01 Pid - Sus 2013 PN - JKT.PST Kasus Tipikor
01 Pid - Sus 2013 PN - JKT.PST Kasus Tipikor
hk
am
P U T U S A N
ng
No : 01/PID.Sus/2013/PN.JKT.PST
gu
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang
memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi dalam acara pemeriksaan biasa
Nama Lengkap : Indar Atmanto
ah
Tempatr Lahir
: Jakarta
Umur/Tgl Lahir
am
Jenis Kelamin
Kebangsaan
ub
lik
pada tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa:
: Laki-Laki.,
: Indonesia.,
ep
Tempat Tinggal : Jl. Tebet Timur Raya No.46 Rt.009 Rw.008, Kelurahan Tebet
: Islam.,
Pekerjaan
A
gu
ng
Pendidikan
In
do
ne
si
Agama
ah
k
Penuntut Umum sejak tanggal 19 Desember 2012 s/d tanggal 07 Januari 2013 ;
Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 02
Januari 2013 s/d tanggal 31 Januari 2013 ;
Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
lik
Diperpanjang yang ke-1 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta sejak tanggal 02
April 2013 s/d. tanggal 01 Mei 2013 ;
Diperpanjang yang ke-2 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta sejak tanggal 02 Mei
ub
ep
ka
ah
on
In
d
gu
ng
Yudho, SH,MH.,Gabriel Lase,SH, Karisa Utami, SH, Aristo M.Adiputra, SH,LL.M, Bulan
es
Luhut M.P. Pangaribuan, SH.LL.M. DR. Hinca Panjaitan SH. MA.,ACCS., Dymas
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 1
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Delita Simorangkir SH., dan Deni Syahrial Simorangkir, SH. bertindak berdasarkan surat
ng
gu
Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum No. Reg. Perk :
ub
lik
Tanggapan atas keberatan tersebut oleh Penuntut Umum tertanggal 4 Pebruari 2013 ;
am
ah
2013 dan Tim Penasihat Hukum terdakwa tertanggal 21 Januari 2013 dan Pendapat/
ep
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
PN.JKT.PST. ;
143 ayat (2) huruf a dan b Undang_UNdang No.8 Tahun 1981 tentang Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana ;
lik
ub
perkara ini ;
ep
Telah mendengar tuntutan penuntut umum, yang pada pokoknya memohon pada
majelis hakim agar menjatuhkan putusan sebagai berikut :
1
ah
ka
ah
on
In
d
gu
ng
pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1), (3) Undang-undang Nomor :
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 2
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana sebagaimana
dalam surat dakwaan Primair.
gu
(sepuluh) tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dan dengan
membebankan terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp.500.000.000,(lima ratus juta rupiah), subsidair 6 (enam) bulan kurungan dan dengan perintah
ub
lik
ah
am
puluh delapan miliar, tiga ratus empat puluh tiga juta tiga ratus empat puluh
enam ribu enam ratus tujuh puluh empat rupiah) dibebankan kepada PT. Indosat
dan PT Indosat Mega Media (PT. IM2), yang penuntutannya dilakukan secara
4
ep
ah
k
terpisah ;
In
do
ne
si
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Fc legalisir
on
Fc legalisir
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
es
A
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 3
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
on
ng
gu
A
FC dilegalisir
In
d
ep
ah
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
FC dilegalisir
es
A
gu
ng
ah
m
ka
Fc legalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 4
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ep
ka
ub
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 7
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
ep
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
on
In
d
gu
ng
FC dilegalisir
es
A
gu
ng
ah
m
ka
ah
FC dilegalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
ep
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
on
In
d
gu
ng
FC dilegalisir
es
A
gu
ng
ah
m
ka
ah
FC dilegalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 9
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 10
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ep
ka
ub
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
2010
Perhitungan hak dan kewajiban Indosat-IM2 Per Jan-Mar FC dilegalisir
2011
Perhitungan hak dan kewajiban Indosat-IM2 Per April- FC dilegalisir
Juni 2011
Perhitungan hak dan kewajiban Indosat-IM2 Per Juli-Sept FC dilegalisir
2011
Perhitungan hak dan kewajiban Indosat-IM2 Per Okt-Des FC dilegalisir
2011
PEMINDAHBUKUAN PEMBAYARAN DARI IM2 KE INDOSAT
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Jan-Juni
FC dilegalisir
2006
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Juli-Des
FC dilegalisir
2006
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Jan-Juli
FC dilegalisir
2007
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Agust-Des FC dilegalisir
2007
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Jan-Mar
FC dilegalisir
2008
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Agust-Des FC dilegalisir
2008
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Jan-Juni
FC dilegalisir
2009
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Juli-Sept
FC dilegalisir
2009
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Jan-Mar
FC dilegalisir
2010
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per April-Juni FC dilegalisir
2010
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Juli-Sept
FC dilegalisir
2010
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per OKt-Des
FC dilegalisir
2010
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Jan-Mar
FC dilegalisir
2011
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per April-Juni FC dilegalisir
2011
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Juli-Sept
FC dilegalisir
2011
Pemindah bukuan dana dari IM2-Indosat Per Okt-Des
FC dilegalisir
2011
es
on
In
d
gu
ng
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 11
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 12
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
157.
158.
160.
161.
es
ah
162.
ep
ka
ub
ah
159.
lik
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 13
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Telah mendengar pembelaan dari terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada
gu
majelis hakim agar menjatuhkan putusan sebagai berikut : Menyatakan bahwa surat
dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mengajukan saya dipersidangan ini adalah salah
orang atau error in persona sehingga mohon dakwaan terhadap saya dinyatakan tidak dapat
ub
lik
yang dsangat mendasar sehingga mohon juga saya dibebaskan atau setidaknya dilepaskan
dari tuntutan hukum ;
Telah mendengar pembelaan dari Tim penasehat hukum terdakwa yang pada
pokoknya memohon kepada majelis hakim agar menjatuhkan putusan sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI ;
In
do
ne
si
ep
ah
k
am
ah
diterima dan mengajukan PKS ini sebagai perbuatan korupsi adalah sebagai kekeliruan
Menyatakan menerima nota keberatan (eksepsi) dan menyatakan tidak dapat menerima
A
gu
ng
Menyatakan membebaskan terdakwa dari dakwaan dan tuntutan hukum karena tidak
terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan dan dituntut Jaksa Penuntut Umum
lik
ub
Atau setidak-tidaknya ,
ep
Menyatakan melepaskan terdakwa dari tuntutan hukum, apabila Majelis Hakim yang
terhormat berpendapat bahwa perbuatan terdakwa menandatangani PKS telah terbukti
on
In
d
gu
hukumnya;
ng
Menetapkan ganti rugi dan rehabilitasi dibayarkan pada terdakwa sesuai ketentuan
es
ka
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 14
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
secara tertulis pada tertanggal 20 Juni 2013 atas pembelaan dari terdakwa/para penasehat
hukum terdakwa yang pada pokoknya menerangkan tetap pada nota tuntutannya, demikian
pula dengan duplik Terdakwa, Penasehat Hukum Terdakwa yang diajukan secara tertulis
gu
masing-masing tertanggal 27 Juni 2013. yang pada pokoknya tetap pada nota
ub
lik
sebagai berikut :
PRIMAIR :
Bahwa Terdakwa INDAR ATMANTO selaku Direktur Utama PT. Indosat Mega
Media berdasarkan Akta Notaris Nomor : 71 tanggal 31 Mei 2006 yang ditandatangani
oleh Notaris Julius Purnawan SH, MSi pada tanggal 24 November 2006 sampai dengan
ep
ah
k
am
ah
pembelaannya.,
tanggal 15 Januari 2012 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2006 sampai dengan tahun 2012
bertempat di Kantor PT. Indosat Mega Media (PT. IM2) di Jalan Kebagusan Raya No. 21
In
do
ne
si
Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta
A
gu
ng
Pusat berdasarkan Pasal 35 UU No.46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi, sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan dengan KAIZAD B
keuangan negara atau perekonomian negara, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara
lik
Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
ub
ah
sebagai berikut :
ka
ep
informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi
ah
melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya adalah
maka
penguasaannya
dilakukan
oleh
negara,
yang
dalam
on
In
d
gu
ng
es
nasional,
merupakan salah satu cabang produksi yang penting dan strategis dalam kehidupan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 15
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Pemanfaatan spektrum frekuensi radio yang merupakan sumber daya alam yang
terbatas perlu dikelola dan diatur pembinaannya guna memperoleh manfaat yang
gu
ub
lik
ah
Tahun 2000 Tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Pasal
am
satelit dilakukan oleh Menteri dan Pasal 3 ayat (1) yang berbunyi : dalam
melaksanakan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Menteri
melaksanakan
fungsi
penetapan
pengaturan,
pengawasan
dan
ep
ah
k
pengendalian.
kebijakan,
Bahwa PT. Indosat Mega Media (PT. IM2) berdiri sejak tanggal 25 September 1996
In
do
ne
si
A
gu
ng
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dimiliki oleh Koperasi Pegawai
PT. Indosat berusaha dalam bidang Jasa Multimedia dan usaha jasa lainnya yang
mendukung penyelenggaraan Jasa Multimedia kecuali jasa dibidang hukum dan
pajak.
lik
diberikan berupa :
ub
ah
seharusnya mentaati semua ketentuan hukum yang berlaku, termasuk ijin-ijin yang
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
Interkoneksi Internet (Network Access Point / NAP) PT. Indosat Mega Media.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 16
ep
u
hk
am
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Nomor:
434/KEP/
ng
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
Nomor:
423/KEP/
gu
Keputusan
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
Nomor:
428/KEP/
ub
lik
ah
am
Bahwa disamping itu sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi, PT. IM2 dalam
menyelenggarakan jasa telekomunikasi termasuk jasa akses internet (internet
ep
a.
Pasal 4 ayat (1) yang mengatur bahwa : Telekomunikasi dikuasai oleh negara
In
do
ne
si
ah
k
A
gu
ng
lik
ub
ah
ka
ep
adalah penyelenggaraan jasa multimedia yang antara lain terdiri atas jasa
telekomunikasi,
penyelenggara
jasa
on
jasa
In
d
menyelenggarakan
gu
dalam
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 17
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Tentang
gu
ub
lik
ah
bertelekomunikasi.
Bahwa PT. IM2 selaku Penyelenggara Jasa dalam melaksanakan kegiatannya hanya
am
dapat menggunakan jaringan tetap tertutup sebagaimana diatur dalam Pasal 33 ayat
(1) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang
ep
ah
k
PT.
IM2 sebagai
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan mutu pelayanan jasa akses
dengan PT. Indosat, Tbk untuk menggunakan frekuensi 3 G milik PT. Indosat,
sehingga pelayanan jasa akses internet PT. IM2 dapat lebih cepat, bergerak (mobile)
dan mencapai segmen pengguna residensial.
lik
ah
seluler pada pita frekuensi 1950-1955 MHz berpasangan dengan 2140-2145 MHz
setelah dinyatakan sebagai pemenang seleksi penyelenggara jaringan bergerak
ub
ep
ka
seluler IMT-2000 pada pita frekuensi radio 2,1 GHz berdasarkan Surat Keputusan
53 Tahun 2000
on
In
d
gu
ng
es
bergerak seluler IMT-2000 pada pita frekuensi radio 2,1 GHz kepada pihak lain
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
Halaman 18
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
alokasi frekuensi radio tidak dapat mengalihkan alokasi frekuensi radio yang
telah diperolehnya kepada pihak lain.
Bahwa untuk menghindari kewajiban PT. IM2 membayar Up Front Fee dan Biaya
ng
Hak Penggunaan (BHP) pita frekuensi radio kepada Negara, meskipun Terdakwa
gu
mengetahui pita frekuensi radio 2,1 GHz tidak dapat dialihkan kepada pihak lain
dan atau tidak dapat dipergunakan secara bersama tanpa izin Menteri, namun
dengan dalih penyediaan jasa akses internet broadband oleh PT. IM2 melalui
Jaringan 3G / High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) milik PT. Indosat,
ub
lik
ah
am
Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT. Indosat Mega Media
(PT. IM2) Tentang Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G / HSDPA
ep
ah
k
In
do
ne
si
Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Kaizad B Heerjee sebagai Wakil
A
gu
ng
Direktur Utama PT. Indosat Tbk, yang antara lain pada pokoknya berisi :
Indosat dan IM2 sepakat bahwa perjanjian dilaksanakan dalam lingkup kerjasama
penyediaan jasa akses internet broadband yang diselenggarakan oleh IM2, dengan
lik
ub
tambahan fitur atau layanan nilai tambah terhadap layanan dasar akses Internet
Apabila jaringan 3G/HSDPA tidak tersedia pada BTS Indosat, pelanggan dapat
ep
roaming di jaringan General Packet Radio Service (GPRS)/2G atau 2,5G) Indosat
dengan tarif per-kilobytenya sama dengan tarif via jaringan 3G/HSDPA,
Tanggung jawab penyediaan Customer Premises Equipment (CPE)
dalam
on
In
d
gu
ng
kerjasama ini ada pada IM2. Atas biaya dan tanggung jawab IM2 Indosat akan
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
residential ; IM2 dengan menggunakan Access Point Name (APN) tersendiri yakni
Halaman 19
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
selama 4 (empat) bulan pertama sesuai dengan jumlah yang dijadualkan dalam
lampiran ;
IM2 adalah product owner layanan IndosatNet via jaringan 3G/HSDPA Indosat dan
gu
IM2 Anywhere dan yang melakukan pemasaran, penjualan, serta penagihan kepada
pelanggan dan menyediakan customer support ;
Gateway GPRS Supoort Node (GGSN) dengan GGSN adalah peralatan yang
ah
ub
lik
Titik keterhubungan yang merupakan batasan tanggung jawab Para Pihak terletak di
am
collection serta customer service jasa IM2 Anywhere, termasuk menggunakan akses
via jaringan 3G/HSDPA Indosat ;
ep
Atas USIM yang telah diterima oleh IM2 dari waktu ke waktu berdasarkan berita
ah
k
acara serah terima yang ditandatangani wakil PARA PIHAK sepenuhnya menjadi
tanggung jawab IM2 terhadap penyalahgunaan ;
In
do
ne
si
Tarif yang berlaku untuk akses IndosatNet Broadband dengan menggunakan APN
A
gu
ng
Indosatm2 adalah Rp. 350,- (tiga ratus lima puluh rupiah) per megabyte ;
IM2 diperkenankan untuk menjual kepada pelanggannya dengan tarif per Mega
bytenya sama, lebih besar atau lebih kecil dibanding tarif yang disepakati di atas
dengan ketentuan pembagian revenue share tetap seperti pada ayat (1) Pasal 6;
Atas pelaksanaan perjanjian, para pihak sepakat bagi hasil kerjasama penyediaan
jasa akses internet menggunakan jaringan akses 3G/HSDPA adalah Indosat : IM2 =
ub
Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Kaizad B Heerjee sebagai Wakil
Direktur Utama PT. Indosat Tbk yang pada pokoknya berisi :
ep
ka
DU/INN/XI/2006 tanggal 4 Juni 2007 yang ditanda tangani oleh Terdakwa sebagai
Tarif yang berlaku untuk akses IndosatNet Broadband dengan menggunakan APN
indosatm2 adalah Rp. 184,- (seratus delapan puluh empat rupiah) per megabyte dan
In
d
on
ng
gu
A
es
berlaku mulai tanggal satu bulan Juni tahun dua ribu tujuh (01-06-2007) ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
Amandemen Pertama Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT.
lik
ah
66% : 34%.
Halaman 20
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
atas dengan ketentuan pembagian revenue share tetap seperti pada ayat (1) Pasal 6;
Tarif sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (1) berlaku pula untuk pelanggan yang
gu
Trafik yang dihitung adalah jumlah byte yang tercatat di GGSN Indosat dan tercatat
di sistem perekaman data pada jaringan Internet M2. Data perekaman trafik yang
tidak lengkap tidak diperhitungkan baik dalam kompensasi maupun dalam
penagihan kepada pelanggan;
ub
lik
ah
Selama masa promosi Indosat Broadband, maka tarif sebagaimana ditentukan pada
Pasal 6 ayat (1) berubah menjadi Rp. 125,- (seratus dua puluh lima rupiah) per
am
megabyte dan berlaku mulai tanggal dua puluh empat bulan November tahun dua
ribu enam (24-11-2006) sampai dengan tanggal tiga puluh satu bulan Mei tahun dua
ah
k
ep
Amandemen Kedua Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT.
Indosat Mega Media Tentang Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G /
In
do
ne
si
A
gu
ng
sebagai Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Kaizad B Heerjee sebagai
Wakil Direktur Utama PT. Indosat Tbk yang pada pokoknya berisi :
185
172
157
140
121
97
77
62
ub
ep
PT. Indosat Mega Media Tentang Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G /
HSDPA Indosat Nomor Indosat : 225/E00-EAA/MKT/06 dan Nomor IM2 : 0996/
In
d
on
ng
gu
A
es
Amandemen ketiga terhadap Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
0 2,000
2,001 5,00
5,001 10,00
10,001 20,00
20,001 30,000
30,001 - 40,000
40,001 50,000
> 50,000
lik
Halaman 21
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
DU/INN/XI/2006 tanggal 9 Juli 2010 yang ditanda tangani oleh Terdakwa sebagai
Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Laszlo Barta sebagai Direktur &
ng
Paket Perdana Pra Bayar adalah paket yang berisi Kartu USIM Broadband yang
telah memiliki pulsa awal dengan jumlah unit tertentu, termasuk Nomor Personal
gu
Identification Number (PIN), Nomor PUK, serta sebuah kartu petunjuk cara
penggunaan yang dikemas di dalam suatu kemasan yang tersegel ;
Voucher isi ulang adalah kupon yang dibuat secara standar oleh INDOSAT dalam
bentuk pulsa elektronik (voucher elektronik) atau kartu tersegel (voucher fisik) yang
ub
lik
ah
di dalamnya terdapat kombinasi angka rahasia kode voucher yang berfungsi untuk
mengisi ulang kartu pra bayar dengan sejumlah unit pulsa tertentu ;
am
ep
lain yang ditentukan sendiri oleh IM2, tanpa fitur voice, video call maupun SMS
ah
k
yang menggunakan akses jaringan seluler INDOSAT, melalui kartu IM2 maupun
kartu seluler Indosat.
In
do
ne
si
A
gu
ng
atau mendistribusikan kepada IM2 atau dealer yang khusus ditunjuk untuk
Karena adanya kerjasama yang erat antara Terdakwa selaku Direktur PT. IM2
lik
ah
dengan Johnny Swandy Sjam dan Ir. Harry Sasongko masing-masing selaku
Direktur Utama PT. Indosat Tbk dalam penggunaan frekuensi 2,1 GHz milik PT.
Indosat,
Tbk
maka
selanjutnya
Terdakwa
mendapatkan
fasilitas
untuk
ub
menggunakan voucher isi ulang milik PT. Indosat Tbk untuk layanan internet
ka
prabayar IM2 pada penyediaan jasa akses internet broadband yang diselenggarakan
ep
oleh IM2 sebagaimana Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT.
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 22
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Layanan Prepaid IM2 No. Indosat : -- (tanpa nomor) No. IM2 : 0639/DU/IMM/
ng
sebagai Direktur Utama PT. Indosat Tbk untuk pemanfaatan voucher isi ulang
gu
Indosat untuk top-up layanan prepaid IM2 yang pada pokoknya berisi :
Indosat dan IM2 sepakat bahwa perjanjian yang dilakukan dalam lingkup
pemanfaatan voucher isi ulang Indosat untuk top-up layanan prepaid IM2
ub
lik
ah
am
IM2 berhak untuk menggunakan voucher isi ulang Indosat untuk topup layanan prepaid IM2.
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
Indosat
dan
IM2
secara
bersama-sama
akan
mewujudkan
lik
ah
ub
ep
ka
ah
on
In
d
gu
es
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 23
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
berkewajiban
melakukan
edukasi
ng
kepada
channel
gu
Harga voucher isi ulang fisik dan elektronik, sesuai dengan nominal
yang tertera pada voucher isi ulang Indosat yang telah beredar
Bagi hasil layanan voucher isi ulang Indosat yang berlaku dalam
ub
lik
ah
am
untuk Indosat dan 90% (sembilan puluh persen) untuk IM2 dari nilai
nominal pulsa yang berlaku di Indosat.
Berita Acara Kesepakatan antara PT. Indosat. Tbk dengan PT. Indosat Mega Media
ep
ah
k
tentang Skema Tarif Bagi Hasil Baru untuk Pemanfaatan Fasilitas IVDB, SEV,
SMS 6789, WEB Top Up, Electronic Banking dan Galery No. Indosat : (tanpa
In
do
ne
si
A
gu
ng
ditanda tangani oleh Terdakwa sebagai Direktur Utama PT. Indosat Mega Media
dan Harry Sasongko sebagai Direktur Utama PT. Indosat yang pada pokoknya
berisi :
Para pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Berita Acara Kesepakatan tentang
skema tarif bagi hasil baru untuk pemanfaatan fasilitas IVDB, SEV, SMS 6789,
Webtop-up, electronic banking dan gallery dengan skema tarif bagi hasil baru untuk
pemanfaatan fasilitas IVDB, SEV, SMS 6789, Webtop-up, electronic banking dan
lik
ah
ub
on
In
d
gu
ng
es
ah
ka
IVDB
SEV
SMS 6789
Electronic Banking
Galery
ep
Channel
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 24
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Channel
Electronic Banking
Galery
6%
6%
gu
ng
Webtopup
Bahwa Terdakwa selaku Direktur Utama PT. IM2 telah menggunakan frekuensi 2,1
GHz
menggunakan frekuensi 2,1 GHz tanpa melalui proses lelang, yang bertentangan
dengan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor : 7
ub
lik
ah
Tahun 2006 Tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz Untuk
Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler yang menyatakan : Penetapan
am
spektrum frekuensi radio pada pita frekuensi radio 2,1 GHz kepada peserta
seleksi penyelenggara jaringan bergerak seluler IMT-2000 dilaksanakan melalui
ah
k
ep
mekanisme pelelangan, dan bertentangan pula dengan Pasal 25 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor : 53 Tahun 2000 Tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi
In
do
ne
si
Radio dan Orbit Satelit yang menyatakan bahwa Pemegang alokasi frekuensi
radio tidak dapat mengalihkan alokasi frekuensi radio yang telah diperolehnya
A
gu
ng
Bahwa
frekuensi 2,1 GHz tidak memenuhi kewajiban yang ditentukan dan bertentangan
dengan Pasal 4 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor : 7 Tahun
2006 Tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz Untuk Penyelenggaraan
Jaringan Bergerak Seluler yang menyatakan
lik
dikenakan tarif izin penggunaan pita spektrum frekuensi radio sebagai berikut :
Ayat (1) Penggunaan
pita
frekuensi
radio
2,1
GHz
Moda
FDD
untuk
ub
ah
radio 2,1 GHz Moda FDD untuk penyelenggaraan jaringan bergerak seluler
ep
Bagi
penyelenggara
ditetapkan
melalui
mekanisme
front
fee)
sebesar
nilai
on
In
d
gu
A
yang
ng
ah
es
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 25
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bagi
penyelenggara
jaringan
gu
ub
lik
ah
pemenang lelang.
BHP
pita
spektrum
frekuensi
radio
am
untuk
jangka
waktu
10
ah
k
ep
In
do
ne
si
Ayat (2) Selain kewajiban membayar tarif izin penggunaan pita spektrum frekuensi
radio sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penyelenggara jaringan bergerak
A
gu
ng
seluler pada pita frekuensi 2,1 GHz Moda FDD, juga dikenakan kewajiban
sebagai berikut :
Bahwa Terdakwa selaku Direktur Utama PT. IM2 dalam kenyataannya, selain
menggunakan jaringan milik PT. Indosat, juga menggunakan frekuensi 2,1 GHz
lik
ah
milik Indosat untuk mengoperasionalkan jasa akses internet sehingga PT. IM2
bersama dengan PT. Indosat telah menggunakan pita frekuensi 2,1 GHz milik
ub
ep
penggunaan bersama pita frekuensi radio dan atau kanal frekuensi radio
In
d
on
ng
gu
A
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
Halaman 26
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
SJAM (Direktur Utama PT. Indosat. Tbk), dan HARRY SASONGKO (Direktur
Utama PT. Indosat. Tbk) telah menggunakan bersama frekuensi radio tanpa
ng
gu
Direktur Utama PT. Indosat. Tbk), JOHNNY SWANDY SJAM (Direktur Utama
PT. Indosat. Tbk) dan HARRY SASONGKO (Direktur Utama PT. Indosat. Tbk)
dalam penggunaan bersama frekuensi 2,1 GHz milik Indosat untuk akses internet
ub
lik
ah
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Jumlah Total
:
:
:
:
:
:
Atas penggunaan
0,00
45.421.752.295,00
217.549.770.092,00
397.023.257.208,00
502.277.653.593,00
321.718.762.782,00
1.483.991.195.970,00
In
do
ne
si
ep
Tahun 2006
A
gu
ng
ah
k
am
dilakukan oleh PT. IM2, PT. IM2 tidak membayar Up Front Fee yaitu biaya
penggunaan pita spektrum frekuensi radio per blok pita frekuensi radio yang
pembayarannya di lakukan 1 (satu) kali di muka untuk masa laku izin penggunaan
pita spektrum frekuensi radio selama 10 (sepuluh) tahun dan Biaya Hak
lik
ub
ah
Penggunaan (BHP) pita frekuensi radio kepada Negara sebagaimana Laporan Hasil
tiga ratus empat puluh tiga juta tiga ratus empat puluh enam ribu enam ratus tujuh
Jumlah (Rp)
Up front-fee
Tarif izin penggunaan
frekuensi
BHP Tahunan
BHP Tahunan
320.000.000.000
32.000.000.000
71.571.200.000
116.463.050.929
on
gu
2007
2008
ng
ah
2006
Keterangan
In
d
Tahun
es
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 27
ep
u
hk
am
ng
2009
2010
2011
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
211.170.907.104
294.139.076.525
312.999.112.116
1.358.343.346.674
gu
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2
ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1), (3) Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-
ub
lik
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana ;
SUBSIDIAIR :
Bahwa Terdakwa INDAR ATMANTO selaku Direktur Utama PT. Indosat Mega
Media (PT. IM2) berdasarkan Akta Notaris Nomor : 71 tanggal 31 Mei 2006 yang
ep
ah
k
am
ah
undang Nomor : 20 tahun 2001 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999
ditandatangani oleh Notaris Julius Purnawan SH, MSi pada tanggal 24 November 2006
In
do
ne
si
sampai dengan tanggal 15 Januari 2012 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2006 sampai
dengan tahun 2012 bertempat di Kantor PT. Indosat Mega Media (PT. IM2) di Jalan
A
gu
ng
Kebagusan Raya No. 21 Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang
masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan Pasal 35 UU No.46 tahun 2009 tentang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, sebagai orang yang melakukan atau turut serta
lik
ah
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatannya atau kedudukan
Perbuatan mana
ub
ka
Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bumi dan air dan
ep
ah
terbatas perlu dikelola dan diatur pembinaannya guna memperoleh manfaat yang
on
In
d
gu
ng
es
pemanfaatan spektrum frekuensi radio yang merupakan sumber daya alam yang
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 28
ep
u
hk
am
ng
Radio dan Orbit Satelit Pasal 2 yang berbunyi : Pembinaan penggunaan spektrum
frekuensi radio dan orbit satelit dilakukan oleh Menteri dan Pasal 3 ayat (1) yang
berbunyi : dalam melaksanakan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,
gu
ub
lik
ah
gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem
elektromagnetik lainnya adalah merupakan salah satu cabang produksi yang penting
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
bidang Jasa Multimedia dan usaha jasa lainnya yang mendukung penyelenggaraan
A
gu
ng
Jasa Multimedia kecuali jasa dibidang hukum dan pajak, berdasarkan Pasal 11 Akta
Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal
ub
lik
Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab
dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain
ka
ep
Direksi terlebih dahulu harus mendapat persetujuan tertulis dari Komisaris untuk :
Membeli dan/atau menjual saham perusahaan lain pada pasar modal.
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 29
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Tidak melakukan lagi dan menghapus piutang dari pembukuan serta persediaan
ng
barang melebihi suatu jumlah tertentu yang ditetapkan oleh rapat umum pemegang
gu
saham.
Perbuatan-perbuatan di bawah ini hanya dapat dilakukan oleh Direksi setelah Direksi
Mengikat perseroan sebagai penjamin (borg atau avalist) yang mempunyai akibat
ub
lik
ah
keuangan melebihi suatu jumlah tertentu uang ditetapkan oleh Rapat Umum
am
Pemegang Saham.
2
ep
ah
k
Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang
A
gu
ng
In
do
ne
si
seluruh atau sebagian besar harta kekayaan perseroan dalam satu tahun buku baik
dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun berkaitan
satu sama lain harus mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham yang
dihadiri atau diwakili para pemegang saham yang bagian dari jumlah seluruh saham
dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh paling sedikit (tiga per empat) bagian
dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat.
lik
Perbuatan hukum untuk mengalihkan atau menjadikan sebagai jaminan hutang atau
melepaskan hak atas harta kekayaan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam ayat (6)
ub
wajib pula diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
beredar di tempat kedudukan Perseroan paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung
ep
1) Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta
mewakili Perseroan.
juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang
In
d
on
ng
gu
A
es
2) Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 30
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama
Direksi serta mewakili Perseroan.
Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai
ng
wakil atau kuasanya, dengan memberikan kepadanya kekuasaan yang diatur dalam
surat kuasa.
Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum
gu
Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat
ub
lik
ah
pribadi seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh seorang Direksi
lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan
am
kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Perseroan diwakili oleh
Komisaris.
ah
k
ep
yang seharusnya mentaati semua ketentuan hukum yang berlaku dan hanya
menjalankan usahanya sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi sesuai dengan
In
do
ne
si
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatannya atau kedudukan, telah
A
gu
ng
3G/HSDPA milik PT. Indosat Tbk dan menggunakan pita frekuensi 2,1 GHz
milik PT. Indosat Tbk yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan jaringan
bergerak seluler sebagaimana Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan
tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler PT. Indosat Tbk melalui
lik
HARRY SASONGKO yang bertentangan dengan ijin yang telah diberikan kepada
IM2 berupa :
ub
ah
ah
ep
ka
on
In
d
gu
ng
Interkoneksi Internet (Network Access Point / NAP) PT. Indosat Mega Media.
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 31
ep
u
hk
am
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Nomor:
434/KEP/
ng
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
Nomor:
423/KEP/
gu
Keputusan
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
Nomor:
428/KEP/
ub
lik
ah
am
Bahwa PT. IM2 selaku Penyelenggara Jasa dalam melaksanakan kegiatannya hanya
dapat menggunakan jaringan tetap tertutup sebagaimana diatur dalam Pasal 33 ayat
ep
ah
k
IM2 sebagai
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan mutu pelayanan jasa akses
dengan PT. Indosat, Tbk untuk menggunakan frekuensi 2,1 GHz milik PT. Indosat,
sehingga pelayanan jasa akses internet PT. IM2 dapat lebih cepat, bergerak (mobile)
seluler pada pita frekuensi 1950-1955 MHz berpasangan dengan 2140-2145 MHz
setelah dinyatakan sebagai pemenang seleksi penyelenggara jaringan bergerak
ub
seluler IMT-2000 pada pita frekuensi radio 2,1 GHz berdasarkan Surat Keputusan
ka
ep
bergerak seluler IMT-2000 pada pita frekuensi radio 2,1 GHz kepada pihak lain
on
53 Tahun 2000
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
lik
ah
Halaman 32
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
alokasi frekuensi radio tidak dapat mengalihkan alokasi frekuensi radio yang
ng
Bahwa untuk menghindari kewajiban PT. IM2 membayar Up Front Fee dan Biaya
gu
Hak Penggunaan (BHP) pita frekuensi radio kepada Negara, meskipun Terdakwa
mengetahui pita frekuensi radio 2,1 GHz tidak dapat dialihkan kepada pihak lain
dan atau tidak dapat dipergunakan secara bersama tanpa izin Menteri, namun
dengan dalih penyediaan jasa akses internet broadband oleh PT. IM2 melalui
Jaringan 3G / High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) milik PT. Indosat,
ub
lik
ah
am
akses internet Broadband akan tetapi senyatanya penyediaan jasa akses internet
broadband oleh PT IM2 tersebut tidak hanya menggunakan jaringan 3 G milik
ep
Indosat tetapi juga menggunakan frekuensi 2,1 GHz milik PT. Indosat Tbk yaitu
ah
k
dengan :
In
do
ne
si
diselenggarakan oleh IM2 yaitu Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk
A
gu
ng
dengan PT. Indosat Mega Media Tentang Akses Internet Broadband melalui
Jaringan 3G / HSDPA Indosat No. Indosat : 224/E00-EA.A/MKT/06 dan No.
Indosat dan IM2 sepakat bahwa perjanjian dilaksanakan dalam lingkup kerjasama
lik
ub
Subsriber Identity Number (USIM) (tanpa fitur voice, video call, MMS maupun
SMS) ;
ep
residential ; IM2 dengan menggunakan Access Point Name (APN) tersendiri yakni
Indosatm2 menjual IndosatNet Broadband dan diperkenankan untuk menyediakan
ah
ka
ah
penyediaan jasa akses internet broadband yang diselenggarakan oleh IM2, dengan
tambahan fitur atau layanan nilai tambah terhadap layanan dasar akses Internet
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 33
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Apabila jaringan 3G/HSDPA tidak tersedia pada BTS Indosat, pelanggan dapat
roaming di jaringan General Packet Radio Service (GPRS)/2G atau 2,5G) Indosat
ng
gu
dalam
kerjasama ini ada pada IM2. Atas biaya dan tanggung jawab IM2 Indosat akan
ub
lik
ah
lampiran ;
IM2 adalah product owner layanan IndosatNet via jaringan 3G/HSDPA Indosat dan
am
IM2 Anywhere dan yang melakukan pemasaran, penjualan, serta penagihan kepada
pelanggan dan menyediakan customer support ;
ep
Titik keterhubungan yang merupakan batasan tanggung jawab Para Pihak terletak di
ah
k
Gateway GPRS Supoort Node (GGSN) dengan GGSN adalah peralatan yang
disediakan dan dimiliki oleh Indosat;
In
do
ne
si
A
gu
ng
collection serta customer service jasa IM2 Anywhere, termasuk menggunakan akses
via jaringan 3G/HSDPA Indosat ;
Atas USIM yang telah diterima oleh IM2 dari waktu ke waktu berdasarkan berita
acara serah terima yang ditandatangani wakil PARA PIHAK sepenuhnya menjadi
tanggung jawab IM2 terhadap penyalahgunaan ;
Tarif yang berlaku untuk akses IndosatNet Broadband dengan menggunakan APN
lik
IM2 diperkenankan untuk menjual kepada pelanggannya dengan tarif per Mega
bytenya sama, lebih besar atau lebih kecil dibanding tarif yang disepakati di atas
ub
dengan ketentuan pembagian revenue share tetap seperti pada ayat (1) Pasal 6;
Atas pelaksanaan perjanjian, para pihak sepakat bagi hasil kerjasama penyediaan
jasa akses internet menggunakan jaringan akses 3G/HSDPA adalah Indosat : IM2 =
ep
66% : 34%.
Amandemen Pertama Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT.
on
In
d
gu
ng
DU/INN/XI/2006 tanggal 4 Juni 2007 yang ditanda tangani oleh Terdakwa sebagai
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Indosatm2 adalah Rp. 350,- (tiga ratus lima puluh rupiah) per megabyte ;
Halaman 34
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Kaizad B Heerjee sebagai Wakil
Direktur Utama PT. Indosat Tbk yang pada pokoknya berisi :
ng
Tarif yang berlaku untuk akses IndosatNet Broadband dengan menggunakan APN
indosatm2 adalah Rp. 184,- (seratus delapan puluh empat rupiah) per megabyte dan
berlaku mulai tanggal satu bulan Juni tahun dua ribu tujuh (01-06-2007) ;
gu
megabyte-nya sama, lebih besar atau lebih kecil dibanding tarif yang disepakati di
atas dengan ketentuan pembagian revenue share tetap seperti pada ayat (1) Pasal 6;
Tarif sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (1) berlaku pula untuk pelanggan yang
ub
lik
ah
Trafik yang dihitung adalah jumlah byte yang tercatat di GGSN Indosat dan tercatat
am
di sistem perekaman data pada jaringan Internet M2. Data perekaman trafik yang
tidak lengkap tidak diperhitungkan baik dalam kompensasi maupun dalam
ep
ah
k
Selama masa promosi Indosat Broadband, maka tarif sebagaimana ditentukan pada
Pasal 6 ayat (1) berubah menjadi Rp. 125,- (seratus dua puluh lima rupiah) per
In
do
ne
si
megabyte dan berlaku mulai tanggal dua puluh empat bulan November tahun dua
A
gu
ng
ribu enam (24-11-2006) sampai dengan tanggal tiga puluh satu bulan Mei tahun dua
ribu tujuh (31-05-2007)
Amandemen Kedua Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT.
lik
Wakil Direktur Utama PT. Indosat Tbk yang pada pokoknya berisi :
es
185
172
157
140
121
97
77
In
d
gu
ng
ah
0 2,000
2,001 5,00
5,001 10,00
10,001 20,00
20,001 30,000
30,001 - 40,000
40,001 50,000
ep
ka
on
ub
ah
sebagai Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Kaizad B Heerjee sebagai
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 35
ep
u
hk
am
62
> 50,000
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Amandemen ketiga terhadap Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan
ng
PT. Indosat Mega Media Tentang Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G /
HSDPA Indosat Nomor Indosat : 225/E00-EAA/MKT/06 dan Nomor IM2 : 0996/
gu
DU/INN/XI/2006 tanggal 9 Juli 2010 yang ditanda tangani oleh Terdakwa sebagai
Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Laszlo Barta sebagai Direktur &
telah memiliki pulsa awal dengan jumlah unit tertentu, termasuk Nomor Personal
ub
lik
ah
Paket Perdana Pra Bayar adalah paket yang berisi Kartu USIM Broadband yang
Identification Number (PIN), Nomor PUK, serta sebuah kartu petunjuk cara
penggunaan yang dikemas di dalam suatu kemasan yang tersegel ;
am
Voucher isi ulang adalah kupon yang dibuat secara standar oleh INDOSAT dalam
bentuk pulsa elektronik (voucher elektronik) atau kartu tersegel (voucher fisik) yang
ah
k
ep
di dalamnya terdapat kombinasi angka rahasia kode voucher yang berfungsi untuk
mengisi ulang kartu pra bayar dengan sejumlah unit pulsa tertentu ;
In
do
ne
si
A
gu
ng
lain yang ditentukan sendiri oleh IM2, tanpa fitur voice, video call maupun SMS
yang menggunakan akses jaringan seluler INDOSAT, melalui kartu IM2 maupun
kartu seluler Indosat.
atau mendistribusikan kepada IM2 atau dealer yang khusus ditunjuk untuk
lik
(PO) dan invoice dari waktu ke waktu, PO dan invoice mana merupakan satu
ub
Karena adanya kerjasama yang erat antara Terdakwa selaku Direktur PT IM2
ep
dengan Johnny Swandy Sjam dan Ir. Harry Sasongko masing-masing selaku
ka
ah
prabayar dan voucher dimaksud wajib dibuatkan dalam bentuk Purchase Order
Direktur Utama PT Indosat Tbk dalam penggunaan frekuensi 2,1 GHz milik PT.
ah
Indosat,
Tbk
maka
selanjutnya
Terdakwa
mendapatkan
fasilitas
untuk
prabayar IM2 sebagaimana perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan
on
In
d
gu
ng
PT. Indosat Mega Media Tentang Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G /
es
menggunakan voucher isi ulang milik PT. Indosat Tbk untuk layanan internet
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 36
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Layanan Prepaid IM2 No. Indosat : --- (tanpa nomor) No. IM2 : 0639/DU/IMM/
gu
sebagai Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Johnny Swandy Sjam
sebagai Direktur Utama PT. Indosat Tbk untuk pemanfaatan voucher isi ulang
Indosat untuk top-up layanan prepaid IM2 yang pada pokoknya berisi :
ub
lik
ah
Indosat dan IM2 sepakat bahwa perjanjian yang dilakukan dalam lingkup
pemanfaatan voucher isi ulang Indosat untuk top-up layanan prepaid IM2
am
ah
k
ep
IM2 berhak untuk menggunakan voucher isi ulang Indosat untuk top-
A
gu
ng
In
do
ne
si
Indosat
dan
IM2
secara
bersama-sama
akan
mewujudkan
lik
ub
ep
mendistribusikan semua voucher isi ulang Indosat melalui channel penjualan yang
dimiliki Indosat.
es
sehingga semua voucher isi ulang Indosat dapat digunakan sebagai layanan top-up
bagi layanan prepaid IM2.
on
In
d
gu
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
masing.
