Anda di halaman 1dari 25

Proyek pembuatan WC umum

Di Lingkungan Macanan RT 04 RW 08,kelurahan


petungasri
Kecamatan Pandaan

A. Latar belakang
Untuk memperlancar operasional dan meningkatkan kebersihan pada
masyarakat. Selain itu terpenuhi nya sarana dan prasarana termasuk Kamar
mandi dan wc umum yang layak huni dan memadai sehingga menciptakan
rasa kebersihan yang indah
Krisis ekonomi yang berkepanjangan sangat disadari menyebabkan
dukungan masyarakat utamanya dalam hal financial tidak bisa optimal. Oleh
karena itu lembaga berupaya untuk bisa menjalin kerja sama dengan berbagai
pihak untuk bisa mendukung pemenuhan sarana prasarana MCK di
lingkungan Macanan bisa menjadi lebih baik
Sampai saat ini Desa Macanan khusunya di RT 4 RW 8 di lihat dari
sarana dan prasarana masih jauh dari memadai terutama keadaan kamar mandi
dan wc masyarakat yang rusak yang perlu adanya kamar mandi umum.
Sarana dan prasarana memang bukan hal yang utama untuk
menjadikan sebuah desa yang bersih dan sehat. Namun tidak dipungkuri hak
itu bisa mempengaruhi semangat dan motivasi dalam hal berkegiatan sehari
hari .
Semoga dapat dipertimbangkan dan dipriotaskan tahun 2015 atas
terkabulnya permohonan kami,sebelum dan sesudahnya kami sampaikan
terima kasih.

B. Tujuan
Dengan adanya pembuatan kamar mandi dan wc umum di desa
Macanan mempunyai tujuan antara lain :
1. Merasa aman dan nyaman bagi yang menggunakannya terutama
masyarakat desa dan kelurahan petungasri
2. Memperlancar jalannya kegiatan MCK dan kebersihan
3. Terciptanya lingkungan yang indah dan bersih
C. Rencana anggaran biaya (terlampir)
D. Jadwal pembangunan dan kontruksi

E. Jadwal pembangunan dan kontruksi

F.

Rencana anggaran biaya


G.
N.
U.

V.
W.
X.

H.

I.

O.

P.

J.

K.

Q.

R.

L.

M.

S.

T.

Y.
Z.
AA.
AB.
1. . RAB, Schedule, Man Power dan Kurva S terlampir
2. Struktur yang tepat untuk instansi atau badan usaha non-project oriented dan suatu saat
mempunyai sebuah proyek yang diserahkan kepada kontraktor tetapi membentuk tim
konsultan sendiri adalah bentuk struktur organisasi gugus tugas (taks force) dalam
struktur organisasi ini instansi didalamnya bersifat murni, karena disini proyek berstatus
mandiri dalam arti terpisah dari bagian organisasi lain dalam perusahaan.
(Akrison,Armaini pengantar manajemen proyek, Universitas Guna Dharma).
AC.
Struktur organisasi ini mempunyai ciri ciri:
a. Pimpinan proyek mempunyai wewenang penuh dalam pengelolaan proyek.
b. Tenaga pelaksana dipindahkan ke dalam organisasi proyek.
c. Hanya memerlukan sedikit dukungan dari unit fungsional.
AD.

Struktur organisasi ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah :


a. Adanya komando tunggal yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang
jelas dan sasaran yang spesifik.
b. Memungkinkan ditanggapi perubahan dan diambilnya keputusan yang cepat
dengan mengadakan diskusi antara konsultan yang dibentuk instansi tersebut
dan kontraktor
c. Adanya status mandiri akan menimbulkan identitas team
d. Dengan dipisahnya para spesialis dari organisasi fungsional kedalam
organisasi proyek maka jalur komunikasi dan arah kerja lebih pendek
AE.

Struktur organisasi ini memiliki beberapa kekurangan diantaranya

adalah :
a. Terlalu mahal biaya yang dikeluarkan secara keseluruhan.
b. Tidak efisien dengan membagi dan memecah penggunaan sumberdaya
terutama bila proyek banyak dan tenaga spesialis terbatas serta pada waktu
yang bersamaan.

AF.

Instansi pemilik modal

Konsultan

umum Konsultan teknik Konsultan keuangan

kontruksi

AG.

kontraktor

Engineering

Biaya dan jadwal

Ahli jadwal

Ahli biaya

Keterangan :

a) instansi pemilik modal adalah instansi yang menyediakan modal untuk


pembangunan sebuah proyek
b) konsultan umum adalah konsultan yang dibentuk oleh pemilik modal untuk
masukan,mengawasi dan mengevaluasi hal hal yang bersifat umum
c) konsultak teknik adalah konsultan yang dibentuk oleh pemilik modal untuk
memberikan masukan,mengawasi dan mengevaluasi hal hal yang bersifat
teknik, seperti kelistrikan dan sipil

d) konsultan

keuangan adalah konsultan yang dibentuk oleh pemilik modal

untuk masukan,mengawasi dan mengevaluasi hal hal yang berhubungan


dengan uang.
e) Kontraktor adalah badan usaha lain diluar instansi

yang ditunjuk untuk

bertanggung jawab penuh terhadap sebuah proyek yang sedang dibangun.


f) Kontruksi adalah proses pembangunan dari tim yang dibentuk oleh kontraktor.
g) Engineering adalah tim berkemampuan teknik yang dimiliki oleh kontraktor.
h) Biaya dan jadwal adalah proses perhitungan anggaran dan waktu penyelesaian

3.

yang dilakukan oleh ahli jadwal dan ahli biaya dari pihak kontraktor.
AH.
Data aktivitas proyek konstruksi
AI.

Kode

Aktivitas

AJ.

Ak

AK.

tivitas
Pendahulu

AN.
Opti

Taksiran waktu penyelesaian


(bulan)
AO. U

AP.P

mum

/Nor

mal

(m)

t
i

a
)

(
b

AQ.

AT.3

)
AU.

AY.2

3
AZ.

1
BC.

BD.

3
BE.

BG.

1
BH.

BI. 4

A
BL.

2
BM.

BN.

AR.

AS.

AW.

3
AX.

BA.

BB.

BF.

BK.

AV.

1
BJ. 6
4

BO.
12

BP.

BQ.

BR.

BS.2

BU.

C
BV.

1
BW.

BX.

C
CA.

3
CB.

D
CF.

1
CG.

E,

CK.

CL.

BZ.
CE.

CJ.
CO.
CP.

BT.3
4

BY.

11
CD.

CH.

9
CI. 8

CM.

CN.

CC.

12

a. Diagram network dan perhitungan waktu


CQ.
D

A
B

J
G
8

CR. Untuk menentukan perkiraan waktu, maka terlebih dulu harus menghitung taksiran
waktu (Te),berikut rumus yang digunakan :
( a+ 4 m+b )
CS. Te=
6
CT. Maka hasil yang didapat adalah sebagai berikut.
CU.

ode

DL.

DS.
DZ.

EG.

EN.

Ak

CW.

Taksiran waktu penyelesaian

tivitas

Aktivitas

DE.

CV.

Pendahulu

CZ.

DA.

Op

(bulan)
DB.

DC.

DD.

Pe

Te

DJ.
3

DK.
0

DQ.
2

DR.
0

DX.
1

DY.
0

EE.
4

EF.
0

EL.
5

EM.
2

ES.
2

ET.
0

DF.

DG.

DH.

DI.

DM.

3
DN.

3
DO.

3
DP.

DT.

DU.

DV.

DW.

EA.

1
EB.

1
EC.

1
ED.

EH.

EI.

EJ.

EK.

12

EO.

EP.

EQ.

ER.

EU.

FB.

FI.

FP.

FW.

FX.

FY.

FZ.

EV.

EW.

EX.

EY.

11

FC.

FD.

FE.

FF.

FJ.

FK.

FL.

FM.

E,

FQ.

FR.

FS.

FT.

12

EZ.
5

FA.
1

FG.
5

FH.
1

FN.
5

FO.
1

FU.
6

FV.
1

Perhitungan waktu Optimistik :


Jalur A-D-H
Jalur B-E-I
Jalur C-F-I
Jalur C-G-J

: 3+2+1 = 6 Bulan
: 1+2+2 = 5 Bulan
: 1+1+2 = 4 Bulan
: 1+3+4 = 8 Bulan

Perhitungan waktu Umum/Normal :


Jalur A-D-H
Jalur B-E-I
Jalur C-F-I
Jalur C-G-J

: 3+4+5 = 12 Bulan
: 2+4+5 = 11 Bulan
: 1+2+5 = 8 Bulan
: 1+4+5 = 10 Bulan

Perhitungan waktu Pesimistik :


Jalur A-D-H
Jalur B-E-I
Jalur C-F-I
Jalur C-G-J

: 3+6+9 = 18 Bulan
: 3+12+8 = 23 Bulan
: 1+3+8 = 12 Bulan
: 1+11+12 = 24 Bulan

Perhitungan taksiran waktu proyek berlangsung

Jalur A-D-H
: 3+4+5= 12 Bulan
Jalur B-E-I
: 2+5+5 = 12 Bulan
Jalur C-F-I
: 1+2+5 = 8 Bulan
Jalur C-G-J
: 1+5+6 = 12 Bulan
GA. Kemungkinan proyek akan berlangsung dalam 12 bulan.
GB.
b. Untuk menentukan lintasan jalur kritis, maka diperlukan perhitungan variansi, yaitu:

V=

GC.
GD.
GE.

ba
6

( )

Hasil perhitungan varian sudah tertera pada tabel nomor 3a. Berdasarkan

diagram network, jalur yang mungkin adalah :


A-D-H ;
VADH = VA + VD + VH
GF.
= 0 + 0.44 + 1.78
GG.
= 2.22
B-E-I ;
VBEI = VB + VE + VI
GH.
= 0.11 + 2.78 + 1.00
GI.
= 3.89
C-F-I ;
VCFI = VC + VF + VI
GJ.
= 0 + 0.11 + 1.00
GK.
= 1.11
C-G-J ;
VCGJ = VC + VG + VJ
GL.
= 0 + 1.78 + 1.78
GM.
= 3.56
GN.

Maka lintasan jalur kritisnya adalah BEI karena memiliki nilai V paling besar.

c. Untuk mencari peluang mempercepat atau memperlambat proyek, maka harus


dihitung dulu standar deviasi dengan rumus sebagai berikut:
Standar deviasi ( S )= V
GO.
GP.Variansi yang dipilih adalah yang terbesar yaitu V BEI . Kemudian menghitung Nilai
deviasi normal (Z) dengan rumus sebagai berikut:
GQ.
GR.

Nilai deviasi normal ( Z )=

batas waktu ( n )waktu penyelesaian yang diharapkan


S

GS. Setelah itu dicocokan dengan


4. Data- data aktivitas
GT.

ode
Aktivitas

GU.
Ak

GV.

GW.

GX.

aktu

Keb

iaya

Peny

(jut

elesa

a)

ian

(bula

n)

a
n

S
u
m
b
e
r
d
a
y
HC.

GY.

GZ.

HA.

HD.

HE.

HF.2

1
HG.

0
HH.

HJ.

HK.

2
HL.

HM.

HO.

HP.2

3
HQ.

HR.

HS.

A
HT.

HU.

1
HV.

HW.

HX.

A
HY.

HZ.

2
IA. 3

1
IB. 9

B
ID.

IE. 4

IF. 1

IG. 12

C
II.

IJ. 1

IK. 2

IL. 6

D
IN.

IO. 4

IP. 2

IQ. 9

IT. 2

IU. 3

IV. 5

HI.
HN.

IC.
IH.
IM.

a
HB.

E,
IR.

IS.

G
IW.
a. Diagram network dan perhitungan waktu

IX.
D

E
9

7
4

J
G
8

IY. Perhitungan waktu


IZ.
b. Peta Jadwal Dasar
c. Alokasi tenaga kerja dan biaya berdasarkan waktu
JA. a. diagram network
JB.

JC.
1

a
3b

JD.

JE. c

6
4

JF.

JG.

i
j

g
7

JH.
JI.

a. Perhitungan waktu
JJ.
JK. Dengan menggunakan rumus Te = (a + 4m + b)/ 6
perhitungan
JL.
JM.

Kode

aktivitas
JV.
JW.
JX.

A
B
C

JN.

Aktivitas

pendahulu
KF.
KG.
KH.

maka berikut tabel hasil

JO.

Taksiran waktu penyelesaian (bulan)

JR.

Opti

mistik
KP.
KQ.
KR.

3
1
1

JS.

Umum

normal
KZ.
LA.
LB.

/ JT.

Pesimis

JU.

Te

tik
3
2
1

LJ.
LK.
LL.

3
3
1

LT.
LU.
LV.

3
2
1

JY.
JZ.
KA.
KB.
KC.
KD.
KE.

D
E
F
G
H
I
J

KI.
A
KJ.
B
KK. C
KL. C
KM. D
KN. E,F
KO. G

KS.
KT.
KU.
KV.
KW.
KX.
KY.

2
2
1
3
1
2
4

LC.
LD.
LE.
LF.
LG.
LH.
LI.

4
4
2
4
5
5
5

LM.
LN.
LO.
LP.
LQ.
LR.
LS.

6
12
3
11
9
8
12

LW.
LX.
LY.
LZ.
MA.
MB.

4
5
2
5
5
5
MC.
6

MD.
ME.
MF.
MG.
MH.
MI.
MJ.
MK.
b. Jalur kritis
ML.
MM.

MN.

Dari diagram network tersebut

kita dapat menghitung jalur kritisnya dengan rumus


MO.
V = ((b-a) / 3,2) 2 sehingga
didapatkan nilai masing masing V pada masing masing event atau kejadian nya
dapat dilihat pada tabel seperti berikut ini
MP.
MQ.
MR.

Ko

de
aktivitas
NB. A
NC. B
ND. C

MS.

Aktivi MT.

Taksiran waktu penyelesaian (bulan)

tas pendahulu MW. Opti


NL.
NM.
NN.

mistik
NV.
NW.
NX.

3
1
1

MX.

Umum / MY.

normal
OF.
OG.
OH.

3
2
1

mistik
OP.
OQ.
OR.

Pesi

MZ.

Te

3
3
1

OZ.
PA.
PB.

3
2
1

NA.

PJ.
PK. 0.39
PL.
-

NE.
NF.
NG.
NH.
NI.
NJ.
NK.

D
E
F
G
H
I
J

NO. A
NP.
B
NQ. C
NR. C
NS. D
NT. E,F
NU. G

NY.
NZ.
OA.
OB.
OC.
OD.
OE.

2
2
1
3
1
2
4

OI.
OJ.
OK.
OL.
OM.
ON.
OO.

4
4
2
4
5
5
5

OS. 6
OT. 12
OU. 3
OV. 11
OW. 9
OX. 8
OY. 12

PC.
PD.
PE.
PF.
PG.
PH.

4
5
2
5
5
5

PM.
PN.
PO.
PP.
PQ.
PR.

PI. 6

PU.
PV.Setelah menghitung nilai varian dari masing masing kejadian maka dapat
menghitung jalur kritisnya berdasarkan diagram network tadi
PW.
PX.
PY.Lintasan kritis
1.
2.
3.
4.

A-D-H ; VADH = VA + VD + VH = 0 + 1.56 + 6.25 = 7.81


B-E-I ; VBEI = VB + VE + VI = 0.39 + 9.76 + 3.5 = 13.65
C-F-I ; VCFI = VC + VF + VI = 0 + 0.39 + 3.5 = 3.89
C-G-J ; VCGJ = VC + VG + VJ = 0 + 6.25 + 6.25 = 12.5
PZ.Lintasan kritis nya adalah BEI karena mempunyai nilai paling besar yaitu 13.65

c. Peluang proyek tersebut dapat selesai paling lambat 15 bulan


QA.
Perhitungan waktu
menggunakan waktu mean (TE ) sehingga diagram network nya menjadi seperti
berikut ini
QB.
QC.
QD.
QE.
QF.
QG.
QH.
QI.
QJ.
QK.
QL.

2
3 3

QM.
QN.
QO.

A3

D4
7

H5
B2
3

1.56
9.76
0.39
6.25
6.25
3.5
PS. 6.
2
5
PT.

QP.
QQ.

QR.

E5
2

I5
6

C1
QS.

F2

7 7

QT.
QU.
QW.

QV.
5

G5
7
6 6

QX.
QY.

Dengan adanya perhitungan

seperti pada diagram tersebut dapat diketahui waktu penyelesaian proyek adalah 12 bulan
sehingga jika proyek diselesaikan selambat lambatnya 15 bulan maka peluang
penyelesaian nya dapat dihitung sebagai berikut

QZ.

Jumlah nilai variance = 34.35

standart deviasi =

34.35

= 5.8

RA.

Tingkat probabilitas apabila

proyek dikerjakan 15 bulan

RB.

Sd (Z) = (15 12 ) / 5.8 = 0.51

RC.

Dari tabel probabilitas dapat

diketahui jika nilai Z nya 0.51 mendekati nilai 0.77 sehingga tingkat probabilitas nya
sekitar 70%

RD.
RE.
3. Suatu proyek konstruksi mempunyai data-data aktivitas sebagai berikut:
RF.
K

RG.
A

RH.
O

RI.
U

RJ.
P

RK.
a

RL.
p

RM.
(a

RN.
(

RO.
(b

RP.
A
RU.

RQ.
RV.

RR.
3
RW.

RS.
3
RX.

RT.
3
RY.

B
RZ.
C
SE.
D

SA.
SF.
A

1
SB.
1
SG.
2

2
SC.
1
SH.
4

SJ.
E
SO.
F

SK.
B
SP.
C

SL.
2
SQ.
1

SM.
4
SR.
2

ST.
G
SY.
H

SU.
C
SZ.
D
TE.
E,

SV.
3
TA.
1

SW.
4
TB.
5

TF.
2

TG.
5

TJ.
G

TK.
4

TL.
5

TD.
I
TI.
J

3
SD.
1
SI.
6
SN.
1
SS.
3
SX.
1
TC.
9
TH.
8
TM.
1

TN.
a. Buatlah diagram network dan perhitungan waktu untuk data di atas.
TO.
TP.

TQ.
TR.
K

TS.
A

TT.
O

TU.
U

TV.
P

TX.
a

TY.
P

TZ.
(a

UA.
(

UB.
(b

UD.
A
UJ.

UE.
UK.

UF.
3
UL.

UG.
3
UM.

UH.
3
UN.

TW.
T

UI.
3
UO.

B
UP.
C
UV.
D

UQ.
UW.
A

1
UR.
1
UX.
2

2
US.
1
UY.
4

VB.
E
VH.
F

VC.
B
VI.
C

VD.
2
VJ.
1

VE.
4
VK.
2

VN.
G
VT.
H

VO.
C
VU.
D
WA.
E,

VP.
3
VV.
1

VQ.
4
VW.
5

WB.
2

WC.
5

WG.
G

WH.
4

WI.
5

VZ.
I
WF.
J

3
UT.
1
UZ.
6
VF.
1

2
UU.
1
VA.
4
VG.
5
VM.
2

VL.
3
VR.
1

VS.
5
VY.
5

VX.
9
WD.
8
WJ.
1

WE.
5
WK.
6

WL.
b. Tentukan jalur kritisnya

WM.
WN.
K
WU.
a

WO.
A
WV.
pe

WP.
O
WW.
(a)

WQ.
U
WX.
(

WR.
Pe
WY.
(b

WS.
T

XB.
A

XC.
-

XD.
3

XE.
3

XF.
3

XG.
3

XI.
B

XJ.
-

XK.
1

XL.
2

XM.
3

XN.
2

WT.
V
XH.
0
XO.
0

XP.
C

XQ.
-

XR.
1

XS.
1

XT.
1

XU.
1

XW.
D

XX.
A

XY.
2

XZ.
4

YA.
6

YB.
4

YD.
E

YE.
B

YF.
2

YG.
4

YH.
12

YI.
5

YK.
F

YL.
C

YM.
1

YN.
2

YO.
3

YP.
2

YR.
G

YS.
C

YT.
3

YU.
4

YV.
11

YW.
5

YY.
H

YZ.
D
ZG.
E,

ZA.
1

ZB.
5

ZC.
9

ZD.
5

ZH.
2

ZI.
5

ZJ.
8

ZK.
5

ZN.
G

ZO.
4

ZP.
5

ZQ.
12

ZR.
6

ZF.
I
ZM.
J
ZT.
ZU.
ZV.
ZW.
ZX.

ZY.

Lintasan kritis:
A D H;
VADH = VA + VD + VH = 0,00 + 1,56 + 6,25 = 7,81
B E I;
VBEI = VB + VE + VI = 0,39 + 9,77 + 3,52 = 13,68
C F I;
VCFI = VC + VF + VI = 0,00 + 0,39 + 3,52 = 3,91
C G J;
VCGJ = VC + VG + VJ = 0.00 + 1,56 + 6,25 = 7,81
Lintasan kritis adalah B E I karena nilai V nya paling besar yaitu 13,68
ZZ.
AAA.
AAB.
AAC. Sa hp4. Jawaban Soal 4

a. Network dan perhitungan waktu


Network

AAD.

XV.
0
YC.
1
YJ.
9
YQ.
0
YX.
6
ZE.
6
ZL.
3
ZS.
6

AAE.

AAF.
Perhitungan Waktu

AAG.
AAH. Dalam perhitungan ini menggunakan 1 nilai waktu, digunakan untuk proyek
yang sudah ada waktu rata-rata (waktu baku) CPM.

AAI.
AAJ. Berdasarkan lintasan network, waktu pengerjaan dibagi menjadi 4
-

A-D-H
A-E-I
B-F-I
C-G-J

= 5 + 2 + 1 = 8 Bulan
= 5 + 3 + 4 = 12 Bulan
= 2 + 3 + 4 = 9 Bulan
= 2 + 4 + 2 = 8 Bulan

AAK.

Perhitungan waktu diambil yang paling lama, oleh karena itu


berdasarkan lintasan network A-D-H, maka waktu pengerjaan untuk proyek ini
adalah 12 bulan

AAL.
b. Peta Jadual Dasar
AAM. Untuk menegtahui peta jadual dasar, harus terlebih dahulu memahami lingkaran
kejadian.
AAN. Lingkaran kejadian (event) dibagi atas 3 bagian:

AAO.
AAP.
AAQ.
b
a
AAR.
c
AAS.
AAT. Dimana:
AAU. a = Ruang untuk nomor event
AAV. b = Ruang untuk menunjukkan saat paling cepat terjadinya event (TE), yang juga
merupakan hasil perhitungan maju

AAW. c = Ruang untuk menunjukkan saat paling lambat terjadinya event (TL) yang juga
merupakan hasil perhitungan mundur

AAX.
AAY.
AAZ.

Perhitungan Maju (EET)

ABA. Untuk activity network diagram Gambar jawaban 4a,


perhitungan EET adalah sebagai berikut

ABB.
-

EST = 0
E1 = max {EST + DST-1}
ABC.
= max {0 + 5}= 5
E2 = max {EST + DST-2}
ABD.
= max {0 + 2}= 2
E3 = max {EST + DST-3}
ABE.
= max {0 + 2}= 2
E4 = max {E1 + D1-4}
ABF.
= max {5 + 2}= 7
E5 = max {E1 + D1-5 ; E2 + D2-5 }
ABG.
= max {5 + 3 ; 2 + 3}= 8
E6 = max {E3 + D3-6}
ABH.
= max {2 + 4}= 7
EFS = max {E4 + D4-FS ; E5 + D5-FS ; E6 + D6-FS }
ABI. = max {7 + 1 ; 8 + 4 ; 7 + 2 }= 12

ABJ. Hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini:


ABK.
ABL.
ABM.
ABN.
ABO.

ABP.

Perhitungan Mundur (LET)


ABQ. Perhitungan LET untuk proyek dalam network 4a adalah
sebagai berikut:

ABR.
-

LFS = EFS = 12
L6 = Min {LFS - D6-FS}
ABS.
= Min {12 - 2}= 10
L5 = Min {LFS D5-FS}
ABT.
= Min {12 - 4}= 8
L4 = Min {LFS D4-FS}
ABU.
= Min {12 - 1}= 11
L3 = Min {L6 D3-6}
ABV.
= Min {10 - 4}= 6

L2 = Min {L5 D2-5}


ABW.
= Min {8 - 3}= 5
L1 = Min {L5 D1-5 ; L4 D1-4 }
ABX.
= Min {8 3 ; 11 - 2 }= 5
LST = Min {L1 - DST-1 ; L2 - D ST-2 ; L3 - D ST-3 }
ABY. = Min {5 - 5 ; 5 - 2 ; 6 - 2 }= 0

ABZ. Hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini:


ACA.

ACB.
ACC.
c. Alokasi Tenaga Kerja dan Biaya Berdasarkan Waktu Tercepat dan Terlambat

ACD.
ACE. Data awal:
ACF.
ACG. ACH. K ACI.
No

ode
Aktivitas

ACN. ACO. A

ACJ. Wak

ACL. K

ACM. B

ktivitas
Pendahulu

tu
Penyelesaia
n
ACK. (bul
an)
ACQ. 5

ebutuhan
Sumber
Daya

iaya (Juta)

ACR. 1

ACS. 1

ACP. -

ACT. ACU. B

ACV. -

ACW. 2

ACX. 2

ACY. 9

ADB. -

ADC. 2

ADD. 3

ADE. 6

ADF. ADG. D ADH. A

ADI. 2

ADJ. 1

ADK. 7

ACZ. ADA. C
3

ADL. ADM. E

ADN. A

ADO. 3

ADP. 2

ADQ. 1

ADR. ADS. F

ADT. B

ADU. 3

ADV. 3

ADW. 9

ADX. ADY. G ADZ. C

AEA. 4

AEB. 1

AEC. 1

AEG. 1

AEH. 2

AEI.

AEM. 4

AEN. 2

AEO. 9

AES. 2

AET. 3

AEU. 5

6
7

AED. AEE. H AEF. D

AEJ. AEK. I

AEL. E,

AEP. AEQ. J

AER. G

10

AEV.
AEW.
AEX.
AEY.
AEZ.
AFA.

Waktu Dipercepat

AFB.
-

Alokasi Biaya

AFC.

AFD. Normal

AFE. Dipercepat

AFG.

AFH.

AFI.

AFJ.

Du

Durasi

On

AFK.

AFU.

AGE.

AGO.

AGY.

(S

20

AFV.
AFL.
(S

AFW.

AGP.
AGF.
1

AFM.
(S

AFX.

AFN.

AFY.

(1

AFO.
(1

AGA.

AGG.
5

AGR.

AGH.

AGS.

AGB.

AGT.
AGI.
1

AFP.

AGQ.

AGZ.
35

AFZ.
3

90

AHB.
40

AHC.
20

AGU.
1

AGJ.

AHA.

AGV.

AHD.
10

(2

AGC.
AFQ.
(3

AGD.

AGK.
8

AGW.

AHE.

10

AGX.

AFR.

AGL.

(4

AHF.
10

AHG.
AFS.

AGM.

(5

AFT.

AGN.

(6

10

AHH.
10

AHI.
AHJ.
AHK.
AHL.
AHM.
AHN.
AHO.
AHP.
AHQ.
AHR.
AHS.
AHT.
AHU.
AHV.

AHW.
AHX.

TUGAS UAS
Proyek Manajemen

AHY.
umum

Pembuatan WC

AHZ.
AIA.
AIB.
AIC.
AID.
AIE.
AIF.
AIG.
AIH.
AII.
AIJ.

By:

Prayoga Anggiawan (1241150035)

AIK.
AIL.
AIM.

AIN.
PROGRAM STUDI
SISTEM KELISTRIKAN
AIO.
ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK

AIP.
POLITEKNIK
NEGERI MALANG

AIQ.

2016

Anda mungkin juga menyukai