PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Menurut UU Nomor 5 tahun 2014 pengertian Aparatur sipil Negara
(ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
melaksanakan
kebijakan
publik
pejabat Pembina
Kabupaten/
Kota
yang
bertanggung
jawab
menyelenggarakan
kesehatan
tersebut
khususnya
di
wilayah
Kecamatan
terpadu
dan
berkesinambungan.
Dengan
upaya
sekaligus
merupakan
implementasi
dari
penyelenggaraan
1.3.
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus
ditanamkan kepada setiap Aparatur Sipil Negara maka perlu diketahui
indikator-indikator dari kelima kata tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk melaksanakan tugas yang menjadi amanahnya dengan menjamin
terwujudnya nilai nilai kepemimpinan,
transparansi, integritas,
publik
merupakan
refleksi
atas
standar
norma
yang
5. Anti korupsi
Korupsi adalah perilaku pejabat public, politikus, atau pegawai negeri
sipil yang secara tidak wajar dan tidak illegal memperkaya diri sendiri
atau
memperkaya
mereka
yang
dekat
dengannya
dengan
cara
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SIPATANA
2.1.1. Gambaran Umum
Luas wilayah kerja Puskesmas Sipatana adalah 494,891 Ha/ M2,
Puskesmas Sipatana memiliki wilayah kerja mencakup Kecamatan
Sipatana Kota Gorontalo
Puskesmas Sipatana berkedudukan di Kelurahan Bulotadaa
Barat Kecamatan Sipatana
Kota
Gorontalo
tepatnya di Jalan
wilayah
kerja
berikut :
5
Puskesmas
Sipatana
sebagai
1.
Sebelah
Utara
berbatasan
dengan
wilayah
kerja
Sebelah
Barat
berbatasan
dengan
Sungai
Bolango
Kabupaten Gorontalo
3.
Sebelah
Selatan
berbatasan
Sebelah
Timur
dengan
wilayah
kerja
wilayah
kerja
Kota Tengah
berbatasan
dengan
Demografi Penduduk
Jumlah penduduk pada tahun 2015 adalah 18.801 jiwa dan
9319 jiwa
2.1.3.
Kondisi Geografis
Wilayah kerja Puskesmas Sipatana berada pada ketinggian 6
meter diatas permukaan laut yang terletak pada 1o LU dan 123o BT an
berada di dataran rendah Batas untuk setiap Kelurahan dapat dilihat
pada peta berikut ini :
2.1.4.
Kecamatan
2.1.5.
Jumlah RW
12 RW
Jumlah RT
27 RT
Luas wilayah
494,891 Ha/ M2
Kepadatan penduduk
91,7 Jiwa
Sekolah TK
6 Unit
Sekolah SD
11 Unit
Sekolah SMP/MTs
1 Unit
Sekolah SMA/MA/SMK
2 Unit
sebagai berikut :
NO
.
1
2.1.6.
JUMLAH
1 Unit
3 Unit
4 Unit
1 Unit
15 Unit
12 Unit
Jumlah komputer/Laptop
6 Unit
Ketenagaan
Pada tahun 2015, Puskesmas Sipatana Memiliki sumber daya
JENIS
KETENAGAAN
S2
S1
D3
8
D1
SMA
SPK
SMP SD
JLH
Kepala Puskesmas
Dokter Umum
Dokter Gigi
Kesehatan
Masyarakat
Perawat
Bidan
Nutrisionis
10
Perawat Gigi
11
Asisten Apoteker
12
Laboratorium
13
Analis Kesehatan
14
Tenaga
15
Administrasi
16
Tenaga Honorer
Tenaga Abdi
Sopir
10
KEUANGAN
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS KEPEG & UMUM
SUKARMAN UMAR, SKM FITRIYANTI YUSUF, SKM HADIJAH MOH. PANTO
UKM PERKEMBANGAN
UKM PERKEMBANGAN
YAN PROMKES P2
LIS ABDULLAH, SKM TRIDARSE E. HIOLA, SKM
11
2.3.2 Misi
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan;
b. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat;
c. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau;
d. Memelihara
dan
meningkatkan
kesehatan
individu,
keluarga,
2.3.3 Nilai-Nilai
a. Berpihak pada masyarakat
b. Bertindak cepat dan tepat
c. Bekerja sama dalam Tim
d. Memiliki integritas yang tinggi
e. Transparan dan Akuntabilitas.
2.4
4. Perbaikan Gizi
5. Pemberantasan Penyakit Menular
6. Pengobatan.
Selain enam program dasar tersebut, Puskesmas juga melaksanakan
Program-program pengembangan antara lain
1. Prolanis
2. Kesehatan Haji
3. Kesehatan Jiwa
4. Kesehatan Mata dan Telinga
5. UKS
6. Kesehatan Usila
7. Program Perawatan Kesehatan Masyarakat.
13
BAB III
RANCANGAN AKTUALIS
NAMA
INSTANSI
UNIT KERJA
: PUSKESMAS SIPATANA
NO.
KEGIATAN
TAHAPAN KEGIATAN
OUTPUT
1.
