuran 2 m x 2 m.
3. Data lahan sawah yang dikumpulkan
setiap akhir tahun meliputi:
a. Sawah berpengairan teknis:
Sawah
yang
memperoleh
pengairan dimana saluran pemberi
Data of food crops productivity is

collected through Crop Cutting Survey
using SUB-S Form and household
approach. Time period for data
collection
is
every
sub-round
(quarterly)
and
conducted
by
Coordinator of Districts Statistics
(called KSK for Koordinator Statistik
Kecamatan)
and
KCD
during
harvesting time.
Data collection on productivity is
directly measured in 2 m x 2 m
crop cutting plot.
3. Paddy field data collected regularly at

the end of the year covers:
a. Paddy
field
with
technical
irrigation:
Paddy field watered by the
167
PERTANIAN
AGRICULTURE
irrigation that its inflow and

outflow drain is separated simply
in order to manage and measure
water distribution easily. This kind
of drain, in general, consists of
main, secondary and tertiary
drains. Main and Secondarydrains
including its construction are
maintained by and under the
authority of the government.
b. Sawah berpengairan setengah

teknis:
Sawah berpengairan teknis tetapi
pemerintah hanya menguasai
bangunan penyadap untuk dapat
mengatur
dan
mengukur
pemasukan air, sedangkan jaringan
selanjutnya tidak diukur dan
dikuasai oleh pemerintah.
b. Paddy feld with semi-technical

irrigation:
Paddy
field
with
technical
irrigation but the government
merely owns and maintains the
inflow drain to manage and to
measure the water. Whereas, next
parts of the technical irrigation are
not controlled by the government.
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
terpisah dari saluran pembuang

agar penyediaan dan pembagian
irigasi dapat sepenuhnya diatur
dan diukur dengan mudah.
Jaringan seperti ini biasanya terdiri
dari saluran induk, sekunder dan
tersier. Saluran induk, sekunder
serta bangunannya dibangun,
dikuasai dan dipelihara oleh
pemerintah.
ht
tp
://
n
ga
da
c. Sawah berpengairan sederhana:

Sawah
yang
memperoleh
pengairan yang cara pembagian
dan pembuangan airnya belum
teratur, walaupun pemerintah
sudah ikut membangun sebagian
dari jaringan tersebut (misalnya
biaya pembuatan bendungannya).
d. Sawah tadah hujan:
Sawah
yang
pengairannya
tergantung pada air hujan.
e. Sawah pasang surut:

Sawah
yang
pengairannya
tergantung pada air sungai yang
dipengaruhi oleh pasang surutnya
air laut.
168
c. Paddy field with traditional

Irrigation:
Paddy field watered by the
irrigation that its inflow and
outflow drains have not been
properly managed even though the
government has involved in the
construction of the drain (for
instance funding the construction
of the dam).
d. Rainfed paddy field:
Paddy field which solely relies on
rainfall.
e. Tidal change paddy field:
Paddy field which relies on rivers
water that is affected by tidal
change of the sea.
PERTANIAN
AGRICULTURE
f. Other paddy fields:

Including lebak (natural swampy
area) paddy field, polder and so on.
4. Produksi padi mencakup padi sawah

dan padi ladang. Data produksi padi
dan palawija yang dikumpulkan dalam
satuan gabah keringgiling (padi),
pipilan kering (jagung), umbi basah
(ubi kayu dan ub ijalar) dan biji kering
(kacang tanah dan kedelai).
4. The production of paddy includes

wetland and dry land paddies. Data of
paddy production collected are in form
of dried un-hulled paddy, dry seedof
maize, fresh tuber of cassava and
sweet potatoes and dry un-shelled
soybean and peanut.
5. Kawasan Hutan adalah wilayah

tertentu berupa hutan, yang ditunjuk
dan atau ditetapkan oleh pemerintah
untuk
mempertahankan
keberadaannya sebagai hutan tetap.
Hal ini untuk menjamin kepastian
hukum status kawasan hutan, letak
batas dan luas suatu wilayah tertentu
yang sudah ditunjuk menjadi kawasan
hutan tetap.
5. Forest area is a specific territory of

forest determined and or established
by the government to maintain it as a
permanent forest. The importance of
this policy is to ensure its legitimation
on forest area status, boundary and
total area of a territory that has been
established as permanent forest area.
bp
s.
go
.id
/
sawahlebak,
da
ka
b.
f. Sawah lainnya:
Termasuk
lahan
polder dan lain-lain.
ht
tp
://
n
ga
Kawasan hutan Indonesia ditetapkan

oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk
Surat Keputusan Menteri Kehutanan
tentang Penunjukan Kawasan Hutan
dan Perairan Provinsi. Penunjukan ini
disusun berdasarkan hasil pemadu
serasian antara Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi (RTRWP) dengan
Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK).
Penunjukan kawasan hutan mencakup
pula kawasan perairan yang menjadi
bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA)
dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).
Forest area, in Indonesia, is

established by Ministry of Forestry in
theDecree of Ministry of Forestry on
the Designation of Provincial Forest
Area and Inland Water, Coastal and
Marine Ecosystem. This designation is
based on the result of the integration
and harmonization of Provincial
Spatial Planning (called RTRWP on
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi)
and Land Forest Use by Consesus
(called
TGHK
on
Tata
GunaHutanKesepakatan).
The designation of forest area also
includes aquatic areas that are parts
of Nature Reserve and Nature
Conservation areas.
169
PERTANIAN
AGRICULTURE
6. Nature reserve is the area with specific

characteristic both in land area and
aquatic area. Its main function is to
preserve the biodiversity of plants and
animals as well as their ecosystem.
Besides, it also serves as the area for
life support system.
7. Berdasarkan Undang-Undang No. 41

Tahun 1999 tentang Kehutanan,
kawasan hutan dibagi ke dalam
kelompok Hutan Konservasi, Hutan
Lindung, dan Hutan Produksi dengan
pengertian sebagai berikut:
a) Hutan Konservasi adalah kawasan
hutan dengan ciri khas tertentu
yang mempunyai fungsi pokok
mempertahankan
keanekaragaman tumbuhan dan
satwa serta ekosistemnya
7. According to Forestry Act No. 41,

1999, forest area is divided into groups
of Conservation Forest, Protection
Forest, and Production Forest which
are defined as follows:
a. Conservation Forest is forest area
with specific characteristic which
main function is to preserve the
biodiversity of plants and animals
as well as their ecosystem.
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
6. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah

kawasan dengan ciri khas tertentu,
baik di darat maupun di perairan.
Fungsi pokoknya adalah sebagai
kawasan
pengawetan
keanekaragaman
tumbuhan
dan
satwa serta ekosistemnya. Selain itu
juga berfungsi sebagai wilayah sistem
penyangga kehidupan.
ht
tp
://
n
ga
b) Hutan Lindung adalah kawasan

hutan yang mempunyai fungsi
pokok
melindung
sistem
penyangga
kehidupan
yang
mengatur tata air, mencegah
banjir,
mengendalikan
erosi,
mencegah intrupsi air laut, dan
memelihara kesuburan tanah.
c) Hutan Produksi adalah kawasan
hutan yang mempunyai fungsi
pokok memproduksi hasil hutan.
Hutan produksi terdiri dari Hutan
Produksi Tetap (HP), Hutan
Produksi Terbatas (HPT), dan
Hutan Produksi yang dapat
dikonversi.
170
b. Protection Forest is forest area

which main function is to protect
life support system that manages
hydrological system, prevents
flood, controls erosion, prevents
sea water intrusion, and to
maintain soil fertility.
c. Production Forest is forest area
which function is to produce forest
product. Production forest is
classified
into
Permanent
Production
Forest,
Limited
Production Forest, and Convertible
Production Forest.
PERTANIAN
AGRICULTURE
8. Conservation forest is divided into:

a. Nature reserve area which includes
Strict Nature Reserve and Wildlife
Reserve.
b. Nature conservation area which
includes National Park, Grand
Forest Park, and Nature Recreation
Park.
c. Hunting Park.
9. Taman Buru adalah kawasan hutan

yang ditetapkan sebagai tempat
wisata berburu.
9. Hunting Park is forest area which is

established as a recreational hunting
area.
10. Semua data pertanian diperoleh dari

dinas terkait yang berada di
Kabupaten Ngada
10. All agriculture data are collected from

related institutions within Ngada
Regency.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
8. Hutan konservasi terdiri dari:

a. Kawasan suaka alam yang berupa
Cagar Alam (CA) dan Suaka
Margasatwa (SM).
b. Kawasan pelestarian alam yang
berupa Taman Nasional (TN),
Taman Hutan Raya (THR), dan
Taman Wisata Alam (TWA).
c. Taman Buru.
171
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.1.1
Table 5.1.1
Luas Lahan Pertanian dan Lahan Bukan Pertanian Di Kabupaten Ngada

(Ha)
(1)
(2)
Aimere
12
3 040
Jerebuu
44
2 888
Inerie
Bajawa
59
Golewa
398
Golewa Selatan
300
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
Lahan Bukan
Pertanian
Jumlah
(4)
(5)
6 198
9 250
4 566
7 498
3 039
3 689
6 728
6 839
6 432
13 330
4 392
3 023
7 813
4 342
5 158
9 800
4 379
2 907
7 459
447
15 722
569
16 738
2 313
6 194
607
9 114
611
9 527
22 656
32 794
Riung Barat
1113
18 256
11 880
31 249
Wolomeze
943
9 111
265
10 319
Kab. Ngada
6 413
87 729
67 950
162 092
Persentase (%)
3,96
54,12
41,92
100,00
ht
tp
://
n
ga
173
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
Lahan Sawah
Lahan Pertanian
Bukan Sawah
(3)
da
Lahan Pertanian
Kecamatan
District
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kab. Ngada

173
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.1.2
Table 5.1.2
Luas Lahan Sawah Di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan

dan Penggunaan Lahan, 2014
(Ha)
Penggunaan Lahan
(1)
1
Rawa Pasang
Surut
(4)
Aimere
22
22
Jerebuu
40
40
Inerie
Bajawa
60
60
Golewa
254
334
588
Golewa Selatan
533
533
Golewa Barat
175
175
Bajawa Utara
849
849
Soa
3793
3 793
10
Riung
232
232
11
Riung Barat
216
216
12
Wolomeze
402
167
569
Jumlah / Total
6 576
501
7 077
s.
b.
ka
ga
tp
://
n
ht
Rawa
Lebak
(5)
go
.id
/
(2)
Tadah
Hujan
(3)
bp
Irigasi
da
Kecamatan
District

Source
Agriculture, Estate, and Livestock Service of Ngada
174
Jumlah
(6)
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.1.3
Table 5.1.3
Luas Lahan Sawah Di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan

dan Realisasi Dalam Satu Tahun, 2014
( Ha )
22
Jerebuu
40
Inerie
Bajawa
Golewa
334
Golewa Selatan
Golewa Barat
(7)
22
40
60
60
254
588
533
533
175
175
Bajawa Utara
849
849
Soa
3 793
3 793
10
Riung
232
232
11
Riung Barat
216
216
12
Wolomeze
167
402
569
334
1 310
5 433
7 077
ht
tp
://
n
ga
Jumlah / Total
s.
Aimere
ka
b.
bp
Jumlah
da
(1)
Tidak ditanami padi

Ditanami
Tidak
lain
ditanami
(5)
(6)
go
.id
/
Kecamatan
District
Ditanami Padi
Satu
Dua
Tiga
Kali
Kali
Kali
(2)
(3)
(4)

175
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.1.4
Table 5.1.4
Luas Lahan Sawah Di Kabupaten Ngada Menurut Penggunaan lahan

dan Realisasi Dalam Satu Tahun, 2014
( Ha )
Rawa Lebak
ht
Kab. Ngada
Persentase (%)
go
.id
/
Rawa Pasang Surut
167
(7)
6 576
501
334
1 310
5 433
7 077
4.72
18.51
76.77
0.00
0.00
100.00

176
Jumlah
s.
334
5 433
bp
Tadah hujan
1 143
b.
ka
Irigasi
tp
://
n
da
(1)
ga
Penggunaan
Lahan
Realisasi Dalam Satu Tahun

Ditanami Padi
Tidak ditanami padi
Satu
Dua
Tiga Ditanami
Tidak
Kali
lain
Kali
Kali
ditanami
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.1.5
Table 5.1.5
Luas Lahan Sawah Di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan,

Penggunaan Lahan dan Realisasi Dalam Satu Tahun, 2014
( Ha )
22
Jerebuu
40
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
(7)
22
40
60
60
254
254
533
533
175
175
Bajawa Utara
849
849
Soa
3 793
3 793
10
Riung
232
232
11
Riung Barat
216
216
12
Wolomeze
402
402
Jumlah / Total
1 143
5 433
6 576
ht
tp
://
n
ga
s.
Aimere
ka
b.
bp
Jumlah
da
(1)
Ditanami Padi
Satu
Dua
Tiga
Kali
Kali
Kali
(2)
(3)
(4)
go
.id
/
Kecamatan
District
Irigasi
Tidak ditanami padi
Ditanami
Tidak
Lain
ditanami
(5)
(6)

177
PERTANIAN
AGRICULTURE

( Ha )
Kecamatan
District
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
334
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
334
Riung Barat
Wolomeze
167
167
334
167
501
ga
b.
ka
tp
://
n
ht
Jumlah / Total

178
(7)
go
.id
/
s.
Aimere
bp
Jumlah
da
(1)
Tadah Hujan
Ditanami Padi
Tidak ditanami padi
Satu
Dua
Tiga Ditanami
Tidak
Kali
Lain
Kali
Kali
ditanami
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
PERTANIAN
AGRICULTURE

( Ha )
Kecamatan
District
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
(7)
Riung Barat
Wolomeze
Jumlah / Total
ht
tp
://
n
ga
go
.id
/
s.
Aimere
ka
b.
bp
Jumlah
da
(1)
Rawa Pasang Surut

Ditanami Padi
Tidak ditanami padi
Satu
Dua
Tiga Ditanami
Tidak
Kali
lain
Kali
Kali
ditanami
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

179
PERTANIAN
AGRICULTURE

( Ha )
Kecamatan
District
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
Riung Barat
Wolomeze
Jumlah / Total
ht
tp
://
n
ga
b.
ka

180
(7)
go
.id
/
s.
Aimere
bp
Jumlah
da
(1)
Rawa Lebak
Ditanami Padi
Tidak ditanami
Satu
Dua
Tiga Ditanami
Tidak
Kali
lain
Kali
Kali
ditanami
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.1.6
Table 5.1.6
Luas Pertanian Bukan Sawah Di Kabupaten Ngada

Menurut Kecamatan dan Penggunaan Lahan, 2014
(Ha)
P E N G G U N A A N
Tegal /
Kebun
Ladang /
Huma
Perkebunan
Ditanami Pohon
/
Hutan Rakyat
(2)
(3)
(4)
(5)
1 459
1 138
(1)
go
.id
/
Kecamatan
District
Aimere
2 044
1 375
Jerebuu
275
380
Inerie
5 460
3 373
4 263
4 310
Bajawa
4 076
1 229
1341
Golewa
5 155
1 439
4 161
Golewa Selatan
2 549
1 488
1 128
568
Golewa Barat
1 790
702
876
276
Bajawa Utara
1 451
561
2 238
Soa
494
2 080
645
10
Riung
1 424
1 501
495
497
11
Riung Barat
2 660
1 840
1 177
8 943
12
Wolomeze
884
9 466
594
Kab. Ngada
28 262
13 300
22 670
23 573
Persentase (%)
21,33
10,04
17,11
17,79
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
s.

181
PERTANIAN
AGRICULTURE

(Ha)
P E N G G U N A A N
Kecamatan
District
Padang
Penggembal
aan /
Rumput
(7)
Lainnya*
Jumlah
Persentase
(%)
(8)
(9)
(10)
(11)
281
6 079
4,59
216
2 904
2,19
4 047
29 334
22,14
193
6 839
5,16
1 598
214
13 476
10,17
1 484
1 054
8 656
6,53
506
70
4 220
3,19
7 721
3 655
106
15 732
11,88
2 324
360
291
6 194
4,68
2 907
1 994
709
9 527
7,19
2 250
1 386
18 256
13,78
50
264
11 258
8,50
Kab. Ngada
20 143
15 696
8831
132 475
100,00
Persentase (%)
15,21
11,85
6,67
100,00
xx
Aimere
596
324
Jerebuu
501
394
Inerie
2 500
5 381
Bajawa
Golewa
909
Golewa Selatan
385
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
ht
tp
://
n
ga
b.
ka
da
bp
s.
(1)
go
.id
/
Sementara
Tidak
Diusahakan

*Pekarangan yang ditanami tanaman pertanian
182
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Sawah
Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Wetland
Paddy By District, 2014
Table 5.1.7
LUAS (Ha) / Area

Tanam
Panen
Planted
Harvested
Kecamatan
District
(2)
(3)
Aimere
22
18
Jerebuu
40
68
Inerie
Bajawa
60
Golewa
588
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
(5)
31,67
57
30
204
90
31
279
1 244
32,23
4 009
533
518
47,01
2 435
175
152
25,99
395
849
1 286
34,6
4 450
3 793
5 414
45,52
24 645
232
1 352
24,91
3 368
Riung Barat
216
715
34,5
2 467
Wolomeze
569
1 078
33,25
3 584
7 077
11 935
38,45
45 893
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
s.
Produksi
(Ton)*)
Production
bp
(1)
Rata-rata
Hasil
(Kw/Ha)
Yield Rate
(4)
go
.id
/
Tabel 5.1.7

*)Dalam bentuk Gabah Kering Panen
183
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi

Ladang/Gogo Menurut Kecamatan, 2014
Dry land Paddy By District, 2014
Table 5.1.8
LUAS (Ha) / Area

Tanam
Panen
Planted
Harvested
Kecamatan
District
(1)
(2)
(3)
Aimere
1 460
1 305
Jerebuu
248
228
Inerie
1 040
Bajawa
89
Golewa
269
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Produksi
(Ton)*)
Production
(5)
20
2 610
20,04
457
1 049
49
5 140
383
23,99
919
187
21,02
393
52
111
37,03
411
266
145
22,55
327
Riung
243
11
Riung Barat
77
21,67
13
12
Wolomeze
72
119
20,08
239
3 973
3 533
29,75
10 509
bp
b.
ka
da
ga
157
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
s.
Rata-rata
Hasil
(Kw/Ha)
Yield Rate
(4)
go
.id
/
Tabel 5.1.8

184
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Jagung

Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Maize
By District, 2014
Table 5.1.9
LUAS (Ha) / Area

Tanam
Panen
Planted
Harvested
Kecamatan
District
Produksi
(Ton)
Production
45
7 844
33
2 967
97
30
291
468
35
1 638
(2)
(3)
(5)
Aimere
1 744
1 743
Jerebuu
900
899
Inerie
97
Bajawa
468
Golewa
485
485
26
1 261
Golewa Selatan
763
763
25
1 908
Golewa Barat
1 564
1 564
28
4 379
Bajawa Utara
1 290
1 286
45
5 787
Soa
820
820
30
2 460
10
Riung
607
607
30
1 821
11
Riung Barat
479
479
31
1 485
12
Wolomeze
3 254
3 254
40
13 016
12 471
12 465
36
44 856
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
s.
bp
(1)
Rata-rata
Hasil
(Kw/Ha)
Yield Rate
(4)
go
.id
/
Tabel 5.1.9

185
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Kayu
Cassava By District, 2014
Table 5.1.10
LUAS (Ha) / Area

Tanam
Panen
Planted
Harvested
Kecamatan
District
Produksi
(Ton)
Production
80
424
60
690
131
80
1 048
40
85
340
(2)
(3)
(5)
Aimere
53
53
Jerebuu
115
115
Inerie
131
Bajawa
40
Golewa
282
282
84
2 369
Golewa Selatan
84
83
60
498
Golewa Barat
121
100
84
840
Bajawa Utara
120
118
80
944
Soa
80
80
85
680
10
Riung
75
75
73
548
11
Riung Barat
332
329
70
2 303
12
Wolomeze
125
89
80
712
1 558
1 495
76
11 395
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
s.
bp
(1)
Rata-rata
Hasil
(Kw/Ha)
Yield Rate
(4)
go
.id
/
Tabel 5.1.10

186
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Jalar
Potatoes By District, 2014
Table 5.1.11
LUAS (Ha) / Area

Tanam
Panen
Planted
Harvested
Kecamatan
District
Produksi
(Ton)
Production
73
219
85
510
32
74
237
34
78
265
(2)
(3)
(5)
Aimere
30
30
Jerebuu
61
60
Inerie
32
Bajawa
35
Golewa
49
49
82
402
Golewa Selatan
33
33
82
271
Golewa Barat
35
35
81
284
Bajawa Utara
41
40
85
340
Soa
54
53
84
445
10
Riung
34
32
63
202
11
Riung Barat
30
30
67
201
12
Wolomeze
21
21
73
153
455
449
79
3 528
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
s.
bp
(1)
Rata-rata
Hasil
(Kw/Ha)
Yield Rate
(4)
go
.id
/
Tabel 5.1.11

187
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kedelai

Say bears By District, 2014
Table 5.1.12
LUAS (Ha) / Area

Tanam
Panen
Planted
Harvested
Kecamatan
District
Produksi
(Ton)
Production
20
30
30
20
60
(2)
(3)
(5)
Aimere
Jerebuu
15
15
Inerie
Bajawa
30
Golewa
200
200
25
500
Golewa Selatan
47
46
28
129
Golewa Barat
250
250
35
875
Bajawa Utara
11
Soa
48
48
27
130
10
Riung
12
11
25
28
11
Riung Barat
28
27
18
49
12
Wolomeze
20
20
25
50
655
652
28
1 855
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
s.
bp
(1)
Rata-rata
Hasil
(Kw/Ha)
Yield Rate
(4)
go
.id
/
Tabel 5.1.12

188
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.1.13
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang

Tanah Menurut Kecamatan, 2014
Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Peanuts
By District, 2014
LUAS (Ha) / Area
Tanam
Panen
Planted
Harvested
Kecamatan
District
Produksi
(Ton)
Production
15
20
80
150
200
30
600
30
28
12
34
42
40
46
184
35
33
20
66
67
64
28
179
28
28
10
28
(2)
(3)
(5)
Aimere
Jerebuu
41
40
Inerie
Bajawa
60
60
25
Golewa
200
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
60
60
20
120
12
Wolomeze
10
574
564
26
1 454
da
ka
b.
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
s.
bp
(1)
Rata-rata
Hasil
(Kw/Ha)
Yield Rate
(4)
go
.id
/
Table 5.1.13

189
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.1.14
Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Hijau
Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Green
Peas By District, 2014
LUAS (Ha) / Area
Tanam
Panen
Planted
Harvested
Kecamatan
District
Produksi
(Ton)
Production
10
11
(2)
(3)
(5)
Aimere
11
11
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
120
118
40
472
Golewa Selatan
11
11
15
17
Golewa Barat
15
15
22
33
Bajawa Utara
80
78
30
234
Soa
35
30
28
84
10
Riung
11
Riung Barat
18
18
20
36
12
Wolomeze
20
20
25
50
315
306
31
941
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
s.
bp
(1)
Rata-rata
Hasil
(Kw/Ha)
Yield Rate
(4)
go
.id
/
Table 5.1.14

190
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.1.15
Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Menurut Jenis

Tanaman Menurut Kecamatan, 2014
Production Of Vegetables And Fruit By District, 2014
Table 5.1.15
(Ton)
Aimere
Jerebuu
Bajawa
Golewa
Bajawa
Utara
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
400
600
3 350
1 400
530
210
110
300
90
1700
750
3 550
900
2 450
1 470
1 500
6 750
2 400
go
.id
/
Jenis
Tanaman
Kentang/Potatoes
Ketimun
Lobak/Cabe/Chli
115
Tomat/Tomato
160
Kol/Kubis/Cabbage
Wortel/Carrots
250
Terong Panjang/
192
600
380
2 530
500
Pisang/Banana
224 050
185 018
157 292
621 918
123 239
Pepaya/Papaya
62 966
79 186
21 339
169 729
45 064
10
Jeruk/Orange
12 816
7 296
102 024
230 872
86 216
11
Jambu/Cuava
3 726
6 975
20 903
36 185
7 425
12
Sawo/Sapodilla
6 840
7 790
1 890
15 870
6 920
13
Mangga/Mango
1 077 368
1 535 222
753 226
3 168 810
1 100 795
14
Durian/Durian
1 866
195
11 250
15
Nangka/
5 170
26 400
26 110
78 630
11 100
16
Alpukat/Avacado
29 450
17 650
26 450
189 930
45 830
17
Nenas/Pineapple
8 261
9 558
1 034
15 746
1 117
610
195
ht
tp
://
n
ga
da
bp
b.
ka
s.
18 Kacang Merah
130
245
200
191
PERTANIAN
AGRICULTURE

