Rp 8500
Rp12500
Rp98.750
Rp102.500
Rp298.000
b. Potongan Harga
Untuk menarik minat konsumen maka dalam pemasaran produk diadakan
pemotongan harga (discount). Pemotongan harga sendiri dianggap mampu
menarik minat konsumen dalam melakukan pembelian produk terutama
pada saat acara atau hari-hari tertentu seperti hari menjelang lebaran dan
sebagainya. Misalnya potongan harga untuk Blue Band ini berlaku pada Blue
Band 15Kg yang harga awalnya Rp298.000, diberikan discount menjadi
Rp280.000.
c.
Pemberian Hadiah
Pemberian hadiah dilakukan oleh produk Blue Band selain sebagai penarik
minat konsumen, tapi juga sebagai penghargaan dan ucapan terhadap
pelanggan setia Blue Band. Sampai saat ini hadiah yang diberikan Blue Band
kepada konsumen antara lain tasbih digital, pemberian THR hingga hadiah
umroh.
d.
Sistem Pembayaran
Untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran maka
perusahaan memudahkannya dengan cara memberikan kemudahan
menggunakan credit card untuk pembelian di supermarket atau outlet
tertentu.
4. Promotion
Di Indonesia, Blue Band diluncurkan pada tahun 1934, sebagai produk
makanan Unilever pertama di negara ini. Berikut ini adalah sejarah singkat
dan tahun-tahun yang penting produk tersebut. Sejak diluncurkan pertama di
Indonesia sejak 1934, akhirnya promosi melalui media iklan mulai dilakukan
pada 1978 dengan kampanye pertama di Televisi dengan slogan Buatlah
hari mereka menyehatkan. Lalu pada 1987 meluncurkan kampanye kedua
di Televisi dengan slogan Membuat impian mereka menjadi kenyataan.
Tahun 1992 meluncurkan Blue Band spesial Margarin yang didinginkan-
dicabut pada tahun 1987 karena volumenya rendah. Tahun 1998 krisis dan
diluncurkan dalam sachet (paket hemat). Lalu, pada 2003 diluncurkan
kembali dalam kemasan baru dan slogan Rasa dan Gizi. Dan, pada 2004
mengkomunikasikan slogan baru Menciptakan tumbuh kembang yang
membahagiakan. Hingga saat ini advertising Blue Band masih terus
dilakukan baik melalui televise, radio, maupun media cetak.
Personal Selling (penjualan perorangan)
Cara ini juga rupanya secara tidak langsung dilakukan oleh tim marketing
unilever dalam memasarkan produknya. Ini dimaksudkan untuk lebih
memudahkan konsumen mendapatkan produk. Personal selling misalnya
pihak pemasaran memberikan pelayanan langsung untuk membeli produk
via telepon atau online.
Sales Promotion (SP)
Promosi produk Blue Band sendiri dilakukan tidak hanya melalui media
televisi tapi juga melalui media cetak (Koran, majalah).
Public Relation (PR)
Untuk menjaga komunikasi dan loyalitas dengan para konsumen maka peran
seorang PR tentu sangatlah penting. Hubungan dengan masyarakat ini tentu
dilakukan oleh Blue Band seperti misalnya seminar, donasi, dan kotak saran.
Direct Marketing (DM)
Direct marketing atau pemasaran langsung dilakukan juga oleh perusahaan
unilever untuk meyakinkan pembeli serta sebagai salah satu cara untuk
mengefektifkan pemasaran dan promosi. Misalnya saja melalui
telemarketing, melalui televisi dan radio, email, atau katalog.
Integrated Marketing (Pemasaran terpadu)
Event Marketing
Merupakan cara yang dianggap efektif dalam melakukan promosi pemasaran
produk. Misalnya mengadakan acara yang melibatkan langsung
orang/konsumen yang potensial dalam melakukan pembelian.
