Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN MAGANG 1

DI SMAN 01 JERUKLEGI

Oleh
Muhammad Dinar Ramadhan
B2C013008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2015

PENGESAHAN
Telah selesai melaksanakan kegiatan Magang 1 di SMAN 01 Jeruklegi pada tanggal 20
April 2015 hingga 25 April 2015 dan telah menyelesaikan hasil laporan Magang 1
Universitas Muhammadiyah Semarang.
Semarang, Juli 2015,
Disahkan oleh :
Dosen Pembimbing,

Penyusun,

Andari Puji Astuti,M.Pd.

Muhammad Dinar Ramadhan

NIK.

NIM.B2C.013.008
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Kimia,

Dr.Eny Winaryati,M.Pd.
NIK.

KATA PENGANTAR
ii

Penulis mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat-Nya dalam melaksanakan kegiatan Magang 1. Adapun tujuan dari Magang yaitu
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas bagi para calon pendidik serta melatih kompetensi
dasar pedagogik, kepribadian, dan sosial. Tentu saja dalam Magang 1 ini penulis menemukan
banyak kendala. Akan tetapi semua itu bisa terlewati berkat guru dan staf yang telah
membimbing penulis, sehingga kegiatan Magang 1 ini bisa selesai dan berjalan dengan baik.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada orang orang yang
telah membantu serta mendukung dengan sepenuhnya dalam menyelesaikan program
Magang 1 ini, di antaranya :
1. Bapak Drs. Endro Nugroho selaku Kepala Sekolah SMAN 01 Jeruklegi.
2. Bapak Sardiman, S.Pd. selaku guru pembimbing mapel kimia.
3. Bapak/Ibu Guru serta Karyawan SMAN 01 Jeruklegi yang telah banyak membantu saya
secara langsung ataupun tidak langsung sehingga berjalan lancar.
4. Ibu Andari Puji Astuti,M.Pd selaku dosen pembimbing Magang 1.
5. Ibu Dr. Eny Winaryati M,.Pd selaku Ketua Program Studi S1 Pendidikan Kimia UNIMUS.
6. Seluruh keluarga yang telah membantu serta mendukung baik dalam hal motivasi, arahan
maupun materi.
Demikian laporan Magang 1 ini dibuat, semoga bermanfaat untuk kita semua dan
mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kata. Kritik dan saran dari
pembaca sangat dibutuhkan agar menjadi bahan koreksi ke depannya.
Semarang,April 2015

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .. i
HALAMAN PENGESAHAN .... ii
iii

KATA PENGANTAR ... iii


DAFTAR ISI .. iv
DAFTAR TABEL ... v
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...
B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan ..
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ..

1
2
2

BAB II. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

Gambaran Sekolah ....


Profil Sekolah ...
Perangkat Sekolah ....
Kultur Sekolah ..
Kompetensi Pendidik ..
Faktor Pendukung dan Penghambat ...
Pengalaman Khusus yang Didapat ....

3
6
7
9
10
11
11

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan ..
B. Saran .

13
13

DAFTAR PUSTAKA .... 14


LAMPIRAN LAMPIRAN ..............................................................................15

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa di
bawah pengawasan guru. Keberadaan sekolah saat ini sangat menunjang proses KBM
yang akan dilaksanakan. Peran seorang guru dalam sebuah sekolah sangat penting.
iv

Untuk itu, seorang guru harus tahu benar bagaimana situasi dan kondisi sekolah
tempat guru tersebut mengajar.
Kita sebagai calon guru merupakan calon pendidik yang nantinya berperan
penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan
tujuan pendidikan nasional. Untuk itu mahasiswa harus mengetahui lebih awal
tentang kondisi sesungguhnya yang ada di sekolah sehingga pada saat terjun ke
sekolah dapat mempersiapkan dan merencanakan pelaksanaan pendidikan yang
bermutu.
Dalam kesempatan ini observer ditempatkan di SMA Negeri 01 Jeruklegi
sebagai objek observasi dengan berberapa pertimbangan diantaranya, adanya izin dari
pihak kepala sekolah tersebut kepada kami untuk melakukan observasi.
Adapun waktu dalam melakukan observasi tanggal 20 April 2015 sampai 25
April 2015 , meskipun waktu yang digunakan dalam melakukan observasi ini relatif
singkat, tetapi tidak menjadi kendala yang signifikan untuk mencapai tujuan dan
sasaran dari observasi itu sendiri.
Selanjutnya observer berusaha menuangkan hasil observasi tersebut dalam
sebuah makalah laporan tertulis untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
Magang 1 yang berjudul Laporan Observasi Magang 1.
B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini di laksanakan demi mecapai tujuan dan manfaat yang telah di
targetkan.
1. Tujuan dari Magang 1 yaitu:
1.1 Menghasilkan pendidik yang profesional dan berkompeten.
1.2 Mengamati pendidik dalam menghadapi permasalahan dalam pendidikan.
1.3 Melatih kemampuan dasar pedagogik, kepribadian dan sosial guru.
1.4 Mengamati secara langsung karakteristik siswa dalam proses pembelajaran.
1.5 Pengamatan terhadap karakteristik profesi guru dan model pembelajaran .
1.6 Mamperoleh pengalaman dalam mengamati proses pembelajaran di kelas.
2. Manfaat kegiatan Magang 1 :
2.1. Menambah pengetahuan calon pendidik terhadap proses pembelajaran.
2.2. Menambah jaringan dalam pelaksanaan kegiatan Magang 1.
2.3. Mengetahui kondisi lingkungan sekolah dan permasalahannya.
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan :
Magang 1 ini dilaksanakan di SMAN 01 Jeruklegi kabupaten Cilacap pada
tanggal 20 April 2015 hingga tanggal 25 April 2015. Dengan pengamatan terdapat
pada kelas X MIA 1, 2, dan 3.

BAB II
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Magang 1 ini merupakan observasi dan penelitian yang dilakukan di SMAN 01 Jeruklegi
dengan hasil pengamatan dan pembahasan di bawah ini :
A. Gambaran Sekolah
Observasi terhadap kondisi lingkungan fisik sekolah SMAN 01 Jeruklegi yang memiliki
berbagai macam bangunan sekolah telah terlaksana.
Mengenai observasi kondisi fisik lingkungan terdapat berbagai macam bangunan yang
ada. Di antaranya :
1. Lapangan Sekolah

vi

SMAN 01 Jeruklegi mamiliki 2 lapangan sekolah yang cukup luas. Lapangan


pertama terletak di tengah sekolah yang mana biasanya digunakan untuk upacara
dengan kondisi lantai di paving dan digunakan juga sebagai lapangan basket dan
futsal. Sedangkan lapangan kedua terletak pada belakang sekolah dengan kondisi
tanah ditumbuhi rumput yang mana biasanya digunakan untuk olahraga tolak peluru,
lembar lembing dan lainnya.
2. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan tempat yang di gunakan oleh siswa SMAN 01 Jeruklegi
untuk proses pembelajarn dalam mencari referensi dalam penugasan atau siswa dapat
meminjam dan membaca pada perpustakaan tersebut. Bangunan ini terletak di sebelah
kanan ruang kantor dan bersebelahan dengan gudang. Dalam perpustakaan ini
terdapat buku referensi berupa mata pelajaran , buku islami , buku motivasi , novel
ataupun koran bacaan. Perpustakaan ini terdapat fasilitas kipas, komputer, meja dan
kursi serta buku peminjaman buku.
3. Koperasi
Dalam SMAN 01 Jeruklegi juga terdapat koperasi yang terletak sebelah kiri ruang
guru. Koperasi ini merupakan salah satu bentuk usaha sekolah yang mana
menyediakan jajanan dan alat tulis siswa sehingga sekolah mendapatkan sumber
pemasukan dari koperasi ini. Dengan adanya koperasi ini merupakan suatu bentuk
kewirausahaan sekolah yang mana mata pelajaran sekolah tersebut yaitu
kewirausahaan. Sistem penjualan dalam koperasi itu seperti biasanya yaitu terdapat
satu orang penjaga di koperasi tersebut dan di tutup pada saat jam pulang sekolah.
4. Kantin Sekolah
Kantin Sekolah SMAN 01 Jeruklegi terdapat 4 buah ruang yang mana terletak di
belakang kelas X atau di samping masjid SMAN 01 Jeruklegi.Kantin sekolah ini
merupakan tempat yang digunakan bagi beberapa masyarkat sekitar untuk berjualan di
SMAN 01 Jeruklegi. Letak kantin dibuat terpusat sehingga lebih mudah di pantau
apabila terdapat siswa yang jajn di saat jam pelajaran. Kantin sekolah tersebut tutup
agak lebih siang karena terdapat siswa yang mengikuti ekstrakulikuler.
5. WC Sekolah
SMAN 01 Jeruklegi memiliki 2 jenis WC yaitu WC buat guru/karyawan serta WC
buat siswanya. Jumlah gedung WC dalam sekolah tersebut yaitu 6 buah.Dengan 3
buah buat guru dan 3 buah buat siswanya. Untuk WC siswa juga dibedakan dan
vii

