KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT
D

JENDERAL

BINA MARGA

IREKTO RAT PRESE RVASI JALAN

Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12'110, Telp. (021l.7203165 Fax (021)7393938

Nomor , ?lolo'1, +a /gt

Lampiran

Jakarta 17 Februari 20t6

berkas

Kepada Yth

l.
2.

Kepala Balai Besar dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I - XI

Kepala Satker P2JN seluruh Indonesia

di
Tempat

Perihal

Ralat Petunjuk Penyusunan Program Preservasi Jalan Tahun Anggaran 2017

Sehubungan dengan surat Direktur Preservasi No. PROl02-Bn/57 Tanggal 4 Februari 2016 Perihal
Petunjuk Penyusunan Program Preservasi Jalan Tahun Anggaran 20 17, dengan ini kami sampaikan
perbaikan atau revisi pada Lampiran surat tersebut terkait dengan :

Target kemantapan jalan untuk tahun 2017 per propinsi (Lampiran l)

Perbaikan terkait dengan perubahan kemantapan jalan nasional 2015, sehingga diperlukan
perubahan pada perhitungan prediksi kemantapan 2016 dan target kemantapan 2017. Perbaikan
ini dapat dilihat dalam Lampiran l.

Perkiraan perubahan kondisi

(Lampiran 2 B)

jalan akibat penanganan untuk

Perbaikan dapat dilihat dalam Lampiran2.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Tembusan: disampaikan kepada Yth.

l. Direktur Jenderal Bina Marga;
2. Direklur Pengembangan Jaringan Jalan;

3. Pertinggal

perkerasan

jalan

berpenutup

Lampiran I Surat Direktur Preservasi Jalan

No : ??ogl-h/gt
,

fangcar

FIal

: !7
l/l

rurq.t**l l^lb

TARGET KEMANTAPAN JALAN PER PROPINSI TAHUN 20I7

Kondisi
Propinsi

Kemantapan
Jalan Tahun 2015
(sem 2)* (%o)

Prediksi
Kemantapan
Jalan Akhir
tahun 2016 (oh)

Target
Kemantapan
Jalan Tahun
2017 (Yo)

ACEH

93,00

93,69

96,41

SUMTJ'I-

85,00

83,69

88,91

SUMBAR

84,40

87,55

93,89

RIAIJ

93,70

93.46

91,2s

KEPzu

86,16

86,60

96.70

JAIVlBI

88,54

89.54

94,61

BENGKULU

96,26

98,41

100,00

SUMSEt,

87,81

89,80

91,t5

BABEt,

99,95

99.97

r00,00

t,AMPI.JNG

88,16

9r,06

94,4t

DKIJAKARl'A

99,06

98,69

r00,00

BANTEN

92,0t

91,92

94,06

JABAR

93,58

93,53

96,24

JATENC

90,07

89,46

94,63

DI.YOGJA

99,45

99,25

t00,00

JATIM

95,19

9s,6

98,61

KAI,BAR

91,64

91,64

94,84

KALTENC

90,23

93,22

95,11

KALTIM

93,66

93,95

95,91

KAt,TARA

81,79

91,48

93,68

KAt,SEL

94,56

94,95

91,40

I]ALI

98,06

99,00

t00,00

NTB

98,78

98,66

100,00

NTT

88,1 3

81,36

90,16

SUI,UT

88,

l6

88,21

93,39

GORONTALO

86,48

89,65

96,08

SULTENG

93,83

93,63

95,97

SUI-BAR

86,00

88,95

98,86

SULSEL

93,23

92.98

95,90

SUL'TRA

88,31

89,99

91,24

MALUKLJ

'19,'l'l

85,34

89,87

MALUKU U]'ARA

80,8

81,52

89,69

PAPUA

82,9s

90,07

92,14

76,37

82,56

PAPUA BARAT

TOTAL

73,16
89.36

90,80

94,00

* sesuaidengan data dari Subdit ADPS, Dit Pengembangan Jaringan Jalan (Februari 2016)

Lampiran 2 Surat Direklur.Prescrvasi Jalan

No

'?koto1-ArlgL
,l:?.*,,,t7 fueua/u ktb

RALAT PERKIRAAN PERUBAHAN KONDISI JALAN AKIBAT PENANGANAN

UNTUK PERKERASAN JALAN BERPENUTUP

ketik untuk

Perbaikan terkait dengan kesalahan

rekonstruksi. Kriteria yang sebelumnya

Perubahan IRI setelah penangiman

Jenis
Penanganan

Nilai IRI

perubahan kondisi pada penanganan

<4

4-6

Rekonstruksi
Rehabilitasi

6-8

t2

>12

toi

toi

to3

to3

to3

to3

to3

to3

-0.75

r 1.00

Mavor
Rehabilitasi

Minor
Pemeliharaan

Preventif
Pemeliharaan

r.0

-0.-5

+0.5

Rutin Kondisi
Pemeliharaan

Rutin
Pelebaran

Perubahan IRI disamakan dengan besar perubahan IRI akibat penanganan

pada laiur ialan eksisting

seharusnya tertulis sebagaimana berikut

Perubahan IRI setelah penanganan

Jenis
Penanganan

Nilai IRI
Rekonstruksi
Rehabilitasi

<4

4-6

6-8
to

-l

- 12
to3
to3

>12
to3
to3

to3

to3

Mayor

toi

Rehabilitas

Minor
Pemeliharaan

-1.0

-0.5

+0.5

+0.75

+1.00

+{.25

+0.5

+ 1.0

+1.0

Preventif
Pemeliharaan

Rutin Kondisi
Pemeliharaan

Rutin
Pelebaran

Perubahan IRI disamakan dengan besar perubahan tRI akibat penanganan

pada laiur ialan eksisting