Local Area Marketing (Pemasaran Lokal)
Local area marketing sepertinya tidak dilakukan oleh perusahaan unilever,
Karena hampir di semua wilayah Indonesia produk unilever tersebar. Hal ini
dikarenakan kesetiaan perusahaan untuk memberikan pelayanan kepada
konsumen di seluruh Indonesia.
akhirnya Blue Band diluncurkan di pasar negara asalnya pada tahun 1920-an
dan dengan cepat menjadi salah satu produk utama di Belanda.
Di Indonesia, Blue Band diluncurkan pada tahun 1934, sebagai produk
makanan Unilever pertama di negara ini. Berikut ini adalah sejarah singkat
dan tahun-tahun yang penting produk tersebut.
Pada tahun 2004 dan 2005, selama dua tahun berturut-turut sejak margarine
diikutkan dalam survei kepuasan pelanggan oleh SWA (salah satu majalah
bisnis terkemuka) dan Frontier, Blue Band dianugerahi ICSA (Penghargaan
Kepuasan Pelanggan Indonesia).
Pada tahun 2005, Blue Band dianugerahi Packing Consumer Branding Award
dengan kategori Luar Biasa, oleh majalah SWA, Majalah Mix, Landor, dm
Associates, dan Imago School of Modern Advertising.
Penghargaan ini menunjukkan komitmen Blue Band untuk memberikan yang
terbaik kepada para pelanggannya.
Membuat kue untuk merayakan Lebaran telah menjadi tradisi tersendiri
untuk para ibu. Namun sayang, kebiasaan membuat kue di rumah perlahan
mulai ditanggalkan.
Berbekal pengalaman inilah membuat Blue Band terus berupaya
mengeksplore kreasinya agar membuat para ibu betah membuat kue di
rumah.
Sukses dengan trend Lebaran candy pop tahun lalu, Blue Band cake and
cookie kembali melanjutkan komitmennya untuk memeriahkan momen
special Lebaran dengan memperkenalkan trend kue lebaran terbaru mashup.
"Kami ingin terus membawa para ibu melanjutkan kebiasaan membuat kue
di rumah, apalagi kebiasaan ini sudah mulai luntur karena model kue
Lebaran yang terkesan monoton. Hadirnya trend mashup yang meneruskan
ketenaran kue candy pop membuat Blue Band terus berinovasi untuk
memberikan hasil rasa dan aroma yang enak," papar Johan Mantik, Brand
Pada tahun 2004 dan 2005, selama dua tahun berturut-turut sejak margarine
diikutkan dalam survei kepuasan pelanggan oleh SWA (salah satu majalah
bisnis terkemuka) dan Frontier, Blue Band dianugerahi ICSA (Penghargaan
Kepuasan Pelanggan Indonesia).
Pada tahun 2005, Blue Band dianugerahi Packing Consumer Branding Award
dengan kategori Luar Biasa, oleh majalah SWA, Majalah Mix, Landor, dm
Associates, dan Imago School of Modern Advertising.
Penghargaan ini menunjukkan komitmen Blue Band untuk memberikan yang
terbaik kepada para pelanggannya.
Berikut adalah produk-produk Blue Band:
Blue Band mini
sachet 17gr
Blue Band
sachet 200gr
250gr
2kg
Kampanye Bekal Tumbuh Besar Blue Band ini merupakan suatu kegiatan
yang berangkat dari kepedulian Blue Band terhadap gizi anak. Kesibukan
orang tua membuat mereka cenderung memilih cara yang praktis, salah
satunya adalah dengan memberi uang jajan. Padahal jajanan tidak selalu
sehat bahkan mengandung bahan berbahaya semakin marak dijajakan.
Bekal Tumbuh Besar Blue Band dapat menjadi solusi praktis dalam
pemenuhan gizi seimbang anak untuk tumbuh kembang yang optimal.
Tujuan Kampanye:
Mengingatkan para ibu bahwa cara yang paling baik saat ini adalah
dengan memberikan anak bekal untuk tumbuh besar ke sekolah dari pada
uang jajan
Tahapan Kampanye:
Keceriaan dan keinginan untuk selalu bermain adalah hal alami bagi
anak kecil. Itu merupakan bagian dari pertumbuhan, dan kita dapat
membantu mereka dengan energi yang mereka butuhkan.