dipisahkan letaknya antara WC pria dan perempuan hal ini dilakukan agar tidak
terjadi hal hal yang tidak di inginkan. Kondisi WC sekolah agak kotor dan bau hal
ini karena kurang bersihnya siswa ketika berada di dalam WC sekolah.
6. Tempat Pembuangan Sampah
Tempat pembuangan sampah di SMAN 01 Jeruklegi terdapat di depan setiap kelas
dan terdapat 2 jenis tempah sampah yaitu tempah sampah organik dan anorganik.
Meskipun begitu siswa masih sembarangan dalam membuang sampah tanpa
memperhatikan jenis sampahnya sehingga sampah jenis tersebut tercampur.Untuk
tempat akhir pembuangan sampah terdapat di sepan sekolah yang mana nantinya
sampah tersebut di bakar.
7. Ruang kelas
Di SMAN 01 Jeruklegi terdapat 21 ruang kelas dengan terdiri 7 ruang kelas X, 7
ruang kelas XI, dan 7 ruang kelas XII. Dalam kelas terdapat fasilitas kipas angin
,LCD , papan tulis putih, meja dan kursi, papan administrasi kelas, bendera merah
putih, jam, pancasila, foto presiden dan wakil presiden, lemari serta alat kebersihan
lainnya. Dalam satu ruang kelas terdapat kurang lebih 25 30 siswa
8. Laboratorium
Laboratorium di SMAN 01 Jeruklegi terdapat 5 buah yaitu laboratorium bahasa,
fisika, kimia, biologi dan alam. Dimana fasilitas pada laboratorium kimia kurang
memiliki bahan dalam praktikum dan kondisi laboratorium cukup bagus.
Laboratorium digunakan sebagaimana mestinya dan letak setiap laboratorium
berbeda- beda.
9. Ruang Kantor
Ruang kantor terbagi menjadi 4 ruang yaitu ruang guru, kepala sekolah, waka, dan
TU. Letak ruangan tersebut bersebelahan dan menyambung jadi satu, untuk ruang
guru menjadi satu sehingga antar guru berbaur satu sama lain tanpa sekat penghalang.
Sedangkan ruang kepala sekolah tersendiri dan terdapapt AC di dalamnya. Di ruang
waka biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan sekolah berupa perlengkapan
upacara dan arsip sekolah. Sedangkan ruang TU digunakan untuk proses pembayaran
dan surat masuk ke sekolah.
10. Tempat Ibadah
Di SMAN 01 Jeruklegi terdapat sebuah masjid yang mana letaknya di samping
lapangan sekolah atau depan ruang kantor sekolah. Masjid ini biasanya digunakan
viii

untuk sholat bagi siswa dan guru sekolah. Setiap sholat dhuhur seluruh warga skolah
diwajibkan untuk melaksanakan sholat dhuhur secara berjamaah dan masjid tersebut
sering digunakan organisasi IRMAS untuk kegiatan.
Adapun hasil pelaksanaan tersebut penulis menyajikan dalam bentuk tabel 1 dan 2
agar memudahkan para pembaca dalam memahaminya.(lampiran 1).
B. Profil Sekolah
Sekolah SMAN 01 Jeruklegi adalah sekolah negeri yang memiiki akreditasi
A. Sekolahan ini terletak di jalan Raya Jeruklegi RT 02/03 kecamatan Jeruklegi
Kabupaten Cilacap dengan Nomor Induk Sekolah 20300734 nomor telepon
02825073854, serta kode pos 53252. Bangunan SMAN 01 Jeruklegi ini merupakan
bengunan milik pemerintah yang didirikan pada tahun 1993. Sekolahan ini
memiliki jarak yang sangat dekat dari kecamatan yaitu dengan jarak 500 m. Untuk
mewujudkan tujuan sekolah maka terdapat visi dan misi sekolah yaitu:
1. Visi
1.1.

Menjadi sekolah yang unggul dalam PRESTASI, yang berpijak pada

IMTAQ, bekreasi dalam SENI dan OLAHRAGA.


2. Misi
2.1.

Menciptakan suasana kondosif dengan terwujudnya lingkungan

sekolah yang sehat, aman dan tentram.


2.2.
Meningkatkan kualitas manajerial sebagai upaya pelayanan
administratif sekolah secara profesional.
Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dan warga

2.3.

sekolah sebagai upaya pencapaian KBM yang berkualitas.


2.4.
Mengoptimalkan kinerja warga sekolah sebagai langkah mencapai
sekolah yang unggul di bidang IPTEK dan IMTAQ.
Pada SMAN 01 Jeruklegi terdapat 45 ruang yang mana terdiri dari
ruang kelas dan ruang pendukung sekolah. Untuk ruang kelas terdapat 21 ruang
dan yang lainnya digunakan untuk ruang kantor, UKS, laboratorium, WC,
perpustakaan, gudang , dan lainnya yang dapat mendukung kegiatan sekolah.
Kondisi gedung sekolah tergolong masih bagus dan di cat bewarna orange dan
hijau.
ix

Jumlah siswa yang belajar di SMAN 01 Jeruklegi tahun 2014 adalah 620
dengan detail yaitu siswa laki laki berjumlah 168 siswa dan siswa perempuan
berjumlah 452 siswa. Jumlah siswa sekolah tersebut berdasarkan pengamatan
mengalami penurunan dari tahun kemarin.
Jumlah tenaga pendidik di SMAN 01 Jeruklegi terdapat 41 pendidik
dengan keterangan 32 pendidik berstatus sebagai PNS dan 9 orang berstatus
sebagai guru honorer. Sedangkan jumlah staf/karyawan yaitu 17 orang dengan
keterangan 4 orang berstatus PNS dan 13 orang sebagai pegawai honorer.
C. Perangat Sekolah dan Pembelajaran
Perangkat sekolah dan pembelajarannya merupakan hal yang sangat
penting yang harus ada dalam sekolah untuk menunjang sistem pembelajaran agar
berjalan dengan baik. Ada beberapa macam perangkat sekolah dan pembelajaran,
di antaranya :
1. Administrasi Pembelajaran (Kurikulum)
1.1. Buku Kurikulum
Buku kurikulum merupakan sebuah panduan dalam proses
pembelajaran. Pada SMAN 01 Jeruklegi pada kelas X menggunakan
kurikulum 2013 sedangkan kelas XI dan XII masih menggunakan
kurikulum KTSP.SMAN 01 Jeruklegi menggunakan kurikulum 2013
karena merupakan salah satu sekolah percobaan di kabupaten cilacap.
1.2. Sillabus
Sillabus pada SMAN 01 Jeuklegi merupakan suatu paket dengan
kurikulum yang digunakan sekolah. Untuk itu setiap guru memiliki
1.3.

silabus dalam melakukan proses pembelajaran.


Program Semester
Program semester merupakan program yang dibuat dalam setiap
semester agar pendidik dapat mengatur jadwal proses pembelajaran dan
dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Program semester berisi
jadwal proses pembelajaran dari jumlah waktu, materi, waktu uas dan uts
serta yang lainnya.

1.4.

RPP
RPP merupakan sebuah buku yang bersisi tentang persiapan dalam
proses pelajaran. Dimana pendidik membuat RPP ini berdasarkan
kurikulum yang berlaku dan untuk mencapai sebuah target materi bagi
x

siswa serta mengetahui model pembelajaran apa yang akan dipakai oleh
pendidik. Dalam RPP memuat materi, waktu pembelajaran, model
pembelajaran, bahan ajar, dan alat pembelajaran.
1.5.

