Anda di halaman 1dari 13

Etika

Filsafat tentang Yang Baik

Perbedaan Etika dan Moralitas


Etika berasal dari kata Yunani thikos yang
berarti adat, kebiasaan, watak (Pritchard,
2012,1)
Etika mengacu pada aturan, prinsip, cara
berpikir yang menuntun tindakan dari suatu
kelompok tertentu studi sistematis dan
filosofis tentang bagaimana kita seharusnya
bertindak (Borchert, 2006)

Pengertian Etika
Cabang ilmu filsafat yang menyelidiki suatu
sistem prinsip moral dan berusaha untuk
menjawab pertanyaan radikal seperti:

Apa artinya baik?


Apa itu keputusan moral?
Apakah moral itu subyektif atau obyektif?
Bagaimana menjalani kehidupan yang baik?

Pengertian Moralitas
Berasal dari kata Latin moralis yang berarti
tatacara, karakter atau perilaku yang tepat
(Pritchard, 2012)
Seringkali dirujuk sebagai diferensiasi dari
keputusan dan tindakan antara yang baik atau
yang tidak baik nilai baik atau tidak baik yang
disepakati dan diadopsi dalam lingkungan
tertentu (Bortchart, 2006, 208)

Kaitan Etika dan Moral

http://www.slideshare.net/mobile/tdlennie/class-12-digital-ethics-and-netiquette

Etika membahas
persoalan moral pada
situasi tertentu dengan
pendekatan tertentu
pula, sedangkan
moralitas tergantung
pada pilihan individu,
keyakinan atau agama
dalam menentukan hal
yang benar atau salah,
baik atau buruk

ETIKA

MORAL

Sistem nilai yang telah ada (hasil


kesepakatan)

Perbuatan yang sedang dinilai

Dipakai untuk hal-hal yang umum,


konseptual, prinsipal

Dipakai untuk hal-hal yg khusus,


spesifik, praktis

Bersifat kecakapan teoritis

Bersifat perintah langsung

Empat bidang Etika


Etika normatif : bagaimana orang seharusnya
bertindak secara etis
Etika terapan : penerapan etika pada topik
kontroversial
Etika deskriptif : studi tentang hal-hal yang
dianggap etis di masyarakat
Metaetika : arti atau makna pernyataan yang ada
di dalam etika

Kegunaan Etika
ETIKA ADALAH PRINSIP PENGATURAN
KEHIDUPAN BERSAMA (dengan sesama manusia
dan makhluk hidup lain)
Etika menyediakan alat analisis untuk berpikir
tentang isu moral; mengedepankan rasionalitas
ketika berhadapan dengan isu tersebut
Yang ditawarkan etika adalah beberapa jawaban
tepat dan orang diminta memilih di antara jawaban
tersebut
Etika tidak hanya memperhitungkan diri sendiri
namun juga kepentingan orang lain

Kaitkan diskusi dengan Pendekatan dalam


Etika
Hedonisme: yang baik adalah kenikmatan
Eudaimonisme: yang baik adalah kebahagiaan
Deontologi: yang baik adalah niat baik dan
kewajiban
Utilitarianisme: yang baik adalah manfaat bagi
sebanyak mungkin orang.
Intuisionisme: yang baik tak dapat didefinisikan,
tetapi dapat dikenali; intuisi sebagai dasar
pengenalan moral => Realisme etis vs nonrealisme etis

Nilai Moral sebagai


dasar pengaturan
kehidupan sosial

Semakin banyak nilai moral, semakin banyak dasar


pertimbangan
Tetapi bagaimana mempertemukan nilai moral yang
mungkin bertentangan?
Ada hirarki nilai moral.

Contoh
Etika
Profesi
dalam
Bidang
Bisnis

Dunia bisnis merupakan dunia yang terkesan penuh dengan kecurangan dimana
berbagai cara dihalalkan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Tetapi siapa
sangka bahwa dalam dunia bisnis pun terdapat etika yang menjunjung tinggi moral
kejujuran. Berikut ini adalah beberapa hal yang menunjukkan secara jelas bahwa tanpa
etika kejujuran, bisnis tersebut justru tidak akan berhasil atau bahkan bertahan lama.
Pertama, kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Dalam
mengikat perjanjian dan kontrak tertentu, semua pihak pelaku bisnis harus saling
percaya, tulus serta jujur dalam membuat perjanjian atau kontrak tertentu dan dalam
melaksanakan janjinya. Seandainya salah satu pihak berlaku curang dalam memenuhi
syarat-syarat perjanjian tersebut, maka pihak yang dicurangi itu tidak akan mau lagi
menjalin relasi bisnis dengan pihak yang curang itu.
Kedua, kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang
sebanding. Artinya sekali perusahaan menipu konsumen, entah melalui iklan atau melalui
pelayanan yang tidak seperti yang dijanjikan, maka konsumen akan dengan mudah lari
ke produk lain. Kenyataan bahwa banyak konsumen Indonesia lebih suka mengkonsumsi
produk luar negeri daripada produk dalam negeri dikarenakan pengusaha luar negeri
lebih bisa dipercaya kerena dengan jujur menawarkan produknya dengan kualitas yang
baik dan tidak menipu konsumen.
Ketiga, kejujuran juga relevan dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
Omong kosong bahwa suatu perusahaan bisa bertahan kalau hubungan kerja dalam
perusahaan itu tidak dilandasi oleh kejujuran. Apabila karyawan terus-menerus ditipu oleh
atasan dan sebaliknya, maka perusahaan itu lambat laun akan hancur jika suasana
kerjanya penuh dengan akal-akalan dan tipu-menipu.
Dalam ketiga wujud diatas, kejujuran terkait dengan kepercayaan. Kepercayaan yang
dibangun diatas dasar prinsip kejujuran merupakan modal dasar bagi kelangsungan dan
keberhasilan dalam berbisnis.

http://www.google.com/search?q=nilai+norma+moral+etika&client=safari&hl=en&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=jj9HVOXyIcmSuASEnICYCw&ved=0CAkQ_AUoAg&biw=1024&bih=672#hl=en&tbm=isch&q=value+norm+morality
+ethics&facrc=_&imgrc=tSq7ZrN7xTt5DM%253A%3BDnepfihlkhkcdM%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.educause.edu%252Fer%252Ferm04%252Ferm0428_framework.gif%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.educause.edu%252Fero%252Farticle
%252Fframework-it-policy-development%3B569%3B449

Berikan contoh kode etik profesi berikut:

Kode Etik Jurnalistik


Kode Etik Humas
kode Etik Periklanan
Kode Etik Kedokteran
Kode Etik Karya Seni/seniman

Anda mungkin juga menyukai