Anda di halaman 1dari 4

Proses kontak merupakan metode industri modern menghasilkan asam sulfat; Secara

sederhana sulfur dioksida dan oksigen, melewati katalis panas, bersatu untuk
membentuk sulfur trioksida, yang pada gilirannya menggabungkan dengan air untuk
membuat asam sulfat. Semakin sederhana tipe proses kontak menggunakan belerang
yang terbakar, menggunakan belerang sebagai bahan baku. Sulfur cair dibakar untuk
membentuk sulfur dioksida, yang didinginkan, kemudian dioksidasi, biasanya bahan
mengandung silika berpori diresapi dengan vanadium pentoksida dan senyawa kalium,
membentuk sulfur trioksida pada suhu yang cukup tinggi.

Proses kontak
Jenis lain dari proses kontak menghasilkan sulfur dioksida, bahan sulfur-bearing,
seperti pirit. Pendinginan gas diperlukan untuk menghilangkan kotoran dan untuk
menyingkat dan menghapus bagian dari uap air, yang akan mencairkan produk asam.
Gas sulfur dioksida kemudian dikeringkan dengan asam sulfat pekat. Sebagai hasil dari
pemurnian, gas dalam proses ini dingin, bukan panas seperti pada tanaman sulfur
pembakaran, dan harus dipanaskan sampai suhu di mana katalis mulai berfungsi.

Ringkasan Proses Kontak:


Bahan baku asam sulfat berupa gas SO 2 yang diperoleh dengan pemanggangan pirit
atau pembakaran belerang.
Reaksi: 4 FeS2 + 11 O2 2 Fe2O3 + 8 SO2 atau S + O2 SO2
Gas belerang dioksida yang terjadi dicampur dengan udara, dialirkan melalui katalisator
kontak (V2O5) pada suhu 500 C dengan tekanan 1 atm. Pada reaksi ini, V 2O5 tidak
hanya bertindak sebagai katalisator tetapi juga bertindak sebagai oksidator.
Gas O3 yang terjadi dialirkan ke dalam larutan asam sulfat encer sehingga terjadi asam
pirosulfat.
Reaksi: SO3 + H2SO4 H2S2O7
Dengan menambahkan air ke dalam campuran ini diperoleh asam sulfat pekat (98%).
Reaksi: H2S2O7 + H2O 2 H2SO4

pros
es
home | link | contacts
konta
k

Proses kontak adalah salah satu metode untuk memproduksi asam sulfat (H2SO4). Pada proses i
ada tiga tahapan penting, yaitu : membuat sulfur dioksida (SO 2), mengkoversinya menjadi SO3,
dan konversi SO3 menjadi H2SO4.
Pembuatan SO2
Ada dua cara untuk membuat sulfur dioksida, membakar sulfur (S) dengan oksigen berlebih
atau memanaskan sulfide ores seperti FeS2 dalam udara berlebih.

Keduanya dilakukan dengan oksigen berlebih untuk memastikan semua sulfur terkoversi menja
SO2. Oksigen sisa akan digunakan pada proses berikutnya. Pada proses pembakaran sulfur,
konsentrasi SO2 yang diperoleh sekitar 9 10 %.
Konversi menjadi SO3
Konversi SO2 menjadi SO3 dilakukan dalam reaktor berkatalis. Reaksi konversi ini merupakan
reaksi eksoterm (menghasilkan panas).

Pada reaksi eksoterm, temperatur adalah parameter yang sangat penting. Pada temperatur ting
laju reaksi cepat namun konversi rendah. Untuk memperoleh SO3 sebanyak mungkin diperlukan
temperatur reaksi yang rendah. Namun pada temperatur ini laju reaksi kecil, untuk itu diperluka
katalis. Katalis yang biasa digunakan adalah V2O5 dan temperatur reaksi 400-450 oC.

Tekanan bukan parameter penting yang perlu diperhatikan. Lihat persamaan reaksi diatas, 3 mo
reaktan menjadi 2 mol produk. Jumlah mol ini sebanding dengan volume (reaksi fasa gas) atau
tekanan pada volume tetap. Walaupun dilakukan pada tekanan tinggi, pada akhirnya tekanan
akan turun dengan sendirinya. Reaksi ini dilakukan pda tekanan mendekati atmoferik. Selain itu
pada kondisi ini (temperatur 400-450 oC, tekanan atmosferik) konversi reaksi mencapai 99,5
sehingga hanya sedikit sekali peningkatan konversi jika tekanan dinaikkan.