Di tahun 80-an, Blue Band mengajarkan pada para ibu tentang
bagaimana kita dapat menggunakan margarin tidak hanya untuk
mengoles roti di pagi hari, tetapi juga untuk memasak, menumis, dan
membuat kue favorit mereka. Ada banyak cara untuk memberikan gizi
lezat dari Blue Band setiap hari.
Tumbuh besar bukan hanya tentang tumbuh secara fisik, tetapi juga
tentang memiliki aspirasi dan cita-cita.
Blue Band juga paham akan hal ini. Oleh karenanya Blue Band
mengundang ibu-ibu untuk selalu mencukupi asupan gizi mereka.
Sebab hanya dengan asupan nutrisi yang cukup dan benar maka anakanak dapat tumbuh dengan baik secara fisik maupun mental nya untuk
meraih impian dan cita-cita mereka.
1998
2000
Blue Band percaya bahwa sebagai orang tua, kita harus selalu
mendukung ketidaksabaran mereka untuk tumbuh, supaya mereka
dapat mencapai apapun keinginan hati mereka. Dengan mengoles,
memasak, dan membuat kue dengan Blue Band, ibu dapat melakukan
itu. Karena Blue Band mengandung nutrisi tepat yang anak-anak
butuhkan setiap hari.
2013
Hingga hari ini, Blue Band terus melanjutkan misinya untuk membantu
para ibu Indonesia dalam membina pertumbuhan anak-anak.
Kami akan terus berusaha untuk memberikan berbagai produk
berkualitas yang ibu dapat gunakan untuk mengoles, memasak, dan
membuat kue demi mendukung pertumbuhan anak-anak kita setiap
hari.
1.
a.
Komposisi/Kemasan
Seiring berkembangnya produk dan permintaan konsumen, kini Blue Band
dihadirkan dalam beberapa bentuk kemasan, diantaranya sebagai berikut:
c.
d.
Logo Produk
Blue band merupakan salah satu produk unggulan milik unilever, logo untuk
perusahaan Unilever sendiri ialah sebagai berikut.
e.
Nama Perusahaan
Nama perusahaan yang mengeluarkan produk Blue Band sendiri ialah
Perusahaaan Unilever. Perusahaan Unilever adalah perusahaan yang
didirikan pada 5 Desember 1933, sebagai perusahaan yang memenuhi
kebutuhan gizi sehari-hari, kebutuhan manusia akan kebersihan dan
perawatan pribadi dengan merek handal yang membantu orang merasa
nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati gaya kehidupan modern.
Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi perusahaan terkemuka yang
mengutamakan Personal Care serta Foods dan produk Ice Cream di
Indonesia.
Portofolio Unilever Indonesia mencakup banyak merek dunia paling
dikenal dan dicintai, seperti Pepsodent, yang Pond, Lux, Lifebuoy, Dove,
Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall, Blue Band,
Royco, Bango dan banyak lagi.
Sepanjang waktu ini, tujuan perusahaan kami tetap sama karena kami
bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari,
membantu orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati
kehidupan dengan merek dan layanan yang baik bagi mereka dan baik bagi
orang lain; menginspirasi orang untuk mengambil tindakan sehari-hari kecil
yang dapat menambahkan hingga membuat perbedaan besar bagi dunia,
dan mengembangkan cara-cara baru melakukan bisnis yang akan
memungkinkan kita untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan
kami.
Perusahaan menawarkan sahamnya kepada publik pada tahun 1981 dan
telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Januari 1982.Pada akhir
melalui pusat distribusi sentral sendiri, gudang satelit, depot dan fasilitas
lainnya.
2.
Segmentasi/Khalayak Sasaran
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab di bidang sosial, Unilever
Indonesia telah bertanggung jawab sebagai perusahaan yang memiliki
program sosial yang luas (CSR). Segmentasi pasar dan sasaran
konsumennya mencakup seluruh kalangan usia karena Unilever membuat
berbagai produk, mulai dari produk untuk anak-anak hingga untuk usia
dewasa. Keempat pilar program-programnya antara lainLingkungan, Gizi,
Kebersihan dan Pertanian Berkelanjutan. Contoh program CSR kami meliputi
Kampanye Cuci Tangan dengan Sabun (Lifebuoy), Program Pendidikan
Kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), Program Konservasi Makanan
Tradisional (Bango), dan Kampanye untuk Memerangi Kelaparan dan
Malnutrisi untuk membantu anak-anak kekurangan gizi Indonesia (Blue
Band).