Halaman 37
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
collection terbatas pada produk voucher Indosat baik voucher fisik, voucher
gu
semua voucher milik Indosat dapat digunakan untuk melakukan top-up layanan
prepaid IM2.
IM2 berhak menentukan peruntukan nilai nominal voucher fisik dan elektronik
ub
lik
ah
Harga voucher isi ulang fisik dan elektronik, sesuai dengan nominal yang tertera
am
Bagi hasil layanan voucher isi ulang Indosat yang berlaku dalam kerangka
ep
kerjasama pada perjanjian ini yaitu 10% (sepuluh persen) untuk Indosat dan 90%
Indosat.
Berita Acara Kesepakatan antara PT. Indosat. Tbk dengan PT. Indosat Mega Media
In
do
ne
si
ah
k
(sembilan puluh persen) untuk IM2 dari nilai nominal pulsa yang berlaku di
A
gu
ng
tentang Skema Tarif Bagi Hasil Baru untuk Pemanfaatan Fasilitas IVDB, SEV,
SMS 6789, WEB Top Up, Electronic Banking dan Galery No. Indosat : --- (tanpa
dan Harry Sasongko sebagai Direktur Utama PT. Indosat yang pada pokoknya
berisi :
lik
skema tarif bagi hasil baru untuk pemanfaatan fasilitas IVDB, SEV, SMS 6789,
Webtop-up, electronic banking dan gallery dengan syarat-syarat sebagai berikut :
Skema tarif bagi hasil baru untuk pemanfaatan fasilitas IVDB, SEV, SMS
ub
ah
Para pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Berita Acara Kesepakatan tentang
gu
es
ng
ah
IVDB
SEV
SMS 6789
Electronic Banking
Galery
on
Channel
In
d
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 38
ep
u
hk
am
ng
Channel
Webtopup
Electronic Banking
Galery
gu
A
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
6%
6%
6%
ub
lik
ah
eksklusif, yaitu Terdakwa dalam menggunakan frekuensi 2,1 GHz tanpa melalui
proses lelang.
am
Bahwa Terdakwa dalam menggunakan Pita frekuensi 2,1 GHz tidak memenuhi
kewajiban yang ditentukan dan bertentangan dengan Pasal 4 Peraturan Menteri
ep
ah
k
Frekuensi Radio 2,1 GHz Untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler yang
menyatakan : Penggunaan pita frekuensi radio 2,1 GHz Moda FDD untuk
A
gu
ng
pita
frekuensi
radio
2,1
GHz
In
do
ne
si
FDD
untuk
Bagi
penyelenggara
ditetapkan
melalui
yang
mekanisme
lik
ah
fee)
sebesar
nilai
ub
penyelenggara
jaringan
on
es
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 39
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
a BHP pita spektrum frekuensi radio tahunan sebesar nilai penawaran terendah diantara
pemenang lelang, dengan skema pembayaran untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
gu
Ayat (2) Selain kewajiban membayar tarif izin penggunaan pita spektrum frekuensi
seluler pada pita frekuensi 2,1 GHz Moda FDD, juga dikenakan kewajiban
sebagai berikut :
ub
lik
ah
am
service obligation) ;
Bahwa Terdakwa selaku Direktur Utama PT. IM2 dalam kenyataannya, selain
menggunakan jaringan milik PT. Indosat, juga menggunakan pita frekuensi 2,1
ah
k
ep
GHz milik Indosat untuk mengoperasionalkan jasa akses internet sehingga PT. IM2
bersama dengan PT. Indosat telah menggunakan pita frekuensi 2,1 GHz milik
In
do
ne
si
Tahun 2000 Tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit yang
A
gu
ng
lik
ub
Akibat dari perbuatan terdakwa selaku Direktur Utama PT. IM2 bekerjasama
dengan PT. Indosat dalam pemakaian bersama frekuensi 2,1 GHz milik Indosat
ka
untuk akses internet broadband melalui jaringan 3G / HSDPA, PT. IM2 telah
ep
gu
ng
Tahun 2007
Tahun 2008
0,00
:
:
45.421.752.295,00
217.549.770.092,00
es
Tahun 2006
on
ah
In
d
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 40
ep
u
hk
am
ng
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Jumlah Total
Atas penggunaan
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
397.023.257.208,00
502.277.653.593,00
321.718.762.782,00
1.483.991.195.970,00
gu
dilakukan oleh PT. IM2, PT. IM2 tidak membayar Up Front Fee yaitu biaya
penggunaan pita spektrum frekuensi radio per blok pita frekuensi radio yang
pembayarannya di lakukan 1 (satu) kali di muka untuk masa laku izin penggunaan
pita spektrum frekuensi radio selama 10 (sepuluh) tahun dan Biaya Hak
ub
lik
ah
Penggunaan (BHP) pita frekuensi radio kepada Negara sebagaimana Laporan Hasil
am
ep
Tahun
A
gu
ng
2006
Jumlah (Rp)
Up front-fee
Tarif izin penggunaan
frekuensi
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
Jumlah
320.000.000.000
32.000.000.000
lik
71.571.200.000
116.463.050.929
211.170.907.104
294.139.076.525
312.999.112.116
1.358.343.346.674
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3
ub
jo Pasal 18 ayat (1), (3) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor :
ep
on
In
d
gu
ng
Fc legalisir
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
2007
2008
2009
2010
2011
Keterangan
In
do
ne
si
ah
k
Halaman 41
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
ep
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Fc legalisir
Fc legalisir
Fc legalisir
In
d
on
ng
gu
A
Fc legalisir
es
A
gu
ng
ah
m
ka
ah
Fc legalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
Mega Media
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 42
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 43
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
ep
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
Terdapat dalam
In
d
on
ng
gu
A
FC dilegalisir
es
A
gu
ng
ah
m
ka
ah
FC dilegalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 44
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 45
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
ep
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
In
d
on
ng
gu
A
FC dilegalisir
es
A
gu
ng
ah
m
ka
ah
FC dilegalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 46
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 47
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
A
gu
ng
lik
ah
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
ub
FC dilegalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 48
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 49
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 50
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
ub
lik
ah
gu
ng
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 51
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
A
gu
ng
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
dititipkan
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
FC dilegalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 52
ep
u
hk
am
ah
160.
ah
k
am
161.
162.
A
gu
ng
Surat :
1.
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
dititipkan
dititipkan
2.
dititipkan
In
do
ne
si
159.
ep
gu
158.
ub
lik
ng
157.
155
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ah
3.
ub
ep
ka
Media.
ah
es
on
In
d
gu
ng
lampirannya
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 53
ep
u
hk
am
5.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
7.
8.
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
Izin
Penyelenggaraan
A
gu
ng
10.
Jaringan
In
do
ne
si
M.KOMINFO/10/2006
M.KOMINFO/05/2010
tanggal 27
Mei 2010
tentang
Izin
11.
tentang Izin
lik
ah
12.
tentang Izin
ub
ep
ka
13.
tentang Izin
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 54
14.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
16.
Tbk.
17.
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
1. T-1 A:
T-1
Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Nomor 1051/PT.003/TEL/DJPT-2000
Perihal Ijin Prinsip Penyelenggaraan Jasa Multimedia tanggal 19 Mei 2000 kepada PT
Indosat Mega Media
T-1 B:
lik
ub
on
In
d
gu
ng
4. TRisalah Rapat Dewan Komisaris PT Indosat Mega Media tertanggal 24 April 2006 yang
dihadiri oleh: Wahyu Wijayadi (Komisaris Utama), dkk
es
ep
ka
ah
2. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP.68 Tahun 2004 tentang Izin Penyelenggaraan
TJaringan Bergerak Seluler PT Indosat tanggal 15 Maret 2004
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 55
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
5. TRisalah Rapat Dewan Komisaris PT Indosat Mega Media 30 Mei 2006 yang dihadiri oleh:
Johnny Swandi Sjam (Komisaris Utama), dkk.
ub
lik
ep
8. TRisalah Rapat Dewan Komisaris PT Indosat Mega Media tertanggal 15 September 2006
yang dihadiri oleh: Johnny Swandi Sjam (Komisaris Utama),dkk
-
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
am
ah
6. TAkta Notaris Julius Purnawan No. 71 tanggal 31 Mei 2006 tentang Pernyataan Keputusan
Tanpa Rapat Para Pemegang Saham
-
9. TSurat No. 0998/DU/IMM/XI/06 dari Terdakwa Indar Atmanto sebagai Direktur Utama PT
Indosat Mega Media kepada Kaizad Heerjee sebagai Deputi Presiden Direktur PT Indosat
-Tbk tentang Review atas Perjanjian Kerjasama tentang Akses Internet Broadband melalui
Jaringan 3G Indosat (Review of Cooperation Agreement regarding Internet Access Service
9via Indosat 3G Network) tertanggal 3 November 2006
10. TMinutes of the Board Commissioners Meeting of PT Indosat, Tbk. 14 November 2006
10
lik
ah
ub
ep
11
12. TNota Dinas No. 3122/DPP/IMM/XI/06 perihal Persetujuan Tarif IM2 Broadband Internet
(Indosatnet via Jaringan 3 Indosat) tanggal 20 November 2006
-
on
In
d
gu
ng
12
es
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 56
ep
u
hk
am
13. TRisalah Rapat Dewan Komisaris PT Indosat Mega Media tertanggal 27 November 2006
ng
13
gu
14. TRisalah Rapat Dewan Komisaris PT Indosat Mega Media tertanggal 22 Agustus 2007 yang
dihadiri oleh: Fadzri Sentosa (Komisaris Utama) dkk.
-
ub
lik
15. TAkta Notaris B.R.A.Y Mahyastoeti Notonagoro,S.H. No. 27 tanggal 11 Mei 2007 tentang
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Indosat Mega Media
-Corporate 5 Years Plan 2007-2012
15
16. TRisalah Rapat Dewan Direksi PT Indosat Mega Media tertanggal 28 Agustus 2008 yang
dihadiri oleh Direktur Utama, Direktur Operasi, Direktur Keuangan dan SDM, Corporate
-Secretary, Manajer HRD, dan Manajer BPCKM.
ep
ah
k
am
ah
14
16
A
gu
ng
In
do
ne
si
17. TPerjanjian Kerjasama antara PT Indosat Tbk dengan PT Indosat Mega Media tentang
Pemanfaatan Voucher Isi Ulang Indosat untuk Top-Up Layanan Prepaid IM2 No. IM2:
-0639/DU/IMM/XII/08 tanggal 18 Desember 2008
17
lik
ub
T-18C:
ep
T-18D:
Penghargaan Best CEO Indonesia Top Leader dari Majalah SWA 23/XXVI28 Oktober-10
es
November 2012
ka
ah
T-18B:
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 57
- T19A :
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Nota Kesepakatan antara Indosat dan IM2 tentang Project Transformasi IM2 untuk
19
Mengkonsolidasikan Bisnis 3G (Consumer Mobile Data Only/CMDD) serta Bisnis
Korporat dari IM2 ke Indosat tanggal 15 November 2011
gu
T-19B:
serta Bisnis Korporat dari IM2 kepada Indosat tanggal 24 November 2011.
T-19C:
am
ep
ah
k
ub
lik
ah
Surat Pengakhiran Kerjasama tentang Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G/
HSDPA Indosat dari Director & Chief Technology Officer Indosat (Hans C. Moritz)
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
APMI
APKOMINDO
APW KOMITEL
DPP ID-WiBB
AOSI
IDTUG
10. PANDI
on
In
d
gu
ng
es
ep
ub
ka
ah
21. TPernyataan Bersama Komunitas TIK Indonesia sehubungan Adanya Dugaan Tindak Pidana
akibat Penggunaan Frekuensi 3G PT Indosat Tbk oleh PT Indosat Mega Media tanggal 24
-Januari 2012 yang ditandatangani oleh perwakilan dari:
1 DPH Mastel (Masyarakat Telekomunikasi)
21
2 KADIN Bidang Telematika
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ep
u
hk
am
Halaman 58
ep
u
hk
am
ng
Hukum atas Kerjasama antara PT Indosat Tbk dan PT Indosat Mega Media (IM2) dari
-Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring kepada Direktur Utama PT Indosat
Tbk.
22
gu
ub
lik
24. TSurat dari PT Indosat Mega Media No. 0108/DU/LGL/IV/2012 kepada Eddy Mulyadi
Soepardi Deputi Bidang Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
-(BPKP) perihal Penjelasan atas Kerjasama Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G/
HSDPA antara Indosat dan IM2 tertanggal 19 April 2012 yang ditandatangani oleh
24
Direktur Utama PT Indosat Mega Media, Indar Atmanto.
25. TSurat dari PT Indosat, Tbk No. 213/AEO-AED/REL/2012 kepada Eddy Mulyadi Soepardi
Deputi Bidang Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perihal
-Penjelasan atas Kerjasama Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G/HSDPA antara
Indosat dan IM2 serta Permohonan Waktu Audiensi tertanggal 23 April 2012 yang
25
ditandatangani oleh Direktur Utama PT Indosat, Tbk Harry Sasongko
ep
ah
k
am
ah
23
A
gu
ng
In
do
ne
si
26. TArtikel Indosat dan IM2 Jadi Tersangka pada Harian KOMPAS Edisi Sabtu, 5 Januari
2013 halaman 1 dan 15 kolom 1-4
26
lik
ub
28
29
on
In
d
gu
ng
30. TPerjanjian Kerja Sama Nomor: LA: 024/LA/PKS/000/2004 tanggal 1 November 2004
antara PT Indosat Mega Media dengan PT Aplikanusa Lintasarta tentang Penggunaan
-Sarana dan atau Fasilitas Telekomunikasi
es
ep
ka
ah
28. TPutusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 231/G/2012/PTUN-JKT tanggal 1 Mei
2013
-
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 59
30
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
gu
ng
ub
lik
33. TPerjanjian Kerja Sama No. 239/PKS/SPN/XII/06 tanggal 4 Desember 2006 tentang
Perjanjian Kerjasama Pemasaran Jasa Telekomunikasi antara PT Indosat Mega Media
-dengan PT Supra Primatama Nusantara (Biznet)
33
ep
ah
k
am
ah
32. TPerjanjian Kerja Sama No, 087.M8/085.1M2.06/VIII/06 tanggal 15 Agustus 2006 tentang
Perjanjian Kerjasama Penyediaan Layanan Akses Internet antara PT Mobile 8 dengan PT
Indosat Mega Media
32
In
do
ne
si
A
gu
ng
37. TPerjanjian Kerja Sama No. CBN/LGL.Corp/233/VI/11 tanggal 1 Juni 2011 tentang
Perjanjian Berlangganan Jasa CBN Data Communication antara PT Cyberindo Aditama
-(CBN) dengan PT Indosat Mega Media
lik
ub
38. TPerjanjian Kerja Sama No. IM2:0076/DO/STR/X/11; No. CV ATLAS: ATLSP003/010/2011/LM tanggal 16 September 2011 tentang Perjanjian Kerjasama Pekerjaan
-Last Mile Radio dengan Frekuensi 2.4 GHz dan.atau 5,8 GHz antara PT Indosat Mega
Media dengan CV Alpa Teknologi Akses Solusindo (ATLAS)
38
39
on
In
d
gu
ng
40. TPerjanjian Kerja Sama No. IM2: 1511/DKA/IMM/V/08; No. ARTAJASA: 013/PKS.IM2/
es
ep
ka
ah
37
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 60
ep
u
hk
am
ng
AJ/000/2008 tentang Pembayaran Tagihan dan Pengisian Voucher Isi Ulang Pelanggan
-Jasa IM2 melalui Collecting Agent antara PT Indosat Mega Media dan PT Artajasa
Pembayaran Elektronis
40
Perjanjian Kerja Sama No. IM2: 0059/DPP-BVC/LGL/IX/11; No. ARTAJASA: 036/
PKS.IM2/AJ/00/2011 tentang Managed Service Platform Pembayaran di Internet antara PT
Indosat Mega Media dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis
gu
41. TPerjanjian Kerjasama antara PT Indosat, Tbk. dengan PT Aplikanusa Lintasarta tentang
Akses Internet dan VPN Lintasarta melalui Jaringan 3G/HSDPA Indosat
-No. Indosat: 326/E00-EAD/MKT/07;
ub
lik
42. TPerjanjian Kerjasama antara PT Indosat, Tbk. dengan PT Cyberindo Aditama tentang
Akses Internet dan VPN CBN melalui Jaringan 3,5 G/HSDPA/UMTS/GPRS/Indosat
-No. Indosat: 038/C00-CC0/LGL/09;
43. TPerjanjian Kerjasama PT Indosat, Tbk dengan PT Quasar Jaringan Mandiri tentang Akses
Internet dan VPN Quasar melalui Jaringan 3,5 G/HSDPA/UMTS/GPRS Indosat
-No Indosat: 139/C00-CC0/LGL/09;
ep
ah
k
am
ah
In
do
ne
si
A
gu
ng
44. TCapture pengumuman website CBN tentang Penutupan Layanan CBN Mobile 3.5 G thru
XL; diakses pada tanggal 29 Januari 2013 pukul 7.39
44
45. TCapture website CBN tentang CBN Mobile 3.5 G thru Indosat; diakses pada tanggal 29
Januari 2013 pukul 7.39
-
lik
ub
46. TCapture website PT Centrin Online, Tbk. Tentang Promo Centrin Mobile Access melalui
Jaringan CDMA Fren; diakses pada tanggal 29 Januari 2013 pukul 7.42
46
ep
47. TCapture Website PT Centrin Online, Tbk. Tentang Centrin Unlimited Wireless Internet
melalui Jaringan XL-FAQS; diakses pada tanggal 29 Januari 2013 pukul 07.33
47
es
ka
ah
45
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 61
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
48
gu
49. TT-49A:
Surat Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom Nomor 008/SET-07/YPT/2013/RHS
tertanggal 3 April 2013 perihal Konfirmasi atas Keterangan dan Status Tenaga Pengajar
49
ub
lik
pasien Ir. Asmiati R. Yusfandri tertanggal 3 April 2013 yang ditandatangani dr. Ny. Hj.
Chatidjah SW, dr. SpKJ
50. TRencana Kerja dan Anggaran (RKA) PT. Indosat Mega Media tahun 2006 tanggal 6
Desember 2006 No. 0717/DU/IMM/XII/05
-
In
do
ne
si
ep
50
ah
k
am
ah
T-49B:
Surat Keterangan Dirawat Rumah Sakit Keswa (RSK) Hurip Waluya Bandung atas nama
A
gu
ng
selain mengajukan barang bukti dan surat tersebut diatas juga mengajukan saksi-saksi
sebagai berikut :
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
ka
lik
ub
ah
dengan terdakwa;
Bahwa jabatan saksi yang terakhir adalah Manager Strategi dan KPI
on
In
d
es
ng
gu
Development;
ah
ep
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 62
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa ada juga produk Post Paid yang digunakan oleh pelanggan PT IM2
ng
gu
dengan cara :
ah
ub
lik
Bahwa selain pre Paid ada produk lain yang disebut Post Paid (pasca bayar)
ep
ah
k
am
Bahwa Sim Card pasca bayar cara pembayarannya dilakukan tiap bulan dan
A
gu
ng
In
do
ne
si
Bahwa pra bayar cara pembayarannya tergantung pilihan paket quota, bila
lik
ub
kembali;
ep
Bahwa saksi tidak tahu tentang Post Paid karena belum bekerja IM2;
Bahwa sebelum ada 3G, IM2 menggunakan Post Paid dengan 3G juga;
es
ng
gu
ah
penjualan;
on
ka
In
d
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 63
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
lebih tinggi dari kecepatan yang ada pada saat itu dan saksi tidak
mengetahui nama jaringan yang digunakan saat itu;
Bahwa saksi pada dasarnya tahu ada perjanjian kerja sama akses internet
gu
Bahwa saksi tidak ingat tanggal berlakunya perjanjian kerja sama tersebut,
karena saksi tidak terkait dengan perjanjian kerja sama tersebut;
ub
lik
am
ah
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa saksi tidak ingat masa berlakunya perjanjian tentang bagi hasil
tersebut;
lik
IM2;
Bahwa setelah ada perjanjian kerja sama Pre Paid menggunakan voucher
milik Indosat;
ka
Bahwa sebelum ada perjanjian kerja sama Pre Paid menggunakan voucher
Bahwa dalam penggunaan Post Paid maupun Pre paid, semua pemakaiannya
ep
Bahwa saksi tidak ikut dalam pembagian quota antara IM2 dan Indosat;
ah
ub
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 64
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
membeli voucher PT Indosat yang ada di pasar dan melakukan isi ulang;
ub
lik
ah
am
Bahwa Sim Card PT Indosat yang sudah diprogram tersebut hanya untuk
ep
ah
k
mengakses data dan Sim Card tersebut tidak bisa digunakan untuk
berhubungan dengan pelanggan PT Indosat lainnya;
Bahwa Sim Card yang hanya untuk pelanggan PT Indosat yang tidak
A
gu
ng
In
do
ne
si
diprogram untuk pelanggan IM2 tidak bisa untuk mengakses internet IM2;
Bahwa dalam Starter Pack IM2 terdiri dari Sim Card PT Indosat dan buku
petunjuk pelaksanaannya;
Bahwa saksi tidak tahu kapan IM2 mulai menggunakan layanan dengan
lik
Fiber Optic;
Bahwa saksi menawarkan pada calon pelanggan bahwa produk Brom dapat
ub
ka
ah
Bahwa saksi tidak tahu adanya jaringan lain dengan kecepatan tinggi selain
Bahwa saksi tahu Sim Card milik PT Indosat juga bisa mengakses data;
on
In
d
gu
ng
3G;
es
ah
ep
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 65
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
berlangganan;
Bahwa saksi tidak ingat perbedaan pemakaian Sim Card IM2 dan Sim Card
ub
lik
ah
Indosat;
Bahwa saksi tahu keunggulan lain dari Brom tidak menggunakan modem;
Bahwa saksi sebelum tahun 2006 belum bekerja di IM2, saksi tidak tahu
ep
ah
k
am
menggunakan modem;
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa sebelum ada Perjanjian IVDP tahun 2008 yang membuat voucher
adalah Indosat;
lik
ub
ka
ah
ep
Masukan juga user name dan password yang ada dalam Starter Pack;
es
In
d
on
ng
gu
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 66
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
layanan 3G;
gu
ng
Bahwa yang didistribusikan produk Brom yang isinya antara lain Sim Card
ep
milik Indosat;
In
do
ne
si
ah
k
mendapatkan dan
ub
lik
ah
am
mengakses jaringan itu, dan Sim Card yang digunakan untuk mengakses
A
gu
ng
Bahwa saksi tidak tahu tentang ijin-ijin untuk layanan yang diberikan oleh
IM2;
lik
Bahwa saksi tidak tahu mengapa pada modem barang bukti ada tulisan IM2;
Bahwa modem barang bukti bisa dibeli dipasaran, produknya produk JTI;
ep
ub
ah
ka
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 67
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
layanan seperti informasi, games, RBT yang bekerja sama dengan contents
ah
ub
lik
provider;
am
melakukan down load games dengan cara ketik games kirim ke no tertentu
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ub
ah
Bahwa saksi tidak tahu ada layanan internet yang bisa diakses lewat jaringan
ep
ka
Indosat;
Bahwa Sim Card IM2 milik PT Indosat tidak bisa mengakses contents
on
In
d
gu
ng
provider;
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 68
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saksi tahu pelanggan IM2 tidak dapat mengakses seluruh contents
ng
games dan music yang diswdiakan oleh provider yang bekerja sama dengan
PT Indosat;
Bahwa brand yang dikeluarkan PT Indosat adalah IM3, Mentari, Matrix dan
gu
Bahwa saksi tidak tahu mengenai kerja sama antara PT Indosat dengan IM2;
ub
lik
am
ah
Star One;
ep
ah
k
Indosat dengan PT Indosat Mega Media tentang akses internet broad band
melalui jaringan 3G HS3 PT Indosat no PT Indosat 1224
In
do
ne
si
Bahwa saksi pernah ditunjukkan oleh Jaksa tentang perjanjian kerja sama,
walau saksi ditunjuk dalam perjanjian kerja sama tersebut sebagai contact
A
gu
ng
personnya Indosat tetapi saksi tidak tahu isi perjanjian kerja sama walau
namanya tercantum dalam perjanjian kerja sama tsb;
lik
ub
ah
ka
ep
on
In
d
gu
ng
Head Marketing and Sales Support, kemudian tahun 2007 di Jakarta sebagai
es
ah
sampai tahun 2005 kemudian tahun 2005 pindah sebagai Kepala Cabang di
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 69
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Division Head Channel Management, disini cukup lama sampai tahun 2012,
ng
gu
distribusi kartu perdana dan voucher isi ulang PT Indosat melalui dealer/
Bahwa saksi tahun 2006 masih bekerja di Surabaya dan saksi di PT Indosat
Jakarta mulai bulan Pebruari tahun 2007 sebagai Channel Management yang
ub
lik
ah
am
ep
baik Mentari, IM3 tetapi bisa juga digunakan untuk mengisi ulang
Bahwa voucher isi ulang PT Indosat bisa digunakan untuk IM2 sejak tahun
2008;
Bahwa brand yang dikeluarkan oleh PT Indosat adalah Mentari, IM3, Star
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
pelanggan IM2;
Bahwa ada perbedaan antara brand Mentari, IM3, Star One dan Matrix;
Bahwa brand Matrix dan Star One adalah pasca bayar, tidak perlu isi ulang
Bahwa Star One adalah CDMA, sedangkan Mentari, Matrix dan IM3 adalah
lik
GSM;
Bahwa CDMA lebih bersifat local atau seperti telpon Telkom, pakai kode
ub
ah
ep
Bahwa Sim Card Star One tidak bisa digunakan untuk GSM karena beda
es
on
In
d
gu
ng
teknologinya;
ah
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 70
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
digunakan untuk mengisi ulang Sim Card IM2, jadi pelanggan IM2 harus
gu
Bahwa Sim Card PT Indosat digunakan oleh pelanggan IM2, Sim Card yang
digunakan oleh pelanggan IM2 tersebut tidak bisa digunakan untuk
Bahwa Sim Card yang digunakan untuk pelangan IM2 didesign untuk
ub
lik
ah
am
Bahwa Mentari, Matrix dan IM3 bisa digunakan untuk internet dan saksi
tidak tahu tentang detail teknologinya;
Bahwa Sim Card IM2 tidak bisa digunakan untuk menghubungi pelangan
ep
ah
k
Indosat;
Bahwa setelah ada perjanjian kerja sama IVDP kartu PT Indosat bisa untuk
In
do
ne
si
mengisi kartu IM2, dan perhitungan bagi hasilnya adalah untuk PT Indosat
A
gu
ng
Bahwa dari sisi perangkat ada perbedaan antara akses internet melaluai
produk PT Indosat dan IM2;
Produk PT Indosat dengan IM3 dan Mentari, jika sudah masuk ke internet
lik
ub
ah
ep
ka
on
In
d
gu
ng
lambat;
es
ah
bulanan;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 71
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Bahwa voucher milik PT Indosat dan milik IM2 sama tidak ada ciri-ciri atau
kode khusus;
ub
lik
ah
am
Bahwa saksi kenal kode nomor 0814 adalah Sim Card milik PT Indosat
ah
k
ep
yang saat ini digunakan oleh pelanggan IM2 untuk modem dengan
menggunakan jaringan milik Indosat, walau secara teknis bisa juga
Bahwa produk yang digunakan untuk IM2 menggunakan jaringan milik PT
In
do
ne
si
digunakan di Indosat;
A
gu
ng
Indosat dan berdasarkan perjanjian kerja sama tahun 2006 antara PT Indosat
dengan IM2 tetapi saksi tidak mengetahui detail isi perjanjian kerja sama
tersebut;
Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti frekuensi yang digunakan oleh
Bahwa latar belakang voucher dikeluarkan PT Indosat karena pada saat itu
lik
ub
ah
yang berkaitan dengan dongle internet, untuk mempermudah itu dari IM2
ep
ka
Bahwa saksi tidak tahu tentang pengelolaan uang hasil penjualan oleh IM2;
on
In
d
gu
A
es
ng
ah
HandPhone;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 72
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
jaringan itu mulai dari kabel sampai tersambungnya dan kalau di seluler
jaringan karena pakai hand set jaringan mulai dari BTS/frekuensi yang
menyambungkan itu;
Bahwa saluran yang dilewati bisa kabel bisa wireless tanpa kabel;
gu
ada penerimaan;
ub
lik
Bahwa jaringan tidak akan terkoneksi jika tanpa frekuensi, tanpa gelombang
elektromanetik;
ep
ah
k
antar jaringan;
Bahwa di PT Indosat tidak ada yang menggunakan kabel, semua nir kabel;
Bahwa saksi tidak tahu tentang spektrum frekuensi yang digunakan jaringan
A
gu
ng
In
do
ne
si
am
ah
Bahwa saksi tidak tahu tentang komplain jika pelanggan PT Indosat atau
Bahwa saksi tidak tahu tentang pembagian hasil 10 % untuk PT Indosat dan
90 % untuk IM2;
ka
lik
ub
ah
IM2 ada keluhan karena pekerjaan saksi hanya berkaitan dengan distribusi
Bahwa PT Indosat memiliki layanan jasa internet dari produk Mentari, IM3
ep
dan Star One yang merupakan pre paid, sedangkan produk Matrix yang post
paid melalui HP perangkalau seluler dengan kecepatan lebih rendah
Bahwa yang membedakan layanan internet Brod Band IM2 menggunakan
on
In
d
gu
ng
modem dan terhubung dengan LapTop atau computer meski jaringan yang
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 73
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa baru tahun 2010 dengan perkembangan teknologi sepeti IPad dan
ng
Samsung Galaxy Tap maka layanan internet produk PT Indosat dari produk
gu
ub
lik
ah
layanan lainnya adalah Star One yang bergerak di jalur CDMA tidak
am
ada dugaan tindak pidana korupsi penggunaan jaringan frekuensi radio 2,1
GHz generasi ke-3 3G oleh PT PT Indosat Mega Media atau IM2 yang
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
sama tersebut;
Bahwa saksi tahu ada perubahan perjanjian IVDP dari tahun 2008 menjadi
Bahwa saksi tahu tentang skema bagi hasilnya dari 10% menjadi 6% untuk
PT Indosat dan dari 90% menjadi 94% untuk IM2;
Bahwa dalam SMS 6789 diatur untuk voucher IM2 dan nomor pendek
lik
ub
ah
Bahwa perjanjian kerja sama antara IM2 dan PT Indosat tentang frekuensi
ep
ka
2,1 GHz sekarang sudah diputus pada tahun lalu, dan saksi tidak tahu alasan
diputusnya perjanjian kerja sama tersebut;
Bahwa saksi tidak tahu sejak kapan jabatan rangkap terdakwa sebagai Chief
Corporat Services;
Bahwa jabatan terdakwa pada adanya perjanjian kerja sama sebagai Dirut
on
In
d
gu
ng
IM2;
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 74
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saksi ikut dalam pembuatan perjanjian kerja sama IVDV, tetapi tidak
ng
gu
sama tersebut;
ub
lik
ah
satelit;
Saksi
Bahwa saksi berkerja di IM2 dari tahun 2002 sampai dengan Mei 2008;
Bahwa saksi pada tahun 2006 di IM2 sebagai Manager Marketing, yang
ep
ah
k
am
A
gu
ng
Bahwa jenis produk yang dipasarkan adalah akses internet melalui dial up,
melalui jaringan yang dipunyai oleh Indosat;
Bahwa produk unggulan IM2 adalah Brom, spesifikasi Brom adalah untuk
Bahwa saksi tidak tahu menggunakan spektrum berapa, tidak tertulis pada
lik
Bahwa saksi tahu tentang pelayanan jasa akses internet saja yang berupa
ub
ah
In
do
ne
si
Bahwa ada layanan dial up adalah layanan akses internet melalui jaringan
ah
kabel telpon;
es
ep
ka
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 75
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa jaringan yang digunakan dengan Brom berbeda dengan dial up;
Bahwa jika dengan Brom menggunakan komputer, modem dan jaringan nir
ng
kabel lewat GSM yang tidak terlihat bentuknya, contoh penggunaan HP,
juga tidak menggunakan fiber optic;
gu
Bahwa pada produk yang saksi produksi tidak dijelaskan hanya ditulis lewat
ah
Bahwa pada produk Brom ada informasi yang menunjukkan bahwa picture
Bahwa saksi tidak tahu tentang arti spesifikasi HSDPA WCDMA 2100
ub
lik
jaringan 3G Indosat;
MHz;
am
Bahwa bagi pelanggan hanya perlu tahu produk itu kecepatannya tinggi
sampai 1,5 GHz karena yang informasi diperlukan pelanggan hanya speed-
ep
ah
k
nya berapa yang bisa didapat dan bayarnya berapa, kalau masalah
spesifikasi secara teknis harus dicantumkan di produk;
A
gu
ng
Bahwa saksi pernah memasarkan starter pack paket yang isinya modem,
starter pack dab buku panduan;
Bahwa dalam modem yang dipasarkan ada tulisan IM2, yang mempunyai
lik
ub
Bahwa sebelumnya modem sendiri kemudian Sim Card sendiri baru oleh
ep
ka
ah
In
do
ne
si
IM2 di Packing jadi satu atau sudah semuanya, sendiri-sendiri, jadi IM2
Bahwa modem dibeli dari supplier modem, IM2 tidak pernah membeli
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 76
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
digunakan untuk voice karena IM2 hanya menjual akses jasa internet, tidak
ng
Bahwa walaupun Sim Card milik Indosat, PT Indosat sendiri punya brand
gu
am
ah
ub
lik
Bahwa produk yang dijual dilengkapi informasi yang ditulis pada produk,
tulisan yang ada dalam produk tersebut sifatnya yang pertama untuk
ep
ah
k
A
gu
ng
dijual;
Bahwa tidak pernah ada pelanggan yang complain ada penipuan karena
barang dijual tidak sesuai dengan yang ditawarkan;
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa di IM2 sejak tahun 2004 (lupa) dan
jabatannya saat itu sebagai Direktur Utama;
In
do
ne
si
yang didapatkan tidak sesuai dengan yang tercantum pada produk yang
Bahwa saksi bertugas sebagai marketing di IM2 dan barang yang dijual
ep
ka
produk;
Bahwa IM2 ketika akan membeli modem dari ZII juga melihat spesifikasi
ah
lik
ub
ah
adalah produk IM2 yang namanya Starter Pack, yang didalamnya ada Sim
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 77
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa harga harga modem plus starter pack pada tahun 2007 hanya Rp.
