.

MAKALAH PROYEK ABBASY CATERING

Nama : Siti Aisa

NIM : 201804022

Dosen Pengampu : Nensy F Damanik S,Gz.,MPH

PROGRAM STUDI S1 GIZI

STIKES WIDYA NUSANTARA PALU

PALU

` 2019
.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis makanan merupakan salah satu bisnis yang banyak digeluti oleh
masyarakat, karena selain menghasilkan keuntungan yang tinggi, makanan
juga menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Jadi dimanapun, kapanpun,
masyarakat akan membutuhkan makanan sebagai sumber pokok kehidupan.
Salah satu bidang yang bisa digeluti dari bisnis makanan adalah usaha
catering. “Catering adalah jasa yang memberikan pelayanan dan penyediaan
makanan sesuai dengan kebutuhan” (Ayodya, 2008). Catering biasanya
dibutuhkan pada berbagai acara seperti pesta perkawinan, seminar, acara
keagamaan, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan
makanan dalam jumlah tertentu. Pada kegiatan-kegiatan tersebut, biasanya
pihak peneylenggara menyewa jasa catering untuk menyiapkan makanan
sesuai dengan kebutuhan. Bukan hanya itu, catering juga melayani konsumsi
harian bagi perusahaan-perusahaan baik pemerintah maupun swasta.

Kendati persaingan di sektor jasa perdagangan makanan sangat ketat

sekarang ini, pengusaha jasa catering masih tetap bergairah, karena seringnya
masyarakat melaksanakan upacara adat dan keagamaan, pelatihan dan lainnya
yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah yang juga selalu menggunakan
jasa catering. Di Palu, seiting dengan semakin tingginya aktivitas dan
mobilitas masyarakat, maka pemenuhan kebutuhan makanan yang praktis juga
semkain menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Banyaknya jumlah acara
pernikahan yang diadakan di Palu merupakan salah satu peluang yang bisa
dimanfaatkan oleh pengelola catering. Bedasarkan peluang usaha yang ada,
maka kami mencoba untuk turut ikut serta dalam bisnis makanan ini dengan
membuka usaha catering.

Usaha catering ini kami namakan “ABBASY” . Catering ABBASY

merupakan salah satu catering yang berlokasi di Kota Palu, yaitu di wilayah
Soekarno-Hatta. Catering ini khusus ditujukan untuk melayani catering untuk
event pernikahan, pesta ulang tahun maupaun pertemuan-pertemuan resmi.
.

Acara-acara tersebut merupakan acara yang bersifat seasonal. Usaha catering

ABBASY ini berusaha untuk memberikan kualitas layanan serta cita rasa dan
variasi makanan yang terbaik serta sehat. Untuk dapat mencapai tujuan
tersebut, diperlukan perencanaan yang matang sehingga menghasilkan strategi
pemasaran maupun strategi penjualan yang tepat bagi catering Hal ini karena,
beberapa pengusaha memiliki kemampuan mengenali peluang bisnis yang
sangat penting untuk proses wirausaha, begitu pula dengan mengembangkan
bisnis. Peluang usaha merupakan kemungkinan seorang pengusaha untuk
berhasil memenuhi kebutuhan yang tidak terpuaskan, yang dapat
menghasilkan penjualan dan keuntungan yang cukup besar. Oleh karena itu,
kami sebagai pengelola Catering ABBASY melakukan identifikasi terhadap
peluang-peluang tersebut dengan mendasarkan pada kondisi internal dan
eksternal perusahaan sehingga diperoleh suatu strategi pemanfaatan peluang
secara tepat, melalui penetapan strategi pemasaran dan penjualan yang juga
tepat. Strategi-strategi tersebut akan dituliskan dalam bentuk perancanaan
bisnis (Business Plan) ini.
 .

II. UNSUR MANAJEMEN

A. M en ( Manusia )
Dalam struktur organisasi dan ketenagakerjaan Catering MASTER,
dapat dibagi menjadi beberapa divisi. Catering MASTER dipimpin oleh
direktur utama. Direktur membawahi departemen-depatemen yang dipimpin
oleh seorang manajer. Direktur utama bertugas untuk mengontrol dan
mengatur tiap-tiap departemen yang ada dalam Catering ini. Fungsi umum
yang ada di dalam setiap departemen pada Catering ABBASY adalah sebagai
berikut;
 Departemen Servis atau Penyaji dalam Catering ABBASYbertanggung
jawab atas pemberian jasa pelayanan pada saat sebelum dan saat acara
berlangsung, dengan melakukan koordinasi administrasi, pengelolaan
operasional pelayanan, dekorasi, peralatan dan makanan yang akan
disajikan. Untuk tenaga penyaji, kami dapat menggunakan jasa orang lain
secara insidentil, dengan upah yang berbeda dengan pegawai tetap.
 Departemen produksi adalah departemen yang bertanggung jawab atas
perumusan, pengendalian, koordinasi, evaluasi dan administrasi dalam
pengelolaan produksi makanan dan minuman. Salah satu koki merupakan
pimpinan dalam departemen ini. Untuk tenaga memasak, kami dapat
menggunakan jasa orang lain secara insidentil, dengan upah yang berbeda
dengan pegawai tetap.
 Departemen administrasi dan keuangan bertanggung jawab untuk
perumusan dan pengendalian biaya (cost control), pengaturan kas keluar
dan kas masuk perusahaan dan bagian pembelian (purchasing).
 Departemen pemasaran dan penjualan adalah departemen yang
bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah dan niai penjualan serta
bertanggung jawab atas mempersiapkan konsep untuk rencana pemasaran
tahunan berdasarkan penetapan budget penjualan yang ditetapan oleh
manajemen.