(Ton)
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
Kab
Ngada
(1)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
350
380
950
650
8 080
400
1 490
60
30
975
350
540
8 250
400
2 850
Kentang/Potatoes
Ketimun
560
Lobak/Cabe/Chli
60
Tomat/Tomato
300
Kol/Kubis/Cabbage
Wortel/Carrots
400
800
400
13 970
Terong Panjang/
1 120
400
1 100
150
6 972
Pisang/Banana
147 929
33 286
21 823
7 134
1 521 689
Pepaya/Papaya
11 490
62 222
37 855
61 867
551 718
10
Jeruk/Orange
1 272
6 760
856
880
448 992
11
Jambu/Cuava
765
4838
5 432
2 358
88 607
12
Sawo/Sapodilla
9 190
2870
590
14 210
66 170
13
Mangga/Mango
1 146 964
1 868 680
1 331 640
239 750
12 222 455
14
Durian/Durian
180
13 491
15
Nangka/
32 680
19 230
22 630
12 320
234 270
16
Alpukat/Avacado
13 030
38 640
19 600
6 250
386 830
17
Nenas/Pineapple
7 393
2 209
3 318
631
49 267
18
Kacang Merah
90
145
100
1 715
s.
bp
b.
ka
da
tp
://
n
go
.id
/
ga
Soa
ht
Jenis
Tanaman

192
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kelapa

Coconut Planting Area And Total Production Of Estate, 2014
Table 5.2.1
Kecamatan
District
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
JLH.
KK
(7)
(8)
Aimere
137
289
65
491
104
360
755
Jerebuu
130
470
38
s.
Produktifitas
(Kg/Ha)
482
1 026
982
Inerie
223
666
141
1 030
432
649
1 585
Bajawa
333
Golewa
Golewa
Selatan
Golewa
Barat
Bajawa
Utara
Soa
85
103
25
213
85
825
328
380
522
153
1 055
439
841
1 623
da
(1)
TBM
Produk
si
(Ton)
Production
(6)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
go
.id
/
Tabel 5.2.1
10
20
3,2
320
10
13
51
57
121
157
186
30
110
142
29
264
218
140
625
20
785
750
1 200
1 208
29,01
18
48,01
12
667
74
20
90
12
122
20
222
188
1 194,01
2 957
519
4 670,01
2 365,2
800
7 165
9
10
11
12
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
Kab. Ngada
bp
b.
ka
ga
tp
://
n
ht
638

Keterangan :
TBM
: Tanaman Belum Menghasilkan.
TM
: Tanaman Menghasilkan
TT/TR : Tanaman Tua/Tanaman Rusak
193
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kopi

Coffee Planting Area And Total Production Of Estate, 2014
Table 5.2.2
Kecamatan
District
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Aimere
4.5
289
65
Jerebuu
39
48
74
Inerie
1.2
12
6.1
Bajawa
598,67
2 334
162,97
Golewa
446
857
b.
25
33
226
JLH.
KK
(7)
(8)
755
161
35
729
248
3.8
317
30
3 095,64
1785
765
4 763
14
1 317
651
760
2 081
64
10
303
102
1 075
837
994
1658
130
222
108
831
325
66
159
14
239
122
767
368
12
20
583
31
842
85
s.
360
ka
104
ga
Golewa
Selatan
Golewa
Barat
Bajawa
Utara
Produktifitas
(Kg/Ha)
491
tp
://
n
Produksi
(Ton)
Production
(6)
bp
da
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
go
.id
/
Tabel 5.2.2
19.3
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
18
18
45
14
778
69
12
Wolomeze
60
117
184
72
615
283
1 577,37
4 569
311,27
6 457,64
3 648,6
799
9 982
ht
Kab. Ngada

Keterangan :
TBM
TM
194
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kemiri

Candlenut Planting Area And Total Production Of Estate, 2014
Table 5.2.3
Kecamatan
District
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Produksi
(Ton)
Production
(6)
Produk
-tifitas
(Kg/Ha)
JLH.
KK
(7)
(8)
Aimere
15
30
46
Jerebuu
82
376
43
501
310
824
771
Inerie
20
55
12
87
145
134
Bajawa
bp
Golewa
67
175
265
46
263
408
23
65
93
43
662
143
26
32
11
423
49
b.
23
ka
da
Golewa
Selatan
Golewa
Barat
Bajawa
Utara
56
545
23
624
301
552
960
31
142
14
187
38
268
288
52
316
375
131
415
577
tp
://
n
s.
ga
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
go
.id
/
Tabel 5.2.3
Soa
10
Riung
11
Riung
Barat
20
110
133
52
473
205
12
Wolomeze
47
130
186
40
308
286
409
1 955
149
2 513
986
504
3 867
ht
Kab. Ngada

Keterangan :
TBM
TM
195
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Cengkeh

Clove Planting Area And Total Production Of Estate, 2014
Table 5.2.4
Kecamatan
District
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Produksi
(Ton)
Production
(6)
Produk
-tifitas
(Kg/Ha)
JLH.
KK
(7)
(8)
571
20
Aimere
13
Jerebuu
20
107
133
33
308
205
Inerie
18
26
333
40
Bajawa
s.
Golewa
35
107
143
63
589
220
29
98
127
76
776
195
11
12
273
18
30
47
11
367
72
27
43
13
481
66
17
25
45
360
69
133
431
27
591
219
508
908
8
9
10
11
12
14
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
Kab. Ngada
b.
ka
da
tp
://
n
Golewa
Selatan
Golewa
Barat
Bajawa
Utara
Soa
ht
bp
ga
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
go
.id
/
Tabel 5.2.4

Keterangan :
TBM
TM
196
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Jambu Mete

Cashew Planting Area And Total Production Of Estate, 2014
Table 5.2.5
Kecamatan
District
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Produksi
(Ton)
Production
(6)
Produktifitas
(Kg/Ha)
JLH.
KK
(7)
(8)
go
.id
/
Tabel 5.2.5
Aimere
664
1 758
80
2 502
506
288
3 849
Jerebuu
51
25
83
12
480
128
Inerie
432
221
110
763
65
294
1 174
Bajawa
Golewa
Golewa
Selatan
Golewa
Barat
Bajawa
Utara
Soa
81
15
100
12
148
154
58
100
62
220
4.5
45
338
19
23
105
10
9
10
11
12
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
Kab. Ngada
bp
b.
ka
da
ga
60
188
88
336
30
160
474
167
300
34
501
49
163
771
326
1 077
65
1 468
300
279
2 258
8,91
38
50,91
23
605
78
145
289
436
42
145
671
1 917,91
4 096
469
6 482,91
1 045.5
255
9 905
tp
://
n
ht
s.

Keterangan :
TBM
TM
197
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Vanili

Vanilla Planting Area And Total Production Of Estate, 2014
Table 5.2.6
Kecamatan
District
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
Produk
-tifitas
(Kg/Ha)
JLH.
KK
(7)
(8)
0.8
267
12
625
149
15
536
65
250
11
82
82
1547
126
118
46
590
182
125
14
13
28
231
43
19
750
29
10
429
11
600
17
16
556
25
143
224
80
447
170.8
763
682
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Aimere
Jerebuu
28
61
97
Inerie
12
28
42
Bajawa
Golewa
Golewa
Selatan
Golewa
Barat
Bajawa
Utara
Soa
28
53
40
78
10
11
12
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
Kab. Ngada
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
s.
Produksi
(Ton)
Production
(6)
go
.id
/
Tabel 5.2.6

Keterangan :
TBM
TM
198
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kakao

Cocoa Planting Area And Total Production Of Estate, 2014
Table 5.2.7
Kecamatan
District
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Produksi
(Ton)
Production
(6)
Produk
-tifitas
(Kg/Ha)
JLH.
KK
(7)
(8)
1 750
11
Aimere
Jerebuu
46
69
116
58
841
178
Inerie
15
22
333
34
Bajawa
8,5
0,5
s.
13
118
20
Golewa
Golewa
Selatan
Golewa
Barat
Bajawa
Utara
Soa
133,5
147,7
0,6
281,8
56
379
434
40
89
0,2
129,2
56
199
0,5
10,3
0,2
11
388
17
9
10
11
12
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
Kab. Ngada
ka
da
ga
30
42
77
22
524
118
49
47
99
28
596
152
19
12
31
10
833
48
42.5
50,5
625
78
28
27
57
13
481
88
399,5
479,5
15,5
894,5
214
446
1 377
tp
://
n
ht
b.
bp
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
go
.id
/
Tabel 5.2.7

Keterangan :
TBM
TM
199
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Lada

Pepper Planting Area And Total Production Of Estate, 2014
Kecamatan
District
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Aimere
Jerebuu
13
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa
Selatan
Golewa
Barat
Bajawa
Utara
Soa
9
10
11
12
Kab. Ngada
571
20
0,5
250
0,8
400
500
14
10
667
15
11
1 000
17
10
600
15
500
30
24
15
69
13,3
554
106
b.
ka
da

Keterangan :
TBM
TM
200
(8)
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
(7)
ga
JLH.
KK
tp
://
n
ht
Produktifitas
(Kg/Ha)
s.
Produksi
(Ton)
Production
(6)
go
.id
/
Table 5.2.8
bp
Tabel 5.2.8
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Pala

Nutmeg Planting Area And Total Production Of Estate, 2014
Table 5.2.9
Kecamatan
District
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
Produk
-tifitas
(Kg/Ha)
JLH.
KK
(7)
(8)
333
40
19
2,3
460
29
16
400
25
15
667
23
10
10
15
13
16
667
25
73
19
10
102
9,3
489
157
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Aimere
Jerebuu
21
26
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa
Selatan
Golewa
Barat
Bajawa
Utara
Soa
13
10
10
11
12
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
Kab. Ngada
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
s.
Produksi
(Ton)
Production
(6)
go
.id
/
Tabel 5.2.9

Keterangan :
TBM
TM
201
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kapuk

Kapok Planting Area And Total Production Of Estate, 2014
Table 5.2.10
Kecamatan
District
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
(8)
1,6
267
14
500
0,5
250
500
20
27
300
42
da
1
2
ga
Golewa
Selatan
Golewa
Barat
Bajawa
Utara
(7)
tp
://
n
JLH.
KK
s.
Produktifitas
(Kg/Ha)
bp
Aimere
Produksi
(Ton)
Production
(6)
ka
b.
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
go
.id
/
Tabel 5.2.10
Soa
10
Riung
11
Riung
Barat
2,8
3.8
714
12
Wolomeze
17
37,8
56.8
13,1
347
89
ht
Kab. Ngada

Keterangan :
TBM
TM
202
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Pinang

Areca Nut Planting Area And Total Production Of Estate, 2014
Table 5.2.11
Kecamatan
District
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Produksi
(Ton)
Production
(6)
Produktifitas
(Kg/Ha)
JLH.
KK
(7)
(8)
429
15
667
go
.id
/
Tabel 5.2.11
Aimere
10
Jerebuu
Inerie
0,89
297
Bajawa
Golewa
2,5
5,3
bp
7.8
0,8
151
12
ka
0
0
250
11
1.2
0,2
286
500
400
14
0,7
b.
da
0,5
ga
Golewa
Selatan
Golewa
Barat
Bajawa
Utara
tp
://
n
s.
Soa
10
Riung
11
Riung
Barat
500
12
Wolomeze
18
32
53
11,89
372
83
ht
Kab. Ngada

Keterangan :
TBM
TM
203
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Lontar

Kecamatan
District
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Aimere
23
32
Jerebuu
Inerie*
23
33
Bajawa
Golewa
9
10
11
12
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
Kab. Ngada
(8)
2.8
122
51
0.1
100
10
167
15
0.1
50
20
55
79
5.2
95
122
0
0
bp
b.
ka
da

Keterangan :
TBM
TM
204
(7)
49
ga
JLH.
KK
52
tp
://
n
Golewa
Selatan*
Golewa
Barat*
Bajawa
Utara
Soa
ht
Produktifitas
(Kg/Ha)
1.2
s.
Produksi
(Ton)
Production
(6)
go
.id
/
Tabel 5.2.12
Table 5.2.12
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Sirih

Betel Planting Area And Total Production Of Estate, 2013
Kecamatan
District
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Aimere
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
Golewa
Golewa
Selatan*
Golewa
Barat*
Bajawa
Utara
Soa
0.2
1.4
2.4
9
10
11
12
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
Kab. Ngada
(8)
0
500
1.6
0.4
286
2.4
0.6
250
333
333
0.07
0.1
0.17
10 000
2.27
11.9
15.17
420
23
b.
ka
da
ga
(7)
JLH.
KK
tp
://
n
ht
Produktifitas
(Kg/Ha)
s.
Produksi
(Ton)
Production
(6)
go
.id
/
Table 5.2.13
bp
Tabel 5.2.13

Keterangan :
TBM
TM
205
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Jarak Pagar

Jatropha Planting Area And Total Production Of Estate, 2013
Table 5.2.14
Kecamatan
District
(1)
Luas Areal (Ha)

Planted Area
Produksi
(Ton)
Productian
(6)
Produk
-tifitas
(Kg/Ha)
JLH.
KK
(7)
(8)
TBM
TM
TT/TR
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
go
.id
/
Tabel 5.2.14
Aimere
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
Golewa
Golewa
Selatan*
Golewa
Barat*
Bajawa
Utara
Soa
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
9
10
11
12
Kab. Ngada
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
s.

Keterangan :
TBM
TM
206
PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Kawasan Hutan Menurut Kecamatan, 2014

Forest Area Of Ngada By District, 2014
(1)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
bp
Persentase
Persentage
(%)
(3)
go
.id
/
Luas
Area
(Ha)
(2)
Kecamatan
District
s.
Tabel 5.3.1
Table 5.3.1
b.
Riung Barat
Wolomeze
79 034,02
100,00
ht
tp
://
n
ga
da
ka
Kab. Ngada
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Ngada.

Source : Forestry Service of Ngada
207
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.3.2
Table 5.3.2
Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi, 2014

Forest Area Of Ngada By Function, 2014
Luas
Area
(Ha)
(2)
Persentase
Persentage
(%)
(3)
39 329,09
42,87
Jenis Hutan
Its Function
Hutan Lindung
Cagar Alam Darat
8 915,6
Cagar Alam Laut
Taman Wisata Alam Laut
Hutan Produksi Tetap
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi Dikonversi
Hutan Bakau
go
.id
/
bp
(1)
s.
9,72
2,18
9 900
10,79
7 144,18
7,79
23 675,15
25,81
780,2
0,85
91 744,22
100,0
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
2 000
Kab. Ngada

208
PERTANIAN
AGRICULTURE
Perbandingan Persentase Luas Kawasan Hutan Terhadap Luas

Wilayah Antara Kab. Ngada dan Prop. Nusa Tenggara Timur
2014
Hutan Produksi
7 114,18
Hutan Lindung
Cagar Alam Darat
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi Dikonversi
Hutan Mangrove / Bakau
Cagar Alam Laut
Taman Nasional
Taman Buru
10
Taman Wisata
11
Taman Wisata Alam Laut
12
Suaka Margasatwa
39 329,09
24,26
8915,6
5,50
2 3675,15
14,61
780,2
0,48
2000
1,23
9 900
6,11
da
ka
b.
ga
tp
://
n
ht
Prop. NTT
(Ha)
(4)
Persent.
Thd
Luas NTT
(%)
(5)
4,39
bp
Luas Hutan
go
.id
/
Di Ngada
(Ha)
(2)
(1)
Kab. Ngada
Persent.
Thd
Luas Kab
(%)
(3)
Luas Hutan
Jenis Hutan
Its Function
s.
Tabel 5.3.3
Table 5.3.3
91 714,22
56,58

209
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.3.4
Table 5.3.4
Luas Kawasan Hutan Menurut Kecamatan dan Fungsi

2014
Kecamatan
District
Riung Barat
Wolomeze
7 144,18
39 329,09
2 3675,15
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
da
ka
b.
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
bp
Aimere
s.

210
Hutan
Produksi
Dikonversi
(5)
go
.id
/
(1)
Hutan
Produksi
Tetap
(2)
Jenis Hutan (Ha)

Hutan
Hutan
Produksi
Lindung
Terbatas
(3)
(4)
PERTANIAN
AGRICULTURE

Jenis Hutan (Ha)
(1)
Taman
Wisata
Alam
Laut
(6)
Cagar
Alam
Darat
Cagar
Alam
Laut
Hutan
Bakau
Mangrove
Jumlah
(7)
(8)
(9)
(10)
s.
Kecamatan
District
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
9 900
8 915,6
2000
780,2
91 714,22
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
go
.id
/

211
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.3.5
Table 5.3.5
Kegiatan Reboisasi Yang Dilaksanakan di Kabupaten Ngada

Menurut Jenis dan Kecamatan
2014
( Ha )
(1)
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
(4)
-
50
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
50
50
tp
://
n
ga
da
50
ht
Kab. Ngada
s.
Jumlah
bp
b.
Aimere
ka
go
.id
/
Jenis Reboisasi
Reboisasi
Reboisasi
Murni
Pengkayaan
(2)
(3)
Kecamatan
District

212
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.3.6
Table 5.3.6
Hasil Hutan Yang Dieksploitasi Dirinci Per Jenis Hasil, 2014

Forest Production Of Ngada By Kind Product, 2014
Satuan
Jumlah Produksi
Units
Total Of Production
(1)
(2)
(3)
189,2218
Balok/Papan/usuk
M3
Asam / Tamarint
Ton
Ton
bp
Kayu Manis / Cemamon

Wood
Pinang Iris Kering/Areca
Nut
Kg
b.
s.
go
.id
/
Jenis Hasil
Kind Of Product
Pinang Bulat
Kemiri Isi/Candle Nut
Gubal Gaharu/Aloe Wood
Kemendangan Gaharu
Kg
Ton
75,96
Kg
Kg
Kayu Hitam
Ton
10
Akar Liana (Koba Bie)
Kg
11
Rotan / Rattan
Ton
6,34
12
Kayu Kuning
Ton
13
Kutu Lak/Seed Lak
Kg
14
Rotan lainnya(Nidu)
Ton
ht
tp
://
n
ga
da
ka

213
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.4.1
Table 5.4.1
Banyaknya Ternak Besar Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak, 2014

Number Of Large Livestock in Ngada By District And Kind Of Livestock,
2014
(Ekor)
Sapi
Kerbau
Kuda
Cows
Buffalos
Horses
(1)
(2)
(3)
(4)
go
.id
/
Kecamatan
District
Aimere
3 447
123
530
Jerebuu
165
120
334
Inerie
Bajawa
5 017
Golewa
6 236
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
s.
63
1 262
2 406
191
5 157
572
1 022
3 574
2 037
2 080
992
4 182
2 953
Riung Barat
2 159
1 766
1 798
Wolomeze
1439
1 841
269
28 186
13110
10 439
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada

214
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.4.2
Banyaknya Ternak Kecil Di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan

dan Jenis Ternak, 2014
Number Of Small Livestock in Ngada By District And Kind Of
Livestock, 2014
Table 5.4.2
(Ekor)
Kambing
Domba
Babi
Coat
Sheep
Pig
(1)
(2)
(3)
(4)
15 283
2 639
Jerebuu
1 566
Inerie
Bajawa
1 201
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
5 516
58
20 785
2 957
30 753
Bajawa Utara
1 273
6 705
Soa
3 229
11
15 304
10
Riung
7 575
1 639
8 825
11
Riung Barat
874
59
12 809
12
Wolomeze
267
286
21 581
1780
116 266
b.
ka
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
bp
s.
Aimere
da
go
.id
/
Kecamatan
District

215
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.4.3
Table 5.4.3
Banyaknya Unggas Di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan

dan Jenis Unggas, 2014
Number Of Poultry in Ngada By District And Kind Of Poultry, 2014
(Ekor)
Ayam Kampung / Ras
Itik
Domestiq Hens
Duck
(1)
(2)
(3)
go
.id
/
Kecamatan
District
Aimere
152 421
Jerebuu
58 272
Inerie
Bajawa
291 587
21 550
Golewa
312 975
39 219
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
88 089
10 221
Soa
129 680
11 878
10
Riung
515 437
8 834
11
Riung Barat
216 239
561
12
Wolomeze
893
3 256
1 765 593
98 462
ka
b.
bp
s.
2 581
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
362

216
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.4.4
Table 5.4.4
Banyaknya Ternak Yang Diberi Vaksin Menurut Jenis Vaksin

dan Ternak, 2013
Jenis Vaksin
Jenis Ternak
Jumlah
Septivet
HB1
Lasota
(2)
(3)
(4)
(5)
6 419
6 419
12 838
Kerbau
2 532
2 532
5 064
Kuda
850
850
Kambing
957
Domba
Babi
18 896
19 499
38 395
Unggas
29 654
28 450
58 104
s.
Sapi
(6)
b.
bp
da
(1)
go
.id
/
Antraks
ka
ht
tp
://
n
ga
957
Kab.Ngada

217
PERTANIAN
AGRICULTURE
Banyaknya Ternak Besar dan Kecil Yang Diberi Vaksin Antraks

Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak, 2013
Numbers Of Antraks Vaccination Of Ngada By District And Livestock
Status, 2013
Table 5.4.5
Kecamatan
District
Kerbau
Buffalo
(3)
Kuda
Horse
(4)
Aimere
805
10
11
Jerebuu
99
28
33
Inerie*
Bajawa
230
Golewa
1 805
359
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
Kambing
Goat
(5)
Babi
Pig
(7)
2 115
125
4 719
2 061
104
204
2 841
106
10
50
1 406
1 301
81
129
163
2 922
414
19
14
54
975
527
606
73
23
882
374
816
226
258
475
Riung Barat
200
150
150
50
500
Wolomeze
416
348
92
30
6419
2 532
850
957
18 896
ga
b.
bp
ka
da
248
tp
://
n
ht
Kab. Ngada

218
Domba
Sheep
(6)
s.
(1)
Jenis Ternak
Sapi
Cow
(2)
go
.id
/
Tabel 5.4.5
PERTANIAN
AGRICULTURE
Banyaknya Ternak Besar dan Kecil Yang Diberi Vaksin SE

Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak, 2013
Numbers Of Se Vaccination Of Ngada By District And Livestock
Status, 2013
Table 5.4.6
Kecamatan
District
Kerbau
Buffalo
(3)
Aimere
805
10
Jerebuu
99
28
Inerie*
Bajawa
230
Golewa
1 805
359
Golewa Selatan
Golewa Barat
1 301
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
Babi
Pig
(7)
2 115
4 719
2 061
2 841
1 406
81
2 922
414
19
975
527
606
882
374
816
475
Riung Barat
200
150
500
Wolomeze
416
348
603
6 419
2 532
19 499
bp
ka
106
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
248
s.
Domba
Sheep
(6)
b.
(1)
Sapi
Cow
(2)
Jenis Ternak
Kuda
Kambing
Horse
Coat
(4)
(5)
go
.id
/
Tabel 5.4.6

219
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.4.7
Banyaknya Ternak Besar dan Kecil Yang Diberi Vacin Antraks

Menurut Kecamatan dan Status Ternak, 2013
Numbers Of Antraks Vaccination Of Ngada By District And Livestock
Status, 2013
Kecamatan
District
(1)
Status Ternak / Livestock Status

Ternak Besar
Ternak Kecil
Large Livestock
Small Livestock
(2)
(3)
go
.id
/
Table 5.4.7
Jumlah
Total
(4)
Aimere
826
2 115
2 941
Jerebuu
160
4 844
5 004
Inerie*
Bajawa
247
2 061
2 308
Golewa
2 268
3 045
5 313
Golewa Selatan
364
1 456
1 820
Golewa Barat
1 511
3 085
4 596
Bajawa Utara
447
1 029
1 476
Soa
1 206
905
2 111
10
Riung
1 416
733
2 149
11
Riung Barat
500
550
1 050
12
Wolomeze
856
30
886
9 801
19 853
29 654
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
s.