gu
1.499.000,- harga
dipasaran;
Bahwa produk IM2 hanya untuk akses data dengan jaringan Indosat;
Bahwa setelah quota habis kecepatan akses turun, yang mengatur kecepatan
ub
lik
ah
am
ep
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
Management PT Indosat;
Bahwa saksi mengetahui ada perjanjian kerja sama antara PT IM2 dengan
lik
PT Indosat;
ub
ah
ep
ka
ng
on
In
d
gu
jaringan 3G;
es
IM2;
ah
kepada PT PT Indosat berupa biaya jasa internet yang sudah dijual oleh PT
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 78
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saksi tidak tahu spektrum frekuensi yang digunakan untuk jaringan
ng
3G;
Bahwa saksi tidak terlibat dalam pembuatan perjanjian tersebut tapi saksi
gu
Sim Card tersebut PT IM2 memberikan layanan dalam bentuk jasa internet
kepada pelanggan;
ub
lik
ah
Bahwa Sim Card yang digunakan terkait dengan Perjanjian Kerja Sama ini
am
secara prinsip sama dengan Sim Card yang ada di PT PT Indosat pada
umumnya;
Bahwa Sim Card yang digunakan khusus untuk PT IM2 hanya dapat
ep
ah
k
digunakan untuk mengakses internet saja tidak bisa untuk voice, SMS
Bahwa Sim Card yang dikeluarkan untuk layanan internet PT IM2 ini tidak
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa saksi tidak tahu Sim Card tersebut bisa atau tidak untuk
berkomunikaksi sesama pelanggan PT IM2;
Bahwa karena fungsi dasarnya Sim Card tersebut hanya untuk internet jadi
tidak bisa digunakan untuk voice atupun SMS;
Bahwa pada Sim Card ada nomornya atau kode akses tertentu dan khusus
lik
Indosat dengan prefix selain 0814 tidak bisa digunakan untuk mengakses
layanan PT IM2, jadi untuk bisa melayani akses internet dari PT IM2 hanya
ub
ah
Bahwa untuk bisa terkoneksi dengan layanan internet setelah Sim Card yang
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
terkoneksi ke internet;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 79
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
kedalam HP juga harus melalui tahapan yang sama seperti yang saksi
jelaskan diatas, jadi tidak secara otomatis mencari jaringan sendiri;
harus
registrasi jati diri pelanggan, alamat tempat tinggal, tanggal lahir, dan
ub
lik
ah
am
sekali saja;
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
username;
Bahwa saksi tidak tahu secara detil tentang bekerjanya satu device hingga
terkoneksi ke satu jaringan;
Bahwa media yang digunakan oleh HP ini hingga terkoneksi ke BTS adalah
lik
gelombang radio;
Bahwa saksi tidak tahu teknologi gelombang radio yang digunakan untuk
ep
ka
ub
ah
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 80
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
IM2;
Bahwa tidak ada perjanjian lain selain perjanjian kerja sama penjualan Sim
ng
Card;
gu
ah
ub
lik
am
Bahwa saksi tidak tahu PT IM2 sebagai penyelenggara jasa layanan internet
ah
k
ep
dengan PT IM2;
Bahwa saksi tidak tahu frekuensi berapa yang digunakan dalam pelayanan
lik
ub
ah
In
do
ne
si
A
gu
ng
ah
ep
ka
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 81
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa saksi melaksanakan produk Sim Card yang berhubungan dengan 3G;
ah
gu
Bahwa susah mengakses internet itu biasanya tidak ada sinyal yang cukup;
Bahwa saksi tidak tahu penyebab terjadinya sinyal yang tidak cukup, dan
biasanya saksi langsung berkoordinasi dengan bagian teknis;
ub
lik
am
In
do
ne
si
ep
ah
k
A
gu
ng
lik
layanan satu suara, SMS dan data tetapi datanya tidak secepat di 3G;
Bahwa dalam mengantarkan akses data 3G lebih cepat dari pada 2G;
Bahwa saksi tidak tahu secara teknis tentang perbedaan gelombang radio
Bahwa saksi tidak bisa menjelaskan apa yang dimaksud dengan gelombang
radio;
on
In
d
gu
ng
es
ah
ep
ub
ka
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 82
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
radio;
gu
Bahwa dari BTS untuk dapat menggunakan sampai kepada Sim Card itu
ada jaringan da nada banyak hal dibelakang jaringannya sampai itu bisa
menjadi satu akses internet, jadi rangkaian system yang panjang dibelakang
satu BTS;
Bahwa yang dimaksud wireless broad band adalah layanan internet tanpa
ub
lik
ah
kabel;
am
Bahwa pada saat saksi menjabat, perjanjian kerja sama antara PT PT Indosat
dengan PT IM2 mengenai penggunaan 3G yang pertama tahun 2006 sudah
ah
k
ep
terealisasi;
Bahwa sebelum ada realisasi perjanjian kerja sama telah dilakukan suatu
A
gu
ng
In
do
ne
si
Bahwa rapat atau kajian yang diadakan dan yang pernah saksi ikuti adalah
lik
ah
dari pihak PT PT Indosat mutlak harus menyediakan jaringan 2G, dari segi
PT IM2 3G sebagai sarana internet, Sim Card juga sebagai sarana konekting
ub
on
In
d
gu
ng
ah
ep
internet;
es
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 83
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
saksi kurang tidak tahu spesifiknya, untuk menjalankan layanan data router
ng
gu
dari SGSN;
Bahwa SGSN dan GGSN adalah milik PT PT Indosat karena bagian dari
ub
lik
ah
Bahwa SGSN adalah suatu perangkat untuk melayani data permohonan dari
am
jaringan 3G;
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ub
ah
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 84
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
Bahwa dalam perjanjian Sim Card yang dijual oleh PT IM2 adalah bagian
ep
Bahwa betul
In
do
ne
si
ah
k
telekomunikasi;
Bahwa PT IM2 tidak mempunyai Sim Card sendiri dan BTS sendiri;
A
gu
ng
jaringan 3G PT Indosat;
Bahwa saksi tidak pernah mendengar dalam rapat yang diadakan sebagai
ah
ub
ka
lik
ep
ah
es
on
In
d
gu
ng
3G di internal PT Indosat;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 85
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
ke-3;
gu
Bahwa saksi tidak tahu bentuk kerjasama yang dilakukan oleh kompetiter
PT Indosat;
ub
lik
ah
Bahwa saksi tidak ingat apakah produk Sim Card tersebut juga dilakukan
Bahwa saksi tidak tahu tentang model bisnis seperti ini juga berlangsung
ah
k
ep
ditempat lain;
dan PT AXIS;
A
gu
ng
In
do
ne
si
am
Bahwa saksi tidak tahu secara teknis tentang data dan router, yang saksi tahu
data-data internet ini asalnya dari pelanggan, dan Router menyalurkan data
dari jaringan 3G milik PT Indosat;
Bahwa dalam BAP saksi menjelaskan data-data internet yang ditangkap oleh
Bahwa dari gambar pada slide PT Indosat data network topologi saksi
lik
ub
ah
ka
ah
ep
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 86
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
bolak balik;
gu
Bahwa antara BTS yang satu dengan BTS yang lain saling berhubungan;
ah
Bahwa saksi tidak mengerti secara teknis tentang SGSN, GGSN, APN
ub
lik
am
ep
ke BTS, hanya tidak bisa untuk voice, dan hanya bisa untuk data dan data
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
menggunakan frekuensi;
Bahwa ISP IM2 yang tertera pada gambar /slide adalah jasa telekomunikasi
akses internet dan dalam rangka jasa akses internet IM2 menggunakan
Bahwa terdakwa tidak keberatan atas keterangan saksi;
Bahwa saksi menjelaskan barang bukti yang ada itu alat untuk mengakses
lik
ep
ub
ka
ah
jaringannya PT Indosat;
Bahwa saksi kenal dengan barang bukti dan saksi menjelaskan barang bukti
es
on
In
d
gu
ng
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 87
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
paket penjualan yang dijual kepada konsumen oleh PT IM2 dan didalam
ng
Bahwa saksi kurang tahu alasan Sim Card dijual dengan menggunakan
gu
modem;
Bahwa harga jual paket modem plus starter pack pada tahun 2006 - 2007
Bahwa harga modem plus tarter pack saat ini mungkin hanya Rp. 200.000;
Bahwa saksi tidak tahu alasan harga paket tersebut semahal itu karena itu
ub
lik
ah
Bahwa pada tahun 2006 2007 jumlah paket modem plus starter pack yang
Bahwa modem PT Indosat IM2 bisa diisi Sim Card produk lain bisa
ep
ah
k
am
In
do
ne
si
Bahwa saksi tidak tahu ada setting khusus terhadap barang bukti;
A
gu
ng
lik
Bahwa dalam perjanjian tersebut saksi lupa siapa yang menyediakan CPE
ub
ah
ka
Saksi
ep
ah
In
d
on
ng
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 88
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Bahwa sesuai tugasnya saksi mengetahui voucher IM2 bisa reload produk
PT Indosat;
ub
lik
ah
Service Provider);
am
ep
ah
k
untuk
In
do
ne
si
A
gu
ng
mengelola
lik
Star One dan IM2, tidak hanya mengelola voucher untuk satu produk tapi
untuk semua produk;
ub
ah
Indosat dengan PT IM2, saksi hanya tahu waktu disidik tahun lalu jadi
ep
Bahwa saksi tidak tahu spectrum berapa yang digunakan oleh jaringan 3G ;
on
In
d
gu
ng
membaca perjanjian kerja sama dan dalam perjanjian tersebut saksi sebagai
es
ah
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 89
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
melakukan pelaporan setiap transaksi atau setiap reload voucher yang terjadi
disistem ;
Bahwa saksi memegang system voucher setiap hari akan ada customer yang
ub
lik
ah
me-reload voucher, produk itu bisa produk PT IM2, Mentari, IM3 dan Star
One. Semua saksi laporkan ke user tergantung produknya kalau untuk IM3,
am
Mentari, Star One ke produk, marketing dan channel, untuk PT IM2 ke tim
PT IM2, data tersebut saksi tidak tahu digunakan apa untuk rekonsiliasi atau
ah
k
ep
In
do
ne
si
reload, yang saksi laporan adalah banyaknya voucher yang reload perhari,
A
gu
ng
ub
lik
ep
ka
ah
telekomunikasi;
on
In
d
gu
ng
IM2;
es
ah
tahunnya;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 90
ep
u
hk
am
ng
Bahwa kalau voucher itu proses pembayaran atau proses seperti kasir, jadi
gu
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
kalau customer memakai setiap hari terus menerus, maka nilai pulsanya
Bahwa saksi tidak tahu untuk membedakan dari yang memakai jaringan;
Bahwa selain PT IM2 ada lagi anak perusahaan dari PT PT Indosat yaitu PT
ub
lik
ah
akan berkurang jadi harus melakukan reload, itu tercatat disemua sistem;
am
Lintas Arta;
Bahwa produk IM3, Mentari dan IM2 itu yang memproduksi PT Indosat;
IM2
ep
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
Kejaksaan Agung, jadi saksi tidak membaca secara detil apa peran terdakwa
Bahwa saksi pada tahun 2003 2005 saksi sebagai Direktur Sales Marketing
di PT IM2;
lik
tahun 2005 sampai dengan April 2008, April 2008 saksi ditarik di Holding
Pusat;
ub
ah
on
In
d
gu
ng
ah
ISP;
es
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 91
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
dan hal-hal umum General Servicesis, jadi sebagai Direktur Operasi saksi
bertanggung jawab terhadap keseluruhan operasional di PT IM2;
Bahwa dasar hukum penggunaan spektrum 2,1 GHz oleh PT IM2 adalah
adanya perjanjian dengan PT Indosat;
Bahwa dalam perjanjian tersebut terdakwa pada saat itu sebagai Direktur
ub
lik
am
ah
Utama PT IM2;
ah
k
ep
Bahwa PT IM2 menggunakan pita frekuensi radio 2,1 GHz tidak untuk
jaringan
bergerak,
karena
penyelenggaraan
PT
IM2
tidak
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa jaringan atau network itu terdiri dari beberapa komponen, jadi
jaringan bisa dalam bentuk wireline, jaringan bisa dalam bentuk wireless,
lik
ah
yang ada di PT PT Indosat untuk GSM atau seluler itu memiliki 3 yaitu
bergerak di pita frekuensi 900 MHz, 1800 MHz dan 2100 MHz atau 2,1
didalamnya jaringan sendiri
ub
GHz,
menghubungkan antara satu titik dengan titik yang lain atau dari satu titik
ka
ke titik yang banyak, apakah itu melalui kabel wireline dengan fiber optic
ep
atau bisa juga dengan radio bisa juga dengan microwave, kesemuanya ini
ah
on
In
d
gu
ng
pertemuan itu akses, sedangkan untuk pelanggan korporat akses bisa melalui
es
pertama ada yang disebut akses, akses itu jaringan yang paling luar yang
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 92
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
jaringan frekuensi, bisa melalui jaringan fiber optic, bisa melalui microwave
atau bahkan bisa melalui satelit,
ng
Bahwa saksi
gu
ub
lik
ah
pelanggan PT IM2
memancarkan sinyal pengirim yang akan diterima oleh BTS, tapi dongle ini
am
ah
k
Sim Card
ep
dongle maka BTS penerima akan berkomunikasi dengan dongle ini, jika
PT Indosat dan dicek ternyata masih aktif, maka bisa
pelanggan
PT IM2
In
do
ne
si
A
gu
ng
IM2 pun bisa mengakses internet dengan 2 cara diluar daripada 3G tadi,
wireless bisa dengan wifi, wifinya bisa dengan wifi PT IM2, bisa dengan
wifi dengan seluruh ISP yang bekerjasama rooming dengan PT IM2, atau
ah
Surabaya, Sunter, jadi pada saat pelanggan ada disana dia dirumah punya
lik
ub
ep
ka
ah
kelebihannya bukan hanya kecepatan tapi kelebhannya adalah anywheredan pelanggan PT IM2 yang tadi di sebutkan sebelum ada 3G
hanya
on
In
d
gu
ng
terbatas, misalnya kalau kabel itu didaerah yang ada kabelnya PT IM2, atau
es
nya tadi karena jaringan PT Indosat itu nation wait sudah ada dimana-mana
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 93
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
kalau ada wifi dimana ada tempat yang wifinya punya PT IM2 atau wifi
ng
dijalan dia tidak bisa akses, dengan kerjasama 3G bisa mengakses sampai
di Irian /Papua tapi di Papua tidak ada 3G, jadi 3G bukan satu-satunya,
setelah perjanjian kerja sama itu bisa mengakses data GPRS, misalnya
gu
sedang bermain dipantai Bali 3G-nya tidak ada disana yang ada 2,5G atau
GPRS yang 2G, pada saat di Jakarta atau dikota-kota besar bisa terhubung
dengan jaringan 3G;
Bahwa dengan menggunakan kombinasi Sim Card dan dongle kemudian ini
pelanggan PT IM2,
ub
lik
ah
am
Bahwa frekuensi yang dipakai untuk mengirimkan data dari modem kepada
ep
BTS itu dalam hal 3G menggunakan frekuensi 2100 MHz atau 2,1 GHz,
ah
k
Bahwa pelanggan
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa Sim Card yang dialokasikan PT Indosat untuk pelanggan PT IM2 itu
lik
hanya untuk mengakses data sehingga tidak bisa digunakan untuk voice atau
untuk SMS, jadi hanya untuk akses data saja;
ub
ah
informasi Sim Card ke BTS, BTS akan memferifikasi ke HLR, Sim Card ini
Bahwa akses data ini hanya untuk akses data internet melalui PT IM2 dan
ka
tidak bisa dengan melalui ISP lain, jadi sebetulnya dongle itu dengan BTS-
ep
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 94
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa dongle yang digunakan dengan kartu PT Indosat tidak harus dongle/
ng
modem yang khusus jadi bisa juga digunakan dongle/modem umum yang
bisa dibeli pelanggan di pasar;
Bahwa dongle yang digunakan sifatnya umum, pelanggan bisa beli dimana
gu
saja, tetapi pelanggan tidak beli bebas karena kalau beli di PT IM2 lebih
murah karena modelnya kontrak dan bayarnya nyicil;
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
Kejaksaan karena dulu proyek kejaksaan saksi yang pegang waktu internet
di daerah-daerah Kejaksaan dan saksi yang mentraining teman-teman di
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
kalau yang kita bahas disini adalah pelanggan retail, pelanggan retail kami
ub
sudah punya IM2 sebelum ada 3G kami sudah punya, jumlahnya banyak
ka
ep
pada waktu itu produk dagangnya adalah IM2 anywhere , jadi anywhere
ah
dimanapun dia bisa akses, kalau tidak ada PT Indosat pakai Fren, kalau tidak
Indosat 3G ini merupakan satu tambahan tools agar pelanggan IM2 bisa
on
In
d
gu
ng
mengakses lebih luas lagi jadi tidak terbatas dengan kerjasama dengan kerja
es
ada Fren pakai Telkom pakai dial up pakai telpon, jadi dengan kerjasama PT
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 95
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sama IM2 dengan ISP maupun dengan operator lain, kalau yang korporat
produknya banyak bukan itu saja ada data center cuma ini tidak berkaitan
ng
gu
kalau kami maunya juga dengan Telkomsel, dengan XL tapi mereka lihat
kami kan pesaing, kami PT IM2 pada saat itu sebagai Direktur Operasi IM2
adalah anak perusahaan PT Indosat 99,9% dan 0,1 % milik karyawan tidak
mungkin XLkomindo atau Telkomsel mau kerjasama dengan kami;
ub
lik
ah
am
kalau tidak keliru itu sekitar 34% itu PT IM2 dan 66% itu PT Indosat
dengan tarif pada waktu pertama kali adalah Rp.350,-
per megabit,
ah
k
ep
Bahwa saksi tidak paham tentang pembagian hasil keuntungan, karena itu
dilakukan oleh Direktur Keuangan dan Direktur Pengembangan;
Bahwa pelanggan PT IM2 yang menggunakan dongle kemudian terhubung
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa saksi tahu tentang perjanjian kerja sama antara PT Indosat dengan
Bahwa pada waktu ada tim yang dibuat untuk menangani teknis dan pola
lik
kerjasama, dimana tim ini terdiri dari juga orang-orang saksi yang teknikel
dan bisnis dari tim pengembangan produk, mereka bekerja membuat usulan
ub
ah
kepada Direksi, dalam pembuatan perjanjian tersebut tentu saja ada Direksi
ka
ep
ah
kesiapan disisi teknis PT IM2, tetapi tidak harus dan saksi juga tidak
on
In
d
gu
ng
es
melibatkan diri dalam perjanjian bisnisnya, jadi draf itu sudah selesai
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 96
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
oleh PT IM2 adalah perangkat yang akan menerima saluran data dari PT
perangkat PT Indosat yang dinamakan dengan radius, radius itu salah satu
ub
lik
ah
melalui
am
dari
sisi
teknis
dengan
teman-teman
pengembangan
harus
ah
k
disisi PT Indosat;
ep
mempersiapkan agar radius ini bisa berbicara dengan perangkat yang ada
Bahwa selain router kemudian ada box yang disebut radius, billing, call
customer service agar bisa melayani pelanggan;
Bahwa dongle diawal disiapkan dari PT Indosat kemudian PT IM2 juga beli
A
gu
ng
In
do
ne
si
center untuk menerima keluhan dari pelanggan dan juga harus melatih
dari vendor jadi ada beberapa kali supplay pada saat demand sedang tinggi
dan dari PT Indosat kurang kami beli sendiri dari luar;
Bahwa pengadaan dongle tidak semuanya oleh PT IM2 dari PT Indosat juga
ada karena dongle itu bebas dijual dimana-mana;
lik
berlangganan waktu itu belum pre paid, jadi dikontrak dengan PT IM2 harus
ah
1 tahun dan mendapatkan dongle dengan harga lebih murah dari dipasar
tapi harus kontrak;
ub
Bahwa tidak ada perbedaan antara dongle yang dijual paket PT IM2 dengan
Bahwa siapapun yang punya Sim Card dan kemudian beli dongle diluar
ep
ka
ah
akan bisa dikonekkan, tetapi ada dongle-donge eks luar negeri yang dikunci
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 97
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
dibuka;
Bahwa dongle dikunci karena ada kontrak dengan PT IM2 kalau tidak
gu
dikunci nanti akan beli di PT IM2 dengan harga murah dan dijual diluar,
nanti beli lagi dan dijual lagi;
Bahwa dari gambar slide dijelaskan saksi ketika PT IM2 mengakses internet
data melalui konektor gelombang radio yang diakses atau yang dipancarkan
ub
lik
ah
oleh dongle;
am
ep
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
2,1 GHz ke BTSnya PT Indosat dapat terhubung ke internet harus ada LNS;
tahun 2000 tentang penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit,
tapi isinya saksi sudah lupa;
lik
ub
2,1GHz, tapi dari BTS kesana tidak pakai 2,1 GHz bisa saja pakai fiber atau
ah
BEC sampai ke MNC atau disebut dengan SGSN GGSN, APN, ROUTER
pakai yang lain, jadi hanya bag daripada jaringan, BTS ke BEC kalau itu
ep
ka
menggunakan microwave;
ah
dongle selama 4 bulan pertama dalam pelaksanaan kerja sama ini adalah
es
PT Indosat, tapi bukan berarti PT Indosat menyediakan dalam arti free tapi
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 98
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
kebutuhan di pasar, sehingga PT IM2 mencari sendiri menghubungi vendorvendor sesuai dengan spesifikasi yang kami minta;
gu
karena modem ini dijual jauh dibawah harga pasar karena kalau tidak
itu direalisasikan ditingkat direksi PT IM2 sendiri pernah dibuat suatu kajian
ub
lik
ah
am
bisnis itu adalah bidangnya beliau, saksi kadang hadir kadang tidak dengan
pak direktur utama pak Indar Armanto untuk menyusun itu yang sepanjang
ep
yang saksi ketahui karena saksi tidak intens ikut disana karena saksi sibuk
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
inovasi anywhere yang tidak dimiliki oleh operator lain, kami yakin bisa
meraup pelanggan dalam waktu singkat dengan jumlah yang besar dan itu
sukses bukan karena 3Gnya tetapi karena inovasi tadi membuat pelanggan
mengakses bukan hanya didalam negeri saja jadi kalau pelanggan PT IM2
pergi keluar negeri manapun dengan userid dan password tadi bisa
lik
ah
Bahwa dari kajian ada peningkatan profit dari pihak PT IM2 ini otomatis
kalau pelanggan retail bertambah besar, tentunya revenue akan diperoleh
Bahwa setelah terealisasinya perjanjian kerja sama ini ada perbedaan yang
signifikan
ep
ka
ub
dari situ;
Bahwa
frekuensi
yang
digunakan
oleh
dongle
tadi
sehingga
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 99
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
pilihannya tambah, untuk pelanggan baru dia melihat bahwa dengan PT IM2
mereka
ub
lik
ah
am
menggunakan jaringan pita frekuensi 2,1 GHz ada lelang dan ada 3 operator
pemenang dari lelang frekuensi tersebut yaitu PT Indosat, PT Telkomsel dan
ep
ah
k
In
do
ne
si
3G frekuensi 2,1 GHz pada saat saksi menjabat Direktur Operasi, karena
perjanjian ini pada akhir tahun 2006 dan awal tahun 2007 baru lounching,
A
gu
ng
dan tahun 2008 saksi keluar dari PT IM2, namun yang saksi ingat jumlah
kisarannya ratusan ribu;
Bahwa pada saat saksi keluar menggunakan produk post paid namanya ada
3 macam ada quotanya saksi lupa itu menggunakan besaran daripada jumlah
Bahwa setiap pengguna jaringan pita frekuensi 2,1 GHz harus melalui BTS;
ub
lik
ah
ka
ep
ah
on
In
d
gu
ng
dibentuk itu saran pemerintah supaya internet ini tidak didalam koridor
es
sudah punya akses melalui ISP, wifi, jaringan kabel, dilengkapi lagi dengan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 100
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
operator telekomunikasi tetapi ISP makanya PT IM2 dibuat, kalau tidak ada
saran dari Dirjen Postel tentunya lisensi internet akan tetap dipegang oleh
ng
PT Indosat;
ada perjanjian antara PT IM2 dengan PT Indosat dan dalam perjanjian itu
gu
bagi hasilnya dan PT Indosat itu perusahaan terbuka terdaftar di new york
exsins?,kami
mematuhi
peraturan-peraturan,
standard-standard
yang
ub
lik
ah
am
yang terpisah, tidak professional itu akan melanggar aturan yang disebut
dengan ?? aturannya banyak itu stick sekali aturan mereka, kami diaudit;
Bahwa PT Indosat sebagai pemegang lisensi 3G tidak boleh menjual
ep
ah
k
jaringan 2,1 GHz, yang ada kerjasama jaringan bisa dengan siapa saja
dengan ISP yang punya lisensi;
In
do
ne
si
penjual jasa, jasa PT IM2 yang dijual oleh internet pelanggan PT IM2 yang
A
gu
ng
lik
pembagian hasil, kalau perjanjian bisnis antara 2 entity ada auditnya baik
anak perusahaan, tidak boleh ada
ub
ah
pemberian seperti itu karena anak perusahaan tidak boleh gratis, semuanya
ep
ka
Informatika karena
on
In
d
gu
ng
sudah lumrah yang dikerjasamakan adalah jaringan tidak eksplisit 2,1 GHz
es
ah
frekuensi 2,1 GHz PT IM2 tidak ada ijin ke Menteri Komunikasi dan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 101
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
jaringan/operator;
gu
ISP saja, awalnya multi media yang turunannya banyak tidak eksplisit
ub
lik
ah
am
punya kontrol terhadap jaringan itu, tetapi PT IM2 tidak punya kontrol
terhadap jaringan itu berarti PT IM2 tidak menggunakan, yang mengunakan
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
PT Indosat mendapat frekuensi 2,1001 GHz sampai 2,100X, jadi kanal ini
untuk PT Indosat, kanal sebelah sini untuk PT Telkomsel dan kanal sebelah
sana untuk PT XLkomindo, jadi 100 GHz itu dari 01 sampai 99 misalnya
masing sendiri-sendiri dan tidak bertabtakan, dan saksi tidak tahu persisnya
kanal untuk PT Indosat;
ka
lik
ub
ah
saja PT Indosat dari 01 sampai 030, 031 060 XLkomindo dan 061-099
Bahwa saksi sebagai dir niaga/marketing IM2 dari tahun 2003 sp 2005,
ah
ep
antara PT IM2 dan PT Indosat pada tahun 2006 yang kemudian ada
es
on
In
d
gu
ng
amandemen-amandemannya.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 102
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
kerja PT IM2;
ng
gu
Bahwa rencana kerja PT IM2 dibuat setiap tahun, jadi ada program kerja 5
tahun, ada 3 tahun, ada 1 tahun , namun perkembangan bisnis saat ini itu
sudah dinilai nonsen untuk membuat program kerja 5 tahun, jadi kami lebih
ub
lik
ah
focus yang tahunan karena 5 tahun itu dengan perkembangan teknologi yang
demikian pesat itu tidak pernah ada yang tepat selalu melesat di industry
am
manapun;
ep
dalam rencana kerja tahun 2006. Waktu itu awalnya tahun 2005 PT IM2
ah
k
In
do
ne
si
luma tidak mengeluarkan lisensi mobil waymix tetapi fix mobilmix akhirnya
kami diberi untuk bekerjasama untuk menggunakan 3G, karena awalnya
A
gu
ng
perencanaannya bukan di 3G, tapi awalnya di mobil waymix tapi itu tidak
pernah keluar oleh pemerintah;
Bahwa yang saksi tahu perjanjian kerja sama selalu dibuat pertahun, jadi
pada waktu itu ditandatangani pada bulan Nopember
tanggalnya lupa
sekitar tanggal 20-an dan itu akan berakhir pada Nopember tahun 2007
Bahwa perjanjian kerja sama saat ini sudah tidak berlangsung sejak tahun
lik
ub
ah
setiap tahunnya;
setiap tahun;
ka
mendapatkan
saham;
Bahwa dari gambar pada slide terlihat adanya sisi dari jaringan PT Indosat
on
In
d
gu
ng
dan sisi dari PT IM2, jadi dari sini dengan BTS-BTS-nya mungkin tidak
es
ah
ep
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 103
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
tergambar ada backbone dan lain-lain ada satelit juga, tidak hanya melulu
lewat backbone tapi juga lewat satelit sampai putus disini;
Bahwa dari gambar terlihat kalau yang sebelah kiri yang ada handphone
ng
gu
Bahwa gelombang radio ada 3 yaitu 900 MHz, 1800 MHz/ 1,8 GHz, 2100
ub
lik
ah
MHz/ 2,1 GHz dan bisa secara berganti-ganti melalui gelombang radio
am
dengan BTS;
Bahwa dongle bergerak frekuensinya dari 900 MHz sampai 3,3xx GHz,
ep
jadi dia rentangnya banyak, pada saat dia terkonek dengan salah satu BTS
ah
k
yang terkuat sinyalnya itu akan terhubung, misalnya pada saat itu yang
terkuat GPRS karena antena 3Gnya jauh maka dia akan dihandle oleh BTS
melemah dia akan
In
do
ne
si
A
gu
ng
mengalihan tugas dari 900 MHz kedapa 3G, jadi dengan kata lain tidak pasti
tergantung dimana dia berada, bisa yang 900 MHz, bisa yang 1800 MHz dan
Bahwa frekuensi itu salah satu bagian dari jaringan yang disebut wireless;
Bahwa pada gambar/slide yang disebelah kanan yang berwarna merah itu
Bahwa pada gambar/slide juga ada terlihat bentuk embun itu tertulis ISP,
lik
IP Net work;
ub
ah
ISP (PT IM2), dan disebelah atas juga ada ISP Lintas Artha, CPN;
saja, tidak bisa digunakan oleh PT IM2 atau oleh CPN atau oleh siapapun
ka
ep
ah
IM2 punya kontrol terhadap jaringan itu, tetapi PT IM2 tidak punya kontrol
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 104
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
apakah mau ke 3G frekuensi 2,1 GHz apakah GPRS lewat 900 MHz itu
kami tidak tahu;
ng
gu
2,1001 GHZ sampai 2,1999 GHz itu pitanya dan itu dibagi-bagi misalnya
PT Indosat mendapat frekuensi 2,1001 GHz sampai 2,100X, jadi kanal ini
untuk PT Indosat, kanal sebelah sini untuk PT Telkomsel dan kanal sebelah
sana untuk PT XLkomindo, jadi 100 GHz itu dari 01 sampai 99 misalnya
ub
lik
ah
saja PT Indosat dari 01 sampai 030, 031 060 XLkomindo dan 061-099
untuk PT Telkomsel itu frekuensi dibagi kanal-kanal seperti itu, masing-
am
masing sendiri-sendiri dan tidak bertabtakan, dan saksi tidak tahu persisnya
kanal untuk PT Indosat;
Bahwa saksi sebagai dir niaga/marketing IM2 dari tahun 2003 sp 2005,
ep
ah
k
Bahwa saksi ikut dan mengetahui tentang perbuatan perjanjian kerja sama
In
do
ne
si
antara PT IM2 dan PT Indosat pada tahun 2006 yang kemudian ada
amandemen-amandemannya.