Direktur Utama

Dept. Keuangan Dept. Produksi Dept. Penyajian Dept. Pemasaran

Ketua Adm&Keuangan Ketua Produksi Ketua Pembelian Ketua Penyajian Ketua Pemasaran

Pegawai Pegawai Koki Pegawai Pegawai Pegawai

Administrasi Keuangan Pembelian Penyajian Pemasaran
.

B. Money ( Uang )
1. Biaya Tetap

2. Biaya Tidak Tetap

.

3. Total Biaya

Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap

= 171.800.000+2.318.000

= 174.118.000

C. Material ( Bahan )

No Bahan
1 Beras
2 Minyak Goreng
3 Gula
4 Bumbu Bumbu
5 Air
6 Sayuran
7 Buah-Buahan
8 Bahan pendukung
9 Lauk Pauk

D. Mesin dan Peralatan

Mesin dan peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan catering ini

terdiri dari berbagai macam alat memasak. Untuk menunjang produksi yang
dilakukan dengan porsi yang besar, maka peralatan memasak yang digunakan
yaitu peralatan memasak yang berukuran besar sehingga mampu digunakan
untuk memasak seluruh pesanan yang ada. Peralatan memasak yang akan kami
gunkan, setiap mesinnya memiliki jumlah mesin yang lebih dari satu. Hal ini
dilakukan untuk efisiendi dan efektifitas kerja. Contoh peralatan memasak
yaitu mesin penanak nasi besar, panci besar, dll. Selain itu juga peralatan
tempat makanan yang akan disajikan di prasmanan.

E. Metode
1. Perolehan Bahan Baku
Untuk mempermudah perolehan bahan baku, ABBASSY Catering
bekerjasama dengan beberapa supplier sehingga terjamin kualitasnya dan
.

pengadaan bahan bakunya. Untuk proses pembeliannya, ABBASSY

Catering tidak menjadwalkan hari-hari tertentu untuk menyediakan bahan
bakunya. ABBASSY Catering langsung memesan bahan baku ketika
terdapat pesanan, sehingga bahan baku yang ada langsung diolah dan tidak
mengalami proses penyimpanan yang akan menurunkan kualitas bahan
baku tersebut. Apabila pihak ABBASSY Catering tidak dapat memiliki
waktu untuk memilih dan mempeli bahan baku ke tempat supplier, maka
pihak ABBASSY Catering hanya melakukan pemesanan melalui telpon
dan bahan baku akan diantar ke tempat produksi.
2. Gambaran Menu

Menu yang ditawarkan oleh ABBASY Catering ini terdapat menu

tradisional dalam bentuk prasmanan. Menu tradisional terdiri dari 3
macam jenis dan masing-masing memiliki harga yang berbeda-beda, yaitu
terdiri dari:

Menu Tradisional II
Menu Tradisional I
Rp 20.000,00
Rp 20.000,00
9. Nasi putih
1. Nasi putih
10. Oseng buncis udang
2. Sayur asam
11. Ayam goreng kalasan
3. Pepes udang/tongkol
12. ikan bakar bumbu rujak
4. Sate manis
13. Sate bumbu kuning
5. Tahu tempe bacem
14. perkedel kentang
6. Krupuk
15. Penyegar pesta
7. Penyegar pesta
16. Air putih
8. Air putih
.

Menu Tradisional I

Rp 20.000,00

17. Nasi putih

18. Ayam bakar rica
19. Ikan masak balado
20. Sambal goreng udang
21. Perkedel kentang
22. Krupuk
23. Penyegar pesta
24. Air putih

Pilihan Menu Penyegar Pesta

1. Es degan orange 5. Sup buah nirwana

2. Pudding vla 6. Dawed

3. Es teler 7. Rujak Gobed

4. Es cocktail

Menu-menu yang sudah tersedia dapat ditukar dengan menu lannya

sesuai dengan jenis olahan, seperti:

Aneka Soup Aneka Olahan Daging

a. Sup sehat a. Lapis daging

b. Sup merah b. Lidah mentega
c. Sup tomyam c. Bola daging asam manis
d. Sup iga kacang merah d. Iga masak merah

Aneka Olahan Seafood Aneka Olahan Ayam

a. Oseng cumi a. Ayam bumbu kecap

b. Udang goreng tepung b. Ayam betutu
c. Kakap panir c. Balado ayam mente
d. Udang mayonaise d. Ayam rica-rica
e. Colo udang e. Ayam Taliwang
.

