Anda di halaman 1dari 5

Jakarta 5 Maret 2004

Kepada Yang Terhormat,


Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Jalan S. Parman Jakarta Barat 11480

Gugatan Ganti Kerugian

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Sigiring-giring, S.H. M.H., dan Raja Mantap, S.H. L.LM., Advokat pada Kantor
Hukum Sigiring-giring & Rekan, beralamat kantor di Jalan Kucing Siam No. 13,
Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2 Maret 2004, (Vide :
Fotocopy Surat Kuasa terlampir), bertindak untuk dan atas kepentingan
hukum Penggugat :

PT. BANBINBUN, beralamat Kantor Pusat di Jalan Salemba No. 88, Jakarta
Pusat, diwakili oleh Ong Kho, selaku Direktur Utama, bertindak untuk dan atas
nama PT. BANBINBUN, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 8
Tanggal 08 Agustus 1988, dibuat dihadapan Notaris Joko Wibowo, SH dengan
Pengesahan Menteri Kehakiman No. C-123.456.AA.07.08 Tahun 1989, telah
diumumkan dalam Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 1500, untuk
selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------------PENGGUGAT

Mengajukan gugatan ganti kerugian akibat perbuatan ingkar janji


(wanprestasi) yang dilakukan oleh :

PINJEM HARTO, Direktur Utama PT. KULIT NYAMUK beralamat kantor Pusat di
Jalan Gajah Bengkak No. 12, Jakarta Barat, untuk selanjutnya disebut sebagai
--------------------------------------------------------------------------------TERGUGAT

Gugatan ini... 2/5


Gugatan ini didasarkan pada alasan dan fakta seperti terurai dibawah ini :

1. Bahwa Penggugat telah membuat Perjanjian Hutang Piutang memberikan


pinjaman kepada Tergugat sebesar Rp. 240.000.000.000 ,- (dua ratus
empat puluh milyar rupiah), hubungan hukum yang telah memenuhi
syarat konsensualis sesuai dengan pasal 1320 KUH Perdata, sebagai
disebut dalam Akte Perjanjian Hutang Piutang No. 100 tanggal 1 Februari
2002, dibuat dan di tanda tangani dihadapan Notaris Maman Suparman,
SH.

2. Bahwa cara dan waktu Tergugat penyelesaian pembayaran dengan


mencicil setiap bulan kepada Penggugat sebesar Rp. 10.000.000.000,-
(sepuluh milyar rupiah), selama 2 (dua) tahun, terhitung sejak tanggal 1
Februari 2002 hingga tanggal 1 Februari 2004.

3. Bahwa ternyata setelah kredit berjalan selama 1 (satu) tahun tepat tanggal
1 Februari 2003, Tergugat telah lalai dan berhenti membayar sisa utang
kepada Penggugat, yang hingga saat gugatan ini diajukan ke Pengadilan
berjumlah Rp. 120.000.000.000 ,- (seratus dua puluh milyar rupiah).

4. Bahwa sebelum gugatan ini diajukan, Penggugat telah melakukan segala


upaya yang patut menurut hukum beberapa kali mengirimkan Somasi
kepada Tergugat mengingatkan dan meminta agar Tergugat segera
menyelesaikan kewajiban kepada Penggugat. Namun Tergugat telah
mengabaikan segala kewajiban yang telah disepakati. Kelalaian ini,
menunjukkan bahwa Tergugat telah ingkar janji atau wanprestasi dalam
menyelesaikan kewajiban sisa hutang kepada Penggugat.

5. Bahwa menurut hukum perbuatan wanprestasi telah dilakukan oleh


Tergugat sebagaimana diuraikan di atas, melahirkan hak bagi Penggugat
untuk menuntut segala ganti kerugian, bunga dan biaya yang yang
diakibatkan oleh perbuatan wanprestasi (Vide : Pasal 1243 KUH Perdata),
oleh karena itu beralasan hukum Penggugat melakukan gugatan ganti
kerugian.
6. Bahwa kerugian Penggugat sebagai akibat perbuatan wanprestasi
Tergugat sejak berhenti membayar utang, sebagai berikut:
6.1 Kerugian Materiil, berupa sisa utang sejak gugatan ini
diajukan ke Pengadilan berjumlah Rp. 120.000.000.000,-
(seratus dua puluh milyar rupiah).