Bahwa perjanjian kerja sama tersebut juga merupakan bagian dari rencana
A
gu
ng
kerja PT IM2;
Bahwa rencana kerja PT IM2 dibuat setiap tahun, jadi ada program kerja 5
lik
tahun, ada 3 tahun, ada 1 tahun , namun perkembangan bisnis saat ini itu
ub
sudah dinilai nonsen untuk membuat program kerja 5 tahun, jadi kami lebih
ah
focus yang tahunan karena 5 tahun itu dengan perkembangan teknologi yang
ka
demikian pesat itu tidak pernah ada yang tepat selalu melesat di industry
ah
ep
manapun;
on
In
d
gu
ng
yang diinginkan wktu mobil waymix, tapi pemerintah saat itu dan cukup
es
dalam rencana kerja tahun 2006. Waktu itu awalnya tahun 2005 PT IM2
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 105
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
luma tidak mengeluarkan lisensi mobil waymix tetapi fix mobilmix akhirnya
kami diberi untuk bekerjasama untuk menggunakan 3G, karena awalnya
ng
perencanaannya bukan di 3G, tapi awalnya di mobil waymix tapi itu tidak
pernah keluar oleh pemerintah;
Bahwa yang saksi tahu perjanjian kerja sama selalu dibuat pertahun, jadi
gu
tanggalnya lupa
sekitar tanggal 20-an dan itu akan berakhir pada Nopember tahun 2007
setiap tahunnya;
Bahwa perjanjian kerja sama saat ini sudah tidak berlangsung sejak tahun
ub
lik
ah
am
setiap tahun;
mendapatkan
saham;
Bahwa dari gambar pada slide terlihat adanya sisi dari jaringan PT Indosat
In
do
ne
si
ah
k
ep
A
gu
ng
dan sisi dari PT IM2, jadi dari sini dengan BTS-BTS-nya mungkin tidak
tergambar ada backbone dan lain-lain ada satelit juga, tidak hanya melulu
lewat backbone tapi juga lewat satelit sampai putus disini;
Bahwa dari gambar terlihat kalau yang sebelah kiri yang ada handphone
lik
Bahwa gelombang radio ada 3 yaitu 900 MHz, 1800 MHz/ 1,8 GHz, 2100
ub
ah
ep
ka
MHz/ 2,1 GHz dan bisa secara berganti-ganti melalui gelombang radio
dengan BTS;
ah
Bahwa dongle bergerak frekuensinya dari 900 MHz sampai 3,3xx GHz,
yang terkuat sinyalnya itu akan terhubung, misalnya pada saat itu yang
on
In
d
gu
ng
terkuat GPRS karena antena 3Gnya jauh maka dia akan dihandle oleh BTS
es
jadi dia rentangnya banyak, pada saat dia terkonek dengan salah satu BTS
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 106
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
mengalihan tugas dari 900 MHz kedapa 3G, jadi dengan kata lain tidak pasti
ng
tergantung dimana dia berada, bisa yang 900 MHz, bisa yang 1800 MHz dan
Bahwa frekuensi itu salah satu bagian dari jaringan yang disebut wireless;
Bahwa pada gambar/slide yang disebelah kanan yang berwarna merah itu
gu
ISP (PT IM2), dan disebelah atas juga ada ISP Lintas Artha, CPN;
Bahwa pada gambar/slide juga ada terlihat bentuk embun itu tertulis ISP,
ub
lik
ah
IP Net work;
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
subscriber management itu ada dalam satu box yang disebut radius, pertama
A
gu
ng
sebelum masuk ke billing pada saat pelanggan tadi dengan CPE terhubung,
sebelum dia bisa menikmati internet ini dia akan dilakukan verifikasi oleh
autentication management. Kalau di jaringan BTS itu di autenticasi bahwa
itu PT Indosat, itu Sim Card PT Indosat bukan, ya masuk tapi belum sampai
dia menikmati servisnya kemudian dicek disini kamu pelanggan PT IM2
kan tadi ada userid dan password, oke setelah itu baru dia dihubungkan
dengan internet, sejak itu dia mulai jalan billingnya dihitung, kalau paket
lik
ah
tadi yang sakss katakan dengan jumlah byte, maka setiap kali dia mengakses
website kemudian disana mengirimkan misalkan detik.com muncul gambar
detik.com itu byte yang masuk sudah mulai dihitung oleh si billing tadi
ub
kemudian disni ada subscriber management disni hanya database saja untuk
Bahwa kelengkapan jaringan dalam perjanjian kerja sama itu jaringan milik
gu
ng
telekomunikasi;
es
Bahwa pada gambar sebelah kanan yang disebut IM2 disebut jasa
on
ah
PT Indosat;
In
d
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 107
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ah
BHP frekuensi;
am
ah
k
ep
telekomunikasi (Jastel);
ub
lik
Bahwa sebagai dasar hukum atau aturan perjanjian kerja sama antara PT
Telekomunikasi
itu
disebutkan
dalam
menyelanggarakan
jasa
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
bisa anda adalah pemegang lisensi seluler, kalau mau anda harus buat anak
ub
ka
ep
jaringan telekomunikasi ini untuk bisa mempunyai usaha internet itu harus
ah
membuat anak perusahaan tidak boleh dilakukan oleh operator, dibagi antara
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 108
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
saat itu 1996-1997 saksi belum ada disana jadi sudah diarahkan untuk buat
ub
lik
ah
contoh seperti itu, itu lihat PT Iindosat pun nanti akan diarahkan kesana,
divisi internetnya akan diminta untuk membuat perusahaan sendiri demikian
am
ep
ah
k
tidak
In
do
ne
si
A
gu
ng
punya alat yang sama dengan PT Indosat, nah PT IM2 tidak punya alat itu,
yang punya PT Indosat, jadi frekuensi itu yang menggunakan alatnya PT
tidak tahu mau masuk kemana dan tidak punya kontrol, kalau dikatakan
lik
ub
ah
ka
Bahwa teknologi generasi ke-3 yang disebut 3G adalah hanya salah satu
ep
LAN,
jadi
asosiasi
perusahaan-perusahaan
yang
menyediakan jasa wireless didunia dan itu paling besar didunia, PT IM2
on
In
d
gu
ng
es
asosiasi
ah
dan pola kerja sama dengan luar negeri sama, PT IM2 masuk kedalam
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 109
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
keuntungan dengan kami, layanan yang kami terima disini dia bisa dapati
diliuar negeri, transparan buat dia siapapun operatornya apakah itu ISP,
ng
ub
lik
ah
gu
ep
ah
k
am
In
do
ne
si
A
gu
ng
Negara lewat Dirjen Postel, dan frekuensi yang diperoleh PT IM2 untuk jasa
korporat ;
ditanya
lik
ah
ka
ub
PT IM2 bisa dengan cepat bisa mengumpulkan pelanggan karena inovasipun kaget terharu karena saksi baca di
ah
selamat;
on
In
d
gu
ng
es
ep
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 110
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa dalam diskusi tersebut juga membahas lompatan yang begitu cepat,
ng
gu
menjadi comment praktis, semua bank menggunakan hal seperti ini persis,
Bank Mandiri, BCA, perangkat CDA kalau kita bayar di mall itu dulu harus
yang sama hanya untuk data, PLN untuk alat hitung juga menggunakan itu
ub
lik
ah
am
Bahwa PT IM2 mendapat ijin sebagai ISP dari Menteri Komunikasi dan
ah
k
ep
Informasi;
A
gu
ng
In
do
ne
si
pelanggan post piad /pelanggan tetap PT IM2, jadi inilah modem yang bisa
digunakan oleh pelanggan PT IM2 ketika itu untuk bisa mengakses internet
Bahwa harga jual paket starter pack saat itu Rp. 1.499.000,-;
lik
Bahwa website IM2 ini sekarang masih ada dan masih bisa diakses, tetapi
saksi sejak pensiun tidak pakai websitenya PT Indosat lagi;
ub
ah
Bahwa saksi mulai pensiun sejak Juli 2012, dan sebelum pensiun pun saksi
ep
ka
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 111
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
yang keluar, jadi ada modem yang hanya 3G, ada modem yang hanya 3,5G,
ng
gu
Bahwa saksi lupa sampai tahapan kapan modem dikunci, yang saksi ingat
setelah itu coment kemudian dibuka;
ub
lik
ah
am
ep
radio frekuensi;
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
jaringannya tidak ada yang ada modem ini hanya mengirimkan gelombang
ijin penyelenggara akses internet ISP PT IM2, yang saksi ingat dalam ijin
tersebut tidak eksplisit menyebutkan frekuensi mana;
ub
ka
lik
internet maupun TV kabel itu yang dimaksud dengan jaringan tertutup, jadi
ep
ah
ah
Bahwa NAP itu PT IM2 bisa mempunyai akses ke global langsung, itu yang
ng
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 112
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa modem dikunci terkait adanya kontrak yang pada waktu itu
ng
murah dari
gu
bukan
menggunakan internet, beli murah jual murah jadi dia diikat dengan kontrak
minimal 1 tahun diikat dengan paket yang berapa dan dia akan mendapat
benefit dengan harga jauh lebih murah dengan yang ada dipasar, kalau tidak
salah dipasar bisa 2x atau 3 x lipat harganya pada waktu itu sekitar 3-4 juta
ub
lik
ah
rupiah;
am
ep
menyusun suatu strategi tarif yang menurut beliau pada saat itu akan
ah
k
Bahwa sejak tahun 2011 perjanjian kerja sama sudah tidak berlangsung lagi
A
gu
ng
In
do
ne
si
dan dihentikan;
Bahwa terdakwa tidak keberatan atas keterangan yang disampaikan oleh saksi;
Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dalam perkara ini sebanyak 3
ub
Bahwa jabatan saksi saat ini sebagai Manager Operator dan Pass Collection;
Bahwa tugas dan tanggung jawab yang utama adalah dibidang colectin atau
on
In
d
gu
ng
es
kali;
ah
lik
ep
ka
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 113
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
mengenai sewa jaringan, ada sewa tower, sewa sarana penunjang, itu bisa
gedung ataupun tempat untuk menaruh perangkat;
Bahwa dasar untuk menagih pada PT IM2 adalah adanya kontrak kerjasama
gu
Bahwa untuk mengetahui jumlah yang harus ditagihkan pada PT IM2, sudah
am
ah
ub
lik
Bahwa sewa tower adalah customer itu menyewa towernya, tapi saksi tidak
tahu yang disewa perangkatnya apa karena di tempat saksi hanya disebutkan
ah
k
ep
Bahwa penagihan yang saksi lakukan setelah ada pemberitahuan dari bisnis
Bahwa tagihan itu berdasarkan laporan dari bisnis unit yang berupa pertama
A
gu
ng
In
do
ne
si
ke mitra;
unit, ada laporan untuk ditagihkan setiap bulan itu yang akan kita tagihkan
Bahwa saksi tahu mengenai perjanjian kerja sama antara PT Indosat dengan
lik
2006;
ub
ah
ep
ka
Bahwa setelah mendapatkan data Berita Acara dari bisnis unit, kemudian
ng
on
In
d
gu
es
ah
yang terpakai oleh pelanggan /mitra dalam hal ini pemakaian oleh PT IM2;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 114
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
selain kita melakukan pencatatan data, disatu sisi PT IM2 juga melalui
pencatatan data, jadi record data antara PT IM2 dan record data PT Indosat
ng
kita cocokan tiap bulan, kalau sama dalam arti ada toleransi < 5%, maka
kita bisa melalui penagihan dengan data yang dari PT Indosat; kalau > 5%
itu disebut dispute nanti akan dipakai data rata-rata dan untuk selanjutnya
gu
akan dilakukan volume compare untuk mencari data siapa yang benar;
ub
lik
ah
Bahwa setelah disepakati jumlah pemakaian mega byte data yang dipakai
am
ep
ah
k
pajak, kemudian yang berhubungan dengan pendapatan non pajak kita juga
ada kewajiban untuk membayarkan BHP Jastel (biaya hak penyelenggaraan
In
do
ne
si
A
gu
ng
dilaksanakan dengan PT IM2 ada timbul kewajiban juga berupa pajak dan
non pajak;
diperkenankan antara lain piutang yang tak tertagih, BHP Jastel dihitung
lik
Bahwa kontrak yang sudah ada dimasing-masing fungsi itu dipahaminya itu
ub
ah
0,5% sedangkan USO 1,25%, dan dibayarkan setiap triwulan jadi ada 4 kali
ka
ep
on
In
d
gu
ng
disebutkan kemudian dari bisnis unit yang memberikan data kedapa kami
es
membayarkan;
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 115
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa presentasenya pembagian PT Indosat 66% dari atas nilai tarif dari
jasa pemakaian jaringan PT Indosat kedumian sisanya PT IM2;
gu
berapa, dan saksi tidak mengetahui jaringan yang mana karena itu bukan
bidangnya;
Bahwa saksi lupa siapa yang menandatangai perjanjian kerja sama /kontrak,
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
Bahwa pada saat penagihan kita menghitung kepada PT IM2 untuk BHP
In
do
ne
si
A
gu
ng
jasa telekomunikasi, itu dihitungnya 3 bulan dan itu dengan revenue yang
lain juga;
Bahwa PT IM2 sendiri yang membayar BHP Jastel, OSU, frekuensi kepada
negara bukan kepada PT Indosat;
Bahwa yang saksi maksud kontrak adalah perjanjian kerja sama antara PT
lik
ub
ah
Indosat dengan PT IM2 tentang akses internet broad band melalui jaringan
ep
ka
ah
es
yang kita sampaikan itu hanya sekali saja jadi sudah semuanya, sudah
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 116
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa jaringan 3G selain traffic internet tidak digunakan untuk hal-hal yang
lain;
ub
lik
ah
gu
perpanjangannya;
am
Bahwa setelah akhir kontrak saksi tidak tahu bagaimana pelanggan PT IM2
yang menggunakan jaringan 3G untuk menggunakan internetnya;
Bahwa saksi tidak tahu sebelum ada perjanjian kerja sama siapa yang
ep
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
jaringan;
Bahwa selain bekerja sama dengan PT IM2, PT Indosat ada kerja sama juga
dengan Anak perusahaanaan lain yaitu Lintas Artha tahun 2007 dan masih
sampai sekarang;
Bahwa saksi tidak hafal semua produk PT Indosat, kalau Mentari dan IM3
yang saksi tahu itu produk PT Indosat;
lik
ub
ah
Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mengelola IM3, mungkin di bagian retail
Bahwa saksi tidak tahu secara harafiah proses perjanjian, saksi hanya
Bahwa summary invoice tahun 2007 2011 sudah terealisasi dan sudah
ah
melakukan penagihan;
ep
ka
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 117
ep
u
hk
am
perjanjian;
Bahwa tagihan tersebut bukan tagiahan BHP dan bukan tagihan frekuensi
ng
2,1 GHz;
Bahwa saksi tidak tahu tentang tagihan BHP dan tagian frekuensi 2,1GHz;
gu
Bahwa tidak ada tagihan BHP ke PT IM2, karena BHP itu kewajiban ke
ub
lik
ah
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saksi tidak tahu apakah ada jaringan lain yang digunakan PT IM2
selain jaringan 3G;
ep
In
do
ne
si
ah
k
A
gu
ng
Bahwa ada juga tagihan kepada perusahaan lain yang bukan anak
perusahaan;
lik
ub
ah
perusahaan CBN;
anak
ka
ep
ah
diperkenankan tadi itu yang akan kita hitung untuk BHP Jasa
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 118
ep
u
hk
am
Bahwa kemudian perhitungan BHP Jasa telekomuikasi dan BHP USO ini
ng
gu
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
(coklit) dan disitu akan kita lakukan rekonsiliasi data apakah yang kita
bayarkan itu lebih besar atau lebih kecil, seandainya lebih kecil kita harus
ah
ub
lik
jadi secara prinsip tidak ada teguran, sampai hari ini tidak pernah ada
am
Bahwa yang saksi sebutkan itu adalah skop yang menjadi tanggung
ep
ah
k
jawabnya untuk penagihan yang salah satunya link, tapi kalau terkait dengan
kontrak ini saksi tidak tahu tentang pemakaiannya, dan link itupun juga yang
Bahwa tagihan kerjasama untuk CBN dan Lintas Artha dan Kuarsa tidak
A
gu
ng
In
do
ne
si
berlangsung lagi;
Bahwa seingat saksi tagihan terakhir dilaksanakan tahun 2009 dan bulannya
saksi lupa;
lik
Bahwa saksi bekerja di IM2 dengan jabatan Direktur Operasi Sumber Daya
ub
ah
ep
ka
Bahwa ijin lain yang diberikan kepada PT IM2 adalah Multi Media;
on
In
d
gu
A
es
ng
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 119
ep
u
hk
am
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa ijin spektrum frekuensi 2,1 GHz saat ini sudah diberikan kepada PT
gu
Bahwa pada tahun 2006 ijin diberikan melalui proses lelang dan
mendapatkan adalah Telkomsel, XL dan PT Indosat;
ah
syarat-syarat
yang
harus
dipenuhi
adalah:
memiliki
ub
lik
ijin
untuk
am
alokasi;
ep
1,920 GHz sampai 1,980 GHz dan disisi lain 2,110 GHz sampai 2,170 GHz,
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
disitu jelas mana yang primer dan mana yang sekunder sebagai
Bahwa disebut spektrum primer kalau spektrum itu diberikan pada jenis
lik
ub
ah
penyelenggaranya;
ka
ep
tersebut kalau dengan teknologi yang ada kalau diberikan kepada lebih dari
on
In
d
gu
ng
mekanisme ada mekanisme lain yang berdasarkan evaluasi atau bahwa yang
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 120
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lain First in First Serve, ini diatur dalam peraturan Menteri dan kalau untuk
3G diatur sendiri yang mengacu pada Peraturan Pemerintah;
ng
gu
Bahwa aktivitas pita frekuensi digunakan kalau sudah ada alat transmitter
ub
lik
ah
memiliki ijin dan bila tidak memiliki ijin dikatakan tidak legal;
Bahwa frekuensi merupakan jaringan telekominikasi, ada terminal di
am
ah
k
kemudian
ep
membentuk
sarana
untuk
dapat
digunakan
dalam
In
do
ne
si
frekuensi, ada transmiter yang menggunakan frekuensi, ada kawat, ada juga
A
gu
ng
transmiter menggunakan jaringan yang pada umumnya fiber optic tapi bisa
juga frekuensi;
Bahwa untuk yang primer pasti bayar karena eksklusif bisa dikatakan
frekuensi untuk ini bayar ;
Bahwa setiap pemilik alat yang memancarkan frekuensi di 2,1 GHz wajib
ep
ka
lik
ub
ah
jaringan;
ah
Bahwa dalam ketentuan ITU yang kemudian anggap saja kita mengukutinya
dinas
/penyelenggara
frekuensi
jadi
yang
primer
itu
on
In
d
gu
ng
penyelenggaraannya tapi ini melekat kayak keeping mata uang, ini seluler
es
antara
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 121
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ini 2,1 GHz, jadi kalau ditanya primer sekunder sebenarnyai ini adalah
kepada suatu jenis penyelenggara yang didalamnya embided frekuensi itu,
ng
jadi untuk penyelenggara jaringan seluler berkerak itu primer dan yang
sekunder itu untuk penyelenggara yang digunakan oleh yang pada umumnya
adalah yang banyak dan tidak diproteksi jadi tidak digunakan oleh satu
gu
terproteksi, jadi kalau ada gangguan tidak boleh mengadu dan sekunder ii
ijninnya dalam artian ijin kelas tidak perlu memngeluarkan ijin indivual dan
ub
lik
ah
Bahwa ISP yang menggunakan frekuensi sekunder 2,4 GHZ tidak wajib
am
Bahwa kami dalam regulasinya tidak pernah memberikan ijin jaringan yang
ah
k
kepada
ep
jasa,
seperti
dikatakan
tadi
syaratnya
ijin
penyelenggara jadi kalau penyelenggara jasa kami tidak ada dasarnya untuk
In
do
ne
si
A
gu
ng
telekomunikasi adalah :
lik
ub
ah
satu ada juga yang terpisah, biasanya seperti dihal yang lain penyelenggara
ka
jaringan bergerak seluler tentu saja dia sebagai penyelenggara jasa voice
ep
ah
tetap local PSTN kabel-kabel rumah itu ijinnya penyelenggara jasa tetap
local tetapi dia punya ijin jasa telpon biasanya jadi satu tapi kadang ada
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 122
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ah
Bahwa jikalau ada transmitter dan kemudian dia mancar, mancarnya itu
ub
lik
am
telekomunikasi,
jadi
frekuensi
ini
akan
bisa
dikatakan
jaringan
ep
ah
k
A
gu
ng
ada
In
do
ne
si
yang terangkai, perangkat ini antara lain jika menggunakan frekuensi harus
menggunakan frekuensi bisa dikatakan kemudian kalau berangkai-rangkai
perangkat
penerimanya,
perangkat
lik
ah
pemancar
kalau
kemudian
dia
ub
Bahwa frekuensi itu digunakan antara lain bila satu transmiter sudah on
ka
berarti kita sudah menggunaka frekuensi. Transmitter ini bisa berupa apa
ah
Bahwa
ep
sehingga bisa layak teraplikasi, tapi kalau transmitter lebih banyak kepada
on
In
d
gu
ng
sebagai transmisi;
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 123
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lelang untuk dapat menggunakan frekuensi 2,1GHz pada tahun 2006 dan
ng
yang saksi tahu hanya pemenangnya saja yaitu PT Indosat, XL dan Bisel
karena saksi bukan panitia;
Bahwa tahun 2006 yang pertama dilelangkan 2 blok makanya dikatakan first
gu
tahun 2006 atas dasar kebutuhan kemudian dibuka lagi pemakaian untuk 2
dan terakhir
kemarin baru diumumkan pemenangnya dan ini belum ada third carier dari
ub
lik
ah
second carier, first carier dari kelompok yang dinamakan 3G tadi sudah
selesai ada 12 blok; terakhir diumumkan Pebruari 2013 PT PT Indosat ikut
am
Bahwa frekuensi 2,1 GHz hanya digunakan oleh 3 pemenang lelang 2006 ini
ep
ah
k
belum terpakai tidak digunakan, karena ada 12 blok dan yang 3 blok yang
sudah digunakan sesuai yang ditentukan range frekuensinya;
Bahwa sebelum ada 3 pemenang penyelenggaraan jaringan diatas sudah ada
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ub
ah
tersebut;
ka
bahwa
ep
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 124
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ijin dari pemerintah dan mereka be to be saja mau Perjanjian Kerja Sama
atau apa saja;
ng
gu
Bahwa BHP itu semuanya ada diperaturan pemerintah disana diatur betul
jadi yang diatur di Peraturan Menteri itu hanya indeksnya jadi sama sekali
ub
lik
ah
Bahwa besaran BHP pertahunya adalah BHP dari harga penawaran sampai
am
ep
itu ternyata melebihi harga dasar dan dalam lelang sudah ditetapkan nanti
ah
k
Bahwa BHP wajib dibayar oleh penyelenggara jaringan 2,1 GHz dan kalau
In
do
ne
si
Bahwa saksi mempunyai tugas dan fungsi di ijin spektrum frekuensi radio
A
gu
ng
direktorat jenderal lainnya yang mengaturnya dan saksi tidak tahu tentang
hal perijinan jaringan tersebut;
Bahwa saksi tidak tahu tentang ijin penyelenggara jasa internet service
provider yang dimiliki PT indosat;
lik
Bahwa saksi tidak ingat nomor ijin yang diberikan oleh Dirjen melalui
ub
ah
ka
ah
ep
on
In
d
gu
ng
penyelenggara jaringan;
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 125
ep
u
hk
am
penyelenggara jasa
ng
jaringan karena
gu
GHz;
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ub
lik
ah
am
ep
Bahwa pada lelang tahun 2006 ada 3 pemenang dan jumlah kanal yang
ah
k
pita sekunder;
In
do
ne
si
dilelang saat itu 2x5 MHz per blok dan ada 3 pemenang jadi ada 3 blok
A
gu
ng
1950-1955 berpasangan dengan 2140 dan 2145 dan pada saat itu disebut
primer untuk 3G;
adalah pita kanal di frekuensi yang sama digunakan pada tempat dan waktu
Bahwa
lik
ub
ah
yang bersamaan dan ini hanya berlaku untuk pita sekunder saja karena yang
digunakan dalam penyelenggara primer tentu saja dia tidak bisa berada
ep
ka
on
In
d
gu
ng
ijin Menteri.
es
ah
tidak diproteksi karena tidak ada ijin secara individual dari pemerintah;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 126
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa mengenai penomoran kode akses itu ada di FTP yang terbit tahun
ng
2000 dan yang dimaksud dengan kode akses disni adalah akses code yang
gu
Bahwa saksi mengetahui kode 0811 adalah untuk PT Telkomsel, 0818 untuk
XL, 0816 untuk PT indosat, jadi memang waktu itu konfigurasi jaringannya
betul-betu2 masih analog/sircuit switch jadi jelas betul mana switching yang
ub
lik
ah
am
switching/sentral punya siapa itu, jadi hanya kode akses sebagai identitas
dari penyelenggara dan kalau 0-nya diputar 2 kali akan lari ke International
ah
k
yang ada
ep
dan kalau tidak diputar 0 akan lari ke sentral yang ada, kebetulan sentral
monopoli PT Telkom misalnya kalau depannya 58 di Kebon
Jeruk, 8nya 8 di Kebayoran itu punya Telkom semua satu Iine punya PT
In
do
ne
si
Bahwa saksi tidak tahu tentang adanya pengalihan satu kode nomor kepada
A
gu
ng
lik
ah
jaringan telekomunikasi itu ada namanya sistem FTD itu selalu berpasangan
dan standarnya seperti itu, jadi berpasangan dari 1950 -1955 kemudian
ub
2140 2145, jadi perangkatnya dari 1 pemancar, satu upping satu downing
jadi sebut saja aplikasi itu antara mancar dan turun untuk system FTD itu
ka
tidak boleh sama jadi satu mancar terus dan satu turun terus, sama seperti
ah
ep
penyelenggara yang
on
In
d
gu
ng
itu tapi kalau penyelenggara sekunder ada gangguan ya kita tidak kenal dia
es
memiliki ijin primer kalau ada gangguan dan lapor kepada kami maka kami
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 127
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
karena kita tidak pernah memberi ijin kepada individual itu jadi silahkan
kalau ada gangguan ya jangan dipakai;
Bahwa dari pihak saksi berusaha memproteksi tapi gangguan ya bisa saja
ng
terjadi, jadi kalau ketahuan itu mengganggu jadi dari jauh-jauh hari kita
cegah;
gu
Bahwa PT IM2 tidak membayar BHP frekuensi, tapi harus membayar BHP
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
Bahwa kalau primer pemerintah hanya memberi satu ijin sehingga tidak
A
gu
ng
Bahwa ijin yang diberikan kepada PT Telkomsel dan XL sama seperti ijin
lik
penyelenggara jasa tetapi saksi tidak tahu secara rinci sebagai penyelenggara
jasa apa saja dan yang saksi tahu hanya sebagai penyelenggara teleponi;
ub
ah
ka
ep
ah
jampersel yang mendapatkan frekuensi 2.1 GHz tadi, jadi BHP hanya
dikenakan pada PT Indosat saja dan kepada PT IM2 tidak dikenakan BHP
es
on
In
d
gu
ng
karena tidak ada dasarnya, ijin tidak ada sesuatu yang lain juga tidak ada;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 128
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
karena kita tidak berpikir untuk dapat reengineering dari frekuensi dan untuk
ng
dapat uang lagi gak karena ini lelang pak dan maksimum kita dapat, na
mungkin karena ini lelang dan waktu lelang tentunya berlomba semahal
gu
ub
lik
ah
diperpanjang lagi;
ep
ah
k
jaringan;
Bahwa dalam lelang tahun 2006 untuk pita frekuensi 2,1 GHz pemenangnya
A
gu
ng
In
do
ne
si
am
Bahwa apront fee adalah biaya yang dibayar dimuka pada waktu peserta
lelang dinyatakan pemenang;
lik
ah
pemenang dari 2 kali penawarannya, jadi dalam hal ini antara PT Telkomsel,
PT PT Indosat itu berbeda, yang saksi ingat
PT PT Indosat
ub
membayar 360 Milyar untuk apront fee dan hanya dibayar sekali dan BHP
tahun 2006 membayar sekitar 180 M, kemudian untuk tahun berikutnya
ep
ka
Bahwa BHP frekuensi yang dibayarkan PT PT Indosat pada tahun itu atas
ah
frekuensi 2,1 GHZ sebesar 180 M dan ketiga pemenang semuanya dibayar
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 129
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
membayar kepada pemerintah sebesar 380 M untuk apront fee dan 180 M
ng
Bahwa BHP frekuensi itu dibayar tiap tahun dan besarannya berubah;
Bahwa sesuai aturan di PP-nya, BHP frekuensi dibayar satu kali dimuka,
gu
dihitung secara 10 tahun dan dalam waktu 10 tahun itu kemudian diratakan
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
sekali dengan yang pada waktu diawal 180M dan tahun kita akan menangih
352M naik, kenaikan ini karena ada prosentase yang dibagi rata dari yang
diberikan dibagi rata, tapi bagi rata ini kemudian
In
do
ne
si
A
gu
ng
kena 20% tahun berikutnya 40% tapi sekarang sudah lebih 100%, kalau
dijumlahkan semuanya sama 100%;
Bahwa
untuk
pemasukan Negara dari sisi lelang, jadi yang dilelangkan adalah waktu itu
siapa yang bisa menawarkan BHP pita pertahunnya, tapi kemudian ini
diekskalasi karena ijin itu berlaku 10 tahun, jadi tentu saja dilihat
lik
20% jadi masih ada sisa 80% kemudian tahun berikutnya 30% dan sisanya
dibebankan ditahun-tahun berikutnya;
ub
ah
ka
20% ditambah dikali BI rate waktu iitu kemudian ditambah 2 kali hasil
ep
Bahwa apront fee dan BHP yang telah dibayarkan kepada Negara oleh PT
PT Indosat tahun 2012 sebesar 333M, itu untuk First Carier kemudian tahun
on
In
d
gu
ng
ini adalah 352M untuk First Carier, tapi ada juga yang second carier karena
es
ah
ratenya;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 130
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
dipertengahan tahun 2009 PT Indosat dapat lagi itu 194, sekian M dan
tahun ini 257M, kalau dihitung dari 2006 sampai sekarang itu sebenarnya
ng
ditambah apronf fee hanya sekali, semuanya terdata dengan akurat di kami;
gu
penyelenggara itulah kita kenakan BHP bagaimana kita mungkin kita akan
menagih kepada yang lain dasarnya tidak ada, tapi disana ada BHP yang lain
pak BHP penyelenggara dan BHP USO ;
Bahwa
pemerintah
memberika
ijin
penggunaan
frekuensi
kepada
ub
lik
ah
am
ep
penyelenggara jasa, kita hanya mengatakan bahwa dari sisi peraturan kita
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
dari aturan sudah benar, tapi Perjanjian kerjasama seperti apa kita tidak
perlu tahu;
Bahwa
lik
ah
frekuensi dalam ini tentu saja penyelenggara jaringan atau dengan catatan
lain penggunaan frekuensi yang primer, kalau sekunder
bebas
BHP.
ub
termasuk jasa yang berijin, jadi dari ijinnya itu ada pengenaan BHP, dan
ka
ada juga BHP yang dikenakan untuk USO (Universal Service Obligation),
ep
on
In
d
gu
ng
kalau tidak dibayar tepat waktu dikenakan denda 2% per bulan. Sampai
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 131
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sekarang First Carier dan Second Cairer PT PT Indosat tepat waktu dan
tidak didenda ;
ng
IM2 ;
gu
pita tahun berjalan berakhir karena terkait BI rate, kalau terlalu didepan atau
terlalu dibelakang berbeda, kalau untuk first carier itu bulan Maret
(tanggalnya saksi tidak ingat) dan untuk yang second carier 27 Oktober jadi
ub
lik
ah
persis 30 hari terbitkan SPP, dan sesuai peraturan Meteri Keuangan kalau
sudah jatuh temponya terlewati 1 hari saja itu kena denda 2% sampai dia
am
Bahwa di FTI ada technical plan sebagai bagian dari dasar-dasar teknis.
ep
ah
k
Jaringan akses dan jaringan backbone, baik jaringan akses maupun jaringan
backbone tadi bisa menggunakan sarana frekuensi, fiber optic atau kabel
In
do
ne
si
mana, jadi yang bisa fiber optic itu hanya di backbone dan kabel saja kalau
A
gu
ng
Bahwa frekuensi itu tidak bisa berdiri sendiri dia bisa berfungsi sebagai
lik
ub
ah
penyiaran itu kanal Elsinta misalnya sebut saja di frekuensi 90 itu kanal/
ka
ep
dalam waktu yang bersamaan itu semua primer jadi sudah terpenuhi azas
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 132
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
sharing pak disharing waktunya beda, kalau beda teknologi sampe sekarang
belum ada;
Bahwa kalau ada suatu pemancar yang memancarkan frekuensi sama itu
gu
bisa dibuktikan secara teknis akan saling interference dan kalau sudah
interference kelewatan itu sudah tidak bisa berfungsi sama sekali. Misalnya
ada 2 TV yang kanalnya sama-sama macet disatu tempat, yang ada semut
aja jadi tidak ada manfaatnya frekuensi disana
ub
lik
ah
am
jaringan
ep
ah
k
kalau kemudian ada perubahan sedikitpun harus ada ijin dari Menteri karena
berhubungan dengan BHP apalagi dilaihkan ke operator yang lain, tapi
In
do
ne
si
kalau memang Menteri bisa mengijinkan dan ada ijin dari Menteri jadi tidak
Secara serta merta;
A
gu
ng
lik
mungkin ada penggunaan bersama dipita primer kalau dipaksa akan tidak
berfungsi/ terinterference.
Bahwa saksi tahu tentang jasa askes internet/ ISP yang diselenggrankan
ub
ah
repeater/ 2 pemancar, jadi harus satu, jadi memang secara teknis tidak
ka
PT
ep
ah
on
tidak
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 133
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
jaringan
ng
Bahwa dalam FTP tahun 2000 ada disebut juga dengan rencana teknis
gu
ub
lik
ah
multimedia itu ada, terbagi antara lain ISP, kemudian itu yang dikatakan
bahwa penyelenggara jasa berhak menyewa jaringan atau menggunakan
am
ah
k
ep
jaringan akses untuk radionya kalau jaringan tetap tertutup ada juga disitu;
Bahwa jaringan bergerak yang dapat disewa oleh ISP
termasuk jaringan
bergerak seluler pada frekuensi 2,1 GHz dan itu diatur di FTP-nya;
Bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika sudah memberikan ijin kepada
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
Bahwa yang membangun BTS untuk frekuensi 2,1 GHz adalah pengguna
ub
ah
ka
ep
memang punya PT PT Indosat kalau kemudian ada pihak lain sebut saja PT
karena
yang
boleh
memiliki
ah
IM2 lapor ke pemerintah tentang BTS-nya, akan ditolak karena itu salah
/menggunakan
BTS
adalah
sesuai
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 134
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
digunakan oleh si pengguna frekuensi 2,1 GHz, dalam hal ini PT Indosat;
Bahwa yang wajib membayar BHP dalam bentuk pita adalah yang memiliki
ng
gu
operator hanya dapat 2 blok 1 blok untuk upping dan 1 blok untuk downling
jadi 2 X 5MHz, jadi sebut saja dengan 1 blok berpasangan, kita tidak
blok karena treatmennya sama ;
Bahwa dalam pemakaian blok ada istilah berpasangan itu sudah merupakan
ub
lik
ah
am
digunakan, itu harus ber pasanngan dan kanalnya pasti, jadi kalau di kanal
ep
tertentu dapat pasangan tertentu juga, jadi otomatis yang ini dapat juga
ah
k
sama, kalau sebelahnya Telkomsel dapat sama juga sebelahnya, jadi ini
In
do
ne
si
A
gu
ng
terdiri dari pada pita, pita terdiri dari beberapa kanal, kalau kanal memang
spesifik supaya tidak memberikan pengertian lain blok ini sebenarnya hanya
range frekuensi yang isinya bisa beberapa kanal karena tergantung pada
usernya;
Bahwa kalau katakan PT Indosat waktu itu menduduki blok tertentu (saksi
lupa anggkanya) sebut saja 4 dia akan berpasangan dengan kanal 4 yang
lik
digunakan lagi;
ub
ah
diatas tidak bisa pindah karena alatnya seperti itu dan yang diatas tidak bisa
Bahwa lebar band yang dipakai PT IM2 sama dengan yang digunakan PT
ka
PT Indosat Tbk dalam layanan jasanya dalam hal ini untuk voice. Satu lebar
ep
band itu dipakai sama-sama tidak bisa per kanal jadi satu band 1950-1960
Bahwa band yang digunakan PT Indosat untuk jasa voice adalah 1950-1960
on
In
d
gu
ng
MHz dan 2140-2150 MHz karena begitu mendapat blok baru dia tentu saja
es
PT IM2;
ah
MHz dan 2140-2150 MHz itu dipakai untuk baik oleh jasa voice atau oleh
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 135
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
akan memakai semuanya supaya kinerja speednya lebih cepat, rugi kalau
dipilah-pilah jadi secara teknis pun perangkatnya pun menggunakan kedua-
ng
dimiliki oleh PT Indosat baik secara kapasitas maupun apa tapi dalam range
gu
frekuensi yang itu tidak bisa dipilah-pilah sehingga dengan range frekuensi
ub
lik
ah
apa saja, mau voice, mau data tapi di frekuensinya se band itu, jadi tidak
bisa ini untuk data saja atau untuk voice saja, pitanya lebar, lebih lebar lebih
am
bagus dari sisi kualitas, jadi pitanya lebar dapat digunakan macam-macam
sesuai aplikasi penggunaannya termasuk kalau untuk voice pakai pita itu
ISP-ISP-nya/multimedia PT IM2 pakai itu juga sama karena di 3G ini kan
ep
ah
k
untuk
penggunaan
frekuensi
di
1920-1980
dan
In
do
ne
si
Bahwa frekuensi ini dikenal dengan 3G, sebenarnya istilah di ITU aaja
2110-2170
yang
A
gu
ng
bag kanal lagi, ini bukan 3G lagi bukan teknologi generasi ke-3 karena
teknologi generasi ke-3 membutuhkan pita selebar itu;
ka
lik
ub
ah
ah
ep
ISP;
mengatakan
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 136
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
pemerintah
hanya
memberikan
penetapan
ng
Menteri
kepada
penyelenggara jaringan karena frekuensi 2,1 GHz itu primer dan selama ini
gu
penyelenggara jaringan;
dalam
UU
Telekomunikasi
didefinisikan
kalau
perangkat
Bahwa saksi mengetahui nomor kode 0814 itu milik PT PT Indosat yang
ub
lik
ah
Bahwa
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
dan
lik
Negeri Surabaya;
ub
ah
Bahwa
Nopember
ep
ka
Surabaya;
tahun
2008
saksi
menjabat
sebagai
Direktur
Bahwa
tanggung
semua
Direktur
kebijakan
Telekomunikasi
perihal
tentang
pada
on
In
d
gu
A
intinya
penyelenggara
ng
mempersiapkan
jawab
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 137
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
untuk
katakanlah
ada
suatu
entitas yang
ingin
mempunyai
ijin
penyelenggara ISP misalnya mereka seperti biasa akan kami undang untuk
rencana
gu
menyampaikan
bisnisnya
kemudian
kami
akan
menilai
kelayakannya dan kami akan menilai kalau itu memang sudah sesuai dengan
kelayakan Dirjen akan memberikan lisensi kepada entitas yang sedang minta
ijin itu;
ub
lik
ah
am
Bahwa spektrum 2,1 GHz diperuntukan untuk satu teknologi seluler 3G atau
ep
standar ITU sebagai IMT 2000 dan biasa kita sebut sebagai 3G jadi itu
In
do
ne
si
ah
k
A
gu
ng
tahun 2006;
Bahwa harus dilakukan lelang karena 2,1 GHz dengan rekomendasi ITU itu
adalah frekuensi yang dalam bahasa kami adalah lingkungannya itu sudah
sehingga harga dari kami sebut sebagai lingkungan di 2,1 GHz itu sudah
disepakai oleh aturan ITU sehingga banyak sekali produsen membuat/
lik
dengan mudah;
Bahwa kelebihan spektrum 2,1 GHz adalah selain lingkungan yang sudah
ub
ah
Bahwa kualifikasi yang dapat dipenuhi untuk dapat memakai spectrum 2,1
ep
ka
rumah lumayan;
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 138
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
bergerak seluler;
gu
Bahwa 5 penyelenggara
ub
lik
ah
am
operator itu maka setelah itu tidak ada lagi istilah pemakaian frekunesi, yang
ada adalah pemakaian jaringan karena segera setelah Menteri menetapkan
ep
menjadi frekuensi yang dihak pakaikan kepada ke-5 operator 3G itu setelah
ah
k
itu frekuensi 2,1 GHz ini masuk menjadi salah satu bagian jaringan
In
do
ne
si
A
gu
ng
jaringan
telekomunikasi
dan
Didalm
penyelenggara
jasa
telekomunikasi.
lik
ub
ah
ka
ah
Bahwa
ep
berupa gambar berupa suara melalui media kawat, media gelombang radio,
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 139
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
saksi sudah sebutkan pada gelombang radionya dan gelombang radio ini
adalah frekuensi;
ub
lik
ah
am
Bahwa penyelenggara
ep
penyelenggara
ah
k
In
do
ne
si
seperti pada ketetangan saksi pada BAP, karena ujung ke ujung berarti
A
gu
ng
bahwa telekomunikasi terdiri dari bisa ada kawat, bisa ada fiber optic dan
lik
Union) jampersel 1,25% dari pendapatan kotornya, dan ke-3 seandainya dia
memakai frekuensi dia harus membayar BHP frekuensi;
ub
ah
ep
ka
es
on
In
d
gu
ng
ditetapkan;
ah
pemancar itu di punch dan dia diset untuk frekuensi sesuai dengan yang
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 140
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
telekomunikasi;
gu
radio;
jaringan harus
dibayar,
ub
lik
ah
termasuk orari bayar BHP-nya meskipun aturannya disana ada indeks yang
di-nolkan, misalnya yang dipakai untuk Kepolisian, untuk berhubungan
am
dengan keamanan Negara itu ada perhitungan yang intinya akan membayar
ep
ah
k
A
gu
ng
frekuensi itu;
In
do
ne
si
Bahwa internet adalah merupakan salah satu bagian dari koneksi data;
Bahwa selain frekuensi 2,1 GHz ada frekuensi lain yang bisa dipergunakan
untuk koneksi data internet, misalnya di frekuensi 900 MHz;
Bahwa di frekuensi 2,1 GHz dan 900 MHz termasuk frekuensi yang harus
lik
berbayar;
Bahwa tidak ada penggunaan frekuensi untuk data yang bebas berbayar atau
indeksnya dinolkan, indeks nol hanya untuk keperluan khusus
ub
ah
yang
Bahwa frekuensi 2,4 GHz adalah suatu frekuensi yang oleh ITU ditetapkan
ep
ka
ah
ng
Indonesia memang dibuat frekuensi boleh dipakai oleh siapa saja meskipun
on
In
d
gu
itu sebenarnya bukan berarti gratis itu artinya bahwa frekuensi itu sudah
es
penelitian untuk medis dan untuk industry, di frekuensi 2,4 GHz itu di
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 141
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ditentukan dengan indeks tadi bahwa dia memang tidak berbayar tetapi
bukan tidak berbayar karena memang sebenarnya ada ijinnya, ijinnya ijin
ng
kelas dan itu ada didalam jadi setiap card untuk 2,4 GHz itu sudah terijin
namanya ijin kelas;
Bahwa frekuensi 2,4 GHz ini bisa juga digunakan untuk koneksi data;
Bahwa frekuensi 2,4 GHz ini boleh dipergunakan oleh ISP tapi untuk kota-
gu
kota besar sudah tidak bisa dilakukan karena sudah sangat krodit dan semua
orang pakai tidak ada aturan disana sehingga pada akhirnya sekarang
frekuensi 2,4 GHz tidak pernah bisa dipakai;
ub
lik
ah
am
ep
GHz itu sebenarnya sudah dipakai untuk microwave, karena didunia dalam
ah
k
ITU negara industry bersepakat bahwa 2,1 GHz ini dipakai untuk
telekomunikasi seluler 3G maka sepakat bahwa di 2,1 GHz dibersihkan dari
In
do
ne
si
kanal microwave, maka dari itu tugas kami mulai memetakan mana-mana
A
gu
ng
pemerintah ingin
memkai frekuensi itu, di kanal itu, berubah dari yang eksisting sekarang,
maka harus
Bahwa tahun 2006 saksi belum menjabat sehingga saksi tidak tahu dasar
lik
ub
ah
juga memiliki beberapa ijin, tetapi saksi tidak hafal betul tapi ada beberapa
on
In
d
gu
ng
ijin jaringan seluler ada jaringan tetap local, ada beberapa ijin;
es
ep
ah
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 142
ep
u
hk
am
ng
regulator/Menkominfo;
gu
nomor;
Indosat;
ah
Bahwa saksi tidak tahu secara detil nomor-nomor yang diberikan pada PT
Bahwa yang saksi ketahui 0813 itu milik PT Telkomsel karena itu nomor
ub
lik
kanal;
saksi;
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ep
ah
k
dalam referensi;
Bahwa penomoran yang sudah diberikan pada provider tidak dapat dialihkan
In
do
ne
si
A
gu
ng
bukan sekedar kualitas tapi juga lingkungan di 2,1 GHz sudah disepaki
untuk dikembangakan oleh negara didunia terutama industri, meskipun 2,4
GHz kalau seandainya tidak ada peralatan yang mendukung disana tidak ada
lagi frekuensi itu;
Bhw spektrum 2,1 GHz disebut primer benar, sedangkan yang 2,4 GHz itu
tidak ada istilah primer sekunder karena semua boleh pakai;
Bahwa spektrum 2,1 GHz disebut primer karena hanya dia saja yang boleh
pemancar itu yang sekunder harus berhenti;
Bahwa yang primer 2,1 GHz itu hanya yang punya ijin lisensi saja yang
boleh pakai;
Bahwa saksi menjelaskan skema GSM Network yang ada pada lampiran
ep
ka
lik
pakai seandainya ada sekunder pada tempat yang sama itu muncul 2
ub
ah
BAP saksi. Jaringan telekomunikasi itu adalah jaringan dari ujung ke ujung
ah
jadi yang akan saksi katakan disini adalah bahwa jaringan telekomunikasi
ng
cyber yang paling kanan, gambar ini adalah bahwa yang ingin saksi
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 143
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
unung, maksudnya contoh dalam kasus yang sedang kita bicarakan jadi
misalnya ada ISP, jadi pada dasarnya ini adalah gambar dari jaringan
ng
pelanggan kita kalau yang dipakai 2,1 GHz, maka frekuensi 2,1 GHz adalah
di akses ini, kemudian 2,1 GHz itu adalah menghubungkan antara pelanggan
gu
kita subscribber dengan BTS, kemudian yang saksi katakana BTS (bisstation
transiffer) disana ada bisstasion controller adalah dia akan mengontrol
ub
lik
ah
am
kantor telepon juga harus pakai backbone. Backbone bisa saja kadangkadang ada microwave link ada juga dengan fiber optic. Untuk
menghubungkan telepon satu kota dengan kota lain juga pakai backbone,
ah
k
ep
dan selanjutnya sinyal dari penelpon akan sampai yang diterima disini, kalau
konteks ISP dia biasanya nempel dikantor telepon ini, sehingga dia tidak
In
do
ne
si
A
gu
ng
bagian kecil dari system telekomunikasi seluler ini, jadi yang ada adalah
sistem jaringan telekomunikasi seluler terdiri dari frekuensi 2,1 GHz ada
backbone dari backbone sampai ke pelanggan yang mengakses ISP, jadi
ISP itu biasanya nempel dikantor telepon MSC ini;
Bahwa subscriber ini bisa berupa ada dongle/modem yang didalamnya ada
Sim Card;
Bahwa dalam konteks frekuensi 2,1 GHz modem yang ada Sim Card-nya ini
Bahwa
lik
ub
ah
ep
ka
ah
atau sebagai receiver, jadi dongle tadi dia memancarkan dan menerima
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 144
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
itulah jaringan tetap teretesial, seluler dan satelit itu pada saat menentukan /
memberikan lisensinya itu pemerintah melaksanakan dengan cara seleksi;
gu
Bahwa penggunaan frekuensi 2,1 GHz masuk dibagian ini kan bergerak
seluler, siapa saja boleh, kenapa dia seleksi karena frekuensi itu terbatas,
dibedakan dengan yang evaluasi;
Bahwa evaluasi itu misalnya jaringan tertutup yang umumnya dia menanam
ub
lik
ah
fiber optic, karena fiber optic yang siapa saja asal dia minta ijin ke
pemerintah daerah dia menanam fiber optic, hubungannya hanya dengan
am
Pemda;
Bahwa frekuensi itu bagian kecil dari jaringan dan dongle itu bagian dari
ah
k
ep
Bahwa saksi tidak tahu tentang urusan bisnis monopoli dongle oleh suatu
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa pemilik dongle bisa bukan perusahaan pemilik jaringan, tidak apa-
lik
apa;
Bahwa suatu perusahaan jasa layanan tidak boleh memiliki jaringan, dia
ub
boleh membangun jaringan untuk dirinya sendiri dan bukan untuk dijual
ah
Bahwa saksi tidak ingat nomor pasal UU yang isinya berkaitan dengan boleh
ep
ka
Bahwa pada saat lelang tahun 2006 yang dimenangkan oleh PT Indosat, PT
on
In
d
gu
ng
anal, karena pada saat itu saksi belum bekerja disana, maka seingat saksi ada
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 145
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
12 blok disana kenapa saat itu ada 3 blok saja untuk mereka bertiga karena
blok-blok lain masih kotor, masih ada dinas microwave yang masih disana,
ng
sehingga untuk bisa memindahkan mereka pada kanal yang lain diperlukan
waktu karena itulah hanya tersedia saat itu 3 kanal saja;
gu
Bahwa saksi kurang paham teknis detil cara pemakaian jaringan di kanal-
kanal dengan lebar pita bisa bersama digunakan oleh PT Indosat untuk jasa
voice dan PT IM2 sebagai internet, tapi yang jelas bahwa frekuensi itu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
Bahwa perbedaan primer 2,1 GHz dengan yang lain misalnya ORARI,
RAPI, atau yang lain yang dipakai instansi adalah misalnya ada frekuensi
In
do
ne
si
ORARI yang ada di 7 Mega atau di gelombang 40 meter itu karena dia ada
di gelombang high frekuensi dia tidak bisa untuk yang berdekatan, dia lebih
A
gu
ng
dunia sehingga dia bisa sampai dimana-mana. Kalau di frekuensi 2,1 GHz
yang microwave ini dia lebih di line on side, dia lebih
cocok untuk
Bahwa selain frekeunsi 2,1 GHz ada diproteksi asalkan mereka memakai
lik
pemakai lain selain yang sudah ditetapkan oleh Menteri itu bisasnya si
pemilik frekuensi itu langsung lapor kepada Balmon, Balmon bergerak ini
ub
ah
Bahwa walaupun dinolkan itu untuk keamanan Negara, maka itu akan
ep
ka
mempunyai
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 146
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
ISP kecil boleh itu dia bisa menjadi penyelenggara telekomunikasi dalam
gu
telekomunikasi;
Bahwa penyelenggara
ub
lik
ah
Bahwa ijin dari Kominfo tidak dijadikan satu karena kalau disatukan tidak
am
ep
ah
k
Bahwa penyelenggara
In
do
ne
si
jaringan telepon seluler akan ditetapkan oleh pemerintah lebar frekuensi dari
A
gu
ng
lik
Bahwa
ep
ka
penyelenggara jasa;
PT Indosat
ub
ah
ah
on
In
d
gu
ng
es
apront fee dan BHP frekuensi, tetapi dia membayar untuk share jaringannya,
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 147
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
penyelenggara
ng
Kominfo dan atas pemakaian pita frekuensi 2,1 GHz statusnya sebagai
penyelenggara jaringan seluler;
gu
penyewa lain;
yang
am
ub
lik
ah
ah
k
ep
Bahwa saksi tidak tahu apa yang dikerjasamakan antara PT Indosat dengan
Bahwa yang berhak untuk mengelola jaringan itu adalah orang yang telah
A
gu
ng
In
do
ne
si
mereka;
frekunesi 2,1 GHz, itu ada ketentuannya, kalau dia menggunakan artinya
ada laporan dia memakai frekkuensi secara illegal;
lik
jaringan telekomunikasi frekuensi 2,1 GHz dalam hal ini seluler milik PT
Indosat;
ub
ah
on
In
d
gu
es
ep
ng
ah
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 148
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Negara dalam bentuk PNBP, sedangkan BHP frekuensi PT IM2 tidak bayar.