220
PERTANIAN
AGRICULTURE
Banyaknya Ternak Besar dan Kecil Yang di Beri Vaksin SE

Menurut Kecamatan dan Status Ternak, 2013
Numbers Of Se Vaccination Of Ngada By District And Livestock
Status, 2013
Table 5.4.8
Kecamatan
District
Status Ternak / Livestock Status

Ternak Besar
Ternak Kecil
Large Livestock
Small Livestock
(1)
(2)
Aimere
815
Jerebuu
127
Inerie*
Bajawa
239
Golewa
2 164
Golewa
Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
(3)
go
.id
/
Tabel 5.4.8
Jumlah
Total
(4)
2 930
4 719
4 846
2 061
2 300
2 841
5 005
354
1 406
1 760
1 382
2 922
4 304
433
975
1 408
1 133
882
2 015
1 190
475
1 665
Riung Barat
350
500
850
Wolomeze
764
603
1 367
8 951
19 499
28 450
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kab. Ngada
s.
2 115

221
PERTANIAN
AGRICULTURE
Nelayan
Nelayan
(2)
Sambilan
Utama
(3)
Sambilan
Tambahan
(4)
go
.id
/
Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut Menurut Kecamatan, 2012

Number Of Fishery Household By District, 2012
Tabel 5.5.1
Table 5.5.1
Kecamatan
District
Nelayan
Penuh
(1)
Aimere
218
129
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
44
Golewa
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
373
31
177
146
243
56
445
Riung Barat
Wolomeze
408
474
113
995
bp
da
ka
b.
102
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Ngada

Source : Fishery Service Of Ngada
222
Total
(5)
26
s.
Jumlah
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.5.2
Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Perikanan Menurut

Kecamatan, 2012
Number Of Fish Household By District, 2012
Tambak
Kolam
Kerambah
Sawah
Jumlah
Laut
Braekish
Fresh
Water
Cagl
Paddy
Field
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Aimere
26
Jerebuu
10
Inerie*
Bajawa
Golewa
bp
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
26
10
17
17
36
36
17
17
194
194
238
246
13
13
ht
Jumlah / Total
264
292
564
b.
da
ga
s.
tp
://
n
Kecamatan
District
go
.id
/
Rumput
ka
Table 5.5.2

223
PERTANIAN
AGRICULTURE
Banyaknya Perahu / Kapal Penangkap Ikan Menurut Kecamatan,

2012
Numbers Of Marine Fishery Boat By District And Type Boat, 2012
Table 5.5.3
Perahu Tanpa Motor

Non Powered Boat
Kecamatan
District
(1)
Kecil
(2)
Sedang
(3)
50
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
26
Golewa
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
46
13
96
126
Riung Barat
Wolomeze
172
185
da
ka
b.
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total

224
Boat
(5)
s.
Aimere
Besar
(4)
bp
Jukung
Dugout
go
.id
/
Tabel 5.5.3
PERTANIAN
AGRICULTURE
Lanjutan Tabel 5.5.3 / Cotinued Table 5.5.3

Kapal Motor (Ton) /
Motor Boat
Kecamatan
District
Motor Tmpl
Out Boat
Motor
0 - 5
6 - 10
Total
(1)
(6)
(7)
(8)
(9)
Aimere
147
33
12
192
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
Golewa
62
71
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
56
37
27
120
11
Riung Barat
12
Wolomeze
265
79
39
383
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
s.
go
.id
/
Jumlah

225
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.5.4
Table 5.5.4
Luas Bidang Usaha Perikanan Darat Menurut Kecamatan, 2011

Fish Culture Areas By District, 2011
(Ha)
Jumlah
Total
(6)
(7)
0,25
0,25
0,25
Aimere
Jerebuu
0,25
s.
Inerie*
bp
go
.id
/
Laut
Bajawa
Golewa
ka
(1)
Rumput
b.
Kecamatan
District
Budi Daya Ikan / Fish Culture

Tambak Kolam Sawah Keramba
Fresh
Paddy
Brackish
Cagl
water
field
(2)
(3)
(4)
(5)
0,25
1,75
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
da
1,5
-
6,5
6,5
20,98
20,98
Riung Barat
Wolomeze
1,5
1,5
Jumlah / Total
15,75
21,73
37,23
ht
tp
://
n
ga

226
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.5.5
Table 5.5.5
Produksi Perikanan Menurut Kecamatan, 2012

Quantity Of Fish Production At Ngada Regency By District, 2012
(ton)
Budidaya Ikan
Kolam
Sawah
Fresh
Paddy
water
field
(4)
(5)
Kecamatan
District
Perikanan
Laut
(1)
(2)
(3)
Aimere
146,6
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
Golewa
42,83
Jumlah
(6)
(7)
146,6
2,925
2,925
2,27
45,1
b.
bp
s.
go
.id
/
Total
ka
Keramba
Cagl
da
ga
Brackish
tp
://
n
Golewa
Selatan*
Golewa
Barat*
Tambak
Bajawa Utara
Soa
4,6
4,6
10
Riung
445,63
1,5
447,13
11
Riung Barat
12
Wolomeze
2,67
2,67
635,060
13,965
649,025
ht
Jumlah / Total

227
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.5.6
Table 5.5.6
Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis, 2011 2012

Sea Fishery Production By Sub Sector, 2011 - 2012
( Ton )
2012
(1)
(2)
(3)
ga
da
Jumlah / Total
s.
ka
b.
bp
96
8,1
40,4
75
35,5
19,3
8,01
10,1
0,17
0,4
0,21
10,8
11,3
10,2
15,3
40,2
5,71
1,01
8,39
1,10
1,06
tp
://
n
Tongkol
Tenggiri
Kakap
Kembung
Tembang
Terbang
Cakalang
Layur
Ikan Besar Lain
Ikan Kecil / Halus
Tuna
Gurita
Selar
Golok-Golok
Julung-Julung
Ikan Merah
Alu-Alu
Teri
Kerapu Karang
Kerapu Sunu
Baronang
Kerapu Tikus
Lemuru
go
.id
/
2011
ht
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Banyaknya / Total
Jenis Ikan
Fishery Sub Sector
398,26

228
100,1
7
40
80
37,5
22,3
7,6
11,2
0,12
0,91
0,32
15,8
17,2
15,9
18,2
54
5,80
1,12
8,41
1,15
1
445,63
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.5.7
Banyaknya Sarana Penangkapan Ikan Dirinci Menurut Kecamatan

dan Alat Tangkap, 2012
Number Of Marine Fishing Gear By District And Type Of Gear, 2012
Table 5.5.7
Aimere
Jerebuu
Bajawa
Golewa
Bajawa
Utara
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Pukat Pantai
Purse Seine
Gillnet
309
75
Tramell Net
Jaring Klitik
Bagan Tancap
Bagan Perahu
Sero
10
Longline
11
Pole And Line
12
Pancing Tonda
13
Pancing Lain
14
Bubu
15
Alat Lain
16
Hand Line
83
93
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
s.
Payang / Lampara
bp
go
.id
/
Jenis Alat Tangkap

Type Of Gear

229
PERTANIAN
AGRICULTURE

Jenis Alat Tangkap
Type Of Gear
Soa
Wolomeze
Riung
Riung
Barat
Jumlah
Total
(1)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Payang / Lampara
Pukat Pantai
Purse Seine
Gillnet
Tramell Net
Jaring Klitik
Bagan Tancap
Bagan Perahu
Sero
10
Longline
11
Pole And Line
12
Pancing Tonda
13
Pancing Lain
14
Bubu
15
16
276
660
bp
20
26
Alat Lain
Hand Line
176
b.
da
ga
ht
tp
://
n
s.
ka
go
.id
/

230
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.5.8
Table 5.5.8
Produksi Ikan Menurut Kecamatan, 2011-2012

Fish Making Production By District, 2011-2012
(Ton)
Penggaraman / Pengeringan
Kecamatan
District
2011
2012
(2)
400
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
275
-
s.
Aimere
bp
go
.id
/
(1)
Riung Barat
325
200
Wolomeze
725
475
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
Jumlah / Total

231
PERTANIAN
AGRICULTURE
Produksi Non Fish Menurut Kecamatan, 2012

Non Fish Production By District, 2012
Cumi cumi
Udang
Windu
Rumput
Laut
Teripang
(Ton)
(Ton)
(Ton)
(Ton)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Aimere
0,3
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
Golewa
0,25
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
50
12
Wolomeze
1,55
59
da
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
s.
ka
bp
(1)
b.
Nener
ga
Kecamatan
District
go
.id
/
Tabel 5.5.9
Table 5.5.9

232
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.6.1
Table 5.6.1
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Kecamatan dan

Jenis Usaha pertanian Tahun 2013
Rumah Tangga Usaha
Pertanian
Perusahaan Pertanian
Berbadan Hukum
ST
2003
ST
2013
Perubahan
(%)
ST
2003
ST
2013
Perubahan
(%)
Aimere
2 599
2 889
11,16
Jerebuu
1 278
1 444
12,99
Bajawa
3 951
4 046
2,40
Golewa
Bajawa
Utara
6 089
6 343
4,17
1 361
1 645
20,87
Soa
1 953
2 467
26,32
Riung
2 871
2 625
-8,57
Riung Barat
1 515
0,46
Wolomeze
Kab. Ngada
s.
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
1 522
851
1 020
19,86
22 468
24 001
6,82
18
ht
go
.id
/
District
Usaha
Pertanian
Lainnya
Hasil ST
2013 (Unit)
Kecamatan
*) Termasuk Kecamatan Pemekaran
233
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.6.2
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian PenggunaLahan dan

Rumah Tangga Petani Gurem Menurut Kecamatan Hasil ST 2003
dan ST 2013
Table 5.6.2
Rumah Tangga Usaha Pertanian

Penguna Lahan
Aimere
Jerebuu
Bajawa
Golewa
Bajawa
5
Utara
6 Soa
7 Riung
2 579
1 278
3 948
6 021
2 880
1 444
4 045
6 292
11,67
12,99
2,46
4,50
1 360
1 645
1 953
2 860
2 467
2 569
8 Riung Barat
1 515
9 Wolomeze
851
22 365
643
110
938
1141
865
345
1 493
1 968
34,53
213,64
59,17
72,48
96
117
21,88
26,32
-10,17
335
688
533
528
59,10
-23,26
1 522
0,46
52
51
-1,92
1 020
19,86
21
20
-4,76
23 884
6,79
4 024
5 920
47,12
b.
ka
20,96
ht
Kab. Ngada
234
ST 2013 Perubahan (%)
tp
://
n
1
2
3
4
ST 2003
bp
da
Perubahan (%)
go
.id
/
ST 2003 ST 2013
ga
District
Rumah Tangga Petani Gurem
s.
Kecamatan
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.6.3
Table 5.6.3
Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura Tahunan dan Semusim

Menurut Kecamatan Hasil ST 2013
Kecamatan
Rumah
Tangga
Usaha
Hortiku
ltura
District
Kelompok Tanaman Hortikultura

Tanaman
Obat-Obatan
Tanaman Hias
Semu
sim
6
Tahu
nan
7
Semu
sim
8
Tahu
nan
9
Semu
sim
10
86
6
867
11
4
5
19
231
227
0
0
0
0
1
0
15
2 027
49
1 166
2
1
0
0
156
105
1
2
4
2
0
0
0
0
Buah-buahan
Sayuran
1
2
3
Aimere
Jerebuu
Bajawa
2 681
898
2 079
2 680
813
1 600
0
0
1
Golewa
4 689
4 012
58
1 387
1 592
1 374
1 551
1 323
1 306
151
76
105
186
37
366
13 888
64
26
3 440
150
1 761
370
ht
Kab. Ngada
186
tp
://
n
Riung
Barat
Wolomeze
15 205
b.
bp
s.
5
0
4
ka
Riung
Tahu
nan
5
da
ga
Bajawa
Utara
Soa
Semu
sim
4
go
.id
/
Tahuna
n
3
235
PERTANIAN
AGRICULTURE
8
9
500
258
650
362
13 007
Kun
yit
Ang
gre
k
10
0
1
0
1
0
0
21
8
8
18
14
112
0
0
0
0
38
6
90
24
0
0
2
0
0
0
2
57
0
0
1
55
28
1 167
4 637
706
26
31
214
2 681
898
2 079
4 689
2 564
776
1 413
3 709
249
13
202
378
2 050
84
200
836
1 387
1 592
1 323
1 308
1 513
1 177
63
51
200
186
185
370
15 205
bp
b.
236
s.
Jeruk
ht
Kab. Ngada
47
3
38
455
Kenta
ng
Pisang
ka
6
7
Bawa
ng
Mera
h
7
tp
://
n
Aimere
Jerebuu
Bajawa
Golewa
Bajawa
Utara
Soa
Riung
Riung
Barat
Wolome
ze
Cab
ai
Mang
ga
1
1
2
3
4
Jumlah Rumah Tangga Perjenis Tanaman Hortikultura Strategis
da
District
Rumah
Tangga
Usaha
Hortikult
ura
ga
Kecamatan
Jumlah Rumah Tangga Usaha Menurut Kecamatan dan Jenis

Tanaman Hortikultura Strategis yang Diusahakan Hasil ST 2013
go
.id
/
Tabel 5.6.4
Table 5.6.4
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.6.5
Table 5.6.5
Jumlah Rumah Tangga Usaha Perkebunan Tanaman Tahunan

Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Hasil ST 2013
8
9
Kab. Ngada
Kelapa
Kakao
Jambu Mete
2 637
1 441
3 499
5 839
140
597
3 284
3 778
1 132
1 308
434
2 274
2 265
1 232
77
1 442
1 061
1 259
146
2 726
s.
1 999
99
36
769
1 557
2 005
2 067
794
525
587
1 312
962
925
467
963
1 434
525
943
361
394
1679
627
1 341
968
21 354
b.
bp
go
.id
/
Kemiri
ka
6
7
Aimere
Jerebuu
Bajawa
Golewa
Bajawa
Utara
Soa
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
Kopi
889
463
1 277
904
211
241
496
268
16
540
11 057
10 528
8 332
7 785
6 159
ga
Jumlah Rumah Tangga Perjenis Tanaman Hortikultura

Strategis
tp
://
n
1
2
3
4
District
Rumah
Tangga
Usaha
Tahunan
da
Kecamatan
ht
237
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.6.6
Table 5.6.6
Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut Kecamatan dan

Jenis Ternak Hasil ST 2013
Kecamatan
Jumlah Rumah Tangga Perjenis Ternak
5 Bajawa Utara
6 Soa
7 Riung
1 475
2 380
2 392
1 156
1 226
515
1 098
756
403
548
21 521
9 461
238
go
.id
/
46
47
31
758
Domba
Babi
57
32
80
194
337
52
56
425
0
0
0
0
2 389
918
3 258
5 270
141
419
311
83
220
313
132
433
938
0
0
0
1 139
2 200
1 396
364
270
257
39
86
77
0
0
527
189
17 286
s.
1 028
111
1 883
2 591
ht
Kab. Ngada
2 783
1 034
3 771
5 832
tp
://
n
9 Wolomeze
ga
8 Riung Barat
b.
1 Aimere
2 Jerebuu
3 Bajawa
4 Golewa
ka
Sapi Potong Kerbau Kuda Kambing
da
District
bp
Rumah Tangga
Usaha
Peternakan
2 387 1 275 2 536
PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel 5.6.7
Table 5.6.7
Jumlah Rumah Tangga Usaha Kehutanan Menurut Kecamatan dan

Jenis Kegiatan Hasil ST 2013
Kecamatan
8
9
2 669
1 087
3 062
5 243
2 664
1 087
3 061
5 240
0
0
0
0
7
0
0
6
121
0
37
10
1 496
1 852
1 904
1 492
1 852
1 902
0
0
0
0
0
15
129
0
57
790
936
0
0
0
4
0
42
19 024
32
396
Kab. Ngada
790
939
19 042
Menangkap
Satwa Liar
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
Aimere
Jerebuu
Bajawa
Golewa
Bajawa
Utara
Soa
Riung
Riung
Barat
Wolomeze
Menangkar
Satwa/
Tumbuhan Liar
da
6
7
Budidaya
Tanaman
Kehutanan
ga
District
tp
://
n
1
2
3
4
Jenis Kegiatan
Rumah
Tangga
Usaha
Kehutanan
Memungut
Hasil Hutan
ht
239
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
da
tp
://
n
ga
BAB VI
Industri dan
Energi
ht
Chapter VI
INDUSTRY AND ENERGY
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
TECHNICAL NOTES
1. Industri manufaktur adalah suatu

kegiatan ekonomi yang melakukan
kegiatan mengubah suatu barang
dasar secara mekanis, kimia, atau
dengan tangan sehingga menjadi
barang jadi/setengah jadi, dan atau
barang yang kurang nilainya menjadi
barang yang lebih tinggi nilainya, dan
sifatnya lebih dekat kepada pemakai
akhir. Termasuk dalam kegiatan ini
adalah jasa industri dan pekerjaan
perakitan (assembling).
1. Manufacturing industry is defined as

an economic activity processing basic
goods mechanically, chemicals or
manually into final or intermediate
goods. It is also defined as processing
of lower value goods into higher value
goods as final or intermediate
products. The activities also include
services for manufacturing and
assembling.
2. Jasa industri adalah kegiatan industri

yang melayani keperluan pihak lain.
Pada kegiatan ini bahan baku
disediakan oleh pihak lain sedangkan
pihak pengolah hanya melakukan
pengolahannya dengan mendapat
imbalan sebagai balas jasa (upah
maklon).
2. Services for manufacturing is defined

as a manufacturing activity which
serving
other
manufacturing
establishments. In this case, raw
materials are supplied by others while
the workers are paid as a
compensation for processing raw
materials.
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
PENJELASAN TEKNIS
3. A manufacturing establishment is
defined as a production unit engaged
in economic activity, producing goods
or services, located in a building or in
a certain location, keeping a business
record concerning the production and
cost structure, and having a person or
more that are responsible to those
activities.
4. Industri manufaktur dikelompokkan ke

dalam 4 golongan berdasarkan
banyaknya pekerja, yaitu: Industri
Besar (100 orang pekerja atau lebih),
4. Manufacturing
industries
are
categorized into four groups, based on
the number of employees: Large scale
manufacturing (100 employees or
ht
tp
://
n
3. Perusahaan atau usaha industri adalah

suatu unit (kesatuan) usaha yang
melakukan
kegiatan
ekonomi,
bertujuan menghasilkan barang atau
jasa, terletak pada suatu bangunan
atau lokasi tertentu, dan mempunyai
catatan
administrasi
tersendiri
mengenai produksi dan struktur biaya
serta ada seorang atau lebih yang
bertanggung jawab atas usaha
tersebut.
243
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Industri Sedang/Menengah ( 20-99

orang pekerja), Industri Kecil (5-19
orang pekerja), dan Industri Mikro (14 orang pekerja).
more), Medium scale manufacturing

(20-99 employees), Small scale
manufacturing (5-19 employees), and
Micro industry (1-4 employees).
5.
Input or intermediate cost is defined

as cost of raw materials and
supporting materials, fuel, other
materials,
electricity,
industrial
services,
building
rent,
and
nonindustrial services,etc.
6. Output adalah nilai keluaran yang

dihasilkan dari proses kegiatan
industri yang berupa barang yang
dihasilkan, tenaga listrik yang dijual,
jasa industri, keuntungan jual beli,
pertambahan stok barang setengah
jadi, dan penerimaan lain.
6. Output is defined as total value of all

processed goods which include
production, electricity sold, industrial
services, profits, change in stocks and
other incomes.
7. Nilai Tambah adalah besarnya output

dikurangi besarnya nilai input (antara).
7. Value added is defined as substraction

from output to input.
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
5. Input atau biaya antara adalah biaya

yang dikeluarkan dalam proses
industri yang berupa bahan baku,
bahan bakar, barang lainnya diluar
bahan baku/bahan penolong, jasa
industri, sewa gedung, dan biaya jasa
non industri.
8. Labor Cost is defined as compensation

for workers in the form of money and
goods. Labor cost covers wage and
salary, overtimepay, bonus in cash
and goods, pension funds, social
allowance, accident allowance e.t.c.
9. Modal Tetap adalah modal kerja yang

dapat digunakan lebih dari satu tahun.
9. Fixed Asset is working capital that can

be used for more than one year.
10. Pajak tidak langsung adalah pajak yang

langsung dibayarkan oleh perusahaan,
termasuk PPn. Bahan baku adalah
bahan-bahan yang digunakan untuk
10. Indirect tax is tax paid by

establishment including value added
taxes (PPn).
ht
tp
://
n
8. Pengeluaran untuk tenaga kerja

adalah merupakan imbalan atas jasajasa yang telah dikorbankan oleh
pekerja untuk pihak lain yang meliputi
upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus
dan sejenisnya, iuran dana pensiun,
tunjangan
sosial,
tunjangan
kecelakaan, dan lainnya.
244
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
proses produksi dalam membentuk

suatu barang produksi.
11. Raw material is materials used in the
production process of production
goods.
12. Perusahaan Listrik Negara (PLN)

adalah Perusahaan Listrik Milik Negara
yang mempunyai aktivitas kegiatan
pembangkitan,
transmisi,
dan
distribusi tenaga listrik.
12. State Electricity Company (PLN) is a

State owned company that has
activities for electricity production,
transmission
and
electricity
distribution.
13. Perusahaan
Air
Bersih
adalah
perusahaan yang mempunyai aktivitas
dalam penampungan, penjernihan,
dan penyaluran air bersih kepada
rumah tangga, perusahaan industri,
atau pengguna komersial lainnya.
13. Water Supply Company (PDAM) is a

company with several activities such
as the collection and purification of
water and the distribution of cleaned
water to households, industries, and
other commercial users.
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
11. Barang yang dihasilkan adalah barang

yang
dihasilkan
dalam
proses
produksi.
14. Sold electricity/gas/cleaned water is

total electricity/gas/ cleaned water
distributed to customers.
tp
://
n
ga
da
14. Jumlah listrik/gas/air bersih yang

terjual
adalah
banyaknya
listrik/gas/air bersih yang disalurkan
kepada para pelanggan.
15. Input values include expenditures for

fuel
and
lubricant,
electricity
stationaries, spareparts, maintenance
costs of machineries and vehicles,
building and machineries rental costs,
and costs of other services.
16. Nilai output adalah nilai tenaga

listrik/gas/air bersih yang dijual atau
didistribusikan kepada para pelanggan
dan ditambah dengan pendapatan
atau penerimaan dari kegiatan jasa
perusahaan.
16. Output cover electricity/gas/cleaned

water sold and distributed to
customers added by income from
other services.
ht
15. Biaya input adalah pengeluaran yang

digunakan untuk pembelian bahan
bakar dan pelumas tenaga listrik, alatalat
tulis,
onderdil,
ongkos
pemeliharaan dan perbaikan kecil alat
produksi, sewa gedung dan mesin
serta jasa lainnya.
245
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Banyaknya Unit Usaha dan Tenaga Kerja Di Kabupaten Ngada

*)
Menurut Kelompok Industri, 2014
Tenaga
Kelompok
Industri
Unit
Usaha
(1)
(2)
(3)
1 457
Industri Pangan
502
2.
Industri Sandang
342
3.
Industri Kimia dan

Bahan Bangunan
4.
Industri Logam dan

Elektronik
5.
46,05
49,31
31,38
21,59
bp
s.
1.
Kerja
Persentase (%)
Tenaga
Unit Usaha
Kerja
(4)
(5)
go
.id
/
Tabel 6.1.1
Table 6.1.1
ka
b.
638
317
11,8
10,73
39
234
3,58
7,92
Industri Kerajinan
78
309
7,16
10,46
Jumlah / Total
1 090
2 955
100
100
ht
tp
://
n
ga
da
129
Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian & Perdagangan Kab.Ngada

Source
*)
Industri kecil dan menengah
247
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Besarnya Nilai Investasi, Produksi dan Bahan Baku Usaha

*)
Di Kabupaten Ngada Menurut Kelompok Industri, 2014
Kelompok
Industri
(1)
Nilai (Rp.000)
Produksi
(3)
Investasi
(2)
Industri Pangan
3 405 399
Industri Sandang
Industri Kimia dan