6.2 Kerugian Lainnya, bahwa penggugat kehilangan keuntungan


dari uang yang tidak dapat ditagih dari tergugat sebagaimana
disebut pada pun 6.1 yang mestinya dapat digunakan
untuk kebutuhan seperti modal usaha yang akan mendapat
keuntungan, bunga sebesar 12% setiap tahun yang patut
dibayar oleh Tergugat, terhitung sejak bulan Februari 2004,
hingga gugatan ini mempunyai keputusan hukum yang berkekuatan
hukum tetap (inkracht van gewijsde) hingga dibayar lunas
kepada Penggugat ;

7. Bahwa Penggugat khawatir Tergugat akan mengalihkan harta


kekayaan guna menghindar dari tanggung jawab membayar semua
hak-hak Penggugat atau ganti kerugian yang timbul akibat
perbuatan Tergugat, sesuai dengan putusan yang dijatuhkan dalam
perkara ini, maka untuk menjamin pemenuhan tuntutan Penggugat,
memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat, mohonlah
meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta kekayaan
dari Tergugat, istimewa : Sebidang tanah dan bangunan, dikenal
terletak di Jl. Bujur Timur No. 77, Jakarta Barat, sebagaimana
dinyatakan dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 32 seluas 10.000 m2,
yang telah dijaminkan kepada penggugat.

Bahwa
Penggugat.. 4/5
8. Bahwa Penggugat mempunyai sangkaan yang beralasan Tergugat akan
ingkar dan lalai untuk memenuhi isi keputusan hukum yang
berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dalam perkara ini
dan oleh karena itu mohonlah Pengadilan Negeri Jakarta Barat
menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) setiap hari kepada
Penggugat bila ternyata Tergugat lalai memenuhi isi keputusan hukum
yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dalam perkara
ini ;

9. Bahwa menunjuk Pasal 180 HIR, Penggugat memohon kepada Majelis


Hakim, berkenan memutus perkara ini dapat dilaksanakan terlebih
dahulu meskipun ada bantahan (verset), banding atau kasasi
(uitvoerbaar bij voorraad) ;

10. Oleh karena Tergugat telah terbukti melakukan Perbuatan Wanprestasi,


patut dan adil dihukum membayar ongkos-ongkos perkara yang timbul
dalam perkara ini ;

Berdasarkan segala uraian yang telah Penggugat kemukakan,


Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat,
untuk memanggil para pihak yang bersengketa pada suatu persidangan
yang ditentukan untuk itu, guna memeriksa dan mengadili gugatan ini
dan lebih lanjut berkenan memeriksa dan memutuskan dengan amar
sebagai berikut:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


2. Menyatakan demi hukum Perjanjian Hutang Piutang No. 100

tanggal 1 Februari 2002, dibuat dihadapan Notaris Maman


Suparman, SH adalah sah.

3. Menyatakan....5/5
3. Menyatakan perbuatan Tergugat telah tidak membayar sisa utang kepada
Penggugat merupakan perbuatan Wanprestasi.
4. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada
Penggugat secara tunai dan seketika sebesar Rp. 120.000.000.000 ,-
(seratus dua puluh milyar rupiah), ditambah bunga sebesar 12% setiap
tahun terhitung sejak bulan Februari 2004, sampai kerugian dan bunga
tersebut dibayar lunas kepada Penggugat, hingga putusan ini
mempunyai kekuatan hukum tetap.
5. Menghukum Tergugat menurut hukum untuk membayar uang paksa
sebesar Rp. 50.000.000 ,- (lima puluh juta rupiah) setiap hari, bila
Tergugat lalai memenuhi isi putusan ini.
6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam
perkara ini.
7. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada
bantahan (verset), banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad).
8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini.

Apabila Majelis Hakim yang memutus perkara ini berpendapat lain,


mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Demikian gugatan ini diajukan, semoga Pengadilan Negeri Jakarta Barat
berkenan Mengabulkannya.

Terima kasih.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

05-03-2004
Materai TTD
Rp. 6.000 ,-

Sigiring-giring, S.H. M.H.

TTD

Raja Mantap, S.H. L.LM

Anda mungkin juga menyukai