2014
BAB I
TEGANGAN SEDERHANA
V
A
2014
D
D
F = (pL d) sin = pL [ cos ]0
2
2
0
Setelah diolah menjadi:
F = pDL
2
2014
Total gaya pecah F bekerja normal terhadap bidang potong A A, ditahan oleh gaya
P yang sama bekerja pada setiap permukaan potong dinding silinder. Jumlah gaya
tegak dapat diperoleh:
[ V = 0] , F = pDL = 2P
Gaya pecah F ditunjukkan oleh Gambar 1.3 di bawah ini. Setengah silinder bawah
diisi oleh fluida. Karena fluida memindahkan tekanan sama ke semua arah, maka
distribusi tekanan pada silinder sama. Dengan menggunakan diagram benda bebas,
diperoleh bahwa gaya F bekerja di atas permukaan benda sama dengan intensitas
tekanan P dikalikan denga luas DL atau F = pDL.
Tegangan di penampang longitudinal yang menahan gaya pecah F diperoleh dengan
membaginya dengan luas kedua potong permukaan.
D2
p
4
l =
2014
pD
4t
F1 = p ( D12 )
4
Sedangkan gaya pecah yang ditahan oleh baut pada penampang potong B B adalah
sebesar:
F2 = p ( D22 )
4
2014
2rc
Dimana, v = .rc adalah kecepatan keliling cincin. Dari benda bebas diperoleh 2P = F.
Dengan demikian tegangan cincin dinyatakan dengan:
=
P Av 2
=
= v 2
A
A
Hal ini menunjukkan bahwa tegangan bervariasi langsung dengan rapat massa dan
kuadrat kecepatan keliling.
2014
Soal Latihan.
1. Carilah kecepatan keliling tertinggi sebuah cincin baja yang berputar apabila
tegangan ijin 140 MPa dan rapat massa jenis 7850 kg/m3. Pada kecepatan
sudut berapakah tegangan mencapai 200 MPa bila jari-jari rata-rata 250
mm?
2. Suatu tangki air memiliki diameter 8 m dan panjang 12 m. Bila tangki terisi
seluruhnya, tentukan tebal pelat tangki minimum bila tegangan dibatasi
hingga 40 MPa.