Anda di halaman 1dari 2

Orthosiphonis folium

Nama lain

NTA

Keluarga
Zat berkhasiat utama
saponin.
Penggunaan
Pemerian
sepat
Bagian yang di gunakan
Jenis-jenis

: daun kumis kucing,daun remujung,java tea.


: orthosiphon aristatus (BL) Miq, di sebut juga Orthosiphon
grandiflorus (Bold) dan Orthosiphon stamineus (Benth)
: Lamiaceae
: garam kalium,glukosida orthosiphon,minyak atsiri dan
: diuretika
: Bau khas aromatik lemah ,rasa agak asin ,agak pahit dan
: Daun dan pucuk
:
1. Berbunga biru
2. Berbunga putih dengan batang,tulang daun dan
tengkai bunga yang berwarna coklat kemerahan.
3. Berbunga putih
: orthosipnis infusum (for.Nas)
: pada waktu tanaman mengeluarkan kuncup

Sediaan
1. Waktu panen
bunga. Panen dilaksanakan dalam periode 2-3 minggu sekali yaitu pada

pertumbuhan optimum dari daun. Saat panen yg tepat adalah pada saat
awal pertumbuhan bunga tetapi belum tumbuh bunga. Karena yg
dimanfaatkan adalah daunnya maka bunga yg tumbuh sebaiknya
dirompes utk dapat memaksimalkan pertumbuhan daun pada panen
berikutnya.

Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian


menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
Sementara di India, pemanfaatan daun kumis kucing kering sebagai obat untuk
menyembuhkan penyakit reumatik atau asam urat. Secara umum, di Indonesia, kumis
kucing biasanya digunakan untuk mengatasi beberapa gangguan penyakit, diantaranya
adalah masuk angin, encok, batuk, dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga
bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan
penyakit syphilis., reumatik dan menurunkan kadar glukosa darah. [2] Selain bersifat diuretik,
kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri. [2] Daunnya mengandung kadar kalium
(boorsma) yang cukup tinggi. Ia juga mengandung glikosida orthosiphonin yang
berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh.
Caranya dengan merebus 10-15 lembar daun kumis kucing dalam dua gelas air. Perebusan
dilakukan hingga air tersisa satu gelas. Minum sebanyak tiga kali sehari, masing-masing
satu gelas.
Mengandung minyak atsiri 0,02-0,06% terdiri dari 60 macam sesquiterpens dan
senyawa fenolik. 0,2% flavonoid lipofil dengan kandungan utama sinensetin, eupatorin,
skutellarein, tetrametil eter, salvigenin, rhamnazin; glikosida flavonol, turunan asam
kafeat (terutama asam rosmarinat dan asam 2,3-dikaffeoil tartarat ),

metilripariokromen A 6-(7,8-dimetoksi-2,2-dimetil [2H,1-benzopiran]-il), saponin serta


garam kalsium (3%) dan myoinositol.4,9,13). Hasil ekstraksi daun dan bunga
Orthosiphon aristatus ditemukan metilripariokromen A atau 6-(7,8-dimetoksietanon).

Juga ditemukan senyawa golongan flavonoid.


Sinensetin ( 5,6,7,3',4'- pentametoksi flavon )
Tetrametilskutellarein (5,6,7,4'-tetra metoksi flavon)
5-hidroks i 6,7,3',4' tetrametoksi flavone.
Salvigenin (5-hidroksi-6,7,4'-trimetoksi flavon)
Kirsimaritin (5,6-dihidroksi-7,4'-dimetoksi flavon)
Pilloin (5,3-dihidroksi-7,4-dimetoksi flavon)
Rhamnazin (3,5,4'-trihidroksi-7,3'-dimetoksi flavon).
2. Juga ditemukan 9 macam golongan senyawa flavon dalam bentuk aglikon, 2

macam glikosida flavonol, 1 macam senyawa kumarin, asam kafeat dan 7


macam senyawa depsida turunan asam kafeat, skutellarein, 6-hidroksiluteolin,
sinensetin, Periode
Hexamine disusun oleh reaksi dari formaldehid dan amonia
Membran mukosa adalah jaringan berbentuk lapisan atau membran yang melapisi beberapa organ
tubuh. Membran ini melapisi daerah tubuh yang terpapar lingkungan luar dan juga melapisi organ
dalam. Daerah tubuh yang terpapar lingkungan luar misalnya lubang hidung, bibir, kelopak mata,
telinga, area genital, dan anus. Organ dalam yang dilapisi membran mukosa adalah organ organ
pada saluran kencing, saluran pencernaan, dan saluran pernapasan. Sebagian besar membran ini
mengandung kelenjar yang mensekresikan cairan seperti lendir (mukus) sehingga disebut sebagai
membran mukosa.

Anda mungkin juga menyukai