Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


UNTUK KELAS VII

Disusun oleh
Firda Putri Darojati
13312241013
Program Studi Pendidikan IPA A 2013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan

: Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran

: IPA

Kelas/ Semester

: VIII/ I

Topik

: Klasifikasi Makhluk Hidup

Alokasi Waktu

: 20 menit

A. Standar Kompetensi

6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.


B. Kompetensi Dasar
6.2 Mengklasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
C. Indikator
6.2.1 Membuat kunci determinasi sederhana berdasarkan hasil klasifikasi dikotomi
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat membuat kunci determinasi sederhana berdasarkan
hasil klasifikasi dikotomi dengan benar.

E. Materi Pembelajaran
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri
yang dimiliki oleh tiap-tiap makhluk hidup. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah
untuk memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beragam dan sangat
banyak jumlahnya. Caranya adalah dengan penyederhanaan objek studi sehingga lebih
mudah dalam mengetahui hubungan kekerabatan di antara makhluk hidup didunia ini.
Carolus Linnaeus mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kingdom, yaitu
kingdom tumbuhan dan kingdom hewan. Tingkatan klasifikasi dari kelompok besar
sampai kelompok kecil adalah kingdom atau dunia, filum atau divisio, kelas, ordo, suku,
marga, dan spesies. Semakin banyak perbedaan ciri makhluk hidup, semakin jauh
hubungan kekerabatannya dan semakin banyak persamaan ciri makhluk hidup, semakin
dekat hubungan kekerabatannya.
Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah keterangan dari suatu
makhluk hidup yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok
makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Kunci dikotomi merupakan kunci
determinasi sederhana yang sering digunakan dalam klasifikasi makhluk hidup. Dalam
kunci dikotomi tersebut terdapat daftar yang tersusun secara berpasangan yang
menunjukkan ciri yang berlawanan.
F. Model Pembelajaran
1. Model
: Cooperatif Learning
2. Metode
: Diskusi dan Eksperimen
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan

Pendahuluan ( 5 menit)
1. Guru membuka pembelajaran
2. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan cara guru
menyapa siswa, memeriksa kehadiran siswa dan menayakan kabar siswa.
3. Guru memberi apersepsi awal dengan meriew pertemuan sebelumnya dengan
menanyakan
Minggu lalu kita telah mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup, apa
pengertian dari klasifikasi makhluk hidup ?
4. Guru memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang klasifikasi mahluk hidup dengan
menunjukan gambar tumbuhan yang terdapat pada kehidupan sehari-hari.
5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dengan singkat dan jelas mengenai
klasifikasi makhluk hidup yang akan dilaksanakan
Pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari lebih lanjut mengenai klasifikasi
makhluk hidup dengan membuat membuat kunci determinasi sederhana berdasarkan
hasil klasifikasi dikotomi.

Kegiatan Inti ( 12 menit)


1. Eksplorasi

Siswa beserta dengan kelompoknya diminta untuk mendiskusikan mengenai

morfologi daun
Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang

topik/tema materi yang akan dipelajari


Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik

dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;


Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan.

2. Elaborasi

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.


Siswa diminta untuk mengklasifikasikan berbagai jenis daun berdasarkan

persamaan ciri-ciri yang dimiliki


Siswa mengerjakan lembar kerja siswa untuk melakukan eksperimen

mengenai kunci determinasi yang sudah disiapkan oleh guru.


Guru memeriksa kegiatan yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

Meminta perwakilan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi


dan eksperimen.

3. Konfirmasi
Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta

didik melalui berbagai sumber.


Penutup ( 3 menit)
1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil dari pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang aktif
3. Guru memberi tugas mandiri.
4. Guru mengakhiri pembelajaran.
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
Teknik

Objek yang akan diukur

Non-tes

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap spiritual dan

Sikap spiritual

(Observasi)

Rubrik
Lembar Pengamatan Sikap ilmiah dan

Sikap social

Rubrik
Lembar Pengamatan Sikap saat presentasi

Presentasi

didepan kelas dan Rubrik

Tes Tertulis

Tes

LKS dan Tugas Mandiri

A. Non tes
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian

: observasi

b. Bentuk Instrumen

: Lembar observasi

Lembar Penilaian
No.
1.

:
Skor

Aspek yang dinilai

Meyakini ciptaan Tuhan tentang klasifikasi makhluk


hidup untuk kehidupan sehari-hari dalam menjaga
lingkungan sesuai tuntunan agama
Rubrik Penilaian
:
Aspek yang
dinilai

Penilaian
1

Meyakini ciptaan Tidak


Tuhan

dapat Dapat

Dapat

tentang menjawab

menjawab

menjawab

menjawab

pertanyaan

pertanyaan

pertanyaan

pertanyaan

klasifikasi
makhluk

dapat Tidak

hidup ketika

diberi ketika

untuk kehidupan pertanyaan

pertanyaan

sehari-hari dalam secara

lisan secara

menjaga

tidak namun

serta

diberi mengenai

dan

peranan

menjelaskan

lisan manusia dalam peranan

lingkungan sesuai antusias

memperhatikan

tuntunan agama

mengikuti

ketika

pelajaran.

menerangkan.

menjaga

manusia

lingkungan

dalam

guru sesuai tuntunan menjaga


agama.

lingkungan
sesuai
tuntunan
agama.

2.

Sikap sosial

a.Teknik Penilaian

: Observasi

b.

Bentuk Instrumen
Lembar Penilaian

: Lembar Observasi

Skor
1
2

Aspek yang dinilai

Memilki rasa ingin tahu


Siswa bertanya
Siswa menyampaikan pendapat
Rubrik Penilaian

Aspek
yang
dinilai

Penilaian
1

Memilki

Tidak

Menunjukkan

rasa ingin menunjukkan


tahu

antusias dalam antusias

antusias dalam pengamatan,


pembelajaran,
sulit

namun

terlibat terlibat

aktif

Menunjukkan

semangat

sulit bertanya,

dalam dalam kegiatan terlibat

kegiatan

dan antusias

semangat

aktif namun

kelompok.

Menunjukkan
dan
bertanya,

aktif dalam dalam


baru kegiatan kelompok
aktif

dalam kegiatan

kelompok

kelompok

walaupun

ketika disuruh

telah didorong
untuk terlibat

3.

Metode Penilaian Presentasi

a.

Teknik Penilaian

: Observasi

b.

Bentuk Instrumen

: Lembar Observasi

Lembar observasi
No

Aspek yang dinilai

Skor
1

Penguasaan konsep dalam


mempresentasikan

hasil

di depan kelas.
2

Performance
Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai

Skor
1

Penguasaan konsep dalam Tidak

2
Menguasai

3
Menguasai

mempresentasikan hasil di menguasai


depan kelas.

materi

materi
yang tidak

sedang

tapi materi yang di


dapat presentasikan,

di menjawab

presentasikan

dapat menjawab

pertanyaan dari pertanyaan

dan tidak dapat audiens

dari

audiens

menjawab
pertanyaan dari
audiens
I. Media/ Alat dan Sumber Belajar
1. Media
- Leptop
- LCD
2. Sumber Belajar
Saktiyono. 2007. IPA BIOLOGI SMP dan Mts Jilid 1 untuk Kelas VII . Erlangga

Anda mungkin juga menyukai