gu
jaringan
am
penyelenggara
ub
lik
ah
ep
ah
k
A
gu
ng
Bahwa PT Indosat membayar 3 BHP: BHP frekuensi, BHP USO dan BHP
jasa telekomunikasi;
Bahwa ada pembayaran oleh PT Indosat dari tahun 2006 sampai tahun
Bahwa dari PT IM2 membayar BHP jasa telekomunikasi dan BHP USO;
lik
ub
ah
2011;
sewa menyewa
In
do
ne
si
frekuensi 900 MHz itu mungkin agak lebih baik peneterasi sampai ke
Bahwa saksi lupa sejak tahun berapa PT IM2 mendapat ijin penyelenggara
ah
jasa telekomunikasi;
on
In
d
gu
ng
es
ep
ka
kamar-kamar;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 149
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
membayar 2 BHP dalam bentuk PNBP, yang satu BHP USO dan yang satu
ng
gu
ah
ub
lik
juga;
USO;
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa dalam pembayaran sudah diatur dalam aturan bayar membayar BHP,
dan pernah ada keterlambatan membayar misalnya dia telat 1 hari oleh
Menkominfo dikenakan denda sebesar 2 %;
Bahwa
dalam
lik
ub
ah
ka
ada di UU no 36;
Bahwa didalam pasal 44 itu diatur Kominfo adalah juga PPNS (Penyidik
on
In
d
gu
ng
es
Bahwa saksi tidak tahu istilah leksspesialis tapi yang jelas sangsi-sangsi itu
ah
ep
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 150
ep
u
hk
am
telekomunikasi;
ng
microfork;
gu
Bahwa satuan yang digunakan untuk kapasitas jaringan misalnya dalam byte
ah
ub
lik
am
Bahwa dalam perjanjian kerja sama antara PT IM2 dengan PT Indosat itu
ukurannya adalah byte;
ep
ah
k
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
A
gu
ng
kemudian ada link microwave bisa dikatakan Dinas Komunikasi Radio, jadi
sebenarnya seperti saksi katakan pertama tadi bahwa 2.1 GHz itu sebelum
tahun 2006 masih dipakai frekuensi itu masih dipakai untuk frekuensi
lik
ah
dinas atau lebih komunikasi radio adalah ada salah satu contoh di band
frekuensi 3,5 GHz dulu pernah dipakai jadi di 3,5 GHz ada dua dinas yang
ub
satu adalah untuk hubungan satelit dan satunya untuk akses broad band
wireless akses dan kemudian pada akhirnya sampai pada kesimpulan
ep
ka
ah
jadi ada dua dinas yang tadinya diharap untuk bisa hidup bersama-sama tapi
BWA kita pindah ke 3,3 GHz dan frekuensi satelitnya tetap di 3,5 GHz itu
on
In
d
gu
ng
es
ternyata ada saling mengganggu meski sedikit tapi tidak nyaman akhirnya
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 151
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ah
memberi
kesempatan
yang
seluas-luasnya
untuk
dan
menggunakan
ub
lik
sendiri;
am
belum di Menkominfo;
jasa
ep
In
do
ne
si
ah
k
multimedia yang lain, tetapi saksi tidak tahu apa pertimbangan kenapa harus
A
gu
ng
imbalan atas jasa yang dia berikan untuk share jaringannya tadi;
dan PT IM2 yaitu perjanjian kerja sama untuk akses internet broad band
melalui jaringan 3G PT Indosat;
Bahwa saksi belum membaca detil suratnya tapi saksi tahu ada surat itu;
Bahwa saksi hanya dengar-dengar saja bahwa ada surat itu dan isinya saksi
lik
tidak tahu;
ka
ub
ah
Menteri Kominfo;
jasa
ah
ep
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 152
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa
gu
punya BTS karena radio itu hanya dimiliki oleh salah satu penyelenggara
jaringan tadi;
Bahwa sepengetahuan saksi penggunaan bersama itu apabila ada 2 BTS, dua
ub
lik
ah
am
ep
wajib membayar BHP frekuensi atas perjanjian kerja sama antara PT IM2
itu adalah
A
gu
ng
ISP
In
do
ne
si
ah
k
dan PT Indosat;
Bahwa penyelenggara
jaringan
telekomunikasi
dapat
menggunakan
atau
menyelenggarakan
lik
ub
ah
ep
ka
ah
Bahwa
on
In
d
gu
A
es
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 153
ep
u
hk
am
telekomunikasi adalah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
melalui sistem kawat optic dan radio. Yang dimaksud radio adalah
frekuensi;
gu
Bahwa harus
terpisah antara
penyelenggara
jaringan telekomunikasi
dan dia sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi dia punya lisensi yang
ub
lik
ah
lain;
Bahwa ijin hak pemakaian frekuensi tidak bisa dialihkan, ijin ini hanya
am
ah
k
ep
entitas lain;
A
gu
ng
In
do
ne
si
Bahwa penyelenggara
jasa telekomunikasi
Bahwa penyelenggara
jasa telekomunikasi
menggunakan jaringan
lik
ub
ah
Bahwa frekuensi 2,1 GHz tidak bisa disewakan tanpa jaringan karena dia
Bahwa untuk mengakses internet butuh dongle karena dongle sebagai radio;
Bahwa dongle
ah
dan penerima;
dengan HP
on
In
d
gu
ng
penerima;
es
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 154
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa mekanisme dongle /HP tersebut bisa terkoneksi dengan akses data
gu
BSC kemudian ke kantor telpon /MSC ,kemudian antar kota dst dengan hal
yang sama sampai pada posisi dari ISP, biasanya ISP nempel dikantor
ub
lik
ah
telpon di MSC ;
Bahwa dongle ini tidak bisa stay alone artinya bisa berdiri sendiri untuk
am
koneksi ke internet, disitu ada Sim Card yang mengatur artinya Sim Card itu
chunningnya dia ada difrekuensi berapa;
Bahwa dongle ini harus melalui Sim Card sehingga bisa terkoneksi dengan
ep
ah
k
internet;
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa Sim Card tersebut menjadi penentu dimana dongle tersebut dapat
Bahwa penyelenggara
lik
telekomunikasi;
jasa
ub
ah
mengakses internet;
jaringan bergerak seluler pada frekuensi 2,1 GHz yang akan melakukan atau
ka
ah
ep
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 155
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
penyelenggaraan jasanya;
ng
gu
mereka;
Bahwa
penyelenggara
dalam
ub
lik
ah
tertutup, seperti jaringan seluler tadi sudah saksi katakan disurat lisensinya
malah
am
Bahwa Nokia dan Ericson itu tidak memiliki ijin penyelenggara jaringan
ep
ah
k
bergerak tertutup adalah sebagian dari sistem jaringan seluler yang ada;
A
gu
ng
In
do
ne
si
dari Kementerian, dia hanya sekedar radio dan pemancar saja, jadi dijual
Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dalam perkara ini dan dibuatkan
Bahwa saksi saat ini bekerja sebagai Kepala Bagian Hukum pada Hukum
lik
dan Kerjasama pada Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos
dan Informatika Kominfo sejak Pebruari tahun 2011 dan saksi mengetahui
ub
ah
ep
ka
ah
on
In
d
gu
ng
tugas saksi sebagai Kabag hukum dan kerjasama di Sekjen SCCP adalah
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 156
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Dimana spektrum frekuensi 2,1 GHz merupakan salah satu bentuk dari
gu
dalam
pemberiannya pada saat itu dilakukan suatu seleksi melalui tender yang
dimana
penggunaan
ub
lik
ah
telekomunikasi
Bahwa spektrum 2,1 GHz disebut sifatnya eksklusif artinya Kominfo hanya
am
ep
ah
k
Bahwa pemberian ijin oleh Menkoinfo tidak hanya kepada yang mengikuti
In
do
ne
si
Bahwa pengguna frekuensi 2,1 GHz yang eksisting itu PT HCPT, dulu NTS
A
gu
ng
Bahwa ijin yang diberikan Menkoinfo kepada pemenang tadi ijin frekuensi
tidak dapat dialihkan;
Bahwa proses seleksi dan proses lelang hampir sama tapi mungkin agak
beda karena kalau seleksi ini justru negara mendapatkan pemasukan, kalau
lik
dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pemberian ijin pita frekuensi ini
adalah sebaliknya justru kita akan mendatangkan penerimaan Negara bukan
ub
ah
kita lelang biasa justru kita sebagai owner dari suatu program seleksi yang
pajak;
ka
Bahwa untuk seleksi melalui proses lelang itu baru pertama kali dilakukan
ep
ketika pita 2,1 GHz ini , sebelumnya memang dilakukan dengan evaluasi
ah
on
gu
ng
In
d
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 157
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
kemungkinan untuk itu ketika peminatnya banyak dan alokasi yang tersedia
terbatas dimungkinkan pemberian ijin dengan melalui mekanisme seleksi;
Bahwa pemberian ijin secara seleksi penggunaan frekuensi 2,1 GHz tahun
gu
ub
lik
ah
am
Bahwa penyelenggara jasa tidak bisa mengikuti proses seleksi ini karena
kita itu akan melalui seleksi penggunaan pita frekuensi 2,1 GHz untuk
ah
k
ep
In
do
ne
si
harus membayara biaya pita yang terdiri dari apront fee dan biaya ijin pita
A
gu
ng
diatur
dalam dokumen tender itu. Dan haknya dia tentu dia mendapatkan alokasi
pita di frekuensi 2,1 GHz;
Bahwa apront fee itu bagian dari ijin pita, ijin pita itu diberikan dalam
jangka waktu 10 thn, apront fee ini dibayarkan hanya sekali untuk 10 tahun
dan besarnya 2x dari nilai penawaran pada saat dia melalui penawaran
lik
sehingga apront fee dibayar 2x 160M dan dibayar 1x untuk jangka waktu 10
thn;
ub
ah
ka
penggunaan frekuensi radio untuk ijin pita terdiri dari 2 yaitu apront fee
ep
yang hanya 1x untuk jangka waktu 10 tahun, disamping itu mereka tetap
ah
on
gu
ng
es
In
d
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 158
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sedang untuk ijin pita tahun semua sama dan diambil dari nilai penawaran
terendah dari pemenang lelang itu;
Bahwa besaran tarif ijin pita tahunan tidak flat, ada prosentase, BHP untuk
ng
kemudian tahun ketiga 60%, tahun keempat 100%, kemudian sejak tahun
gu
kelima sampai tahun 10 besarnya 130% dari nilai penawaran terendah, ini
ditambah BI rate tiap tahunnya, BI rate itu dihitung dari rata-rata BI rate
dalam tahun sebelumnya;
ub
lik
ah
seleksi kemudian kita menerbitkan yang namanya ijin pita untuk masingmasing pemenang penyelenggara jaringan;
am
pita frekuensi
ep
ah
k
In
do
ne
si
MHz;
A
gu
ng
Bahwa penyelenggara
lik
jasa telekomunikasi,
tergantung
ub
ah
ka
jasa teleponi dasar itu melekat pada ijin penyelenggara jaringannya karena
ep
dalam ijin itu diatur bahwa dia sebagai penyelenggara jaringan bergerak
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 159
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
Bahwa saksi tidak terkait proses perijinan itu mungkin nanti bisa ditanyakan
am
didalam ijin
ep
ah
k
In
do
ne
si
dia adalah mendapatkan penyesuaian terhadap ijin yang sudah dia punyai
seingat saksi ada disitu dimungkinkan dia untuk melakukan layanan
A
gu
ng
internet;
ka
lik
ub
ah
ah
ep
kerjasama;
tapi tidak terlalu detil karena saksi sebagai Kabag hukum di Dirjen Sumber
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 160
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
kode akses. Kalau nomor pelanggan adalah sebagai identitas pelanggan yang
ng
gu
yang ada itu bahwa kita tahu melalui penyelenggara jaringan apa;
Bahwa
terbatas, itu diberikan oleh Kominfo dalam hal ini ada Direktorat Jenderal
ub
lik
ah
Bahwa sumber daya terbatas maksudnya ada batasannya juga bisa sampai
am
berapa digit itu tadi bisa juga kepada operator itu diberikannya dengan tidak
dengan Cuma-cuma ada pengkajiannya dari operator yang mengajukan itu
ep
blok nomor itu dari tempatnya PPI tidak serta merta akan memberikan, itu
Bahwa tanpa ijin dari Menteri perusahaan jaringan itu tidak boleh
A
gu
ng
Bahwa saksi tidak tahu untuk mendapatkan nomor tadi dibutuhkan ijin atau
persetujuan, karena saksi tidak menangani itu;
lik
frekuensi radio pada pasal 1 angka 10 disebutkan bahwa stasiun radio adalah
perangkat penerima atau
ub
ah
In
do
ne
si
ah
k
gabungan dari alat pemancar dan alat penerima termasuk alat perlengkapan
Bahwa berdasarkan definisi satu pemancar itu bisa dikatakan sebagai stasiun
ah
radio;
on
In
d
gu
ng
mendapatkan ijin;
es
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 161
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
stasiun pemancar ini diaktifkan dia wajib memiliki ijin untuk mengaktifkan;
Bahwa ketika ijin itu dimiliki, saat itu juga biaya harus dikenakan;
Bahwa kalau konteks yang saksi bacakan tadi karena kita memberikan
gu
seleksi dan disitu dinyatakan ketika dia menang dia akan diberikan alokasi,
maka ini rangkaian proses seleksi tadi yang menyatakan bahwa pemenang
itu akan mendapatkan alokasi pita sesuai penetapan Menteri dan ini bentuk
dari implementasinya;
ub
lik
ah
oleh Negara, tetapi setelah pemerintah memberikan berarti yang kita beri itu
ah
k
Menteri;
Bahwa penyelenggara
tanpa sepengetahuan
ep
am
jaringan, yang
In
do
ne
si
A
gu
ng
jasa tidak
jasa
yang
bukan
penyelenggara
lik
ah
jaringan
ub
bertelekomunikasi;
kelengkapannya
yang
digunakan
dalam
es
ep
m
ka
dengan
telekomunikasi
ah
jaringan
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 162
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
PT Indosat
sebagai penyelenggara
jaringan
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
jaringan PT Indosat bergerak seluler dipita 2,1 GHz otomtis dia dapat
Bahwa saksi tidak tahu secara teknis tentang PT Indosat dapat blok
A
gu
ng
In
do
ne
si
memberikan layanan;
Bahwa saksi tidak tahu apakah kerjasama tahun ini masih berlaku;
ub
internet;
ah
lik
Bahwa saksi tidak tahu kerjasamanya sampai tahun berapa, karena itu
ep
ka
ah
ng
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 163
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
lelang itu, salah satu hak yang diperoleh PT Indosat disamping alokasi pita
frekuensi 2,1 GHz juga dilakukan penyesuaian terhadap ijinnya, yang salah
satunya dapat melakukan layanan data atau internet;
gu
ah
ub
lik
am
Bahwa yang menerbitkan ijin jasa telekomunikasi itu Dirjen dan yang
ep
ah
k
bebas menggunakan
A
gu
ng
In
do
ne
si
lik
kebetulan 3G ini mengguanakan frekuensi radio jadi sistem yang tidak bisa
dipisahkan bahwa itu hanya frekunesinya saja, jaringan itu sistem yang
didalamnya ada frekunesi;
ep
ka
ub
ah
berkomunikasi itu perangkat itu perlu media itu bisa kabel bisa frekuensi,
ah
on
In
d
gu
es
Bahwa didalam jaringan itu termasuk didalamnya ada frekuensi, dalam hal
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 164
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
frekuensi, tidak mungkin tidak, kalau pakai kabel gak mungkin untuk bisa
mobil;
ng
Bahwa ketika itu dibentuk dalam satu sistem yang didalam sistem itu salah
gu
memberikan
ub
lik
jaringan;
ah
Bahwa pita frekuensi itu dilelang karena itu dipandang strategis waktu itu,
am
Bahwa penyelenggara jasa telekomunikasi tidak bisa ikut dalam lelang pita
ep
ah
k
jaringan
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ub
ah
jaringan khusus;
ka
juga
akan
terkait
dengan
organisasi-oraganisasi
internasional,
itu
ah
ep
Kominfo itu ada pusat kerjasama, artinya kami di level Dirjennya dibagian
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 165
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
jaringan;
ng
dan penyelenggara
gu
Bahwa secara teknis saksi tidak memahami tentang sistem tapi yang kami
tahu bahwa itu harus
ub
lik
ah
artinya baik itu terdiri dari perangkatnya baik medianya itu berupa kabel
atau fiber optic atau frekuensi dan perangkat yang ada disisi pelanggan,
am
Bahwa yang dimaksud perjanjian kerja sama antara PT Indosat dan PT IM2
ah
k
ep
In
do
ne
si
BHP telekomunikasi, untuk biaya hak penggunaan frekuensi radio dalam hal
A
gu
ng
ini ijin pitanya tentu BHP-nya dikenakan kepada yang mendapatkan alokasi
pita itu sendiri karena BHP itu konsekuensi dari ijin yang kita berikan ada
ijin pita, tentu dia harus membayarkan hak penggunaan frekuensinya;
Bahwa saksi tidak tahu tentang ijin yang dimiliki PT IM2 sebagai
lik
ah
ub
dan Perangkat Pos dan Informatika yaitu yang terkait dengan penggnaan
frekuensi dan perangkat, jadi kalau mungkin persisnya itu yang lebih tahu
ka
ep
tahun 2006, mungkin ada itu benar tapi kami yang kurang tahu karena kami
Bahwa saksi tidak memegang ijin, yang ada hanya resume/catatan saja,
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 166
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ketika memberikan ijin jadi hak yang diberikan ijin 2.2.3 dikatakan berhak
melaksanakan akses multimedia melalui kerjasama dengan penyelenggara
jaringan bergerak PT
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
Sembiring;
lik
oleh Menteri
2012 juga
Bahwa saksi mengetahui adanya dua surat dari Menteri Kominfo RI yang
ub
ah
ep
ka
on
In
d
gu
ng
dikatakan ratusan kalau kita melihat dari PT IM2 ini sebagai penyelenggara
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 167
ep
u
hk
am
Bahwa secara fakta bukan dari tempat kami yang mengurus perijinan multi
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
gu
memang mengetahui jumalh ISP itu sudah ratusan jadi kerjasama yang
telah dilakukan oleh PT IM2 ini bukan hanya PT IM2, ada ratusan lainnya;
Bahwa tadi yang sudah disampaikan bahwa alokasi frekuensi radio di 2,1
GHz yang diberikan kepada PT Indosat dan waktu itu kebenaran
ub
lik
ah
Bahwa
melalui
ep
am
ah
k
In
do
ne
si
Bahwa kalau tidak dibayar artinya dalam konteks dia telat bayar dikenakan
A
gu
ng
sangsi yang besarnya 2% dari nilai total BHPnya perbulan untuk maksimal
lik
Bahwa saksi mengetahui di pasal 2 dari UU telekomunikasi mengatur asasasas dalam penyelenggaraan telekomunikasi;
ub
ah
ka
asas manfaat, asas adil dan merata, asas kepastian hukum, dan asas
Bahwa berdasarkan penjelasan dari pasal 2 UU telekomunikasi disebutkan
asas
telekomunikasi
kepastian
.khususnya
hukum.berarti
penyelenggaraan
bahwa
pembangunan
telekomunikasi
harus
on
In
d
gu
ng
es
bahwa
ah
ep
kepercayaan pada diri sendiri serta asas keamanan kemitraan dan asas etika;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 168
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
pengguna telekomunikasi;
Bahwa dalam implementasinya tentunya dalam ketika kita memberi ijin itu
semuanya mengacu kepada peraturan-peraturannya;
gu
yang tadi disebutkan yaitu ijin penyelenggara jaringan bergerak seluler ini
berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas, sepangjang PT Indosat
ub
lik
ah
am
Bahwa saksi hanya membatasi yang saksi ketahui dari aspek yang dibidang
saksii, itu dari penggunaan frekuensi radionya, kalau sepanjang penggunaan
ep
frekuensi radio tidak karena ijin itu luas diantaranya ada pengunaan
Bahwa tentang PT IM2 menjalankan fungsinya sesuai ijin atau tidak, saksi
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
tidak relevan untuk menjawb karena itu adalah di Direktorat PPI dan Jasa
tadi tidak menggunakan frekuensi radio tapi mungkin konteks penggunaan
perangkatnya ya, karena penggunaan perangkat harus
perundang-undangan juga;
sesuai dengan
lik
ub
ah
telekomunikasi dan tadi diwujudkan didalam ijin itu dan itu berlaku
on
In
d
gu
ng
nya dan biasanya penertiban itu dilakukan oleh unit pelaksana teknis dari
es
ah
akan.dikenakan sangsi;
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 169
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa kerjasama pemakaian pita frekuensi 2,1 GHz itu dilarang, itu sesuai
gu
ah
Bahwa saksi tahu pernah melihat surat dari Menkominfo tapi konsepnya
ub
lik
am
Bahwa maksud surat dari Menteri itu kerjasama antara penyelenggara jasa
dan penyelenggara jaringan telekomunikasi;
ah
k
penyelenggara
ep
itu
jaringan;
A
gu
ng
In
do
ne
si
yang dimaksud
PT
ep
ka
lik
Bahwa BHP frekuensi itu dibayarkan oleh yang mendapat alokasi atau yang
ub
ah
on
gu
In
d
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 170
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
mendapat ijin tentunya dia harus membayar BHP nya, kalau ini memang
alokasi itu sudah dialokasikan kepada kepada PT Indosat;
ng
gu
wireless acses) itu pada pita frekuensi tertentu bisa diberikan pada beberapa
pemenang waktu itu hanya zona-zonanya dibedakan;
Bahwa
ub
lik
ah
am
di zona-zonanya;
Bahwa PT IM2 menggunakan alokasi frekunesinya saja tentu itu artinya dia
ah
k
ep
In
do
ne
si
ketika dia jaringan bergerak seluler itu memang mengunakan frekunesi, tapi
A
gu
ng
PT Indosat yang didalamnya ada pita frekuensi itu mungkin ada juga
lik
Bahwa kedua pihak akan mendapatkan ijin karena memang itu penggunaan
bersama itu ada kriterianya di pasal 14, kriterianya itu bisa digunakan
ub
ah
ka
Bahwa
contoh
penggunaan
frekuensi
2,1
GHz
yang
dilarang,
on
In
d
gu
ng
es
ep
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 171
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
itu tentu akan terinterferensi dengan ijin yang sudah kita berikan pada PT
Indosat .kalau yang mengunakan pihak lain, tapi ketika dia hanya
gu
sendiri;
Bahwa ada ratusan penyelenggara ISP yang melakukan hal seperti ini,
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ub
ah
pembangunan;
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Indar Atmanto dan tidak memiliki
Bahwa saat ini bekerja di Kementrian Kominfo sejak Juni 2005 dengan
ah
hubungan keluarga.
jabatan Dirjen Postel Tahun Juni 2005 s/d Agustus 2009, sebagai Sekjen
on
In
d
gu
ng
es
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 172
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
tahun 2006.
ng
gu
Bahwa pada saat pra kualifikasi yang 1 ada 7 operator yang ikut yaitu
Telkomsel, Indosat, Exelcom, Bakrie, Telkom, Sampoerna dan Komselindo.
ub
lik
ah
am
dan Exelcom.
ep
ah
k
Telekomunikasi Indonesia).
Bahwa
secara
rinci
Pengaturan
merupakan
In
do
ne
si
melakukan
perijinan
A
gu
ng
lik
telekomunikasi.
ub
ah
operasi,
ah
ep
layanan.
menteri
on
In
d
gu
ng
es
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 173
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa benar dasar Hukum pemberian ijin frekuensi 2,1 GHz harus di
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
dan di dalam perencanaan optimal untuk alokasi setiap operator adalah 10,
tetapi saat itu karena situasi ada operator-operator yang sudah ada yang
GHz ).
Bahwa benar dari 60 Gigabyte akan dibagi 6 blok atau 6 operator, maka tiap
A
gu
ng
In
do
ne
si
GHz
ah
ub
lik
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 174
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
(Hutchincon dan NTS) yang bisa menggunakan frekuensi 2,1 GHz . Saksi
ng
gu
ah
ub
lik
am
Bahwa perjanjian tertulis tersebut tidak ada aturan yang mengatur substansi
ep
ah
k
In
do
ne
si
perdata.
dan model PKS tersebut, karena hal tersebut dipandang sebagai hubungan
Bahwa frekuensi 2,1 GHz dilelang dikarenakan pada saat itu sudah ada
A
gu
ng
lik
Bahwa harga dasar lelang frekuensi 2,1 GHz sebesar Rp. 100 miliar
ub
ah
ka
operator, Telkomsel sebesar Rp. 436 miliar , Exelcom sebesar Rp. 376
on
In
d
gu
ng
es
2,1 GHz
ah
ep
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 175
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa karena pada saat itu yang tersedia 3 blok, maka penawar lain yang
ng
ub
lik
ah
gu
am
Bahwa peserta lelang hanya menawar jumlah blok nya saja dan tidak khusus
menunjuk bloknya.
In
do
ne
si
ep
ah
k
A
gu
ng
yang baik.
lik
ah
ub
Bahwa
perijinan
penyelenggara
jasa
ep
ka
tidak
melalui
BRTI,
untuk
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 176
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa unsur anggota BRTI diambil melalui proses seleksi dan akhirnya
gu
ub
lik
ah
jasa.
am
radio adalah yang mendapatkan ijin dari menteri, berupa ijin pita atau
ijin ISL/ijin kanal.
ep
ah
k
Bahwa benar ijin yang diberikan oleh Dirjen Postel kepada tahun 2006
In
do
ne
si
A
gu
ng
tidak akan diberikan ijin lagi pada alokasi yang sama, karena
Bahwa untuk media penghubung dalam jaringan berupa kabel dan fiber
lik
dalam perolehannya.
ub
ah
optic semuanya ada ketentuannya, sampai saat ini tidak ada proses lelang
jasanya.
ka
ep
jasa tidak dilarang menggunakan jaringan milik penyelenggara lain asal ada
on
In
d
gu
ng
penawaran).
(2x harga
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 177
ep
u
hk
am
ng
pengawasan BRTI.
gu
BRTI.
Bahwa ISP yang menggunakan frekuensi 2,1 GHz juga termasuk objek
ub
lik
ah
Bahwa Frekuensi juga termasuk pengawasan dari BRTI agar setiap alat
telekomunikasi yang menggunakan frekuensi tidak bebas, ada suatu kriteria/
pengawasan BRTI.
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ep
ah
k
Bahwa benar Frekuensi 2,3 tidak diberi nomor penyelenggara jaringan, bisa
A
gu
ng
In
do
ne
si
digunakan akses internet, tetapi tidak bisa digunakan untuk bicara / call.
Bahwa sampai saat ini IM2 masih menggunakan frekuensi 2,3 yang
Bahwa setelah IM2 memenangkan lelang frekuensi 2,3 GHz , saksi tidak
lik
Bahwa Indosat sudah membayar semua BHP Frekuensi dan Up Front Fee.
ub
ka
ah
ah
ep
jasa.
Bahwa 3G adalah bagian dari sistem jaringan atau bagian dari komponen
Bahwa saksi tidak mengetahui berapa banyak ISP yang membuat PKS
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 178
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ah
Bahwa untuk frekuensi 2,3 GHz , IM2 sebagai pemenang lelang BWA
ub
lik
Frekuensi.
akan terkena denda, kemudian jika tidak ada kemampuan dan niat baik maka
am
ah
k
ep
A
gu
ng
In
do
ne
si
lain atau badan hukum yang lain, salah satunya dengan membangun
BTS.
Bahwa tidak ada laporan IM2 mempunyai BTS untuk frekuensi 2,1 GHz .
lik
ub
ah
ka
dari simcard.
ng
on
In
d
gu
es
Bahwa simcard bagian dari jaringan, nomor prefix bagian yang melekat
ah
ep
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 179
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Indar Atmanto dan tidak memiliki
hubungan keluarga.
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
penyelenggaraannya.
lik
ah
ub
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 180
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
IM2
adalah
setelah
Indosat
mendapatkan
ijin
ah
ub
lik
terkait jasa voice, sms, video call dan data. Indosat kurang
mempunyai pengalaman dalam jasa data maka Indosat
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
revenue/pendapatan
lik
ah
masing-masing
tidak dibahas.
ka
ub
ep
ah
on
In
d
gu
ng
es
ijin menggunakan.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 181
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
dan
IM2,
pelanggan
Indosat
juga
ada
yang
ah
k
ep
In
do
ne
si
IM2 tidak dibuka akses voice nya, dan hal tersebut secara
A
gu
ng
lik
ah
ub
ep
ka
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 182
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
dapat diperjualbelikan.
ub
lik
ah
am
ep
2,1 GHz .
In
do
ne
si
13.
ah
k
A
gu
ng
Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik serta dibuatkan BAP dan bahwa
keterangan yang diberikan saksi dalam BAP tersebut adalah benar keterangan
saksi sendiri dan bukan karena ditekan atau dipengaruhi oleh orang lain.
lik
ah
ub
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 183
ep
u
hk
am
syarat
mengikuti
lelang
salah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
satunya
adalah
ng
gu
ah
ub
lik
am
jaringan 3G.
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ka
Indosat.
Pada
ub
mengikuti
lelang
belum
ada
ah
ep
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 184
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
penyelenggara jasa.
ng
Bahwa
perusahaan
yang
bergerak
di
bidang
ah
IM2
ub
lik
gu
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
fiber optik, dan untuk titik pertemuan antara CBN dengan XL,
sistemnya menggunakan jaringan tertutupnya XL, tidak
A
gu
ng
Bahwa
setelah
jasa
kerjasama,
untuk
Indosat
internet
masih
dengan
lik
ah
menyelenggarakan
ada
ub
ka
2G, 3G dan
ep
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 185
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
teknologi 3G.
A
gu
ng
dengan jaringan.
ah
Bahwa
benar
kerjasama
XL
dengan
Centrin
sebagai
lik
ub
ep
ka
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 186
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Bahwa
ah
ub
lik
am
ah
k
ep
satunya.
Bahwa
jaringan
internet
medianya
In
do
ne
si
bisa
menggunakan
A
gu
ng
lik
ah
ub
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 187
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
14.
ng
gu
berikut :
Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik serta dibuatkan BAP dan bahwa
keterangan yang diberikan saksi dalam BAP tersebut adalah benar keterangan
saksi sendiri dan bukan karena ditekan atau dipengaruhi oleh orang lain.
ah
ub
lik
am
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
ah
k
lik
ah
ub
ka
ep
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 188
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Bahwa perhitungan untuk BHP tahun 2010 tidak ada lagi faktor
tahun 2010 IM2 tidak diperkenankan lagi mengurangi biayabiaya interkoneksi atau sharing tersebut.
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
tahun 2010.
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
sejak kapan.
ka
ub
ah
ep
es
on
In
d
gu
ng
pada umumnya.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 189
ep
u
hk
am
Bahwa
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
dan
ng
dengan Indosat.
gu
am
BHP Frekuensi.
ub
lik
ah
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
dan apron fee dari negara. IM2 tidak berhutang BHP Tel dan
USO kepada Indosat tetapi hanya kepada negara.
lik
ah
oleh BPKP.
ka
ub
on
In
d
gu
ng
sekarang.
es
ah
tidak.
ep
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 190
ep
u
hk
am
ng
gu
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa
belum
ub
lik
ah
2008
IM2
pernah
mendapatkan
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
keuangan IM2.
Bahwa bagi hasil 66% dan 34% yang diterima oleh IM2
didasarkan atas penggunaan traffic yang digunakan dalam
waktu satu bulan oleh pelanggan IM2 atas penggunaan
internet.
lik
ah
ub
ah
ep
ka
kemudian dikalikan untuk mendapatkan berapa BHP, danlainBahwa coklit dilakukan atas pemeriksaan jumlah BHP dan usul
betul sesuai dengan bukti yang ada. Coklit dilakukan setahun
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 191
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Bahwa Ernest & Young merupakan salah satu the big four
sebagai
anak
perusahaan
ub
lik
ah
four,
mengikuti
untuk
am
ep
ah
k
an.
In
do
ne
si
A
gu
ng
15. Saksi :Ir. HARRY SASONGKO di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
ub
lik
ah
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
Indosat.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 192
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ah
ub
lik
menjabat.
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
ub
lik
ah
ep
ka
Bahwa
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 193
ep
u
hk
am
untuk
mempergunakan
frekuensi
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
2,1
yang
ijinnya
gu
PKS
Bahwa
ub
lik
ah
dengan
IM2
adalah
IM2
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
ah
lik
ub
ka
ep
penurunan
maxim
pembagian,
hal
ini
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 194
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
A
gu
ng
yang berlaku.
In
do
ne
si
digabung/dikonsolidasi
dengan
Indosat,
tidak
ada
sebagai berikut :
ub
lik
ah
16.
Bahwa saksi saat ini telah pensiun dari Indosat dan merangkap
ep
ka
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 195
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
menjabat
sebagai
Direktur
Jabotabek
&
Corporate,
Bahwa saksi mengetahui PKS ini setelah perkara ini ada, dan
saksi membaca perjanjian ini ditandatangani oleh Kaizad
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
Indosat.
A
gu
ng
In
do
ne
si
ketika simcard
lik
ah
ub
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
dan sms.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 196
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
bisa aktif.
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
dilakukan
IM2
dengan
Indosat
untuk
In
do
ne
si
A
gu
ng
menggunakan
voucher
Indosat
apakah
IM2
masih
lik
ah
ub
dapat
terhubung
ke
internet
bisa
ah
Indosat
on
In
d
gu
ng
es
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 197
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa
dalam
komunikasi
wireless
medianya
pasti
tidak pasti
lik
ah
ub
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 198
ep
u
hk
am
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
gu
IM2
adalah
akses
internet,
yang
ub
lik
ah
oleh
am
ep
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
sewaktu
menjabat
sebagai
ub
lik
ah
Presdir
ada
ka
ep
pemanfaatan
Indosat
pada
tahun
2008,
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 199
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
pulsanya
menggunakan
jaring
mesin
voucher Indosat,
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
A
gu
ng
2,1 GHz .
In
do
ne
si
Indosat.
lik
ah
ka
pernah
membahas
ub
untuk
pengembangan
ep
perusahaan dalam rangka jasa internet, pada saat itu IM2 sudah
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 200
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
2006.
gu
ah
ub
lik
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
berbeda.
dapat
menggunakan
akses
internet
Indosat
tetapi
ka
17.
ep
on
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ub
lik
ah
Halaman 201
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
saksi
saat
ini
menjabat
pengawasan
dan
terkait
dengan
masalah
saksi
telekomunikasi.
ah
pengendalian
proses
terlibat
untuk
penyelenggaraan
am
Direktur
ub
lik
gu
sebagai
ijin
jaringan
tetap
tertutup
dan
ijin
kode
akses
ep
ah
k
yang
dipunyai
0814,0815,0816,0855,0856,0857,
Indosat
nomor
tersebut
adalah
tidak
Bahwa
penyelenggara
jasa
In
do
ne
si
dapat
A
gu
ng
menggunakan jaringan bergerak seluler menurut UndangUndang Nomor : 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi
52
tahun
2001
tentang
Penyelenggaraan
lik
ah
ub
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 202
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
penerima.
Bahwa
penyelenggara
jaringan
telekomunikasi
bisa
ah
lik
mempunyai berijin.
ub
ka
ep
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 203
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Bahwa
penyelenggaraan
telekomunikasi
termasuk di dalam
ub
lik
ah
menggunakan
am
ah
k
ep
terbatas.
A
gu
ng
In
do
ne
si
lik
ah
ub
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
pelanggaran.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 204
ep
u
hk
am
sebuah
perusahaan
jaringan
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
telekomunikasi
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
nomor.
Bahwa
model
kerjasama
ISP
seperti
IM2
dengan
lik
ah
ub
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
ah
jaringan.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 205
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
Jaksa
dibawah sumpah
Penuntut
Umum
juga
mengajukan
Ahli
ep
dipersidangan
bahwa
berikut:
Bahwa ahli pernah diperiksa oleh penyidik serta dibuatkan BAP ahli dan bahwa
In
do
ne
si
1.
am
ah
k
A
gu
ng
keterangan yang diberikan ahli dalam BAP tersebut adalah benar keterangan
saksi sendiri dan bukan karena ditekan atau dipengaruhi oleh orang lain ;
Bahwa ahli kenal dengan terdakwa Indar Atmanto dan tidak memiliki hubungan
keluarga;
lik
ub
ep
es
on
In
d
gu
ng
operator jaringan.
spektrum di daerah pita 2,1 GHz , untuk melihat pendudukan sinyal dari seluruh
ah
ka
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 206
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
bergerak / diam.
ub
lik
ah
Bahwa sesuai alokasi spektrum di Indonesia, 3G ada pada alokasi didaerah 2,1
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
untuk yang connect 3G only berarti pada modem tersebut diperlengkapi dengan
A
gu
ng
koneksi berarti modem tersebut juga diperlengkapi dengan konfigurasi radio yang
bekerja pada spektrum 2G only yaitu 900 MHz dan 1800 MHz .
sinyal dari cukup banyak perangkat radio yang dikirimkan BTS kepada modem.
lik
ah
ub
Bahwa pada pengecekan di kota Bandung diperoleh data kanal yang diduduki
oleh Simcard IM2 adalah kanal 7 di 2142,6 MHz dan di kanal 8 di 2147,6 MHz .
ep
ka
ah
Surabaya dan Denpasar didapat angka 2142,6 MHz terletak di kanal 7. Maka kanal
on
In
d
gu
ng
nasional.