Bahan Bangunan
Industri Logam dan

Elektronik
7 220 040
4 429 577
bp
s.
Bahan Baku
(4)
go
.id
/
Tabel 6.1.2
Table 6.1.2
2 303 150
1 281 486
1 910 643
2 004 930
1 115 495
901 240
635 292
322 864
Industri Kerajinan
2 234 803
5 218 280
3 234 411
Jumlah / Total
8 836 135
17 381 692
10 383 833
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
384 050

Source
*) Industri kecil dan menengah
248
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Tabel 6.1.3
Table 6.1.3
Banyaknya Unit Usaha, Tenaga Kerja, Nilai Investasi, Produksi dan

Bahan Baku di Kabupaten Ngada Menurut Kelompok Industri (KBLI)
*)
2014
Kelompok
Industri
Unit
Usaha
Investasi
(Rp.000)
(3)
1 457
466
(4)
3 405 399
376 000
32
57
426 900
19
32
463 590
61
993 500
41
20 000
30
4
20
24
227
88
9
101
78
468
216 709
9 000
195 500
55 000
182 200
56
467 000
KELOMPOK INDUSTRI SANDANG

342
638
Industri Pertenunan (kecuali pertenunan
1.
326
615
karung goni dan karung lainnya)
2. Industri Pakaian Jadi dari Tekstil
15
20
3. Industri Alas Kaki untuk keperluan sehari-hari
1
3
4. Industri Kapuk
Source
*) Industri kecil dan menengah
384 050
11.
12.
13.
14.
II.
s.
bp
b.
ka
6.
7.
8.
9.
10.
da
5.
ga
4.
tp
://
n
3.
ht
2.
go
.id
/
(2)
502
131
I.
1.
(1)
KELOMPOK INDUSTRI PANGAN
Minyak Kelapa
Industri Penggilingan dan Pembersihan Padipadian Lainnya
Industri Penggilingan, pengupasan dan
Pembersihan
Industri pengupasan dan Pembersihan kopi
Industri pengupasan dan Pembersihan
Kacang Mente
Industri Kue-Kue Basah (Roti dan sejenisnya)
Industri Es
Industri Tahu/Tempe
Industri Krupuk dan sejenisnya
Industri Minuman Keras
Industri Pengolahan Air Minum Dalam
Kemasan (Air Mineral)
Industri Air Minum dan Air Mineral
Industri Minuman Ringan
Industri Pengolahan dan Pengawetan lainnya
untuk ikan
Tenaga
Kerja
240 700
132 350
11 000
249
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
11.
12.
13.
14.
II.
(5)
7 220 040
1 905 600
(6)
4 429 577
914 688
180 900
381 450
180 900
103 458
111 380
44 552
37 700
16 189
516 550
258 275
12 000
1 117 680
114 850
2 568 320
2 640
391 188
35 065
2 044 992
474 160
237 080
s.
bp
7.
8.
9.
10.
b.
6.
ka
5.
da
4.
ga
3.
KELOMPOK INDUSTRI SANDANG

2 303 150
Industri Pertenunan (kecuali pertenunan
1.
1 885 450
karung goni dan karung lainnya)
2. Industri Pakaian Jadi dari Tekstil
298 700
Industri Alas Kaki untuk keperluan sehari3.
119 000
hari
4. Industri Kapuk
Source
250
Bahan Baku
(Rp.000)
tp
://
n
2.
(1)
KELOMPOK INDUSTRI PANGAN
Minyak Kelapa
Industri Penggilingan dan Pembersihan
Padi-padian Lainnya
Industri Penggilingan, pengupasan dan
Pembersihan
kopi
Kacang Mente
Industri Kue-Kue Basah (Roti dan
sejenisnya)
Industri Es
Industri Tahu/Tempe
Industri Krupuk dan sejenisnya
Industri Minuman Keras
Industri Pengolahan Air Minum Dalam
Kemasan (Air Mineral)
Industri Air Minum dan Air Mineral
Industri Minuman Ringan
Industri Pengolahan dan Pengawetan
lainnya untuk ikan
ht
I.
1.
Nilai Produksi
(Rp.000)
go
.id
/
Kelompok
Industri
1 281 486
1 112 282
125 204
44 000
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Jenis Industri
2.
Industri Barang dari Semen
3.
Industri Bata dari Tanah Liat
4.
Industri Jasa Penunjang Percetakan
5.
Industri Furniture dari Rotan/Bambu

Industri Sabun dan Bahan Pembersih
Keperluan Rumah Tangga
Investasi
(Rp.000)
(2)
(3)
(4)
129
317
1 910 643
38
98
41 150
17
65
565 870
124
86 928
30
1 216 695
39
234
901 240
16
184
159 140
18
39
701 100
11
41 000
s.
66
bp
6.
b.
III.
Tenaga
Kerja
go
.id
/
1.
(1)
KELOMPOK INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN
BANGUNAN
Industri Anyaman dari Rotan dan Bambu
Unit
Usaha
2.
Industri Tambal Ban/Jasa Perbengkelan
3.
Bengkel Motor
V.
KELOMPOK INDUSTRI KERAJINAN
78
309
2 234 803
1.
Industri Furniture dari Kayu
78
309
2 234 803
2.
Industri Alat Musik Tradisional
ht
tp
://
n
ga
da
ka
1.
KELOMPOK INDUSTRI LOGAM DAN

ELEKTRONIK
Industri Alat Pertanian dari Logam
IV.
Jumlah/Total
1 090
2 955
8 836 135

Source
251
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Jenis Industri
Nilai Produksi
(Rp.000)
Bahan Baku
(Rp.000)
(1)
(5)
(6)
2 004 930
1 115 495
258 980
72 620
890 250
445 125
2.
Industri Barang dari Semen
3.
Industri Bata dari Tanah Liat
4.
Industri Jasa Penunjang Percetakan
5.
Industri Furniture dari Rotan/Bambu

Industri Sabun dan Bahan Pembersih
Keperluan Rumah Tangga
176 100
562 200
421 650
s.
293 500
bp
b.
6.
go
.id
/
1.
KELOMPOK INDUSTRI KIMIA DAN

BAHAN BANGUNAN
Industri Anyaman dari Rotan dan Bambu
III.
2.
Industri Tambal Ban/Jasa Perbengkelan
3.
Bengkel Motor
V.
KELOMPOK INDUSTRI KERAJINAN
5 218 280
3 234 411
1.
Industri Furniture dari Kayu
5 218 280
3 234 411
2.
Industri Alat Musik Tradisional

17 381 692
10 383 837
635 292
322 868
468 750
324 675
149 800
80 156
16 742
8 037
ht
tp
://
n
ga
da
ka
1.
KELOMPOK INDUSTRI LOGAM DAN

ELEKTRONIK
Industri Alat Pertanian dari Logam
IV.
Jumlah/Total

Source
252
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Tabel 6.2.1
Table 6.2.1
Banyaknya Tenaga Listrik Yang Dibangkitkan oleh PLN Menurut

Penggunaan, 2011-2012
Electrical Power Produced, Utilization, 2011-2012
(KWh)
2011
2012
(1)
(2)
(3)
2.
Siap Dijual
Sold
3.
Pemakaian Sendiri
Own Consumption
4.
Susut Energi
Losses
11 314 953
12 362 479
s.
Produksi Sendiri
Produced
16 667 847
12 362 479
123 847
121 178
(437 330)
0,79941
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
1.
go
.id
/
Rincian
Items
Sumber / Source : PT. PLN Ranting Bajawa

253
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Tabel 6.2.2
Banyaknya Pelanggan Listrik PLN Menurut Jenis Pelanggan,

2011 2012
Number Of Costumers Electrical Supply by Kind of Costumers
2011 2012
Table 6.2.2
2011
2012
(1)
(2)
(3)
go
.id
/
Rincian
Items
1.
Sosial
Social
2.
Rumah Tangga
Household
3.
Bisnis
Business
4.
Industri
Industry
5.
Pemerintah
Government
7 380
bp
s.
446
30 165
539
798
12
266
397
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
18 968
254
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Tabel 6.2.3
Banyaknya Penjualan Tenaga Listrik PLN Menurut Jenis Pelanggan,

2011 2012
Number of Electrical Sold by Kind of Costumers, 2011 - 2012
Table 6.2.3
(KWh)
2011
2012
(2)
(3)
go
.id
/
Jenis Pelanggan
Kind Of Costumers
(1)
1.
Sosial
Social
2.
Rumah Tangga
Household
3.
Bisnis
Business
4.
Industri
Industry
5.
6.
126 455
bp
s.
78 242
1 712 093
ka
b.
1 063 167
243 264
5 218
8 154
Pemerintah
Government
130 249
193 306
Multiguna
Multiple use
14 568
1 480 197
2 297 840
ht
tp
://
n
ga
da
203 321
Jumlah / Total
255
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Tabel 6.2.4
Besarnya Nilai Penjualan Tenaga Listrik PLN Menurut Jenis

Pelanggan, 2011- 2012
Value of Electrical Sold by Kind of Costumers, 2011- 2012
Table 6.2.4
( Rupiah )
2011
2012
(1)
(2)
(3)
go
.id
/
Jenis Pelanggan
Kind Of Costumers
Sosial
Social
50 996 974
2.
Rumah Tangga
Household
660 400 029
3.
Bisnis
Business
4.
Industri
Industry
5.
6.
172 040 105
1 082 374 557
ka
b.
bp
s.
1.
228 163 460
4 592 790
7 373 845
Pemerintah
Government
109 008 421
163 143 677
Multiguna
Multiple use
22 352 453
1 018 443 354
1 675 448 097
ht
tp
://
n
ga
da
193 445 140
Jumlah / Total
256
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Banyaknya Rumah Tangga Pengguna Listrik Non PLN Menurut Jenis

Listrik dan Kecamtan, 2012
Tabel 6.2.5
Table 6.2.5
Kecamatan
District
PLTS
PLTMH
Generator
(1)
(2)
(3)
(4)
Aimere
107
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
go
.id
/
378
s.
620
50
146
63
115
Riung Barat
63
Wolomeze
21
419
998
146
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
Jumlah
Sumber / Source : Dinas Energi dan Sumber daya Mineral

257
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Banyaknya Pekerja / Karyawan Tetap PDAM Ngada Menurut Tingkat

Pendidikan Yang Di Tamatkan, 2013
Jlh
Pekerja Adm. &

Lainnya
L
P
Jlh
(2)
(3)
(4)
(5)
34
34
15
bp
Pekerja Teknis
Tingkat Pendidikan
(1)
Sampai dengan SLTA
2.
Akademi/Diploma
3.
Sarjana (S1/D IV)
4.
Pasca Sarjana (s2,s3)
(7)
Jlh
(8)
(9)
(10)
13
28
49
13
62
s.
1.
(6)
Jumlah
go
.id
/
Tabel 6.3.1
Table 6.3.1
ka
b.
35
35
18
15
33
52
16
68
ht
tp
://
n
ga
da
Jumlah / Total
Sumber / Source : Survei Tahunan Air Bersih
258
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Tabel 6.3.2
Table 6.3.2
Banyaknya Pelanggan Air Minum Menurut Kategori Pelanggan, 2013

Members of Costumers Water by Kind Categories, 2013
Banyaknya
Pelanggan
Members of
costumers
(2)
Kategori Pelanggan
Costumers of Categories
(%)
(3)
go
.id
/
(1)
Persentase
Persentage
Sosial
4 502
2.
Rumah Tangga
3.
Instansi Pemerintah
4.
Niaga
5.
Industri
6.
7.
5,37
bp
s.
1.
87,71
ka
b.
73 589
1,36
4 387
5,23
285
0,34
Khusus
Bocor dalam Penyaluran
83 903
100,00
ht
tp
://
n
ga
da
1 140
Jumlah / Total
259
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Tabel 6.3.3
Table 6.3.3
Jumlah dan Persentase Volume Konsumsi Air Minum Yang Disalurkan

Menurut Kategori Pelanggan, 2013
Percentage of Amount and Consumption Volume Waters Supply
of Ngada By Costumers Categories, 2013
Volume
Volume
3
(M )
(2)
Kategori Pelanggan
go
.id
/
(1)
Persentasi
Percentage
(%)
(3)
Sosial
134 179
2.
Rumah Tangga
3.
Instansi Pemerintah
4.
Niaga
5.
Industri
6.
7.
s.
1.
79,12
ka
b.
bp
1 470 353
7,22
2,66
193 092
10,39
11 433
0,62
Khusus
1 858 470
100,00
ht
tp
://
n
ga
da
49 413
Jumlah / Total
260
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Banyaknya Produksi Air Minum Menurut Bulan, 2013

Waters Supply of Ngada By Costumers Categories, 2013
Produksi
Air Minum
3
(M )
(2)
Bulan
Month
(1)
Persentase
Persentage
(%)
(3)
go
.id
/
Tabel 6.3.4
Table 6.3.4
Januari
133 544
2.
Pebruari
159 991
3.
Maret
140 434
7,81
4.
April
128 594
7,15
5.
Mei
6.
Juni
7.
Juli
8.
Agustus
9.
ka
b.
bp
s.
1.
7,42
8,89
8,42
152 182
8,46
152 863
8,50
155 468
8,64
September
159 634
8,88
10.
Oktober
165 629
9,21
11.
Nopember
149 816
8,33
12.
Desember
149 091
8,29
1 798 687
100
ht
tp
://
n
ga
da
151 441
Jumlah / Total

261
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Banyaknya dan Nilai Air Minum Yang Disalurkan Menurut Kategori

Pelanggan, 2013
Members and Value of Sold Water Supply by Costumers Of
Categories, 2013
Table 6.3.5
Nilai
Value Of Sold
(Rp)
(2)
Kategori Pelanggan
(1)
Sosial
199 786 211
2.
Rumah Tangga
3.
Instansi Pemerintah
4.
Niaga
5.
Industri
6.
7.
s.
1.
Persentase
Persentage
(%)
(3)
go
.id
/
Tabel 6.3.5
70,50
ka
b.
bp
2 577 386 209
5,46
3,91
687 401 767
18,80
48 321 557
1,32
Khusus
3 655 965 660
100,00
ht
tp
://
n
ga
da
143 069 916
Jumlah / Total

262
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Banyaknya Potensi Pertambangan Menurut Kecamatan, Golongan

Bahan Galian dan Jenis Bahan Galian, 2012
Kecamatan
District
Golongan
B
(3)
Jenis
C
(4)
Aimere
Jerebuu
Inerie*
Bajawa
5
6
7
Golewa
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah / Total
12
46
(5)
Pasir Besi, Batu Gunubg Pasir,
Tanah Urug, Batu Kali, Kerikil Galian
Bukit, Pasir Urug, Pasir Pasang,
Kerikil Sungai
Batu Gunung Pasir, Tanah Urug,
Belerang, Kerikil Galian Bukit, Pasir
Urug, Pasir Pasang
s.
ga
(1)
A
(2)
go
.id
/
Tabel 6.4.1
Table 6.4.1
Batu Gunung Pasir, Tanah Urug,

Tanah Liat, Kerikil Galian Bukit,
Pasir, Urug, Pasir Pasang
bp
b.
ht
tp
://
n
da
ka
Tanah Urug, Batu Kali, Kerikil Galian

Bukit, Pasir Urug, Kerikil Sungai,
Belerang
Batu Gunung, Tanah Urug, Kerikil
Galian Bukit
Bijih Besi, Emas, Perak, Batu
Gamping, Batu Gunung, Tanah
Urug, Kerikil Galian Bukit, Pasir Kali,
Kerikil Sungai, Batubara
Bijih Besi, Galena, Emas, Perak
Tembaga, Batu Gamping, Batu
Gunung, Tanah Urug, Kerikil Galian
Bukit, Batu Kali, Kerikil Sungai
Mangan, Batu Gunung, Tanah urug,
Kerikil Galian Bukit, Batu Kali, Kerikil
Sungai
xxx

263
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Tabel 6.4.2
Table 6.4.2
Banyaknya Sumber Mata Air di Kabupaten Ngada Menurut

Kecamatan, 2012
Banyaknya
Sumber Mata Air
Debit
(liter / detik)
(2)
(3)
(1)
Aimere
21
Jerebuu
27
Bajawa
Golewa
Bajawa Utara
Soa
Riung
8
9
bp
s.
go
.id
/
Kecamatan
District
ka
b.
47
14
27
35
Riung Barat
43
Wolomeze
34
344
ht
tp
://
n
ga
da
96
Jumlah / Total

264
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY
Banyaknya Sumber Mata Air di Kabupaten Ngada Menurut Desa

2012
Banyaknya
Sumber Mata Air
Debit
(liter / detik)
(2)
(3)
(1)
21
Waebela
Kelitei
Warupele I
Warupele II
Inerie
Sebowuli
bp
Aimere
go
.id
/
Kecamatan
District
s.
Tabel 6.4.3
Table 6.4.3
b.
Paupaga
Foa
159,307
Aimere Timur
10
Aimere
5,72
11
Keligejo
1,551
12
Heawae
2,201
ht
tp
://
n
ga
da
ka

265
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY

Debit
(liter / detik)
(2)
(3)
Jerebuu
27
Dariwali
Naruwolo
Tiworiwu
Watumanu
s.
1,333
5,886
b.
bp
(1)
go
.id
/
Banyaknya
Sumber Mata Air
Kecamatan
District
0,411
Nenowea
0,25
Manubhara
Naruwolo I
Naruwolo II
ht
tp
://
n
ga
da
ka

266
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY

Debit
(liter / detik)
(2)
(3)
Bajawa
47
Bajawa
3,48
Faobata
Tanalodu
Kisanata
Jawameze
Trikora
Ngedukelu
Lebijaga
Susu
10
Beja
11
Bomari
12
s.
bp
(1)
go
.id
/
Banyaknya
Sumber Mata Air
Kecamatan
District
9,76
10
Ubedolumolo
13
1,13
13
Beiwali
44,59
14
Wawowae
15
Naru
44,45
16
Borani
17
Langagedha
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.

267
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY

Debit
(liter / detik)
(2)
(3)
Golewa
96
Wogowela
Boba
Were II
Kezewea
Sadha
Takatunga
10
Sarasedu
Malanuza
Todabelu
10
Ratogesa
11
Dadawea
12
Were I
13
s.
bp
(1)
go
.id
/
Banyaknya
Sumber Mata Air
Kecamatan
District
b.
12
47,43
4,29
Radabata
14
Rakateda I
15
Rakateda II
16
Mangulewa
17
Rakalaba
18
Sobo
19
Mataloko
5,529
20
Sangadeto
21
Were III
ht
tp
://
n
ga
da
ka
11

268
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY

Debit
(liter / detik)
(2)
(3)
14
(1)
Bajawa Utara
Waewea
Uluwae
Inelika
Wololika
Inegena
b.
bp
go
.id
/
Banyaknya
Sumber Mata Air
s.
Kecamatan
District
6,102
1,33
Watukapu
1,76
Nabelena
Turamuri
ht
tp
://
n
ga
da
ka

269
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY

Debit
(liter / detik)
(2)
(3)
27
(1)
Soa
Tarawaja
Loa
Mengeruda
Piga
Masu
Seso
Waepana
Masu Kedhi
Ngabheo
10
Libunio
11
bp
go
.id
/
Banyaknya
Sumber Mata Air
s.
Kecamatan
District
b.
Meli Waru
12
Piga I
13
Bogoboa
14
Tarawali
ht
tp
://
n
ga
da
ka
11
270
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY

Debit
(liter / detik)
(2)
(3)
Riung
35
Taen Terong
Rawangkalo
12
Wangka
Lengkosambi
Tadho
Benteng Tengah
Nangamese
Latung
s.
bp
(1)
go
.id
/
Banyaknya
Sumber Mata Air
Kecamatan
District
3,21
-
Sambinasi
10
Wangka Selatan
11
Lengkosambi Timur
12
Lengkosambi Barat
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.

271
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY

Debit
(liter / detik)
(2)
(3)
Riung Barat
43
Wolomeze
16
Ria
Lanamai
Benteng Tawa
Ngara
Ria I
s.
bp
(1)
go
.id
/
Banyaknya
Sumber Mata Air
Kecamatan
District
12
Wolomeze I
Lanamai I
Benteng Tawa I
10
Wolomeze II
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.

272
INDUSTRI DAN ENERGI

INDUSTRY AND ENERGY

Debit
(liter / detik)
(2)
(3)
Wolomeze
34
Turaloa
12
Mainai
Denatana
Nginamanu
s.
bp
(1)
go
.id
/
Banyaknya
Sumber Mata Air
Kecamatan
District
3,768
5,537
Nginamanu Selatan
Nginamanu Barat
Denatana Timur
Wue
tp
://
n
ga
da
11
ht
ka
b.

273
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
da
tp
://
n
ga
BAB VII
Perdagangan, hotel
Dan pariwisata
ht
Chapter VII
TRADE, HOTEL AND
TOURISM
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
PERDAGANGAN, HOTEL DAN PARIWISATA

TRADE, HOTEL AND TOURISM
TECHNICAL NOTES
1. Perusahaan adalah suatu badan yang

melakukan
kegiatan
ekonomi,
bertujuan menghasilkan barang/jasa,
terletak di suatu bangunan fisik pada
lokasi tertentu, dan mempunyai
catatan administrasi tersendiri. Badan
perusahan konstruksi dapat berbentuk
PT, CV, Firma, PT (Persero).
1. Establishment is an economic activity

unit to provide goods or services
located in a physical building,
possessing cost structure and
production record. The type of legal
entity of construction establishment
could be: Limited Company, Limited
Partnership,
Firm
governments
Company (local and national).
2. Pekerja adalah semua orang yang

pada saat pencacahan bekerja di
perusahaan, baik pekerja teknik
maupun pekerja nonteknik .
2. Employee is any person at the time of

enumeration whos working in the
establishment as a technical worker
or non-technical worker.
s.
bp
Permanent worker: Those who are

working
in
the
establishment/business and receiving
fixed
salaries/wages
without
depending on the absence/presence
records.
ga
da
ka
b.
Pekerja tetap: pekerja yang bekerja

pada
perusahaan/usaha
yang
menerima upah/gaji secara tetap,
tidak tergantung pada absensi/
kehadiran pekerja tersebut.
go
.id
/
PENJELASAN TEKNIS
ht
tp
://
n
3. Wisatawan mancanegara (wisman)

ialah
setiap
pengunjung
yang
mengunjungi suatu negara di luar
tempat tinggalnya, didorong oleh satu
atau beberapa keperluan tanpa
bermaksud memperoleh penghasilan
di tempat yang dikunjungi dan
lamanya kunjungan tersebut tidak
lebih dari satu tahun (12 bulan).
Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori
wisatawan mancanegara, yaitu :
a. Wisatawan (turis) ialah setiap
pengunjung seperti definisi di atas
yang tinggal paling sedikit 24 jam,
akan tetapi tidak lebih dari 1 (satu)
tahun di tempat yang dikunjungi,
3. A foreign visitor is any person visiting

a country other than his usual place of
residence for any reason other than
for earning income in the country
visited, and the length of stay is no
more than one year (12 months). This
definition covers two categories of
foreign visitors, namely :
a. Tourist is any visitor staying for
at least 24 hours, but no more
than one year, in the country
visited, with the intention of
visiting, and for any of these
purposes : Pleasure, recreation
and sports, Business, visiting
friends and relatives, missions,
277

attending meetings, conferences,

visit for health reasons and study.
b. Excursionist is any visitor
staying less than 24 hours in the
country visited including, Cruise
Passengers, i.e. visitors arriving in
a country without staying in any
accommodation available in the
visited country.
4. Rata-rata Lama Tinggal adalah ratarata

waktu
tinggal
wisatawan
mancanegara di Indonesia untuk satu
kali kunjungan.
4. Average Length of Stay is the average

duration stay of foreign visitor in
Indonesia for one trip.
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
dengan maksud antara lain:

berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis,
menghadiri pertemuan, studi, dan
kunjungan dengan alas an
kesehatan.
b. Excursionist
ialah
setiap
pengunjung seperti definisi di atas
yang tinggal kurang dari 24 jam di
tempat yang dikunjungi (termasuk
Cruise
passengers).
Cruise
Passengers
ialah
setiap
pengunjung yang tiba di suatu
negara di mana mereka tidak
menginap di akomodasi yang
tersedia di negara tersebut,
misalnya dengan kapal laut.
5. Revenue from foreign visitor is the

number of foreign visitors in Indonesia
multiplied by the average expenditure
per visit.
6. Akomodasi ialah suatu usaha yang

menggunakan suatu bangunan atau
sebagian bangunan yang disediakan
secara khusus, dan setiap orang dapat
menginap, makan serta memperoleh
pelayanan dan fasilitas lainnya dengan
pembayaran. Akomodasi dibedakan
antara hotel dan akomodasi lainnya.
Ciri khusus dari hotel adalah
mempunyai restoran yang berada di
bawah manajemen hotel tersebut.
6. An
accommodation
is
an
establishment using a building or a
part of a building, prepared
commercially for any person to stay,
eat and obtain service as well as other
facilities.
Accommodation
is
segregated into hotel and other
accommodations.
The
special
characteristic of hotel is having a
restaurant under hotel management.
ht
tp
://
n
ga
5. Penerimaan negara dari wisatawan

mancanegara adalah hasil kali antara
rata-rata pengeluaran wisman per
kunjungan dengan jumlah kunjungan
wisman.
278

7. A
classified
hotel
is
an
accommodation
which
meets
specified standards regarding physical
requirements,
services
provided,
manpower qualifications, number of
rooms available, etc. A non-classified
hotel is an accommodation which has
not met the requirements previously
mentioned.
8. Tingkat penghunian kamar hotel

adalah persentase banyaknya malam
kamar
yang
dihuni
terhadap
banyaknya malam kamar yang
tersedia.
8. Room occupancy rate is the number of

room-nights occupied divided by the
number of room-nights available,
multiplied by 100 percent.
9. Rata-rata lamanya tamu menginap

adalah hasil bagi antara banyaknya
malam tempat tidur yang terpakai
dengan banyaknya tamu yang
menginap di hotel dan akomodasi
lainnya.
9. Average length of stay is the number

of bed-nights used divided by the
number of guests staying at the
accommodation.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
7. Hotel berbintang yaitu hotel yang

telah memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan seperti persyaratan
fisik,
bentuk
pelayanan
yang
diberikan, kualifikasi tenaga kerja,
jumlah kamar dan lainnya. Hotel tidak
berbintang yaitu hotel yang tidak
memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan.
279
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.