Aneka Olahan Sayur Aneka Olahan Salad

a. Tumis ayam brokoli a. Salad pengantin

b. Mix tofu seafood b. Salad udang
c. Sapo daging
d. Oseng baby cool

Selain menu dalam prasmanan, ABBASY Catering juga

menyajikan menudalam gubug dengan 1 gubug dapat memenuhi 200
porsi.

1. Bakso campur Rp 1.500.000,00

2. Gado-gado Rp. 1.600.000,00

3. Kambing guling Rp. 2.500.000,00

4. Salad dan opasta Rp. 2.000.000,00

5. Bebek peking Rp. 2.500.000,00

6. Soto ayam Rp. 1.600.000,00

Harga kue pernikahan, sesuai dengan ukuran diameter kue dan

jumlah tumpukan yang diinginkan. Untuk diameter 10 dikenakan
Rp20.000,00 dan berlaku untuk kelipatannya

3. Harga
Harga yang ditawarkan oleh ABBASSY Catering sangat bervariasi
tergantung pemesanan oleh pelanggan. Harga paling rendah yang
ditawarkan untuk perporsinya adalah Rp 20.000,00 dengan 8 macam menu
sedangkan harga yang paling tinggi adalah Rp 40.000,00 dengan 10
macam menu. Selain menu prasmanan, ABBASSY Catering juga
menyediakan menu gubug dengan harga paling murah adalah Rp
1.5000.000,00 dan haraga yang paling mahal adalah Rp 2.500.000,00
untuk 200 porsi. Untuk pembelian sekitar 500 sampai dengan 1000 porsi,
.

Master Catering memberikan bonus berupa es puter/Salad buah. Lebih

dari 1000 pesanan, mendapatkan bonus berupa menu gubug yang sama
dengan 200 porsi. Lebih dari 1500 porsi akan mendapatkan bonus berupa
sewa mobil pengantin lengkap dengan supir dan bensin. Harga-harga yang
sudah ditetapkan merupakan harga yang termasuk dengan sewa peralatan
catering, ongos catering dan dekorasi meja. Namun, untuk pemesanan
dibawah 100 porsi akan dikenakan biaya transportasi dan peralatan.
4. Promosi

Untuk memperkenalkan ABBASSY Catering ke masyarakat luas

ABBASSY Catering selalu menyediakan kartu nama dan liflet atau brosur
yang selalu ada di event-event tertentu seperti di pameran-pameran
pernikahan dan di tempat pernikahan yang menggunakan catring. Selain
itu, juga menggunakan media online atau jejaring sosial. Setiap pembelian
tertentu, ABBASSY Catering memberikan berbagai macam potongan
harga dan penambahan fasilitas-fasilitas tertentu untuk acara pernikahan,
hal tersebut juga merupakan salah satu strategi promosi dari ABBASSY
Catering.

5. Spesifikasi Penyajian

Dalam penyajiannya, ABBASY catering memiliki 2 cara penyajian

yaitu prasmanan dan gubug. Dimana dalam penyajian prasmanan,
pengunjung dengan bebas mengambil porsi makanan yang telah disajikan.
Kekurangan dalam cara penyajian ini adalah sulitnya untuk mengontrol
porsi makanan yang telah disepakati diawal karena setiap orang memiliki
masing-masing porsi yang berbeda. Namun, untuk meminimalisirnya
pihak Master Catering memiliki alternatif yaitu dengan menyipakan piring
yang didalamnya telah terdapat masakan atau minuman tersebut sehingga
para tamu tinggal mengambil makanan atau minuman mereka dengan
tidak mengambilnya sendiri. kekurangan dari penyajian tersebut adalah
ketidak puasan terhadap para tamu terhadap porsi makanan. Untuk menu
gubug, terdapat pegawai dari Master Catering yang mengambilkan
makanan kepada para tamu undangan.
.

F. Market ( Pasar )
Catering ABBASY memusatkan untuk melayani pemesanan pada acara
pernikahan, pesta ulang tahun dan pesta resmi lainnya. Konsumen yang
diharapkan dapat menikmati produk catering ini yaitu mulai dari konsumen
kalangan menengah ke bawah sampai konsumen kalangan menengah ke atas.
Hal ini karena baik konsumen menengah keatas maupun menengah ke bawah
merupakan pasar potensial yang mungkin suatu hari nanti menggunakan jasa
catering ini. Konsumen acara pernikahan tentu saja yang menikmati hidangan
catering bukan hanya penyelenggara acara dan keluarga, tetapi juga tamu-
tamu yang hadir dalam acara pernikahan tersebut. Oleh sebab itu, kualitas
pelayanan dan produk merupakan dua hal yang diutamakan oleh catering
ABBASY
.

111