Proses Kontak Merupakan Metode Industri Modern Menghasilkan Asam Sulfat
Proses Kontak Merupakan Metode Industri Modern Menghasilkan Asam Sulfat
sederhana sulfur dioksida dan oksigen, melewati katalis panas, bersatu untuk
membentuk sulfur trioksida, yang pada gilirannya menggabungkan dengan air untuk
membuat asam sulfat. Semakin sederhana tipe proses kontak menggunakan belerang
yang terbakar, menggunakan belerang sebagai bahan baku. Sulfur cair dibakar untuk
membentuk sulfur dioksida, yang didinginkan, kemudian dioksidasi, biasanya bahan
mengandung silika berpori diresapi dengan vanadium pentoksida dan senyawa kalium,
membentuk sulfur trioksida pada suhu yang cukup tinggi.
Proses kontak
Jenis lain dari proses kontak menghasilkan sulfur dioksida, bahan sulfur-bearing,
seperti pirit. Pendinginan gas diperlukan untuk menghilangkan kotoran dan untuk
menyingkat dan menghapus bagian dari uap air, yang akan mencairkan produk asam.
Gas sulfur dioksida kemudian dikeringkan dengan asam sulfat pekat. Sebagai hasil dari
pemurnian, gas dalam proses ini dingin, bukan panas seperti pada tanaman sulfur
pembakaran, dan harus dipanaskan sampai suhu di mana katalis mulai berfungsi.
pros
es
home | link | contacts
konta
k
Proses kontak adalah salah satu metode untuk memproduksi asam sulfat (H2SO4). Pada proses i
ada tiga tahapan penting, yaitu : membuat sulfur dioksida (SO 2), mengkoversinya menjadi SO3,
dan konversi SO3 menjadi H2SO4.
Pembuatan SO2
Ada dua cara untuk membuat sulfur dioksida, membakar sulfur (S) dengan oksigen berlebih
atau memanaskan sulfide ores seperti FeS2 dalam udara berlebih.
Keduanya dilakukan dengan oksigen berlebih untuk memastikan semua sulfur terkoversi menja
SO2. Oksigen sisa akan digunakan pada proses berikutnya. Pada proses pembakaran sulfur,
konsentrasi SO2 yang diperoleh sekitar 9 10 %.
Konversi menjadi SO3
Konversi SO2 menjadi SO3 dilakukan dalam reaktor berkatalis. Reaksi konversi ini merupakan
reaksi eksoterm (menghasilkan panas).
Pada reaksi eksoterm, temperatur adalah parameter yang sangat penting. Pada temperatur ting
laju reaksi cepat namun konversi rendah. Untuk memperoleh SO3 sebanyak mungkin diperlukan
temperatur reaksi yang rendah. Namun pada temperatur ini laju reaksi kecil, untuk itu diperluka
katalis. Katalis yang biasa digunakan adalah V2O5 dan temperatur reaksi 400-450 oC.
Tekanan bukan parameter penting yang perlu diperhatikan. Lihat persamaan reaksi diatas, 3 mo
reaktan menjadi 2 mol produk. Jumlah mol ini sebanding dengan volume (reaksi fasa gas) atau
tekanan pada volume tetap. Walaupun dilakukan pada tekanan tinggi, pada akhirnya tekanan
akan turun dengan sendirinya. Reaksi ini dilakukan pda tekanan mendekati atmoferik. Selain itu
pada kondisi ini (temperatur 400-450 oC, tekanan atmosferik) konversi reaksi mencapai 99,5
sehingga hanya sedikit sekali peningkatan konversi jika tekanan dinaikkan.
Asam sulfat digunakan dalam jumlah yang besar oleh industri besi dan baja untuk
menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil.
3. Kegunaan asam sulfat lainnya yang penting adalah untuk pembuatan aluminium sulfat.
Alumunium sulfat dapat bereaksi dengan sejumlah kecil sabun pada serat pulp kertasuntuk
kertas
yang
membuat aluminium
keras.
hidroksida.
Aluminium
sulfat
Aluminium
juga
sulfat
digunakan
dibuat
untuk
dengan
katalis
asam
yang
umumnya
yang
digunakan
untuk
digunakan
untuk