Laporan Antara PDF

Laporan Antara
Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air Buang

PLN Unit Pembangkitan Tanjung Jati B
Jurusan Teknik Fisika

Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada
Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

Buang
Judul:
Jenis:
Laporan Antara
Daftar Isi
Bab:
Tanggal:
18.11.2012
Untuk:
PLN Unit Pembangkitan
Tanjung Jati B
Hal. i (35)
Daftar Isi
Daftar Isi
..........................................................................................................................................................i
Daftar Gambar ...................................................................................................................................................... ii

Daftar Tabel ....................................................................................................................................................... iii
1. Pendahuluan .................................................................................................................................................... 1
1.1. Konsep Green Energy PLTU Tanjung Jati B Jepara ............................................................... 1
1.2. Tujuan Penelitian .................................................................................................................................. 2
1.3. Metodologi Penelitian ......................................................................................................................... 3
2. Hasil Survey ...................................................................................................................................................... 4
2.1.
Data Primer .............................................................................................................................. 4

2.1.1. Pengukuran Kecepatan Air Secara Manual ................................................................. 6
2.1.2 Hasil Pengukuran Kecepatan Air Menggunakan Current Meter di Kanal CW
Outfall unit 3-4........................................................................................................................ 9
2.2
Data Sekunder .......................................................................................................................13

2.2.1 Debit Air Buang ....................................................................................................................13
2.2.2 Kecepatan Angin ..................................................................................................................17
2.2.3 Intensitas Matahari ............................................................................................................19
Daftar Pustaka ....................................................................................................................................................21

Lampiran ...............................................................................................................................................................22
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Gambar
Tanggal:
18.11.2012
Untuk:
Tanjung Jati B
Hal. ii (35)
Daftar Gambar
Gambar 2.1
Layout Kanal PLTU TJB [2] ............................................................................................... 5
Gambar 2.2
(a) Current Meter (b) Pengukuran kecepatan aliran air dengan current
meter ............................................................................................................................................ 6
Gambar 2.3. Pengukuran kecepatan aliran air dengan benda apung di kanal CW
Outfall 1-2 ................................................................................................................................. 7
Gambar 2.4. Pengukuran kecepatan aliran air dengan benda apung di kanal CW
Outfall unit 3-4........................................................................................................................ 8
Gambar 2.5. Empat Lokasi Pengukuran di Jembatan kanal CW Outfall unit 3-4............... 9
Gambar 2.6. Data primer kecepatan aliran air di seluruh lokasi pengukuran .................13
Gambar 2.7
Dimensi Penampang kanal .............................................................................................15
Gambar 2.8. Head loss aliran akibat keberadaan turbin (grafik berdasarkan hasil
olahan data sekunder ........................................................................................................17
Gambar 2.9. Kurva durasi kecepatan angin ......................................................................................18
Gambar 2.10. Kurva Durasi Densitas Daya Angin .............................................................................19
Gambar 2.11. Densitas energi surya per bulan ..................................................................................20
Judul:
Jenis:
Bab:

Buang
Laporan Antara
Daftar Tabel
Tanggal:
18.11.2012
Untuk:
Tanjung Jati B
Hal. iii (35)
Daftar Tabel
Tabel 2.1.
Data pengamatan kecepatan aliran air pada kanal CW Outfall unit 1-2
dengan benda apung ............................................................................................................ 7
Tabel 2.2.
Data pengamatan kecepatan aliran air pada kanal 3-4 dengan benda
apung ........................................................................................................................................... 8
Tabel 2.3.
Data pengamatan kecepatan aliran air di titik 1 pada kanal 3-4 dengan
alat current meter ................................................................................................................10
Tabel 2.4.
Tabel 2.5.
Tabel 2.6.
Tabel 2.7.
Data sekunder Debit air buang dari kondenser unit 3-4 .................................14
Tabel 2.8.
Intensitas Cahaya Matahari [3] .....................................................................................20
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
1. Pendahuluan
Tanggal:
Untuk:
18.11.2012
Tanjung Jati B
Hal. 1 (35)
1. Pendahuluan
1.1. Konsep Green Energy PLTU Tanjung Jati B Jepara
Untuk menjadi world class company di tahun 2014, PT PLN Tanjung Jati B
harus memberikan pelayanan listrik terbaik untuk masyarakat. Pelayanan terbaik
dapat diwujudkan dengan terus melakukan pembenahan-pembenahan sehingga
kinerja yang direncanakan dapat berjalan maksimal dan selaras dengan target yang
diharapkan. Dengan adanya peningkatan standar, kualitas, dan mutu perusahaan
dalam mewujudkan perusahaan berkelas dunia, diharapkan nantinya kinerja
perusahaan menjadi efisien, handal, dan berkualitas. Dampak lanjutan juga bisa
dirasakan masyarakat seperti peningkatan penyediaan listrik serta kesejahteraan
ekonomi.
Tema yang diusung oleh PT. PLN Tanjung Jati B dalam mencapai pelayanan
prima kelas dunia yaitu Green Company. Green Company adalah konsep suatu
perusahaan dengan manajemen yang secara sadar menekankan pada pertimbanganpertimbangan terhadap perlindungan dan pengembangan stakeholder mencakup pada
segala aspek keputusan sebagai bentuk tanggung jawab dan usaha yang berkelanjutan
dalam mencapai hasil yang positif terhadap komunitas dan praktek pembangunan
yang berkelanjutan. Penerapan konsep Green Company akan mendorong dan menjadi
pedoman perusahaan dalam tahapan-tahapan menuju World Class Services. Prinsip
pengelolaan dalam manajemen Green Company adalah menjaga keamanan terhadap
lingkungan, efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA), kontribusi yang
positif terhadap lingkungan. Konsep ini dinilai mampu memotorisasi dalam menjawab
persoalan ketahanan energi dan juga berkontribusi bagi peningkatan kompetensi
maupun pemberdayaan kemampuan sumber daya manusia (SDM) khususnya dalam
memanfaatkan energi terbarukan yang tersedia di sekeliling PLTU Tanjung Jati B.
Tujuan utama penerapan Energy Green Power Plant yaitu menjadikan pusat
listrik yang membangkitkan energi secara andal dan efisien serta mempunyai
lingkungan yang bersih dan memperhatikan pelestrarian lingkungan secara
berkesinambungan melalui upaya-upaya OPI (Operational Performance Improvement)
pada instalasi Pusat Listrik dan penataan lingkungan di kawasan Pusat Pembangkit.
OPI berfungsi sebagai penjaga keseimbangan keanekaragaman hayati, meningkatkan
kualitas lingkungan dan kestabilan iklim mikro.
PLTU Tanjung Jati terletak di ujung Semenanjung Muria Pulau Jawa, sekitar 40
km dari kota Jepara. Area yang ditempati berada di wilayah Desa Tubanan, Kecamatan
Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sejak diresmikannya Pembangkit Listrik
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
1. Pendahuluan
Tanggal:
18.11.2012
Untuk:
Tanjung Jati B
Hal. 2 (35)
Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B Unit 4, Jepara, berkapasitas 660 MW, maka total
kapasitas PLTU Tanjung Jati B dari 4 unit mesin pembangkit mencapai sekitar menjadi
2.640 MW.
Dalam operasional pembangkitan, sebagai bagian dari proses pendinginan,
PLTU tersebut membuang air ke arah lautan dengan debit yang besar. Gabungan debit
air buangan, layout saluran pembuangan, dan kondisi topografis memunculkan
kemungkinan pemanfaatan mekanisme air buang tersebut untuk pembangkitan listrik.
Diperlukan serangkaian survey dan studi bertingkat untuk mendapatkan kesimpulan
kelayakan teknis, ekonomi dan bahkan sosial kemungkinan tersebut.
Keberhasilan aplikasi pembangkitan listrik dengan pemanfaatan air buang
tersebut mempunyai arti penting, tidak hanya dari sisi penambahan keuntungan
operasional PLTU, namun juga dari sisi konservasi energi dan reduksi emisi CO2, yang
juga sudah menjadi komitmen nasional.
Mekanisme ini juga membuka lebar peluang pemberian manfaat listrik energi
terbarukan kepada wilayah sekitar PLTU. Maka perlu dilakukan pengkajian secara
mendalam mengenai kelayakan dan jumlah daya yang dihasilkan dari aplikasi
pembangkit listrik energi terbarukan tersebut. Rencana pemanfaatan sisa air buang
sebagai energi untuk pembangkit listrik tenaga air ini juga sesuai dengan visi dan misi
PT PLN Tanjung Jati B dalam menuju Perusahaan Kelas Dunia (World Class Company)
pada tahun 2014 mendatang, melalui misi Green Company mengusung konsep Green
Energy (E-Green) yang diterapkan.
Sesuai dengan konsep E-Green, Pembangkit listrik energi terbarukan yang ingin
dikembangkan tidak hanya terbatas pada energi air, tetapi juga penerapan pembangkit
listrik energi bayu dan surya.
1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian di PLTU Tanjung Jati B Jepara adalah :
1. Kajian alternatif teknologi dan sistem pemanfaatan energi air buang PLTU Tanjung
Jati B. Produk butir ini adalah matriks karakter beberapa teknologi dan sistem
aplikasinya
2. Kajian alternatif pemanfaatan teknologi dan sistem. Produk butir ini adalah
deskripsi berbagai alternatif pemanfaatan pembangkit listrik yang memanfaatkan
air buang. Pemanfaatan dapat mencakup pemakaian sendiri oleh PLTU Tanjung Jati
B dan untuk wilayah non-PLTU Tanjung Jati B, baik dengan skema komersial
maupun sosial
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
1. Pendahuluan
Tanggal:
18.11.2012
Untuk:
Tanjung Jati B
Hal. 3 (35)
3. Pembuatan sketsa teknis alternatif teknologi dan sistem. Butir ini akan memberikan
keluaran berupa gambar teknis sederhana untuk tiap aplikasi teknologi yang
memungkinkan
4. Prediksi kelayakan teknis dan ekonomi alternatif teknologi dan sistem.
1.3. Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan hasil penelitian sesuai tujuan yang diharapkan, maka
secara garis besar kegiatan yang diusulkan ini akan dijalankan dengan metode dan
tahap sebagai berikut:
1. Survey Potensi Energi Air Buang dan Sumber Energi Terbarukan Lainnya
2. Analisis Potensi Energi Air Buang
3. Pemetaan Alternatif Teknologi Pemanfaatan Potensi Energi Air Buang
4. Analisis Potensi Energi Terbarukan Lain
5. Pemetaan Alternatif Teknologi Pemanfaatan Potensi Energi Terbarukan Lain
6. Penarikan Kesimpulan dan Rekomendasi
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
18.11.2012
Untuk:
Tanjung Jati B
Hal. 4 (35)
2. Hasil Survey
Survey merupakan tahap awal dalam perhitungan kelayakan pemanfaatan
energi air buang di PLTU Tanjung Jati B, Jepara. Tujuan utama survey adalah
mengumpulkan data primer dan sekunder yang dapat digunakan sebagai bahan untuk
melakukan analisis potensi energi dan kelayakan sistem pemanfaatan energi air buang
maupun energi terbarukan lainnya (surya dan angin). Data primer diperoleh dari
pengukuran secara langsung di lokasi oleh tim peneliti, sedangkan data sekunder
diperoleh dari rekaman hasil pengukuran rutin yang telah tersedia di PLTU Tanjung
Jati B atau sumber lain yang terpercaya. Data yang dibutuhkan untuk analisis potensi
energi air buang dan energi terbarukan harus mencakup rentang waktu pengamatan
yang panjang (tahunan). Hal ini tidak mungkin dilakukan melalui pengukuran
langsung selama masa penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini akan lebih banyak
menggunakan data sekunder daripada data primer. Adapun, data primer digunakan
untuk crosscheck terhadap data sekunder.
Data sekunder yang utama untuk analisis potensi pemanfaatan air buang adalah
debit aliran air kondenser yang diperoleh dari hasil pengukuran rutin yang tersedia di
PLTU Tanjung Jati B. Selain itu diperlukan juga data layout kanal CW Outfall dan
gambar struktur kanal CW Outfall.
Data sekunder yang utama untuk analisis potensi pemanfaatan energi angin
adalah kecepatan angin lokal. Data ini diperoleh dari rekaman hasil pengukuran rutin
stasiun cuaca di PLTU Tanjung Jati B.
Data sekunder yang utama untuk analisis potensi energy surya adalah
intensitas cahaya matahari lokal. Oleh karena data tersebut tidak bisa didapat dari
stasiun cuaca PLTU Tanjung Jati B, maka digunakan data intensitas cahaya matahari
lokal dalam rentang waktu 22 tahun yang disediakan oleh Badan Antariksa Amerika
Serikat (NASA) melalui situs web resminya.
2.1.
Data Primer
Data Primer diperoleh dari pengukuran langsung di lokasi PLTU Tanjung Jati B
Jepara pada hari Selasa, 30 Oktober 2012 pukul 10.00 WIB sampai 15.30 WIB. Data
yang diukur yaitu kecepatan aliran air di kanal 1-2 dan kanal 3-4 (Gambar 2.1).
Pengambilan data dilakukan di 3 lokasi, yaitu: (1) kanal CW Outfall unit 1-2, (2) kanal
CW Outfall unit 3-4, dan (3) di bawah jembatan kanal CW Outfall unit 3-4. Ketiga lokasi
diperlihatkan dalam Gambar 2.1. Data kecepatan aliran air diambil menggunakan
benda apung dan current meter. Pengukuran dengan benda apung dilakukan dengan
cara mencatat waktu yang dibutuhkan benda apung untuk menempuh jarak tertentu
yang telah ditetapkan (dalam hal ini 50 m). Kecepatan dihitung sebagai hasil bagi jarak
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
Untuk:
18.11.2012
Tanjung Jati B
Hal. 5 (35)
dan waktu tempuh. Alat yang digunakan adalah mistar gulung dan stopwatch.
Pengukuran berikutnya menggunakan current meter buatan Toho Dentan Co.Ltd
(Gambar 2.2 (a) dan (b)).
Jembatan Kanal CW
Outfall 3-4
kanal CW Outfall
unit 3-4
Kanal CW Outfall
unit 1-2
Gambar 2.1 Layout Kanal PLTU TJB [2]
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
Untuk:
18.11.2012
Tanjung Jati B
Hal. 6 (35)
(a)
Gambar 2.2 (a) Current Meter (b) Pengukuran kecepatan aliran air dengan current
meter
2.1.1. Pengukuran Kecepatan Air Secara Manual

1. Lokasi : kanal CW Outfall unit 1-2
Titik pengamatan adalah titik A dan B yang berjarak 50 m (Gambar 2.3),
Pengukuran dilakukan sebanyak 13 kali, seperti ditunjukkan dalam Tabel 2.1
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
18.11.2012
Untuk:
Tanjung Jati B
Hal. 7 (35)
Gambar 2.3. Pengukuran kecepatan aliran air dengan benda apung di kanal CW Outfall
1-2
Tabel 2.1. Data pengamatan kecepatan aliran air pada kanal CW Outfall unit 1-2
dengan benda apung
No Jarak tempuh (m) Waktu tempuh (s) kecepatan (m/s)
1
50
38,94
1,28
2
50
39,73
1,26
3
50
42,5
1,18
4
50
41,78
1,20
5
50
40,81
1,23
6
50
38,3
1,31
7
50
37,6
1,33
8
50
42,1
1,19
9
50
40,8
1,23
10
50
38,1
1,31
11
50
42,2
1,18
12
50
39,9
1,25
13
50
41,6
1,20
Kecepatan rata-rata (m/s)
1,24
Standar deviasi
0,05
Kecepatan minimum (m/s)
1,19
Kecepatan maksimum (m/s)
1,29
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
18.11.2012
Untuk:
Tanjung Jati B
Hal. 8 (35)
2. Lokasi : CW Outfall unit 3-4:

Titik pengamatan adalah titik A dan B yang berjarak 50 m (Gambar 2.4). Pengukuran
dilakukan sebanyak 12 kali, seperti ditunjukkan dalam Tabel 2.2
Gambar 2.4. Pengukuran kecepatan aliran air dengan benda apung di kanal CW Outfall
unit 3-4
Tabel 2.2. Data pengamatan kecepatan aliran air pada kanal 3-4 dengan benda apung
No Jarak tempuh (m) Waktu tempuh (s) kecepatan (m/s)
1
50
68,98
0,72
2
50
97,00
0,52
3
50
93,82
0,53
4
50
100,0
0,50
5
50
70,16
0,71
6
50
76,08
0,66
7
50
66,38
0,75
8
50
86,50
0,58
9
50
65,60
0,76
10
50
86,70
0,58
11
50
106,69
0,47
12
50
85,50
0,58
Kecepatan rata-rata (m/s)
0,61
Standar deviasi
0,10
Kecepatan minimum (m/s)
0,51
Kecepatan maksimum (m/s)
0,72
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Hal. 9 (35)
2.1.2 Hasil Pengukuran Kecepatan Air Menggunakan Current Meter di

Kanal CW Outfall unit 3-4
Pengukuran kecepatan aliran air menggunakan current meter dilakukan di
bawah jembatan kanal CW Outfall unit 3-4 (Gambar 2.5). Aliran air dibawah jembatan
kanal tersebut dibagi menjadi 4 titik pengukuran yaitu titik 1, titik 2, titik 3, dan titik 4.
Di masing-masing titik diambil beberapa data kecepatan aliran air, dengan
menenggelamkan current meter persis di bawah permukaan air.
JEMBATAN KANAL
3-4
Gambar 2.5. Empat Lokasi Pengukuran di Jembatan kanal CW Outfall unit 3-4
1. Pengukuran Kecepatan Aliran Air di Titik 1
Data kecepatan aliran air di titik 1 menggunakan current meter diambil
sebanyak 4 kali (Tabel 2.3), didapatkan hasil bahwa rata-rata kecepatan aliran air di
titik 1 adalah 0,64 m/s.
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
18.11.2012
Untuk:
Tanjung Jati B
Hal. 10 (35)
Tabel 2.3. Data pengamatan kecepatan aliran air di titik 1 pada kanal 3-4 dengan alat
current meter
Titik 1
Koordinat
: S 0626'35,1'' & E 11044'55,6''
Pengambilan Data : Permukaan Air
Hasil Pengukuran
Data ke
Kecepatan (m/s)
1
0,6
2
0,7
3
0,6
4
0,65
Kecepatan Maksimum
0,7
Kecepatan Minimum
0,6
Rerata
0,64
Standar Deviasi
0,05
current meter
Titik 2
Koordinat
: S 0626'35,1''& E 11044'55,7''
Hasil Pengukuran
Data ke
Kecepatan (m/s)
1
0,5
2
0,65
3
0,55
4
0,55
Kecepatan Maksimum
0,65
Kecepatan Minimum
0,5
Rerata
0,56
Standar Deviasi
0,06
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
18.11.2012
Untuk:
Tanjung Jati B
Hal. 11 (35)

current meter
Titik 3
Koordinat
: S 0626'34,8''& E 11044'55,6''
Hasil Pengukuran
Data
Kecepatan (m/s)
1
0,85
2
0,93
3
0,85
4
0,8
5
0,9
6
0,97
Kecepatan Maksimum
0,97
Kecepatan Minimum
0,8
Rerata
0,88
Standar Deviasi
0,06
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Hal. 12 (35)
current meter
Titik 4
Koordinat
: S 0626'34,8''& E 11044'55,6''
Hasil Pengukuran
Kecepatan (m/s)
Data
1
2
3
4
5
6
7
Kecepatan Maksimum (m/s)
Kecepatan Minimum (m/s)
Rerata
Standar Deviasi
0,45
0,8
0,4
0,65
0,63
0,4
0,7
0,8
0,4
0,58
0,16
Parameter-parameter penting yang diulas di atas pada beragam nilai kecepatan

aliran air dalam kanal, baik hasil dari pengukuran benda apung maupun pengukuran
current meter ditampilkan pada Gambar 2.6.

Buang
Judul:
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Hal. 13 (35)
Kecepatan aliran air CW Outfall

1,3
1,24308
1,2
1,1
1,0
Data
0,9
0,883333
0,8
0,7
0,6375
0,6
0,575714
0,5625
0,5
0,613333
0,4
na
Ka
em
-J
4
3it
n
lu
1
b-
na
Ka
-J
-4
3
t
ni
lu
em
2
b-J
-4
3
t
ni
la u
n
Ka
3
bm
e
na
Ka
em
-J
4
3it
n
lu
4
bna
Ka
-4
t3
i
n
lu
na
Ka
-2
t1
i
n
lu
Gambar 2.6. Data primer kecepatan aliran air di seluruh lokasi pengukuran
2.2
Data Sekunder
2.2.1 Debit Air Buang

Data sekunder kecepatan aliran air tidak tersedia, sehingga untuk mendapatkan
kecepatan aliran air digunakan data debit air buang. Data tersebut diperoleh dari
rekaman data debit air buang dalam rentang waktu satu tahun (antara bulan Juli 2011Juli 2012) pada kanal CW Outfall unit 3-4. Adapun rekaman debit air buang pada kanal
CW Outfall unit 1-2 tidak tersedia, namun karena kapasitas daya dan desain
pembangkit mirip, maka debit air buang di kanal CW Outfall unit 1-2 diasumsikan
sama dengan pada kanal CW Outfall unit 3-4 (Tabel 2.7).

Buang
Judul:
Jenis:
Laporan Antara
Tanggal:
Bab:
2. Hasil Survey
18.11.2012
Untuk:
Tanjung Jati B
Hal. 14 (35)
Tabel 2.7. Data sekunder Debit air buang dari kondenser unit 3-4
Bulan
Total Debit air dari Kondenser
Debit air dari kondenser
(m3/bulan)
(m3/detik)
Jul-11
132.690.888
Aug-11
157.138.320
Sep-11
152.306.400
Oct-11
157.449.600
Nov-11
150.852.000
Des-11*
0
Jan-12
65.406.798
Feb-12
60.504.647
Mar-12
158.835.600
Apr-12
154.650.720
May-12
164.254.795
Jun-12
153.578.640
Jul-12
158.672.400
*ket : data pada bulan desember tidak tersedia.
49,54
58,67
56,86
58,78
56,32
0,00
24,42
22,59
59,30
57,74
61,33
57,34
59,24
Dari data debit air buang (Q) tersebut, dapat dihitung kecepatan aliran air (v)
pada kanal CW Outfall unit 3-4 dengan rumus [4]:
(1)
dengan A adalah luas penampang aliran.
Dalam kasus ini, kecepatan dan luas penampang aliran saling tergantung. Proses
penentuan kecepatan aliran air bisa dimulai dari hilir ke hulu kanal karena A bisa
ditentukan di hilir berdasarkan persamaan debit pada sluice gate di hilir kanal [4].
(2)
dengan
(3)
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Hal. 15 (35)
H = tinggi air di hulu sluice gate (dalam kanal) (m)

= tinggi bukaan sluice gate (m)
= luas penampang aliran di bawah sluice gate (m2)
percepatan gravitasi (m/s2)
Jika data tinggi air (H) di hilir kanal telah didapatkan, untuk menggunakan
persamaan (2) tersebut dibutuhkan data sekunder berupa struktur sluice gate di
muara kanal CW Outfall unit 1-2 dan unit 3-4.
Kemudian kecepatan aliran air di sepanjang kanal ke arah hulu dapat
ditentukan dari persamaan (1). Selanjutnya, slope permukaan air bisa dihitung dengan
persamaan Manning [4]:
(4)
dengan S = kemiringan permukaan aliran
n = koefisien kekasaran permukaan basah. Untuk beton, n =0,0015
Sedangkan Rh adalah rasio luas permukaan aliran (A) dengan keliling
permukaan dinding basah (P), dapat dinyatakan sebagai :
(5)
Gambar 2.7. Dimensi penampang kanal
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
Untuk:
18.11.2012
Tanjung Jati B
Hal. 16 (35)
Dari data struktur, dasar kanal diketahui datar dengan kemiringan nol dan
penampang aliran berbentuk trapesium (Gambar 2.7). Secara sederhana luas
permukaan aliran dapat diperoleh dengan persamaan berikut:
(6)
Sedangkan keliling permukaan dinding basah dapat diperoleh dengan persamaan:
(7)
Sehingga rumus Rh dapat dihitung dengan persamaan:
(8)
Namun dari data sekunder yang ada sampai sampai saat ini, masih belum bisa
ditentukan besarnya kecepatan aliran dan yang lebih penting profil permukaan air
buang di sepanjang kanal karena tidak tersedianya data mengenai struktur muara
kanal CW Outfall unit 1-2 dan unit 3-4. Pengetahuan profil permukaan air buang
penting untuk dievaluasi, karena pemasangan turbin dalam kanal akan menyebabkan
peningkatan muka air di hulu kanal akibat head loss. Besarnya head loss hL pada aliran
berbanding lurus dengan daya turbin/kincir (P) yang dipasang menurut persamaan
[4]:
(9)
dengan densitas air laut (kg/m3), g percepatan gravitasi bumi (m/s2), dan Q debit
aliran (m3/s).
Jika daya turbin yang dipasang besar, maka efek head loss pada pertambahan
tinggi permukaan air dalam kanal akan signifikan. Jika hal ini terjadi, dikhawatirkan
akan membebani kerja pompa CW.

Buang
Judul:
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Hal. 17 (35)
head loss, hL (cm)
50
40
30
20
10
0
0
50
100
Daya Turbin (kW)
150
200
Gambar 2.8. Head loss aliran akibat keberadaan turbin (grafik berdasarkan hasil olahan
data sekunder
2.2.2 Kecepatan Angin

Data sekunder kecepatan angin dalam penelitian ini adalah hasil pencatatan
kecepatan angin di weather station dalam waktu satu tahun (Oktober 2011 September 2012). Dari data tersebut dapat diolah untuk mendapatkan kurva durasi
(Gambar 2.9) dan densitas daya kinetik (daya kinetik angin per satuan luas) (Gambar
2.10). Daya yang dihasilkan didapatkan dengan menggunakan rumus:
(10)
dengan :
P/A : Densitas daya kinetik angin (watt/m2)
: massa jenis/ kerapatan udara (kg/m3),
= 1,225 kg/m3
: kecepatan angin (m/s)

Data sekunder kecepatan angin (Lampiran 1) diolah dengan mengurutkan data
dan menghitung durasi kemunculan kecepatan angin dalam setahun. Durasi
kemunculan angin kemudian diakumulasi sehingga didapatkan kurva durasi angin
(Gambar 2.9).

Buang
Judul:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Kecepatan angin (m/s)
Jenis:
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Hal. 18 (35)
9.00
8.50
8.00
7.50
7.00
6.50
6.00
5.50
5.00
4.50
4.00
3.50
3.00
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
0
1500
3000
4500
6000
Durasi (jam)
Gambar 2.9. Kurva durasi kecepatan angin
7500
9000

Buang
Judul:
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Hal. 19 (35)
350
325
300
Denistas Daya (watt/m2)
275
250
225
200
175
150
125
100
75
50
25
0
0
1500
3000
4500
6000
7500
9000
Durasi (jam)
Gambar 2.10. Kurva Durasi Densitas Daya Angin
2.2.3 Intensitas Matahari

Pengukuran intensitas dilakukan dengan mengolah data yang bersumber dari
www.nasa.com. Dari situs tersebut dapat diperoleh data intensitas rata-rata dalam
rentang waktu 22 tahun pada suatu daerah, dengan memasukkan posisi lintang dan
bujur daerah tersebut. Adapun hasil intensitas rata-rata intensitas cahaya matahari di
lokasi PLTU Tanjung Jati B dapat dilihat pada Tabel 2.8.

Buang
Judul:
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
2. Hasil Survey
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Hal. 20 (35)
Tabel 2.8. Intensitas Cahaya Matahari [3]

Intensitas energi per hari
(kWh/m2/hari)
Bulan
Intensitas Energi Surya (kWh/m2)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
4,64
5,71
6,46
6,92
5,71
4,6
4,55
4,56
4,64
4,46
3,77
3,73
Total Energi dalam satu tahun
Jumlah hari
per bulan
Intensitas Energi per

bulan (kWh/m2)
31
28,25
31
30
31
30
31
31
30
31
30
31
143,84
161,3075
200,26
207,6
177,01
138
141,05
141,36
139,2
138,26
113,1
115,63
1817
250
200
150
100
50
0
Bulan
Gambar 2.11. Densitas energi surya per bulan

Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Tanggal:
18.11.2012
Untuk:
Tanjung Jati B
Hal. 21 (35)
Daftar Pustaka
[1]
Puti, S., P., PLN TJB, Menuju Perusahaan Kelas Dunia (World Class Company)
dengan Konsep E-Green Power Plant, 2012
[2]
Dokumen PLTU Tanjung Jati B Jepara
[3]
Surface Meteorology and Solar Energy, http://eosweb.larc.nasa.gov/sse/

diakses pada tanggal 1 November 2012
[4] Shaughnessy Jr, E., J., Katz, I., M., Schaffer, J., P., Introduction to Fluid Mechanics.
Oxford University Press, 2004.
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Hal. 22 (35)
Lampiran
Kecepatan
Angin (m/s)
0.00
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
0.08
0.09
0.10
0.11
0.13
0.14
0.15
0.16
0.17
0.18
0.19
0.20
0.21
0.22
0.23
0.24
0.25
0.26
0.27
0.28
0.29
0.30
0.31
0.32
0.33
0.34
0.35
0.36
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
154.50
21.50
17.17
10.00
11.00
8.50
10.00
11.67
11.00
11.00
9.33
10.67
9.00
8.17
10.83
9.67
9.83
9.50
11.33
10.17
11.67
8.67
13.00
15.83
11.50
12.00
13.83
18.83
13.50
15.33
14.17
18.50
17.67
15.83
14.33
18.67
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
8677.83
8523.33
8501.83
8484.67
8474.67
8463.67
8455.17
8445.17
8433.50
8422.50
8411.50
8402.17
8382.33
8373.33
8365.17
8354.33
8344.67
8334.83
8325.33
8314.00
8303.83
8292.17
8283.50
8270.50
8254.67
8243.17
8231.17
8217.33
8198.50
8185.00
8169.67
8155.50
8137.00
8119.33
8103.50
8089.17
Densitas Daya
Angin (watt)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.03
0.03
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
0.37
0.38
0.39
0.40
0.41
0.42
0.43
0.44
0.45
0.46
0.47
0.48
0.49
0.50
0.52
0.53
0.54
0.55
0.56
0.57
0.58
0.59
0.60
0.61
0.62
0.63
0.64
0.65
0.66
0.67
0.68
0.69
0.70
0.71
0.72
0.73
0.74
0.75
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
15.50
18.17
13.33
21.67
19.33
20.17
16.67
24.50
19.83
20.50
21.17
23.17
25.17
22.50
23.33
26.17
23.67
26.17
31.83
31.00
33.17
33.00
29.17
35.50
31.00
26.83
36.33
33.17
36.17
33.33
35.00
38.33
42.83
40.00
37.50
33.50
39.00
40.83
Hal. 23 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
8070.50
8055.00
8036.83
8023.50
8001.83
7982.50
7962.33
7945.67
7921.17
7901.33
7880.83
7859.67
7836.50
7811.33
7764.67
7741.33
7715.17
7691.50
7665.33
7633.50
7602.50
7569.33
7536.33
7507.17
7471.67
7440.67
7413.83
7377.50
7344.33
7308.17
7274.83
7239.83
7201.50
7158.67
7118.67
7081.17
7047.67
7008.67
Densitas Daya
Angin (watt)
0.03
0.03
0.04
0.04
0.04
0.05
0.05
0.05
0.06
0.06
0.06
0.07
0.07
0.08
0.09
0.09
0.10
0.10
0.11
0.11
0.12
0.13
0.13
0.14
0.15
0.15
0.16
0.17
0.18
0.18
0.19
0.20
0.21
0.22
0.23
0.24
0.25
0.26
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
0.76
0.77
0.78
0.79
0.80
0.81
0.82
0.83
0.84
0.85
0.86
0.87
0.88
0.89
0.91
0.92
0.93
0.94
0.95
0.96
0.97
0.98
0.99
1.00
1.01
1.02
1.03
1.04
1.05
1.06
1.07
1.08
1.09
1.10
1.11
1.12
1.13
1.14
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
38.17
36.50
35.67
43.17
32.00
43.33
33.83
42.17
42.33
43.50
43.83
45.50
43.50
43.50
44.17
42.83
45.83
38.50
39.17
54.00
41.83
40.17
36.33
42.83
37.33
40.33
45.67
42.33
37.50
39.50
42.33
46.33
45.33
37.50
36.50
40.33
45.50
40.83
Hal. 24 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
6967.83
6929.67
6893.17
6857.50
6814.33
6782.33
6739.00
6705.17
6663.00
6620.67
6577.17
6533.33
6487.83
6444.33
6351.83
6307.67
6264.83
6219.00
6180.50
6141.33
6087.33
6045.50
6005.33
5969.00
5926.17
5888.83
5848.50
5802.83
5760.50
5723.00
5683.50
5641.17
5594.83
5549.50
5512.00
5475.50
5435.17
5389.67
Densitas Daya
Angin (watt)
0.27
0.28
0.29
0.30
0.31
0.33
0.34
0.35
0.36
0.38
0.39
0.40
0.42
0.43
0.46
0.48
0.49
0.51
0.53
0.54
0.56
0.58
0.59
0.61
0.63
0.65
0.67
0.69
0.71
0.73
0.75
0.77
0.79
0.82
0.84
0.86
0.88
0.91
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
1.15
1.16
1.17
1.18
1.19
1.20
1.21
1.22
1.23
1.24
1.25
1.26
1.27
1.28
1.30
1.31
1.32
1.33
1.34
1.35
1.36
1.37
1.38
1.39
1.40
1.41
1.42
1.43
1.44
1.45
1.46
1.47
1.48
1.49
1.50
1.51
1.52
1.53
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
40.17
46.17
33.67
38.83
38.17
37.67
37.67
40.00
36.17
36.33
37.67
33.33
33.50
40.50
36.67
33.17
36.17
37.00
38.83
34.17
34.33
27.67
35.17
28.33
36.33
29.50
31.67
38.00
24.83
32.33
32.50
27.83
25.50
34.00
23.50
31.00
29.17
28.50
Hal. 25 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
5348.83
5308.67
5262.50
5228.83
5190.00
5151.83
5114.17
5076.50
5036.50
5000.33
4964.00
4926.33
4893.00
4859.50
4785.33
4748.67
4715.50
4679.33
4642.33
4603.50
4569.33
4535.00
4507.33
4472.17
4443.83
4407.50
4378.00
4346.33
4308.33
4283.50
4251.17
4218.67
4190.83
4165.33
4131.33
4107.83
4076.83
4047.67
Densitas Daya
Angin (watt)
0.93
0.96
0.98
1.01
1.03
1.06
1.09
1.11
1.14
1.17
1.20
1.23
1.25
1.28
1.35
1.38
1.41
1.44
1.47
1.51
1.54
1.57
1.61
1.64
1.68
1.72
1.75
1.79
1.83
1.87
1.91
1.95
1.99
2.03
2.07
2.11
2.15
2.19
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
1.54
1.55
1.56
1.57
1.58
1.59
1.60
1.61
1.62
1.63
1.64
1.65
1.66
1.67
1.69
1.70
1.71
1.72
1.73
1.74
1.75
1.76
1.77
1.78
1.79
1.80
1.81
1.82
1.83
1.84
1.85
1.86
1.87
1.88
1.89
1.90
1.91
1.92
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
28.83
25.83
34.67
29.33
22.00
29.00
28.67
27.00
31.33
27.33
27.33
30.50
30.83
28.33
26.50
25.67
23.83
26.83
18.67
24.33
22.17
19.00
24.33
20.67
22.17
23.00
26.33
21.83
20.33
26.17
27.00
22.83
26.83
21.17
18.50
24.17
22.50
17.83
Hal. 26 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
4019.17
3990.33
3964.50
3929.83
3900.50
3878.50
3849.50
3820.83
3793.83
3762.50
3735.17
3707.83
3677.33
3646.50
3589.17
3562.67
3537.00
3513.17
3486.33
3467.67
3443.33
3421.17
3402.17
3377.83
3357.17
3335.00
3312.00
3285.67
3263.83
3243.50
3217.33
3190.33
3167.50
3140.67
3119.50
3101.00
3076.83
3054.33
Densitas Daya
Angin (watt)
2.24
2.28
2.33
2.37
2.42
2.46
2.51
2.56
2.60
2.65
2.70
2.75
2.80
2.85
2.96
3.01
3.06
3.12
3.17
3.23
3.28
3.34
3.40
3.45
3.51
3.57
3.63
3.69
3.75
3.82
3.88
3.94
4.01
4.07
4.14
4.20
4.27
4.34
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
1.93
1.94
1.95
1.96
1.97
1.98
1.99
2.00
2.01
2.02
2.03
2.04
2.05
2.06
2.08
2.09
2.10
2.11
2.12
2.13
2.14
2.15
2.16
2.17
2.18
2.19
2.20
2.21
2.22
2.23
2.24
2.25
2.26
2.27
2.28
2.29
2.30
2.31
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
22.00
26.83
25.33
18.17
25.83
20.00
21.83
26.00
24.00
21.67
19.83
20.50
18.67
19.33
23.33
25.33
20.17
23.00
15.00
21.17
22.00
19.00
22.33
18.83
18.17
20.17
15.33
13.33
20.50
21.50
19.17
17.00
16.83
19.00
18.00
17.83
19.33
17.00
Hal. 27 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
3036.50
3014.50
2987.67
2962.33
2944.17
2918.33
2898.33
2876.50
2850.50
2826.50
2804.83
2785.00
2764.50
2745.83
2698.33
2675.00
2649.67
2629.50
2606.50
2591.50
2570.33
2548.33
2529.33
2507.00
2488.17
2470.00
2449.83
2434.50
2421.17
2400.67
2379.17
2360.00
2343.00
2326.17
2307.17
2289.17
2271.33
2252.00
Densitas Daya
Angin (watt)
4.40
4.47
4.54
4.61
4.68
4.75
4.83
4.90
4.97
5.05
5.12
5.20
5.28
5.35
5.51
5.59
5.67
5.75
5.84
5.92
6.00
6.09
6.17
6.26
6.35
6.43
6.52
6.61
6.70
6.79
6.88
6.98
7.07
7.16
7.26
7.36
7.45
7.55
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
2.32
2.33
2.34
2.35
2.36
2.37
2.38
2.39
2.40
2.41
2.42
2.43
2.44
2.45
2.47
2.48
2.49
2.50
2.51
2.52
2.53
2.54
2.55
2.56
2.57
2.58
2.59
2.60
2.61
2.62
2.63
2.64
2.65
2.66
2.67
2.68
2.69
2.70
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
20.50
13.50
17.33
18.33
14.50
14.17
16.33
16.83
16.00
17.00
15.83
16.33
17.33
15.17
14.00
12.50
13.33
11.83
9.33
13.17
15.00
14.50
12.67
12.83
11.83
11.17
15.17
12.33
11.83
14.33
12.83
10.50
15.17
12.67
13.17
9.50
9.17
7.00
Hal. 28 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
2235.00
2214.50
2201.00
2183.67
2165.33
2150.83
2136.67
2120.33
2103.50
2087.50
2070.50
2054.67
2038.33
2021.00
1989.67
1975.67
1963.17
1949.83
1938.00
1928.67
1915.50
1900.50
1886.00
1873.33
1860.50
1848.67
1837.50
1822.33
1810.00
1798.17
1783.83
1771.00
1760.50
1745.33
1732.67
1719.50
1710.00
1700.83
Densitas Daya
Angin (watt)
7.65
7.75
7.85
7.95
8.05
8.15
8.26
8.36
8.47
8.57
8.68
8.79
8.90
9.01
9.23
9.34
9.46
9.57
9.69
9.80
9.92
10.04
10.16
10.28
10.40
10.52
10.64
10.77
10.89
11.02
11.14
11.27
11.40
11.53
11.66
11.79
11.92
12.06
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
2.71
2.72
2.73
2.74
2.75
2.76
2.77
2.78
2.79
2.80
2.81
2.82
2.83
2.84
2.86
2.87
2.88
2.89
2.90
2.91
2.92
2.93
2.94
2.95
2.96
2.97
2.98
2.99
3.00
3.01
3.02
3.03
3.04
3.05
3.06
3.07
3.08
3.09
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
9.67
9.67
11.33
10.50
8.17
11.67
12.67
10.00
14.00
11.17
10.83
11.83
10.00
8.33
9.17
11.17
7.33
10.50
9.17
10.83
10.67
10.83
7.17
12.67
10.67
9.50
9.50
11.83
11.17
9.00
12.00
9.33
9.83
7.00
11.50
9.17
9.67
7.50
Hal. 29 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
1693.83
1684.17
1674.50
1663.17
1652.67
1644.50
1632.83
1620.17
1610.17
1596.17
1585.00
1574.17
1562.33
1552.33
1533.33
1524.17
1513.00
1505.67
1495.17
1486.00
1475.17
1464.50
1453.67
1446.50
1433.83
1423.17
1413.67
1404.17
1392.33
1381.17
1372.17
1360.17
1350.83
1341.00
1334.00
1322.50
1313.33
1303.67
Densitas Daya
Angin (watt)
12.19
12.33
12.46
12.60
12.74
12.88
13.02
13.16
13.30
13.45
13.59
13.74
13.88
14.03
14.33
14.48
14.63
14.78
14.94
15.09
15.25
15.41
15.56
15.72
15.88
16.05
16.21
16.37
16.54
16.70
16.87
17.04
17.21
17.38
17.55
17.72
17.90
18.07
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
3.10
3.11
3.12
3.13
3.14
3.15
3.16
3.17
3.18
3.19
3.20
3.21
3.22
3.23
3.25
3.26
3.27
3.28
3.29
3.30
3.31
3.32
3.33
3.34
3.35
3.36
3.37
3.38
3.39
3.40
3.41
3.42
3.43
3.44
3.45
3.46
3.47
3.48
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
9.00
10.67
9.33
9.50
9.17
11.17
10.00
6.67
8.83
8.33
11.83
11.33
8.50
9.50
7.67
11.33
9.50
7.83
9.33
7.17
7.33
10.00
9.67
7.67
9.00
7.33
10.00
10.00
10.33
8.50
7.50
9.33
8.33
9.17
7.00
11.50
7.67
8.67
Hal. 30 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
1296.17
1287.17
1276.50
1267.17
1257.67
1248.50
1237.33
1227.33
1220.67
1211.83
1203.50
1191.67
1180.33
1171.83
1155.50
1147.83
1136.50
1127.00
1119.17
1109.83
1102.67
1095.33
1085.33
1075.67
1068.00
1059.00
1051.67
1041.67
1031.67
1021.33
1012.83
1005.33
996.00
987.67
978.50
971.50
960.00
952.33
Densitas Daya
Angin (watt)
18.25
18.42
18.60
18.78
18.96
19.14
19.33
19.51
19.70
19.88
20.07
20.26
20.45
20.64
21.03
21.22
21.42
21.61
21.81
22.01
22.21
22.41
22.62
22.82
23.03
23.23
23.44
23.65
23.86
24.07
24.29
24.50
24.72
24.93
25.15
25.37
25.59
25.81
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
3.49
3.50
3.51
3.52
3.53
3.54
3.55
3.56
3.57
3.58
3.59
3.60
3.61
3.62
3.64
3.65
3.66
3.67
3.68
3.69
3.70
3.71
3.72
3.73
3.74
3.75
3.76
3.77
3.78
3.79
3.80
3.81
3.82
3.83
3.84
3.85
3.86
3.87
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
11.17
8.50
10.17
8.17
9.17
11.33
9.33
7.67
10.00
9.17
7.83
10.17
9.00
7.17
10.17
7.50
7.83
9.33
9.50
10.17
7.50
9.33
7.17
10.50
8.00
10.17
9.00
7.33
6.83
7.67
7.50
11.17
7.00
9.83
9.33
9.17
8.33
8.00
Hal. 31 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
943.67
932.50
924.00
913.83
905.67
896.50
885.17
875.83
868.17
858.17
849.00
841.17
831.00
822.00
807.50
797.33
789.83
782.00
772.67
763.17
753.00
745.50
736.17
729.00
718.50
710.50
700.33
691.33
684.00
677.17
669.50
662.00
650.83
643.83
634.00
624.67
615.50
607.17
Densitas Daya
Angin (watt)
26.04
26.26
26.49
26.71
26.94
27.17
27.40
27.63
27.87
28.10
28.34
28.58
28.82
29.06
29.54
29.78
30.03
30.28
30.52
30.77
31.02
31.28
31.53
31.79
32.04
32.30
32.56
32.82
33.08
33.34
33.61
33.88
34.14
34.41
34.68
34.95
35.23
35.50
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
3.88
3.89
3.90
3.91
3.92
3.93
3.94
3.95
3.96
3.97
3.98
3.99
4.00
4.01
4.03
4.04
4.05
4.06
4.07
4.08
4.09
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
4.19
4.20
4.21
4.22
4.23
4.24
4.25
4.26
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
9.33
7.33
5.17
7.00
6.17
6.17
7.17
7.67
8.83
6.83
10.17
6.00
10.17
8.67
6.83
6.50
8.17
5.50
6.67
6.00
7.83
10.83
5.67
5.33
7.50
6.00
5.83
5.17
4.83
6.00
6.33
9.00
7.67
5.67
6.67
8.33
6.67
6.00
Hal. 32 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
599.17
589.83
582.50
577.33
570.33
564.17
558.00
550.83
543.17
534.33
527.50
517.33
511.33
501.17
484.50
477.67
471.17
463.00
457.50
450.83
444.83
437.00
426.17
420.50
415.17
407.67
401.67
395.83
390.67
385.83
379.83
373.50
364.50
356.83
351.17
344.50
336.17
329.50
Densitas Daya
Angin (watt)
35.78
36.05
36.33
36.61
36.89
37.18
37.46
37.75
38.04
38.32
38.61
38.91
39.20
39.49
40.09
40.39
40.69
40.99
41.29
41.60
41.91
42.21
42.52
42.83
43.15
43.46
43.78
44.09
44.41
44.73
45.06
45.38
45.70
46.03
46.36
46.69
47.02
47.35
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
4.27
4.28
4.29
4.30
4.31
4.32
4.33
4.34
4.35
4.36
4.37
4.38
4.39
4.40
4.42
4.43
4.44
4.45
4.46
4.47
4.48
4.49
4.50
4.51
4.52
4.53
4.54
4.55
4.56
4.57
4.58
4.59
4.60
4.61
4.62
4.63
4.64
4.65
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
9.00
6.17
5.50
5.33
4.17
4.50
4.83
6.67
7.00
6.00
6.00
4.83
6.00
7.50
6.50
8.50
6.17
4.67
6.67
4.83
5.83
4.17
4.17
4.00
4.83
6.17
4.50
5.83
5.33
4.00
5.00
4.00
5.17
5.17
3.33
4.50
3.50
4.33
Hal. 33 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
323.50
314.50
308.33
302.83
297.50
293.33
288.83
284.00
277.33
270.33
264.33
258.33
253.50
247.50
235.00
228.50
220.00
213.83
209.17
202.50
197.67
191.83
187.67
183.50
179.50
174.67
168.50
164.00
158.17
152.83
148.83
143.83
139.83
134.67
129.50
126.17
121.67
118.17
Densitas Daya
Angin (watt)
47.69
48.02
48.36
48.70
49.04
49.38
49.72
50.07
50.42
50.77
51.12
51.47
51.82
52.18
52.89
53.25
53.61
53.97
54.34
54.71
55.07
55.44
55.81
56.19
56.56
56.94
57.32
57.70
58.08
58.46
58.84
59.23
59.62
60.01
60.40
60.79
61.19
61.58
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
4.66
4.67
4.68
4.69
4.70
4.71
4.72
4.73
4.74
4.75
4.76
4.77
4.78
4.79
4.81
4.82
4.83
4.84
4.85
4.86
4.87
4.88
4.89
4.90
4.91
4.92
4.93
4.94
4.95
4.96
4.97
4.98
4.99
5.00
6.41
6.42
6.45
6.51
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
2.50
4.00
5.67
3.67
4.00
2.83
2.83
2.83
3.67
2.67
3.67
2.50
3.33
2.83
3.83
3.00
3.83
3.67
2.17
1.83
2.50
3.83
2.50
3.33
4.67
3.33
3.00
2.67
2.67
2.00
1.67
1.83
2.83
3.17
0.17
0.33
0.17
0.33
Hal. 34 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
113.83
111.33
107.33
101.67
98.00
94.00
91.17
88.33
85.50
81.83
79.17
75.50
73.00
69.67
64.00
60.17
57.17
53.33
49.67
47.50
45.67
43.17
39.33
36.83
33.50
28.83
25.50
22.50
19.83
17.17
15.17
13.50
11.67
8.83
5.67
5.50
5.17
5.00
Densitas Daya
Angin (watt)
61.98
62.38
62.78
63.19
63.59
64.00
64.41
64.82
65.23
65.64
66.06
66.48
66.89
67.32
68.16
68.59
69.02
69.45
69.88
70.31
70.74
71.18
71.62
72.06
72.50
72.95
73.39
73.84
74.29
74.74
75.19
75.65
76.10
76.56
161.50
161.95
164.11
168.76
Judul:

Buang
Jenis:
Laporan Antara
Bab:
Daftar Pustaka
Kecepatan
Angin (m/s)
6.52
6.53
6.58
6.65
6.83
6.89
6.99
7.00
7.06
7.09
7.11
7.19
7.28
7.36
7.51
7.52
7.72
7.82
8.00
8.31
Tanggal:
Untuk:
Tanjung Jati B
18.11.2012
Durasi Kecepatan
dalam Setahun (jam)
0.17
0.17
0.17
0.33
0.17
0.17
0.33
0.17
0.17
0.17
0.17
0.17
0.33
0.17
0.33
0.33
0.17
0.33
0.33
0.17
Hal. 35 (35)
Durasi Kecepatan
Kumulatif (jam)
4.67
4.50
4.33
4.17
3.83
3.67
3.50
3.17
3.00
2.83
2.67
2.50
2.33
2.00
1.67
1.33
1.00
0.83
0.50
0.17
Densitas Daya
Angin (watt)
169.74
170.26
174.12
179.95
195.03
200.33
209.18
209.77
215.20
218.37
220.14
227.73
236.11
244.20
258.95
260.56
281.91
292.56
313.44
351.01
Laporan Antara
Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air Buang
Dibuat oleh
Jurusan Teknik Fisika
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Jalan Grafika 2, Yogyakarta
Telp/Fax: 0274-580882
tf.ugm.ac.id

Laporan Antara PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Antara PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Antara

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air Buang

Jurusan Teknik Fisika

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

Daftar Gambar ...................................................................................................................................................... ii

Data Primer .............................................................................................................................. 4

Data Sekunder .......................................................................................................................13

Daftar Pustaka ....................................................................................................................................................21

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

Layout Kanal PLTU TJB [2] ............................................................................................... 5

Dimensi Penampang kanal .............................................................................................15

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

Intensitas Cahaya Matahari [3] .....................................................................................20

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

1.2. Tujuan Penelitian

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

1.3. Metodologi Penelitian

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

Gambar 2.1 Layout Kanal PLTU TJB [2]

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

2.1.1. Pengukuran Kecepatan Air Secara Manual

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

2. Lokasi : CW Outfall unit 3-4:

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

2.1.2 Hasil Pengukuran Kecepatan Air Menggunakan Current Meter di

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

Data kecepatan aliran air di titik 3 menggunakan current meter diambil

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

Parameter-parameter penting yang diulas di atas pada beragam nilai kecepatan

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada

Penelitian Kelayakan Pemanfaatan Energi Air

PLN Unit Pembangkitan

Kecepatan aliran air CW Outfall

2.2.1 Debit Air Buang