Tabel 7.1.1
Banyaknya Perusahaan Perdagangan di Kabupaten Ngada Menurut

Kecamatan dan Badan Hukum, 2014
Numbers of establishment of trade by district, 2014
Badan Hukum
PT
CV
Fa
(1)
(2)
(3)
(4)
Jerebuu
Inerie
Bajawa
42
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
(6)
(7)
45
10 Riung
11 Riung Barat
12 Wolomeze
49
52
Jumlah / Total
ga
da
ka
b.
ht
s.
Aimere
(5)
Jumlah
Total
tp
://
n
Koperasi / SIPD /
PD
Diparda
bp
Kecamatan
District
go
.id
/
Table 7.1.1

Source
281

Tabel 7.1.2
Banyaknya Tenaga Kerja Perusahaan Perdagangan Menurut

Kecamatan dan Badan Hukum, 2014
Numbers of Trade Labor by District and Status, 2014
Table 7.1.2
(1)
(2)
Jumlah
Total
(7)
go
.id
/
PT
Badan Hukum
Koperasi
SIPD /
CV
Fa
/
Diparda
PD
(3)
(4)
(5)
(6)
22
22
s.
Kecamatan
District
48
48
300
300
28
28
18
18
10
10
23
23
16
16
11 Riung Barat
20
20
12 Wolomeze
11
11
502
502
2 Jerebuu
3 Inerie
4 Bajawa
5 Golewa
6 Golewa Selatan
7 Golewa Barat
9 Soa
ht
10 Riung
Jumlah / Total
b.
ka
da
ga
tp
://
n
8 Bajawa Utara
bp
1 Aimere

Source
282

Banyaknya Pasar Menurut Sumber Dana dan Kecamatan, 2014

Numbers of Market by District and Status, 2014
Kecamatan
District
(4)
(5)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah / Total
14
17
da
ga
tp
://
n
ht
ka
(6)
s.
(3)
Jumlah
bp
(2)
Mingguan
APBN /
APBD /
Swadaya
Swadaya
b.
(1)
Harian
APBN /
APBD
Inpres
I / II
go
.id
/
Tabel 7.1.3
Table 7.1.3

Source
283

Tabel 7.1.4
Table 7.1.4
Banyaknya Alat UTTP di Kabupaten Ngada Menurut Jenis

2012- 2014
Rincian
Category
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
43
48
30
27
17
15
36
104
90
792
305
Meteran
15
2.
Takaran
31
3.
Timbangan Sentisimal
45
4.
Timbangan bobot ingsut
5.
Timbangan meja
73
6.
Dacing logam
98
7.
Timbangan cepat
8.
Timbangan pegas
9.
Timbangan kuadran
10.
Timbangan ternak
11.
Anak timbangan biasa
12.
Anak timbangan halus
13.
Neraca
14.
Pompa ukuran BBM
15.
Timbangan Elektronik
Jumlah / Total
1 095
516
192
b.
bp
s.
ga
da
ka
tp
://
n
ht
go
.id
/
1.

Source
Ket. UTTP : Ukur, Takar, Timbangan dan Perlengkapan lainnya
284

Tabel 7.1.5
Table 7.1.5
Banyaknya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) di Kabupaten

Ngada, 2014
Pedagang
Mikro
Pedagang
Kecil
Pedagang
Menengah
Pedagang
Besar
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1 Aimere
27
2 Jerebuu
3 Inerie
4 Bajawa
193
5 Golewa
43
42
s.
170
bp
257
623
14
10
67
ka
b.
go
.id
/
Kecamatan
District
17
13
13
32
13
10
29
11 Riung Barat
12 Wolomeze
302
225
293
823
10 Riung
ht
9 Soa
tp
://
n
8 Bajawa Utara
ga
7 Golewa Barat
da
6 Golewa Selatan
Jumlah / Total

Source
285

Banyaknya Pedagang di Kabupaten Ngada Menurut Jenis Pedagang

dan Kecamatan, 2014
Pedagang
Mikro
Pedagang
Kecil
Pedagang
Menengah
Pedagang
Besar
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Aimere
125
10
Jerebuu
92
Inerie
68
Bajawa
633
255
Golewa
328
Golewa Selatan
146
Golewa Barat
145
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
156
99
10
82
748
43
1 679
43
399
163
17
166
116
279
19
19
317
141
25
31
297
Riung Barat
101
113
Wolomeze
64
79
2 231
372
912
51
3 666
b.
ka
27
da
ga
109
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
bp
21
s.
Kecamatan
District
go
.id
/
Tabel 7.1.6
Table 7.1.6

Source
Ket. Termasuk Pedagang Yang Tidak ada SIUP
286

Tabel 7.1.7
Table 7.1.7
Arus Keluar - Masuk Barang Melalui Pelabuhan Laut di Kabupaten

Ngada Menurut Jenis Komoditi, 2014
Satuan
Masuk
Keluar
(1)
(2)
(3)
(4)
Kopra
Kg
Beras
Kg
Jagung
Kg
Jahe
Kg
Pisang
Sapi
Babi
Botol Kosong
Besi Tua
107 000
2 000 000
11 000
s.
go
.id
/
Jenis Komoditi
4 000
30 425
Ekor
207
Ekor
12
Kg
439 000
10 Kedelai
Kg
11 Brenebon
Kg
ka
b.
bp
ht
tp
://
n
ga
da
Tandan

Source
287

Satuan
Masuk
Keluar
(1)
(2)
(3)
(4)
Ekor
45
13 Kakao
Kg
14 Cengkeh
Kg
15 Jambu Mete
Kg
3 500
Ton
3 000
21 Bahan Bangunan
22 Bahan Makanan
Ton
s.
bp
12 Kambing
go
.id
/
Jenis Komoditi
Batang
b.
16 Besi Beton
ka
17 Seng Gelombang
ht
tp
://
n
20 Barang Campuran
ga
19 Semen Gresik
da
18 Tripleks
23 Semen Tonasa
24 Semen Tiga Roda

Source
288

Tabel 7.1.8
Table 7.1.8
Arus Keluar Komoditi Perdagangan dari Kabupaten Ngada Menurut

Jenis Komoditi, 2012
Jenis Komoditi
Satuan
Banyakya
(1)
(2)
(3)
Kopi
Ton
211
Cengkeh
Ton
26,9
Kopra
Ton
Jambu Mente
Ton
Coklat
Ton
Jahe
Ton
Beras
Ton
Jagung
Ton
Kedele
Ton
ka
b.
bp
s.
36
da
tp
://
n
11 Besi Tua
13 Nilam
383
Tandan
ga
10 Pisang
12 Ronsok
go
.id
/
ht
14 Minyak Kelapa
17
64 150
27
71 750
Ton
984
Ton
26
Ton
Drum
15 Agar-agar
Ton
0,5
16 Ikan Kering
Ton
17 Asam
Ton
18
18 Kerbau
Ekor
491
Sumber : Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kab.Ngada

Source
289

Jenis Komoditi
Satuan
Banyakya
(1)
(2)
(3)
Ekor
5 889
20 Kuda
Ekor
452
21 Babi
Ekor
22 Kambing
Ekor
23 Domba
Ekor
24 Kunyit
Ton
25 Kaang Hijau
Ton
26 Ikan Basah
Ton
68
Ton
ka
b.
bp
s.
21
Ton
Pucuk
36,5
1
0,2
11 000
0,5
31 Kacang Hitam
Ton
0,5
32 Pala
Ton
0,4
33 Rotan
Ikat
10
34 Kulit Sapi Kering
Ton
35 Kepok
Ton
3,5
36 Bambu
Potong
tp
://
n
Ton
ht
ga
28 Kacang Brenebon
30 Kacang Tanah
45
da
27 Padi
29 Pucuk Koli
go
.id
/
19 Sapi
Sumber : Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kab.Ngada

Source
290
2 000

Tabel 7.2
Banyaknya Perusahaan Rumah Makan, Kapasitas dan Tenaga Kerja

di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan, 2011
Numbers of Restaurant, Employment and Capacity by District, 2011
Kecamatan
District
Rumah
Makan
Tempat
Duduk
Tenaga
Kerja
Tng. Kerja /
Rmh makan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
go
.id
/
Table 7.2
10
2,00
2,00
141
3,92
151
21
3,00
10
133
16
1,60
84
14
2,33
Aimere
129
Jerebuu
Inerie
Bajawa
36
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
26
18
3,00
12
Wolomeze
ht
bp
ka
b.
519
da
tp
://
n
ga
s.
Jumlah / Total
291

Tabel 7.3.1
Table 7.3.1
Banyaknya Hotel Menurut Kelas dan Fasilitas, 2012 - 2013

Numbers of hotel by class and facility, 2012 - 2013
2012
Berbintang /
Classified
2.
Tdk berbintang
Un Classified
24
281
Hotel
Number
Of Hotel
(5)
Kamar
Rooms
(6)
Tempat
Tidur
Beds
(7)
475
24
295
489
< 10 kamar
13
88
159
13
89
156
10 - 24 kamar
139
237
155
249
> 24 kamar
54
79
51
84
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
1.
(3)
Tempat
Tidur
Beds
(4)
Kamar
Rooms
go
.id
/
(1)
Hotel
Number
Of Hotel
(2)
2013
s.
Kelas Hotel
Class
Sumber/Source : Hasil Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi 2011-2013

292

Tabel 7.3.2
Banyaknya Hotel Menurut Kelas, Fasilitas dan Kecamatan,

2012 - 2013
Numbers of hotels by class, facility and district,
2012 2013
Table 7.3.2
2012
Hotel
Number
Of Hotel
(1)
Tempat
Tidur
Kamar
Rooms
Beds
(2)
(3)
(4)
Hotel
Number
Of
Hotel
(5)
Kamar
Rooms
go
.id
/
Kecamatan
District
2013
Tempat
Tidur
Beds
(6)
(7)
26
44
Aimere
26
40
Jerebuu
Inerie
Bajawa
13
180
299
13
201
327
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
75
136
68
118
11
Riung Barat
12
Wolomeze
24
281
475
24
295
489
ht
Jumlah / Total
bp
b.
ka
da
tp
://
n
ga
s.
293

Banyaknya Hotel Menurut Kelompok Kamar dan Kecamatan, 2013

Numbers of hotels by room category and district, 2013
Kecamatan
District
< 10
10 - 24
> 24
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
go
.id
/
Tabel 7.3.3
Table 7.3.3
13
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
13
24
bp
da
ka
b.
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
s.
Sumber/Source : Hasil Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi 2013
294

Tabel 7.3.4
Banyaknya Kamar Hotel Menurut Kelompok Kamar dan Kecamatan,

2013
Number of hotels room by room category and district, 2013
Table 7.3.4
< 10
10 - 24
> 24
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
26
26
Jerebuu
Inerie
Bajawa
32
118
51
201
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
31
37
68
11
Riung Barat
12
Wolomeze
89
155
51
295
ht
Jumlah / Total
b.
ka
da
tp
://
n
ga
s.
Aimere
bp
go
.id
/
Kecamatan
District

295

Tabel 7.3.5
Banyakya Tempat Tidur Hotel Menurut Kelompok Kamar dan

Kecamatan, 2013
Number of beds by room category and District, 2013
Table 7.3.5
< 10
10 - 24
> 24
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
44
44
Jerebuu
Inerie
Bajawa
59
184
84
327
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
53
65
118
11
Riung Barat
12
Wolomeze
156
249
84
489
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
s.
Aimere
bp
go
.id
/
Kecamatan
District

296

Tabel 7.3.6
Banyakya Tenaga Kerja Hotel Menurut Kelompok Kamar dan

Kecamatan, 2013
Number of hotels employment and district, 2013
Table 7.3.6
< 10
10 - 24
> 24
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Jerebuu
Inerie
Bajawa
10
24
12
46
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
10
10
20
11
Riung Barat
12
Wolomeze
27
34
12
73
ht
Jumlah / Total
b.
ka
da
tp
://
n
ga
s.
Aimere
bp
go
.id
/
Kecamatan
District

297

Tabel 7.3.7
Rasio Tenaga Kerja / Hotel Menurut Kelompok Kamar dan

Kecamatan, 2013
Employment / hotel ratio by room category and district, 2013
Table 7.3.7
< 10
10 - 24
> 24
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1,8
1,8
Jerebuu
Inerie
Bajawa
2,5
3,4
6,0
3,5
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
2,0
5,0
2,9
11
Riung Barat
12
Wolomeze
2,1
3,8
6,0
3,0
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
s.
Aimere
bp
go
.id
/
Kecamatan
District

298

Tabel 7.3.8
Rasio Tenaga Kerja Hotel / Kamar Menurut Kelompok Kamar dan

Kecamatan, 2013
Employment / hotel ratio by room category and district, 2013
Table 7.3.8
< 10
10 - 24
> 24
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Aimere
0,3
Jerebuu
Inerie
Bajawa
0,3
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
go
.id
/
Kecamatan
District
0,3
0,2
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
0,3
0,3
0,3
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah / Total
0,3
0,2
0,2
ht
bp
ka
b.
0,2
da
tp
://
n
ga
s.

299

Tabel 7.3.9
Banyaknya Tenaga Kerja Hotel Menurut Status dan Kecamatan,

2012 2013
Number of hotels employment by status and district,
2012 2013
Kecamatan
District
Jumlah
Dibayar
Employee
Total
(2)
(3)
(4)
Un
Employee
Total
(5)
(6)
(7)
Jerebuu
Inerie
Bajawa
25
38
31
15
46
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
10
10
20
10
10
20
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah / Total
36
27
63
44
29
73
b.
bp
Aimere
ht
s.
Un
Employee
Jumlah
ka
Employee
2013
Tidak
dibayar
tp
://
n
(1)
Dibayar
2012
Tidak
dibayar
go
.id
/
Table 7.3.9
ga
da
13

300

Tabel 7.3.10
Banyaknya Tenaga Kerja Hotel Menurut Tingkat Pendidikan

dan Kecamatan, 2013
Number of hotels employment by educational and district, 2013
< SLTA
SLTA
DIPLOMA
S1
S2/S3
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
34
46
Golewa
ka
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
16
20
11
Riung Barat
12
Wolomeze
Jumlah / Total
14
52
73
ht
s.
bp
b.
ga
tp
://
n
go
.id
/
Kecamatan
District
da
Table 7.3.10

301

Tabel 7.3.11
Table 7.3.11
Banyaknya Tamu Hotel Menurut Kategori dan Kecamatan, 2013

Number of guest by category and district, 2013
Asing
Foreigne
Domestik
Local
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
2 467
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
347
349
s.
go
.id
/
Kecamatan
District
3 773
6 240
1 381
698
2 079
Riung Barat
Wolomeze
3 850
4 818
8 668
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
bp
302

Tabel 7.3.12
Table 7.3.12
Persentase Tamu Hotel Menurut Kategori dan Kecamatan, 2013

Persentage of guest hotels by category and district, 2013
Asing
Foreigne
Domestik
Local
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
go
.id
/
Kecamatan
District
Aimere
0,57
99,43
100,00
Jerebuu
Inerie
Bajawa
39,54
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
s.
60,46
100,00
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
66,43
33,57
100,00
11
Riung Barat
12
Wolomeze
44,42
55,58
100,00
ka
b.
bp
ht
tp
://
n
ga
da
Jumlah / Total

303

Tabel 7.3.13
Rata-Rata Tarif Tempat Tidur Hotel Menurut Kategori Dan

Kecamatan, 2012
Average bed tariff by category and district, 2012
Table 7.3.13
(Rp)
Minimum
Minimum
Maksimum
Maximum
Rata-rata
Average
(1)
(2)
(3)
(4)
go
.id
/
Kecamatan
District
Aimere
41 250
51 250
46 250
Jerebuu
Inerie
Bajawa
103 077
198 462
150 770
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
73 571
114 286
93 929
11
Riung Barat
12
Wolomeze
217 898
363 998
290 948
ka
b.
bp
s.
ht
tp
://
n
ga
da
Jumlah / Total
304

Banyaknya Kunjungan Wisatawan Menurut Jenis Wisatawan dan

Obyek Wisata, 2013
Bheto Padhi
13
14
15
16
17
18
19
20
Lekolodo
Pantai Pasir Putih Waebela
Kampung Tradisonal Watu
Kampung Tradisional Maghilewa
Naru
Kampung Tradisional Belaraghi
Arak Process Gemo
Luba
21
Kampung Tradisional Be'a
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
5 194
2 032
...
12
31
34 343
...
15
...
...
40
29
4 331
6 826
...
824
655
3 198
...
560
...
...
340
1 156
9 525
8 858
...
836
686
37 541
...
575
...
...
380
1 185
...
...
...
...
...
...
...
...
8
...
28
...
...
...
...
...
232
...
1 529
...
...
...
...
...
240
...
1 557
147
154
48 707
17 332
66 038
s.
12
Riung
Jerebuu
Jerebuu
Jerebuu
Golewa
Soa
Bajawa
Bajawa
Bajawa
Soa
Jerebuu
Inerie
Golewa
Barat
Bajawa
Inerie
Inerie
Inerie
Bajawa
Aimere
Aimere
Jerebuu
Golewa
Barat
ka
TWAL 17 Pulau Riung

Kampung Tradisional Bena
Kampung Tradisional Nage
Sumber Air Panas Alam Malanage
Kampung Tradisional Wogo
TWA Air Panas Mengeruda
Boloji
Kampung Tradisional Bela
Danau Wawo Mudha
Keperpurbakalaan Mata Menge
Kampung Tradisional Gurusina
Kampung Tradisional Tololela
bp
(1)
1
2
3
4
4
5
6
7
8
9
10
11
Jumlah Kunjungan Wisatawan

Manca
Nusantara
Jumlah
Negara
(3)
(4)
(5)
go
.id
/
Lokasi /
Kecamat
an
(2)
Nama Obyek Wisata
b.
Tabel 7.3.14
Table 7.3.14
Sumber : Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Kab. Ngada

Source
305
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
da
tp
://
n
ga
BAB VIII
Transportasi dan
Komunikasi
ht
Chapter VIII
TRANSPORTATION AND
COMMUNICATION
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
1. Data
on
transportations
communications cover:
a. Length of Road
b. Land Transportation
c. Sea Transportation
d. Air Transportation
e. Pos and Telecommunication
and
2. Kendaraan bermotor adalah setiap

kendaraan yang digerakkan oleh
peralatan teknik yang ada pada
kendaraan
tersebut,
biasanya
digunakan untuk angkutan orang atau
barang di atas jalan raya selain
kendaraan yang berjalan di atas rel.
Kendaraan bermotor yang dicatat
adalah semua jenis kendaraan kecuali
kendaraan bermotor TNI/Polri dan
Korps Diplomatik.
2. Motor vehicles are any kind of vehicles

motorized by machine set up in those
vehicles. They are usually used for
transporting peoples and goods on
roads except vehicles moving along a
railway line. The data cover all kinds
of motor vehicles except those belong
to Indonesia Army Force Indonesian
State Police and Diplomatic Corps.
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
1. Data transportasi dan komunikasi

meliputi :
a. Panjang Jalan
b. Angkutan Darat
c. Angkutan Laut
d. Angkutan Udara
e. Pos dan Telekomunikasi
3. Passengers cars are any motor

vehicles with no more than eight
seats, excluding seat for driver. It can
be with or without boot.
4. Mobil bis adalah setiap kendaraan

bermotor yang dilengkapi dengan
tempat duduk untuk lebih dari
delapan orang, tidak termasuk tempat
duduk untuk pengemudi, baik
dilengkapi atau tidak dilengkapi
bagasi.
4. Buses are passengers cars having

seats for more than eight passengers,
excluding seat for driver. It can be
with or without boot.
5. Mobil truk adalah setiap kendaraan

bermotor yang digunakan untuk
5. Trucks are any motor vehicles used to

transport goods excluding passenger
ht
tp
://
n
ga
3. Mobil penumpang adalah setiap

kendaraan bermotor yang dilengkapi
dengan
tempat
duduk
untuk
sebanyak-banyaknya delapan orang,
tidak termasuk tempat duduk untuk
pengemudi, baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.
309

angkutan barang, selain mobil

penumpang, mobil bis dan kendaraan
bermotor roda dua.
cars, buses, and motorcycles.
6. Data on the length of state and

provincial roads were taken from the
Ministry of Public Works, while the
regency/city roads data were taken
from Regency Public Works Offices,
based on PJ-II/5 questionnaire.
7. Kantor Pos adalah pemberi pelayanan

pengiriman barang, uang, dsb, dari
suatu tempat ke tempat yang lain.
Pengguna
pelayanan
biasanya
diharuskan menempel perangko yang
cukup pada sampul surat, kartu pos,
pos wesel, warkat pos, paket dsb.
Rumah pos berfungsi sama seperti
kantor pos dan kantor pos pembantu,
bedanya rumah pos biasanya terletak
di daerah terpencil.
7. Post office is an establishment dealing

with the delivery of goods, letters,
money, etc. from one place to another
place. Service users usually put
postage stamps on the envelope and
postcard or are charged with amount
of money in obtaining services such as
money order, aerogramme, package
post, etc. A mailing house has the
same function as post office and
auxiliary post office. It is usually
located in remote areas.
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
6. Data panjang jalan negara dan jalan

provinsi bersumber dari Kementerian
Pekerjaan Umum. Sedangkan jalan
kabupaten/kota bersumber dari Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota,
diolah dari daftar PJ-II/5.
ht
tp
://
n
8. Telekomunikasi
adalah
setiap
pemancaran, pengiriman dan atau
penerimaan dari setiap informasi
dalam bentuk tanda-tanda, isyarat,
tulisan, gambar, suara dan bunyi
melalui sistem kawat, optik, radio atau
sistem elektromagnetik lainnya.
310
8. Telecommunication includes every

transmitting, delivering and or
receiving from every information of
marking, signal, article, picture, sound
and voice through strand of wire
system, optic, radio or other
electromagnetic system.