Konversi SO3 menjadi H2SO4


Secara teori SO3 dapat dikonversi menjadi H2SO4 jika direaksikan dengan air, namun hal ini tida
dapat dilakukan karena reaksi SO3 + H2O sulit dikontrol dan menimbulkan kabut asam sulfat.
SO3 direaksikan terlebih dahulu dengan H2SO4membentuk H2S2O7 (oleum).
reaksi ini dilakukan dalam kolom absorber.

Oleum dapat direaksikan dengan air membentuk asam sulfat.

Pembuatan Asam Sulfat (Proses Kontak)


Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan asam sulfat adalah belerang,
oksigen, air dan katalis vanadium pentaoksida sebagai bahan pembantu.
Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kontak Industri lainnya yang berdasarkan reaksi
kesetimbangan yaitu pembuatan asam sulfat yang dikenal dengan proses kontak. Reaksi
yang terjadi dapat diringkas sebagai berikut:
Pertama, belerang dibakar menjadi belerang dioksida.
S(s) + O2(g) ----> SO2(g)
Belerang dioksida kemudian dioksidasi lbh lanjut jd belerang trioksida.
2SO2(g) + O2(g) <====> 2SO3(g)....... delta H= -98 kJ
Reaksi ini berlangsung pd suhu sekitar 500 derajat C, tekanan 1 atm dgn katalisator V2O5.
Kemudian gas SO2 dilarutkan dlm asam sulfat pekat hingga jd asam sulfat pekat berasap
(dsb oleum, H2SO4.SO3 atau H2S2O7).
SO3(g) + H2SO4(l) -------> H2S2O7(l)
H2S2O7(l) + H2O(l) ------> 2H2SO4(l)
Dari proses kontak ini lalu akan terbentuk asam sulfat pekat dgn kadar 98%
Tahap penting dalam proses ini adalah reaksi (2). Reaksi ini merupakan reaksi
kesetimbangan dan eksoterm.
Pada proses kontak digunakan suhu sekitar 500oC dengan katalisator V2O5. Dengan
bantuan katalis ini aliran gas tersebut (SO 2) diubah menjadi gas SO3. Reaksi ini merupakan
reaksi eksoterm sehingga gas tersebut harus didinginkan pada tahap-tahap katalis.

Kegunaan Asam Sulfat


Asam sulfat merupakan komoditas kimia yang sangat penting, , produksi asam sulfat
suatu negara merupakan indikator yang baik terhadap kekuatan industri negara tersebut.
Kegunaan asam sulfat, yaitu:
Kegunaan utama (60% dari total produksi di seluruh dunia) asam sulfat adalah dalam
"metode basah" produksi asam fosfat, yang digunakan untuk membuat pupuk fosfat dan
juga trinatrium fosfat untuk deterjen.

Asam sulfat digunakan dalam jumlah yang besar oleh industri besi dan baja untuk
menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil.
3. Kegunaan asam sulfat lainnya yang penting adalah untuk pembuatan aluminium sulfat.
Alumunium sulfat dapat bereaksi dengan sejumlah kecil sabun pada serat pulp kertasuntuk

menghasilkan aluminium karboksilat yang membantu mengentalkan serat pulp menjadi


permukaan

kertas

yang

membuat aluminium

keras.

hidroksida.

Aluminium

sulfat

Aluminium

juga

sulfat

digunakan
dibuat

untuk
dengan

mereaksikan bauksitdengan asam sulfat:


Al2O3 + 3 H2SO4 Al2(SO4)3 + 3 H2O
4. Asam sulfat juga memiliki berbagai kegunaan di industri kimia. Sebagai contoh, asam sulfat
merupakan

katalis

asam

yang

umumnya

mengubahsikloheksanonoksim menjadi kaprolaktam,


membuat nilon.

yang

digunakan

untuk

digunakan

untuk

Anda mungkin juga menyukai