JAWABAN

1. Peranan IPTEK optik/fotonik dalam hal ini Fungsi Serat Optik dalam
Berkomunikasi Jarak Jauh. Sejak dahulu, manusia sudah mempunyai impian untuk
dapatberkomunikasi jarak jauh. Apalagi pada saat ini, informasi memang diperlukan
secara cepat. Secara umum ada dua modus yang biasa dipakai dalam menyalurkan
komunikasi jarak jauh, yaitu melalui pancaran gelombang elektromagnetik di udara
seperti radio, televisi atau handphone yang anda miliki dan lewat saluran tertutup
seperti telepon kabel (fixed-line) yang menggunakan kabel tembaga.
Beberapa dekade terakhir telah lahir serat optik untuk menyalurkan
data/informasi dalam saluran tertutup. Komunikasi optim mempunyai beberapa
kelebihan. Di antaranya adalah tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik
sehingga tidak akan terjadi kebococran data yang disalurkan akibat radiasi. Satu serat
optik dapat digunakan untuk menyalurkan data yang lebih banyak dan lebih jauh
daripada penggunaan kabel tembaga.
2. Prinsip Huygens
Prinsip ini dikemukakan oleh Ilmuwan Belanda, Chistian Huygens pada tahun
1678 adalah metode numerik geometrik untuk mencari dari sebuah bentuk gelombang
itu pada suatu waktu kemudian. Heygens menganggap bahwa tiap-tiap titik dari
sebuah muka gelombang dapat ditinjau dari sebuah muka gelobang dapat ditinjau
sebagai sumber gelombang-gelombang kecil sekunder yang menyebar keluar ke
segala arah dengan laju yang sama degnan laju perambatan gelombang itu. Muka
gelombang yang baru pada suatu waktu kemudian akan didapatkan dengan
membangun sebuah permukaan yang menyinggung gelombang kecil sekunder, atau
yang dinamakan pembungkus dari gelombang itu
Prinsip Hero
menunjukkan dengan metode geometri bahwa jalan sebenarnya yang diambil oleh
sebuah sinar cahaya dipantulkan dari sebuah cermin pesawat yang lebih pendek
daripada jalur tercermin lain yang mungkin diambil antara sumber dan titik
pengamatan.
Prinsip Fermat
Pierre de Fermat (1601-1665) mengembangkan sebuah prinsip umum yang
dapat digunakan untutk menentukan lintasan cahaya sewaktu merambat dari satu titik
ke titik lain. Prinsip Fermat menyatakan bahwa ketika sinar cahaya merambat antara
dua titik, lintasannya pastilah yang membutuhkan selang waktu terkecil. Akibat yang
jelas dari prinsip ini adalah bahwa lintasan-lintasan dari sinar cahaya yang merambat
dalam medium yang homogeny adalah garis lurus, karena suatu garis lurus adalah
jarak terpendek antara dua titik.

3. Optical Path Length (OPL)

Dalam optik konvensional, panjang jalur optik melalui objek atau ruang adalah
produk dari indeks bias (n) dan ketebalan (t) dari objek atau media intervensi. Konsep
ini diilustrasikan melalui rumus: optik panjang lintasan (OPL) = n t Optik panjang
jalur ini penting karena membantu untuk menentukan fase cahaya dan mengontrol
interferensi dan difraksi cahaya sebagai merambat.Panjang jalur optik dikatakan
relatif terhadap waktu yang dibutuhkan untuk cahaya untuk perjalanan antara dua
titik. Perbedaan panjang jalur optik antara dua jalur yang sering disebut perbedaan
jalur optik.Perbedaan jalur optik antara jalur yang diambil oleh dua gelombang yang
identik dapat digunakan untuk menemukan perubahan fasa. Kemudian menggunakan
perubahan fase, interferensi antara dua gelombang dapat dihitung.

4. Refleksi internal total (TIR) adalah fenomena yang melibatkan refleksi dari semua
insiden cahaya off batas. TIR hanya terjadi ketika kedua dari dua kondisi berikut
terpenuhi:
cahaya dalam media lebih padat dan mendekati media kurang padat.
sudut datang lebih besar dari yang disebut sudut kritis.
Refleksi internal total tidak akan terjadi kecuali cahaya insiden bepergian
dalam lebih optik padatmenengah terhadap kurang optik padat menengah. TIR akan
terjadi untuk cahaya bepergian dari air ke arah udara, tetapi itu tidak akan terjadi
untuk cahaya bepergian dari udara menuju air. TIR akan terjadi untuk cahaya
bepergian dari air ke arah udara, tetapi itu tidak akan terjadi untuk perjalanan cahaya
dari air (n = 1,333) terhadap mahkota kaca (n = 1,52). TIR terjadi karena sudut bias
mencapai sudut 90 derajat sebelum sudut datang mencapai sudut 90 derajat. Satusatunya cara untuk sudut bias lebih besar dari sudut insiden adalah untuk cahaya
untuk menekuk jauh dari normal. Karena cahaya hanya membungkuk jauh dari
normal ketika lewat dari media yang lebih padat menjadi media kurang padat, maka
ini akan menjadi kondisi yang diperlukan untuk refleksi internal total.