Tabel 8.1.1
Table 8.1.1
Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Ngada Menurut Jenis

dan Status, 2013 2014
Number of motor vehicles in Ngada by motor vehicles type,
2013 2014
Swasta / Private
Jumlah / Total
Motor vahicles type
2013
2014
2013
2014
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1.
Sepeda motor
135
263
2 722
2.
Jeep
3.
Pic Up
4.
Sedan
5.
Station Wagon
6.
go
.id
/
Dinas / Public
2 561
2 857
2 824
166
168
166
bp
s.
Jenis Kendaraan
Ambulance
7.
Bus
8.
Colt / Microlet
132
117
139
119
9.
Truk / Truck
91
49
93
51
tp
://
n
ga
da
ht
ka
b.
166
Sumber : Polres Ngada

Source Regional Police Office of Ngada
311

Tabel 8.1.2
Table 8.1.2
Banyaknya Kendaraan Wajib Uji di Kabupaten Ngada

Menurut Jenis Kendaraan, 2011-2013
Unit
2012
2013
(2)
(3)
(4)
52
58
200
207
Pik Up
44
2.
Bus Mini
190
3.
Bus/Bus Midi
26
4.
Truck
5.
Light Truck
6.
7.
s.
1.
go
.id
/
2011
bp
Jenis
Kendaraan
(1)
28
275
289
299
Mobil Penumpang
26
28
30
Tangki
24
24
25
Jumlah / Total
592
628
656
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
26
Sumber / Source : Dinas Perhubungan, Komunikasi, Pariwisata dan

Informatika Kab. Ngada
312

Tabel 8.1.3
Table 8.1.3
Panjang Jalan Menurut Status Jalan, Kondisi Jalan dan Jenis

Permukaan Jalan, 2012 2013
The Length of Road by Status, Conditions and Type of Surface,
2012 2013
(Km)
Kondsi Jalan /
Conditions of Road
75,35
75,35
211,24
Baik / Good
75,35
75,35
74,38
Sedang / Fair
Rusak / Damaged
Rusak Berat /
Badly Damaged
Kecamatan
District
927,12
74,38
330,11
316,26
14
14
64,29
56,20
44,7
44,7
74,38
66,73
84,16
84,16
572,84
487,93
Jenis Permukaan /
Type of Surface
75,35
75,35
211,24
211,24
1041,62
927,12
Aspal / Aspalthed
75,35
75,35
211,24
211,24
379,16
379,16
Kerikil / Gravel
195,16
165,81
Tanah / Land
467,30
382,15
Lainnya / Others
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
bp
1041,62
s.
(1)
Jalan Kabupaten
Regencys Road
2013
2014
(6)
(7)
go
.id
/
Jalan Negara
States Road
2013
2014
(2)
(3)
Satus Jalan
Jalan Propnsi
Provincys Road
2013
2014
(4)
(5)
211,24
Sumber / Source : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Ngada

313

Lalu Lintas Kapal Laut dan Jumlah Penumpang dan Jumlah Hewan
Melalui Pelabuhan Aimere Menurut Bulan, 2013
Kapal Laut
Passanger
(Buah / Unit)
Tiba
Berangkat
(2)
(3)
Bulan
Month
Januari
237
Hewan
Cattle
(Ekor / Tail)
Bongkar
Muat
(6)
(7)
177
15
2.
Februari
507
224
20
3.
Maret
422
226
4.
April
314
60
5.
Mei
1.296
492
6.
Juni
788
460
7.
Juli
1.246
652
20
8.
Agustus
1.215
888
160
9.
September
16
16
1.492
882
158
10.
Oktober
16
16
1.945
738
44
220
11.
Nopember
13
13
1.635
599
23
120
12.
Desember
11
11
1.474
381
60
91
91
13129
6033
67
833
Jumlah / Total
ka
b.
872
da
ga
ht
tp
://
n
s.
1.
bp
(1)
Penumpang
Passanger
(Orang / People)
Turun
Naik
(4)
(5)
go
.id
/
Tabel 8.2.1
Table 8.2.1
Sumber / Source : Hasil Survei Transportasi 2013

314

Tabel 8.2.2
Table 8.2.2
Volume Bongkar-Muat Melalui Pelabuhan Aimere Menurut Bulan,

2013
Volume of loaded / unloaded cargo via Aimere port by month, 2013
(Ton)
Barang (Cargo)
Bulan
Month
Januari
2.
Februari
145
145
3.
Maret
20
30
50
4.
April
23
23
5.
Mei
140
143
6.
Juni
80
84
7.
Juli
110
118
8.
Agustus
110
115
9.
September
55
55
10.
Oktober
20
130
150
11.
Nopember
30
93
123
12.
Desember
17
40
57
90
921
1 011
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
1.
Jumlah
(4)
s.
(1)
Bongkar
(3)
go
.id
/
Muat
(2)
Jumlah / Total

315

Tabel 8.2.3
Table 8.2.3
Volume Bongkar-Muat Melalui Pelabuhan Aimere Menurut Bulan,

2013
Volume of loaded / unloaded cargo via Aimere port by month, 2013
(kg)
Bongkar
(3)
Muat
(4)
Januari
70
92
2.
Februari
37
87
25
3.
Maret
40
84
10
4.
April
49
112
5.
Mei
53
6.
Juni
40
7.
Juli
8.
Agustus
9.
Roda Enam
Muat
(6)
Bongkar
(7)
15
13
14
16
18
29
15
22
20
28
88
22
257
21
34
21
13
129
202
21
19
26
September
114
193
60
55
75
79
10.
Oktober
103
191
69
52
59
78
11.
Nopember
90
137
28
45
26
61
12.
Desember
71
197
27
40
23
45
Jumlah
847
1752
330
345
256
368
ka
b.
bp
1.
Bongkar
(5)
s.
(1)
Sepeda Motor
Muat
(2)
go
.id
/
Bulan
Month
Kendaraan (Vaichle)
Roda Empat
ga
da
112
ht
tp
://
n
51

316

Tabel 8.2.4
Table 8.2.4
Volume Bongkar - Muat Barang Melalui Pelabuhan Maumbawa

Menurut Bulan dan Tahun, 2009-2011
Volume of loaded / unloaded cargo via Maumbawa Port
by month & years, 2009-2011
(Kg)
2011
(2)
(3)
(4)
Januari
2 450
2.
Februari
1 000
13 000
3.
Maret
900
2 200
4.
April
1 000
13 000
5.
Mei
8 000
1 000
6.
Juni
1 000
16 000
7.
Juli
3 000
2 100
8.
Agustus
18 000
9.
September
1 600
5 000
1 000
10.
Oktober
16 000
1 100,
11.
Nopember
1 000
800
1 000,
12.
Desember
9 000
2 000
14 600
118 700
10 850
ht
tp
://
n
ga
b.
bp
s.
1.
ka
23 000
da
(1)
2009
Bongkar Muat Barang

Loaded / Unloaded Cargo
2010
go
.id
/
Bulan
Month
Jumlah / Total

317

Tabel 8.3.1
Table 8.3.1
Lalu Lintas Pesawat dan Jumlah Penumpang Melalui Bandar Udara

Turelelo Soa, 2013
Number of air craft and passenger by month and category
via Soa airport, 2013
(1)
Penumpang / Passanger
(Orang / People)
Tiba
Berangkat
Jumlah
Transit
Arrival Departures
Total
(4)
(5)
(6)
(7)
go
.id
/
Pesawat / Aircraft
(Buah / Unit)
Tiba
Berangkat
Arrival Departures
(2)
(3)
Bulan
Month
1.035
22
1.969
1.019
2.111
1.026
68
2.174
1.225
1.291
53
2.569
1.042
1.226
2.268
29
1.161
1.301
2.462
36
1.189
1.412
33
2.634
40
40
1.362
1.537
2.899
39
39
1.531
1.723
3.254
Oktober
42
42
1.843
1.868
18
3.729
11.
Nopember
39
39
1.720
1.707
3.435
12.
Desember
37
37
1.617
1.493
35
3.145
Jumlah / Total
417
417
15.774
16.638
237
32.649
Januari
29
29
912
2.
Februari
29
29
1.092
3.
Maret
29
29
1.080
4.
April
35
35
5.
Mei
33
6.
Juni
29
7.
Juli
36
8.
Agustus
9.
September
10.
bp
b.
ka
da
33
ga
tp
://
n
ht
s.
1.

318

Tabel 8.3.2
Table 8.3.2
Volume Bongkar Muat Barang dan Bagasi Melalui Bandar Udara

Turelelo Soa, 2013
Volume of baggage and cargo loaded / unloaded via soa airport
by month, 2013
(Kg)
2.669
159
2.828
8.956
9.815
18.771
2.
Februari
1.928
250
2.178
10.017
10.738
20.755
3.
Maret
1.442
917
2.359
2.358
290
2.648
4.
April
2.705
224
2.929
11.332
11.271
22.603
5.
Mei
2.122
2.375
9.264
10.978
20.242
6.
Juni
1.972
240
2.212
10.698
11.906
22.604
7.
Juli
2.501
321
2.822
13.320
14.048
27.368
8.
Agustus
2.723
374
3.097
11.537
15.974
27.511
9.
September
3.058
294
3.352
14.757
16.121
30.878
10.
Oktober
3.118
220
3.338
17.703
17.638
35.341
11.
Nopember
2.917
362
3.279
15.930
13.344
29.274
12.
Desember
3.051
180
3.231
13.676
13.059
26.735
Jumlah / Total
30.206
3.794
34.000
139.548
145.182
284.730
ht
tp
://
n
ga
da
253
s.
Januari
b.
bp
1.
ka
(1)
Bagasi / Pax Baggage

Bongkar
Muat
Jumlah
Unloaded
Loaded
Total
(5)
(6)
(7)
go
.id
/
Barang / Cargo
Bongkar
Muat
Jumlah
Unloaded
Loaded
Total
(2)
(3)
(4)
Bulan
Month
319
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
da
tp
://
n
ga
BAB IX
Keuangan dan
Harga
ht
Chapter IX
FINANCIAL AND PRICE
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
-0.5
0.5
1.5
2.5
1.86
1.66
0.74
0.32
tp
://
n
ht
ka
0.38
da
0.04
ga
0.08
go
.i0.14
d/
-0.05
s.
bp
b.
0.44
2.36
Gambar IX.1 Inflasi Kota Bajawa (2007=100)

2013
Picture IX.1.Inflation Rate of Bajawa Town (2007=100) 2013
1.37
323
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
TECHNICAL NOTES
1. Keuangan daerah meliputi realisasi

keuangan Pemerintah Kabupaten
Ngada pada setiap tahun anggaran
yang terdiri dari pos penerimaan
daerah, pengeluaran rutin dan pos
pengeluaran
pembangunan
dan
memuat juga secara khusus realisasi
penerimaan pendapatan asli daerah
Kabupaten Ngada yang merupakan
salah satu pos penerimaan daerah.
1. Regional financial include the

realization financial the Ngada
Regency Government in each budget
year which consists the postal
revenue,
expenditures
and
expenditures for development who
also includes in particular the
realization of receipts Ngada Regency
revenue which is one of the postal
revenue regional.
2. Data statistik perbankan bersumber

dari Bank NTT Cabang Bajawa, PT.
Bank BRI Cabang Bajawa dan PT. Bank
BNI Capem Bajawa.
2. Banking statistics are obtained from

The Bank NTT, Tlc - Branch Bajawa,
The Bank BRI, Tlc Branch Bajawa,
The Bank BNI, Tlc Sub Branch
Bajawa.
b.
bp
s.
go
.id
/
PENJELASAN TEKNIS
3. Data of financial institutions nonbanks are sourced from the Office of

Cooperatives and PKM, Pegadaian,
Tlc Branch Bajawa Bumi Putra
Insurance, Tlc and Jiwa Sraya
Insurance, Tlc Sub Branch Bajawa.
tp
://
n
ga
da
ka
3. Data lembaga keuangan bukan bank

bersumber dari Dinas Koperasi dan
PKM, PT. Pegadaian Cabang Bajawa,
PT. Asuransi Bumi Putera dan PT.
Asuransi Jiwa Sraya Capem Bajawa.
4. Cooperative is an establishment that

its members are
people or
establisments with legal status of
cooperative and its activities based or
people economic movement.
5. Data harga meliputi data harga

konsumen dan harga produsen yang
merupakan data primer hasil survei
harga.
5. Price data include data of consumer

price and producer prices which is the
primary data from prices survey.
ht
4. Koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan
melandaskan
kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas asas kekeluargaan.
325
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
6. Consumer prices (CP) covers an area

of rural consumers and urban
consumers as well as the price of nine
basic (staple food). From the data
consumer, price inflation data is
generated.
7. Harga produsen (HP) dipantau melalui

responden tetap yang meliputi
responden HP Gabah, HP tanaman
pangan, HP tanaman perkebunan, HP
kehutanan, HP perikanan dan HP
peternakan. Wilayah survei harga
produsen berada pada semua sentra
produksi.
7. Producer prices (PP) is monitored

through the respondents remain
which includes respondents PP of Rice,
PP of food crops, PP of plantation
crops, PP of forestry, fisheries and PP
of farms. Domain of Producer price
survey are on all production centers.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
6. Harga konsumen (HK) mencakup

konsumen perdesaan dan konsumen
perkotaan serta harga sembilan bahan
pokok (sembako). Dari data harga
konsumen dihasilkan data inflasi.
326
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Otonom

Kabupaten Ngada Tahun Anggaran, 2013
Anggaran Setelah
Perubahan
(Rp)
(2)
Uraian
(1)
I PENDAPATAN
1. PENDAPATAN ASLI DAERAH
Realisasi
(Rp)
(3)
(4)
492 421 490 118,00
489 565 932 978,30
99,42
32 324 244 721,00
30 327 867 805,30
93,82
go
.id
/
Tabel 9.1.1
Table 9.1.1
a. Pajak Daerah
3 457 100 752,00
80,88
13 789 033 510,00
12 636 542 566,65
91,64
3 420 864 609,00
3 420 864 609,56
100,00
10 813 359 877,09
99,75
424 981 017 310,00
99,94
13 273 791 310,00
97,98
350 219 646 000,00
350 219 646 000,00
100,00
61 487 580 000,00
61 487 580 000,00
100,00
34 842 268 186,00
34 257 047 863,00
98,32
b. Dana Darurat
c. Dana bagi hasil Pajak dari
4 323 884 186,00
Prov. & Pemerintah Daerah
lainnya
d. Dana Penyesuaian dan
30 518 384 000,00
Otonomi Khusus
e. Bantuan Keuangan dari
Prov. Atau Pemerintah
daerah Lainnya
Sumber / Source
: Dinas PPKAD Kabupaten Ngada.
3 738 663 863,00
86,47
30 518 384 000,00
100,00
bp
b.
10 840 129 115,00
ka
425 254 977 211,00

13 547 751 211,00
ga
da
b. Retribusi Daerah
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang dipisahkan
d. Lain-lain Pendapatan Asli
daerah yang Sah
2. PENDAPATAN DANA
PERIMBANGAN
a. Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil
Bukan Pajak
b. Dana Alokasi Umum
s.
4 274 217 487,00
ht
tp
://
n
c. Dana Alokasi Khusus

3. LAIN-LAIN PENDAPATAN
YANG SAH
a. Pendapatan Hibah
327
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Anggaran Setelah
Perubahan
(Rp)
(2)
Uraian
(1)
II
BELANJA DAERAH
93,07
303 689 825 816,00
292 070 963 868,00
96,17
232 739 057 888,00
97,33
3 879 106 838,00
2 079 968 300,00
53,62
11 118 500 000,00
10 352 450 000,00
93,11
48 847 997 600,00
46 263 237 680,00
94,71
719 223 818,00
636 250 000,00
88,46
204 676 720 614,00
181 070 120 372,00
88,47
21 731 753 271,00
20 685 475 050,00
95,19
82 589 835 472,00
72 497 555 813,00
87,78
100 355 131 871,00
87 887 089 509,00
87,58
s.
239 124 997 560,00
bp
b.
ka
tp
://
n
ga
da
e. Hibah
ht
h. Belanja Tidak Terduga

B. BELANJA LANGSUNG
a. Belanja Pegawai/
Personalia
b. Belanja Barang dan
Jasa
c. Belanja Modal
Sumber / Source
328
(4)
473 141 084 240,00
d. Subsidi
g. Belanja Bantuan
Keuangan Kepada
Prov/Kab/Kota &
Pem.Desa
(3)
508 366 546 430,00
c. Bunga
f. Bantuan Sosial
go
.id
/
A. BELANJA TIDAK
LANGSUNG
a. Belanja Pegawai/
Personalia
b. Belanja Barang dan
Jasa
Realisasi
(Rp)
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE

Anggaran Setelah
Perubahan
(Rp)
(2)
Uraian
(1)
(3)
(4)
PEMBIAYAAN
ga
2. PENGELUARAN DERAH
a. Pembentukan Dana
Cadangan
b. Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah
c. Pembayaran Pokok
Pinjaman Dalam
Negeri-Pem. Pusat
d. Pembayaran Pokok
Utang
b. Pemberian Pinjaman
Daerah
21 045 056 312,00
36 818 770 860,38
174,95
1 500 000 000,00
1 738 057 000,00
115,87
6 600 000 000,00
6 500 000 000,00
98,48
5 000 000 000,00
5 000 000 000,00
100,00
1 600 000 000,00
1 500 000 000,00
93,75
15 945 056 312,00
32 056 827 860,38
98,48
0 00
48 481 676 598 68
0 00
bp
s.
go
.id
/
171,02
ht
tp
://
n
38 556 827 860,38
da
a. Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Tahun Lalu
b. Pencairan Dana
Cadangan
c. Pinjaman Dalam
Negeri-Pem. Pusat
d. Pinjaman Dalam
Negeri-Lainnya
e. Penerimaan Kembali
Pemberian Pinjaman
f. Penerimaan Piutang
Daerah
22 545 056 312,00
b.
1. PENERIMAAN DAERAH
ka
III
Realisasi
(Rp)
JUMLAH PEMBIAYAN
SILPA TAHUN INI
Sumber / Source

329
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Realisasi Kucuran Dana Bergulir Yang Bersumber Dari Dana Gerbang

Emas Dirinci Menurut Kecamatan Dan Pokmas Kabupaten Ngada,
Desember 2012
Kecamatan
District
(1)
Desa
Pokmas
Dana Yang
Diterima
(2)
(3)
(4)
82
300 000 000
43
150 000 000
Aimere
12
Jerebuu
Inerie
Bajawa
15
Golewa
21
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
90
375 000 000
124
525 000 000
39
150 000 000
47
175 000 000
Riung
10
45
250 000 000
11
Riung Barat
20
125 000 000
12
Wolomeze
17
125 000 000
Jumlah / Total
86
507
2 175 000 000
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
bp
s.
go
.id
/
Tabel 9.1.2
Table 9.1.2
Sumber / Source : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan

Pemberdayaan Perempuan Kab. Ngada
330
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.2.1
Table 9.2.1
Komposisi Giro Bank di Kabupaten Ngada Per 31 Desember 2013

Outstanding of Bank Transfers On December , 31 , 2013
(Rp.000,-)
(1)
(2)
go
.id
/
2013
Pemerintah/ State
23 963 373
s.
1.
Status
18 093 436
b.
bp
- Giro Pemerintah
59 204
5 810 733
Swasta / Private
17 442 907
ht
2.
tp
://
n
ga
- Pemerintah Campuran
da
ka
- Lainnya
- Koperasi
47 762
- Lainnya
17 395 145
Jumlah / Total
41 406 280
Sumber / Source : Bank BRI Cab.Bajawa, Bank NTT Cab.Bajawa
331
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.2.2
Table 9.2.2
Jenis Simpanan Bank di Kabupaten Ngada Per 31 Desember 2011- 2012

Category of Saving on December , 31 , 2012- 2013
(Rp.000,-)
2013
(1)
(2)
(3)
Tabungan / Saving
229 119 612
2.
Simpanan Berjangka
243 312 689
bp
s.
1.
go
.id
/
2012
b.
Jenis Tabungan
Category of Saving
32 812 002
48 624 234
32 812 002
277 743 846
276 124 691
ht
- PKBB
tp
://
n
- Deposito
ga
da
ka
48 624 234
- Bank
Jumlah / Total
332
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.2.3
Table 9.2.3
Pinjaman Bank di Kabupaten Ngada Menurut Sektor Ekonomi,

2011- 2012
Outstanding of Bank Credit by economics Sector, 2012 2013
(Rp.000,-)
2012
2013
(1)
(2)
(3)
go
.id
/
Sektor Ekonomi
Economic Sector
1.
Petanian / Agriculture
2.
Pertambangan / Mining
3.
Perindustrian / Manufacturing
4.
Listrik & Air / Electricity & Water
5.
Konstruksi Bangunan/Construction
6.
Perdagangan / Trade
7.
Pengangkutan / Transportation
8.
Jasa-Jasa / Services
11 316 128
27 861
2 860 033
1 982
4 235 908
8 916 156
89 148 422
184 346 072
912 079
1 839 204
3 359 177
7 257 885
- Dunia Usaha / Enterprices
612 930
1 429 889
- Sosial Masyarakat / Public
2 746 247
5 827 996
92 276 175
86 290 130
198 752 114
302 855 451
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
22 834
1 674 269
ht
9.
7 123 250
Lainnya / Others
Jumlah / Total
333
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.2.4
Table 9.2.4
Pinjaman Bank di kabupaten Ngada Menurut Jenis Penggunaan,

2012- 2013
(Rp.000,-)
2012
2013
(1)
(2)
(3)
Modal Kerja
2.
Investasi
3.
Konsumsi
79 918 493
159 817 191
12 674 503
26 508 055
106 159 118
116 530 204
198 752 114
302 855 450
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
1.
s.
go
.id
/
Jenis Penggunaan
Jumlah / Total

334
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.3.1
Table 9.3.1
Penyaluran Kredit PERUM Pegadaian Cabang Bajawa,

2011 2012
(Rupiah)
2011
2012
(1)
(2)
(3)
2.
Triwulan II
3.
Triwulan III
4.
Triwulan IV
8 370 822 000
s.
Triwulan I
8 532 756 000
ka
b.
bp
1.
go
.id
/
Triwulan
12 309 350 000
10 619 033 000
11 690 870 000
9 770 526 000
12 883 250 000
38 660 046 500
45 416 226 000
ht
tp
://
n
ga
da
9 899 665 500
Jumlah / Total
Sumber / Source : Perum Pegadaian Cabang Bajawa

335
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Jumlah Pelunasan Pinjaman dan Sisa Yang Belum Dilunasi

Pegadaian Cabang Bajawa, 2012
Triwulan
Pelunasan
(1)
(2)
2.
Triwulan II
3.
Triwulan III
4.
Triwulan IV
9 998 396 000
s.
Triwulan I
33 747 265 000
ka
b.
bp
1.
(Rupiah)
Sisa Yang
Belum
Dilunasi
(3)
go
.id
/
Tabel 9.3.2
Table 9.3.2
38 519 106 000
11 989 684 000
37 451 310 000
12 160 280 000
38 968 670 000
44 762 474 000
148 686 351 000
ht
tp
://
n
ga
da
10 614 114 000
Jumlah / Total

336
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.3.3
Table 9.3.3
Jumlah Hasil Lelang PERUM Pegadaian Cabang Bajawa,

2011 - 2012
(Rupiah)
2011
2012
(1)
(2)
(3)
2.
Triwulan II
3.
Triwulan III
4.
Triwulan IV
194 680 000
s.
Triwulan I
250 225 000
ka
b.
bp
1.
go
.id
/
Triwulan
528 511 000
229 993 000
456 059 000
197 504 000
313 170 000
921 329 500
1 547 965 000
ht
tp
://
n
ga
da
299 152 500
Jumlah / Total

337
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.4
Table 9.4
Kegiatan Asuransi di Kabupaten Ngada,

2012 2014
Satuan
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(Orang)
4 235
Nasabah
2.
Pertanggungan
3.
Premi
4.
Klaim
4 986
5 323
ka
b.
bp
s.
1.
go
.id
/
Rincian
61 041 611
68 041 611
75 041 611
(Rp.000,-)
6 549 810
7 133 280
7 017 422
(Rp.000,-)
2 556 623
4 292 075
5 072 297 893
ht
tp
://
n
ga
da
(Rp.000,-)
Sumber / Source : AJB Bajawa

338
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.5.1
Banyaknya Koperasi di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dan

Jenis, 2014
Number of Cooperative In Ngada By District And Status, 2014
Table 9.5.1
KUD
Non KUD
Jumlah
District
VUC
Non VUC
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
40
42
10
11
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
Riung Barat
12
Wolomeze
89
95
ka
b.
bp
s.
da
go
.id
/
Kecamatan
ht
tp
://
n
ga
Jumlah / Total
Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab.Ngada.

