Anda di halaman 1dari 17

ISLAM DAN

KESETARAAN
GENDER

Kelompok 5

Auliati nisa

Auraevadne K.

Maqhfira Putri Rachmat

Pendahuluan

Diakui atau tidak, image bahwa perempuan adalah mahluk nomor dua
setelah laki-laki, masih begitu kuat mengakar dalam kehidupan sosial kita.
Konsekuensi dari pandangan tersebut, seringkali menempatkan perempuan
pada posisi yang kurang diuntungkan, secara hukum, sosial maupun politik.
Dalam kehidupan rumah tangga, perempuan seringkali (tidak selalu) menjadi
korban pelanggaran hukum dalam bentuk kekerasan baik phisik maupun
psikis, yang dilakukan oleh suami yang mestinya melindunginya. Islam
sebagai agama rahmat, melihat kehadiran dan kedudukan laki-laki dan
perempuan adalah sama dan satu-satunya ukuran untuk membedakan antara
satu manusia dengan manusia lainnyajadi, bukan antara laki-laki dan
perempuanhanyalah kadar ketakwaan.

Sementara,

menurut undang-undang Perancis wanita tidak layak dan tidak


berhak melakukan akad perjanjian tanpa restu dan izin dari suaminya.
Di kalangan orang Arab, meskipun wanita diberi kebebasan yang memadai,
mereka masih saja menindas, menyiksa dan menganiaya kaum wanita.
Mereka mewarisi wanita secara paksa. Apabila ada seorang laki-laki
meninggal dunia, maka anak laki-laki tertua berhak mewarisi ibu tirinya
tersebut.
Mereka juga berhak mengawini istri bapaknya dan atau
mengawinkan dengan orang lain dengan maksud untuk mendapatkan mas
kawin..

GENDER
Gender merupakan suatu konsep
yang melihat peran Laki-laki dan
Perempuan Dari Segi Sosial dan
Budaya, Tidak dilihat dari Jenis
Kelamin atau Sex

KESETARAAN
Kesetaraan gender berarti kesamaan kondisi bagi
laki-laki dan perempuan untuk memperoleh
GENDER
kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia,

agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam


kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya,
pendidikan dan pertahanan dan keamanan
nasional (hankamnas), serta kesamaan dalam
menikmati
hasil
pembangunan
tersebut.
Kesetaraan gender juga meliputi penghapusan
diskriminasi dan ketidak adilan struktural, baik
terhadap laki-laki maupun perempuan

Keadilan Gender

Keadilan gender adalah suatu proses dan perlakuan adil terhadap perempuan
dan laki-laki. Dengan keadilan gender berarti tidak ada pembakuan peran,
beban ganda, sub ordinasi, marginalisasi dan kekerasan terhadap perempuan
maupun laki-laki.

Derajat manusia ditentukan taqwa,


bukan jenis kelamin





[13 : ( ]13)


Hai Manusia, sesungguhnya kami telah menciptakan kamu dari seorang


laki-laki
dan perempuan
dan menjadikan kalian bersuku suku dan
berbangsa bangsa supaya kalian
saling mengenal. Dan sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kalian disisi Allah adalah orang yang
bertaqwa. (QS. 49 ayat 13).

KEISTIMEWAAN WA

19 Keistimewaan Wanita
1. Do'a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat
daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda :
" Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.
2. Wanita yang solehah ( baik ) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.
3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang
yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan
diharamkan api neraka keatas tubuhnya.
4. Barang siapa yang membawa hadiah ( barang, makanan dari pasar kerumah ) lalu
diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah
mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai
akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S.
5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku (Rasulullah
SAW ) di dalam surga.
6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga Saudara perempuan
atau dua Saudara perempuan , lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka
dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.

7. Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya
lalu dia berbuat baik kepada mereka , maka mereka akan menjadi penghalang baginya
api neraka."
8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.
9. Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan
terbuka pintu-pintu surga . Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan
tidak dihisab.
11. Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat
di langit, matahari dan bulan, semuanya beristigfar baginya selama dia taat kepada
suaminya dan rekannya ( serta menjaga sembahyang dan puasanya ).
12. Aisyah r.a. berkata " aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar
haknya terhadap wanita? Jawab baginda "suaminya". Siapa pulaberhak terhadap lelaki?"
jawab Rasulullah SAW "Ibunya"

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara
kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia
kehendaki .
14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan
dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya ( 10.000 tahun).
15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristigfarlah para
malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan
menghapuskan darinya 1000 kejahatan.
16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan
baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT.
17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan
ibunya melahirkan.
18. Apabila telah lahir ( anak ) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya
diberi satu kebajikan.
19. Apabila semalaman ( ibu ) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT
memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama
Allah SWT.

PEREMPUAN DIRINGANKAN DALAM HAL

TIDAK QADHA SALAT KETIKA HAIDH

TIDAK WAJIB PUASA SAAT HAIDH, HAMIL, MENYUSUI

TIDAK WAJIB PERANG

TIDAK WAJIB BEKERJA

TIDAK WAJIB SALAT BERJAMAAH DI MASJID

TIDAK WAJIB KHITAN

SETARA TIDAK SELALU BERARTI SAMA

DALAM SOAL WARIS 2: 1

DALAM SOAL SAKSI 1 : 2

DALAM SOAL AKIKAH 2 : 1

DALAM SOAL AURAT LEBIH BANYAK

HUKUM ISLAM TERHADAP WANITA

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.

2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak
sebaliknya.

3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.

4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.

5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.

6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.

7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.

8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak Ada pada
lelaki.

Kedudukan Wanita dalam Islam


Perbedaan yang dijadikan ukuran unntuk meninggikan dan merendahkan hanyalah nilai pengabdian dan
ktakwaannya kepada Allah SWT (QS. Al Hujurat:13)
Barangsiapa yang mengerjakan amalan shalih, baik pria maupun wanta dalam keadaan beriman. Maka
sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami beri balasan pula kepada
nereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An-Nahl: 97)
Sesungguhnya pria dan wanita muslim, pria dan wnita yang mukmin, pria dan wanita dalam ketaatannya, pria
dan wanita yang benar, pria dan wanita yang sabar, pria dan wanita yang khusuk, pria dan wanita yang
bersedekah, pria dan wanita yang berpuasa, pria dan wanita yang memelihara kehormatannya, pria dan wanita
yang banyak menyebut Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. AlAhzab: 35)
Salah satu ciri laki-laki terhormat adalah yang paling dan bersikap lemah lembut terhadap istrinya. (HR Ibnu
Ahmad bin Hamdal)

Penafsiran yang Salah Mengenai Emansipasi Wanita


Persamaan Keidentikan

Persamaan = kesederajatan,
Kesebandingan
Keidentikan = keduanya harus persis sama.

Emansipasi yang dipengaruhi oleh kepentingan materi.


Menghilangkan nilai agama dari kehidupan.
Menelantarkan pekerjaan rumah tangga

Emansipasi Wanita yang


Benar
Emansipasi yang bermuara pada tujuan
li Ilai kalimatillah. Meninggalkan
kalimat Allah, bahwa kebebasan yang
diperjuangkan adalah kebebasan yang
berada dalam koridor ketakwaan

Anda mungkin juga menyukai