Buku Penilaian
Buku penilaian adalah suatu cara pengukuran kinerja siswa.
Umumnya laporan ini diberikan oleh sekolah kepada siswa atau orang tua
siswa dua kali hingga empat kali dalam setahun dan merupakan dokumen
yang menjadi penghubung komunikasi baik antara sekolah dengan
orangtua peserta didik maupun dengan pihak-pihak lain yang ingin
mengetahui tentang hasil belajar anak pada kurun waktu tertentu. Karena
itu, rapor harus komunikatif, informatif, dan komprehensif (menyeluruh)
memberikan gambaran tentang hasil belajar peserta didik.

1.6.

Program Evaluasi
Program Evaluasi Salah satu komponen penting yang juga merupakan
tugas profesional guru dalam pembelajaran adalah melaksanakan evaluasi
pembelajaran. Sebagai bentuk akuntanbilitas guru dalam melaksanakan
pembelajaran, maka setiap guru dan tenaga kependidikan lainnya harus
memahami konsep, prinsip, teknik, dan prosedur evaluasi pembelajaran
sehingga hasil evaluasi dapat memberikan kepuasan bagi berbagai pihak.
Di lingkungan pendidikan formal, guru juga harus dapat menggunakan
berbagai inovasi dan model penilaian yang diamanatkan oleh pemerintah
melalui Kurikulum. Hasil evaluasi pembelajaran selain untuk mengisi buku
rapor peserta didik juga dapat dijadikan feedback bagi guru untuk
melakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian, setiap
saat guru dapat meningkatkan kinerjanya sehingga secara bertahap tapi
pasti mutu pendidikan dapat ditingkatkan.

1.7.

Daftar Nilai
Perlunya pembuatan daftar nilai yaitu untuk mengetahui nilai dari
seluruh siswa SMAN 01 Jeruklegi. Setiap guru juga harus mempunyai
daftar nilai tersebut di setiap mata pelajarannya.
xi

Selain itu masih banyak lagi bagian dari perangkat sekolah dan
pembelajaran khususnya di bagian administrasi pembelajaran (kurikulum).
Seperti halnya analisis hasil evaluasi. Analisis sendiri memiliki fungsi
yaitu untuk membuat dan menyimpulkan pesan dari data yang telah ada
sebagai informasi yang dapat dipakai acuan dasar yang konkret untuk
mengambil sebuah keputusan. Bagian lain dari kurikulum antara lain bank
soal, buku perbaikan dan pengayaan, buku BK, jadwal pelajaran,
kalemnder pendidikan dan yang terakhir yaitu program ekstrakulikuler.
Semua bagian bagian tersebut semuanya ada di SMAN 01 Jeruklegi dan
di pegang oleh masing masing guru yang sesuai dengan fungsi dan
tugasnya.
2. Administrasi Kelas
Di dalam administrasi kelas Tugas guru bukan hanya mengajar,
melainkan juga melakukan kegiatan administrasi kelas. Memasuki semester
baru, guru harus mempersiapkan buku kelengkapan administrasi kelas.Sebagai
salah satu upaya mengembangkan dan memajukan kelas masing-masing yang
berpengaruh pada perkembangan dan kemajuan sekolah, guru harus berusaha
untuk tertib administrasi kelas.Ada banyak macam buku administrasi kelas
yang harus disediakan untuk memperlancar dan menertibkan kegiatan
administrasi di kelas. Berikut adalah beberapa contoh buku administrasi
kelas.Buku Bimbingan Dan Penyuluhan,Buku Tamu Kelas,Buku peringkat
siswa, Buku kegiatan guru,Buku Pelaksanaan Perbaikan dan Pengayaan,Buku
Penerimaan Rapor,Buku Pengembalian Rapor,Buku Program perbaikan dan
pengayaan,Daftar

Pinjaman

buku,Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(RPP),Kalender Pendidikan,Program Tahunan (PROTA),Program Semester


(PROMES),Silabus,KKM.Dengan

melengkapi

buku

administrasi

kelas

sehingga selama dalam bertugas tidak ditemui kendala-kendala administratif


yang berarti. Hal ini pun menjadi sebuah tuntutan sekolah.
3. Administrasi Personalia
Administrasi personalia yaitu rangkaian kerja sama yang di mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan dalam semua
personil (pegawai). Adiministrasi personalia meliputi pengangkatan pegawai ,
xii

pembinaan pegawai, dan pemberhentian tenaga kerja. Standar Kepegawain


SMAN 01 Jeruklegi berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
No. 24 Tentang Standar Pendidik Sekolah . Untuk prosedur kepegawaian di
SMAN 01 Jeruklegi, semua di awali dengan pengabdian terlebih dahulu
hingga jangka waktu yang di tentukan.

D. Kultur Sekolah
1. Kedisiplinan Warga Sekolah
Kedisiplinan merupakan suatu perilaku yang harus di aplikasikan oleh
semua warga sekolah tanpa terkecuali kepala sekolah karena beliau yang
merupakan panutan bagi warga sekolah. Beliau merupakan pribadi yang
displin karena beliau saat ke sekolah selalu datang tepat waktu dan ketika
datang beliau selalu bersalaman dengan guru dan staff SMAN 01 Jeruklegi.
Kepala Sekolah juga memiliki tanggung jawab yang baik, hal itu terlihat
dengan kinerja beliau yang selalu memperhatikan kinerja guru dan karyawan.
Beliau juga selalu memberikan bimbingan dan arahan agar pelaksanaan tujuan
sekolah dapat tercapai dengan baik.
Kedisplinan juga diterapkan oleh guru SMAN 01 Jeruklegi hal
ini dapat dilakukan dengan datang tepat waktu saat pagi hari dan saat pelajaran
. Meskipun begitu tetap saja terdapat guru yang datangnya terlambat
dikarenakan harus mengurus anak terlebih dahulu atau karena hal lainnya. Jam
masuk guru sama dengan siswa yaitu jam 07.00 WIB. Ketika pagi hari guru
yang datang awal waktu biasanya berdiri di depan gerbang dan memberikan
salam kepada siswanya . Hal tersebut mengambarkan suatu kebiasaan positif
bagi guru dan siswa . Dari kebersihan dan kerapian guru mencontohkan
dengan mengambil sampah di jalan dan memasukannya di tempat sampah hal
itu dilakukan agar guru dapat mencotohkan kepada siswanya agar membuang
sampah pada tempatnya. Dari kerapian guru selalu memakai pakaian yang rapi
dan menperingatkan siswa agar pakainnya dirapikan. Guru juga memiliki
akhlak yang baik hal ini terlihat dengan interaksi baik antara guru dan siswa
serta tidak adanya masalah yang terjadi antara guru dan siswanya. Sedangkan
soal pengembangan diri guru kurang mengikuti kegiatan seminar atau
xiii

workshop dalam hal pengebangan dirinya sehingga perlu adanya kegiatan


untuk pengembangan diri bagi gur- guru..
Sedangkan karyawan atau staf SMAN 01 Jeruklegi memiliki
tanggung jawab yang baik dengan selalu mengerjakan tugas tugas yang telah
di berikan. Dalam pelayanan staff memiliki pelayanan yang bagus dengan
selalu memperhatikan prosedur yang berlaku di sekolah tersebut sehingga
sangat bagus untuk dipertahankan.
Selanjutnya yaitu siswa SMAN 01 Jeruklegi Dilihat dari
ketepatan waktu dan kedisplinan masih saja terdapat siswa yang datang
terlambat ketika masuk sekolah sehingga guru memberikan pelajaran dengan
membersihkan sampah atau ruangan sehingga dapat memberikan suatu sanksi
yang mendidik siswanya. Ketika bel masuk juga terdapat siswa yang keluar
ruangan dan masuk ketika guru sudah datang. Sedangkan untuk kebersihan
siswa masih terdapat membuang sampah sembarangan di kelas ataupun di luar
ruangan. Untuk kerapian sudah lumayan bagus dan hanya beberapa siswa yang
kurang rapi dalam hal perpakaian.
2. Mengamati Hubungan Sosial Antar Warga Sekolah
Di SMAN 01 Jeruklegi memiliki hubungan sosial yang baik antar
warga sekolah. Hal ini terlihat dengan kepala sekolah yang selalu menyapa
semua guru dan karyawannya . Hal ini merupakan hal yang dapat digunakan
untuk saling mengakrabkan antar warga sekolah. Sedangkan kepala sekolah
dan siswa juga terjalin hubungan yang baik dengan kepala sekolah
memberikan arahan kepada siswanya agar selalu taat dan sopan di sekolah.
Interaksi guru dan siswa juga baik hal ini terlihat dengan saling menyapa
antara guru dan karyawan serta dalam bekerja selalu bekerjasama dengan baik.
Untuk guru dan guru terjalin sebuah hubungan kekeluargaan yang sangat baik
sehingga antar sesama guru seperti sebuah keluarga yang harmonis. Hubungan
siswa dengan siswa juga baik dengan selalu bersikap baik kepada kawannya
dan tidak terjadi permasalahan yang besar antar sesama siswa. Hubungan
sekolah dengan warga sekitar juga baik dengan adanya beasiswa untuk warga
sekitar sekolah dan dengan terjalin kordinasi yang baik antara sekolah dan
warga sektar sehingga kondisi aman terkendali, sedangkan hubungan sekolah
dengan orang tua juga terjalin baik dengan tidak adanya permaslahan yang di
xiv