Source
339
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.5.2
Banyaknya Anggota Koperasi di Kabupaten Ngada Menurut

Kecamatan dan Jenis, 2014
Number of Cooperative Member By District And Status, 2014
Table 9.5.2
KUD
Non KUD
Jumlah
District
VUC
Non VUC
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Aimere
98
Jerebuu
Inerie
Bajawa
682
Golewa
231
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
go
.id
/
Kecamatan
427
198
198
s.
329
3 041
23 774
24 456
1 106
1 337
1 307
1 307
200
200
235
235
60
1 462
1 522
150
181
331
Riung Barat
258
258
Wolomeze
486
486
1 221
32 577
33 798
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Jumlah / Total
3 041

Source
340
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.5.3
Banyaknya Tenaga Kerja K U D di Kabupaten Ngada Menurut Status

dan Kecamatan, 2014
Number of Cooperative Labor By District And Status, 2014
Table 9.5.3
Pengurus
Pengawas
Manager
Karyawan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Aimere
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
go
.id
/
Kecamatan
District
10
18
10
Riung Barat
Wolomeze
Jumlah / Total
18
18
13
55
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
s.

Source
341
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.5.4
Banyaknya Tenaga Kerja Koperasi Non KUD di Kabupaten Ngada

Menurut Status dan Kecamatan, 2014
Number of Cooperative Labor By District And Status, 2014
Table 9.5.4
Pengurus
Pengawas
Manager
Karyawan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Aimere
12
12
Jerebuu
Inerie
18
12
Bajawa
161
112
Golewa
36
Golewa Selatan
11
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
go
.id
/
Kecamatan
District
10
37
20
10
43
20
110
403
30
11
82
19
16
17
15
40
16
12
33
16
12
32
Riung Barat
16
Wolomeze
18
12
35
Jumlah / Total
325
236
43
172
776
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
s.

Source
342
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.5.5
Volume Modal dan Volume Usaha KUD di Kabupaten Ngada

Asset Scale of Village Unit Cooperative Member's Saving by District
And Status, 2014
Table 9.5.5
Modal Sendiri
Modal Luar
Vol. Usaha
(2)
(3)
(4)
Aimere
21 944 237
70 364 500
64 226 700
Jerebuu
Inerie
Bajawa
255 642 163
1 041 459 687
986 614 868
Golewa
107 752 190
Golewa
Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
b.
bp
go
.id
/
s.
Kecamatan
District
(1)
74 400 000
133 118 155
50 000 000
63 000 000
120 547 100
526 818 275
155 000 000
Riung Barat
Wolomeze
639 003 845
1 884 508 825
1 343 241 568
ka
195 866 363
ht
tp
://
n
ga
da
Jumlah/
Total

Source
343
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.5.6
Table 9.5.6
Volume Modal dan Volume Usaha Non KUD di Kabupaten Ngada

Asset Scale of Village Unit Non Cooperative Member's Saving by
District And Status, 2014
Modal Sendiri
Modal Luar
Vol. Usaha
(2)
(3)
(4)
Aimere
1 741 966 051
1 146 448 781
2 138 227 300
Jerebuu
1 459 801 328
265 086 500
682 100 000
Inerie
7 088 857 463
3 957 009 505
4 943 802 157
Bajawa
89 326 822 796
54 251 741 953
92 765 383 410
Golewa
77 810 430 774
1 060 464 433
3 297 145 317
Golewa Selatan
3 479 909 116
646 086 170
1 554 123 000
Golewa Barat
682 688 675
98 377 900
553 125 000
Bajawa Utara
203 813 200
66 112 225
583 790 900
Soa
5 296 465 041
1 947 660 244
1 925 072 558
10
Riung
239 868 852
39 217 618
188 771 000
11
Riung Barat
67 483 700
75 360 700
74 830 350
12
Wolomeze
951 263 694
380 803 143
754 875 000
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
go
.id
/
s.
Kecamatan
District
(1)
Jumlah/
188 349 370 690
63 934 369 172
109 461 245 992
Total
344
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.5.7
Table 9.5.7
Volume Aset KUD di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan, 2013-2014

Number of Village Unit Cooperative Asset by District, 2013- 2014
2013
2014
(1)
(2)
(3)
go
.id
/
Kecamatan
District
Aimere
260 654 728
260 654 728
Jerebuu
Inerie
Bajawa
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
s.
1 315 128 976
1 315 128 976
b.
bp
303 649 204
221 589 060
221 589 060
699 574 197
699 574 197
Riung Barat
Wolomeze
2 800 596 165
2 800 596 165
ht
tp
://
n
ga
da
ka
303 649 204
Jumlah / Total

Source
345
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Volume Aset Non KUD di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan, 20132014

Number of Village Unit Non Cooperative Asset by District, 2013 - 2014
Tabel 9.5.8
Table 9.5.8
2013
2014
(1)
(2)
(3)
Aimere
3 587 369 392
2 976 842 289
Jerebuu
2 932 459 455
2 976 842 291
Inerie
43 804 298 530
5 953 684 582
Bajawa
381 834 581 482
Golewa
Golewa Selatan
Golewa Barat
Bajawa Utara
Soa
10
bp
s.
go
.id
/
b.
Kecamatan
District
148 349 972 934

3 365 812 535
3 453 782 314
4 709 210 495
218 720 000
756 066 575
121 171 000
298 823 250
6 895 558 216
7 282 023 013
Riung
850 953 797
264 597 710
11
Riung Barat
293 721 580
92 484 400
12
Wolomeze
1 261 802 186
1 333 978 357
448 460 321 730
178 360 338 431
ht
tp
://
n
ga
da
ka
3 205 903 778
Jumlah / Total

Source:
346
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.6.1
Table 9.6.1
Rata-Rata Harga Konsumen Kota Bajawa, 2013-2014

Average Consumer Prices of Bajawa, 2013-2014
(Rupiah)
Kualitas
Satuan
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
52 500
2 417
60 000
5 000
82 083
122 917
1 000
40 833
34 167
5 000
35 000
5 667
25 000
75 000
5 167
4 000
5 000
225 000
252 500
-
1 000
35 625
22 083
5 417
35 000
6 833
25 417
76 667
6 500
5 000
5 417
225 000
275 000
-
Kg
Kg
Kg
Kg
55 000
65 000
65 417
74 167
20
Daging Babi
21
22
23
Daging Babi
Daging Sapi
Emping
tp
://
n
ht
Biji
Kg
Kg
Kg
Bungkus
Liter
Liter
Buah
Botol
Kaleng
Lembar
Bungkus
Kg
Kaleng
Celana
Helai
s.
Batu Bata
Bawang merah bersih
Bawang putih
Bayam
Bedak
Bensin Eceran
Bensin
BH Model Biasa
Bir
Biskuit Marie (DN)
Buku Tulis Bergaris
Bumbu Masak
Buncis
Cat Tembok
Celana Panjang
Celana Pendek Anak
Ekor
bp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kg
Kg
b.
Ayam Hidup
ka
Segar
Tanpa biji
Besar :
Berat 1 1/2 Kg
Sedang
Besar
Bersih, sedang
Segar
Viva 19 gr
Campur
Premium
Katun
Bintang
Kong Guan
.....................
Ajinomoto 50 gr
Segar
Matex 20 kg
Dril Putih
Tetrex
Tidak Capur
Gemuk
Campur Gemuk
Kualitas Biasa
Dari Melinjo
da
Apel
Asam Bersih
ga
1
2
go
.id
/
Komoditas
347
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE

(Rupiah)
Komoditas
Kualitas
Satuan
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
46
47
48
49
50
348
tp
://
n
ht
Porsi
s.
bp
Katun
Helai
Masing segar
Udang
Segar
Segar
Kg
Kg
Kg
Kg
8 167
10 500
37 500
65 000
25 000
30 000
17 500
12 500
40 000
35 000
18 333
11 250
48 750
5 000
80 000
500 000
75 000
25 000
2 667
50 000
65 000
30 000
35 000
35 000
20 000
41 667
40 000
20 000
23 750
57 500
5 417
80 000
500 000
75 000
25 000
3 750
74 167
14 917
20 000
5 000
5 000
125 000
16 875
20 333
5 000
7 000
go
.id
/
Lusin
Helai
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Helai
Buah
Ikat
Batang
Botol
Buah
Buah
b.
Gelas Minum Biasa

Handuk
Ikan Laut Basah
Ikan Laut Basah
Ikan Laut Basah
Ikan Laut Basah
Ikan Laut Basah
Ikan Laut Basah
Ikan Laut Basah
Ikan Laut Basah
Jeruk
Kacang Hijau
Kacang Tanah
Kangkung
Kaos Oblong
Kasur No. 2
Kayu Bakar
Kayu Balokan
Kecap Isi
Kelapa belum dikupas
Kelapa sudah dikupas
Kemeja Lengan
Pendek
Kentang
Kerupuk
Ketimun
Kol Putih
ka
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Dengan Nasi /
Lontong
Biasa
Besar D. N
Tongkol
Ekor Kuning
Kembung
Tembang
Cakalang
Cumi-cumi
Kerapu
Teri
Lokal
Baik, Kering
Baik, kering
Segar
Kain kasur strip

Campuran
Albesia
ABC
Besar/Sedang
Besar/Sedang
da
Gado-Gado
ga
24
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE

(Rupiah)
Komoditas
Kualitas
Satuan
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
51
52
53
Kopi Bubuk
Korek Api
Korek Gas Biasa
25 000
3 000
-
25 000
3 000
-
54
Kursi
260 000
260 000
55
56
57
58
59
60
Labu Siam (Jipang)

Lada/Marica
Lombok Merah
Lombok Rawit
Margarine
Meja Kursi
5 000
141 667
45 833
34 583
40 000
-
7 750
158 333
55 000
42 500
41 667
-
61
Meja/Kursi Makan
1 800 000
1 800 000
62
63
64
65
66
Mie Instant
Mie Kering
Minuman ringan
Minyak Angin
Minyak Rambut
Arabica
Pelangi 10 kotak
Ronson
Kayu yang
sederhana
Segar
Putih, kering
Segar
Segar
BlueBand
1M + 4 kursi
1M+4
Kursi,kayu jati
Supermie
Eceran
Coca Cola
Cap Elang
Briks
2 125
5 000
5 000
8 000
2 500
5 500
5 000
8 000
67
Obat Batuk Pastiles
19 500
17 000
68
69
70
71
72
73
74
75
Obat Gosok
Obat Gosok Gigi
Paku Besi
Papan
Pasir
Pelumas
Pepaya
Pisang
8 000
6 167
75 417
129 167
38 750
15 000
-
8 083
7 000
80 000
135 000
33 833
15 000
-
go
.id
/
Buah
bp
s.
kg
kg
Kg
Kg
KL = 1 kg
Stel
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
Kg
Bungkus
Buah
OBH 60 ml
Rheumason
Pepsodent
Ukuran 5 cm
Albesia
Gunung
Mesran
Besar
Ambon
Stel
Bungkus
Kg
Botol
Botol
Botol
Kaleng
Besar
Botol
Tube Kecil
Kg
Lembar
M3
Liter
Buah
Sisir
349
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Komoditas
Kualitas
Satuan
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
13 000
86 250
15 000
75 000
go
.id
/
(Rupiah)
9 000
10 167
15 000
2 500
15 000
2 500
132 917
132 083
85 000
5 000
240 083
40 000
10 000
10 000
3 000
1 600 000
85 000
5 000
250 000
41 458
10 750
10 000
3 000
1 600 000
Butir
3 417
4 750
Butir
5 000
11 833
10 833
5 417
10 333
10 000
Pisang
Rok Luar, Model Biasa
Raja
Poplin Kembang
78
Rokok Kretek
Gudang Garam
79
80
81
Marllboro
Berat = 400 gr
Lifeboy
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
Rokok Putih
Roti Tawar
Sabun Mandi
Sandal Laki-laki dr
Kulit
Sarung
Sawi
Sepatu Kulit
Singlet
Susu Bubuk
Susu Kental Manis
Tahu Putih (Mentah)
Tauge (Cambah)
Teh Bungkusan
Televisi
93
Telur Ayam
94
Telur Ayam
95
96
97
98
Tempe dari Kedelai

Terong Panjang
Tomat Sayur
Wortel
350
bp
Sol dari karet
Pasang
Helai
Kg
Pasang
Helai
400 gr
Kl=14 oz
Kg
Kg
Bungkus
Buah
da
ka
b.
Katun
Segar
Sol kulit
777
Dancow
IndoMilk
Putih bersih
Segar
Sariwangi
Sharp 14 Inchi
Ayam
biasa/Kampung
Ayam
negeri/Ras
Kuning bersih
Segar
Segar
Segar
ga
tp
://
n
ht
82
Sisir
Rok
Bks 12
Btg
Bungkus
Biji
Batang
s.
76
77
Kg
Kg
Kg
Kg
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.6.2
Table 9.6.2
Rata-Rata Harga Sembilan Bahan Pokok Kota Bajawa, 2013- 2014

Average Retail Prices of 9 Essential at Bajawa Town, 2013- 2014
(Rupiah)
Kuaitas
Satuan
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Beras
IR 64
kg
8 625
Ikan asin
teri
kg
45 000
50 000
Minyak goreng
kelapa
18 000
20 000
Gula pasir
SHS
kg
13 000
13 000
Garam
hancur
kg
3 000
3 000
Minyak tanah
4 000
Sabun cuci
s.
7 575
bp
go
.id
/
Komoditas
ga
da
ka
b.
botol
botol
extra
aktif
batang
2 500
2 500
Tekstil
sersin
Meter
Tepung terigu
Kasar
helai
9 000
9 083
10
Semen
Tonasa
Zak
55 250
55 833
11
Emas Perhiasan
22 Karat
Gr
593 750
575 000
ht
tp
://
n
eceran
351
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.6.3
Table 9.6.3
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Bajawa (2007=100),

2014
Bulan
IHK
Inflasi
(%)
(1)
(2)
(3)
1,86
Januari
142,65
Februari
145,01
Maret
146,08
April
146,55
Mei
146,62
0,04
Juni
147,18
0,38
Juli
147,29
0,08
Agustus
147,22
-0,05
September
147,43
0,14
10
Oktober
148,08
0,44
11
November
151,57
2,36
12
Desember
153,65
1,37
153,65
9,72
b.
bp
s.
1,66
ka
da
ga
tp
://
n
ht
2014
352
go
.id
/
0,74
0,32
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.6.4
Table 9.6.4
Inflasi Kota Bajawa Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100),

2014
Umum
Bahan
Makanan
Makanan Jadi,
Minuman
dan Rokok
Perumahan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Januari
1,86
4,14
0,00
0,00
Februari
1,66
1,48
2,57
2,91
Maret
0,74
1,42
0,46
0,00
April
0,32
0,09
0,00
Mei
0,04
0,14
0,00
0,00
Juni
0,38
0,01
2,63
0,00
0,08
0,00
0,00
0,00
-0,05
-0,03
0,00
0,00
0,14
0,31
0,00
0,00
Oktober
0,44
-0,10
3,16
0,00
November
2,36
1,87
0,68
1,02
Desember
1,37
2,60
0,05
0,20
2014
9,72
13,03
10,00
4,18
s.
bp
ka
b.
0,56
da
tp
://
n
Agustus
ga
Juli
ht
September
go
.id
/
Bulan
353
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Lanjutan Tabel 9.6.4 / Continued Tabel 9.6.4
Kesehatan
(1)
(6)
(7)
(8)
(9)
Januari
0,00
0,00
0,00
1,01
Februari
0,00
0,00
Maret
0,00
0,00
April
1,40
0,17
Mei
0,00
Juni
0,00
-0,01
0,03
0,59
0,00
-0,19
0,00
0,00
-0,20
0,00
1,63
0,00
0,50
0,00
0,00
0,00
Agustus
0,00
0,00
0,00
-0,44
September
0,00
0,00
0,00
0,00
Oktober
0,00
0,38
0,74
-0,14
November
0,00
0,11
0,00
15,92
Desember
3,70
0,00
0,00
0,00
5,67
0,67
2,41
16,63
da
ka
b.
bp
s.
0,00
ht
go
.id
/
Sandang
tp
://
n
ga
Juli
2014
354
Pendidikan,
Transpor,
Rekreasi & Komunikasi &
Jasa Keuangan
Olahraga
Bulan
KEUANGAN DAN HARGA

FINANCIAL AND PRICE
Tabel 9.6.5
Table 9.6.5
Inflasi Nasional, Kota Kupang dan Kota Bajawa Menurut Kelompok

Pengeluaran, (2012=100), 2014
Bajawa*
Kupang
Nasional
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Umum
9,72
8,32
8,36
2. Bahan Makanan
13,03
6,19
10,57
3. Makanan Jadi, Minuman dan

Rokok
10,00
bp
s.
go
.id
/
Kelompok
8,11
4,18
7,51
7,36
5,67
5,46
3,08
0,67
3,14
5,71
7. Pendidikan, Rekreasi dan

Olahraga
2,41
6,57
4,44
8. Transportasi dan Komunikasi
16,63
17,29
12,14
ka
da
ga
4. Perumahan,Gas,Listrik &
Bahan Bakar
tp
://
n
5. Sandang
b.
5,61
ht
6. Kesehatan
*Tahun Dasar 2007
355
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
tp
://
n
ga
da
BAB X
Pengeluaran
Dan konsumsi
ht
Chapter X
EXPENDITURES AND
COMSUMPTION
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
PENGELUARAN & KONSUMSI

EXPENDITURES AND CONSUMPTION
TECHNICAL NOTES
1. Pengeluaran rata-rata per kapita

sebulan adalah biaya yang dikeluarkan
untuk konsumsi semua anggota rumah
tangga selama sebulan dibagi dengan
banyaknya anggota rumah tangga.
1. The average per capita monthly

expenditure of a household is
obtained by dividing the number of
household members into the total
consumption expenses of that
household.
2. Pengeluaran yang dimaksud adalah

pengeluaran per kapita untuk
makanan dan bukan makanan.
Makanan mencakup seluruh jenis
makanan termasuk makanan jadi,
minuman, tembakau dan sirih. Bukan
makanan mencakup perumahan,
sandang, biaya kesehatan, sekolah
dan sebagainya.
2. Expenditure that mention is the

expenditure per capita for food and
non-food commodities.
Food items includes prepared or
packaged foods, beverages, tobacco
and betel vine.
Non-food
commodities
include
housing, clothes, health expenses,
education expenses, etc.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
PENJELASAN TEKNIS
359
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.

Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan, 2014

Population by Monthly per Capita Expenditure Classes, 2014
Golongan Pengeluaran
Persentase (%)
Expenditure Classes
Percentage
(1)
(2)
< 100 000
go
.id
/
Tabel 10.1.1
Table 10.1.1
s.
100 000 149 999
b.
ka
da
200 000 299 999
bp
150 000 199 999
0,49
20,60
39,35
ga
300 000 499 999
24,94
750 000 999 999
6,37
1 000 000
8,25
Jumlah / Total
100
ht
tp
://
n
500 000 749 999
361

Tabel 10.1.2
Table 10.1.2
Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Untuk Makanan Menurut

Jenis Pengeluaran, 2014
Average of Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure items for
Food, 2014
Jenis Pengeluaran
Rupiah
Persentase
Expenditure Items
Rupiahs
Percentage
(1)
(2)
(3)
87 121
go
.id
/
Padi-padian / Cereals
Ubi-ubian / Tubers
29,05
6 275
2,09
32 539
10,85
19 977
6,66
9 246
3,08
42 253
14,09
4 513
1,50
11 821
3,94
Minyak dan Lemak / Oil and Fats
12 397
4,13
Bahan Minuman / Beverage Stuff
18 194
6,07
Bumbu-bumbuan / Spices
4 905
1,64
Makanan dan Minuman Jadi /

Prepared Food and Beverages
4 287
1,43
Minuman Beralkohol / Alcoholic Beverages
16 891
5,63
Tembakau dan Sirih / Tobacco and Betel
29 467
9,83
Ikan / Fish
s.
Daging / Meat
bp
Telur dan Susu / Eggs and Milk
b.
Sayur-sayuran / Vegetables
ht
tp
://
n
ga
da
Buah-buahan / Fruits
ka
Kacang-kacangan / Legumes
Jumlah / Total
299 886
100,00
362

Tabel 10.1.3
Table 10.1.3
Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Untuk Non Makanan

Menurut Jenis Pengeluaran, 2014
Averageof Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure items for
Non Food, 2014
Jenis Pengeluaran
Rupiah
Persentase
Expenditure Items
Rupiahs
Percentage
(1)
(2)
(3)
108 966
45,95
65 588
27,66
go
.id
/
Perumahan / Housing
bp
s.
Aneka Barang dan Jasa / Goods and Services
10 975
4,63
15 164
6,39
14 999
6,32
Barang Tahan Lama / Durable Goods
8 654
3,65
Pajak, Asuransi / Taxes and Insurances
7 621
3,21
Keperluan Pesta dan Upacara / Parties and

Ceremonies
5 189
2,19
ka
da
Biaya Pendidikan / Education Cost
b.
Biaya Kesehatan / Health Cost
ht
tp
://
n
ga
Pakaian, Alas Kaki, dan Tutup Kepala / Clothing,

Footwear and Headgear
Jumlah / Total
237 156
100 00
363

Tabel 10.1.4
Table 10.1.4
Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Jenis

Pengeluaran, 2013 2014
Averageof Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items,
2013 2014
Jenis Pengeluaran
2013
2014
(2)
(3)
Expenditure Items
go
.id
/
(1)
(54,51)
(55,84)
221 335
237 156
(45,49)
(44,16)
486 521
537 042
(100,00)
(100,00)
s.
299 886
bp
Makanan / Food
Non Makanan / Non Food
ht
2.
tp
://
n
ga
da
ka
b.
1.
265 186
Jumlah / Total
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2013- 2014, Badan Pusat Statistik
Source : National Socio Economic Survey, 2013 - 2014, BPS - Statistics Indonesia
364
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
da
tp
://
n
ga
BAB XI
PENDAPATAN
REGIONAL
ht
Chapter XI
REGIONAL INCOME
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
367
Gambar XI.1 Distribusi Persentase PDRB

Kabupaten Ngada Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha, 2014
Picture X.1. Persentage Distribution of GRDP
of Ngada Regency at Current Market Prices
by Industry , 2014
1.45
0.8
go
.id
/
1.65
18.67
2.06
36.2
0.06
s.
6.18
bp
5
7.39
b.
ka
0.46
12.48
0.02
0.12
M,N
R,S,T,U
tp
://
n
ht
ga
da
4.57
1.78
1.45
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
PENDAPATAN REGIONAL
REGIONAL INCOME
PENJELASAN TEKNIS
Produk Domestik Regional Bruto 1.
(PDRB) adalah nilai tambah seluruh
produk baik barang maupun jasa yang
dihasilkan oleh semua unit ekonomi
dalam wilayah domestik Ngada. Untuk
menyusun
PDRB
digunakan
2
pendekatan yaitu sektoral dan
penggunaan.
Gross Regional Domestic Product