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 207
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa pada kanal 7 dan kanal 8 yang diketahui dari Menkominfo merupakan
kanal yang diperuntukan bagi Indosat pada saat itu.
ng
Bahwa kesimpulan ahli dari hasil test yang dilakukan adalah koneksi layanan
gu
sepenuhnya jaringan yang diselenggarakan oleh Indosat baik itu pada 3G maupun
2G.
Bahwa dengan teknologi Multiple Acces, suatu kanal dapat diakses secara
Bahwa pembagian kode akses dibagi secara dinamis dan tidak ada yang fix/
setting kapasitas maksimum-nya.
am
ub
lik
ah
Bahwa jika dilakukan pembedaan tempat adalah frekuensi yang sama dilakukan
ep
Bahwa mau penggunaan bersama atau tidak, untuk bisa menduduki spektrum
ah
k
di kota lain
A
gu
ng
In
do
ne
si
Bahwa untuk jaringan bergerak metode aksesnya ada 3 macam yang mendasar,
adalah Hertz.
Bahwa byte adalah ukuran data yang berbentuk digital, dan hal tersebut
lik
ub
bagi terminal pelanggan untuk bisa mengakses jaringan, nomor tersebut disediakan
terminal.
Bahwa frekuensi hanya digunakan oleh jaringan yang dimiliki oleh Indosat,
tidak ada penggunaan frekuensi oleh IM2.
In
d
on
ng
gu
A
es
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 208
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa IM2 pada layanan jasanya dilakukan pada jaringan Indosat yang bekerja
pada frekuensi 2,1 GHz , teknologinya pada dasarnya WCDMA.
ng
gu
kapasitas total ini digunakan oleh 2 layanan jasa, jaringan ini yang bekerja pada
frekuensi 2,1 GHz dalam hal ini kanal 7 dan 8. Jadi persinyalan yang bekerja pada
oleh jaringan Indosat. Jaringan ini memiliki kapasitas dalam melayani jumlah
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
spektrum kanal 7 dan 8 sepenuhnya adalah sinyal yang dimiliki dan disediakan
In
do
ne
si
Bahwa ahli kenal dengan terdakwa Indar Atmanto dan tidak memiliki hubungan
A
gu
ng
2.
keluarga,
: 36 Tahun 1999 yaitu setiap pemancaran, pengiriman atau penerimaan dari setiap
lik
Bahwa yang melalui kawat, optik atau radio dan sebagainya adalah setiap
kebutuhan
jaringan telekomunikasi.
dengan
menggunakan
ah
bertelekomunkasi
penyelenggara
jaringan
telekomunikasi
dikatakan
ng
on
In
d
gu
es
untuk
ep
ub
ka
ah
informasi dalam bentuk tanda-tanda isyarat, tulisan, suara , gambar dan dengung
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 209
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ah
am
ub
lik
telekomunikasi multimedia.
Bahwa jika
telekomunkasi
bisa
menghubungkan
menyampaikan
ep
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
lik
ah
ub
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 210
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
telekomunikasi.
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
diperebutkan ada 900, 1800 dan 2,1. Khusus yang 2,1 berbeda
dengan kebijakan sebelumnya karena berlisensi,
untuk
ah
lik
Bahwa dari history nya pada tahun 1995, spektrum 900 dan
ub
ep
ka
ng
on
In
d
gu
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 211
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ah
Bahwa
perusahaan
yang
memenangkan
tender
dan
ub
lik
am
ah
k
ep
pelanggannya
lazimnya
mempergunakan
A
gu
ng
In
do
ne
si
lik
ah
ub
ep
ka
lain.
ah
on
In
d
gu
es
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 212
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ah
ub
lik
am
ep
ah
k
Indosat
untuk
melayani
In
do
ne
si
bisnisnya,
A
gu
ng
menggunakan spektrum.
Bahwa
seharusnya
menurut
dan
undang-undang
pasti
yang
ah
lik
diperbolehkan.
ub
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
ah
byte = 8 bit
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 213
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
Heartz.
ISP
tidak
spektrum
bisa
menyalurkan
2,1
yang
informasinya
terlarang,
artinya
melalui
untuk
In
do
ne
si
ep
ah
k
A
gu
ng
ISP-ISP secara gratis di band 2,4 dan 5,8 GHz , tetapi tidak
termasuk untuk spektrum 2,1 GHz.
telekomunikasi
ep
ka
Telecomunication
ah
lik
ub
ah
seluler.
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 214
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
komponen
jaringannya
ada
BTS,
ng
gu
media
untuk
jaringan
milik
penyelenggara
jaringan
ah
ub
lik
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
menyampaikan
agar
pelanggan
berkomunikasi
akan
lik
ah
ub
ep
ka
jaringan.
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 215
ep
u
hk
am
operator
bisa
menggunakankannya
sama
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan
ng
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
seluler.
A
gu
ng
adalah spektrum.
In
do
ne
si
Bahwa
penyelengara
jaringan
telekomunikasi
yang
lik
ah
ka
ub
ep
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 216
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
penyelenggara jasa.
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
UU
Telekomunikasi
No.
36
tahun
1999,
ah
Nomor
52
tahun
lik
tentang
Penyelenggaraan
ub
ka
ah
GHz
ep
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 217
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
akan
diatur
khusus
dengan
ketentuan
In
do
ne
si
A
gu
ng
berdasarkan
perhitungan
ub
lik
ah
kerugian
negara
yang
Bahwa
terjadinya
penggunaan
ah
kerugian
ep
ka
frekuensi
negara
bersama
karena
oleh
IM2,
adanya
IM2
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 218
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
frekuensi.
gu
ayat 1
ub
lik
ah
am
di
Pasal
30
BHP
Frekuensi
Radio
bagi
ep
ah
k
In
do
ne
si
Bahwa frekuensi
A
gu
ng
ka
tahunan
Tahun
2007
sebesar
Rp.
71.571.200.000,-,
BHP
Tahunan
2008
sebesar
Rp.
116.463.500.929,-
BHP
Tahunan
2009
sebesar
Rp.
BHP
Tahun
sebesar
Rp.
ep
211.170.907.104,-
294.139.760. 525,-
ah
lik
Frekuensi
ub
ah
2010
sebesar Rp.
es
on
In
d
gu
ng
312.999.112,116,- .
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 219
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
ep
ka
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 220
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
ah
penyidik,
ep
ka
tahapnya di penyidikan.
auditor
untuk
menghitung
sudah
melakukan
on
In
d
gu
ng
bersama penyidik.
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 221
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
perangkat
dan
pendukungnya
yang
menyebabkan
ng
gu
ekslusif/primer
yang
tidak
bisa
disewakan
kepada
membayar
BHP
penggunaan
Frekuensi
frekuensi.
dan
Jika
tidak
punya
disewakan
ijin
kepada
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
sama.
lik
ah
kepada
ub
membayar
negara
terhadap
bersama.
ah
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 222
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
simcard
tersebut
milik
IM2.
Dan
data billing
ub
lik
ah
pelanggannya IM2
am
untuk
menetapkan
alokasi
frekuensi
dan
menetapkan
penggunaan frekuensi
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa jika PNBP belum dibayar maka akan ditagih oleh yang
lik
ah
ub
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
Indosat
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 223
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
1.
C.
HERCULES
SITORUS
di
bawah
sumpah
ng
gu
pada
pokoknya
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
mendapatkan perlindungan.
pelanggaran,
maka
Penyidik
PPNS
akan
Bahwa ijin ada yang berupa alokasi frekuensi dan ada yang
lik
ah
Bahwa
setiap
ub
yang
mendapatkan
ijin
untuk
ep
ka
Bahwa
saksi
sering
mendapatkan
pengaduan
tentang
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 224
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
Indosat.
perangkat
IM2
di
BTS
selama
lik
ah
Indosat
ub
ka
ep
ah
Tergantung
di
receivernya,
untuk
menerima
audio
on
In
d
gu
ng
tersendiri.
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 225
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Link 1,9 (satu paket dengan ijin 2,1), dari BTS ke Handphone
operator bersangkutan.
ub
lik
ah
am
ep
2,1 GHz . Saat itu pernah ditanya mana Indosat mana IM2 dan
ah
k
tidak bisa dijawab oleh saksi karena tidak bisa kelihatan oleh
alat monitoring yang dipakai oleh Saksi.
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
ka
ep
ah
on
In
d
gu
ng
es
telekomunikasi.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 226
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
untuk penggunaannya.
2.
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
Oktober 2009.
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
frekuensi.
ub
Kominfo.
ka
ep
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 227
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
jaringan telekomunikasi.
gu
jaringan telekomunikasi.
ub
lik
ah
am
ep
kali harga penawaran yang dibayar sekali saja, dan setiap tahun
ah
k
A
gu
ng
mendapatkan RP. 16
tahun negara
10
In
do
ne
si
mengembangkan
investasi
dan
mempunyai
hak
lik
ah
ub
ah
ep
ka
ng
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 228
ep
u
hk
am
membuat
dan
mengembangkan
Untuk
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
jaringan
ng
Bahwa
tidak
ada
kebijakan
bahwa
setiap
pengguna
gu
ub
lik
ah
am
membayar
BHP
Frekuensi
sendiri
karena
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 229
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
A
gu
ng
Jaringan.
In
do
ne
si
menjadi Menteri.
lik
ah
ub
2,1 GHz .
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
GHz .
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 230
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
aktivasi
kartu
kepada
Indosat,
untuk
melakukan
gu
ub
lik
ah
am
tertentu
tidak
boleh
mengalihkan
kepada
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ep
ka
1.
ub
ah
ah
adalah benar keterangan ahli sendiri dan bukan karena ditekan atau
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 231
ep
u
hk
am
Bahwa benar Ahli saat ini bekerja sebagai Penulis dan Dosen di
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
penyelenggara jasa.
Bahwa ijin yang dimiliki oleh IM2 adalah ijin layanan internet
BTS
dan
sharing
ub
bukan ijin seluler, maka IM2 tidak mempunyai hak milik atas
frekuensi,
jika
IM2
memilki
dan
ep
ka
menggunakan
media
apa
on
untuk
In
d
gu
ng
perduli
es
ah
jaringan seluler.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 232
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
teknologi 3G.
gu
terhubung ke BTS
seluler
tersebut
dengan
teknologi
3G
dan
Indosat
teknologi
bergerak
seluler
ub
lik
ah
untuk
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
ka
Sedangkan 2,4 dulu harus mempunyai ijin dan pada tahun 2005
ep
on
In
d
gu
ng
jaringan Indosat.
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 233
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
bahwa
internet
RT/RW
dan
teknologi
wajan
bolic
ep
ah
k
In
do
ne
si
terlebih dahulu.
A
gu
ng
ah
lik
ep
ka
ub
ah
data
ke
papua
maka
yang
akan
on
gu
ng
mengirimkan
es
In
d
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 234
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
sah
atau
tidak,
kemudian
baru
ub
lik
ah
Simcard
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
ep
ka
internetnya.
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 235
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
jaringan,
frekuensi
termasuk
bagian
dari
jaringan,
ng
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
A
gu
ng
In
do
ne
si
internetnya
IM2.
lik
ah
untuk
berkomunikasi
ub
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 236
ep
u
hk
am
3.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
sebagai berikut :
-
ah
1 atau 2 arah untuk menyampaikan informasi, bisa melalui gelombang radio, kabel,
fiber optic.
ub
lik
gu
gelombang radio
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
tidak boleh orang sembarangan membuat pemancar karena jika frekuensinya sama
dengan yang lain maka akan menggangu
Bahwa penggunaan bersama pita frekuensi adalah frekuensi yang persis sama
Bahwa jaringan adalah rangkaian dari banyak sistem, misalkan seluruh Indonesia
lik
ub
Bahwa jaringan ada yang menggunakan Kabel, Fiber Optic dan ada daerah yang
ep
perlu dilayani tanpa fiber optic yang terlalu mahal, maka bisa dilayani dengan
gelombang radio.
individu/perorangan.
on
In
d
gu
ng
es
apakah pengguna tersebut mitra usaha berupa penyedia jasa atau pengguna
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 237
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
pemancar, maka jika ada yang membangun jaringan harus dipastikan dulu dapat
ng
frekuensinya.
gu
ah
global, dari pelanggan ISP lewat jaringan yang sudah ada kemudian menuju server
ISP untuk dihubungkan ke internet global, hal ini disebut pemanfaatan jaringan.
Bahwa jaringan ada 2 yaitu jaringan kabel dan jaringan radio, maka dari segi
ub
lik
am
penyelenggara
jaringan
diperuntukkan
untuk
modal
besar,
sedangkan
Bahwa penyelenggara jaringan bergerak seluler bisa berbentuk seluler, satelit dan
ep
Bahwa akses internet yang dilakukan adalah dengan sharing jaringan, bukan
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
jaringan telekomunikasi.
Bahwa PP No. 52 tahun 2000, selama kapasitas jaringan masi ada maka
Bahwa penyelenggara seperti ISP tidak diwajibkan atas jaringan, ISP hanya perlu
lik
menyepakati bagi hasilnya, kepada negara wajib membayar pajak dan non pajak
(BHP Telekomunikasi dan BHP USO)
Bahwa kontrak B to B seperti PKS tidak perlu diketahui dan campur tangan dari
ub
pemerintah.
Bahwa yang dilakukan 2 atau lebih bisa untuk penggunaan bersama bisa disebut
ep
sebagai 2 dinas komunikasi radio seperti yang dsiebutkan dalam PP No.53 tahun
2000
In
d
on
ng
gu
A
es
Bahwa penggunaan USB dongle melalui jaringan bergerak seluler tidak bisa
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 238
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
handphone memiliki fungsi yang sama harus menggunakan Simcard untuk ijin
masuk kedalam jaringan.
ng
Bahwa pada saat jaringan sudah terbangun sudah tidak lagi membicarakan
gu
ub
lik
ah
am
Bahwa pada saat lelang 2,1 GHz salah satu syaratnya adalah penyelenggara
ep
Bahwa untuk penggunaan spektrum 2,1 GHz ada ijin Menteri tersendiri
Bahwa ISP pasti tidak menggunakan teknologi 3G/spektrum 2,1 GHz , jika ISP
ah
k
Bahwa frekuensi 2,1 GHz adalah jumlah gelombang radionya 2,1 miliar /detik
A
gu
ng
In
do
ne
si
Bahwa Peraturan Menteri Kominfo No. 01 tahun 2006 tentang penataan pita
penyelenggaraan bergerak seluler IMT 2000 identik dengan teknologi 3G, IMT
lik
ub
lain.
Bahwa Peraturan Menteri Kominfo No. 01 tahun 2006 saat ini masih berlaku
ep
sampai sekarang.
on
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 239
ep
u
hk
am
telekomunikasi.
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
2,1 GHz (sudah membayar up front fee dan BHP Frekuensi) tetapi tidak digunakan
gu
frekuensinya dan diserahkan kepada pihak lain dengan sewa atau semacamnya,
maka hal tersebut merupakan mengalihkan hak menggunanya dan hal tersebut
tidak diperbolehkan.
ah
ub
lik
digunakan.
am
Bahwa karena spektrum frekuensi terbatas dan teknologi tersebut continue, maka
harus ada continue dari teknologi sebelumnya. Hal tersebut kenapa syarat lelang
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
Bahwa keuangan negara diatur dalam UU No. 17 Tahun 2003, yaitu keuangan
ub
negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang,
ep
segala sesuatu baik uang dan barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
Bahwa kerugian negara adalah kekurangan uang, surat berharga dan barang yang
on
In
d
gu
ng
es
maupun lalai
nyata dan pasti jumlahnya sebagai akbiat perbuatan melawan hukum baik sengaja
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 240
ep
u
hk
am
Bahwa jika ada suatu tagihan dari negara kepada pihak swasta dan masih
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
mungkin ditagihkan maka hal tersebut belum pasti merupakan kerugian negara
Bahwa dalam Pasal 2 huruf c UU No. 17 Tahun 2003, penerimaan negara tediri
gu
dari Pajak, PNBP dan hibah. BHP Telekomunikasi dan BHP Frekuensi salah satu
ah
ditetapkan oleh departemen yang membawahi dengan adanya PNBP. PNBP oleh
Kominfo dilakukan semacam official assesment.
Bahwa
ub
lik
termasuk keuangan negara. BHP sama halnya dengan Pajak Bumi dan Bangunan,
penagihan dilakukan terlebih dahulu oleh instansi yang terkait. Jadi selaku
am
Bahwa jika belum ada tagihan maka tidak ada kewajiban untuk
Bahwa jika ada tagihan dan selaku pembayar tagihan belum membayar setelah
ep
ah
k
tagihannya.
In
do
ne
si
A
gu
ng
investigative jika dilihat dari MoU antara Kejaksaan, Polri dan BPKP. Untuk
hanya diperoleh dari penyidik untuk dihitung, jika data dari penyidik benar maka
kerugian Negaranya benar dan sebaliknya jika datanya tidak benar hasilnya juga
tidak benar.
lik
ah
datanya dari penyidik dan BPKP atas dasar profesionalismenya sebagai Akuntan
ub
pelaksanaan auditing dan BPKP dibantu Penyidik dapat memanggil orang yang
akan diperiksa.
Bahwa
ep
ka
sesuai Standar Profesi, data dari penyidik tersebut akan dikembangkan dalam
yang diperiksa akan diperiksa semuanya oleh Auditor bersama dengan Penyidik.
on
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
Halaman 241
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sebagai auditi, auditi adalah obyek pemeriksaan seperti dalam kasus ini adalah IM2
ng
Bahwa dalam Pasal 6 ayat (2) huruf b UU No. 17 Tahun 2003, menteri sebagai
gu
salah satu pihak yang dikuasakan oleh presiden dalam pengelolaan keuangan
Negara selaku pengguna anggaran kementerian yang dipimpinnya.
Bahwa
ub
lik
ah
maka tidak diwajibkan membayar, kalau tidak official assessment maka tidak ada
kewajiban membayar.
am
Bahwa suatu perusahaan dapat membentuk banyak anak perusahaan dan cucu
perusahaan, kalau saham dari Induk lebih dari 50% ke atas wajib dikonsolidasikan
ep
laporan keuangan, didalam laporan keuangan ada 1 pos yaitu pendapatan. Yang
ah
k
In
do
ne
si
terpisah secara hukum, tetapi secara ekonomi entity dikonsolidasikan dan itu
A
gu
ng
Bahwa salah satu prosedur audit adalah salah satunya memperoleh data dari
penyidik, jika Audit Investigatif, BPKP bukan hanya berdasarkan data dari
penyidik saja. Perhitungan Kerugian Negara biasanya hanya didasarkan kepada apa
yang diperoleh datanya dari pihak penyidik
ub
memenuhi beberapa kriteria yang diatur dalam peraturan ini maka BPKP akan
ep
ka
on
In
d
gu
ng
dengan Penyidik dengan meminta data-data dari Penyidik dan Ahli yang ada di
es
keuangan Negara.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
lik
ah
akan melakukan gelar perkara/ekspose dengan penyidik, dan BPKP sebagai auditor
Halaman 242
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
BAP, apabila data-data tersebut dirasa oleh Auditor sudah cukup untuk dilakukan
perhitungan untuk membuat laporan, bila data tersebut belum cukup maka auditor
ng
dapat meminta data lagi dari penyidik agar menambah keyakinan bagi Auditor
gu
ah
penelitian dari Ahli dengan membuat Paper yang ditujukan kepada seluruh unsur
BPKP, tetapi tidak ada tanggapan dari pihak BPKP untuk menindaklanjuti.
Bahwa anak perusahaan juga membuat laporan keuangan, dan pada akhir
ub
lik
am
Bahwa jika pajak sudah dikenakan kepada salah satunya, maka hanya cukup
ep
Bahwa self assessment adalah wajib pajak melaporkan pajaknya seperti pajak
ah
k
A
gu
ng
seperti di Kominfo.
Bahwa Official Assesment adalah wajib pajaknya sudah tetap dan jelas, yaitu
Bahwa benar sebagai Dosen Fakultas Hukum di Universitas Trisakti 1994 s/d
ub
saat ini
ep
Bahwa penjelasan Pasal 2 ayat (1) tentang sifat melawan hukum secara formil
lik
Bahwa ahli kenal dengan terdakwa Indar Atmanto dan tidak memiliki hubungan
keluarga;
on
In
d
gu
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
es
In
do
ne
si
penghasilan, berbeda dengan Official Assesmnet yang berbentuk PBB dan BHP
Halaman 243
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
1999 sifat melawan hukum materiil tersebut dinyatakan tidak memiliki kekuatan
mengikat lagi karena bertentangan dengan azas legalitas. Jadi menurut ahli dengan
ng
adanya putusan tersebut maka yang berlaku dalam pengertian melawan hukum itu
adalah adalah melawan hukum dalam arti formil.
gu
Bahwa kerugian Negara adalah akibat dari perbuatan memperkaya diri yang
dilakukan secara melawan hukum. Jadi kerugian Negara bukan yang utama tapi
memperkaya diri dan dilakukan secara melawan hukum, maka kalau sudah
ub
lik
ah
am
wewenang public dan bukan disektor swasta sasaran ketentuan itu adalah pihak
yang memiliki kewenangan public sehingga swasta tidak termasuk sebagai subyek
ep
dalam pengertian pasal 3 kecuali disini ada pelaku utamanya dari pegawai negeri
ah
k
In
do
ne
si
Bahwa yang memiliki potensi untuk menilai apakah itu terjadi suatu pelanggaran
A
gu
ng
atau tidak seharusnya institusi yang bertindak dalam kapasitas sebagai regulator.
Bahwa menurut ahli yang paling berkompeten untuk menentukan apakah terjadi
itu adalah suatu pelanggaran menurut ahli ini bukan perbuatan melawan hukum.
ub
Bahwa ada istilah dikenal kesesatan dalam hukum error in jurist bisa terjadi
karena ada suatu pernyataan dari lembaga yang berkompeten bahwa yang
ka
menyatakan bahwa itu bukan suatu tindak pidana atau bukan suatu pelanggaran
ep
ketentuan hukum namun tetap dianggap suatu perbuatan tersebut sebagai perbuatan
melawan hukum, maka disini kesesatan hukum itu bisa menjadi alasan
on
In
d
gu
pelaku.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
lik
ah
paling tahu.
Halaman 244
Bahwa jika aturan khusus dibenturkan dengan aturan khusus lainnya maka yang
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa menurut ahli yang paling tahu dengan suatu permasalahan di dalam suatu
gu
ketentuan hukum itu adalah institusi yang berkaitan langsung dengan bidang
tersebut.
ah
Bahwa menurut ahli bahwa pihak yang menerima informasi adalah korban dari
kesesatan yang disampaikan oleh pihak pejabat yang berwenang walapun jelasjelas undang-undang itu mengatur.
Bahwa dengan azas ultimum remedium inilah berlaku bahwa hukum pidana itu
ub
lik
sebagai sarana terakhir apabila ketentutan administrasi ini dianggap tidak mampu
am
ditegakan.
Bahwa lex spesialis itu ketika dua ketentuan yang saling berhadapan, yang satu
ep
ketentuan umum yang satu ketentuan khusus dimana ketentuan umum ini bisa
Bahwa secara teoritis bahwa ketika suatu ketentuan yang bersifat administratif
In
do
ne
si
ah
k
A
gu
ng
Bahwa kenapa ada hukum pidana yang diatur dalam hukum administrasi tidak
Bahwa menurut ahli ultimum remedium tidak harus secara tegas dicantumkan
dalamnya memuat ketentuan pidana sehingga yang terkait dengan lex spesialis
lik
ah
ub
ep
sebagai berikut :
Bahwa terdakwa diperiksa di Kejaksaan Agung dan dibuatkan BAP sebanyak empat
Bahwa terdakwa menjabat Dirut PT. Indosat Mega Media dari tahun 2006 s/d 2012.
Bahwa terdakwa diangkat sebagai Dirut PT Indosat pertama kali, pertama kali
on
In
d
gu
ng
terdakwa diundang oleh Komisaris Utama untuk datang rapat tanggal 30 Mei
es
m
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 245
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
tahun 2012.
gu
september 2012 dan juga ditarik lagi oleh Indosat Chip Corporate Service di
Indosat pada bulan September 2011.
Bahwa tugas dan tanggungjawab selaku direktur utama PT. IM2 yaitu sifatnya
bersama-sama dengan direksi lain bersifat kolegial untuk menjalankan
perusahaan,
mengelola perusahaan,
ub
lik
ah
am
Bahwa IM2 sahamnya dimiliki 99,85 % oleh Indosat dan 0,15% oleh Koperasi
ah
k
ep
Bahwa pada tahun 2006 susunan pengurus perseroan yaitu Komut: Jhonny Suandi
Sjam, Komisaris lain: Brata Taruna, M. Sarjan, Bambang Prihantono.
Susunan Direksi yaitu Dirut: Indar Atmanto, Direktur
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
ka
ep
ah
es
on
In
d
gu
ng
Siboro.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 246
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Kerja Sama (PKS) antara Indosat dengan IM2 tentang akses internet
ng
gu
Bahwa tanggal 30 Mei 2006, Terdakwa diundang oleh Jhonny S Sjam selaku
ah
Komut IM2 untuk hadir di rapat komisaris IM2 dengan Direksi, dan terdakwa
diperkenalkan sebagai calon Dirut IM2 oleh komisaris karena posisi Dirut sedang
kosong. Didalam risalah rapat tersebut tanggal 30 Mei 2006 sudah dilaporkan oleh
ub
lik
am
Bahwa proses-proses tersebut dibahas dalam rapat direksi IM2 tanggal 28 Agustus
ah
k
ep
A
gu
ng
In
do
ne
si
Bahwa tujuan dari PKS tersebut adalah memberikan layanan akses internet kepada
masyarakat yang pada saat itu layanan internet lewat kabel lumayan mahal, maka
Indosat dengan bekerjasama dengan IM2 mempunyai harapan agar masyarakat
dapat menikamti layanan internet yang lebih murah dan pada kenyataannya internet
Bahwa teknologi jaringan pada saat itu berkembang yang disebut dengan 3G,
lik
HSDPA adalah terminologi dari jaringan yang dapat membuat download menjadi
ub
tinggi kecepatannya.
Bahwa jaringan bergerak seluler adalah salah satu dari jenis jaringan yang berbasis
ep
Bahwa jaringan bergerak seluler Indosat sesuai dengan lisensi yang diperoleh
bergerak seluler Indosat dan untuk menyelenggarakan jaringan bergerak seluler
In
d
on
ng
gu
A
es
mengacu pada Kepmen No. 102 tahun 2006 tentang ijin penyelenggara jaringan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 247
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sistem GSM 900/1800 dan standar berbasis IMT2000 atau 3G pada pita frekuensi
radio 1950-1955 berpasangan dengan 2140-2145 MHz .
ng
gu
Kepmen No. 102 tahun 2006 pada pita frekuensi radio 1950-1955 berpasangan
dengan 2140-2145 MHz .
Bahwa PKS tersebut terkait dengan distribusi dan penggunaan jaringan, untuk
distribusi berkaitan dalam distribusi USIM/Simcard, Simcard adalah bagian
ub
lik
ah
daripada sistem jaringan bergerak seluler, Simcard dimiliki oleh Indosat dan IM2
berfungsi untuk mendistribusikan agar jaringan Indosat tersebut bisa digunakan.
am
Bahwa pada saat USIM di distribusi ke IM2 sudah aktif, jadi yang mengaktifkannya
adalah Indosat, ketika USIM tersebut dipakai pelanggan IM2 maka pelanggan
ep
Bahwa user name dan password tersebut akan tercatat di database IM2,
kegunaan
pencatatan
adalah
untuk
kewajiban
pelayanan
A
gu
ng
Bahwa dengan username dan password yang dimiliki maka bisa dipakai di luar
negeri.
pelanggan,
In
do
ne
si
ah
k
internet IM2.
Bahwa kebijakan terkait dengan simcard ada di Indosat, dan Simcard yang
didistribusikan kepada IM2 maka Indosat tidak memperkenankan untuk
mengaktifkan jasa telephoni dasar, karena IM2 tidak memiliki jasa telephoni dasar,
ub
masing-masing berbeda.
Bahwa PKS antara Indosat dengan IM2 pembagiannya dari penggunaan trafic
ep
on
In
d
gu
ng
es
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
lik
ah
maka oleh Indosat dimatikan. Simcard tersebut oleh pelanggan IM2 hanya bisa
Halaman 248
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
2G atau 3G, maka harga yang diberikan kepada pelanggan sama saja jika tidak ada
ng
gu
Terdakwa selaku Dirut IM2 dan Wakil Dirut Indosat Kaizan untuk yang ke 1
dan 2, amandemen 3 ditandatangani oleh Lazslo Barta sebagai Chief Officer.
Bahwa amandemen I yaitu berkaitan dengan tarif data internet, jika semakin banyak
data yang digunakan harganya lebih murah.
ub
lik
ah
am
Bahwa tanggal 18 September 2008 ada PKS antara Indosat dengan IM2 tentang
voucher isi ulang untuk top up layanan prepaid IM2. Pembayaran isi ulang sebelum
ah
k
ep
ada PKS dilakukan dengan cara transfer ke bank dan IM2 mengeluarkan voucher.
Setelah PKS ini ada pelanggan IM2 bisa menggunakan voucher milik Indosat. Jadi
In
do
ne
si
PKS tersebut untuk kemudahan bagi pelanggan IM2, karena walaupun ATM
banyak tetapi tidak semua orang mempunyai tabungan, dengan voucher Indosat ini
A
gu
ng
yang banyak ditemui di pinggir jalan maka memudahkan untuk melakukan top up.
Bahwa pembagian pendapatan antara IM2 dan Indosat dari tahun 2006-2011 untuk
sharing jaringan tercantum didalam rekapitulasi tabel di BAP 19 Maret 2012 No. 3.
Bahwa IM2 selaku ISP dalam melayani pelanggan menggunakan jaringan milik
Indosat untuk menyalurkan traffic berupa data, voice dan sms.
Bahwa sesuai kebijakan Indosat, IM2 pada tahun 2011 sudah dicanangkan sebagai
ub
apa untuk melayani pelanggan, asalkan pelanggan di suatu lokasi bisa dilayani, saat
ep
itu IM2 menggunakan kabel telepon bekerjasama dengan Telkom, selain itu
bekerjasama dengan Kabelvision menggunakan kabel tv, kemudian IM2 juga
bekerjasama dengan Indosat dengan menggunakan satelit.
on
In
d
gu
jaringan.
ng
jaringan tersebut didapat melalui lelang, karena saat itu hanya berpikir butuh
es
Bahwa terdakwa pada saat menandatangani PKS tidak berpikir kesana bahwa
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
lik
lagi melayani akses internet dan semua pelanggan IM2 akan migrasi menjadi
ka
ah
Inovasion Hub dimana Indosat akan melakukan transformasi dan IM2 sudah tidak
Halaman 249
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
tanggal 22 Juni 2006 tentang ijin ISP IM2, ada isitilah POP di lampiran keputusan
ng
tersebut adalah area layanan dan ada jumlah area layanan, IM2 bilang kepada
pemerintah bahwa ada rencana area layanan IM2 ada di kota A,B dan C sesuai
kemampuan.
Bahwa kapasitas Bandwith dalam Mbps adalah kapasitas yang mengacu pada
gu
Bahwa jaringan yang dipakai bisa apa saja, ISP hanya melihat PHP area layanan,
ub
lik
ah
Bahwa dengan jaringan 3G maka perbedaannya adalah kecepatan Isat lebih tinggi
am
pada saat itu dan coverage layanan kepada masyarakat akan lebih luas tidak hanya
di Jawa dan Sumatera saja.
Bahwa sebagai ISP, semua penyelenggara setiap tahun melaporkan LKO, laporan
ep
ah
k
tersebut berupa jumlah pelanggan atau bandwith yang digunakan, laporan tersebut
akan dievaluasi oleh Menkominfo. Didalam LKO tersebut tidak ada mencantumkan
A
gu
ng
Bahwa IM2 adalah penyelenggara ISP dan ijinnya adalah ISP, IM2 tidak perlu ijin
jaringan dan memang tidak membutuhkannya.
In
do
ne
si
Bahwa kondisi internet di Indonesia pada tahun 2006 selalu ada keluhan dari
masyarakat dan pemerintah mengenai kenapa internet mahal, hal tersebut
dikarenakan tidak cukup banyak jaringan akses di Indonesia, maka dengan adanya
Bahwa asosiasi Penyelenggara Jasa Internet dengan anggota lebih dari 200 untuk
lik
Bahwa benar ISP lebih dari 200 adalah kebanyakan perusahaan kecil, kebanyakan
ub
Bahwa setelah bekerjasama dengan Indosat pada tahun 2006, pelanggan IM2 dalam
ep
In
d
on
ng
gu
A
es
Bahwa IM2 selalu patuh tiap tahun dalam membayar pajaknya, pada tahun 2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
PKS ini internet bisa dibuat dengan harga murah tiap tahunnya.
Halaman 250
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Semua BHP yang ditagihkan kepada IM2 selalu patuh dibayar kepada negara dan
IM2 tidak pernah mendapatkan teguran atas keterlambatan membayar BHP nya.
Bahwa IM2 mempunyai ijn multimedia pada tahun 2001, ijin ISP pada tahun 2006,
ng
gu
IM2 sebagai mitra karena IM2 sudah berpengalaman dalam bidang internet dan
harapan pemerintah agar harga internet di Indonesia bisa terjangkau dapat tercapai.
ub
lik
ah
tertulis dimana kebetulan perjanjian tersebut adalah Induk Perusahaan dengan Anak
Perusahaan.
am
ah
k
ep
Bahwa IM2 adalah ISP dan bukan Dinas Komunikasi Radio, IM2 tidak memiliki
A
gu
ng
In
do
ne
si
Bahwa tanggal 30 Mei 2006, Terdakwa diundang oleh Jhonny S Sjam selaku
Komut IM2 untuk hadir di rapat komisaris IM2 dengan Direksi, dan terdakwa
diperkenalkan sebagai calon Dirut IM2 oleh komisaris karena posisi Dirut sedang
kosong. Didalam risalah rapat tersebut tanggal 30 Mei 2006 sudah dilaporkan oleh
Direksi mengenai perkembangan kerjasama Indosat Net/3G.
Bahwa rapat tanggal 24 April 2006, dijelaskan bahwa Dirut IM2 saat itu (terdakwa
harus melakukan kerjasama dengan Indosat.
Bahwa PKS antara Indosat dengan IM2 adalah hal yang lazim, IM2 bekerjsama
ub
lik
belum menjabat Dirut) bahwa untuk mencapai target perusahaan salah satunya
ka
ah
ep
Dari website juga ada kerjasama operator jaringan dengan ISP seperti Telkom
ah
dengan Speddy, Telkomsel dengan Flash, XL dengan CBN, XL dengan Quasa. IM2
selain dengan Indosat juga bekerjasama dengan Mobile 8 untuk hal yang sejenis
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 251
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
bergerak seluler dan diketahui karena sebagai competitor langsung dari layanan
ng
Bahwa Ijin Penyelenggara Jasa memiliki hak akses jaringan termasuk dalam
gu
jaringan bergerak seluler karena hal tersebut diatur dalam Keputusan Dirjen Postel
No. 229/Dirjen/2006 mengenai ijin penyelenggara jasa akses internet IM2. Sebagai
ISP tidak bisa melihat dimana pelanggan tersebut berada dan bertujuan melayani
pelanggan dengan baik, jadi jika hanya mengandalkan satu jenis jaringan akses
dirasa tidak mungkin, maka IM2 harus bisa memanfaatkan secara maksimal apapun
ub
lik
ah
am
2000 Bab 3.13 dan 13.3 bahwa jasa multimedia bisa menggunakan jaringan tetap
dan jaringan bergerak. Hal tersebut merupakan implementasi dari FTT Keputusan
ah
k
ep
Bahwa IM2 dalam memilih jaringan bergerak seluler dalam jasa layanan internet
A
gu
ng
jaringan.
In
do
ne
si
USO
dan
ub
2010
421.974.919.586,0 524.110.817.0
0
0
397.023.257.208,0 502.277.653.5
0
0
on
In
d
gu
A
2009
es
MOBILE
BROADBAND
ACCESS 3.5G
KABEL
INTERNET
DIAL UP
PAY TV
CONTENT / VAS
2008
ng
ka
RETAIL
2007
lik
2006
ep
Keterangan
ah
Pendapatan, BHP Tel, USO dan Sharing Jaringan Akses 3,5 G ke Indosat
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 252
HORSPOT,
HOTZONE
LAIN-LAIN
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
64.192.440,00
2.244.392.701,00 1.301.161.128
DATA LINK
0,00
Total Pendapatan
230.688.342.351,0 177.115.670.3
0
0
192.120.442.774,0 141.505.626.2
0
0
6.418.721.936,00 2.940.945.127
32.149.177.641,00 32.669.098.96
ub
lik
gu
CORPORATE
DEDICATE
INTERNET
DEDICATED
INP
DATA
COMMUNICATIO
N
2006
2007
2008
In
do
ne
si
A
gu
ng
ep
0,00
2009
2010
3.409.366.697,00 4.460.611.398
1.354.777.199,00 2.671.000.683
Total USO
USO - MOBILE
BROADBAND
ACCESS 3.5G
USO - LAINNYA
(Retail &
Corporate)
Denda
8.523.416.741,00 11.151.528.49
3.386.942.997,00 6.677.501.708
ep
134.706.417,0
5.136.473.744,00 4.137.260.745
on
336.766.044,0
In
d
gu
ng
2.054.589.498,00 1.654.904.298
es
ub
lik
ah
m
ka
71.736.120,00
A
ah
am
ah
k
570.533.235,00
CORPORATE
MARKET
Keterangan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 253
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
Sharing Jaringan
0,00
Akses 3.5G ke Indosat
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 254
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini maka segala
sesuatu yang terjadi di sidang pengadilan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang
ng
gu
apabila dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dimuka persidangan, dimana satu
sama lainnya ada kesesuaian hubungan yang saling melengkapi, sehingga diperoleh fakta-
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
pengawasannya
A
gu
ng
frekuensi radio dan orbit satelit dilakukan oleh Menteri dan Pasal 3 ayat (1) yang
berbunyi : dalam melaksanakan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,
ah
lik
pemberian
izin
ub
Sedangkan
jenis
telekomunikasi
melalui
evaluasi
ep
terhadap
yang
jumlahnya
dilakukan
dibatasi.
terhadap
jenis
In
d
on
ng
gu
A
es
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
Bahwa dalam Pasal 58 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor : 52 Tahun 2000
Halaman 255
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
oleh menteri (vide Pasal 3 ayat (2)) yang selanjutnya dalam Pasal 12 ayat (1)
mengatur bahwa pemohon izin pita frekuensi radio sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (1) huruf a dilakukan melalui proses seleksi.
gu
dengan 2110 2170 MHz untuk moda FDD serta 1880 1920 MHz dan 2010
2025 MHz untuk moda TDD dan terdapat alokasi frekuensi campuran pada pita
ub
lik
ah
frekuensi 2,1 GHz yang menyebabkan in-efisiensi penggunaan pita frekuensi maka
am
ep
jaringan bergerak seluler IMT-2000 pada pita frekuensi 2,1 GHz sesuai tatanan
ah
k
frekuensi B1 ITU-R M.1036-2 dan agar dapat terlaksana secara wajar, transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan maka Menteri Komunikasi dan Informatika
In
do
ne
si
2006 tentang Tata Cara Lelang Pita Spektrum Frekuensi Radio 2,1 GHz Untuk
A
gu
ng
kesanggupan membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) Pita Frekuensi Radio oleh
ah
ep
ub
Yang secara tegas dalam pasal 2 ayat (2) adalah merupakan obyek lelang.