Melakukan
pengobatan
kesehatan
gigi
dan mulut
kesehatan pasien
4. Menentukan
anamnesa.
5. Melakukan
pemeriksaan
fisik
meliputi pemeriksaan
ekstraoral
dan
intraoral
6. Menegakkan diagnose
7. Menulis resep untuk
pengobatan.
2.
Melakukan
pemeliharaan
kesehatan
gigi
dan
mulut
melalui
pembersihan
karang gigi.
1. Mempersilahkan
pasien masuk
2. Melakukan anamnesa
dan
mencatat
di
kartu status.
3. Mempersiapkan alatalat
untuk
15
riwayat
kesehatan
pasien
sangat
mempengaruhi
tindakan yang akan dilakukan
dan selanjutnya menentukan
anamnesa
dengan
tepat
melalui tanya jawab tentang
keluhan
utama
pasien
termasuk
melakukan
pemeriksaan
fisik
dengan
cermat,
agar
dapat
menegakkan diagnose dengan
benar sehingga dapat menulis
resep yang tepat
untuk
mengobati keluhan pasien.
Setelah itu saya akan memberi
instruksi tentang pemakaian
obat yang diresepkan, dan
setelah selesai saya akan
mengucapkan terimakasih dan
semoga lekas sembuh pada
pasien serta tanpa memungut
biaya kepada pasien.
Saya akan menyapa pasien
dengan sopan disertai senyum
dan persilahkan pasien masuk
dan
duduk
agar
dapat
menumbuhkan
rasa
kepercayaan kepada pasien
untuk
bersedia
dilakukan
perawatan,
kemudian
menanyakan pasien apa yang
menjadi keluhannya sehingga
pasien
ingin
dibersihkan
karang giginya agar dapat
menemukan anamnesa yang
tepat untuk dicatat di kartu
status pasien. Setelah itu, saya
akan
bekerjasama
dengan
perawat untuk mempersiapkan
peralatan
yang
akan
K
E
membersihkan
karang gigi.
4. Mempersilahkan
pasien
duduk
dental chair.
di
5. Memakai
sarung
tangan dan masker
lalu
menginstruksikan
pasien untuk buka
mulut.
6. Memberitahukan
pasien
tentang
keadaan
rongga
mulutnya.
7. Membersihkan
karang gigi pada tiap
regio
8. Menginstruksikan
pasien setelah selesai
membersihkan
karang gigi.
3.
Melakukan
pencabutan gigi
permanen
dengan
alat
citoject.
1. Menerima pasien di
poli gigi.
2. Mencatat
identitas
pasien
3. Menanyakan
dan
mencatat
riwayat
kesehatan pasien
16
digunakan
dengan
baik,
dimana peralatan yang ada
diatur menyesuaikan dengan
keterbatasan alat di puskesmas
kemudian
mempersilahkan
pasien duduk di dental chair.
Sebelum memulai pembersihan
karang
gigi,
saya
harus
memakai sarung tangan dan
masker sesuai dengan SOP,
kemudian
menginstruksikan
pasien untuk buka mulut
sehingga
saya
dapat
memeriksa kondisi gigi dan
mulutnya dengan cermat dan
memberitahukan
pasien
tentang
keadaan
rongga
mulutnya dengan santun dan
sejelas-jelasnya. Setelah itu
saya
akan
membersihkan
karang gigi pada tiap regio
sampai selesai dengan sabar.
Kemudian
menginstruksikan
pasien setelah membersihkan
karang gigi dengan bahasa
yang sederhana agar mudah
dimengerti
oleh
pasien
sehingga
pasien
dapat
mengikutinya setelah dirumah.
Pertama-tama
saya
akan
menerima pasien di poli gigi,
menyapa dengan ramah dan
santun.
setelah
mempersilahkan pasien duduk,
saya
pun
menanyakan
identitas pasien dengan tutur
kata
yang
halus
dan
mencatatnya dengan benar
pada kartu status pasien.
Setelah itu saya menanyakan
E
A
4. Menentukan
anamnesa.
5. Mempersilahkan
pasien
duduk
di
dental chair.
6. Memakai masker dan
sarung tangan.
7. Mempersiapkan
peralatan yang akan
digunakan
untuk
pencabutan gigi.
8. Memeriksa
kondisi
mulut pasien dan gigi
yang akan dicabut.
9. Memberitahukan
pasien setiap tahap
pencabutan
yang
akan dilakukan.
10.Melakukan penyuntikan
dengan bahan anastesi yang
dimasukkan
kedalam
Citoject.
11. Melakukan
proses
pencabutan.
12. Menginstruksikan
pasien
pasca
pencabutan.
17
A
A
4.
Melakukan
pencabutan gigi
sulung
pada
pasien anak.
1. Mempersilahkan
pasien masuk.
2. Mencatat
identitas
pasien.
3. Menanyakan kepada
pasien
atau
pengantar
riwayat
kesehatan pasien
4. Menentukan
anamnesa.
5. Mempersilahkan
pasien
duduk
di
dental chair.
E
K
A
A
11.Melakukan
pencabutan.