3.
Tujuan Iklan
Konsumen perlu untuk terus disadarkan tentang keberadaan produk yang
ia pilih. Dalam hal ini, Unilever bertujuan untuk terus menyadarkan
keberadaan produk kami guna terus membentuk brand image di benak
konsumen. Iklan juga memerlukan variasi baru agar konsumen tidak bosan
dan tetap dapat mengingat produk dengan iklan variasi baru.
4.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang Perusahaan Unilever gunakan sendiri tentunya
menggunakan pula strategi Marketing Mix (bauran pemasaran), yaitu
1.
a.
Kualitas
Kualitas produk ini sudah bisa dibuktikan dengan baik.Terbukti bahwa i
produk masih digunakan dan laku di pasaran. Bahkan, Pada tahun 2004 dan
2005, selama dua tahun berturut-turut sejak produk ini diikutkan dalam
survei kepuasan pelanggan oleh SWA (salah satu majalah bisnis terkemuka)
dan Frontier, produk ini dianugerahi ICSA (Penghargaan Kepuasan Pelanggan
b.
Indonesia).
Keistimewaan
Keistimewaan dari produk ini sendiri terlihat dari kandungan nutrisi yang
tinggi yang sudah dibentuk selama 80 tahun saat pertama produk
dihadirkan/dipasarkan di masyarakat.Selain itu, produk ini menjadikan
kesehatan yang memegang peranan penting dalam produk, bisa disajikan
dengan simpel dan mudah bagi aneka makanan seperti roti, kue, hingga nasi
goreng.
c.
Pilihan Produk
Saat dibentuk, perusahaan melihat bahwa pentingnya kesehatan dalam
makanan. Oleh karena itu, dibuatlah produk ini untuk memberikan gaya
hidup sehat terutama bagi anak-anak dan keluarga. Awalnya produk ini
hanya menjual dalam bentuk sachet-an gram, akan tetapi seiring dengan
perkembangan dan permintaan konsumen maka dibuat pula dalam bentuk
kilogram.
d.
Nama Merek (Brand Name)
Nama merek produk adalah Blue Band. Tentu nama merek ini dibuat
dengan pertimbangan penuh perusahaan guna menciptakan kepercayaan,
kuatan, keawetan, serta status di mata masyarakat (konsumen). Dan,
ternyata hingga sekarang nama Blue Band masih melekat kuat di benak
masyarakat.
e.
Kemasan
Kemasan sama pentingnya dengan kualitas produk yang fungsinya juga
mendorong minat pembeli untuk membeli suatu produk. Dalam hal ini, Blue
Band memberikan kemasan yang menarik, memberikan bentuk yang inovasi
seiring dengan perkembangan jaman.Selain itu, warna yang diberikan
sengaja dibuat terang (warna kuning) dengan perpaduan yang harmonis
2.
b.
konsumen.
Jangkauan
Jangkauan distribusi produk akan didistribusikan tidak hanya ke tempat
penjualan menengah ke atas tetapi juga ke toko-toko di seluruh Indonesia.
Bahkan salesman Unilever sudah menembus 100 outlet dan 9000 desa di
c.
seluruh Indonesia.
Lokasi
Lokasi sendiri antara lain di supermarket menengah ke atas dan tokotoko. Memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk Blue Band, tapi
a.