keluhkan oleh orang tua serta jika terdapat siswa yang kurang tertib maka
sekolah memberikan bimbingan kepada orang tua mengenai permaslahan
siswa tersebut.
Sikap siswa terhadap warga sekolah yang lain juga baik dengan
diterapkannya budaya 5S yaitu senyum, sapa, salam , sopan dan santun
sehingga tercipta hubungan yang baik antara siswa dan warga sekolah lainnya.
Untuk kegiatan ekstrakulikuler juga terdapat disekolah yaitu misal OSIS,
IRMAS, pramuka, PMR dan lainhya yang mana adanya kegiatan ini dapat
mengembangkan pribadi siswa dan menambah pengalaman siswa dalam hal
organisasi. Keaktifan siswa dalam ekstrakulikuler juga lumayan aktif dengan
siswa mengikuti kegiatan yang telah di adakan dan terjalin hubungan baik
antar siswa dengan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.
E. Kompetensi Pendidik
A. Observasi membangun kompetensi dasar pedagogik, kepribadian dan sosial.
a. Kompetensi Pedagogik
1. Kegiatan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium dan di
lapangan.
Guru memberikan contoh yang baik saat mengajar dengan
selalu memotivasi siswa dan saat pembelajaran di kelas selalu mengajar
dengan sabar sampai siswanya bisa dengan materi tersebut. Sedangkan
dalam laboratorium guru selalu mencontohkan terlebih dahulu untuk
siswanya dan kemudian siswa melakukan percobaan seperti yang di
contohkan gurunya. Dalam pembelajaran guru menggunakan metode
ceramah dan diskusi agar siswa dapat paham dengan materi yang di
berikan.
2. Mengamati kegiatan pembelajaran yang mendorong peserta didik
mencapai prestasi belajar secara optimal.
Untuk mencapai target pembelajaran guru membimbing
siswanya sampai bisa dengan materinya dan guru juga membolehkan
siswanya bertanya jika ada yang belum paham. Guru juga selalu
memberikan latihan soal kepada siswanya agar dapat menguasai
materinya.
3. Mengamati berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengkualitaskan
potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya, yang di lakukan guru.
xv

Setiap siswa memiliki potensi yang berbeda beda untuk itu


guru harus bisa menyediakan wadah untuk mengembangkan kreativitas
siswanya. Untuk potensi siswa berkembang guru mempersilahkan
siswanya agar bertanya dan berdiskusi dengan temananya jika ada
yang belum paham. Saat di laboratorium juga guru membiarkan
siswanya untuk berkreasi saat praktikum.
4. Mengamati kegiatan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah di laksanakan.
Guru mengulang kembali materi yang diberikan agar siswa
mengingat kembali materi serta menanyakan materi yang telah
diberikan agar guru tahu apakah siswa masih ingat materi kemarin atau
belum. Guru juga memberikan latihan soal kepada siswa dan
membahasnya secara bersama sama.
b. Kompetensi Kepribadian
1. Mengamati prilaku saling menghargai antar warga sekolah tanpa
membedakan keyakinan yang di anut, suku, adat istiadat, daerah asal,
dan gender.
Di SMA N 15 Semarang terdapat beberapa penganut agama.
Meskipun begitu antar siswa menghormati dan toleransi setiap agama
tersebut sehingga di sekolah tersebut tercipta suasana yang rukun atar
beragama. Meleburnya siswa yang dari kota dan desa juga terjalin baik
tidak membedabedakan daerah asal. Perbedaan gender laki laki dan
perempuan juga tidak terdapat maslaah karena guru tidak membedakan
antara wanita dan pria dalam memebrikan penilaian.
2. Mengamati sikap dan prilaku warga sekolah terhadap norma norma
yang di anut, (agama, hukum dan sosial) yang berlaku dalam
masyarakat, serta kebudayaan nasional indonesia yang beragam.
Semua warga sekolah SMA N 15 Semarang telah
mengamalkan normanorma yang berlaku seperti norma agama, norma
sosial dan norma lainnya sehingga tercipta suasana yang harmonis di
sekolah.
3. Mengambil berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan
santun, baik secara lisan maupun tulisan di lingkungan sekolah.
Sekolah SMAN 01 Jeruklegi menerapkan budaya 5S yaitu
salam , sapa, senyum, sopan dan santun sesama warga sekolah
xvi

sehingga tercipta komunikasi yang baik dan sesama warga sekolah


juga saling menghormati antar sesama sehingga kerukunan tercipta di
SMAN 01 Jeruklegi.
4. Mengamati komunikasi para guru, staf dan kepala sekolah dari sudut
komunikasi yang efektif, empatik dan santun pada peserta didik
dengan bahasa yang khas dalam interkasi pembelajaran yang terbangun
secara klasikal.
Guru, staf dan kepala sekolah seperti sebuah keluarga yang
terjalin harmonis, hal itu terlihat ketika ada guru yang sakit maka
semua guru akan menjenguk guru tersebut karena terjalin rasa
persaudaraan antar sesama.
5. Penyiapan kondisi psikologis peserta didik.
Sebelum pelajaran guru mempersiapkan kondisi siswa terlebih
dahulu agar saat menerima pelajaran dapat diterima dengan baik oleh
siswanya. Yang guru lakukan yaitu menanyakan kabar ssiswanya ,
mengingatkan materi yang kemarin serta menjelaskan tujuan
pembelajaran saat ini sehingga siswa dapat terkondisi menerima
pelajarana yang guru berikan.
6. Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta
didik untuk merespons.
Guru sering menanyakan kepada siswa mengenai materi
tersebut serta memberikan tugas agar dikerjakan siswa dirumah.
7. Respon peserta didik.
Dalam pelajaran siswa memberikan respon yang baik dengan
mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru dan memperhatikan
materi yang diberikan. Siswa juga mencatat apa yang di ajarkan oleh
guru serta siswa bertanya jika ada yang belum jelas.
8. Reaksi guru terhadap respons peserta didik.
Guru menjadi semangat ketika respon siswa baik terhadap apa
yang telah diberikan oleh guru . kalau respon siswa kurang baik maka
guru akan sabar menghadapinya.
9. Mengenal karakteristik anak didik.

xvii

Guru mengenal semua karakteristik siswa sehingga guru


menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
siswanya.
10. Menguasai teori belajar dan prinsip prinsip pembelajara.
Setiap guru telah menguasai materi pembelajaran yang akan
diberikan kepada siswa dan guru juga telah menyiapkan model
pembelajaran yang akan digunakan untuk siswanya.
11. Mampu mengembangkan kurikulum.
Dalam pembelajaran, kurikulum yang digunakan adalah KTSP
2006 dan guru telah mengembangangkan RPP nya yang dibuat sendiri
yang

mana

sesuai

dengan

kondisi

siswanya

sehingga

guru

menyesuaikan RPP dengan kondisi siswanya..