5.
yang
meliputi
intraoral
dan
ekstraoral.
7. Memberitahukan
pasien setiap tahap
perawatan yang akan
dilakukan.
8. Mempersiapkan
peralatan dan obatobatan yang akan
digunakan
untuk
penambalan
sementara.
9. Melakukan perawatan
dan
penambalan
sementara gigi yang
bermasalah.
10.
Menginstruksik
an
pasien
pasca
penambalan
sementara.
6.
Memberikan
tindakan
promotif
dan
preventif
kesehatan
gigi
dan
mulut
dengan
menempel
1. Mencari
poster
kesehatan Gigi dan
Mulut.
2. Menyusun
dan
mempersiapkan
poster kesehatan gigi
dan mulut.
3. Memasang
poster
20
K
A
poster
kesehatan
gigi
dan mulut di
ruangan
poli
gigi.
Penyuluhan
kesehatan
gigi
dan mulut serta
sikat gigi massal
pada
anak
sekolah dasar.
1. Mengirimkan
surat Terlebih dahulu saya akan
pemberitahuan
ke mengirimkan
surat
sekolah yang dituju pemberitahuan yang jelas ke
beberapa
hari sekolah yang dituju beberapa
sebelumnya.
hari
sebelumnya
untuk
mengkoordinasikan
bersama
pihak sekolah tentang waktu
dan
teknis
pelaksanaan.
Setelah
mendapatkan
tanggapan balik dari pihak
2. Mempersiapkan
sekolah,
maka
saya
bahan penyuluhan.
mempersiapkan
bahan
penyuluhan yang efektif serta
dan efisien untuk dipraktekkan
3. Memasuki kelas yang oleh anak sekolah dasar. Pada
telah ditentukan oleh saat
hari
memberikan
pihak sekolah,
penyuluhan, terlebih dahulu
4. Memperkenalkan diri saya akan mengucapkan salam
dan
menyampaikan juga memperkenalkan diri dan
tujuan
penyuluhan menyampaikan
tujuan
dilakukan.
penyuluhan dilakukan dengan
21
5. Melakukan
penyuluhan
kesehatan gigi dan
mulut.
6. Melakukan sikat gigi
massal kepada siswa
sekolah dasar.
7. Menginstruksikan
siswa untuk tetap
memelihara
kesehatan gigi dan
mulut dan menyikat
gigi dengan baik dan
benar dirumah.
22
jelas.
Kemudian
saya
bekerjasama dengan perawat
melakukan penyuluhan yang
baik dan jujur kepada setiap
anak di sekolah dasar tersebut
tentang kesehatan gigi dan
mulut, misalnya penyebab gigi
berlubang,
dampak
gigi
berlubang, cara mengatasinya.
Selanjutnya saya dan perawat
akan membagikan sikat gigi
yang
sudah
dipersiapkan
kepada masing-masing siswa
secara adil tanpa membedabedakan
anak,
kemudian
memandu dengan semangat
kepada para siswa sekolah
dasar tentang cara menyikat
gigi yang baik dan benar
menggunakan sikat gigi yang
sudah dibagikan itu. Setelah
selesai,
saya
kembali
mengingatkan
para
siswa
untuk tetap melakukan hal
tersebut
dirumah
dan
merekapun
dapat
menyampaikan
kepada
orangtua
mereka
masingmasing
supaya
sekeluarga
mereka
dapat
mengetahui
tentang kesehatan gigi dan
mulut serta cara menyikat gigi
yang benar. Sikat gigi yang
telah digunakan oleh para
siswa tidak lagi saya ambil
kembali
ataupun
meminta
bayaran atas kepemilikannya.
A
N
8.
9.
10.
Membuat
SOP
Pelayanan
Kesehatan Gigi
dan Mulut di
Puskesmas
Membuat
Pelayanan
Gigi
Alur
Poli
Membuat kartu
status
pasien
poli gigi.
1. Mencari
informasi
tentang
SOP
Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut.
2. Menyusun
dan
mempersiapkan SOP
Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut.
3. Memasang SOP yang
telah dibuat di poli
gigi.
1. Mencari
informasi
tentang
Alur
Pelayanan Poli Gigi
2. Menyusun
dan
mempersiapkan Alur
Pelayanan Poli Gigi.
3. Memasang
Alur
Pelayanan Poli Gigi
yang telah dibuat di
poli gigi.
1. Mencari
informasi
tentang bentuk kartu
status pasien poli
gigi.
2. Menyusun
dan
mempersiapkan kartu
status pasien poli
gigi.
3. Menggunakan kartu
status pasien yang
sesuai tersebut setiap
memeriksa
pasien
dipoli gigi.
23
Pada
awalnya
saya
akan
mencari
informasi
tentang
bentuk kartu status pasien poli
gigi
yang
sesuai
dengan K
standar
yang
seharusnya
dengan tekun kemudian secara
inovasi saya menyusun dan
mempersiapkan kartu status
tersebut. Setelah itu saya akan
menggunakan kartu status A
pasien
tersebut
dengan
konsisten agar saya dapat A
melayani pasien dengan baik
dan professional sebab dengan
24