Daftar Harga
Tentu daftar harga juga sangat penting dicantumkan dalam produk untuk
konsumen dalam melakukan pembelian atau perhitungan. Berikut beberapa
daftar harga Blue Band:
a. Blue Band 200gr Rp 8500
b. Blue Band 250gr
Rp12500
c. Blue Band 8kg
Rp98.750
d. Blue Band 4,5kg
Rp102.500
e. Blue Band 15kg Rp298.000
b. Potongan Harga
Untuk menarik minat konsumen maka dalam pemasaran produk diadakan
pemotongan harga (discount).Pemotongan harga sendiri dianggap mampu
menarik minat konsumen dalam melakukan pembelian produk terutama
pada saat acara atau hari-hari tertentu seperti hari menjelang lebaran dan
sebagainya.Misalnya potongan harga untuk Blue Band ini berlaku pada Blue
Band 15Kg yang harga awalnya Rp298.000, diberikan discount menjadi
Rp280.000.
c.
Pemberian Hadiah
Pemberian hadiah dilakukan oleh produk Blue Band selain sebagai
penarik minat konsumen, tapi juga sebagai penghargaan dan ucapan
terhadap pelanggan setia Blue Band. Sampai saat ini hadiah yang diberikan
Blue Band kepada konsumen antara lain tasbih digital, pemberian THR
hingga hadiah umroh.
d.
Sistem Pembayaran
Untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran maka
perusahaan memudahkannya dengan cara memberikan kemudahan
menggunakan credit card untuk pembelian di supermarket atau outlet
tertentu.
e.
Credit Term (tenggang waktu)
4. Promotion ( Promosi)
a.
Advertising (periklanan)
Di Indonesia, Blue Band diluncurkan pada tahun 1934, sebagai produk
makanan Unilever pertama di negara ini. Berikut ini adalah sejarah singkat
dan tahun-tahun yang penting produk tersebut.
c.
d.
e.
saran.
Direct Marketing (DM)
Direct marketing atau pemasaran langsung dilakukan juga oleh
perusahaan unilever untuk meyakinkan pembeli serta sebagai salah satu
engefektifkan pemasaran dan promosi. Misalnya saja melalui telemarketing,
f.
g.
5.
Kompetitor
Kompetitor produk unilever terutama Blue Band antara lain ialah
SImas, For Vita, dan Palmboom. Ketiga kompetitor ini merupakan produk
yang juga bergerak di bidang seperti Blue Band.Namun, blue band selalu
berusaha untuk menampilkan dan memberikan yang lebih dibandingkan
pesaing tersebut.
6.
7.
Blue Band pertama kali diproduksi di Batavia pada 1936. Blue Band juga
menjadi produk makanan pertama yang dihasilkan Van den Bergh NV, milik
Unilever, gabungan perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dan
pabrik sabun Lever Brothers asal Inggris. Sejak pertama kali diluncurkan,
Blue Band sudah menjadi merek kuat yang memimpin pasar dengan
STRATEGI PEMASARAN
Di dalam menghadapi persaingan antar perusahan, PT. UNILEVER,tbk
memiliki strategi-strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan antar
perusahaan, strategi itu antara lain:1. KEPEMIMPINAN HARGA
RENDAHDengan menjaga harga yang rendah dan rak-rak diisi dengan baik
menggunakan sistimpengisian kembali persediaan yang melegenda, walmart menjadi pemimpin bisnis eceran di amerikaserikat. Sistem mili wal-mart
mengirimkan pesanan atas barang dagang baru secara langsung
kepadapemasok ketika pelanggan membayar pembelian mereka pada
kasir.terminal titik pejualan mencatatkode barang setiap barang yang
melewati kasir dan mengirimkan transaksi pembelian langsungkepada
komputer pusat wal-mart. Komputer mengumpulkan pesanan dari semua
toko wai-mart danmengirimkannya ke pemasok. Pemasok juga dapat
mengakses daa penjualan dan persediaan wal-mart menggunakan teknologi
web. Sistem ini mampu membuat wal-mart mempertahankan biayarendah
1.