In
d
on
ng
gu
A
es
Lebih lanjut mengenai penggunaan pita frekuensi 2,1 GHz, Menteri Komunikasi
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
dilelang meliputi :
lik
Bahwa pasal 2 ayat (1) yang menyebutkan Blok Pita Spektrum Frekunsi yang
Halaman 256
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler yang pada Pasal 2 ayat (2)
secara tegas menyatakan Penetapan Spektrum frekuensi radio pada pita frekuensi
ng
radio 2,1 GHz kepada peserta seleksi penyelenggara jaringan bergerak seluler
IMT-2000 dilaksanakan melalui mekanisme pelelangan.
gu
seleksi / pelelangan pita spektrum frekuensi radio 2,1 GHz untuk penyelenggaraan
jaringan bergerak seluler IMT 2000 telah ditetapkan sebagai pemenang lelang
ub
lik
ah
am
berpasangan dengan 2140 2145 MHz dan Keputusan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor
ep
tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler PT. Indosat Tbk yang
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
Jaringan bergerak seluler sistem GSM 900 / DCS 1800 pada pita frekuensi radio :
Jaringan bergerak seluler sistem IMT-2000/3G pada pita frekuensi radio 1950
1955 MHz berpasangan dengan 2140 2145 MHz;
Jasa Teleponi Dasar.
Bahwa Menteri Kominfo menetapkan alokasi pita frekuensi radio 1950 1955
lik
MHz berpasangan dengan 2140 2145 MHz kepada PT. Indosat Tbk, yang
merupakan alokasi pita frekuensi radio yang eksklusif dengan
penggunaan
ub
ah
ka
Nomor : 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit
ep
Satelit Pasal 25 ayat (1) pemegang alokasi frekuensi radio tidak dapat
ah
mengalihkan frekuensi radio yang telah diperolehnya kepada pihak lain dan
on
In
d
gu
ng
es
Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa setiap pengguna spektrum frekuensi radio
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 257
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Jaringan Bergerak Seluler IMT-2000 pada Pita Frekwensi Radio 2,1 GHz pada
diktum kedua wajib memenuhi pembayaran :
Biaya Nilai Awal (Up Front Fee);
gu
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor : 07/PER/M.KOMINFO/2/2006
tentang Ketentuan
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
sebesar 2 kali dari nilai penawaran terakhir dari setiap penawar lelang dimana PT.
Indosat Tbk membayar sebesar Rp.160.000.000.000,- (seratus enam puluh miliar
puluh miliar rupiah).
Bahwa benar PT. Indosat Tbk telah membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi
A
gu
ng
In
do
ne
si
rupiah) dikali 2 (dua) sama dengan sebesar Rp. 320.000.000.000,- (tiga ratus dua
2140 2145 MHz yakni pembayaran Up Front Fee dan Tarif Izin Penggunaan
2007
0 x HP
11.83
2008
0 x HP
8.41
121,32 %
2009
0 x HP
8,79
131,98 %
2010
0 x HP
7,15
141,41 %
6,41
150,48 %
Total
Pembayaran
(Rp)
6
352.000.000.
000.71.571.200.0
00,116.463.050.
929,211.170.907.
104,294.139.076.
525,312.999.112.
116,1.358.343.34
6.674,-
on
In
d
gu
ng
0 x HP
111,83 %
ub
ep
2011
Tariff Izin
Penggunaan
Frekuensi
5
32.000.000.0
00,71.571.2000.
000,116.463.050.
929,211.170.907.
104,294.139.076.
500,312.999.112.
100,Jumlah
lik
1
2006
ah
ka
ah
Tahun
es
Frekuensi :
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 258
ep
u
hk
am
Bahwa PT. IM2 berdiri sejak tanggal 25 September 1996 dengan Akta Notaris P.
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
saham Rp. 49.750.000.000,- (empat puluh sembilan miliar tujuh ratus lima puluh
gu
juta rupiah) dimiliki oleh PT. INDOSAT dan Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima
puluh juta rupiah) dimiliki oleh Koperasi Pegawai PT. Indosat yang berusaha
dalam bidang Jasa Multimedia dan usaha jasa lainnya yang mendukung
ub
lik
ah
am
Internet (Internet Service Provider) PT. Indosat Mega Media (PT. IM2), PT. IM2
diberikan izin penyelenggaraan jasa akses internet (Internet Service Provider) yang
wajib memenuhi ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku dan
ep
In
do
ne
si
ah
k
A
gu
ng
Interkoneksi Internet (Network Access Point / NAP) PT. Indosat Mega Media.
Keputusan
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
Nomor:
434/KEP/
Keputusan
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
Nomor:
423/KEP/
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
Nomor:
428/KEP/
ub
ep
ah
ka
Keputusan
lik
ah
Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packed & Switced PT. Indosat Mega Media.
Bahwa untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan mutu pelayanan jasa akses
on
In
d
gu
ng
dengan PT. Indosat, Tbk untuk menggunakan frekuensi 3G milik PT. Indosat,
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 259
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sehingga pelayanan jasa akses internet PT. IM2 dapat lebih cepat, bergerak
(mobile) dan mencapai segmen pengguna residensial.
Bahwa Terdakwa INDAR ATMANTO selaku Direktur Utama PT. Indosat Mega
ng
Media berdasarkan
ditandatangani oleh Notaris Julius Purnawan SH, MSi pada tanggal 24 November
gu
Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT. Indosat Mega Media (PT.
IM2) Tentang Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G / HSDPA Indosat No.
ub
lik
ah
am
Mega Media dan Kaizad B Heerjee sebagai Wakil Direktur Utama PT. Indosat Tbk,
yang antara lain pada pokoknya berisi :
ep
PT. Indosat Tbk dan PT. IM2 sepakat bahwa perjanjian dilaksanakan dalam lingkup
ah
k
kerjasama penyediaan jasa akses internet broadband yang diselenggarakan oleh PT.
IM2, dengan menggunakan jaringan 3G/HSDPA Indosat melalui penggunaan
In
do
ne
si
maupun SMS) ;
Universal Subsriber Identity Number (USIM) (tanpa fitur voice, video call, MMS
A
gu
ng
residential ; PT. IM2 dengan menggunakan Access Point Name (APN) tersendiri
yakni Indosatm2 menjual IndosatNet Broadband dan diperkenankan untuk
menyediakan tambahan fitur atau layanan nilai tambah terhadap layanan dasar akses
Internet Broadband via jaringan 3G / HSDPA ;
Apabila jaringan 3G/HSDPA tidak tersedia pada BTS Indosat, pelanggan dapat
lik
ub
dalam
kerjasama ini ada pada IM2. Atas biaya dan tanggung jawab IM2 Indosat akan
ka
ah
roaming di jaringan General Packet Radio Service (GPRS)/2G atau 2,5G) Indosat
ep
ah
on
In
d
gu
ng
lampiran ;
es
selama 4 (empat) bulan pertama sesuai dengan jumlah yang dijadualkan dalam
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 260
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
IM2 adalah product owner layanan IndosatNet via jaringan 3G/HSDPA Indosat dan
IM2 Anywhere dan yang melakukan pemasaran, penjualan, serta penagihan kepada
ng
Titik keterhubungan yang merupakan batasan tanggung jawab Para Pihak terletak di
gu
Gateway GPRS Supoort Node (GGSN) dengan GGSN adalah peralatan yang
disediakan dan dimiliki oleh Indosat.
collection serta customer service jasa IM2 Anywhere, termasuk menggunakan akses
via jaringan 3G/HSDPA Indosat ;
ub
lik
ah
Atas USIM yang telah diterima oleh IM2 dari waktu ke waktu berdasarkan berita
acara serah terima yang ditandatangani wakil PARA PIHAK sepenuhnya menjadi
am
Tarif yang berlaku untuk akses IndosatNet Broadband dengan menggunakan APN
ep
Indosatm2 adalah Rp. 350,- (tiga ratus lima puluh rupiah) per-megabyte ;
ah
k
IM2 diperkenankan untuk menjual kepada pelanggannya dengan tarif per Mega
bytenya sama, lebih besar atau lebih kecil dibanding tarif yang disepakati di atas
In
do
ne
si
dengan ketentuan pembagian revenue share tetap seperti pada ayat (1) Pasal 6;
A
gu
ng
Atas pelaksanaan perjanjian, para pihak sepakat bagi hasil kerjasama penyediaan
jasa akses internet menggunakan jaringan akses 3G/HSDPA adalah Indosat : IM2 =
66% : 34%.
Amandemen Pertama Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT.
Indosat Mega Media Tentang Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G/
lik
sebagai Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Kaizad B Heerjee sebagai
Wakil Direktur Utama PT. Indosat Tbk yang pada pokoknya berisi :
ub
Tarif yang berlaku untuk akses IndosatNet Broadband dengan menggunakan APN
indosat im2 adalah Rp. 184,- (seratus delapan puluh empat rupiah) per megabyte
dan berlaku mulai tanggal satu bulan Juni tahun dua ribu tujuh (01-06-2007) ;
ep
on
In
d
gu
ng
es
atas dengan ketentuan pembagian revenue share tetap seperti pada ayat (1) Pasal 6 ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 261
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Trafik yang dihitung adalah jumlah byte yang tercatat di GGSN Indosat dan tercatat
di sistem perekaman data pada jaringan Internet M2. Data perekaman trafik yang
ng
gu
Selama masa promosi Indosat Broadband, maka tarif sebagaimana ditentukan pada
Pasal 6 ayat (1) berubah menjadi Rp. 125,- (seratus dua puluh lima rupiah) per
ribu enam (24-11-2006) sampai dengan tanggal tiga puluh satu bulan Mei tahun dua
ribu tujuh (31-05-2007)
ah
Amandemen Kedua Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT.
ub
lik
megabyte dan berlaku mulai tanggal dua puluh empat bulan November tahun dua
am
ep
Terdakwa sebagai Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Kaizad B
berisi :
Perubahan
tarif
untuk
akses
IndosatNet
Broadband
dengan
In
do
ne
si
ah
k
Heerjee sebagai Wakil Direktur Utama PT. Indosat Tbk yang pada pokoknya
A
gu
ng
2008.
ka
lik
185
172
157
140
121
97
77
62
ub
ah
0 2,000
2,001 5,00
5,001 10,00
10,001 20,00
20,001 30,000
30,001 - 40,000
40,001 50,000
> 50,000
ep
dengan PT. Indosat Mega Media Tentang Akses Internet Broadband melalui
Jaringan 3G/HSDPA Indosat Nomor Indosat : 225/E00-EAA/MKT/06 dan
oleh Terdakwa sebagai Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Laszlo
on
In
d
gu
ng
Barta sebagai Direktur & CCO PT. Indosat Tbk yang pada pokoknya berisi :
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 262
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Paket Perdana Pra Bayar adalah paket yang berisi Kartu USIM Broadband yang
telah memiliki pulsa awal dengan jumlah unit tertentu, termasuk Nomor Personal
ng
Identification Number (PIN), Nomor PUK, serta sebuah kartu petunjuk cara
penggunaan yang dikemas di dalam suatu kemasan yang tersegel ;
gu
Voucher isi ulang adalah kupon yang dibuat secara standar oleh INDOSAT dalam
bentuk pulsa elektronik (voucher elektronik) atau kartu tersegel (voucher fisik) yang
di dalamnya terdapat kombinasi angka rahasia kode voucher yang berfungsi untuk
mengisi ulang kartu pra bayar dengan sejumlah unit pulsa tertentu ;
ub
lik
ah
adalah produk layanan akses internet milik IM2 dengan fitur akses internet dan fitur
lain yang ditentukan sendiri oleh IM2, tanpa fitur voice, video call maupun SMS
am
yang menggunakan akses jaringan seluler INDOSAT, melalui kartu IM2 maupun
kartu seluler Indosat.
ep
ah
k
dikemas dan voucher sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan dan menyerahkan
atau mendistribusikan kepada IM2 atau dealer yang khusus ditunjuk untuk
In
do
ne
si
A
gu
ng
(PO) dan invoice dari waktu ke waktu, PO dan invoice mana merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian.
Bahwa terdakwa selaku Dirut PT. IM2 menandatangani kerjasama dengan PT.
Indosat Tbk dalam penggunaan frekuensi 2,1 GHz milik PT. Indosat, Tbk tersebut
maka PT IM2 dapat menggunakan voucher isi ulang milik PT. Indosat Tbk untuk
layanan internet prabayar IM2 pada penyediaan jasa akses internet broadband yang
lik
ah
beserta amandemennya
ep
ka
ub
ah
Layanan Prepaid IM2 No. Indosat : -- (tanpa nomor) No. IM2 : 0639/DU/IMM/
on
In
d
gu
ng
sebagai Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Johnny Swandy Sjam
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 263
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sebagai Direktur Utama PT. Indosat Tbk untuk pemanfaatan voucher isi ulang
Indosat untuk top-up layanan prepaid IM2 yang pada pokoknya berisi :
ng
Indosat dan IM2 sepakat bahwa perjanjian yang dilakukan dalam lingkup
pemanfaatan voucher isi ulang Indosat untuk top-up layanan prepaid IM2
gu
IM2 berhak untuk menggunakan voucher isi ulang Indosat untuk topup layanan prepaid IM2.
ub
lik
ah
am
ah
k
Indosat
ep
IM2
secara
bersama-sama
akan
mewujudkan
A
gu
ng
masing.
In
do
ne
si
Indosat berkewajiban menyediakan, memelihara, menyimpan, memverifikasi, dan mendistribusikan semua voucher isi ulang Indosat
melalui channel penjualan yang dimiliki Indosat.
lik
ah
ub
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 264
ep
u
hk
am
berkewajiban
melakukan
edukasi
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
kepada
channel
ng
gu
Harga voucher isi ulang fisik dan elektronik, sesuai dengan nominal
yang tertera pada voucher isi ulang Indosat yang telah beredar
Bagi hasil layanan voucher isi ulang Indosat yang berlaku dalam
ub
lik
ah
untuk Indosat dan 90% (sembilan puluh persen) untuk IM2 dari nilai
nominal pulsa yang berlaku di Indosat.
am
Berita Acara Kesepakatan antara PT. Indosat. Tbk dengan PT. Indosat Mega
Media tentang Skema Tarif Bagi Hasil Baru untuk Pemanfaatan Fasilitas IVDB,
ep
SEV, SMS 6789, WEB Top Up, Electronic Banking dan Galery No. Indosat :
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
Mega Media dan Harry Sasongko sebagai Direktur Utama PT. Indosat yang
Para pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Berita Acara Kesepakatan
tentang skema tarif bagi hasil baru untuk pemanfaatan fasilitas IVDB, SEV,
SMS 6789, Webtop-up, electronic banking dan gallery dengan skema tarif
bagi hasil baru untuk pemanfaatan fasilitas
lik
ah
ub
ep
ah
ka
IVDB
SEV
SMS 6789
Electronic Banking
Galery
es
on
In
d
gu
ng
Channel
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 265
ep
u
hk
am
6%
6%
6%
ng
Webtopup
Electronic Banking
Galery
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa sebagai akibat Terdakwa selaku Direktur Utama PT. IM2 menandatangani
gu
kerjasama tersebut PT. IM2 secara tanpa hak telah menggunakan frekuensi 2,1
ub
lik
ah
am
ijin Menteri.
ep
Tahun 2006 Tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz Untuk
ah
k
spektrum frekuensi radio pada pita frekuensi radio 2,1 GHz kepada peserta
A
gu
ng
In
do
ne
si
ub
lik
ka
ah
ep
ah
pendudukan sebuah spektrum frekuensi, dalam hal ini di pita frekuensi 2,1 GHz ,
on
In
d
gu
ng
alat laptop untuk menjalankan perangkat lunak aplikasi analisis, sehingga dari hasil
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 266
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa pada pengecekan di kota Bandung diperoleh data kanal yang diduduki oleh
ng
Simcard IM2 adalah kanal 7 di 2142,6 MHz dan di kanal 8 di 2147,6 MHz . Begitu
gu
Surabaya dan Denpasar didapat angka 2142,6 MHz terletak di kanal 7 dan 2147.6
berikut :
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
In
do
ne
si
ah
k
Kota Palembang :
ep
am
Kota Jakarta :
ub
lik
Kota Bandung :
ah
MHz terletak di kanal 8. Adapun rincian hasil pengecekan lapangan adalah sebagai
A
gu
ng
Kota Semarang :
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
Kota Surabaya :
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
Berdasarkan hasil tersebut, Maka kanal 7 merupakan kanal yang diperuntukan bagi
ep
Kanal 7
ub
Kota Denpasar :
pelayanan teknologi 3G secara nasional. Bahwa kanal 7 dan kanal 8 yang diketahui
ah
ka
Kanal 7
lik
ah
Kota Medan :
on
In
d
gu
ng
sehingga koneksi layanan jasa internet broadband yang diselanggarakan oleh PT.
es
dari Menkominfo merupakan kanal yang diperuntukkan bagi PT. Indosat Tbk
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 267
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
menggunakan pita frekuensi 2,1 GHz tidak melakukan kewajiban yang ditentukan
gu
Nomor : 7 Tahun 2006 Tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz Untuk
frekuensi radio 2,1 GHz Moda FDD untuk penyelenggaraan jaringan bergerak
seluler dikenakan tarif izin penggunaan pita spektrum frekuensi radio sebagai
Ayat (1)
ub
lik
ah
berikut :
am
Bagi
penyelenggara
ditetapkan
melalui
yang
mekanisme
front
fee)
In
do
ne
si
ah
k
ep
sebesar
nilai
A
gu
ng
Bagi
penyelenggara
jaringan
lik
ah
ub
pemenang lelang.
BHP
pita
spektrum
frekuensi
radio
ep
ka
jangka
10
es
on
In
d
gu
A
waktu
ng
ah
pembayaran
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 268
ep
u
hk
am
Ayat (2)
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
frekuensi
radio
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
ng
gu
a. Membayar
b.
Biaya
Hak
Penyelenggaraan
Telekomunikasi ;
(BHP)
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
menggunakan spektrum 2.1 GHz milik Indosat untuk mengirimkan data dari dan
ke pelanggan IM2 dalam rangka mengoperasionalkan jasa akses internet, dengan
A
gu
ng
lik
(Wakil Direktur Utama PT. Indosat. Tbk), JOHNNY SWANDY SJAM (Direktur
Utama PT. Indosat. Tbk) dan HARRY SASONGKO (Direktur Utama PT. Indosat.
Tbk) sebagaimana diuraikan diatas, PT IM2 telah mendapatkan keuntungan/
ub
ah
0,00
:
:
:
:
:
45.421.752.295,00
217.549.770.092,00
397.023.257.208,00
502.277.653.593,00
321.718.762.782,00
on
gu
ng
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
ah
Tahun 2006
es
ep
In
d
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 269
1.483.991.195.970,00
Jumlah Total
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa atas penggunaan pita frekuensi radio dan atau kanal frekuensi radio yang
ng
dilakukan oleh PT. IM2, PT. IM2 tidak membayar Up Front Fee yaitu biaya
penggunaan pita spektrum frekuensi radio per blok pita frekuensi radio yang
gu
pembayarannya di lakukan 1 (satu) kali di muka untuk masa laku izin penggunaan
pita spektrum frekuensi radio selama 10 (sepuluh) tahun dan Biaya Hak
Perhitungan Kerugian Keuangan Negara BPKP Nomor : SR-1024/D6/1/2012
ub
lik
ah
Penggunaan (BHP) pita frekuensi radio kepada Negara sebagaimana Laporan Hasil
sejumlah Rp. 1.358.343.346.674,00 (satu triliun tiga ratus lima puluh delapan
miliar tiga ratus empat puluh tiga juta tiga ratus empat puluh enam ribu enam ratus
A
gu
ng
2006
2007
2008
2009
2010
2012
Keterangan
Jumlah (Rp)
Up front-fee
Tarif izin penggunaan
frekuensi
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
Jumlah
320.000.000.000
32.000.000.000
ep
ah
k
Tahun
In
do
ne
si
am
71.571.200.000
116.463.050.929
211.170.907.104
294.139.076.525
312.999.112.116
1.358.343.346.674
lik
ah
ub
ep
ka
yang didakwakan majelis hakim akan mempertimbangkan lebih dahulu pembelaan (pledoi)
pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut : Menyatakan menerima nota keberatan
Hakim berpendapat lain menyatakan membebaskan terdakwa dari dakwaan dan tuntutan
on
In
d
gu
ng
hukum karena tidak terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan sebagaimana dalam
es
(eksepsi) dan menyatakan tidak dapat menerima surat dakwaan JPU atau apabila majelis
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 270
ep
u
hk
am
dakwaan primair atau melepaskan terdakwa dari tuntutan hukum dengan alasan
sebagaimana diuraikan secara lengkap dalam nota pembelaan terdakwa dan Penasehat
ng
Menimbang, bahwa oleh karena alasan pembelaan terdakwa dan penasehat hukum
gu
terdakwa berkaitan dengan materi pokok perkara, maka majelis hakim tidak akan
mempertimbangan secara khusus dan akan mempertimbangkan bersamaan dengan
ub
lik
melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum, majelis hakim
akan mempertimbangkan sebagai berikut :
: Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 ayat (1), ayat (2) Undang Undang No.31 Tahun
In
do
ne
si
Primair
ep
ah
k
am
ah
1999 Jo. Undang Undang No.20 tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU
A
gu
ng
No.31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak pidana Korupsi Jo. Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHP ;
Subsidair : Pasal 3 ayat (1)Jo. Pasal 18 ayat (1), ayat (2) Undang Undang No.31 Tahun
1999 Jo. Undang undang No.20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU
No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal
lik
ub
Subdiaritas maka secara hukum harus dibuktikan lebih dahulu dakwaan primair, yaitu pasal
Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 aayat (1), ayat (2) Undang Undang No.31 Tahun 1999 Jo.
ep
Undang Undang No.20 tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU No.31 tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang mempunyai
Setiap Orang ;
In
d
on
ng
es
gu
ka
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 271
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Menimbang, bahwa terhadap Ketentuan Pasal 18 ayat (1), ayat (2) Undang Undang
No. 31 Tahun 1999 yang mengatur perihal Pidana Tambahan berupa perampasan barang
gu
bergerak dan tidak bergerak dan pembayaran uang pengganti bagi pelaku tindak pidana
korupsi yang melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1), juga Ketentuan Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP yang mengatur tentang penyertaan , akan Majelis Hakim pertimbangkan setelah
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
In
do
ne
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang menurut Ketentuan Pasal 1 angka
3 Undang Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
A
gu
ng
Menimbang, bahwa menurut teori hukum orang perseorangan adalah subyek hukum
sebagai penyandang hak dan kewajiban yang mampu bertanggung jawab terhadap setiap
ah
subyek hukum mempunyai kemampuan untuk membedakan mana perbuatan yang baik dan
lik
mana yang buruk, yang sesuai hukum dan yang melawan hukum, disamping itu pelaku
ub
ep
Menimbang, bahwa unsur setiap orang dalam ketentuan pasal ini adalah bukan
merupakan delik inti atau bestanddel delict, tapi merupakan elemen delict yang merupakan
subyek hukum yang diduga atau yang didakwa melakukan tindak pidana yang
on
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
tindak pidana mempunyai kemampuan untuk menentukan mengerti akan perbuatannya dan
Halaman 272
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
PT.Indosat Tbk. dengan demikian apakah PT.IM2 dan terdakwa sebagai subyek hukum
dalam perkara a quo;
gu
dimungkinkan harus bertanggung jawab atas perbuatan orang lain. Apabila teori ini
diterapkan pada korporasi, berarti korporasi dimungkinkan harus bertanggung jawab atas
yang
dilakukan
oleh
para
pegawainya,
kuasanya,
atau
ub
lik
memdatarisnya, atau siapapun yang bertanggung jawab kepada korporasi (prof. Dr. Sutan
Remy Syahdeini,SH., Pertanggungjawaban Pidana Korporasi, Penerbit PT. Grafiti Pers,
tahun 2006, hal. 85,86) ;
Menimbang,
bahwa
terdapat
empat
kemungkinan
sisitem
pembebanan
ep
diberlakukan adalah :
Korporasi sebagai pelaku tindak pidana, tetapi pengurus yang harus memikul
A
gu
ng
pertanggungjawaban pidana ;
Korporasi sebagai pelaku tindak pidana dan korporasi itu sendiri yang harus
memikul pertanggungjawaban pidana ;
In
do
ne
si
ah
k
am
ah
perbuatan-petrbuatan
Pengurus dan korporasi keduanya sebagai pelaku tindak pidana, dan keduanya pula
yang harus memikul pertanggung jawaban pidana ;
( Prof. DR. Sutan Remy Syahdeini, SH., Pertanggunganjawaban Pidana Korporasi, Penerbit
lik
ub
subyek hukum dan sebagai subyek hukum dalam tindak pidana korupsi secara tegas diatur
UU No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
ep
dalam pasal 20
maka tuntutan dan penjatuhan pidana dapat dilakukan terhadap korporasi dan
on
In
d
gu
ng
atau pengurusnya ;
es
ayat (1) : Dalam hal tindak pidana korupsi dilakukan oleh atau atas nama suatu korporasi,
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 273
ep
u
hk
am
Ayat (2) : Tindak Pidana korupsi dilakukan oleh korporasi apabila tindak pidana tersebut
ng
gu
Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan terdakwa adalah benar sebagai subyek
disamping itu terdakwa sehat dan cakap menurut hukum hal demikian dibuktikan atas
ub
lik
dan terhadap diri terdakwa tidak melekat alasan-alasan pemaaf maupun alasan pembenar
yang dapat menghapuskan sifat perbuatan pidana ;
Indosat Mega Media telah menandatangani perjanjian kerja sama antara PT. Indosat, Tbk
dengan PT. Indodsat Mega Media (PT.IM2) tentang akses Internet Broadband melalui
ep
ah
k
am
ah
kemampuannya untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya secara lancar
jaringan 3G/HSDPA Indosat No. Indosat : 224/E00-EA.A/MKT/06 dan No. IM2 : 0996/
amanden pertama perjanjian kerja sama
In
do
ne
si
antara PT. Indosat, Tbk dengan PT. Indodsat Mega Media (PT.IM2) tentang akses Internet
A
gu
ng
MKT/06 dan No. IM2 : 0996/DU/INN/XI/06 tanggal 15 September 2008, dan amandemen
ketiga perjanjian kerja sama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT. Indodsat Mega Media
(PT.IM2) tentang akses Internet Broadband melalui jaringan 3G/HSDPA Indosat No.
lik
ah
ub
terhadap perbuatan terdakwa menandatangan Perjanjian kerja sama tersebut diatas dan hal
ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 3 dan pasal 20 ayat (1), (2) Undang Undang
No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;
ep
ka
on
In
d
gu
ng
a quo dengan demikian tidak terjadi kesalahan orang (error in persona) in casu terdakwa;
es
Majelis Hakim berpendapat PT.IM2 dan terdakwa sebagai subyek hukum dalam perkara
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 274
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Menimbang, bahwa dari uraian diatas maka Majelis berpendapat unsur setiap
gu
dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi adalah : mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
dalam arti materiil, yakni meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan
In
do
ne
si
No.31 Tahun 1999 Jo UU No. 20 Tahun 2001 dapat disimpulkan bahwa yang menjadi
inti delik (bestanddeel delict) dari pasal tersebut adalah adanya perbuatan melawan
A
gu
ng
hukum untuk memperkaya diri sendiri dengan demikian menjadi sangat jelas bahwa
konstruksi perbuatan melawan hukum harus dijadikan sebagai cara atau sarana (modus
operandi) untuk mencapai tujuan yaitu memperkaya diri sendiri atau orang lain tersebut ;
Menimbang, bahwa sesuai faktanya adalah benar ada Putusan Hak Uji Materiil
lik
ah
perbuatan melawan hukum materiil adalah bertentangan dengan Undang Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 dan telah pula dinyatakan tidak mempunyai kekuatan
ub
pidana korupsi harus disandarkan pada perbuatan melawan hukum formil semata ;
ep
tersebut atau tidak dalam memaknai perbuatan melawan hukum materiil, akan terlebih
In
d
on
ng
gu
A
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
Halaman 275
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
(wederrechtelijk heid) dalam teori hukum dikenal adanya 2 (dua) pembagian yaitu
ng
Formeele Wederrechtelijk yang bersumber pada norma legislasi atau bersumber pada
undang undang atau tepatnya mengartikan melawan hukum adalah lebih dititik beratkan
pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan tertulis saja atau harus memenuhi
gu
syarat-syarat formil dan Materiele Wederrechtelijk yang bersumber pada norma doktrin dan
yurisprudensi yang mengartikan tidak saja harus memenuhi syarat formil atau memenuhi
semua rumusan unsur delik akan tetapi perbuatannya harus dirasakan masyarakat sebagai
ub
lik
hukum materiiel dalam fungsi yang positif maupun dalam fungsi yang negatif ;
Bahwa menurut Teori Hukum ajaran sifat melawan hukum materiil ada 2 (dua)
fungsi :
am
ah
sesuatu hal yang tidak boleh atau tidak patut, sehingga melahirkan ajaran sifat melawan
Ajaran sifat melawan hukum materiil dalam fungsi yang Positif, yaitu
ep
ah
k
In
do
ne
si
melawan hukum ;
Ajaran sifat melawan hukum materiil dalam fungsi yang negative, yaitu
A
gu
ng
hukum justru bertentangan dengan asas hukum dan menimbulkan kerancuan akan
lik
ah
berpedoman pada Doktrin Sens Clair dalam hal suatu rumusan atau penjelasan
pasal menjadi tidak jelas, maka hakim harus melakukan penemuan hukum dengan
ka
ub
cara :
Wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan
ah
ep
on
In
d
gu
ng
es
menemukan kehendak publik yang bersifat unsur untuk diterapkan dalam kasus
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 276
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
secara melawan hukum dalam tindak pidana korupsi adalah mencakup perbuatan
melawan hukum dalam arti formil maupun materiil dan mengenai perbuatan
melawan hukum dalam arti materiil meliputi fungsi yang positif dan negatifnya, hal
1983 No. 275 K/PID/1983 atas nama terdakwa R. Sonson Natalegawa yang
ub
lik
ah
am
tercela dan menusuk perasaan hati masyarakat banyak. Disamping itu ada Putusan
MA RI tanggal 8 Januari 1966 perkara No.42 K/Kr/1965 atas nama Terdakwa
ep
Machroes Effendi yang menerapkan ajaran sifat melawan hukum materil dalam
ah
k
bahwa Setelah pasca putusan Mahkamah Konstitusi 25 Juli 2006 di atas Mahkamah
In
do
ne
si
A
gu
ng
yang negatif, hal ini dapat dilihat dalam Putusan MA RI No.2065 K/Pid/2006
tanggal 21 Desember 2006 atas nama Terdakwa Drs. Kuntjoro Hendrartono, MBA,
Putusan MA RI No.2257 K/Pid/2006 tanggal 5 Desember 2006 atas nama
Terdakwa Lim Kian Yin alias Yin Yin dan Putusan MA RI No 207 K/Pid/2007
tanggal 28 Pebruari 2007 atas nama Terdakwa Ir. Ishak ;
ah
lik
berpendapat bahwa disamping hukum formil sebagai sumber hukum positif, maka doktrin
ub
ep
untuk terbinanya konsistensi penerapannya dalam perkara tindak pidana korupsi, karena
sudah sesuai dengan kesadaran hukum dan perasaan hukum yang sedang hidup dalam
masyarakat. Hal demikian selaras dengan pendapat Prof. Dr. Indriyanto Seno Aji SH, MH.
on
In
d
gu
ng
Yang menerangkan : tujuan diperluasnya perbuatan melawan hukum tidak lagi dalam
es
masyarakat, kebutuhan hukum, nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam
ka
dan yurisprudensi juga harus dipandang sebagai sumber hukum, dengan demikian majelis
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 277
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
pengertian formil, namun meliputi perbuatan melawan hukum secara materiil adalah untuk
ng
masyarakat sebagai melawan hukum secara materiil atau tercela perbuatannya dapatlah
pelaku dihukum melakukan tindak pidana korupsi, meskipun perbuatan itu tidak melawan
hukum formil (Indriyanto Seno Aji, Korupsi dan Hukum Pidana, Edisi Pertama, Hlm
gu
14 ) ;
am
ub
lik
ah
PT. Indosat Mega Media (PT. IM2) berdiri sejak tanggal 25 September 1996,
berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Nomor 229/
Dirjen/2006 tangal 22 Juni 2006 tentang Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet
ep
ah
k
(Internet Service Provider) PT. IM2, diberikan izin penyelenggaraan jasa akses
internet (Internet Service Provider) dan juga memiliki ijin-ijin lain yaitu :
In
do
ne
si
A
gu
ng
Interkoneksi Internet (Network Access Point / NAP) PT. Indosat Mega Media.
Keputusan
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
Nomor:
434/KEP/
Keputusan
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
Nomor:
423/KEP/
Komunikasi
dan
Informatika
Nomor:
428/KEP/
ub
Bahwa Terdakwa INDAR ATMANTO selaku Direktur Utama PT. Indosat Mega
Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT. Indosat Mega Media
on
In
d
gu
ng
es
ep
ka
Menteri
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
Keputusan
lik
ah
Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packed & Switced PT. Indosat Mega Media.
Halaman 278
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Indosat dan IM2 sepakat bahwa perjanjian dilaksanakan dalam lingkup kerjasama
penyediaan jasa akses internet broadband yang diselenggarakan oleh IM2, dengan
gu
Subsriber Identity Number (USIM) (tanpa fitur voice, video call, MMS maupun
SMS) ;
ub
lik
ah
residential ; IM2 dengan menggunakan Access Point Name (APN) tersendiri yakni
Indosatm2 menjual IndosatNet Broadband dan diperkenankan untuk menyediakan
am
tambahan fitur atau layanan nilai tambah terhadap layanan dasar akses Internet
Broadband via jaringan 3G / HSDPA ;
ep
Apabila jaringan 3G/HSDPA tidak tersedia pada BTS Indosat, pelanggan dapat
ah
k
roaming di jaringan General Packet Radio Service (GPRS)/2G atau 2,5G) Indosat
In
do
ne
si
dalam
A
gu
ng
kerjasama ini ada pada IM2. Atas biaya dan tanggung jawab IM2 Indosat akan
membantu penyediaan CPE berupa 3G USB Modem atau Datacard Peripheral
IM2 adalah product owner layanan IndosatNet via jaringan 3G/HSDPA Indosat dan
ub
Titik keterhubungan yang merupakan batasan tanggung jawab Para Pihak terletak di
Gateway GPRS Supoort Node (GGSN) dengan GGSN adalah peralatan yang
disediakan dan dimiliki oleh Indosat.
ep
ah
ka
lik
ah
IM2 Anywhere dan yang melakukan pemasaran, penjualan, serta penagihan kepada
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 279
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Atas USIM yang telah diterima oleh IM2 dari waktu ke waktu berdasarkan berita
acara serah terima yang ditandatangani wakil PARA PIHAK sepenuhnya menjadi
ng
Tarif yang berlaku untuk akses IndosatNet Broadband dengan menggunakan APN
gu
Indosatm2 adalah Rp. 350,- (tiga ratus lima puluh rupiah) per megabyte ;
IM2 diperkenankan untuk menjual kepada pelanggannya dengan tarif per Mega
bytenya sama, lebih besar atau lebih kecil dibanding tarif yang disepakati di atas
dengan ketentuan pembagian revenue share tetap seperti pada ayat (1) Pasal 6;
Atas pelaksanaan perjanjian, para pihak sepakat bagi hasil kerjasama penyediaan
ub
lik
ah
jasa akses internet menggunakan jaringan akses 3G/HSDPA adalah Indosat : IM2 =
66% : 34%.
am
Amandemen Pertama Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan PT.
Indosat Mega Media Tentang Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G /
ep
ah
k
DU/INN/XI/2006 tanggal 4 Juni 2007 yang ditanda tangani oleh Terdakwa sebagai
In
do
ne
si
Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Kaizad B Heerjee sebagai Wakil
A
gu
ng
Tarif yang berlaku untuk akses IndosatNet Broadband dengan menggunakan APN
indosatm2 adalah Rp. 184,- (seratus delapan puluh empat rupiah) per megabyte dan
berlaku mulai tanggal satu bulan Juni tahun dua ribu tujuh (01-06-2007) ;
Trafik yang dihitung adalah jumlah byte yang tercatat di GGSN Indosat dan tercatat
ub
di sistem perekaman data pada jaringan Internet M2. Data perekaman trafik yang
tidak lengkap tidak diperhitungkan baik dalam kompensasi maupun dalam
penagihan kepada pelanggan ;
ep
Selama masa promosi Indosat Broadband, maka tarif sebagaimana ditentukan pada
Pasal 6 ayat (1) berubah menjadi Rp. 125,- (seratus dua puluh lima rupiah) per
ah
ka
lik
ah
Tarif sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (1) berlaku pula untuk pelanggan yang
ribu enam (24-11-2006) sampai dengan tanggal tiga puluh satu bulan Mei tahun dua
on
In
d
gu
ng
es
megabyte dan berlaku mulai tanggal dua puluh empat bulan November tahun dua
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 280
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
sebagai Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Kaizad B Heerjee sebagai
gu
Wakil Direktur Utama PT. Indosat Tbk yang pada pokoknya berisi :
185
172
157
140
121
97
77
62
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
0 2,000
2,001 5,00
5,001 10,00
10,001 20,00
20,001 30,000
30,001 - 40,000
40,001 50,000
> 50,000
ub
lik
ah
Amandemen ketiga terhadap Perjanjian Kerjasama antara PT. Indosat, Tbk dengan
A
gu
ng
PT. Indosat Mega Media Tentang Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G /
HSDPA Indosat Nomor Indosat : 225/E00-EAA/MKT/06 dan Nomor IM2 : 0996/
DU/INN/XI/2006 tanggal 9 Juli 2010 yang ditanda tangani oleh Terdakwa sebagai
Direktur Utama PT. Indosat Mega Media dan Laszlo Barta sebagai Direktur &
CCO PT. Indosat Tbk yang pada pokoknya berisi :
Paket Perdana Pra Bayar adalah paket yang berisi Kartu USIM Broadband yang
lik
Identification Number (PIN), Nomor PUK, serta sebuah kartu petunjuk cara
penggunaan yang dikemas di dalam suatu kemasan yang tersegel ;
ub
Voucher isi ulang adalah kupon yang dibuat secara standar oleh INDOSAT dalam
bentuk pulsa elektronik (voucher elektronik) atau kartu tersegel (voucher fisik) yang
ep
di dalamnya terdapat kombinasi angka rahasia kode voucher yang berfungsi untuk
mengisi ulang kartu pra bayar dengan sejumlah unit pulsa tertentu ;
adalah produk layanan akses internet milik IM2 dengan fitur akses internet dan fitur
lain yang ditentukan sendiri oleh IM2, tanpa fitur voice, video call maupun SMS
In
d
on
ng
gu
A
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
telah memiliki pulsa awal dengan jumlah unit tertentu, termasuk Nomor Personal
Halaman 281
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
yang menggunakan akses jaringan seluler INDOSAT, melalui kartu IM2 maupun
kartu seluler Indosat.
ng
atau mendistribusikan kepada IM2 atau dealer yang khusus ditunjuk untuk
gu
ah
ub
lik
prabayar dan voucher dimaksud wajib dibuatkan dalam bentuk Purchase Order
Layanan Prepaid IM2 No. Indosat : -- (tanpa nomor) No. IM2 : 0639/DU/IMM/
am
ep
sebagai Direktur Utama PT. Indosat Tbk untuk pemanfaatan voucher isi ulang
ah
k
Indosat untuk top-up layanan prepaid IM2 yang pada pokoknya berisi :
Indosat dan IM2 sepakat bahwa perjanjian yang dilakukan dalam lingkup
In
do
ne
si
pemanfaatan voucher isi ulang Indosat untuk top-up layanan prepaid IM2
Ruang lingkup kerjasama adalah :
A
gu
ng
lik
ah
ub
ka
ep
on
In
d
gu
ng
es
masing.
