Anda di halaman 1dari 7

TUGAS FISIKA

1.
2.
3.
4.
5.

Hakekat Fisika
Jelaskn Fisika sebagai Produk
Jelaskan Fisika sebagai Proses
Jelaskan Fisika Sebagai Sikap
Tuliskan Tokoh-tokoh atau ahli-ahli Fisika

I.

Hakikat Fisika dan Pembelajarannya

Pembelajaran fisika dipandang sebagai suatu proses untuk mengembangkan kemampuan


memahami

konsep,

prinsip

maupun

hukum-hukum

fisika

sehingga

dalam

proses

pembelajarannya harus mempertimbangkan strategi atau metode pembelajaran yang efektif dan
efisien. Pembelajaran fisika di sekolah menengah pertama merupakan salah satu mata pelajaran
IPA yang dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar.
Dalam pembelajaran fisika, pengalaman proses sains dan pemahaman produk sains dalam bentuk
pengalaman langsung akan sangat berarti dalam membentuk konsep siswa. Hal ini juga sesuai
dengan tingkat perkembangan mental siswa SMP yang masih berada pada fase transisi dari
konkrit ke formal, akan sangat memudahkan siswa jika pembelajaran Sains mengajak anak untuk
belajar merumuskan konsep secara induktif berdasar fakta-fakta empiris di lapangan.

Dalam pembelajaran akan ada komunikasi antara guru dengan siswa. Seperti yang
dikemukakan Latuheru (1988: 1) bahwa segala sesuatu yang menyangkut pembelajaran
merupakan proses komunikasi. Komunikasi dalam pembelajaran merupakan komunikasi timbal
balik (interaksi edukatif) yang terjadi tidak dengan sendirinya tetapi harus diciptakan oleh guru
dan siswa.
Collette dan Chiappetta (1994) menyatakan bahwa sains pada hakekatnya merupakan
sebuah kumpulan pengetahuan (a body of knowledge), cara atau jalan berpikir (a way of
thinking), dan cara untuk penyelidikan (a way of investigating). Dengan mengacu kepada
pernyataan ini ternyata bahwa, pandangan kebanyakan orang, pandangan para ilmuwan, dan
pandangan para ahli filsafat yang dikemukakan di atas tidaklah salah, melainkan masing-masing
hanya merupakan salah satu dari tiga hakikat IPA dalam pernyataan itu.
Istilah lain yang juga digunakan untuk menyatakan hakekat IPA adalah IPA sebagai produk
untuk pengganti pernyataan IPA sebagai sebuah kumpulan pengetahuan (a body of knowledge),
IPA sebagai sikap untuk pengganti pernyataan IPA sebagai cara atau jalan berpikir (a way of
thinking), dan IPA sebagai proses untuk pengganti pernyataan IPA sebagai cara untuk penyelidikan
(a way of investigating). Karena fisika merupakan bagian dari IPA atau sains, maka sampai pada
tahap ini kita dapat menyamakan persepsi bahwa hakekat fisika adalah sama dengan hakekat IPA
atau sains, hakekat fisika adalah sebagai produk (a body of knowledge), fisika sebagai sikap (a
way of thinking), dan fisika sebagai proses (a way of investigating). Berikut ini akan dikemukakan
lebih rinci mengenai hakekat fisika itu.

II. Fisika Sebagai Produk


Dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia, terjadi interaksi antara manusia dengan alam
lingkungannya. Interaksi itu memberikan pembelajaran kepada manusia sehinga menemukan
pengalaman yang semakin menambah pengetahuan dan kemampuannya serta berubah

perilakunya. Dalam wacan ilmiah, hasil-hasil penemuan dari berbagai kegiatan penyelidikan
yang kreatif dari pada ilmuwan dinventarisir, dikumpulkan dan disusun secara sistematik
menjadi sebuah kumpulan pengetahuan yang kemudian disebut sebagai produk atau a body of
knowledge. Pengelompokkan hasil-hasil penemuan itu menurut bidang kajian yang sejenis
menghasilkan ilmu pengetahuan yang kemudian disebut sebagai fisika, kimia dan biologi. Untuk
fisika, kumpulan pengetahuan itu dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori dan
model.
III.Fisika Sebagai Proses
IPA sebagai proses atau juga disebut sebagai a way of investigating memberikan gambaran
mengenai bagaimana para ilmuwan bekerja melakukan penemuan-penemuan, jadi IPA sebagai
proses memberikan gambaran mengenai pendekatan yang digunakan untuk menyusun
pengetahuan. Dari uraian di atas kiranya dapat disimpulkan bahwa pemahaman fisika sebagai
proses sangat berkaitan dengan kata-kata kunci fenomena, dugaan, pengamatan, pengukuran,

penyelidikan, dan publikasi. Pembelajaran yang merupakan tugas guru termasuk ke dalam
bagian mempublikasikan itu. Dengan demikian pembelajaran fisika sebagai proses hendaknya
berhasil mengembangkan keterampilan proses sain pada diri siswa.
IV. Fisika Sebagai Sikap
Dari penjelasan mengenai hakikat fisika sebagai produk dan hakekat fisika sebagai proses di
atas, tampak terlihat bahwa penyusunan pengetahuan fisika diawali dengan kegiatan-kegiatan
kreatif seperti pengamatan, pengukuran dan penyelidikan atau percobaan, yang kesemuanya itu
memerlukan proses mental dan sikap yang berasal dan pemikiran. Jadi dengan pemikirannya
orang bertindak dan bersikap, sehingga akhirnya dapat melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah itu.
Pemikiran-pemikiran para ilmuwan yang bergerak dalam bidang fisika itu menggambarkan, rasa
ingin tahu dan rasa penasaran mereka yang besar, diiringi dengan rasa percaya, sikap objektif,
jujur dan terbuka serta mau mendengarkan pendapat orang lain. Sikap-sikap itulan yang
kemudian memaknai hakikat fisika sebagai sikap atau a way of thinking.

V.

Tokoh Ilmuwan dan Penemu Bidang Fisika / Fisika


Terapan

1. Albert Einstein - Jerman - teori relativitas.


2. Alessandro Volta - Italia - Penemu Batu baterai
3. Archimedes - Yunani - Penemu hidrostatika, statika dan penjelasan dari
prinsip tuas.
4. Aristoteles
5. Arthur Compton - Amerika serikat - Penemu efek compton
6. Arthur Stanley Eddington - Inggris - Penemu astrofisika teori, penemu hukum
massa kecemerlangan bintang
7. Blaise Pascal - Prancis - Penemu Mesin hitung
8. Brian David Josephson - Britania Raya - Penemu Efek Josephson
9. Carl Friedrich Gauss - Jerman - Penemu teori bilangan
10.Charles-Augustin de Coulomb - Perancis - Penemu hukum coulomb
11.Charles Wheatstone - Inggris - Penemu Stereogram, Jembatan Wheatstone,
Playfair cipher
12.Christian Doppler - Austria - Penemu efek Doppler

13.Daniel Bernoulli - Belanda - Penemu Hukum Bernoulli


14.Democritus - Yunani - Bapak Teori Atom
15.Douglas Hartree - UK - Pengembang Analisis Numerik
16.Edwin Hubble - Amerika - Penggagas hukum Hubble

17.Enrico Fermi - Italia - Bapak bom atom


18.Ernst Mach Austria peneliti Bilangan Mach, Prinsip Mach, Gelombang kejut,
Gelombang Mach, Efek refleksi Mach
19.Ernest Rutherford - Inggris - Penemu Proton
20.Erwin Schrdinger - Austria - Mengembangkan Teori kuantum
21.Evangelista Torricelli - Itali - Penemu Barometer air raksa
22.Daniel Gabriel Fahrenheit - Jerman - Penemu Skala suhu Fahrenheit
23.Galileo Galilei - Italia - Penemu Termometer tahun 1593
24.Georg Ohm - Jerman - Penemu hukum Ohm
25.George Eugene Uhlenbeck - mengusulkan konsep elektron berputar
26.Gottfried Wilhelm Leibniz - Jerman - Penggagas Kalkulus dan Biner
27.Gustav Robert Kirchhof - Jerman - Penggagas teori rangkaian listrik,
spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam
28.Giovanni Battista Venturi - Italia - Penemu efek Venturi
29.Hans Christian rsted - Denmark - Peneliti hubungan antara listrik dan
magnetisme
30.Heinrich Hertz - Jerman - Penemu teori Radiasi Elektromagnetik dan Efek
fotolistrik
31.Henri becquerel - Perancis - Penemu Radio Aktifitas
32.Hermann von Helmholtz - Jerman - penggagas Konservasi energi
33.Hendrik Lorentz - Belanda - Penemu efek Zeeman
34.Hiroshi Amano - Jepang - Penemu LED (Light-Emitting Diodes) warna biru
yang efisien
35.Hugo Tetrode - Belanda - fisikawan teoritis yang berkontribusi dalam fisika
statistik, teori kuantum awal dan mekanika kuantum
36.Irving Langmuir - Amerika - Penemu Kawat pijar dan tabung vacum tinggi
37.Isaac Newton - Inggris - Penemu hukum grafitasi
38.Isamu Akasaki - Jepang - Penemu Galium nitrida (GaN) terang dan Light
Emitting Diode (LED) biru.
39.James Clerk Maxwell - Penemu Spektrum Elektromagnetik
40.James Chadwick - Inggris - Penemu Neutron
41.James Watt - Inggris - Penemu Mesin uap
42.Jean-Baptiste Biot - Perancis - Peneliti Cahaya Terpolarisasi
43.Johannes Diderik van der Waals - Ilmuwan Persamaan Gas dan Cairan
44.Johannes Hans Daniel Jensen - Je4man - Penggagas Model Kulit Nuklir
45.Johannes Kepler - Penemu hukum perputaran planet

46.Johannes Robert Rydberg - Swedia - Penemu rumus Rydberg


47.Johann Jakob Balmer - Swiss - Penemu Rumus Empiris Untuk Garis-Garis
Spektrum Atom Hidrogen
48.Johann Josef Loschmidt - Austria 49.John Dalton - Inggris - Pencetus teori atom moderen
50.John Douglas Cockcroft - Inggris - Berhasil Memecahkan Inti Atom
51.John Henry Poynting - Penemu Efek Poynting di torsi
52.John J. Montgomery- Perintis penerbangan
53.Joseph Fourier- Perancis - Penemu Deret Fourier
54.Joseph Henry -Amerika - Penemu Penyebab Awal Terjadinya Bel Listrik dan
Listrik estafet (Relay)
55.Joseph John Thomson Inggris - Penemu Elektron
56.Joseph Louis Gay-Lussac -Perancis- penggagas Hukum Gay-Lussac dan
Penemu boron
57.Joseph-Louis Lagrange - Italia - Analitis Mekanika
58.Joseph Plateau - Belgia - Penemu ilusi gambar bergerak
59.Joseph Stefan - Austtria - Penemu Hubungan Antara Intensitas Dengan Suhu
Benda yang Memancarkan
60.Klaus von Klitzing - Jerman - Penemu Efek Kuantum Hall
61.Lord Rayleigh - Inggris - penemu argon, hamburan Rayleigh,
gelombang hamburan Rayleigh
62.Louis-Victor de Broglie - Perancis - Penemu-Sifat-Gelombang-Elektron
63.Leonhard Euler - Swiss - Penemu rumus matematika
64.Ludwig Boltzmann - Austria - penggagas teori atomik
65.Marie Curie - Polandia - Perintis Radiologi
66.Max Planck - Jerman - Pencetus teori kuantum
67.Michael Faraday - Inggris - Penemu Dinamo
68.Niels Bohr- denmark - Penemu Teori Struktur Atom

69.Nikola Tesla - Amerika - ahli listrik, kontributor keelektromagnetan


70.Oliver Heaviside - Inggris - Matematikawan otodidak yang jenius
71.Osborne Reynolds - Inggris - Penemu Bilangan Tak Berdimensi
72.Otto Sackur - Jerman - Penggagas Persamaan Sackur-tetrode
73.Owen Willans Richardson Inggris - penemu emisi termionik

74.Pierre Curie - Perancis - Pelopor Kristalografi, Magnetisme, Piezoelektrik dan


Radioaktivitas
75.Robert Boyle - Irlandia - Penemu pompa udara modern, korek api
76.Thomas Alva Edison - Amerika serikat - Penemu bola lampu modern
77.Thomas Alva Edison - Amerika Serikat -Penemu Bola lampu, Proyektor film
78.Thomas Townsend Brown - Amerika - Penemu Hubungan Antara Gaya
Gravitasi Dengan Gaya Elektromagnetik
79.Robert Andrews Millikan - Amerika - Penemu harga muatan listrik
80.Robert Hooke - Inggris - Penemu sel pertama kali
81.Robert J. Van de Graf - Amerika - Penemu Alat Pembangkit Listrik Statis
82.Samuel Goudsmit - Belanda/Amerika - Penggagas Konsep Elektron Berputar
83.Stephen Hawking - Inggris - Fisikawan teoritis
84.Victor Franz Hess - Austria/AS - Penemu SInar Kosmik
85.Werner Karl Heisenberg - Jerman - Teori prinsip ketidakpastian
86.Wilhelm Conrad Rntgen - Jerman - penemu sinar-x
87.William Sturgeon - Inggris - Penemu elektromagnet
88.Wilhelm Wien - Jerman - Penemu Hukum Radiasi Panas
89.Wolfgang Ernst Pauli - Austria-swiss - - Penemu Hukum Alam baru, Prinsip
Pengecualian (Prinsip Pauli)

Daftar Pustaka
http://butoncerdas.blogspot.co.id/2012/11/hakekat-fisika-dalam-pembelajaran.html
https://blogpenemu.blogspot.co.id/2014/03/Tokoh-Ilmuwan-dan-Penemu-Bidang-FisikaFisika-Terapan.html

Anda mungkin juga menyukai