12. Kegiatan pembelajaran yang mendidik.
Dalam pembelajran guru memberikan materi dengan sopan dan
perilaku yang baik sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran
dengan perasaan nyaman. Guru juga selalu memotivasi siswa agar
terus rajin belajar agar menguasai materi yang diberikan oleh guru.
13. Memahami dan mengembangkan potensi peserta didik.
Guru selalu memotivasi siswa terhadap potensi yang ada di
setiap siswa dan guru juga memfasilitasi potensi yang ada pada siswa..
c. Kompetensi Sosial
1. Mengamati sikap inklusif dan objektif guru terhadap peserta didik,
teman

sejawat

dan

lingkungan

sekitar

dalam

melaksanakan

pembelajaran.
Guru SMAN 01 Jeruklegi selalu memberikan perlakuan yang
sama terhadap siswanya dan mempersilahkan siswanya bertanya jika
belum ada yang paham. Guru juga memandang persamaan gender,
sosial dan agama sehingga tidak memebeda bedakan siswanya.
2. Mengamati komunikasi para guru dengan teman sejawat dan
komunitas ilmiah lainnya apakah di lakukan secara santun, empatik
dan efektif.
Guru di SMAN 01 Jeruklegi telah tercipta sebuah keluarga
yang rukun yang mana dalam komunikasi sehari hari dilakukan
dengan canda dan tawa saling mengakrabkan.
xviii

3. Mengamati komunikasi warga sekolah dengan orang tua peserta didik


dan

msayarakat

secara

dalam

menginformasikan

program

pembelajaran dan dalam mengatasi kemajuan dan masalah-masalah


yang dihadapi peserta didik apakah dilakukan secara santun, empatik
dan efektif.
Sekolah memiliki hubungan baik dengan wali murid yang mana
dilakukan dengan cara adanya musyawarah antar sekolah dan wali
murid serta adanya interaksi yang baik jika terdapat siswa yang
bermasalah maka sekolah memanggil wali muridnya untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi oleh siswanya. Sedangkan hubungan
sekolah dengan masyarkata sekitar juga terjalin baik dengan adanya
beasiswa bagi masyarakat sekitar serta tercipta kondisi yang aman di
sekitar sekolah.

4. Mengamati keikutsertaan orang tua peserta didik dan masyarakat

dalam

mendukung

program

sekolah,

pelaksanaan

program

pembelajaran, dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik.


Wali murid sangat mendukung program sekolah agar siswa
dapat menjadi lebih baik lagi sedangkan warga sekitar mendukung
sekolah

dengan

menciptakan

kondisi

yang

nyaman

untuk

pemebelajaran di sekolah tersebut.


5. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional.

SMAN 01 Jeruklegi memanfaatkan teknologi komunikasi dan


informasi dengan adanya laboratorium komputer. Sekolah juga
menyediakan web dan fb sekolah untuk informasi siswa serta terdapat
ge school sebagai sarana komunikasi siswa.
6. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/wali peserta didik.

Hubungan antar warga sekolah dan luar sekolah sangat baik


dan tidak terjadi masalah sehingga tercipta kondisi yang rukun.
7. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan

nasional Indonesia.
xix

Warga sekolah SMAN 01 Jeruklegi menjalankan norma yang


berlaku di indonesia di

mana sesuai dengan visi sekolah yang

berlandaskan iman dan takwa.


8. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.
Guru sebagai orang yang digugu dan dituru oleh siswanya
harus dapat memberikan teladan yang baik untuk siswanya. Guru
selalu bersikap ramah terhadap siswanya dan memberikan teladan
terhadap siswanya saat pelajaran.
9. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
Guru memiliki semangat mengajar yang tinggi dan
bertanggung jawab terhadap tugasnya dengan selalu sabar dalam
memberikan pelajaran . Guru juga sangat menikmati pekerjaannya
sebagai guru dan menyukain sebagai guru untuk siswanya.
B. Observasi memperkuat pemahaman peseta didik
1. Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik,
intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
Siswa SMAN 01 Jeruklegi memiliki kemampuan yang kurang
saat masuk ke sekolah tersebut hal ini dilihat dari kurangnya kemampuan
intelektual siswa dalam mengikuti pelajaran.
2. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam pelajaran Kimia.
Siswa memiliki potensi yang berbeda beda sehingga terdapat
wadah yang baik untuk menampung potensi setiap siswanya.
3. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran
Kimia.
Sebelum pelajaran guru mempersiapkan kondisi siswa sehingga
mengetahui kemampuan siswa mengenai materi yang akan di ajarkan
yaitu dengan mengingat kembali materi yang telah diberikan.
4. Mengidentikasi kesulitan peserta didik dalam mata pelajaran Kimia.
Kesulitan yang dihadapi siswa yaitu kurangnya semangat siswa
dalam belajar dan kurangnya usaha yang dilakukan siswanya meskipun
guru sudah melakukan usaha yang maksimal.
F. Faktor Pendukung dan Penghambat
1. Faktor Pendukung

xx

Pendukung sekolah tersebut yaitu terdapat guru yang baik dan


profesional dalam memberikan pelajaran kepada siswanya dan memiliki
teladan yang baik untuk siswanya sehingga mendukung terwujudnya visi dan
misi sekolah.
2. Faktor Penghambat
Belum adanya fasilitas yang memadai dalam mendukung dalam
pembelajaran merupakan suatu penghambat dalam sekolah tersebut.
G. Pengalaman Khusus yang Didapat
Pengalaman yang di dapat yaitu mengetahui situasi pembelajaran kimi di kelas
dan mengetahui bagaimana guru mengajar dengan RPP yang telah dibuatnya serta
mengetahui respon siswa saat guru mengajar.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sekolah SMAN 01 Jeruklegi merupakan sekolah negeri yang bagus dengan
memiliki guru yang profesional serta memiliki sistem sekolah yan bagus yang mana
dalam pelaksanaanya mengacu pada kurikulum 2013 . Pelaksanan sistem kurikulum
memiliki kelebihan dan kelemahan dalam pelaksanaannya meskipun begitu siswa
dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
B. Saran
Agar sekolah dapat berjalan dengan lebih baik lagi maka sebaiknya siswa di
wajibkan untuk mengikuti kegiatan organisasi agar pribadi siswa dapat berkembang
xxi

dengan baik.

Serta sekolah dapat melakukan kegiatan seminar yang dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA
http://agusbambangabang.blogspot.com/2014/11/laporan-observasi_9.html.( akses
20 Juli 2015)
Wawancara Guru kimia Sardiman , S.Pd SMAN 01 Jeruklegi
Wawancara Guru BK Tri Mularsih S,Pd SMAN 01 Jeruklegi
Data Administrasi LIDI SMAN 01 Jeruklegi

LAMPIRAN LAMPIRAN
LAMPIRAN 1.
A. GAMBARAN SEKOLAH
Tabel 1. Observasi Kondisi Lingkungan Fisik Sekolah
N
o

BANGUNAN

KETERANGAN

SEKOLAH
1

Lapangan Sekolah

Perpustakaan

Memiliki 2 lapangan yaitu di dalam sekolah


serta di belakang sekolah.
Perpustakaan memiliki fasilitas komputer
dan kipas angin dan terdapat buku mata

Koperasi

pelajaran, novel dan lainnya.


Koperasi merupakan suatu usaha yang
dibuat sekolah sebagai wujud kewirausahaan
xxii

Kantin Sekolah

sekolah.
Terdapat kantin sekolah yang terkondisikan
dalam satu tempat sehingga siswa dapat

terkondisikan dalam membeli makanan.


Terdapat WC untuk siswa dan guru yang

WC Sekolah

mana WC siswa di pisahkan tempatnya antara


6

yang laki- laki dan perempuan.


Tempat pembuangan sampah ada di depan

Tempat
Pembuangan Sampah

setiap ruangan dan itu terbagi menjadi dua


bagian yaitu sampah oganik dan sampah

Ruang Kelas

anorganik.
Ruang kelas terdapat fasilitas kipas angin ,

Laboratorium

LCD dan fasilitas administrasi kelas.


Terdapat laboratorium yang mendukung

Ruang Kantor

pelajaran tetapi untuk fasilitasnya kurang baik.


Ruang kantor digunakan oleh guru dalam

satu ruangan yang mana tidak terdapat sekat


1

Tempat Ibadah

pemisah antara guru.


Masjid sebagai saran ibadah warga sekolah
saat waktu sholat dhuhur.

Tabel 2. Jenis, Jumlah, dan Pemanfaatan Ruang


No
1.

JENIS

Ruang Kepala
Sekolah

2.

JUMLAH

Ruang kepala sekolah terdapat AC dan


1

1
Ruang

4.

Perpustakaan
Ruang UKS

2
5.

Jumlah Ruang

6.
7.

kelas
Wc sekolah
Laboratorium

kamar mandi dalam dan terdapat meja


dan kursi untuk penerimaan tamu.
Ruangannya besar yang ditempati

Ruang Guru

3.

KETERANGAN

21
6
5

seluruh guru serta terdapat AC, serta


antar guru tidak ada sekat pemisah.
Di
gunakan
untuk
mendukung
pembelajaran berupa buku.
Terdapat ruang UKS laki-laki dan
perempuan yang mana digunakan jika
terdapat siswa yang sakit.
Terdapat kelas yang rapi bewarna hijau
dan tersusun rapi.
WC siswa dalam kondisi kurang bersih.
Laboratorium digunakan siswa untuk
xxiii

8.

Tempat Ibadah
9

Gudang

BK

.
10.
1

Tata usaha

1.
1
2.

Ruang
organisasi

mendukung pembelajaran
Terdapat masjid untuk

pelaksanaan

sholat bagi warga sekolah.


2
1
1
4

Untuk menyimpan peralatan sekolah


Digunakan

oleh

guru

BK

jika

terdapat siswa yang mau berkonsultasi


Untuk pelayanan terhadap siswa dari
administrasi dan pembayaran.
Sebagai sarana mendukung kegiatan
organisasi sekolah.

B. PROFIL SEKOLAH
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah
Nomor Induk Sekolah
Alamat
Kabupaten
Kode Pos
Telepon
Status Sekolah
Akreditasi
Tahun Berdiri
Visi dan Misi Sekolah

KETERANGAN

SMAN 01 Jeruklegi
20300734
Jalan Raya Jeruklegi RT 02/03
Cilacap
53252
02825073854
Negeri
A
1993
Visi :
Menjadi sekolah yang unggul dalam PRESTASI,
yang berpijak pada IMTAQ, bekreasi dalam SENI
dan OLAHRAGA.
Misi :
-Menciptakan

suasana

kondosif

dengan

terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat, aman


dan tentram.
- Meningkatkan kualitas manajerial sebagai upaya
pelayanan administratif sekolah secara profesional.
-Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat
dan warga sekolah sebagai upaya pencapaian KBM
yang berkualitas.
- Mengoptimalkan kinerja warga sekolah sebagai
langkah mencapai sekolah yang unggul di bidang

xxiv

IPTEK dan IMTAQ.

11.
12.
13.
14.
15.

16.

17.

Bangunan Sekolah
Jarak ke Kecamatan
Jumlah keanggotaan Rayon
Jumlah Gedung/Ruangan
Data Siswa
a. Jumlah Siswa tahun

Milik pemerintah
500 m
6
45

2014/2015
b. Laki-laki
c. Perempuan
Tenaga Pendidik
a. PNS
b. Tetap
c. Kontrak
d. Honorer
Staf/Karyawan
a. PNS
b. Tetap
c. Kontrak
d. Honorer

620 siswa
168 siswa
452 siswa
32 orang
9 orang
4 orang
13 orang

C. PERANGKAT SEKOLAH DAN PEMBELAJARAN


N

PERANGKAT SEKOLAH

DAN PEMBELAJARAN
Administrasi Pembelajaran

o
.

(Kurikulum)
a. Buku kurikulum
b. Sillabus

KETERANGAN
Kurikulum 2013
Ada
Semua mata pelajaran terdapat

c. Program semester

buku silabus.
Terdapat di semua mata

d. RPP

pelajaran.
Terdapat di semua mata

e. Buku penilaian

pelajaran.
Terdapat di semua mata

f. Program Evaluasi

pelajaran.
Terdapat di semua mata

g. Daftar nilai

pelajaran.
Terdapat di semua mata
xxv

h. Analisis Hasil Evaluasi

pelajaran.
Terdapat di semua mata

i. Buku bank soal

pelajaran.
Terdapat di semua mata

j.

Buku

perbaikan

pelajaran.
dan
Terdapat di semua mata

pengayaan
k. Buku BK
l. Jadwal pelajaran
m. Kalender pendidikan
n. Program Ekstra Kulikuler

pelajaran.
Ada
Ada
Ada
Terdapat sekitarr 9 eksta
kulikuler

Administrasi Kelas

a. Daftar kelas

Terdapat di semua mata

b. Daftar hadir siswa

pelajaran.
Terdapat di semua mata

c. Papan absen harian

pelajaran.
Terdapat di semua mata

d. Grafik absen
e. Buku mutasi siswa
f. Buku keuangan
g. Buku tamu
h. Buku penerimaan

pelajaran.
Ada
Ada
Ada
dan

pengembalian i. Rapor
j. Daftar inventaris kelas
k. Denah kelas
l. Catatan prestasi siswa
m. Buku klaper
3
Administrasi Personalia

Ada
Ada
Ada
Ada

a. Standar kepegawaian
b. Prosedur kepegawaian
c. Pengangkatan pegawai
d. Pembinaan pegawai
e. Pemberhentian tenaga
kependidikan

(TU,

Perpus,

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Laboran, dll)
D. KULTUR SEKOLAH
xxvi

KULTUR SEKOLAH

o.
1

KETERANGAN

Kedisiplinan Warga Sekolah

.
A

Kepala Sekolah

.
Tanggung jawab
Ketepatan waktu
Bimbingan dan arahan

Sangat tanggung jawab.


Tepat waktu
Selalu memberikan bimbingan
dan arahan.

Guru

.
Tanggung jawab

Tanggung

jawab

terhadap

Ketepatan waktu

tugas dan kewajibannya.


Tepat waktu sebelum jam 7

Kebersihan

sudah sampai di sekolahan.


Guru sangat memperhatikan

Kerapian

kebersihannya.
Guru juga

Kedisiplinan

kerapiannya dalam berpakain.


Semua para pendidik disiplin

Arif dan bijaksana

dan datang sebelum jam 7.


Guru arif dan bijaksana dalam

Berwibawa
Berakhlak mulia

bertutur kata dan berperilaku.


Gurunya berwibawa.
Pendidik memiliki akhlak

Mengevaluasi

kinerja

sendiri
Mengembangkan

yang mulia.
Setelah melakukan KBM guru
selalu

diri

memperhatikan

melakukan

evaluasi

terhadap kinerjanya sendiri.


Belum maksimal

secara berkelanjutan
C
Karyawan
.
Tanggung Jawab
Ketepatan Waktu
Pelayanan
Kedisiplinan

Tanggung

jawab

terhadap

tugasnya masing masing.


Tepat waktu.
Pelayanannya ramah dan baik.
Disiplin dalam waktu dan
tindakan.
xxvii

Siswa

.
Ketepatan waktu
Kebersihan

Siswa masih ada yang telat.


Siswa

siswi
masih
membuang sembarangan
Kebanyakan sudah baik
Masih kurang disiplin, baik

Kerapian
Kedisiplinan

dalam ketepatan waktu atau dalam


pengumpulan tugas dari guru.
2
.

Mengamati Hubungan Sosial


Antar Warga Sekolah
A Kepala sekolah dengan guru
.

Karena

dan karyawan serta peserta baik


didik

dan

sekolah
karyawan

kepala
ramah

jadi

dengan
serta

sekolahnya
kepala

guru

dan

peserta

didik

menjalin hubungan yang sangat

B Guru dengan karyawan dan

baik.
Selalu saling menyapa satu

siswa.
C
Guru dengan guru,

sama lain.
Memiliki hubungan yang baik

dan erat, karena saling membantu


D

Siswa dengan siswa

dan menyapa satu sama lain.


Mengamati hubungan antar
Semua warga sekolah dan

.
.

warga sekolah dengan komite komite


sekolah
F

satu sama lain.


Memiliki hubungan yang baik

Mengamati

sekolah

memiliki

hubungan yang baik dan saling


senyum serta sapa.
hubungan
Hubungan
antara

warga

antara warga sekolah dengan sekolah dan masyarakat sekitar


masyarakat sekitar dan orang sangatlah baik, karena sekolah
tua murid.

sangat sering mengadakan baksos


di lingkungan sekitar begitu juga
dengan orang tua atau wali murid,
karena pihak sekolahan sering
mengadakan rapat dengan orang
tua atau wali murid.
xxviii

G
.

Mengamati

sikap

siswa

terhadap
Kepala sekolah

Siswa terhadap kepala sekolah


sangat baik, sopan dan ramah.
Sikap siswa teradap guru

Guru

terkadang

masih

menghargai.
Siswa
dengan

kurang

Karyawan

mereka sopan dan ramah.


Pihak
sekolah
Para tamu (orang luar

karyawan
selalu

datang menanggapi dengan baik dan

yang
berkunjung).

sopan terhadap tamu luar yang


datang atau berkunjung.

H
.

Mengamati

pelaksanaan

kegiatan1
Ekstakurikuler 2.

Siswa sangatlah antusias untuk


mengikuti

ekstrakurikuler

di

sekolahan seperti basket, drama,


band,

tari,

beernyanyi,

dan

utamanya yaitu pramuka.


Semuanya berjaln dengan baik
Non-kurikuler melalui
hubungan antar warga dan juga lancar.
sekolah.

E. KOMPETENSI PENDIDIK
OBSERVASI MEMBANGUN KOMPETENSI DASAR PEDAGOGIK,
KEPRIBADIAN DAN SOSIAL

Kompetensi Pedagogik

xxix

Kegiatan
yang

pembelajaran

mendidik

Guru memberikan pelajaran secara

dikelas, mendidik di kelas. Selain dari berbagai

dilaboratorium,

dan ilmu pelajaran yang di berikan, guru juga

dilapangan.

memberikan contoh serta mengajarkan


pendidikan

sikap

kepada

murid

muridnya.
2 Mengamati

kegiatan

pembelajaran
mendorong

Untuk mendorong peserta didik agar

yang mncapai prestasi belajar secara optimal,


peserta

didik guru memberikan bimbingan.

mencapai prestasi belajar


secara optimal.

Mengamati

berbagai

Guru juga menerapkan pembelajaran

kegiatan pembelajaran untuk secara independen yaitu mereka harus di


mengaktualisasikan potensi tuntut untuk selalu aktif dalam kegiatan
peserta

didik,

termasuk pembelajaran,

kreativitasnya,

juga

argumen.

Mengamati
guru

dan

yang memberikan tanggapan terhadap suatu

dilakukan guru.

bertanya

kegiatan

melakukan

Guru melakukan refleksi pembelajaran

refleksi dengan bertanya kepada murid murid.

terhadap pembelajaran yang Sejauh mana mereka memahami materi


telah dilaksanakan.

yang telah di ajarkan oleh guru mapel.


Selain itu juga guru memberikan soal
untuk mengukur seberapa jauh siswa
siswi menangkap pelajaran yang telah di
ajarkan.

B
1

Kompetensi Kepribadian
Mengamati
prilaku

Semua

warga

sekolah

saling

saling

menghargai

antar menghargai satu sama lain. Baik itu dari

warga

sekolah

tanpa segi keyakinan, suku, adat istiadat,

membedakan

keyakinan daerah asal, dan juga gender. Terlihat dari


xxx

yang dianut, suku, adat- cara berkomunikasi yang baik. Saling


istiadat, daerah asal, dan menyapa satu sama lain.
2

gender.
Mengamati sikap dan
prilaku

warga

Warga sekolah telah mengamalkan

sekolah norma norma yang ada di Indonesia

terhadap norma-norma yang dengan baik. Seperti norma agama, norma


dianut, (agama, hukum dan hukum, serta norma sosial yang berlaku di
sosial) yang berlaku dalam masyrakat Indonesia
masyarakat,

serta

kebudayaan

nasional

Indonesia yang beragam.


3
Mengamati
berbagai

Warga sekolah memilliki komunikasi

strategi berkomunikasi yang yang baik, efektif dan juga santun.


efektif, empatik dan santun,
baik secara lisan mapun
tulisan
4

dilingkungan

sekolah.
Mengamati komunikasi

Guru,

staf

dan

kepala

sekolah

para guru, staf, dan kepala membangun komunikasi yang empatik dan
sekolah

dari

komunikasi

yang

sudut efektif serta santun kepada peserta didik


efektif, dalam bahasa yang khas yang terbangun

empatik, dan santun pada secara

klasikal

untuk

membangun

peserta didik dengan bahasa kehidupan yang damai dan tentram di


yang khas dalam interaksi lingkungan sekolah.
pembelajaran

yang

terbangun secara klasikal


kondisi

5 Penyiapan

psikologis peserta didik

Untuk
psikologis

mempersiapkan
seorang

peserta

kondisi
didik,

memberikan pembelajaran sesuai yang di


butuhkan oleh psikologis mereka. Seperti
mempersiapkan

mereka

untuk

siap

menghadapi segala kondosi yang ada


6

meski dalam kondisi sesulit apapun.


Memberikan pertanyaan
Guru sering memberikan tugas dan
atau tugas sebagai undangan pertanyaan kepada peserta didik agar
xxxi

kepada peserta didik untuk mempu memberikan respons dan jawaban


merespons

mereka terhadap suatu pelajaran tertentu.

7 Respons peserta didik

Peserta didik memberikan respon yang


baik kepada guru.Mereka menanggapi serta
memberikan

8 Reaksi guru terhadap respons


peserta

didik,

dengan

baik

berbagai pertanyaan yang di berikan.


Guru sangat senang jika peserta didik

dan memberi

seterusnya.

argumen

respon

terhadap

apa

yang

diajarkan. Karena itu menunjukkan bahwa


siswa siswi memperhatikan mapel yang

sedang di ajarkan.
karakteristik
Guru mengenal karakteristik anak didik

Mengenal
anak didik.

mereka dengan cara mengamati sikap dan


perilaku peserta didik setiap di kelas.
Selain itu juga melihat dari jumlah

kehadiran peserta didik di kelas.


Menguasai teori belajar
Setiap guru telah menguasai teori

1
0

dan

prinsip-prinsip belajar dan prinsip prinsip pembelajaran

pembelajaran.

agar sukses dalam penyampaian materi dan


pelajarannya dapat dengan mudah di serap

1
1

oleh peserta didik.


Dalam
pembelajaran,

Mampu
mengembangkan kurikulum

1
2

Kegiatan

pembelajaran

yang mendidik

pendidik

mengikut sertakan media pembelajaran


seperti LCD dan proyektor.
Dalam setiap pembelajaran, pendidik
tidak hanya memberikan pembelajaran
seperti teori akan tetapi juga memberikan
contoh yang konkret agar mudah di pahami

1
3

Memahami
mengembangkan

C
1

dan

oleh peserta didik.


Guru selalu memberikan motivasi dan

potensi dorongan kepada peserta didik agar mereka

peserta didik
tidak putus semangat dalam mencari ilmu.
Kompetensi Sosial
Mengamati
sikap
Dalam
proses
kegiatan
belajar
inklusif dan objektif guru mengajar, guru memberikan perlakuan
xxxii

terhadap

peserta

didik, yang sama terhadap semua muridnya.

teman

sejawat

dan Selain itu juga guru mengetahui sikap dari

lingkungan sekitar dalam murid muridnya melalui pembelajaran di


2

melaksanakan pembelajaran dalam kelas.


Mengamati komunikasi Para pendidik memiliki komunikasi yang
para guru dengan teman baik antara satu dengan yang lain. Saling
sejawat

dan

ilmiah

komunitas menghormati

lainnya

dilakukan

secara

sesama teman dan santun

apakah dalam bersikap dan tutur kata.


santun,

empatik dan efektif.


3
Mengamati komunikasi

Pihak sekolah memilikki komunikasi

warga sekolah dengan orang yang baik dengan pihak orang tua / wali
tua

peserta

msayarakat

didik
secara

dan murid peserta didik. Selalu bertatap muka


dalam secara langsung apabila mngadakan rapat /

menginformasikan program musyawarah untuk membahas atau sekedar


pembelajaran
mengatasi

dan

dalam membrikan informasi kepada orang ua /

kemajuan

dan wali murid tentang program pembelajaran

masalah-masalah

yang serta untuk membicarakan masalah

dihadapi

peserta

didik masalah yang di hadapi oleh peserta didik

dilakukan

secara selama menuntut ilmu. Komunikasi tersebu

apakah

santun, empatik dan efektif.

di lakukan secara sopan dan empatik serta


efektif.

Mengamati
keikutsertaan
peserta

Keikutsertaan orang tua peserta didik


orang

didik

tua dalam

program

sekolah

dan sangatlah antusias.

masyarakat

dalam

mendukung

program

sekolah,

mendukung

pelaksanaan

program pembelajaran, dan


dalam mengatasi kesulitan
belajar peserta didik.
5
Menggunakan teknologi

Sekolah

sangat

memanfaatkan

komunikasi dan informasi teknologi komunikasi dan informasi sesuai


secara fungsional

dengan fungsinya
xxxiii

Bergaul

secara

efektif

dengan peserta didik, sesama


pendidik, tenaga kependidikan,

Hubungan guru dengan peserta didik,


sesama pendidik dan orang tua murid

sangat baik dan juga efektif.


Bertindak sesuai dengan
Pendidik selalu bertindak, berperilaku

orang tua/wali peserta didik


7

norma

agama,

sosial,

dan

hukum, dan bersiap dengan baik.

kebudayaan

nasional Indonesia
8

Menunjukkan

pribadi

yang dewasa dan teladan

Etos
jawab

kerja,
yang

tanggung

tinggi,

Selalu menunjukkan kewibawaannya


sebagai seorang pendidik dan pembimbing.

Kebanggaan

menjadi

seorng

guru

rasa terlihat ketika para pendidik memberikan

bangga menjadi guru

ilmu dan segala kemampuan mereka


lkepada peserta didik mereka. Selain itu
juga

terliat

ketika

guru

itersebut

bertanggung jawab untuk membimbing


peserta didik ketika peserta didik mereka
sesdang dalam masalah.
OBSERAVASI MEMPERKUAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK

1
.

Mengamati karakteristik

Seluruh peserta didik dalam keadaan

peserta didik yang berkaitan normal tanpa ada yang cacat fisik. Jika di
dengan

aspek

intelektual,

fisik, lihat dari segi kemampuan aspek secara


sosial- intelektual,

sosial

emosional,

moral,

emosional, moral, spiritual, spiritual mereka memiliki kemampuan


dan latar belakang sosial- yang cukup baik.
2
.

budaya.
Mengidentifikasi potensi
peserta
pelajaran

didik

Peserta didik memiliki potensi dan

dalam kemampuan yang berbeda satu sama lain.


Kimia/ Mereka mengikuti dan mempelajari setiap

Matematika/ Bahasa Inggris. pelajaran yang di berikan oleh guru serta


memberikan
xxxiv

tanggapan

setelah

proses

3
.

pmbelajaran selesai.
Dalam mengidentifikasi kemampuan

Mengidentifikasi

kemampuan awal peserta awal peserta didik, guru memperhatikan


didik dalam mata pelajaran mereka di setiap mata pelajaran. Antusias

4
.

Kimia/Matematika/Bahasa

mereka dalam bahasa inggris itu bisa

Inggris.

menjadi acuan bahwa peserta didik tersebut

Mengidentifikasi
kesulitan
dalam

peserta
mata

memiliki keampuan.
Secara umum peserta didik ketika
didik mereka menghadapi soal yang menurut

pelajaran mereka sulit, mereka terlalu mudah untuk

Kimia/ Matematika/ Bahasa menyerah dari pada berusaha.


Inggris.

H. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor Pendukung
Pendukung sekolah tersebut yaitu terdapat guru yang baik dan
profesional dalam memberikan pelajaran kepada siswanya dan memiliki
teladan yang baik untuk siswanya sehingga mendukung terwujudnya visi dan
misi sekolah.
Faktor Penghambat
Belum adanya fasilitas yang memadai dalam mendukung dalam
pembelajaran merupakan suatu penghambat dalam sekolah tersebut.
I. Pengalaman Khusus yang Didapat
Pengalaman yang di dapat yaitu mengetahui situasi pembelajaran kimi di kelas
dan mengetahui bagaimana guru mengajar dengan RPP yang telah dibuatnya serta
mengetahui respon siswa saat guru mengajar.

LAMPIRAN 2. JURNAL HARIAN MAGANG


xxxv

Hari/

Tanggal
Senin /

o
.

20

April

Wakt

Narasi Observasi

07.00
10.00

2015

Pada hari ini saya datang ke sekolah untuk


memasukkan surat izin. Karena guru ada rapat
maka tidak ada observasi pembelajaran. Kemudian
saya menemui guru kimia yaitu bapak sardima
untuk menanyakan harinya. Dan akhirnya sepakat
bahwa hari observasinya pada hari rabu dan kamis
di mana observasinya dengan kelas x saja.

Selasa /
21 April
2015

08.00
14.00

Pada hari ini karena sekolah mengadakan


kegiatan hari kartini maka saya memutuskan
untuk mengurusi surat ke dinas. Saat ke dinas

xxxvi

untuk

alur

birokrasinya

sungguh

membingungkan ketika saya mengurusi surat


dinas ternyata saya malah ke UPT Dinas
Pendidikan, kemudian saya disuruh ke dinas
prndidiksn pusatnya. Setelah ke dinas pusat
ternyata untuk surat perizinan bukan di situ
melainkan

ke

kesbangpol

dimana

yang

mengurusi surat penelitian. Setelah sampai


kesbangpol saya mengurusi surat, setelah itu
saya harus balik lagi ke dinas pusat untuk
menyampaikan surat tembusan.

3
.

Rabu /
22 April

07.00
13.00

2015

Pada hari ini observasi pembelajaran kimia


pada kelas x mia 1.2. dan 3 dimana untuk
materinya yaitu larutan elektrolit dan non
elektrolit. Untuk pembelajaran kali ini yaitu
dengan metode praktikum di laboratorium
kimia. Pada saat pembelajaran siswa sudah di
minta untuk merakit alat praktikumnya sendiri
untuk menguji larutan tersebut. Guru sudah
menyiapkan larutan jeruk, sabun, NaOH, cuka,
alkohol, glukosa, dan NaCl. Pada praktikum
mencoba larutan yang telah disediakan dan
mengamati apakah lampunya menyala dan
terdapat gelembung gasnya. Setelah siswa
melakukan
membahas

praktikum
hasil

kemudian

pengamatannya.

guru
Setelah

dibahas maka kelompok tersebut disuruh


4
.

Kamis /
23 April
2015

membuat laporannya.
07.00
Pada hari ini yaitu saya akan mengobservasi
13.00

pembelajaran kimia pada kelas x mia 1, 2 , dan


3. Pada pembelajaran ini yaitu mengenai
xxxvii

pembahasan soal materi larutan elektrolit dan


non elektrolit. Dari observasi siswa belum
mengerjakan soal yang telah ditugaskan guru,
kemudian siswa masih belum paham dari hasil
praktikum kemarin. Hal itu di lihat dari
jawaban siswa yang masih salah salam
menjawab pertanyaan. Dalam kali ini guru
banyak menerapkan metode ceramah karena
metode yang sesuai dengan kondisi siswanya.

5
.

Jumat /
24 April
2015

07.00
10.00

Pada

hari

ini

yaitu

agendanya

menyampaiakan laporan kepada kepala sekolah


dan

mengucapkan

terima

kasih

ketersediaanya magang di sekolah tersebut.

N
o

Hari/
Tangg

Kendala
Yang Dihadapi

Solusi Dari
Pihak Sekolah Atau DPM

al
xxxviii

atas

1
.

Senin
kamis/

Kurangnya
SDM dari siswa

20 23

Membina dan mendidik siswa dengan


penuh kesabaran sehingga menjadikan
siswa yang lebih baik lagi.

April
2015
2

4
.

Kedisiplinan

Bagi siswa yang terlambat diberikan

siswa datang ke

sebuah sanksi poin dan pelajaran yang

sekolah

mendidik

Kurangnya

Guru mempersiapkan bahannya dan

alat dan bahan

meminimalkan penggunaan bahan serta

saat praktikum

siswa menyiapkan alata yang sesuai.

Kurangnya
motivasi siswa

Guru

selalu

mengingatkan

akan

pentingnya belajar dan guru memberikan

dalam belajar dan tugas agar siswa lebih siap dalam belajar
mempersiapkan

esok hari.

diri.

xxxix

xl

Anda mungkin juga menyukai