(GDP) is the added value throughout
the product of both goods and
services produced by all economic
units in the domestic area of Ngada
Regency. To the compile these
statistics, two approaches have been
used i.e. production approach and
expenditure approach
go
.id
/
1.
TECHNICAL NOTES
2. Of the GDP data presented it can be

discovered the value-added sector
which includes agriculture, mining &
quarrying, manufacturing, electricity
&
water
supply,
building
/
construction, trade, restaurants &
hotels,
transport
and
communications, finance, leasing and
corporate services and the service
sector.
3. Selain itu, dari data PDRB dapat

diketahui peran / andil masing-masing
sektor
dalam
perekonomian
Kabupaten Ngada, juga dapat
memberikan
gambaran
tentang
pertumbuhan ekonomi baik wilayah
maupun sektor, juga dari data PDRB
tersebut dapat diketahui inflasi setiap
sektor dan menyajikan pendapatan
perkapita penduduk Ngada.
3. Moreover, from the GDP data can be

known role / contribution of each
sector in the economy of Ngada
Regency, also can provide a
description of economic growth in
both regions and sectors, as well as
from the GDP data can be known
inflation every sector and presents the
per capita income of residents Ngada.
4. Pemanfaatan data PDRB ini sangat

luas terutama sebagai bahan evaluasi
hasil pembangunan dan sebagai dasar
penentuan kebijakan pembangunan
ekonomi regional.
4. Utilization of GDP data is very

extensive, especially as the material
development and evaluation of results
as the basis for determination of
regional
economic
development
policy.
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
2. Dari data PDRB yang disajikan

tersebut dapat diketahui besarnya
nilai tambah sektoral yang meliputi
sektor pertanian, pertambangan &
penggalian, industri pengolahan, listrik
& air bersih, bangunan/ konstruksi,
perdagangan, restoran & hotel,
pengangkutan
dan
komunikasi,
keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan dan sektor jasa.
369
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
PENDAPATAN REGIONAL
REGIONAL INCOME
Tabel 11.1
Table 11.1
PDRB Kabupaten Ngada Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan

Usaha (Juta Rupiah), 20122014
GRDP of Ngada Regency at Current Market Prices by Industry
(Juta rupiah)
Lapangan Usaha/Industry
2012
J
K
L
M,N
O
P
Q
R,S,T,U
Jasa Perusahaan/Business Activities

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and
Defence; Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan/Education
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human
Health and Social Work Activities
Jasa lainnya/Other Services Activities
Produk Domestik Regional

Domestic Product
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
Bruto/Gross
Regional
(5)
(6)
670 447,4
744 681,1
819 651,4
29 277,1
34 002,3
40 352,8
26 233,5
401,2
29 076,6
421,8
32 744,8
559,6
2 236,3
2 441,6
2 677,2
s.
bp
b.
ka
da
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade;
Repair of Motor Vehicles and Motorcycles
Transportasi dan Pergudangan/Transportation
and Storage
Penyediaan
Akomodasi
dan
Makan
Minum/Accommodation and Food Service
Activities
Informasi dan Komunikasi/Information and
Communication
Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and
Insurance Activities
Real Estat/Real Estate Activities
ga
F
G
tp
://
n
C
D
E
ht
(4)
Pertanian,
Kehutanan,
dan
Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing
Pertambangan dan Penggalian/Mining and
Quarrying
Industri Pengolahan/Manufacturing
Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
dan Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste
Management and Remediation Activities
Konstruksi/Construction
2014**
go
.id
/
(1)
2013*
236 127,6
257 026,2
141 071,9
155 157,0
167 252,9
82 123,5
94 259,8
103 484,3
7 850,2
9 133,0
10 325,2
87 220,1
96 871,1
105 992,3
98 192,9
116 315,3
140 021,5
35 724,2
41 642,4
46 582,5
967,4
1 096,4
1 247,0
339 117,7
383 109,7
422 716,0
27 641,8
31 547,2
37 401,2
26 912,1
29 390,1
32 811,9
14 558,6
16 332,7
18 007,8
1 826 103,6
282 598,7
2 042 504,3 2 264 426,9
371
PENDAPATAN REGIONAL
REGIONAL INCOME
Tabel 11.2
Table 11.2
PDRB Kabupaten Ngada Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut

Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 20122014
GRDP of Ngada Regency at 2010 Constant Market Prices by Industry
(Juta rupiah)
2012
(1)
(4)
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
2014**
(5)
(6)
606 113,0
629 620,3
653 250,5
26 253,3
27 514,8
28 720,3
23 060,9
467,7
23 955,8
513,5
24 996,8
568,9
2 118,4
2 222,8
2 319,4
218 228,8
225 697,9
235 615,0
132 979,2
142 317,4
150 181,9
75 074,5
78 403,1
82 610,7
6 849,5
7 478,5
7 938,2
83 144,9
91 200,8
97 281,0
85 040,4
93 963,2
101 874,6
32 616,8
871,9
34 183,6
907,7
35 506,1
935,2
288 487,6
305 106,3
321 510,2
23 683,1
23 944,2
25 700,7
24 464,8
27 362,7
25 137,3
12 853,0
12 936,8
13 287,9
s.
Pertanian,
Kehutanan,
dan
B
Quarrying
C
D
E
dan Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste
Management and Remediation Activities
F
G
H
and Storage
I
Penyediaan
Akomodasi
dan
Makan
Activities
J
Communication
K
L
M,N
O
P
Q
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional
Domestic Product
*) Angka Sementara
go
.id
/
372
2013*
1 641 787,0
1 726 187,9 1 809 096,8
PENDAPATAN REGIONAL
REGIONAL INCOME
Tabel 11.3
Table 11.3
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Ngada Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan Usaha, 20122014
Persentage Distribution of GRDP of Ngada Regency at Current Market
Prices by Industry , 20122014
(%)
2012
(1)
A
B
C
D
Pertanian,
Kehutanan,
dan
Quarrying

dan Daur Ulang/Water supply, Sewerage,
Waste Management and Remediation Activities
F
G
H
and Storage
I
Penyediaan
Akomodasi
dan
Makan
Activities
J
Communication
K
L
M,N
O
P
Q
R,S,T,U
Domestic Product
*) Angka Sementara
(4)
(5)
(6)
36,46
36,20
1,60
1,66
1,78
1,42
0,02
1,45
0,02
0,12
0,12
0,12
12,93
12,58
12,48
7,73
7,60
7,39
4,50
4,61
4,57
0,43
0,45
0,46
4,78
4,74
4,68
5,38
5,69
6,18
1,96
0,05
2,04
0,05
2,06
0,06
18,57
18,76
18,67
1,51
1,47
1,54
1,44
1,65
1,45
0,80
0,80
0,80
100,00
100,00
100,00
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
2014**
36,71
1,44
0,02
s.
2013*
go
.id
/
373
PENDAPATAN REGIONAL
REGIONAL INCOME
Tabel 11.4
Table 11.4
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ngada Atas Dasar Harga Konstan

2010 Menurut Lapangan Usaha (persen), 2012-2014
Growth Rate of GRDP of Ngada Regency at 2010 Constant Market Prices
by Industry (percent) , 2012-2014
2012
2013*
2014**
(1)
(3)
(4)
(5)
5,82
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
ht
374
3,88
3,75
8,08
4,81
4,38
6,62
5,88
3,88
9,80
4,35
10,79
0,37
4,93
4,34
7,08
3,42
4,39
5,44
7,02
5,53
3,38
4,43
5,37
5,09
9,18
6,15
6,80
9,69
6,67
10,19
10,49
8,42
6,18
3,70
4,80
4,10
3,87
3,03
6,87
5,76
5,38
3,30
3,29
8,52
2,17
6,47
2,75
0,70
0,65
2,71
6,21
5,14
4,80
s.
Pertanian,
Kehutanan,
dan
B
Quarrying
C
D
E
dan Daur Ulang/Water supply, Sewerage,
Waste Management and Remediation Activities
F
G
H
and Storage
I
Penyediaan
Akomodasi
dan
Makan
Activities
J
Communication
K
L
M,N
O
P
Q
R,S,T,U
Domestic Product
*) Angka Sementara
go
.id
/
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
da
ht
tp
://
n
ga
BAB XII
Kemiskinan
Chapter XII
POVERTY
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
KEMISKINAN
POVERTY
TECHNICAL NOTES
1. Penduduk miskin adalah penduduk

yang memiliki rata-rata pengeluaran
per kapita per bulan di bawah Garis
kemiskinan.
1. The poor are the people who have an

average per capita expenditure per
month under the poverty line.
2. Garis Kemiskinan : Tingkat minimum

pendapatan yang dianggap perlu
dipenuhi untuk memperoleh standar
hidup yang mencukupi di suatu negara
2. Poverty Line: The minimum level of

income deemed to be fulfilled to
obtain an adequate standard of living
in a country.
3. Kriteria kemiskinan hasil PPLS 2011 :

- Sangat Miskin (SM) :
< 0,8 x Garis Kemiskinan (GK)
- Miskin (M) :
0.8 - GK
- Hampir Miskin (HM) :
GK - 1.2 GK
- Rentan Miskin Lainnya (RML) :
1.2 GK - 1.6 GK
3. Poverty Criteria :
- Very Poor :
< 0,8 x Poverty Line
- Poor :
0.8 - Poverty Line
- Near Poor :
GK - 1.2 Poverty Line
- Other :
1.2 GK - 1.6 Poverty Line
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
PENJELASAN TEKNIS
377
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
KEMISKINAN
POVERTY
Tabel 12.1
Table 12.1
Jumlah Rumah Tangga PPLS 2011 Menurut Kecamatan

Dan Klasifikasi Kemiskinan
Kecamatan
District
Sangat
Miskin
Miskin
Hampir
Miskin
(1)
(2)
(3)
(4)
Rentan
Miskin
Lainnya
(5)
1 461
Aimere
175
272
251
Jerebuu
55
97
99
Inerie*
Bajawa
174
184
Golewa
231
362
Golewa Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
Soa
10
Riung
11
12
go
.id
/
Jumlah
(6)
2 159
682
s.
431
985
1 530
390
1 994
2 977
43
100
97
487
727
152
158
134
457
901
102
186
208
1 037
1 533
Riung Barat
65
128
128
569
890
Wolomeze
57
75
51
221
404
Jumlah
1 054
1 562
1 545
7 642
11 803
tp
://
n
ga
da
ka
ht
b.
bp
187
Sumber / Source : Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011, Badan Pusat
Statistik
*)Bergabung dengan kecamatan induk
379
KEMISKINAN
POVERTY
Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga,

2013
Keluarga Sejahtera
Kecamatan
District
Prasejahtera
(1)
Jumlah
I
II
III
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Aimere
2 380
785
202
83
3 450
Jerebuu
693
648
353
45
1 739
Inerie*
Bajawa
1 350
1 366
2 988
1 717
7 421
Golewa
3 617
2 702
1 122
490
7 931
Golewa
Selatan*
Golewa Barat*
Bajawa Utara
1 569
420
64
2 053
Soa
1 125
1 076
485
71
2 757
10
Riung
2 648
618
214
19
3 499
11
Riung Barat
1 280
367
121
87
1 855
12
Wolomeze
690
323
118
57
1 188
Jumlah
15 352
8 305
5 667
2 569
31 893
ht
bp
b.
da
tp
://
n
ga
Sumber / Source : Dinas KCKB Kab. Ngada

*)Bergabung dengan kecamatan induk
380
s.
ka
go
.id
/
Tabel 12.2
Table 12.2
go
.id
/
s.
bp
b.
ka
da
tp
://
n
ga
BAB XIII
Perbandingan Regional
ht
Chapter XIII
REGIONAL Comparison
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
PERBANDINGAN REGIONAL
REGIONAL COMPARISON
Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten / Kota dan Jenis Kelamin,

2014
Population by Regency and Sex, 2014
Tabel 13.1.1
Table 13.1.1
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki +
Perempuan
Sex Ratio
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
tp
://
n
NUSA TENGGARA TIMUR
119 907
243 009
338 415
456 152
242 082
203 284
198 200
129 482
244 485
311 411
268 314
152 519
314 491
142 106
245 817
67 393
312 510
137 919
268 418
83 501
177 398
380 084
107
106
105
97
98
100
95
88
91
90
90
96
96
104
98
107
106
94
97
105
94
105
2 540 980
5 036 897
98
bp
s.
go
.id
/
57 873
118 126
164 819
231 057
122 268
101 572
101 472
68 803
127 710
164 322
141 238
77 901
160 396
69 695
124 221
32 587
151 990
70 915
136 232
40 800
91 505
185 478
da
ka
b.
62 034
124 883
173 596
225 095
119 814
101 712
96 728
60 679
116 775
147 089
127 076
74 618
154 095
72 411
121 596
34 806
160 520
67 004
132 186
42 701
85 893
194 606
ga
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Malaka
Kota Kupang
ht
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
71.
Kabupaten
Regency
2 495 917
383
REGIONAL COMPARISON
Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten, 2013-2014

Human Development Index by Regency, 2013-2014
Pengeluaran per
Kapita disesuaikan
(000 rp)
2014
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
tp
://
n
NUSA TENGGARA TIMUR
6 899
6 934
*) Angka Sementara
384
66,07
63,45
62,87
65,42
65,89
62,26
59,71
65,30
63,88
65,68
64,24
67,30
64,75
62,67
65,92
67,05
67,61
66,04
67,26
57,83
64,11
68,09
66,11
63,48
62,97
65,45
65,89
62,31
59,73
65,35
63,88
65,70
64,27
67,32
64,78
62,86
65,98
67,08
67,65
66,05
67,27
57,98
64,15
68,14
11,88
11,74
13,13
12,03
13,03
11,02
10,94
11,19
11,09
11,03
13,49
11,92
10,90
11,93
9,89
12,12
11,23
11,17
9,91
11,67
11,34
15,35
12,11
12,02
13,45
12,51
13,24
11,41
11,25
11,50
11,49
11,38
13,71
11,99
11,29
12,20
10,15
12,59
11,44
11,39
10,15
12,18
11,56
15,55
65,82
65,91
12,27
12,65
s.
6 714
8 808
6 945
6 061
5 679
7 025
6 284
6 857
7 099
7 559
8 551
8 070
6 790
5 873
6 937
5 880
5 788
7 868
5 208
4 748
5 512
12 766
bp
6 672
8 744
6 875
6 005
5 626
6 967
6 223
6 794
7 048
7 500
8 491
8 002
6 706
5 800
6 862
5 828
5 755
7 830
5 170
4 717
5 495
12 676
go
.id
/
2013
ga
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Malaka
Kota Kupang
ht
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
71.
Harapan Lama
Sekolah
(tahun)
2014
b.
(1)
Angka Harapan
Hidup (tahun)
2013
ka
Kabupaten
Regency
da
Tabel 13.2.1
Table 13.2.1
REGIONAL COMPARISON
Lanjutan Tabel 13.2.1/ Continued Table 13.2.1

Rata-rata Lama
Sekolah
(Tahun)
2014
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
6,37
5,98
6,71
5,94
6,22
6,95
7,68
7,07
6,74
6,49
7,03
7,47
6,76
6,11
6,65
5,97
5,07
6,98
6,04
5,24
5,64
11,35
6,38
6,14
6,84
5,98
6,69
7,03
7,74
7,44
6,86
6,53
7,30
7,51
6,79
6,16
6,80
6,01
5,10
7,14
6,42
5,54
6,07
11,41
60,55
61,44
61,07
58,76
59,56
59,12
57,52
60,56
59,80
60,84
64,64
64,43
59,49
57,28
59,02
59,26
57,25
62,24
55,74
51,55
56,14
77,24
60,90
62,04
61,68
59,41
60,41
59,72
58,00
61,45
60,42
61,36
65,25
64,64
60,08
57,82
59,64
59,90
57,60
62,71
56,58
52,51
56,94
77,58
9
5
6
16
11
14
17
8
10
7
2
3
12
18
15
13
19
4
21
22
20
1
9
5
6
16
11
14
17
7
10
8
2
3
12
18
15
13
19
4
21
22
20
1
tp
://
n
NUSA TENGGARA TIMUR
61,68
62,26
31
31
6,76
b.
bp
s.
go
.id
/
2013
ga
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Malaka
Kota Kupang
ht
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
71.
Peringkat IPM
2014
ka
(1)
IPM
2013
da
Kabupaten
Regency
6,85
*) Angka Sementara
385
REGIONAL COMPARISON
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kabupaten/Kota Atas

Dasar Harga yang Berlaku (milyar rupiah), 2012-2014
Gross Domestic Regional Bruto Based on Current Prices
by Regency (billions rupiah), 2012-2014
Table 13.3.1
tp
://
n
NUSA TENGGARA TIMUR

Keterangan :
386
2013*
2014**
(2)
(3)
(4)
1 164,08
3 217,66
3 936,57
3 986,06
2 248,30
2 225,32
1 613,64
972,79
2 877,97
2 710,10
3 312,75
1 826,10
2 394,03
1 514,48
1 798,59
1 926,04
610,70
1 162,60
1 649,21
695,42
1 439,91
11 610,35
bp
b.
ka
da
ga
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Malaka
Kota Kupang
ht
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
71.
2012
1 313,73
3 646,13
4 381,54
4 465,29
2 468,14
2 498,52
1 804,99
1 108,31
3 202,62
2 975,03
3 712,67
2 042,50
2 692,90
1 685,29
1 985,69
2 183,78
679,59
1 320,14
1 875,45
774,79
1 605,02
13 086,59
1 467,87
4 117,06
4 845,57
4 941,73
2 741,17
2 787,73
1 994,02
1 263,38
3 582,88
3 283,38
4 140,97
2 264,43
3 024,86
1 893,35
2 190,42
2 410,62
752,59
1 509,11
2 134,62
875,38
1 780,30
14 882,94
61 325,47
68 602,63
s.
Kabupaten
Regency
(1)
go
.id
/
Tabel 13.3.1
54 893,15
*) Angka sementara
**) Angka sangat sementara
REGIONAL COMPARISON
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kabupaten/Kota Atas

Dasar Harga Konstan 2010 (milyar rupiah), 2012-2014
Gross Domestic Regional Bruto Based on 2010 Constant Prices
by Regency/Municipality (billions rupiah), 2012-2014
Table 13.3.2
tp
://
n
NUSA TENGGARA TIMUR

Keterangan :
2013*
2014**
(2)
(3)
(4)
1 024,89
2 826,64
3 421,35
3 459,00
2 088,47
2 014,21
1 441,95
829,79
2 536,43
2 396,48
2 921,23
1 641,79
2 128,58
1 364,97
1 616,46
542,82
1 650,91
1 000,19
1 426,24
555,82
1 312,59
10 609,47
bp
b.
ka
da
ga
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Malaka
Kota Kupang
ht
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
71.
2012
1 077,82
2 969,85
3 594,30
3 607,14
2 182,91
2 135,64
1 509,10
870,40
2 659,67
2 491,34
3 078,82
1 726,19
2 243,30
1 423,94
1 689,45
566,65
1 742,45
1 046,43
1 507,57
583,92
1 386,44
11 373,41
1 129,10
3 117,97
3 774,32
3 764,97
2 282,73
2 258,12
1 583,25
915,54
2 792,86
2 601,43
3 238,37
1 809,10
2 358,94
1 492,27
1 752,25
590,68
1 812,23
1 095,30
1 583,56
614,21
1 462,31
12 167,33
51 512,25
54 108,48
s.
Kabupaten
Regency
(1)
go
.id
/
Tabel 13.3.2
48 863,19
*) Angka sementara
387
REGIONAL COMPARISON
Tabel 13.3.3
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Harga Konstan di Setiap

Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2012-2014
Growth Rate of GDRB bya 2010 Constant Market Price By Regency/
Municipality in Nusa Tenggara Timur Province (percent), 2012-2014
Table 13.3.3
Persen (%)
2014**
(2)
(3)
(4)
388
*) Angka sementara
5,46
5,17
5,07
5,06
4,28
4,52
6,03
4,66
4,89
4,86
3,96
5,39
5,14
5,39
4,32
4,52
4,39
5,54
4,62
5,70
5,05
5,63
7,20
4,76
4,99
5,01
4,38
4,57
5,74
4,91
5,19
5,01
4,42
5,18
4,80
5,15
4,80
3,72
4,24
4,00
4,67
5,04
5,19
5,47
6,98
5,42
5,04
go
.id
/
bp
NUSA TENGGARA TIMUR

Keterangan :
5,03
5,08
5,04
4,18
4,41
5,28
4,84
4,77
4,41
3,91
5,26
6,21
5,27
4,43
3,83
4,17
6,47
4,43
6,00
6,25
4,74
7,52
b.
ka
da
tp
://
n
ga
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Malaka
Kota Kupang
2013*
ht
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
71.
2012
s.
Kabupaten
Regency
(1)
REGIONAL COMPARISON
Tabel 13.4.1
Table 13.4.1
Jumlah Penduduk
Miskin (000)
(2)
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Kota Kupang
34,2
68,8
101,5
126,0
51,8
29,3
39,6
29,6
19,6
39,2
56,2
16,9
65,2
39,1
44,1
21,3
82,7
16,5
66,1
25,3
33,8
s.
bp
b.
ka
da
ga
tp
://
n
NUSA TENGGARA TIMUR
1 006,9
GK
(3)
257 372
260 247
252 934
235 956
261 995
252 005
232 406
267 510
214 010
231 250
271 888
248 760
246 366
235 613
245 425
216 218
272 036
252 083
245 077
277 403
443 022
go
.id
/
Kabupaten
Regency
(1)
ht
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
71.
Jumlah Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan Menurut

Kabupaten/Kota, 2013
Poverty Line, Number of Poor People by Regency,2013
251 080
389
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
tp
://
n
ht
ga
da
ka
go
.id
/
s.
bp
b.
Gunung Inerie - Ngada
ht
tp
://
n
ga
da
ka
b.
bp
s.
go
.id
/
Mount Inerie - Ngada
Perct. Karya Sejati-Bajawa
Badan Pusat Statistik

Kabupaten Ngada
Jln. Slamet Riyadi Bajawa
Tlp/Fax (0384) 21359
ISSN: 0215.7039

Kabupaten Ngada Dalam Angka 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kabupaten Ngada Dalam Angka 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

KATALOG BPS : 1102001.5312

BADAN PUSAT STATISTIK

KATALOG BPS : 1102001.5312

BADAN PUSAT STATISTIK

NGADA DALAM ANGKA 2015

Diterbitkan Oleh / Published by :

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA

The Symbols Type

Warna dan isi lambang

The Symbols Colour and Contents

The Symbols Characterisrik

Arti gambar lambang

Setiap kegiatan yang berhasil diselesaikan tepat waktunya, layak dihargai.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada, hendaknya proaktif

Yohanes Tay Ruba

I am hoping for Statistics of Ngada Regency in order that it can increase

Yohanes Tay Ruba

Publikasi NGADA DALAM ANGKA 2015 ini merupakan lanjutan publikasi

Walaupun data publikasi ini telah diusahakan untuk disajikan laporan

Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sampai

Bajawa, November 2015

Drs. MOCHAMMAD BATHIK

The Publication of NGADA IN FIGURES 2015 was the continued of an

Bajawa, November 2015

Drs. MOCHAMMAD BATHIK

Penjelasan Lambang Daerah / The Characteristic of Symbol

Daftar Isi / Contents

Daftar Tabel / List of Tables

Daftar Gambar / List of Figures

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik

Penduduk dan Ketenagakerjaan / Population and Employment

Sosial dan Kesejahteraan Rakyat / Social and Welfare

Industri dan Energi / Industry and Energy

Perdagangan, Hotel, dan Pariwisata /

Keuangan dan Harga / Financial and Price

Pengeluaran dan Konsumsi / Expenditure and Consumption

Pendapatan Regional / Regional Income

XIII. Perbandingan Regional / Regional Comparison

Luas Wilayah Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan &

Nama, Tinggi, Luas Daerah Bahaya dan Tahun Terakhir Letusan

Topografi Kabupaten Ngada Menurut Ketinggian

Topografi Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dan Ketinggian

Curah Hujan di Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan

Curah Hujan di Kabupaten Ngada Menurut Bulan

Curah Hujan di Kabupaten Ngada Menurut Bulan dan Kecamatan

Banyaknya Desa / Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RT dan Jarak Dari

Banyaknya Desa / Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RT dan Jarak Dari

Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah di Kabupaten Ngada Menurut

Jumlah Anggota Legislatif (DPRD TK. II) Kabupaten Ngada Menurut

Jumlah Anggota Legislatif (DPRD TK. II) Kabupaten Ngada Menurut

Jumlah Penduduk, Luas Daerah, Dan Kepadatan Penduduk Kabupaten

Jumlah Penduduk Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dan Jenis

Jumlah Penduduk Kabupaten Ngada Menurut Desa/Kelurahan dan

Penduduk Kabupaten Ngada Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Status Perkawinan dan

Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Ijazah/STTB Tertinggi

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama Selama

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Jenis

Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin

Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan dan Jenis Kelamin Lingkup

Pencari Kerja Terdaftar Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Ngada

Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin