"Cemburu adalah merupakan sebagian dari iman. Mempermainkan (wanita) merupakan sebagian dari
nifak (munafik)."(HR. Ad-Dailami).
Wanita adalah makhluk mulia yang diciptakan dari tulang rusuk lelaki. Kadang wanita merupakan ujian
terbesar bagi kaum lelaki.
Wanita bisa menjadi nikmat yang mampu mengantar lelaki pada surga dunia dan surga akhirat. Pun
wanita bisa juga menjadi bala yang menjerumuskan lelaki ke neraka dunia dan neraka akhirat.
Kebaikan wanita bisa menegakkan negara, namun keburukannya juga dapat menghancurkan sebuah
negara. Daya tarik apapun di dunia ini tak ada yang mampu menandingi daya tarik seorang wanita.
Itulah salah satu penyebab mengapa Allah menjanjikan hambahamba-Nya dengan surga yang
didalamnya dihadirkan wanitawanita cantik. Sebab jika sudah berurusan dengan wanita, apapun bisa
dilakukan lelaki, bahkan berkorban nyawa sekalipun untuk mendapatkannya.
Tapi dibalik kelebihanan wanita itu, ternyata ada sebuah sisi kelemahan, yang sering dimanfaatkan oleh
kaum lelaki. Salah satunyaadalah wanita ternyata begitu gampang dibohongi.
Kaum lelaki adalah makhluk yang kadang (merasa) begitu bangganya jika punya banyak cinta. Ia
(cenderung) selalu tertantang untuk menaklukkan banyak wanita. Yaitu ia yang sanggup memacari
banyak wanita sekaligus dalam satu waktu. Dan itu (kebanyakan) menjadi kebanggaan tersendiri baginya.
Ini fakta (walau tidak semuanya),
Lelaki mana sih yang tidak bangga bila bisa menaklukkan banyak wanita dalam satu waktu pula? Dia
akan disebut sebagai pria hebat, lelaki keren dan tentu saja banyak yang merasa iri. Semakin banggalah
dia dengan prestasi yang membuatnya menjadi titik mata tersebut.
Akan tetapi,
Sesungguhnya kebanggaan itu, pujipujian dan iri hati itu salah tempatnya. Betapa tidak, ke-playbboy-an
ternyata amat sangat erat hubungannya dengan kemunafikan.
Ingatlah,
"Tanda orang munafik itu ada tiga yaitu, apabila berbicara dusta, apabila berjanji ingkar dan apabila
dipercaya khianat."(H.R. Syaikhan dari Abu Hurairah r.a).
Biasanya seorang playboy dalam melakukan hubungan dengan banyak pasangan, maka dia akan punya
kecenderungan untuk selalu dan sering melakukan kebohongan demi kebohongan.
Dari identitas pribadi yang disamarkan, perasaan yang sebenarnya dan berbagai hal yang terkait dengan
upayanya dalam melanggengkan hubungannya dengan korban.
Begitu pandainya dia membuat janjijanji manis yang bukan untuk diwujudkan tapi hanya sekedar janji
gombal dengan tujuan hanya untuk mendapat apa yang diinginkan.
Ia begitu pintar pula mencari alasanalasan yang masuk akal untuk membatalkan janji jika ternyata harus
bentrok dengan janji-janji lainnya. Soal pengkhianatan, tidak usah dijelaskan lagi karena sudah begitu
jelas.
Sementara kemunafikan itu sendiri termasuk kebatilan tingkat tinggi dan sangat berbahaya bagi hidup dan
kehidupan umat manusia.
Kemunafikan bahkan lebih berbahaya dari kekafiran karena kekafiran akan tampak nyata tapi
kemunafikan terselubung oleh kebaikan dan keimanan. Maka patutlah Allah akan memberi hukuman
yang sangat dahsyat untuk para munafikun ini.
"Sungguh, orangorang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan
kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka."(Q.S. An-Nissa'145).
"Pada hari orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang
beriman :"Tunggulah kami! Kami ingin mengambil cahayamu". (Kepada mereka) dikatakan :"Kembalilah
kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diantara mereka dipasang dinding
(pemisah) yang berpintu. Di sebelah dalam ada rahmat dan di luarnya ada azab. Orang-orang munafik itu
memanggil orang-orang mukmin,"Bukankah kami dahulu bersama kamu?"Mereka menjawab,"Benar,
tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan kamu hanya menunggu, meragukan (janji Allah) dan ditipu
oleh angan-angan kosong sampai datang ketetapan Allah; dan penipu (setan) datang memperdaya kamu
tentang Allah. Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari orang-orang kafir.
Tempat kamu di neraka. Itulah tempat berlindungmu, dan itulah seburuk-buruk tempat kembal."(Q.S. AlHadid 13-15).
Yang masih punya niat atau yang sedang jadi playboy silakan dipikir kembali sebelum melanjutkan
niatnya atau keasyikan menjalani status playboy-nya. Pikirkanlah juga apa akibatnya jika seorang wanita
hanya dipermainkan. Tentunya akan merasakan sakit dan sangat hancur bukan?
Jika khawatir jatuh menjadi munafik sejati segeralah membelokkan langkah ke jalan kebaikan karena
untuk menjadi munafik sejati hanya butuh satu tambahan syarat saja dari tiga syarat yang telah ada.
"Ada empat hal yang jika berada pada diri seseorang maka ia menjadi munafik sesungguhnya dan jika
seseorang memiliki kebiasaan salah satu daripadanya, maka berarti ia memiliki satu kebiasaan (ciri) nifak
sampai ia meninggalkannya ; bila dipercaya ia khianat, jika berbicara ia bohong, jika berjanji ia ingkari
dan bila bertengkar ia berkata kotor."(Muttafaqun'alaihi).
Jadilah lelaki terhormat dan penuh tanggung jawab yang menyayangi wanita dengan sebenar-benarnya.
Lupakan slogan"mumpung masih laku". Karena sebenarnya itu hanya menipu diri sendiri, menipu
korbannya dan menipu Allah SWT.
INGAT...!!!
ALLAH SELALU MENGAWASI KITA...!!
Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka,
anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara mereka yang perempuan, perempuan-perempuan yang beriman dan hamba
sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai istri-istri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S.
Al Ahzab : 55)
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha
pengampun lagi Maha penyayang (Q.S. Al Ahzab : 59)
Maha benar ALLAH dengan segala firman-NYA.
Adapun Rasulullah SAW, manusia termulia dan terbaik sepanjang masa pun mengakui dan sangat memuliakan wanita. ini buktinya :
Dari Abdullah bin Amr radhiallahu anhuma bahwa Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam bersabda:
Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah. (HR. Muslim,Nasai, Ibnu
Majah dan Ahmad)
Dalam lafazh lain:
Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan tidak ada di antara perhiasan dunia yang lebih baik daripada wanita yang sholihah. (HR. Ibnu
Majah)
Dalam lafazh lainnya lagi:
Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah. (HR. Ahmad)
Wanita dan Keindahan
Sudah menjadi sunnatullah bagi anak Adam diberikan kepada mereka berbagai kenikmatan yang mereka cintai dan dijadikan indah pandangan
mereka dengannya di dunia ini sebagaimana dalam firman Alloh:
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis
emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik (surga). (QS. Ali Imran:14)
Ketika menyebutkan berbagai hal yang menjadikan kecintaan manusia dalam ayat ini Allah mendahulukan wanita sebelum yang lain, hal ini
memberikan isyarat bahwa wanita menjadi sumber terbesar kenikmatan, kesenangan dan perhiasan hidup di dunia ini. Tidak terkecuali bagi
Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam sebagai sosok manusia terbaik dan termulia, wanita adalah sesuatu yang paling beliau cintai di antara
kenikmatan dunia yang lain, dan ini merupakan fitroh beliau sebagai manusia biasa.
Dari Anas radhiallahu anhu ia berkata: Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam bersabda: Aku diberikan rasa cinta dari dunia terhadap para
wanita dan wewangian dan dijadikan penyejuk mataku ada di dalam shalat. (HR. Ahmad, dan Nasai. Di shohihkan oleh Syaikh Al Albani)
Walhasil, Allah telah menciptakan wanita sebagai perhiasan dan bahkan perhiasan terbesar dunia ini namun sekaligus ia juga merupakan fitnah
terbesar di dunia ini yang pernah diciptakan Allah bagi kaum laki-laki.
Wanita Sholihah
Allah telah memberikan sebuah definisi wanita sholihah yang menjadi perhiasan dan kesenangan terbaik di dunia, sebagaimana dalam firmanNya:
Maka wanita yang sholih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara
(mereka) (QS. an-Nisa:34)
Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam juga memberikan gambaran wanita sholihah terbaik sebagaimana dalam hadits:
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata: Nabi Shalallahu alaihiwassalam ditanya : Siapakah wanita yang paling baik? Beliau
menjawab:
(Sebaik-baik wanita) adalah yang menyenangkan (suami)-nya jika ia melihatnya, mentaati (suami)-nya jika ia memerintahnya dan ia tidak
menyelisihi (suami)-nya dalam hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya. (HR. Ahmad, al Hakim, an Nasai dan ath Thobrani dan di
Shohihkan oleh al Albani).
Beliau Shalallahu alaihiwassalam juga berwasiat untuk memilih wanita yang memiliki dien (agama) yang baik sebagai ukuran keshohihan
seorang wanita, bukan kecantikan, kedudukan atau hartanya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihiwassalam beliau bersabda:
Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, kecantikannya dan karena dien (agama)-nya; maka pilihlah yang
memiliki dien maka engkau akan beruntung. (HR. Bukhari dan Muslim).
Ada beberapa hadist lain yang saya ambil dari berbagai sumber.Mari kita sedikit merenung
tentang keistimewaan perempuan yang kadang-kadang kita lupakan. Ini saya lampirkan beberapa
keistimewaan wanita menurut Hadist:
1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada
lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , Ibu lebih
penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.
2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.
3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama orang yang
sentiasa menangis kerana takutkan Allah .Dan orang yang takutkan Allah SWT akan diharamkan
api neraka ke atas tubuhnya.
4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di
dalam syurga.
5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada
keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan
anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan
seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail.
6. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak
perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka
dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya
adalah syurga.
8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu
terlebih dahulu.
9. Daripada Aisyah r.a. Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak
perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang
baginya daripada api neraka.
10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan
terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pun pintu yang dia kehendaki dengan
tidak dihisab.
11. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di
langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya
serta menjaga solat dan puasanya.
12. Aisyah r.a berkata, Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya
terhadap wanita? Jawab Rasulullah SAW Suaminya. Siapa pula berhak terhadap lelaki?
Jawab Rasulullah SAW, Ibunya.
13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara
kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang
dikehendaki.
14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT
memasukkan dia ke dalam syurga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).
15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya,maka beristighfarlah para
malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan
menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan
baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.
17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan
ibunya melahirkannya.
18. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya
diberi satu kebajikan.
19. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah
SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela
agama Allah SWT.
Semoga bisa menjadikan pelajaran bagi kita, entah itu seorang perempuan ataupun laki-laki.
Ambil maknanya. Maka daripada itu, hargailah seorang wanita..Jagalah istri anda, anak2 anda,
apalagi Ibu anda!!!
Wahai para lelaki, sesungguhnya apakah kamu mengetahui dengan benar hati seorang
wanita?
Tidakkah engkau selalu bertanya, kenapa seorang wanita selalu mudah menangis,sensitif,
dan manja?
Sesungguhnya kami tidaklah sepenuhnya seperti yang selalu engkau gambarkan, wahai
laki-laki.
Dimatamu,seorang wanita adalah sosok yang cengeng, manja, sensitif, egois.
Sesungguhnya, bukankah sebagian kecil dari hal-hal tersebutlah itulah kami ada untuk
menyeimbangimu, wahai laki-laki.
Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,Kecuali di depan orang yang amat
dia sayangi.
Dia menjadi lemah
Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, Hanya jika dia sangat
menyayangimu,
Tiada lagi rasa egonya
Dia menangis bukan karena dia lemah, Dia menangis bukan kerana dia menginginkan
simpati
atau rasa kasihan. Dia menangis, Karena menangis dengan diam-diam sudah tidak mampu
bagi dirinya
Laki-laki.,Hati seorang wanita itu
Sensitif
Wanita memang lebih sering dikenal karena sifatnya yang sensitif.
Bukan hanya karena dia sedang datang bulan. Bukan bermaksud karena ingin merajuk,