LatarBelakangBeriklan
Iklansangatlahdibutuhkandalammempromosikansuatuproduk di
benakmasyarakat, tentusajafungsinyauntukmembuatbrand
imagemengenaiproduk yang kitajual di benakkonsumen.Namun,
dalamberiklan pun tentuperlubanyakstrategi yang harusdilakukan.Salah
satustrategitersebutialahdenganmenggunakaniklankreatifdanberbedadari
yang lainnya.Iklantersebutbisadilakukanmelaluiduacara, baikiklanmelalui
media cetakmaupunelektronik.
diikutkandalamsurveiProduk Blue Band sendiripertama kali dibuat di
negaraBelandapada 1936 untukdieksporkeInggris, Blue Band
jugamenjadiprodukmakananpertama yang dihasilkan Van den Bergh NV,
milik Unilever, gabunganperusahaanmargarinasalBelanda, Margarine Unie,
danpabriksabun Lever Brothers
asalInggrisitulahsebabnyanamaproduktersebutdalambahasaInggris.
Sejakpertama kali diluncurkan, Blue Band sudahmenjadimerekkuat yang
memimpinpasardengankompetitorutamamentegadanmargarinimpor,
sepertiPalmboom.
Produk Blue Band di Indonesia
jugamemenangkanbeberapapenghargaan, di antaranyapada 2004 dan 2005,
selamaduatahunberturut-turutsejak margarine kepuasanpelanggan olehSWA
(salahsatumajalahbisnisterkemuka) dan Frontier, Blue Band dianugerahi ICSA
(PenghargaanKepuasanPelanggan Indonesia).
2.
SasaranUtama (segmentasiproduk)
Sasaranutamaproduk blue band iniialahkeluarga, mulaidarianak (usia
6-10 tahun), remajaperkotaan (15-20 tahun) dantentunyaibudan ayah
sebagaipembuatkeputusanpembelianproduk Blue Band. Produk Blue band
jugaditujukankhususnyauntukkalanganberpendidikanmenengahkeatasdandit
ujukanbagikeluarga yang memilikipolahidup yang sehat.
3.
ObjektifitasIklan (tujuaniklan)
Objektifitasiklaninidibuatdengantujuanmelakukanpersuasibagiparacalo
nkunsumenuntukbisamembeliproduk Blue Band.Selainitu,
denganadanyaiklanini,
diharapkanbenakkonsumententangprodukinidapatsemakinkuat.Denganiklani
nidiharapkanjugapeningkatanpemasarandanangkapenjualansemakinmeningk
at.
4.
Hambatan
Hambatandalamproduksiiklaniniantaralainstrategiberiklan yang
sudahseringdilakukanbisamembuatkonsumenjenuhdandenganmudahmelupa
kaniklan yang dibuattentang Blue Band, misalnya Blue band
menggunakanbintangiklan yang
sudahseringdipakaidalamiklansebelumnyaatauproduksiiklan yang
dibuathanyadengancerita yang itu-itusaja. Selainitu,
produksiiklanjugaterkadangterhambatolehsusahnyamencari model
Promise (janjiiklan)
Promise yang dibuatoleh Perusahaan Unilever tentangproduk Blue
Band dibuatpertama kali pada 1978, saatituprodukinibarupertama kali
diiklankanmelaluitelevisidengan slogan Buatlahharimerekamenyehatkan.
Seiringperkembanganzaman, promise yang dibuatoleh Blue Band pun
terusdiubahhinggaakhirnyapada 2004 dibuatlah slogan
Menciptakantumbuhkembang yang membahagiakan yang
digunakanhinggasekarang.
6.
Reason (alasan)
Adapaunmengapajanji (promise) yang dibuatseperti di
ataskarenaberdasarkantujuandibentuknyaproduk Blue Band,
yaituuntukmemberikanpolahidupsehatdanmudahbagikeluarga.
Olehkarenaitu, slogan menjadikantumbuhkembang yang membahagiakan
diharapkanbisamenjadidayatarikbagikonsumenbahwauntukmembuatpertum
buhananak yang
mudahdanmenyenagkanbisamelaluiprodukini.Denganadanya slogan
tersebut, terbuktibahwa Blue Band tetapmenjadiprodukmargarin yang
7.
unggulhinggasaatini.
Desired Respons
Adapunrespon yang
diharapkandarikonsumendenganadanyaiklaniniialahkonsumensemakinsadara
9.
Saluran Media