Buku Saku Pedoman Penulisan Artikel PDF
Buku Saku Pedoman Penulisan Artikel PDF
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
DASAR ILMIAH
TUJUAN DAN PENGERTIAN
JENIS, BENTUK DAN CAKUPAN
ARTIKEL JURNAL
KAIDAH, ETIKA, DAN PENGELOLAAN BANK
ARTIKEL
A. Kaidah
B. Etika
C. Pengelolaan Bank Artikel
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
A. Bagian Umun
B. Bagaian Pembuka Artikel
C. Bagaian Abstrak dan Kata Kunci
D. Bagaian Utama Artikel
E. Bagaian Akhir Artikel
PENDAHULUAN
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki
sejarah dan kompetensi di bidang penelitian dan
pegembangan (litbang) yang memiliki salah satu tugas
sebagai instansi pembina Jabatan Fungsional Peneliti
semua peneliti di Indonesia. Salah satu bentuk
kewenangan dan tanggung jawab pembinaan peneliti
adalah melakukan akreditasi jurnal ilmiah yang
diterbitkan dalam lingkup lembaga litbang. Kualitas
jurnal ilmiah yang dinilai tersebut sangat dipengaruhi
oleh kualitas karya tulis ilmiah (KTI) yang dimuat di
dalamnya. Sebagai wujud tanggung jawab terhadap
peningkatan publikasi hasil litbang di Indonesia, LIPI
berupaya menjaga keseragaman persepsi dan kualitas
isi atas KTI dengan memberikan pedoman penyusunan
penulisan KTI, terutama diperuntukkan bagi peneliti di
unit litbang pemerintah. Pedoman KTI ini telah dibahas
dengan melibatkan tim penyusun yang profesional dan
berpengalaman. Selain itu, latar belakang keilmuan
3
menyeluruh
di
bidang
keilmuannya
serta
memproyeksikan dampak dan menawarkan solusi bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.
B. Bentuk
KTI dapat dipublikasikan dalam bentuk Jurnal
Ilmiah. Jurnal ilmiah wajib memenuhi persyaratan
administratif sebagai berikut: (1) Memiliki
Internasional Standard Serial Number (ISSN); (2)
Memiliki mitra bestari paling sedikit empat orang; (3)
Diterbitkan secara teratur dengan frekuensi paling
sedikit dua kali dalam satu tahun, kecuali jurnal ilmiah
dengan cakupan keilmuan spesialisasi, dengan
frekuensi satu kali dalam satu tahun; (4) Bertiras tiap
kali penerbitan paling sedikit
berjumlah 300
eksemplar, kecuali jurnal ilmiah yang menerbitkan
sistem jurnal elektronik (e-journal) dan jurnal ilmiah
yang menerapkan sistem daring (online) dengan
persyaratan sama dengan persyaratan jurnal ilmiah
tercetak; dan (5) Memuat artikel utama tiap kali
13
14
2).
3).
4).
5).
2. Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan pelaksanaan penelitian dan
diharapkan dapat membuat pembaca mengevaluasi
ketepatan metode, reliabilitas, dan validitas hasil
penelitian serta memungkinkan peneliti lain
mereplikasi penelitian. Penjelasan tentang metode
dapat dibagi dalam beberapa sub-bagian yang diberi
judul tersendiri. Hal-hal penting yang biasanya dibuat
dalam sub-bagian tersendiri adalah deskripsi tentang
populasi dan sampel, instrumen dan dan prosedur
penelitian. Porsi untuk bagian ini sekitar 10% dari
seluruh artikel. Bagian metode penelitian menguraikan
tentang beberapa hal yaitu:
(1). Lokasi penelitian. Lokasi penelitian dapat berupa
wilayah makro atau wilayah regional seperti desa,
kecamatan, kabupaten, provinsi, maupun nasional
Indonesia, dan juga dapat berupa lokasi penelitian
mikro seperti perusahaan, lembaga pemerintah,
kumpulan dari beberapa perusahaan swasta maupun
Perusahaan Negara. Alasan ilmiah pemilihan lokasi
35
38
maupun
diagram
dilakukan
dengan
cara
menginterpretasikannya
dan
bukan
dengan
menyebutkan lagi angka-angka yang ada dalam
tabel/grafik/diagram. Pada dasarnya, yang harus
dilakukan peneliti dalam menginterpretasi adalah
dengan melihat kecenderungan data tersebut, atau jika
memungkinkan dapat juga membandingkan dengan
data lain yang bersifat lebih umum/makro.
Pada bagian pembahasan, penulis bebas
menjelaskan serta menarik simpulan dari hasil
penelitian dengan memperhatikan bahwa interpretasi,
generalisasi dan kesimpulan tidak boleh melebihi
skala populasi dan sampel. Narasi pada akhir bagian
pembahasan difokuskan terhadap beberapa hal yaitu
sumbangan
penelitian
terhadapbidang
ilmu,
sumbangan penelitian terhadap pemecahan masalah
serta konsekuensi teoretis dari hasil penelitian. Hasil
merupakan bagian artikel yang menguraikan hasil
bersih (tanpa proses analisis data) dan hasil pengujian
hipotesis (jika ada). Hasil dapat disajikan dengan tabel
40
REFERENSI