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 282
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bagi hasil layanan voucher isi ulang Indosat yang berlaku dalam
untuk Indosat dan 90% (sembilan puluh persen) untuk IM2 dari nilai
Berita Acara Kesepakatan antara PT. Indosat. Tbk dengan PT. Indosat Mega
lik
Media tentang Skema Tarif Bagi Hasil Baru untuk Pemanfaatan Fasilitas IVDB,
SEV, SMS 6789, WEB Top Up, Electronic Banking dan Galery No. Indosat :
ub
ah
ka
2010 yang ditanda tangani oleh Terdakwa sebagai Direktur Utama PT. Indosat
ah
ep
Mega Media dan Harry Sasongko sebagai Direktur Utama PT. Indosat yang
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 283
ep
u
hk
am
ng
IVDB
SEV
SMS 6789
Electronic Banking
Galery
ub
lik
Channel
am
ah
gu
ah
k
ep
Channel
A
gu
ng
In
do
ne
si
Webtopup
Electronic Banking
Galery
ah
lik
ub
menjalankan perangkat lunak aplikasi analisis, sehingga dari hasil pemeriksaan lapangan
diketahui layanan internet yang diselenggarakan oleh PT. IM2 menggunakan frekuensi 2,1
ep
GHz.
Bahwa ahli Heru Wiyanto bersama penyidik pada pengecekan di kota Bandung
ka
spekturm frekuensi, dalam hal ini di pita frekuensi 2,1 GHz , alat Laptop untuk
on
In
d
gu
ng
di kanal 8 di 2147,6 MHz . Begitu juga dilakukan pengecekan di kota Jakarta, Medan,
es
diperoleh data kanal yang diduduki oleh Simcard IM2 adalah kanal 7 di 2142,6 MHz dan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 284
ep
u
hk
am
Palembang, Semarang, Surabaya dan Denpasar didapat angka 2142,6 MHz terletak di
kanal 7. Adapun rincian hasil pengecekan lapangan adalah sebagai berikut :
gu
ng
Kota Bandung :
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
Kota Jakarta :
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
ep
am
Kota Semarang :
ub
lik
ah
Kota Palembang :
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
In
do
ne
si
ah
k
Kota Surabaya :
A
gu
ng
Kota Medan :
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
Kanal 7
: 2142.6 MHz
Kanal 8
: 2147.6 MHz
lik
Berdasarkan hasil tersebut, Maka kanal 7 merupakan kanal yang diperuntukan bagi
pelayanan teknologi 3G secara nasional. Bahwa kanal 7 dan kanal 8 yang diketahui
dari Menkominfo merupakan kanal yang diperuntukan bagi Indosat sehingga
ub
ah
Kota Denpasar :
koneksi layanan jasa internet broadband yang diselanggarakan oleh IM2 ini
menggunakan sepenuhnya kapasitas jaringan yang diselenggarakan oleh Indosat
ka
ep
on
In
d
gu
ng
es
Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas diketahui layanan jasa internet
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 285
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Menteri Kominfo menetapkan alokasi pita frekuensi radio 1950
ng
1955 MHz berpasangan dengan 2140 2145 MHz kepada PT.Indosat Tbk, yang
merupakan alokasi pita frekuensi radio yang eksklusive dengan penggunaan frekuensi yang
primer, tidak dapat lagi diberikan kepada penyelenggara telekomunikasi lainnya selain
gu
frekuensi radio tidak dapat mengalihkan frekuensi radio yang telah diperolehnya kepada
ub
lik
Menimbang, bahwa pasal 9 ayat (2) Undang-Undang No. 36 Tahun 1999 Tentang
Telekomonikasi berbunyi sebagai berikut
ep
ah
k
am
ah
pihak lain dan Pasal 29 ayat (1), setiap pengguna spectrum frekuensi radio untuk
menyelenggarakan jasa
In
do
ne
si
menyatakan bahwa
A
gu
ng
telekomunikasi dapat menggunakan jaringan yang dimilikinya dan atau menyewa dari
dasarnya digunakan untuk keperluan sendiri namun apabila disewakan kembali kepada
pihak lain, maka yang menyewakan kembali tersebut harus memperoleh izin sebagai
penyelenggara jaringan telekomunikasi
penyelenggara
jasa
telekomunikasi
yangt
mengunakan
atau
menyewa
jaringan
ah
telekomunikasi milik peneyelenggara jaringan lain hanya berlaku bagi penyelenggara jasa
lik
ub
Menimbang, bahwa PT. IM2 karena tidak mempunyai ijin dalam pengunaan
frekuensi 2,1 GHZ (3G) dengan demikian akibat dari perbuatan Terdakwa selaku Direktur
ep
Utama PT. IM2 menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT. Indosat, maka sejak
penandatangan perjanjian kerjasama tersebut PT. IM2 secara tanpa hak telah menggunakan
In
d
on
ng
gu
A
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
Halaman 286
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Pasal 2 ayat (2) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor : 7 Tahun
ng
2006 Tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz Untuk Penyelenggaraan
gu
radio pada pita frekuensi radio 2,1 GHz kepada peserta seleksi penyelenggara
jaringan
bergerak
seluler
IMT-2000
dilaksanakan melalui
pelelangan,
Pasal 25 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor :
mekanisme
ub
lik
ah
Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit yang menyatakan bahwa
Pemegang alokasi frekuensi radio tidak dapat mengalihkan alokasi frekuensi
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
Menimbang, bahwa dengan demikian PT. IM2 dalam menggunakan Pita frekuensi
2,1 GHz tidak memenuhi kewajiban yang ditentukan dan bertentangan dengan Pasal 4
Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz Untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak
Seluler yang menyatakan : Penggunaan pita frekuensi radio 2,1 GHz Moda FDD untuk
pita
frekuensi
radio
2,1
GHz
Moda
FDD
untuk
ub
ah
lik
penyelenggaraan jaringan bergerak seluler dikenakan tarif izin penggunaan pita spektrum
penyelenggara
ditetapkan
melalui
mekanisme
front
fee)
sebesar
nilai
on
In
d
gu
A
yang
ng
ah
es
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 287
ep
u
hk
am
ng
Bagi
penyelenggara
jaringan
gu
ub
lik
ah
pemenang lelang.
BHP
pita
spektrum
frekuensi
radio
am
untuk
jangka
waktu
10
ah
k
ep
In
do
ne
si
Ayat (2) Selain kewajiban membayar tarif izin penggunaan pita spektrum frekuensi
radio sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penyelenggara jaringan bergerak
A
gu
ng
seluler pada pita frekuensi 2,1 GHz Moda FDD, juga dikenakan kewajiban
sebagai berikut :
a.
b.
service obligation) ;
Menimbang, bahwa karena unsur melawan hukum telah terpenuhi maka surat
lik
ah
ub
ep
ka
Ad. 3. Unsur Memperkaya diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi.
Menimbang, bahwa apabila mencermati rumusan ketentuan Pasal 2 ayat (1), maka
on
In
d
gu
ng
mencapai tujuan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi;
es
unsur melawan hukum sebagaimana terurai di atas adalah merupakan sarana untuk
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 288
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
bertambah kaya, memperhatikan pengertian tersebut berarti memperkaya diri sendiri, orang
lain atau suatu korporasi akan dihubungkan dengan fakta hukum bahwa terdakwa, orang
lain atau suatu badan telah memperoleh sejumlah uang atau harta, yang menjadikannya
gu
kaya atau bertambah kaya dari suatu perbuatan melawan hukum sebagaimana terurai di
atas ;
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
lainnya selain
In
do
ne
si
A
gu
ng
tujuan
penyelenggaraan
telekomunikasi
wajib
lik
ah
IMT-2000
pada Pita Frekwensi Radio 2,1 GHz pada diktum kedua wajib
ub
ep
ah
ka
memenuhi pembayaran :
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 289
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Frekuensi dalam
Tahun Up Front BI
Fee
Rate
(%)
1
2
3
2006
320 M
2007
0 x HP 11.83
2008
0 x HP 8.41
2009
0 x HP 8,79
2010
0 x HP 7,15
2011
0 x HP 6,41
Indeks
Pengali
Tariff Izin
Penggunaan
Frekuensi
5
32.000.000.000,71.571.2000.000,116.463.050.929,211.170.907.104,294.139.076.500,312.999.112.100,Jumlah
ub
lik
4
111,83 %
121,32 %
131,98 %
141,41%
150,48%
ep
ah
k
am
ah
gu
6
352.000.000.000.71.571.200.000,116.463.050.929,211.170.907.104,294.139.076.525,312.999.112.116,1.358.343.346.674,-
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
ka
ep
ah
IM2
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 290
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
spektrum
frekuensi
untuk
tujuan
ng
radio
penyelenggaraan
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
ah
lik
ub
ka
ep
ah
ng
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 291
ep
u
hk
am
Tahun 2006
gu
A
0,00
:
:
:
:
:
:
ng
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Jumlah Total
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
45.421.752.295,00
217.549.770.092,00
397.023.257.208,00
502.277.653.593,00
321.718.762.782,00
1.483.991.195.970,00
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT. IM2 dan / atau PT. Indosat
In
do
ne
si
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 292
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Pendapatan, BHP Tel, USO dan Sharing Jaringan Akses 3,5 G ke Indosat
gu
MOBILE
BROADBAND
ACCESS 3.5G
KABEL
INTERNET
DIAL UP
PAY TV
CONTENT / VAS
HORSPOT,
HOTZONE
LAIN-LAIN
2008
2009
2010
421.974.919.586,0 524.110.817.0
0
0
397.023.257.208,0 502.277.653.5
0
0
8.762.850.106,00
935.200.544,00
352.525.555,00
570.533.235,00
6.846.660.675
603.275.018,0
2.948.803.064
71.736.120,00
2.244.392.701,00 1.301.161.128
DATA LINK
0,00
Total Pendapatan
ep
CORPORATE
MARKET
CORPORATE
DEDICATE
INTERNET
DEDICATED
INP
DATA
COMMUNICATIO
N
In
do
ne
si
391.234.742.223,0 314.237.953.7
0
0
230.688.342.351,0 177.115.670.3
0
0
192.120.442.774,0 141.505.626.2
0
0
6.418.721.936,00 2.940.945.127
32.149.177.641,00 32.669.098.96
lik
0,00
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
ah
A
gu
ng
ah
am
ah
k
2007
ub
lik
RETAIL
2006
ng
Keterangan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 293
ep
u
hk
am
2007
2008
Keterangan
2010
3.409.366.697,00 4.460.611.398
1.354.777.199,00 2.671.000.683
gu
A
2.054.589.498,00 1.654.904.298
134.706.417,0
ub
lik
Total USO
USO - MOBILE
BROADBAND
ACCESS 3.5G
USO - LAINNYA
(Retail &
Corporate)
Denda
8.523.416.741,00 11.151.528.49
3.386.942.997,00 6.677.501.708
5.136.473.744,00 4.137.260.745
ep
336.766.044,0
In
do
ne
si
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
Sharing Jaringan
0,00
Akses 3.5G ke Indosat
Total Sharing
0,00
Jaringan Akses 3.5G
ke Indosat
ah
am
ah
k
2009
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 294
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
unsur
memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi ini telah terpenuhi;
ng
Menimbang, bahwa apabila mencermati rumusan elemen ini, tindak pidana korupsi
adalah merupakan delik formil, artinya dari kata dapat dipahami akibat kerugian negara
gu
tidak perlu sudah terjadi, akan tetapi apabila perbuatan itu dapat/mungkin merugikan
negara perbuatannya sudah selesai dan sempurna dilakukan, hal demikian sesuai
ub
lik
Undang-
undang No. 31 tahun 1999 disebutkan bahwa keuangan negara adalah seluruh kekayaan
ep
ah
k
am
ah
menegaskan : bahwa jumlah kerugian negara akibat perbuatan terdakwa tidak perlu pasti
negara dalam bentuk apapun yang dipisahkan atau tidak dipisahkan termasuk didalamnya
In
do
ne
si
segala bagian kekayaan negara dan segala dan segala kewajiban yang timbul karena;
A
gu
ng
yang menyertakan modal negara, atau perusahaan yang menyertakan modal pihak
ketiga berdasarkan perjanjian dengan negara;
Menimbang, bahwa untuk arti merugikan perekonomian negara adalah sama artinya
lik
ah
dengan perekonomian negara menjadi merugi atau perekonomian negara menjadi kurang
ub
ep
on
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
Halaman 295
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa dalam uraian fakta hukum dan uraian pembuktian unsur yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebagaimana
ng
Dari
keterangan
saksi
ENDAH
FITRIANI,
DEDE
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
spektrum
frekuensi
radio
untuk
tujuan
lik
ah
2000, tetapi hal ini dihindari oleh PT.IM2 dengan cara membuat
perjanjian kerjasama sebagaimana tersebut diatas ;
Bahwa
perbuatan
terdakwa
tersebut
ub
yang
menggunakan
ka
frekuensi radio 2,1 ghZ milik PT. Indosat Tbk harus seizin
ep
Bahwa penggunaan pita frekuensi radio 2,1 GHz dan atau kanal
frekuensi radio oleh PT. IM2 atas perjanjian kerjasama yang
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 296
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
memberikan
keterangan
melakukan
perhitungan
kerugian
lik
ah
PT.Indosat Tbk.
ka
Bahwa
Keterangan
ub
Ahli
sdr
NASRUL
WATON
juga
ep
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 297
ep
u
hk
am
ng
empat puluh enam ribu enam ratus tujuh puluh empat rupiah)
gu
Jumlah (Rp)
Up front-fee
Tarif izin penggunaan
frekuensi
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
Jumlah
ub
lik
ah
Keterangan
2006
2007
2008
2009
2010
2012
am
320.000.000.000
32.000.000.000
71.571.200.000
116.463.050.929
211.170.907.104
294.139.076.525
312.999.112.116
1.358.343.346.674
ep
ah
k
Tahun
In
do
ne
si
A
gu
ng
2012, perihal : Laporan Hasil Audit dalam rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara
tanggal 31 Oktober 2012 yang dibuat oleh BPKP ;
Menimbang, bahwa karena Putusan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No.231/
G/PTUN-JKT. Tersebut belum mempunyi kekuatan hukum tetap, maka dengan demikian
laporan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara yang dibuat oleh BPKP tersebut diatas
Menimbang, bahwa Berdasarkan uraian di atas maka unsur unsur yang dapat
lik
ah
ub
ep
ka
atau turut melakukan, bahwa unsur penyertaan ini bukan merupakan unsur dari suatu
utama dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum, sehingga meskipun unsur ini tidak terpenuhi
on
In
d
gu
ng
es
tindak pidana yang berdiri sendiri, tetapi merupakan unsur pelengkap yang menyertai unsur
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 298
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Suharto RM, mengatakan bahwa biasanya orang yang melakukan perbuatan disebut
ng
pembuat, artinya: orang yang melakukan delict yang memenuhi unsur tindak pidana yang
dilakukan itu, sedangkan mereka yang turut melakukan tindak pidana adalah mereka
dengan sengaja bersama-sama melakukan tindak pidana, jadi dalam pelaksanaan ada
gu
kerjasama yang erat antara mereka, maka untuk dapat menentukan apakah pelaku turut
serta melakukan atau tidak, kita tidak melihat kepada perbuatan masing-masing pelaku
secara satu person dan berdiri sendiri melainkan kita lihat semua sebagai kesatuan (vide
ub
lik
mengatakan bahwa kerjasama yang diinsyafi adalah suatu bentuk kesepakatan, suatu
kesamaan kehendak antara beberapa orang (Pembuat peserta dengan pembuat pelaksana)
untuk mewujudkan suatu tindak pidana secara bersama dan kerjasama yang di insyafi tidak
perlu berupa permufakatan yang rapi dan formal yang dibentuk sebelum pelaksanaan, tapi
sudah cukup adanya saling pengertian yang sedemikian rupa antara mereka dalam
ep
ah
k
am
ah
Suharto, RM, SH Hukum Pidana Materil Edisi ke II, Sinar Grafika, 1991, Halaman 75)
mewujudkan perbuatan oleh yang satunya terhadap perbuatan oleh yang lainnya ketika
In
do
ne
si
berlangsungnya perbuatan (vide Drs. Adam Chazawi, SH, Pelajaran Hukum Pidana Bagian
III, PT. Raja Grafindo Persada Jakarta Halaman 101) ;
A
gu
ng
lik
ah
ub
ep
ka
ah
ng
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 299
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
ah
lik
ub
ka
Indosat Mega Media tentang Skema Tarif Bagi Hasil Baru untuk
ep
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 300
ep
u
hk
am
ng
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta hukum yang telah dipertimbangkan di atas
bahwa terdakwa Indar Atmanto, selaku Direktur Utama Indosat Mega Media
bersama-
gu
sama dengan KAIZAD B HEERJEE, telah menandatangani perjanjian kerja sama antara
PT. Indosat, Tbk dengan PT. Indosat Mega Media (PT. IM2) No. Indosat : 224/E00-EA.A/
ub
lik
Voucher Isi Ulang Indosat dengan JOHNNY SWANDY SJAM Direktur Utama PT.Indosat
Tbk sebagaimana tersebut ditas, dan juga telah menadtangani Berita Acara Kesepakatan
antara PT. Indosat. Tbk dengan PT. Indosat Mega Media tentang Skema Tarif Bagi Hasil
dengan
diatas
ep
ah
k
am
ah
amandemen pertama dan kedua perjanjian tersebut sebagaimana tersebut diatas, juga
Menimbang Dengan demikian unsur sebagai orang yang melakukan, atau turut
In
do
ne
si
A
gu
ng
pada akhirnya Majelis Hakim berpendapat oleh karena semua unsur-unsur tindak pidana
dalam Dakwaan Primair melanggar Pasal 2 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999 jo. Pasal UU
No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP telah terbukti, maka Terdakwa Indar
Atmanto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut
serta melakukan korupsi dan majelis hakim didalam persidangan juga tidak menemukan
hal-hal yang dapat dipakai sebagai alasan pemaaf atau alasan pembenar yang dapat
lik
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18
ub
Undang Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, maka majelis hakim akan
menjatuhkan pidana pokok berupa pidana penjara dan pidana denda, disamping itu
menjatuhkan pula pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti yang jumlahnya
ep
ka
ah
sebanyak-banyaknya sama dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi
(Pasal 18 ayat (1) huruf b), jika terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama
bendanya disita dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut (Pasal 18 ayat (2),
on
In
d
gu
ng
dan bila tidak mempunyai harta benda maka diganti dengan pidana penjara yang lamanya
es
dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap, maka harta
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 301
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
tidak melebihi ancaman maksimum dari pidana pokok dan putusan tersebut akan
ng
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti berupa keterangan ahli, saksi serta
ub
lik
fakta hukum :
am
ah
keterangan terdakwa dan alat bukti surat yang dihadapkan dipersidangan maka diperoleh
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
dari bagi hasil layanan voucher isi ulang Indosat yang berlaku
dalam kerangka kerjasama pada perjanjian ini yaitu 10% (sepuluh
ep
ka
ah
ng
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 302
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Tahun 2006
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Jumlah Total
:
:
:
:
:
:
0,00
45.421.752.295,00
217.549.770.092,00
397.023.257.208,00
502.277.653.593,00
321.718.762.782,00
1.483.991.195.970,00
ub
lik
ah
gu
ng
frekuensi radio yang dilakukan oleh PT. IM2, PT. IM2 tidak
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
empat puluh enam ribu enam ratus tujuh puluh empat rupiah)
dengan perincian sebagai berikut :
Up front-fee
Tarif izin penggunaan
frekuensi
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
BHP Tahunan
Jumlah
320.000.000.000
32.000.000.000
71.571.200.000
116.463.050.929
211.170.907.104
294.139.076.525
312.999.112.116
1.358.343.346.674
es
ep
ka
2007
2008
2009
2010
2012
ah
Jumlah (Rp)
ub
2006
Keterangan
lik
ah
Tahun
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 303
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Kerugian Keuangan Negara BPKP tersebut diatas, tidak memperkaya terdakwa secara
pribadi namun telah memperkaya PT Indosat dan PT IM2 sebesar Rp. 1.358.343.346.674,(satu triliun tiga ratus lima puluh delapan miliar tiga ratus empat puluh tiga juta tiga ratus
gu
empat puluh enam ribu enam ratus tujuh puluh empat rupiah) sehingga terhadap terdakwa
tidak dituntut membayar uang pengganti sejumlah tersebut diatas melainkan akan dituntut
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
In
do
ne
si
A
gu
ng
di sidang, Majelis tidak menemukan adanya alasan pemaaf atau alasan pembenar pada diri
terdakwa, sehingga terdakwa dinyatakan sebagai orang yang dapat dipertanggung jawabkan
atas segala perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Jaksa Penunut Umum mengajukan dakwaan secara
susidiaritas dimana dakwaan primair telah dinyatakan terbukti, maka terhadap dakwaan
lik
Menimbang, bahwa terhadap lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh
ub
ep
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti sebagaimana daftar barang bukti nomor
urut 1 s/d 162 dan bukti surat nomor urut 1 s/d. no. 17 diperintahkan dikembalikan kepada
Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain sedangkan bukti surat dari Tim
on
In
d
gu
ng
es
Penasehat Hukum Terdakwa nomor urut 1 s/d. 50 dilampirkan dalam berkas perkara ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 304
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa harus dipidana maka harus dibebani pula
ng
gu
mempertimbangkan pula :
ah
Memperhatikan , Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20
ep
am
ah
k
ub
lik
Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
In
do
ne
si
A
gu
ng
MENGADILI
Menyatakan Terdakwa Indar Atmanto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
(empat) tahun dan menjatuhkan Pidana Denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus
lik
ub
(tiga) bulan ;
Menghukum PT.Indosat Mega Media (PT. IM2) membayar uang pengganti sebesar
Rp. 1.358.343.346.674,- (satu triliun tiga ratus lima puluh delapan miliar, tiga ratus
ka
ah
juta rupiah) dan bila denda tersebut tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 3
ep
empat puluh tiga juta tiga ratus empat puluh enam ribu enam ratus tujuh puluh
ah
empat rupiah) Paling lama dalam waktu 1 (satu) tahun setelah putusan ini
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 305
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
A
gu
ng
lik
ah
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
Asli
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
Fc legalisir
Fc legalisir
Fc legalisir
Asli
ub
FC dilegalisir
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
es
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 306
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
In
d
on
ub
ep
ng
gu
A
FC dilegalisir
es
A
gu
ng
ah
m
ka
ah
FC dilegalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 307
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
In
do
ne
si
lik
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
ah
A
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 308
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 309
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
ep
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
on
In
d
gu
ng
FC dilegalisir
es
A
gu
ng
ah
m
ka
ah
FC dilegalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 310
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
lik
ub
ep
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
on
FC dilegalisir
In
d
gu
ng
FC dilegalisir
es
A
gu
ng
ah
m
ka
ah
FC dilegalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 311
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
ep
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
on
In
d
gu
ng
FC dilegalisir
es
A
gu
ng
ah
m
ka
ah
FC dilegalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 312
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 313
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
FC dilegalisir
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
A
gu
ng
ah
m
FC dilegalisir
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 314
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 315
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ah
157.
158.
159.
am
160.
Surat :
1.
2.
In
do
ne
si
A
gu
ng
162.
ah
k
ep
161.
ub
lik
gu
ng
dan 2011
LNS (Layer 2 Tunnelling Protokol (L2TP) Network
dititipkan
Server) berupa Router yang ditempatkan di Lantai I
Kantor PT. Indosat di Jalan Budi Kemuliaan No. 1
Jakarta Pusat ; Merk CISCO 7200 Series VXR ; SN:
73012582 ; 73011401 ; 73012435 ; dan 73012438
GGSN (GGJKT1 dan GGJKT2) Merk Ericson, Juniper dititipkan
Network M-120 sebanyak 2 (dua) unit.
Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: FC dilegalisir
423/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tanggal 6 Nopember
2009 tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal
Berbasis Packed & Switced PT. Indosat Mega Media.
Surat-surat / Berita Acara yang menyangkut penerimaan FC dilegalisir
USIM kepada IM2 sebanyak 1 (satu) lembar.
Surat-surat / Berita Acara yang menyangkut penerimaan FC dilegalisir
Modem kepada IM2 sebanyak 16 (enam belas) lembar.
Data pelanggan internet broadband IM2 sebanyak 1 (satu) FC dilegalisir
lembar.
LNS (Layer 2 Tunnelling Protokol (L2TP) Network
dititipkan
Server) berupa Router yang ditempatkan di Lantai III
Kantor PT. Indosat Mega Media (IM-2) Jl. Kebagusan
Raya No. 21 Jakarta Selatan ; Merk CISCO 7200 Series
VXR ; SN: 72990980 ; 72990972 ; 72721194 ; dan
72988905.
GGSN (Gateway GPRS Support Node) (GGJKT3 dan dititipkan
GGJKT4) Merk Ericson, Juniper Network M-120
sebanyak 2 (dua)
ah
lik
ub
ka
ah
4.
ep
Media.
on
In
d
gu
ng
lampirannya
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 316
ep
u
hk
am
5.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
7.
8.
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
Izin
Penyelenggaraan
A
gu
ng
10.
Jaringan
In
do
ne
si
M.KOMINFO/10/2006
M.KOMINFO/05/2010
tanggal 27
Mei 2010
tentang
Izin
11.
tentang Izin
lik
ah
12.
tentang Izin
ub
ep
ka
13.
tentang Izin
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 317
14.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
16.
Tbk.
17.
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
lain.
In
do
ne
si
A
gu
ng
1. T-1 A:
T-1
Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Nomor 1051/PT.003/TEL/DJPT-2000
Perihal Ijin Prinsip Penyelenggaraan Jasa Multimedia tanggal 19 Mei 2000 kepada PT
Indosat Mega Media
T-1 B:
lik
ub
on
In
d
gu
ng
4. TRisalah Rapat Dewan Komisaris PT Indosat Mega Media tertanggal 24 April 2006 yang
es
ep
ka
ah
2. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP.68 Tahun 2004 tentang Izin Penyelenggaraan
TJaringan Bergerak Seluler PT Indosat tanggal 15 Maret 2004
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 318
ep
u
hk
am
ng
gu
5. TRisalah Rapat Dewan Komisaris PT Indosat Mega Media 30 Mei 2006 yang dihadiri oleh:
Johnny Swandi Sjam (Komisaris Utama), dkk.
ep
ah
k
ub
lik
am
ah
6. TAkta Notaris Julius Purnawan No. 71 tanggal 31 Mei 2006 tentang Pernyataan Keputusan
Tanpa Rapat Para Pemegang Saham
-
A
gu
ng
In
do
ne
si
8. TRisalah Rapat Dewan Komisaris PT Indosat Mega Media tertanggal 15 September 2006
yang dihadiri oleh: Johnny Swandi Sjam (Komisaris Utama),dkk
-
9. TSurat No. 0998/DU/IMM/XI/06 dari Terdakwa Indar Atmanto sebagai Direktur Utama PT
Indosat Mega Media kepada Kaizad Heerjee sebagai Deputi Presiden Direktur PT Indosat
-Tbk tentang Review atas Perjanjian Kerjasama tentang Akses Internet Broadband melalui
Jaringan 3G Indosat (Review of Cooperation Agreement regarding Internet Access Service
9via Indosat 3G Network) tertanggal 3 November 2006
lik
10
ub
In
d
gu
12
on
ng
12. TNota Dinas No. 3122/DPP/IMM/XI/06 perihal Persetujuan Tarif IM2 Broadband Internet
(Indosatnet via Jaringan 3 Indosat) tanggal 20 November 2006
-
es
ep
ka
ah
10. TMinutes of the Board Commissioners Meeting of PT Indosat, Tbk. 14 November 2006
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 319
ep
u
hk
am
13. TRisalah Rapat Dewan Komisaris PT Indosat Mega Media tertanggal 27 November 2006
ng
13
gu
14. TRisalah Rapat Dewan Komisaris PT Indosat Mega Media tertanggal 22 Agustus 2007 yang
dihadiri oleh: Fadzri Sentosa (Komisaris Utama) dkk.
-
ub
lik
15. TAkta Notaris B.R.A.Y Mahyastoeti Notonagoro,S.H. No. 27 tanggal 11 Mei 2007 tentang
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Indosat Mega Media
-Corporate 5 Years Plan 2007-2012
15
16. TRisalah Rapat Dewan Direksi PT Indosat Mega Media tertanggal 28 Agustus 2008 yang
dihadiri oleh Direktur Utama, Direktur Operasi, Direktur Keuangan dan SDM, Corporate
-Secretary, Manajer HRD, dan Manajer BPCKM.
ep
ah
k
am
ah
14
16
A
gu
ng
In
do
ne
si
17. TPerjanjian Kerjasama antara PT Indosat Tbk dengan PT Indosat Mega Media tentang
Pemanfaatan Voucher Isi Ulang Indosat untuk Top-Up Layanan Prepaid IM2 No. IM2:
-0639/DU/IMM/XII/08 tanggal 18 Desember 2008
17
lik
ub
ep
ka
ah
T-18B:
T-18D:
es
November 2012
Penghargaan Best CEO Indonesia Top Leader dari Majalah SWA 23/XXVI28 Oktober-10
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 320
ep
u
hk
am
- T19A :
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Nota Kesepakatan antara Indosat dan IM2 tentang Project Transformasi IM2 untuk
19
Mengkonsolidasikan Bisnis 3G (Consumer Mobile Data Only/CMDD) serta Bisnis
Korporat dari IM2 ke Indosat tanggal 15 November 2011
gu
T-19B:
ub
lik
ah
serta Bisnis Korporat dari IM2 kepada Indosat tanggal 24 November 2011.
T-19C:
am
ep
(Consumer Mobile Data Only/CMDO) serta Bisnis Korporat dari PT Indosat Mega Media
T-19D:
In
do
ne
si
ah
k
A
gu
ng
Surat Pengakhiran Kerjasama tentang Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G/
HSDPA Indosat dari Director & Chief Technology Officer Indosat (Hans C. Moritz)
kepada Direktur Utama IM2 (Indar Atmanto) tanggal 15 Desember 2011
lik
ub
ep
13 APMI
on
gu
17 AOSI
ng
16 DPP ID-WiBB
es
15 APW KOMITEL
ah
14 APKOMINDO
In
d
ka
ah
21. TPernyataan Bersama Komunitas TIK Indonesia sehubungan Adanya Dugaan Tindak Pidana
akibat Penggunaan Frekuensi 3G PT Indosat Tbk oleh PT Indosat Mega Media tanggal 24
-Januari 2012 yang ditandatangani oleh perwakilan dari:
10 DPH Mastel (Masyarakat Telekomunikasi)
21
11 KADIN Bidang Telematika
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 321
18 IDTUG
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
10. PANDI
gu
ng
ub
lik
23
ep
24. TSurat dari PT Indosat Mega Media No. 0108/DU/LGL/IV/2012 kepada Eddy Mulyadi
Soepardi Deputi Bidang Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
-(BPKP) perihal Penjelasan atas Kerjasama Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G/
HSDPA antara Indosat dan IM2 tertanggal 19 April 2012 yang ditandatangani oleh
24
Direktur Utama PT Indosat Mega Media, Indar Atmanto.
25. TSurat dari PT Indosat, Tbk No. 213/AEO-AED/REL/2012 kepada Eddy Mulyadi Soepardi
Deputi Bidang Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perihal
-Penjelasan atas Kerjasama Akses Internet Broadband melalui Jaringan 3G/HSDPA antara
Indosat dan IM2 serta Permohonan Waktu Audiensi tertanggal 23 April 2012 yang
25
ditandatangani oleh Direktur Utama PT Indosat, Tbk Harry Sasongko
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
am
ah
26. TArtikel Indosat dan IM2 Jadi Tersangka pada Harian KOMPAS Edisi Sabtu, 5 Januari
2013 halaman 1 dan 15 kolom 1-4
26
lik
27
ub
28. TPutusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 231/G/2012/PTUN-JKT tanggal 1 Mei
2013
-
ep
28
on
In
d
gu
ng
29
es
ka
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 322
ep
u
hk
am
ng
30. TPerjanjian Kerja Sama Nomor: LA: 024/LA/PKS/000/2004 tanggal 1 November 2004
antara PT Indosat Mega Media dengan PT Aplikanusa Lintasarta tentang Penggunaan
-Sarana dan atau Fasilitas Telekomunikasi
30
ub
lik
32. TPerjanjian Kerja Sama No, 087.M8/085.1M2.06/VIII/06 tanggal 15 Agustus 2006 tentang
Perjanjian Kerjasama Penyediaan Layanan Akses Internet antara PT Mobile 8 dengan PT
Indosat Mega Media
32
33. TPerjanjian Kerja Sama No. 239/PKS/SPN/XII/06 tanggal 4 Desember 2006 tentang
Perjanjian Kerjasama Pemasaran Jasa Telekomunikasi antara PT Indosat Mega Media
-dengan PT Supra Primatama Nusantara (Biznet)
ep
ah
k
am
ah
gu
33
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ub
37
on
In
d
gu
ng
es
ep
38. TPerjanjian Kerja Sama No. IM2:0076/DO/STR/X/11; No. CV ATLAS: ATLSP003/010/2011/LM tanggal 16 September 2011 tentang Perjanjian Kerjasama Pekerjaan
-Last Mile Radio dengan Frekuensi 2.4 GHz dan.atau 5,8 GHz antara PT Indosat Mega
Media dengan CV Alpa Teknologi Akses Solusindo (ATLAS)
38
ka
ah
37. TPerjanjian Kerja Sama No. CBN/LGL.Corp/233/VI/11 tanggal 1 Juni 2011 tentang
Perjanjian Berlangganan Jasa CBN Data Communication antara PT Cyberindo Aditama
-(CBN) dengan PT Indosat Mega Media
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 323
39
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
40. TPerjanjian Kerja Sama No. IM2: 1511/DKA/IMM/V/08; No. ARTAJASA: 013/PKS.IM2/
AJ/000/2008 tentang Pembayaran Tagihan dan Pengisian Voucher Isi Ulang Pelanggan
-Jasa IM2 melalui Collecting Agent antara PT Indosat Mega Media dan PT Artajasa
Pembayaran Elektronis
40
Perjanjian Kerja Sama No. IM2: 0059/DPP-BVC/LGL/IX/11; No. ARTAJASA: 036/
gu
ub
lik
42. TPerjanjian Kerjasama antara PT Indosat, Tbk. dengan PT Cyberindo Aditama tentang
Akses Internet dan VPN CBN melalui Jaringan 3,5 G/HSDPA/UMTS/GPRS/Indosat
-No. Indosat: 038/C00-CC0/LGL/09;
No. CBN: CBN/LGL-MKT/010/I/09
42
ep
ah
k
am
ah
41. TPerjanjian Kerjasama antara PT Indosat, Tbk. dengan PT Aplikanusa Lintasarta tentang
Akses Internet dan VPN Lintasarta melalui Jaringan 3G/HSDPA Indosat
-No. Indosat: 326/E00-EAD/MKT/07;
In
do
ne
si
43. TPerjanjian Kerjasama PT Indosat, Tbk dengan PT Quasar Jaringan Mandiri tentang Akses
Internet dan VPN Quasar melalui Jaringan 3,5 G/HSDPA/UMTS/GPRS Indosat
-No Indosat: 139/C00-CC0/LGL/09;
A
gu
ng
44. TCapture pengumuman website CBN tentang Penutupan Layanan CBN Mobile 3.5 G thru
XL; diakses pada tanggal 29 Januari 2013 pukul 7.39
44
lik
ub
45
46. TCapture website PT Centrin Online, Tbk. Tentang Promo Centrin Mobile Access melalui
Jaringan CDMA Fren; diakses pada tanggal 29 Januari 2013 pukul 7.42
46
In
d
gu
47
on
ng
47. TCapture Website PT Centrin Online, Tbk. Tentang Centrin Unlimited Wireless Internet
melalui Jaringan XL-FAQS; diakses pada tanggal 29 Januari 2013 pukul 07.33
-
es
ep
ka
ah
45. TCapture website CBN tentang CBN Mobile 3.5 G thru Indosat; diakses pada tanggal 29
Januari 2013 pukul 7.39
-
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 324
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
48
gu
49. TT-49A:
Surat Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom Nomor 008/SET-07/YPT/2013/RHS
tertanggal 3 April 2013 perihal Konfirmasi atas Keterangan dan Status Tenaga Pengajar
49
ub
lik
pasien Ir. Asmiati R. Yusfandri tertanggal 3 April 2013 yang ditandatangani dr. Ny. Hj.
Chatidjah SW, dr. SpKJ
50. TRencana Kerja dan Anggaran (RKA) PT. Indosat Mega Media tahun 2006 tanggal 6
Desember 2006 No. 0717/DU/IMM/XII/05
-
ep
ah
k
am
ah
T-49B:
Surat Keterangan Dirawat Rumah Sakit Keswa (RSK) Hurip Waluya Bandung atas nama
In
do
ne
si
50
A
gu
ng
7. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh
ribu rupiah) ;
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Senin tanggal 01
Juli 2013
oleh kami Antonius Widijantono SH, sebagai Hakim Ketua Majelis, serta
lik
ah
Aviantara SH, MH, Annas Mustaqim, SH.MHum, Dr. Anwar SH.,MH, dan Ugo SH.MH
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Senin Tanggal
ub
didampngi oleh Aviantara SH, MH, Annas Mustaqim, SH.MHum, Dr. Anwar SH.,MH, dan
Slamet Subagio SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota serta dibantu
ep
oleh Roma Siallagan, SH.MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
tersebut dengan dihadiri oleh Fadil Zumhana, SH.MHum dkk Jaksa Penuntut Umum pada
Hukumnya .
on
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
08 Juli 2013 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan
Halaman 325
ep
u
hk
am
AVIANTARA, SH,M,Hum.
ANTONIUS WIDIJANTONO, SH
gu
ng
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
am
ah
k
ep
ub
lik
ah
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
In
do
ne
si
ah
A
gu
ng
Panitera Pengganti
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 326